Anda di halaman 1dari 21

ASTIGMATISME

Ratri Aninditya
1210211084
A3

Definisi
kelainan refraksi yang mencegah
berkas cahaya jatuh sebagai suatu
fokus titik di retina karena perbedaan
derajat refraksi di berbagai meridian
kornea atau lensa kristalina.

Pada astigmatisma, mata


menghasilkan suatu bayangan
dengan titik atau garis fokus
multiple, dimana berkas sinar tidak
difokuskan pada satu titik dengan
tajam pada retina akan tetapi pada 2
garis titik api yang saling tegak lurus
yang terjadi akibat kelainan
kelengkungan di kornea.

Etiologi
Kelainan bentuk kornea
Terlalu besarnya lengkung kornea
pada salah satu bidangnya
Astigmatisma pasca operasi katarak
dapat terjadi bila jahitan terlalu erat

Gejala

Pandangan kabur
Sakit kepala
Kelelahan mata
Pada anak-anak, keadaan ini
sebagian besar tidak diketahui, oleh
karena mereka tidak menyadari dan
tidak mau mengeluh tentang
kaburnya pandangan mereka

Klasifikasi
A. Astigmat Reguler
terdapat 2 meridian utama, dengan
orientasi dan kekuatan konstan di
sepanjang lubang pupil sehingga
terbentuk 2 garis focus. Selanjutnya,
atigmatisma didefinisikan
berdasarkan posisi garis-garis focus
ini terhadap retina

Horizontal-vertical Astigmatisme
Astigmatisma ini merupakan dua
meridian yang membentuk sudut
satu sama lain secara horizontal
(180o20o) atau vertical (90o20o)
astigmatisma ini terbagi atas 2 jenis

With-in-the-rule astigmatism (lazim)


daya bias yang lebih besar terletak di
meridian vertikal. (lensa silinder negatif
dengan sumbu 180 derajat)
Against-the rule astigmatism (tidak
lazim) daya bias yang lebih besar
berada di meridian horizontal (dengan
silinder negatif dgn sumbu tegak lurus
(60-120 derajat), dengan silinder positif
sumbu horizontal (30-150 derajat))

Jatuhnya fokus sinar dapat dibagi


menjadi 5, yaitu :
1. Astigmaticus miopicus compositus,
dimana 2 titik jatuh didepan retina
2. Astigmaticus miopicus simplex, dimana
2 titik masing-masing jatuh di depan
retina dan satunya tepat pada retina

3. Astigmaticus hipermetropicus
compositus,dimana 2 titik jatuh di
belakang retina
4. Astigmaticus hipermetropicus simplex,
dimana 2 titik masing-masing jatuh di
belakang retina dan satunya tepat
pada retina

5. Astigmaticus mixtus, dimana 2 titik


masing-masing jatuh didepan retina dan
belakang retina

Astigmatisme Ireguler
daya atau orientasi meridianmeridian utamanya berubah di
sepanjang lubang pupil

Faktor Resiko
Infeksi kornea
Trauma dan distrofi

Dengan menggunakan lensa kontak


yang keras atau dengan lensa kontak
yang lembek.

Pemeriksaan
Keratometer alat yang
dipergunakan untuk mengukur jarijari kelengkungan kornea anterior
Skiaskopi,
Retinoskopi garis (streak
retinoscopy),
Refraktometri

Kipas Astigmat

langakahnya tutup salah satu mata anda


dan lihat pada garis garis kipas.apa yang
anda lihat?
1.semua garis tampak sama hitam
2.Ada beberapa garis terlihat lebih
hitam sementara beberapa garis
terlihat berwarna abu abu?

Talak
Kelainan astigmatisma dapat
dikoreksi dengan lensa silindris,
sering kali dikombinasi dengan lensa
sferis. Karena tak mampu
beradaptasi terhadap distorsi
penglihatan yang disebabkan oleh
kelainan astigmatisma yang tidak
terkoreksi

Referensi
Oftalmologi Umum : Vughan &
Asbury Ed.17
Ilmu Penyakit Mata : UI Ed.5
Jurnal USU

Anda mungkin juga menyukai