Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN


DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR : ..............................................
TENTANG
PEDOMAN AKSELERASI PENYELENGGARAAN BINA KELUARGA BALITA (BKB)
HOLISTIK INTEGRATIF MELALUI NEW INISIATIF TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Menimbang

bahwa dalam rangka peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses


informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan,
pengasuhan dan perkembangan anak;

bahwa orangtua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk


mengasuh, memelihara dan melindungi anak serta menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.

bahwa untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini,
diperlukan upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan,
perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pengasuhan yang dilakukan
secara
simultan,
sistematis,
menyeluruh,
terintegrasi
dan
berkesinambungan

bahwa untuk kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b dan c


tersebut di atas perlu menetapkan Pedoman Akselerasi Penyelenggraan
Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif Melalui New Inisiatif
tahun 2014 dengan Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional;

Mengingat

1. Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 32, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3143)
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235)
3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusa tdan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4838;
6. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara RI
Tahun 2009 Nomor 161, TambahanLembaran Negara RI Nomor 5080);
7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasai
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor


112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4761);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2010 tentang
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan
Terpadu
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 junto Nomor 59
Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Nomor 55/HK-010/B5/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera di Kabupaten/Kota;
18. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 72/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;
19. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 82/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi;
20. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional Nomor 92/PER/B5/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga
Berencana;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

PEDOMAN AKSELERASI PENYELENGGARAAN BINA KELUARGA


BALITA (BKB) HOLISTIK INTEGRATIF MELALUI NEW
INISIATIF TAHUN 2014

Pedoman Akselerasi Penyelenggaraan Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik


Integratif melalui New Inisiatif tahun 2014 sebagaimana dalam lampiran
Peraturan Kepala ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Peraturan ini.
Pedoman ini merupakan acuan bagi Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Provinsi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Keluarga
Berencana di Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam Pelaksanaan Program
Bina Keluarga Balita (BKB) Holistik Integratif

Dengan ditetapkannya peraturan ini, maka Buku Pedoman Pelaksanaan


Kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) yang terintegrasi dalam rangka
Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2013 dinyatakan
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini.

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal Januari 2014
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D, Sp.GK

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

LAMPIRAN

PERATURAN
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR : ............................................

TENTANG
PEDOMAN AKSELERASI PENYELENGGARAAN BINA KELUARGA BALITA (BKB)
HOLISTIK INTEGRATIF MELALUI NEW INISIATIF TAHUN 2014

DAFTAR ISI

Kata Sambutan
.......................................................................................................
Daftar isi
......................................................................................................
Peraturan Kepala BKKBN tentang Pedoman Operasional Bina Keluarga Balita (BKB)
Holistik Integratif
........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
....................................................................................
A. Latar Belakang
...........................................................................................
B. Tujuan
1.
Umum ....................................................................................
2.
Khusus
............................................................................................
C. Sasaran Pengguna ............................................................................................
D. Ruang Lingkup
............................................................................................
E. Batasan Pengertian ............................................................................................

BAB II

KEBIJAKAN DAN STRATEGI ..........................................................................

A. Kebijakan
B. Strategi
BAB III

.....................................................................................
.....................................................................................

MEKANISME OPERASIONAL DAN PENYELENGGARAAN


BKB HOLISTIK INTEGRATIF..............................................................
A.
B.
1.
2.

Mekanisme Operasional BKB Holistik Integratif .........................................


Penyelenggaraan BKB Holistik Integratif
.........................................
Kebutuhan Esensial Anak
.........................................
Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan BKB Holistik Integratif ...................

3.

Lembaga yang menyediakan layanan

.........................................

4.
5.

untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini


...................
Bentuk penyelenggaraan layanan pengembangan anak usia dini.......
Pembiayaan
....................................................................................

BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
..............................................................
A. Monitoring
....................................................................................
B. Evaluasi
....................................................................................
BAB V

PENUTUP

....................................................................................

Anda mungkin juga menyukai