47
70%
37,5%
46,4%
9.
Angka Konversi TB BTA Positif
80%
33,3%
58,3%
10.
Angka Kesembuhan (Cure Rate)
85%
80%
5,8%
11.
Angka Keberhasilan Pengobatan (Success Rate)
90%
80%
11,1%
12.
Proporsi Kasus TB BTA Positif Diantara Seluruh Kasus TB
65%
60%
7,6%
Program Gizi
13.
Jumlah Bumil yang Mendapat 120 Tablet Fe
95%
77,9%
18%
14.
Promosi ASI Eksklusif
80%
76%
5%
Program Promkes
15.
Frekuensi Penyuluhan Kesehatan Toga
100%
50%
50%
16.
Frekuensi Penyuluhan Kesehatan TB
100%
77%
23%
17.
Frekuensi Penyuluhan Kesehatan NAPZA
100%
75%
48
25%
18.
Frekuensi Penyuluhan Kesehatan IMS & HIV/AIDS
100%
93%
7%
Program Pengobatan
19.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan (lama)
100%
38,33%
61,6%
20.
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian Obat non Racikan
100%
67%
33%
21.
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian Pengemasan dan Pelabelan Obat
100%
67%
33%
22.
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian Penyerahan Obat
100%
80%
20%
Target
Cakupan
Besar Masalah
Jumlah persalinan
oleh tenaga kesehatan
93%
21%
78,5%
80%
50%
37,5%
Angka penemuan
kasus TB BTA positif
70%
37,5%
46,4%
80%
76%
5%
Jumlah Kunjungan
Rawat Jalan (lama)
100%
38,33%
61,6%
49
5 19,7
(2)
19,7 34,3
(4)
34,4 - 49,0
(6)
49,1 - 63,7
(8)
63,8 78,5
(10)
X
X
X
X
Jumlah Kunjungan
Rawat Jalan (lama)
Keganasan
4+5+4+3+4+4+4+4
+5+3
10
=4
2+2+2+2+2+2+2+2
+2+2
10
=2
4+4+4+4+4+4+4+4
+4+4
10
=4
3+3+2+3+3+3+3+3
+2+3
10
= 2,83
3+3+3+2+3+3+3+3
+3+3
10
= 2,93
Tingkat Urgensi
4+4+4+4+4+4+5+4
+4+4
10
= 4,14
2+2+2+4+4+4+3+3
+3+3
10
=3
4+4+4+4+4+4+4+4
+4+4
10
=4
3+4+2+3+3+4+3+2
+3+3
10
=3
3+2+3+3+3+2+3+3
+3+3
10
= 2,83
Biaya
2+2+3+2+2+2+2+3
+2+2
10
= 2,22
3+3+3+3+4+3+2+4
+4+3
10
= 3,23
3+3+3+3+3+4+4+3
+4+3
10
= 3,33
3+3+3+2+2+3+2+3
+3+3
10
=3
2+2+3+2+2+2+3+3
+2+2
10
= 2,32
Nilai
10
11
50
Kriteria
2+3+3+3+3+2+3+3+3+3
10
= 2,83
4+4+4+4+4+3+3+5+4+4
10
= 3,94
3+3+3+3+3+3+3+2+4+3
10
=3
4+4+4+4+4+4+4+3+4+4
10
= 3,94
3+2+3+2+2+3+3+4+4+3
10
= 2,93
Nilai
3
4
3
4
3
Propierty
(kecocokan)
1
Economic
(ekonomis)
1
Acceptability
(diterima)
1
Resouces
(ketenagaan)
1
Legalitas
(aturan)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
NPD = (A+B) x C
NPT = (A+B) x C x D
Tabel 4.7. Analisis Urutan Prioritas
Masalah
Jumlah persalinan oleh
tenaga kesehatan
Jumlah remaja putri yang
mendapat tablet Fe
Angka penemuan kasus
TB BTA positif
NPD
(10 + 10) x 3
= 60
(6 + 8) x 4 = 56
(6 + 11 ) x 3 = 51
PEARL
Faktor
1
NPT
Rangking
60
52
II
66
III
51
(2 + 9) x 4 = 44
(8 + 8 ) x 3 = 48
1
1
44
58
V
IV
5. Urutan Prioritas
I.
II.
III.
IV.
V.
6. Kesimpulan
Prioritas utama dari masalah di puskesmas Karangmalang adalah program
KIA KB yaitu jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di
puskesmas. Masyarakat di wilayah puskesmas Karangmalang dalam hal
persalinan sudah ditolong oleh tenaga kesehatan, tetapi bukan dari petugas
kesehatan dari puskesmas Karangmalang melainkan dari petugas kesehatan
lain di luar puskesmas Karangmalang yaitu bidan praktik swasta.
C. Analisis penyebab masalah (Analisis Pendekatan Sistem)
1. Input
a. Man
1) Kurangnya pemaksimalan tenaga kerja yang ada.
2) Tenaga kesehatan yang ada di rawat inap tidak selalu bidan.
3) Bidan tidak selalu bisa jaga di rawat inap setiap hari yang
menyebabkan pasien kecewa.
4) Pemahaman masyarakat tentang kesehatan masih kurang.
b. Money
Kurangnya pemaksimalan pengelolaan anggaran.
c. Material
Kurangnya pemaksimalan sarpras yang ada.
d. Market
Sosialisasi berjalan lancar dan baik.
e. Metode
Tidak ada masalah, sosialisasi berjalan baik bahkan dilakukannya refresh
untuk para kader agar selalu update informasi kesehatan yang ada di
masyarakat.
2. Proses
a. P1 ( perencanaan )
52
pemahaman
masyarakat
terhadap
fasilitas
kesehatan
53
Dana
3.
Metode
4.
Sarana dan
Prasarana
Masalah
a. Jumlah tenaga KIA
b. Pendidikan
a. Sumber Dana
b. Jumlah
a. SOP/Tatalaksana
Melakukan Kegiatan
Persalinan
Jawaban
4 orang
Bidan
Tersedia
Cukup
Ada
Keterangan
Kurang
Memenuhi Syarat
Tidak Masalah
Tidak Masalah
Tidak Masalah
54
a. Ketenagaan :
1) Jumlah tenaga KIA
: 4 orang Kurang
2) Pendidikan
: Bidan Memenuhi syarat
b. Dana
:
1) Sumber dana
: tersedia Tidak Masalah
2) jumlah
: cukup Tidak Masalah
c. Metode:
1) SOP / Tatalaksana Melakukan Kegiatan Persalinan di Puskesmas
Karangmalang : Ada Tidak Masalah
d. Sarana dan prasarana :
1) Medis
: Cukup Tidak Masalah
2) Non Medis : CukupTidak Masalah
e. Pemasaran :
1) Sosialisasi :Jarang dilakukan Masalah
f. Perencanaan:
1) Rencana Kerja Tertulis : Ada Tidak Masalah
2) Sesuai Pedoman
: Ya Tidak Masalah
3) Disusun sebelum Kegiatan Dilaksanakan : Ya Tidak Masalah
g. Pergerakan dan Pelaksanaan
1) Kegiatan yang Dilaksanakan Sesuai Rencana : Tidak Masalah
h. Pengawasan, pengendalian dan Penilaian
1) Laporan dibuat bulanan , triwulan, dan tahunan : Ya Tidak Masalah.
2) Sesuai Pedoman : Ya
3) Pengiriman Tepat Waktu : Ya Tidak Masalah
2. Alternatif Kegiatan
c.Kurangnya jumlah tenaga KIA
Mengusulkan ke Dinas Kesehatan Kota untuk penambahan jumlah
bidan di Puskesmas Karangmalang (A)
Jarang dilakukannya sosialisasi :
Melakukan sosialsasi oleh koordinator program pada bidan agar mau
d.
Dana
+
Tenaga
+
Sarana
+
Total
+
L/TL
L
55
Pemberdayaan
PUSLING
ANC di
Posyandu
Penetapan
Jadwal Kerja
Pemanfaatan
Rumah Dinas
Bidan
i. Kriteria Keinginan
Tabel 4.9. Analisis Kriteria Keinginan
Alternatif
Mudah (60)
Berkembang (40)
Senam Hamil
Pemberdayaan
PUSLING
ANC di Posyandu
Penetapan Jadwal
Kerja
Pemanfaatan
Rumah Dinas
Bidan
8x60
8x40
Berkelanjutan
(20)
8x20
5x60
6x40
6x60
Total
Urutan
960
8x20
700
8x40
7x20
820
II
6x60
7x40
7x20
780
IV
7x60
7x40
5x20
800
III
Dari kriteria mutlak dan kriteria keinginan yang disusun, dapat ditentukan
pemecahan masalah berupa: 1) Pengadaan Senam Ibu Hamil, 2) Pemberdayaan
PUSLING, 3) Pengadaan ANC di Posyandu, 4) Penetapan Jadwal Kerja, dan 5)
Pemanfaatan Rumah Dinas bagi Bidan.
F. Penyusunan Rencana Kegiatan (POA)
1. Rencana Kegiatan Senam Hamil
Tabel 4.10. Rencana Kegiatan Senam Hamil di Puskesmas Karangmalang
Urian Kegiatan
(What)
Persiapan
Pelaksanaan
(Who)
1. Persiapan peralatan
Panitia
(pelatihan senam, tipe
Pelaksana
recorder, kaset senam)
2. Persiapan narasumber
(instruktut senam yang
terlatih, pernah mengikuti
pelatihan senam hamil)
3. Persiapan materi yang akan
Waktu
(When)
Tempat
(Where)
Bulan Januari
2015
Puskesmas
Biaya
(How
Much)
APBD
II
56
Narasumber :
Instruktur
senam,
dokter, bidan.
Bulan Januari
setelah jam
pelayanan
Puskesmas
Aula
Puslesmas
1. Kepala
Puskesmas
2. Bidan
Menyesuaikan Puskesmas
jadwal
Puskesmas
Pelaksanaan
(Who)
Panitia
Pelaksana
Waktu
(When)
Tempat
(Where)
Bulan Januari
2015
Rumah
kader
Rumah
kader
Biaya
(How
Much)
APBD II
57
1. Kepala
Puskesmas
2. Bidan
Menyesuaikan
jadwal
Puskesmas
Puskesmas
Pelaksanaan
(Who)
Waktu
(When)
Tempat
(Where)
Panitia
Pelaksana
Bulan Januari
2015
Rumah
kader
Rumah
kader
1. Kepala
Puskesmas
2. Bidan
Puskesmas
Menyesuaikan
jadwal
Puskesmas
Biaya
(How
Much)
APBD II
58
Pelaksanaan
(Who)
Panitia
Pelaksana
Waktu
(When)
Bulan Januari
2015
Tempat
(Where)
Biaya
(How
Much)
Puskesmas APBD II
Puslesmas
Puskesmas
Pelaksanaan
1. Persiapan peralatan
(rumah dinas)
2. Persiapan narasumber
(Bidan)
1. Memberitahu bidan yang
akan menempati rumah
dinas
Pelaksanaan
(Who)
Panitia
Pelaksana
Waktu
(When)
Bulan Januari
2015
Tempat
(Where)
Rumah
Dinas
Biaya
(How
Much)
APBD II
Rumah
Dinas
Rumah
Dinas
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpualan
59
1. Dari hasil PBL yang dilakukan di Puskesmas Karangmalang selama tanggal 516 Januari 2015 dengan data Rencana Tingkat Puskesmas tahun 2013
didapatkan 5 besar masalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Lima Besar Masalah Puskesmas Karangmalang
Masalah
a.
b.
c.
d.
e.
Target
(%)
93
80
70
80
100
Cakupan
(%)
21
50
37,5
76
38,33
Masalah
(%)
78,5
37,5
46,4
5
61,6
Rangking
I
II
III
IV
V
b.
60
DAFTAR PUSTAKA
1. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.
585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan
di Puskesmas).
2. Hatmoko. Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas. Samarinda. Staff
Pengajar Lab IKM PSKU Unmul. 2006.
3. Depkes RI. Pedoman Kerja Puskesmas. 2006
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan. Departemen Kesehatan, Jakarta. 2004.
61
63
30. Partama, I.
64