Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASAN

Fenil benzoat adalah senyawa organik bubuk


putih yang termasuk dalam kategori ester.
Fenil benzoat terbentuk dalam reaksi antara
fenol, natrium hidroksida sebagai katalis dan
benzoil klorida.
Perlakuan pertama yaitu melarutkan fenol
sebanyak 3.79 gram ke dalam 16 mL
larutan NaOH 10% pada botol reagen
bermulut
besar.
Penambahan
NaOH
bertujuan untuk mengubah fenol menjadi
ion fenoksida yang jika direaksikan dengan
benzoil klorida akan menghasilkan fenil

Reaksi pada tahap ini yaitu fenol diubah


menjadi senyawa ionik natrium fenoksida
(natrium fenat). Dalam reaksi dapat ditulis
seperti dibawah ini :

Ion hidroksida dari NaOH yang bersifat


nukleofilik mengambil proton dari fenol
sehingga membentuk natrium fenoksida
dan air.

Setelah itu dilakukan penambahan benzoil


klorida sebanyak 5.62 gram. Kemudian
botol reagen ditutup dengan penutup karet
dan dilakukan pengocokan dengan sekuatkuatnya selama 15-20 menit yang
bertujuan untuk mempercepat reaksi akibat
tumbukan yang terjadi antara molekul
benzoil klorida dan ion alkoksida. Dalam
proses
pengocokan
perlu
digunakan
lap/kain untuk mengurangi panas yang
dihasilkan agar tidak secara langsung
mengenai tangan karena pada prosers ini
terjadi reaksi eksotermis. Dalam reaksi ini
akan timbul bau ketika tutup botol dibuka
dan menyebabkan rasa pedih pada mata.

Ion fenoksida yang telah terbentuk pada


reaksi sebelumnya direaksikan dengan
benzoil klorida, karena ion fenoksida dapat
bereaksi lebih cepat dengan benzoil klorida
dibanding fenol sehingga padatan fenil
benzoat dapat terbentuk.

Setelah
proses
pengocokan
selesai
diperoleh hasil yaitu berupa kristal lembut
yang masih basah berwarna putih cerah.
Kristal ini masih bercampur dengan NaCl
dan air yang dapat dipisahkan dengan
menggunakan corong Buchner dengan
kertas saring yang telah terhubung dengan
erlenmeyer dan pompa vakum. Selanjutnya
kristal yang telah dipisahkan dikeringkan di
bawah lampu agar diperoleh kristal fenil
benzoat berbentuk serbuk putih halus. Dari
percobaan tersebut diperoleh hasil fenil
benzoat sebanyak 7.3 gram sehingga

Langkah akhir pada percobaan ini yaitu


melakukan uji titik leleh dari kristal fenil
benzoat dengan menggunakan alat melting
point. Prinsip kerja dari alat ini yaitu bahan
yang
dimasukkan
pada
tempatnya,
kemudian dipanaskan dan tingkat kelelehan
dapat diketahui.
Adapun titik leleh fenil benzoat hasil
percobaan adalah sebesar 68C. Hasil ini
sudah sesuai dengan teori yaitu fenil
benzoat memiliki titik leleh sebesar 6870C.

Anda mungkin juga menyukai