Konsep Keluarga
Konsep Keluarga
DEFINISI KELUARGA
Istilah keluarga didefinisikan berbeda-beda tergantung dari orientasi teoritis yang
digunakan.Beberapa definisi keluarga sering menggunakan teori interaksi, sistem
atau tradisional. Secara tradisional keluarga didefinisikan sebagai berikut:
Keluarga adalah kumpulan anggota rumah tangga yang saling berhubungan
melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan (WHO, 1969).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah satu atap dan
dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1988).
Satu atau lebihindividu yang tinggal bersama sehingga mempunyai ikatan
emosional dan mengembangkan dalam interelasi social peran dan tugas (Spradley
dan Allender, 1996)
B.
C. TIPE KELUARGA
Keluarga yang memerlukan pelayanan kesehatan berasal dari berbagai
macam pola kehidupan. Sesuai dengan perkembangan social maka tipe
keluarga berkembang mengikutinya. Agar dapat mengupayakan peran serta
melalui
aktifitas
kelompok/
membearkan
anak
bersama.
3. The nonmarital heteroseksual cohabiting family
Keluarga yang hidup bersama dan berganti ganti pasangan tanpa
melalui pernikahan.
4. Commune family
Dua individu yang sejenis atau yang mempunyai bersamaan seks
hidup bersama dalam satu rumah tangga sebagaimana marital
pathners.
5. Cohabitating couple
Orang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan pernikahan karena
beberapa alas an tertentu.
6. Group marriage family
Beberapa orang dewasa yang menggunakan alat- alat rumah tangga
bersama, yang saling merasa telah saling menikah satu dengan yang
lainnya, berbagi sesuatu termasuk seksual dan membesarkan anak.
7. Group network family
Keluarga inti yang dibatasi oleh set aturan/ nila nilai, hidup
berdekatan satu sama lain dan saling menggunakan barang barang
rumah tangga bersama pelayan, dan bertangguang jawab
membesarkan anaknya.
8. Foster family
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau
saudara didalam waktu sementara, pada orangtua anak tersebut perlu
mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang
aslinya.
9. Homeless family
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang
permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan
dan atau problem problem kesehatan mental
10. Gang/ together family
Sebuah bentuk keluarga yang dekskrutif dari orang orang muda
yang mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai
perhatian tetapi berkembang dalam kekerasan dan criminal dalam
kehidupannya.
D. STRUKTUR DAN FUNGSI KELUARGA
Struktur keluarga
Struktur didasarkan pada organisasi, yaitu perilaku anggota keluarga dan pola
hubungan dalam keluarga. Pola hubungan itu akan membentuk kekuatan dan
struktur peran dalam keluarga. Struktur keluarga yang sangat kaku atau sangat
fleksibel dapat mengganggu atau merusak fungsi keluarga.
Fungsi keluarga yang berhubungan dengan struktur :
a. Struktur egalisasi : masing masing keluarga yang mempunya hak yang
sama dalam menyampaikan pendapat (demokrasi)
b. Struktur yang hangat, menerima dan tolerasi
c. Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka mendorong kejujuran
dan kebenaran ( konesti and authenticity)
d. Struktur yang kaku : suka melawan dan tergantung pada peraturan
e. Struktur yang bebas : tidak adanya aturan yang memaksa (permisivenes)
Komunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi da nada yang tidak,hal ini bias disebabkan
oleh beberapa factor yang ada dalam komponenen komunikasi seperti: sender,
channelmedia, invoretment dan receiver.
Komunikasi dalam keluarga yang berfungsi adalah:
1. Karakteristik pengirim yang berfungsi:
Yakin ketika menyampaikan pendapat
Jelas dan berkualitas
Meminta feedback
Menerima feedback
2. Mengirim yag tidak berfungsi:
Lebih menonjolkan asumsi
Ekspresi yang tidak jelas
Jugmental expression,yaitu ucapan yang
memutuskan atau enyatakan sesuatu yang
tidak di dasarin pertimbangan yang matang
Tidak mampu mengemukakan kebutuhan
atau keinginan
Komunikasi yang tidak sesuai
3. Karakteristik menerima yang berfungsi:
Mendengar
Feedback
Memvalidasi
4. Penerima yang tidak berfungsi:
Tidak bisa mendengar dengan jelas/gagal
mendengar
Mendiskualifikasi
Offensive
Kurang mengeskplorasi
Kurang memvalidasi
5. Pola komunikasi di dalam keluarga yang berfungsi:
Menggunakan emosional
Komunikasi terbuka dan jujur
Hirarki kekuatan dan peraturan keluarga
Konflik keluarg dan penyelesaian
6. Pola komunikasi di dalam keluarga yang tidak
berfungsi:
Fokus pembicraan hanya pada seseorang
(tertentu)
Semua menyetujui (total agreement) tanpa
ada diskusi
Tidak mampu memfokuskan pada satu isu
Komunikasi tertutup
Bersifat negative
Mengembangkan gossip
STRUKTUR PERAN
Peran adalah serangkaian perilaku yang diharpkan dengan sesuai dengan posisi
sosial yang diberikan.Yang dimaksud dengan posisi dan status adalah posisi
individu dalam masyarakat misalnya status sebagai istri atau anak.
PERILAKU PERAN KELUARGA
Peran ayah mencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai anggota
dari kelopok sosial serta kelompok masyarakat dari lingkungannya.
Peran ibu pengasuh mengurus rumah tangga, pendidik anak-anaknya, dan sebagai
salah anggota kelompok dari peranan soaialnya serta sebagia anggota masyarakat
dari lingkungannya, serta bias berperan mencari nafkah tabahan alam keluarga.
Peranan anak : melaksanakan peranan psikososial sesuai dengn tingkat
perkembangannya, baik fisik,mental, sosial dan spiritual.
c. STRUKTUR KEKUATAN
Kekutan merupaka kemampuan (potensial atau aktual) dari individu untuk
mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah orang lain kea rah positif
TIPE STRUKTUR KEKUTAN
Legitimate power /autehority
Refrent power
Reward
Power
Coercive power
Affect power
d.NILAI NILAI KELUARGA
Nilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercaayaan yang secara sadar atau
tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga