Anda di halaman 1dari 4

DC-to-DC Konverter

DC to DC Converter
Berfungsi untuk mengubah

suatu tegangan dc menjadi


tegangan dc yang lain
(dinaikkan atau diturunkan)
Nama lain:
DC Chopper
Switch Mode Power
Supply
DC Regulator

Dr. Ir. Mochamad Ashari, MEng

Department of Electrical Engineering


Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS)
Surabaya

Switching Regulator

Aplikasi:
Pengatur kecepatan

motor dc, mobil listrik


Battery Charger
Peralatan elektrolisa
Industri-industri kimia
Dimensi lebih kecil dan

lebih ringan

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Switching Regulator
Menggunakan switch

semikonductor

Switching Regulator

Bisa step down, step up


dan inversi polaritas
Menggunakan alat
penyimpan energi spt
induktor atau kapasitor
Efisiensi tinggi

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Switch dioperasikan pada

frekuensi tinggi (puluhan ratusan kHz)


Energi ditransfer dari input
ke output secara diskrit
Dapat menggunakan
rangkaian feedback untuk
mengatur outputnya agar
konstan.

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Prinsip Kerja

Charging

Memanfaatkan charging dan

t1

k (duty cycle) =

Saat switch menutup (on),

discharging arus induktor


Tegangan output berupa diskrit
Kapasitor berfungsi menyimpan dan
meratakan tegangan output
Switch dioperasikan pada frekuensi
tinggi dengan periode T
Duty cycle, k = ratio antara waktu
switch konduksi dan periode
switching

arus charging mengalir ke


inductor
Arus naik selama switch
menutup dan mencapai Imax
saat t= t1
Tenggang waktu switch
menutup dapat diubah-ubah
Kenaikan arus dianggap
linier

t1
T

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Discharging

Jenis DC-DC Konverter

Saat switch membuka (off),

arus discharging

Boost Converter: hanya menaikkan

Arus turun dan mencapai Imin

saat t= T

Tenggang waktu switch off

adalah T-t1
Penurunan arus dianggap
linier

tegangan
Buck Converter: hanya

menurunkan tegangan
Buck-Boost Converter: bisa

menaikkan dan menurunkan


tegangan
Inverting Topology (Flyback):
polaritas tegangan outputnya
dibalik

Vin

Vout

ton

toff
t1

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

T
8

Boost Converter

Boost Converter

Tegangan output selalu

lebih besar dari tegangan


input
Tegangan output
mempunyai polaritas yang
sama dengan tegangan
input

k=

ton

toff
t1

ton
T

T = ton + toff

Charging (switch on):

i
ton

Vin = L

Li = Vin ton

Discharging (switch off):

i
+ Vout
toff

ton = kT

Vin = L

toff = (1 k )T

t
Vout = Vin 1 + on
t
off

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Vout = Vin + L

Vout =

i
toff

Vin
1 k

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Buck Converter

10

Buck Converter

Tegangan output selalu

Charging (switch on):

lebih kecil dari tegangan


input
Tegangan output
mempunyai polaritas yang
sama dengan tegangan
input

Vin = L

i
+ Vo
ton

Li = (Vin Vout )ton

Discharging (switch off):

0 = L

i
+ Vout
toff

Vout = L

i
toff

Vout = Vin k
DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

11

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

12

Buck-Boost Converter

Tegangan output dapat lebih besar

Polaritas tegangan output

atau lebih kecil dari tegangan input


Tegangan output mempunyai
polaritas yang terbalik terhadap
tegangan input

Tegangan output terisolasi

Vout =

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

Fly-back Converter

dapat dibalik
terhadap tegangan input
Dapat dibuat konfigurasi

boost, buck maupun buckboost konverter

kVin
1 k

13

DC Converter, Dr. M.Ashari-T.Elektro ITS

14

Anda mungkin juga menyukai