KEWIRAUSAHAAN
JUDUL TUGAS
MENCINTAI AKTIVITAS
USAHA ATAU PEKERJAAN
DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH
F 221 12 132
PROGRAM STUDI S1
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2015
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang
mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak
nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga
merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata
kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesarbesarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan
Bapak Ir. H. Sarifuddin, MT. dan Bapak Saiful Alam, ST. MT. beserta
semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak
kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya
maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian
hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat
umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Amin.
Palu , 15 Maret 2015
Penulis
Teknik Arsitektur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .1
DAFTAR ISI 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..3
B. BATASAN MASALAH....4
C. TUJUAN ..4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRUSAHAAN
B.
C.
5
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN 7
CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN 8
NASIONAL 10
E. PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI DALAM
BERIWAUSAHA 10
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJUKKAN KOMITMEN
TINGGI 11
BAB III
KESIMPULAN PENUTUP
A. KESIMPULAN 15
B. PENUTUP 15
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman
Teknik Arsitektur
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
adalah
proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh
Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha
seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal
dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak
1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.
Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an,
hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan
kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru
terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu
saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan.
Muncul
pertanyaan
mengapa
seorang
wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Teknik Arsitektur
B. BATASAN MASALAH
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih
terfokus pada masalah dan tujuan dalam hal pembuatan makalah,
maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada
ruang lingkup tentang Mencintai Aktivitas Usaha.
C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan;
2. Dapat memahami kewirausahaan; Dan
3. Dapat memahami tentang mencintai pekerjaan atau
aktivitas usaha.
Teknik Arsitektur
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum
mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha
sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang
bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha
dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda .
Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan
wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya.
Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah
wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal
daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan
merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta
berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta.
Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang;
swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti
berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas
kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti
secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya
atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau
keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil
keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau
wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas
menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha
adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan
atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia
juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam
menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada
kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman
Teknik Arsitektur
Teknik Arsitektur
B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting
kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Teknik Arsitektur
Percaya diri;
Pengambil risiko;
Kepemimpinan;
Keorisinilan;
Teknik Arsitektur
Selalu
berusaha
meningkatkan
kemampuan
dan
ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan
motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:
Teknik Arsitektur
Teknik Arsitektur
10
Teknik Arsitektur
11
Teknik Arsitektur
12
Teknik Arsitektur
13
SELALU BERINOVASI.
Usaha yang sukses adalah usaha yang memiliki ciri khas dan
keunggulan yang tidak dimiliki usaha lain yang sejenis. Untuk itu,
diperlukan seorang wirausaha yang terus berinovasi. Keunggulan
yang dimiliki oleh produk yang dihasilkan seorang wirausaha dapat
ditiru oleh orang lain.
Mengapa
seorang
wirausaha
harus
mencintai
pekerjaannya? Dengan mencintai pekerjaannya, seorang
wirausaha sehingga terus berinovasi dengan hati senang dan
tanpa beban. Ingin menjadi wirausaha yang sukses? Jadilah
seorang wirausaha yang mencintai lapangan kerja yang
didirikannya.
Teknik Arsitektur
14
BAB III
KESIMPULAN - PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kewirausahaan memerlukan energi, komitmen, dan niat kuat
untuk berhasil. Karena itu Anda harus betul-betul mencintai
kegiatan itu.
Joseph Schmidt
Mengenai kaitan mencintai aktivitas usaha dengan
kreativitas
juga
dikemukakan
oleh
Peter
Milwood.
mengatakan,Orang-orang Inggeris mempunyai semangat amatir,
yakni mencintai apa yang dikerjakan. Semangat ini memungkinkan
timbulnya konsep yang sama sekali baru (kreatif). Tatkala melihat
ketel teh yang melambung-lambung, James Watt menemukan
gagasan menggunakan uap sebagai tenaga penggerak.
Alexander Fleming setelah melihat kekuatan anti-bakteri dari jamur,
memikirkan kemungkinannya untuk menggunakannya sebagai
obat. Ini adalah contoh hasil semangat amatir.
Teknik Arsitektur
15