Anda di halaman 1dari 16

MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN
JUDUL TUGAS

MENCINTAI AKTIVITAS
USAHA ATAU PEKERJAAN
DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH

Ir. H. Sarifuddin, MT.


Saiful Alam, ST. MT.
PENULIS
KELOMPOK 2

ANDI ARDY RAHMAN SAPUTRA

F 221 12 132

JULIA ANRIANY PETTALOLO


F 221 12 096
NUR FADILAH
F 221 12 098
BELLA DIVANDA
F 221 12 068

PROGRAM STUDI S1
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2015

KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang
mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak
nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga
merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata
kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesarbesarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan
Bapak Ir. H. Sarifuddin, MT. dan Bapak Saiful Alam, ST. MT. beserta
semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak
kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya
maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian
hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat
umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Amin.
Palu , 15 Maret 2015
Penulis

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .1
DAFTAR ISI 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ..3
B. BATASAN MASALAH....4
C. TUJUAN ..4

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEWIRUSAHAAN
B.
C.

5
HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN 7
CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN 8

D. PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN

NASIONAL 10
E. PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI DALAM
BERIWAUSAHA 10
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJUKKAN KOMITMEN
TINGGI 11

G. MENGAPA SEORANG WIRAUSAHA HARUS MENCINTAI


PEKERJAANNYA ? .12

BAB III
KESIMPULAN PENUTUP

A. KESIMPULAN 15
B. PENUTUP 15
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
adalah
proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh
Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha
seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal
dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak
1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.
Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an,
hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan
kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru
terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu
saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan.
Muncul
pertanyaan
mengapa
seorang
wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

B. BATASAN MASALAH
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih
terfokus pada masalah dan tujuan dalam hal pembuatan makalah,
maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada
ruang lingkup tentang Mencintai Aktivitas Usaha.

C. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan;
2. Dapat memahami kewirausahaan; Dan
3. Dapat memahami tentang mencintai pekerjaan atau
aktivitas usaha.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum
mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha
sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang
bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha
dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda .
Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan
wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya.
Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah
wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal
daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan
merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta
berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta.
Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang;
swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti
berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas
kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti
secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya
atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau
keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan
untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil
keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau
wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas
menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha
adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan
atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia
juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam
menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada
kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu


yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai
modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para
ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan
penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan
menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan
pada
bagaimana
seseorang
menghadapi
risiko
atau
ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut
Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi
peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan
yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya
belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker,
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan
berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship
adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir
dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang
yang
mampu
memberi
nilai
terhadap
tugas
dan
tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap
mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk
memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu


yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir
kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan
adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan
dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara
kreatif.

B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting
kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam


perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak,
tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) (Drucker, 1959).
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture
growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang
bermanfaat memberi nilai lebih.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru
dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah
tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan
teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara
baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih
efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

C. CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK


KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

Percaya diri;

Berorientasikan tugas dan hasil;

Pengambil risiko;

Kepemimpinan;

Keorisinilan;

Berorientasi ke masa depan;

Jujur dan tekun.


Menurut Munawir Yusuf (1999)
Ciri kewirausahaan yaitu:
1.
Motivasi berprestasi;
2.
Kemandirian;
3.
Kreativitas;
4.
Pengambilan resiko (sedang);
5.
Keuletan;
6.
Orientasi masa depan;
7.
Komunikatif dan reflektif;
8.
Kepemimpinan;
9.
Locus of Contro;
10.
Perilaku instrumental;
11.
Penghargaan terhadap uang.
Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh:

Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan


dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang
mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi
masalah;

Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui


berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan;

Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan


kelemahan
perusahaan
(dan
pengusahanya)
serta
meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian
intern;

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

Selalu
berusaha
meningkatkan
kemampuan
dan
ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan
motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimism;


Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba,
memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat,
suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif;
Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada
tantangan;
Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan
orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang
membangun;
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas;
Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada
masa depan;
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 )


mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :

Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang


dilakukannya;

Lebih memilih risiko yang moderat;

Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil;

Selalu menghendaki umpan balik yang segera;

Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh


ke depan;

Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan


keinginannya demi masa depan yang lebih baik;

Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya


untuk menciptakan nilai tambah;

Selalu menilai prestasi dengan uang;

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

D. PERAN WIRAUSAHAAN DALAM


PEREKONOMIAN NASIONAL
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun
eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam
mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain,
meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli
pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam
menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan
terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan
oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional
menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap
naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta
tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak
pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya
ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam
melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu
negara adalah:

Menciptakan lapangan kerja;


Mengurangi pengangguran;
Meningkatkan pendapatan masyarakat;
Mengombinasikan faktorfaktor produksi (alam, tenaga kerja,
modal dan keahlian);
Meningkatkan produktivitas nasiona.

E. PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI DALAM


BERIWAUSAHA
Tanpa usaha yang sungguh-sunguh dan komitmen
tinggi terhadap pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha
sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam
usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang
wirausaha untuk komit terhadap usaha dan pekerjaannya.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

10

Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha adalah :


1. Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya
minimal;
2. Dapat menggunakan sumber daya secara efesien;
3. Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan
perusahaan;
4. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha;
5. Meningkatkan rasa kepercayaan;
6. Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha
dan karyawannya.
seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi didalam
usahanya diharapkan :
1. Pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi
apapun;
2. Memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap
tantangan;
3. Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha;
4. Selalu bekerja, berjuang dan rela berkorban.

F. FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJUKKAN


KOMITMEN TINGGI
Adapun faktor faktor yang menunjukan seseorang
berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan nya adalah sebagai
berikut:
1. Mempunyai Dedikasi yang tinggi
2. Mencintai pekerjaannya (Dengan mencintai
pekerjaan,semua yang dilakukan tidak akan menjadi
beban);
3. Selalu Memegang janji (Dengan dapat memegang janji
maka seorang wirausaha akan mendapat kepercaayan
dari pelanggan maupun dari karyawan);

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

11

4. Berorientasi pada mutu Hasil kerja (Dengan menjaga


mutu hasil kerja tentu kolega dan pelanggan akan
merasa puas dan akan setia);
5. Mengendalikan diri (Seorang wirausaha harus dapat
menahan diri walaupun dalam keadaan
menghadapi kritik, cercaan, tekanan, teguran,k eluhan,
dan protes sehingga mampu mencari solusi yang kreatif
dari setiap masalah yang muncul);
6. Tekun dan ulet dalam berkerja;
7. Keyakinan diri dan kedisiplinan.

G. MENGAPA SEORANG WIRAUSAHA HARUS


MENCINTAI PEKERJAANNYA ?
Wirausaha
adalah
orang
yang
menjalankan
kewirausahaan. Apa itu kewirausahaan ? Kewirausahaan
berasal
dari
kata
entrepreneurship
adalah
proses
mengembangkan visi sendiri ke dalam kehidupannya.
Dengan semakin sempitnya lapangan kerja di
Indonesia maka banyak orang yang mendirikan usaha
sendiri. Di banyak universitas juga diberikan mata kuliah
entrepreneurship sebagai bekal jika lulusannya berniat
menjadi seorang wirausaha. Mengapa seorang wirausaha
harus mencintai pekerjaannya? Berikut beberapa alasannya.

MENENTUKAN PENDAPATAN SENDIRI.


Wirausaha dapat diartikan sebagai self employment yang
artinya bekerja sendiri. Dalam hal ini pekerjaan didirikan dan
dijalankan atau dipimpin oleh diri sendiri. Pendapatan pun
ditentukan sendiri. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus
mencintai pekerjaannya agar tidak pernah jenuh menjalankan
usahanya.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

12

MENENTUKAN WAKTU KERJA SENDIRI.


Seperti yang telah kita ketahui bahwa wirausaha
menentukan pendapatan sendiri, berkaitan dengan waktu kerja
yang juga ditentukan sendiri. Jika waktu kerja yang ditentukan
optimal maka hasilnya juga akan maksimal. Wirausaha yang
mencintai pekerjaannya akan memaksimalkan waktu dan
pendapatan usahanya.

RESIKO YANG TIDAK PASTI.


Mengapa
seorang
wirausaha
harus
mencintai
pekerjaannya? Kewirausahaan memiliki resiko yang tidak pasti.
Segala sesuatu harus dipersiapkan dengan matang untuk
meminimalkan resiko. Dengan mencintai pekerjaannya, seorang
wirausaha akan siap dengan segala resiko dan tindakan dalam
menghadapinya.
Siap untuk jatuh bangun dalam menjalankan usaha yang
didirikannya. Setiap usaha yang baru didirikan akan mengalami
banyak resiko. Tindakan yang dilakukan ketika jatuh bukan berhenti
menjalankan usaha tetapi bangun lagi dan memperbaiki
kesalahan yang telah dilakukan.

MENJADI PIMPINAN DARI PARA KARYAWAN.


Wirausaha yang memiliki beberapa hingga banyak
karyawan memiliki tanggungjawab yang besar. Banyak orang yang
bergantung pendapatannya kepada seorang wirausaha. Seorang
wirausaha yang mencintai pekerjaannya akan bersungguhsungguh agar usahanya tidak akan pernah gulung tikar, bahkan
akan terus maju untuk menghidupi para karyawannya juga.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

13

SELALU BERINOVASI.
Usaha yang sukses adalah usaha yang memiliki ciri khas dan
keunggulan yang tidak dimiliki usaha lain yang sejenis. Untuk itu,
diperlukan seorang wirausaha yang terus berinovasi. Keunggulan
yang dimiliki oleh produk yang dihasilkan seorang wirausaha dapat
ditiru oleh orang lain.
Mengapa
seorang
wirausaha
harus
mencintai
pekerjaannya? Dengan mencintai pekerjaannya, seorang
wirausaha sehingga terus berinovasi dengan hati senang dan
tanpa beban. Ingin menjadi wirausaha yang sukses? Jadilah
seorang wirausaha yang mencintai lapangan kerja yang
didirikannya.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

14

BAB III
KESIMPULAN - PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kewirausahaan memerlukan energi, komitmen, dan niat kuat
untuk berhasil. Karena itu Anda harus betul-betul mencintai
kegiatan itu.
Joseph Schmidt
Mengenai kaitan mencintai aktivitas usaha dengan
kreativitas
juga
dikemukakan
oleh
Peter
Milwood.
mengatakan,Orang-orang Inggeris mempunyai semangat amatir,
yakni mencintai apa yang dikerjakan. Semangat ini memungkinkan
timbulnya konsep yang sama sekali baru (kreatif). Tatkala melihat
ketel teh yang melambung-lambung, James Watt menemukan
gagasan menggunakan uap sebagai tenaga penggerak.
Alexander Fleming setelah melihat kekuatan anti-bakteri dari jamur,
memikirkan kemungkinannya untuk menggunakannya sebagai
obat. Ini adalah contoh hasil semangat amatir.

Agar dapat bisa tekun dan kreatif, sebaiknya

mencintai aktivitas yang kita lakukan.!


B. PENUTUP
Alhamdulilah berkat kesempatan yang diberikan Allah
SWT. makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya. Demikian
yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika
ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang
sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan
saran-saran yang bermanfaat.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

15

Anda mungkin juga menyukai