Aluminium
Video
Sumber Aluminium
Metoda untuk mengambil logam aluminium adalah
dengan cara mengelektrolisis alumina yang terlarut
dalam cryolite. Metoda ini ditemukan oleh Hall diAS
pada tahun 1886 dan pada saat yang bersamaan oleh
HeroultdiPerancis.
Cryolite adalah bijih alami yang ditemukan di
Greenland sekarang ini tidak lagi digunakan untuk
memproduksialuminiumsecarakomersil.
Penggantinya adalah cairan buatan yang merupakan
campurannatrium,aluminiumdankalsiumfluorida.
5. Anti Magnetis
Aluminium adalah logam yang anti magnetis.
6. Toksifitas
Aluminium adalah logam yang tidak beracun
dan tidak berbau.
7. Kemudahan dalam proses
Aluminium mempunyai sifat yang baik untuk
proses mekanik dari kemampuan perpanjangannya,
hal ini dapat dilihat dari proses penuangan,
pemotongan,
pembengkokan,
ekstrusi
dan
penempaan Aluminium
Sifat-sifat khas
Aluminium adalah
sebagai berikut:
1. Sifat kimia
Aluminium merupakan logam yang aktif
karena mudah teroksidasi menjadi ion +3.
Aluminium juga bersifat amfoter. Ini dapat
ditunjukkan pada reaksi berikut:
a. Al2O3 +3H2SO4 Al2(SO4)3 +3H2O
b. Al2O3 + 6NaOH 2Na3AlO2 + 6H2O
Sejumlah garam aluminium seperti halnya
logam golongan IIIA mengkristal dalam
larutannya sebagai hidrat. Misal senyawa
AlX3.
Logaminisebagaiagenpereduksiyangbaik.Sifat
sebagaiagenpereduksiinimenjadikanaluminium
sering digunakan dalam produksi logam-logam
tertentuuntukmendapatkanlogambebas.
Al(s)+Fe2O3(s)Al2O3(1)+Fe(1) Ho=-852 kJmol-1
Sifat
Jari-jari atom
Volume atom
Density (660oC)
Density ( 20oC)
Potensial elektroda (25oC)
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Nilai
10 cm/gr.atm
2,368 gr/cm3
2,6989 gr/cm3
-1,67 volt
5,38 cal/moloC
399 cal/gr mol
700 MPa
12-16 skala mehs
0,49 cal/detoC
3
0,0127 poise
94,6 cal/gr
200 cal/gr
26,98
660oC
2452oC
900 dyne/cm
4,76 kg/mm
Senyawa Al2O3
Aluminium bereaksi dengan oksigen
membentuk
aluminium
oksida,
yang
terbentuk sebagai lapisan tipis yang dengan
cepat menutupi permukaan aluminium.
Lapisan ini melindungi logam aluminium
dari oksidasi lebih lanjut.
Beberapa alloy (paduan logam), seperti
perunggu aluminium, memanfaatkan sifat ini
dengan menambahkan aluminium pada alloy
untuk meningkatkan ketahanan terhadap
korosi.
1. - Al2O3 (gamma
alumina)
Senyawa gamma Alumina akan terbentuk
bila Al(OH)3 di dehidrasi pada suhu rendah
yaitu 450 0C dengan persamaan reaksi :
450 0C
2Al (OH)3(s) - Al2O3 (s) + 3H2O(g)
Oksida ini agak reaktif dan bersifat amfoter
(bereaksi dengan asam dan basa)
juga sebagai
bahan dasar dalam
industri pesawat
terbang, kapal dan
mobil.