14
GUNUNG BERAPI
Erupsi
Raung Masih
Berlangsung
BANYUWANGI, KOMPAS
Aktivitas vulkanik Gunung Raung di perbatasan Banyuwangi,
Jember, dan Bondowoso, Jawa
Timur, masih fluktuatif. Erupsi
kecil diiringi embusan asap dan
gempa tremor juga terdeteksi.
Hingga Kamis (19/2), warga di
sekitar lereng Raung masih mendengar suara gemuruh. Pos pemantau gunung api juga menerima laporan ada hujan abu tipis
di Kecamatan Sumberjambe,
Jember, akhir Januari lalu.
Tremor masih terdeteksi. Kepulan asap putih setinggi 100
meter mengarah ke barat-utara
atau Jember-Bondowoso, kata
petugas pengamat Gunung Api
Raung Balok Supriadi, kemarin.
Meski demikian, Raung masih
berstatus Waspada. Aktivitas gunung belum meningkat tajam.
Selama ini, aktivitas Raung dipantau dengan alat dan pengamatan visual. Lima alat yang
dipasang terdiri dari seismograf
di empat titik penjuru dan alat
tiltmeter yang mendeteksi deformasi gunung. Namun, sejak 1
Februari 2015, tiltmeter rusak
tersambar petir.
Demi memantau aktivitas Raung lebih detail, tim dari Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi diterjunkan ke lapangan, Selasa lalu. Tim akan
meneliti detail aktivitas Raung.
Meski ada tanda-tanda aktif,
warga sekitar tak khawatir. Mereka beraktivitas seperti biasa, seperti memanen cengkeh, mengikat selada, dan mencari rumput.
Asiati (50), warga Dusun Krajan, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi,
mengatakan, warga terbiasa
mendengar dentuman dari puncak Raung sejak 2012. Suara itu
masih terdengar, tetapi tidak sesering dua tahun lalu.
Dulu, awal-awal Raung meletus, kami takut, tak bisa tidur,
bahkan bersiap-siap mengungsi.
Kini tidak lagi, katanya.
Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Banyuwangi
Kusiyadi mengatakan, pihaknya
terus memonitor Raung. Jika diperlukan, BPBD akan membangun posko darurat. (NIT)
EKOLOGI MANGGARAI
PERTANIAN
Mayoritas penduduk
adalah petani
Flores Timur
48.002
keluarga
(75%)
Manggarai
Sumba
Barat Daya
Sumba
Tengah
Kabupaten Manggarai
Timur
Sumba
Barat
49.167
LAUT SABU
Kabupaten
Kupang
KUPANG
Kota Kupang
Rote Ndao
P Sabu
500
50
400
200
100
0
P Rote
80
600
300
66,1
60,0
48,1
33,4
40
30
357,59
27,99
38,73
11,34
28,95
20
10
0
2007
2008
Pertanian
Manggarai
P Alor
Timor Tengah
Utara
Sumba Timur
800
2009
2010
2011
2012* 2013**
Manggarai Timur
2,1 2,1
2007
Pertambangan
Manggarai
2,2
2008
448
329
P Flores
Sabu Raijua
2009
2010
Manggarai Timur
2011
2,1
Belu
P Timor
Timor Tengah
Selatan
21
10
Manggarai Manggarai NTT
Timur
Pendapatan masyarakat dari
tambang:
gaji karyawan
Rp 1,1 juta/bulan
136,6
2012* 2013**
* angka sementara
** angka sangat
sementara
352
2013
2014
178,8
100,68
Sumber: Litbang Kompas/ RIN/LUH/RST, diolah dari Kemenkeu, BPS, Perkumpulan Prakarsa, Oxford Poverty & Human Development Initiative, Sensus Pertanian 2013, dan observasi lapangan.
INFOGRAFIK: ANDRI
Lembata
Manggarai
Timur
keluarga
(90%)
Jumlah usaha
Jumlah tenaga kerja
(orang)
Alor
Sikka
P Sumba
DISFUNGSI EREKSI
Nagekeo
Ngada Ende
Manggarai
Barat
0,030-0,067 (rendah)
0,067-0,104 (mendekati rendah)
0,104-0,141 (moderat)
907
Penyerapan tenaga
kerja tambang
Kabupaten Manggarai
PERTAMBANGAN
KEBAKARAN HUTAN
JAKARTA, KOMPAS Pemerintah menyatakan status Siaga Darurat atas peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan
di Provinsi Riau. Status itu membawa konsekuensi agar setiap pemangku kepentingan di tingkat
daerah dan pusat waspada dan
bertindak pada kesempatan pertama untuk memadamkan api
sebelum membesar.
Saya sudah meminta izin kepada Presiden untuk siaga darurat di Riau. Artinya, kami semua siap-siap agar tak terjadi hal
darurat, kata Siti Nurbaya Bakar,
Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Rabu (18/2), di Jakarta. Awal pekan ini, Siti memimpin rapat koordinasi daerah
soal antisipasi kebakaran hutan
dan lahan di Riau. Sejumlah bupati turut hadir pada pertemuan
itu, selain dihadiri gubernur.
Berdasarkan sistem pengawasan dan pemantauan kebakaran hutan dan lahan Global Forest
Watch yang dikembangkan
World Resources Institute, dalam
sepekan ini terdapat 34 titik api
berkeyakinan tinggi di Bengkalis
(25), Pelalawan (5), dan Rokan
Hilir (4). Sejumlah 17 titik api
berada di lahan perkebunan, 2
titik api di areal konsesi hutan
tanaman industri (HTI), 2 titik
api di areal konsesi hak peng-
KO M PA S, J U M AT, 2 0 F E B R UA R I 2 01 5
Bukit tersebut termasuk kawasan hutan lindung yang berfungsi daerah tangkapan air. Sejumlah mata air di Torong Besi
dan Ketebe kini juga telah mati.
Akibatnya, cadangan air pada
musim kemarau berkurang
drastis.
Jika sebatas menghitung nilai
ekonomi pertanian yang hilang
saat ini akibat keberadaan tambang, bisa saja mengarah pada
kesimpulan yang keliru. Kegiatan pertambangan memang
memberikan hasil yang tergolong cepat dan bernilai ekonomi
tinggi. Sebaliknya, untuk menggarap pertanian, diperlukan kesabaran dan ketekunan.
Yang perlu diperhitungkan,
setidaknya nilai ekonomi pertanian pada masa depan. Meningkatnya populasi manusia dan
merosotnya kualitas lingkungan
dapat membawa pada kondisi
serius kelangkaan pangan. Jika