Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH

KEWIRAUSAHA
AN
JUDUL TUGAS

MENCINTAI AKTIVITAS
USAHA ATAU PEKERJAAN

DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH

Ir. H. Sarifuddin, MT.


Saiful Alam, ST. MT.
PENULIS
KELOMPOK 2

ANDI ARDY RAHMAN SAPUTRA


F 221 12 132
JULIA ANRIANY PETTALOLO
F 221 12 096
NUR FADILAH
F 221 12 098
BELLA DIVANDA
F 221 12 068

PROGRAM STUDI S1
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2015

KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang
mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak
nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga
merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.
Dengan nikmat

dan hidayah-Nya pula kami dapat

menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata


kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesarbesarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan
Bapak Ir. H. Sarifuddin, MT. dan Bapak Saiful Alam, ST. MT. beserta
semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak
kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya
maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian
hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat
umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
Amin.
Palu , 15 Maret 2015
Penulis

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.1
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
..3
B. BATASAN
MASALAH
....4
C. TUJUAN

..4

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
KEWIRUSAHAAN
5
B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
7
C. CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

D. PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN


NASIONAL

10
E. PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI DALAM
BERIWAUSAHA

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur


10
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJUKKAN KOMITMEN
TINGGI

11
G. MENGAPA SEORANG WIRAUSAHA HARUS
MENCINTAI PEKERJAANNYA ?

.12

BAB III
KESIMPULAN PENUTUP

A. KESIMPULAN

15
B. PENUTUP

15

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Kewirausahaan

(Entrepreneurship)

adalah

proses

mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam


kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara
yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh
Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha
seperti di Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak


1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada.
Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an,
hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan
kewirausahaan.

DI

Indonesia,

kewirausahaan

dipelajari

baru

terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu


saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang

yang

wirausahawan.

melakukan
Muncul

kegiatan

kewirausahaan

disebut

pertanyaan

mengapa

seorang

wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang


berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai
motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

B.

BATASAN MASALAH
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih

terfokus pada masalah dan tujuan dalam hal pembuatan makalah,


maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada
ruang lingkup tentang Mencintai Aktivitas Usaha.

C.

TUJUAN
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

1.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan;

2.
3.

Dapat memahami kewirausahaan; Dan


Dapat memahami tentang mencintai pekerjaan atau
aktivitas usaha.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum
mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha
sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian,
keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber
pada

kemampuan

sendiri.

Meski

demikian

wirausaha

dan

wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta


tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha
mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah
lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah
wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada
wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan
padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari
gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti
utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti
sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas
kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan
sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah,
wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan
kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang
dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil
tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka
meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau
wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas
menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan


atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia
juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani
usaha

atau

perusahaan.

Keberaniannya

berpijak

pada

kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya


menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu
yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai
modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para
ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan
penekanannya. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan
menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan
pada

bagaimana

seseorang

menghadapi

risiko

atau

ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut


Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi
peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut
Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan
yang

dibutuhkan

untuk

menciptakan

atau

melaksanakan

perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum


teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya
belum

diketahui

sepenuhnya

dan

menurut

Peter

Drucker,

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda.
Menurut

Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)

wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan


berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan
peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir


dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang
yang

mampu

memberi

nilai

terhadap

tugas

dan

tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap


mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk
memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat,
dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu
yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir
kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan
adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan
dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara
kreatif.

B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN
Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting
kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam


perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak,

tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2.
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) (Drucker, 1959).
3.
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

4.

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai


suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture

growth) (Soeharto Prawiro, 1997).


5.
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang
bermanfaat memberi nilai lebih.
6.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru
dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah
tersebut

dapat

diciptakan

dengan

cara

mengembangkan

teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara


baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih
efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.

C. CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK


KEWIRAUSAHAAN
Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

Percaya diri;
Berorientasikan tugas dan hasil;
Pengambil risiko;
Kepemimpinan;
Keorisinilan;
Berorientasi ke masa depan;
Jujur dan tekun.

Menurut Munawir Yusuf (1999)


Ciri kewirausahaan yaitu:
1.
2.
3.
4.

Motivasi berprestasi;
Kemandirian;
Kreativitas;
Pengambilan resiko (sedang);
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Keuletan;
Orientasi masa depan;
Komunikatif dan reflektif;
Kepemimpinan;
Locus of Contro;
Perilaku instrumental;
Penghargaan terhadap uang.

Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh:

Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan


dalam berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang
mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi

masalah;
Selalu berusaha

berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan;


Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan
kelemahan

untuk

mendapat

perusahaan

(dan

keuntungan

melalui

pengusahanya)

dan
serta

meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian

intern;
Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan
perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan
semangat kerja serta pemupukan permodalan.
Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimism;


Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba,
memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat,

suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif;


Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada

tantangan;
Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan
orang

lain

dan

suka

terhadap

saran

dan

kritik

yang

membangun;
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

10

Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan

memiliki jaringan bisnis yang luas;


Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada

masa depan;
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 )


mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :

Memiliki

rasa

tanggung

jawab

atas

usaha-usaha

yang

dilakukannya;
Lebih memilih risiko yang moderat;
Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil;
Selalu menghendaki umpan balik yang segera;
Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh

ke depan;
Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan

keinginannya demi masa depan yang lebih baik;


Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya

untuk menciptakan nilai tambah;


Selalu menilai prestasi dengan uang;

D.PERAN WIRAUSAHAAN DALAM


PEREKONOMIAN NASIONAL
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun
eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam
mengurangi

tingkat

kebergantungan

terhadap

orang

lain,

meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli


pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam
menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan
terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan
oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional
menjadi berkurang.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

11

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap


naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta
tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak
pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya
ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam
melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu
negara adalah:

Menciptakan lapangan kerja;

Mengurangi pengangguran;

Meningkatkan pendapatan masyarakat;

Mengombinasikan faktorfaktor produksi (alam, tenaga kerja,


modal dan keahlian);

Meningkatkan produktivitas nasiona.

E. PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI DALAM


BERIWAUSAHA
Tanpa usaha yang sungguh-sunguh dan komitmen
tinggi terhadap pekerjaan yang digelutinya maka wirausaha
sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam
usahanya. Oleh karena itu penting sekali bagi seorang
wirausaha untuk komit terhadap usaha dan pekerjaannya.

Pentingnya komitmen tinggi bagi wirausaha adalah :


1.

Bisa mendapatkan hasil maksimal dengan sumber daya

minimal;
2. Dapat menggunakan sumber daya secara efesien;
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

12

3.

Menerapkan dan meningkatkan serta memajukan

perusahaan;
4. Meningkatkan kesuksesan dalam berwirausaha;
5. Meningkatkan rasa kepercayaan;
6. Meningkatan etos semangat kerja bagi pribadi wirausaha
dan karyawannya.
seorang wirausaha yang memiliki komitmen tinggi didalam
usahanya diharapkan :
1. Pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi
apapun;
2. Memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap
tantangan;
3. Memiliki kesabaran dan ketabahan didalam berusaha;
4. Selalu bekerja, berjuang dan rela berkorban.

F. FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJUKKAN


KOMITMEN TINGGI
Adapun faktor faktor yang menunjukan seseorang
berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan nya adalah sebagai
berikut:
1. Mempunyai Dedikasi yang tinggi
2. Mencintai pekerjaannya (Dengan mencintai
pekerjaan,semua yang dilakukan tidak akan menjadi
beban);
3. Selalu Memegang janji (Dengan dapat memegang janji
maka seorang wirausaha akan mendapat kepercaayan
dari pelanggan maupun dari karyawan);
4. Berorientasi pada mutu Hasil kerja (Dengan menjaga
mutu hasil kerja tentu kolega dan pelanggan akan
merasa puas dan akan setia);
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

13

5. Mengendalikan diri (Seorang wirausaha harus dapat


menahan diri walaupun dalam keadaan
menghadapi kritik, cercaan, tekanan, teguran,k eluhan,
dan protes sehingga mampu mencari solusi yang kreatif
dari setiap masalah yang muncul);
6. Tekun dan ulet dalam berkerja;
7. Keyakinan diri dan kedisiplinan.

G. MENGAPA SEORANG WIRAUSAHA


HARUS MENCINTAI PEKERJAANNYA ?
Wirausaha

adalah

orang

yang

menjalankan

kewirausahaan. Apa itu kewirausahaan ? Kewirausahaan


berasal

dari

kata

entrepreneurship

adalah

proses

mengembangkan visi sendiri ke dalam kehidupannya.


Dengan semakin sempitnya lapangan kerja

di

Indonesia maka banyak orang yang mendirikan usaha


sendiri. Di banyak universitas juga diberikan mata kuliah
entrepreneurship

sebagai

bekal

jika

lulusannya

berniat

menjadi seorang wirausaha. Mengapa seorang wirausaha


harus mencintai pekerjaannya? Berikut beberapa alasannya.

MENENTUKAN PENDAPATAN SENDIRI.


Wirausaha dapat diartikan sebagai self employment yang
artinya bekerja sendiri. Dalam hal ini pekerjaan didirikan dan
dijalankan atau dipimpin oleh diri sendiri. Pendapatan pun
ditentukan sendiri. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus
mencintai pekerjaannya agar tidak pernah jenuh menjalankan
usahanya.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

14

MENENTUKAN WAKTU KERJA SENDIRI.


Seperti yang telah kita ketahui bahwa wirausaha menentukan
pendapatan sendiri, berkaitan dengan waktu kerja yang juga
ditentukan sendiri. Jika waktu kerja yang ditentukan optimal maka
hasilnya

juga

akan

maksimal.

Wirausaha

yang

mencintai

pekerjaannya akan memaksimalkan waktu dan pendapatan


usahanya.

RESIKO YANG TIDAK PASTI.


Mengapa seorang wirausaha harus mencintai pekerjaannya?
Kewirausahaan memiliki resiko yang tidak pasti. Segala sesuatu
harus dipersiapkan dengan matang untuk meminimalkan resiko.
Dengan mencintai pekerjaannya, seorang wirausaha akan siap
dengan segala resiko dan tindakan dalam menghadapinya.
Siap untuk jatuh bangun dalam menjalankan usaha yang
didirikannya. Setiap usaha yang baru didirikan akan mengalami
banyak resiko. Tindakan yang dilakukan ketika jatuh bukan berhenti
menjalankan

usaha

tetapi

bangun

lagi

dan

memperbaiki

kesalahan yang telah dilakukan.

MENJADI PIMPINAN DARI PARA KARYAWAN.


Wirausaha yang memiliki beberapa hingga banyak karyawan
memiliki

tanggungjawab

yang

besar.

Banyak

orang

yang

bergantung pendapatannya kepada seorang wirausaha. Seorang


wirausaha

yang

mencintai

pekerjaannya

akan

bersungguh-

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

15

sungguh agar usahanya tidak akan pernah gulung tikar, bahkan


akan terus maju untuk menghidupi para karyawannya juga.

SELALU BERINOVASI.
Usaha yang sukses adalah usaha yang memiliki ciri khas dan
keunggulan yang tidak dimiliki usaha lain yang sejenis. Untuk itu,
diperlukan seorang wirausaha yang terus berinovasi. Keunggulan
yang dimiliki oleh produk yang dihasilkan seorang wirausaha dapat
ditiru oleh orang lain.
Mengapa seorang wirausaha harus mencintai pekerjaannya?
Dengan mencintai pekerjaannya, seorang wirausaha sehingga
terus berinovasi dengan hati senang dan tanpa beban. Ingin
menjadi wirausaha yang sukses? Jadilah seorang wirausaha yang
mencintai lapangan kerja yang didirikannya.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

16

BAB III
KESIMPULAN - PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kewirausahaan memerlukan energi, komitmen, dan niat kuat
untuk berhasil. Karena itu Anda harus betul-betul mencintai
kegiatan itu.
Joseph Schmidt
Mengenai kaitan mencintai aktivitas usaha dengan kreativitas
juga dikemukakan oleh Peter Milwood. mengatakan,Orang-orang
Inggeris mempunyai semangat amatir, yakni mencintai apa yang
dikerjakan. Semangat ini memungkinkan timbulnya konsep yang
sama

sekali

baru

(kreatif).

melambung-lambung,

Tatkala

James

melihat

Watt

ketel

menemukan

teh

yang

gagasan

menggunakan uap sebagai tenaga penggerak. Alexander Fleming


setelah melihat kekuatan anti-bakteri dari jamur, memikirkan
kemungkinannya untuk menggunakannya sebagai obat. Ini adalah
contoh hasil semangat amatir.

Agar dapat bisa tekun dan kreatif, sebaiknya

mencintai aktivitas yang kita lakukan.!

B.

PENUTUP
Alhamdulilah

berkat

kesempatan

yang

diberikan

Allah

SWT. makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya. Demikian


yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika
ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

17

sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan


saran-saran yang bermanfaat.

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan halaman

Teknik Arsitektur

18

Anda mungkin juga menyukai