Tugas Transmig

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

2.2.

Jenis Separator
Dalam industri perminyakan dikenal beberapa jenis separator berdasarkan
bentuk, posisinya dan fungsinya.
2.2.1. Jenis separator berdasarkan bentuk dan posisinya.
a. Separator tegak/vertikal.
Biasanya

digunakan

untuk memisahkan

fluida produksi

yang

mempunyai GLR rendah dan/atau kadar padatan tinggi, separator ini


sudah dibersihkan serta mempunyal kapasitas cairan dan gas yang besar.
b. Separator datar /horisontal
Sangat baik untuk memisahkan fluida produksi yang mempunyai
GLR tinggi dan cairan berbusa. Separator ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu single tube horizontal seprator dan double tube horizontal separator.
Karena bentuknya yang panjang, separator ini banyak memakan tempat
dan sulit dibersihkan, namun demikian kebanyakan fasilitas pemisahan
dilepas pantai menggunakan separator ini dan untuk fluida produksi yang
banyak mengandung pasir, separator ini tidak menguntungkan.
c. Separator bulat /spherical.
Separator jenis ini mempunyai kapasitas gas dan surge terbatas
sehingga umumnya digunakan untuk memisahkan fluida produksi dengan
GLR kecil sampai sedang namun separator ini dapat bekerja pada tekanan
tinggi. Terdapat dua tipe separator bulat yaitu tipe untuk pemisahan dua
fasa dan tipe untuk pemisahan tiga fasa.
2.2.2. Berdasarkan fasa hasil pemisahanya jenis separator dibagi dua,
yaitu:
a. Separator dua fasa, memisahkan fluida dormasi menjadi cairan dan gas,
gas keluar dari atas sedangkan cairan keluar dari bawah.
b. Separator tiga fasa, memisahkan fluida formasi menjadi minyak, air dan
gas. Gas keluar dari bagian atas, minyak dari tengah dan air dari bawah.
2.2.3.

Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing separator :

a. Separator Vertikal

kelebihannya :
Pengontrolan level cairan tidak terlalu rumit

Dapat menanggung pasir dalam jumlah yang besar

Mudah dibersihkan

Sedikit sekali kecenderungan akan penguapan kembali dari cairan

Mempunyai surge cairan yang besar

Kekurangannya :
Lebih mahal

Bagian-bagiannya lebih sukar dikapalkan (pengiriman)

Membutuhkan diameter yang lebih besar untuk kapasitas gas tertentu

b. Separator Horizontal

Kelebihannya :
Lebih murah dari separator vertical

Lebih mudah pengiriman bagian-bagiannya

Baik untuk minyak berbuih (foaming)

Lebih ekonomis dan efisien untuk mengolah volume gas yang lebih besar

Lebih luas untuk setting bila terdapat dua fasa cair

Kekurangannya :
Pengontrolan level cairan lebih rumit daripada separator vertical

Sukar dalam membersihkan Lumpur, pasir, paraffin

Diameter lebih kecil untuk kapasitas gas tertentu

c. Separator Bulat

Kelebihannya :
Termurah dari kedua tipe diatas

Lebih mudah mengeringkan dan membersihkannya dari pada separator


vertical, lebih kompak dari yang lain

Kekurangannya :
Pengontrolan cairan rumit

Mempunyai ruang pemisah dan kapasitas surge yang lebihk kecil

KorelasiPanhandledanWeymouthhanyaberlakuuntukdrygas.Makadariitudigunakankorelasi
BeggsandBrilluntukmenghitungkehilangantekananalirandalampipahorizontaluntukaliran
multifasa:Namunkorelasiiniberdasarkaneksperimendimanafluidayangdigunakanmemilikiliquid
holdupyangrelatifbesar.MinamidanBrillmenemukansatukorelasiuntukmenentukanliquidholdup
untukaliranwetgasdalampipahorizontal.HL=0.0095+3.698x2+65.22x4dimana:Nilaivariable
takberdimensipadapersamaantersebutdiperolehberdasardimensionlessgroupsofvariablesyang
dibuatolehDunsandRoss:(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)(9)(10)(11)

Anda mungkin juga menyukai