Penelitian konduksi saraf pada neuropati aksonal dan demielinasi

Inaktivasi Distal
Kecepatan konduksi
Amplitude CMAP

Demielinasi
Nyata diperpanjang
Nyata berkurang
Normal atau sedikit berkurang

Aksonal
Sedikit diperpanjang
Normal; sedikit pelan
berkurang

sistemsaraf dan untuk mendefinisikan patofisiologi dengan lebih jelas. Sebagai contoh, NCS
dan EMG meungkin dapat membedakan radikulopati C8 T1 dengan pleksopati brakial bawah
atau neuropati ulnar pada pasien dengan pada jari ke empat dan ke lima. Dengan cara yang sama,
kombinasi dari NCS motor, stimulasi saraf berulang, dan EMG mungkin membantu menentukan
lokasi disfungsi motor (kelemahan) terhadap saraf perifer, neuromuscular junction, atau otot.
Pada pasien dengan polineuropati, NCS mungkin membantu untuk menentukan derajat
keterlibatan sensorik dan motor serta untuk membedakan demielinasi primer dengan penyakit
aksonal.
Poin-poin Kunci:

Tujuan NCS dan EMG adalah menentukan lokasi disfungsi neurologis pada system saraf
perifer
Stimulasi saraf berulang-ulang dan EMG sl otot tunggal berguna untuk diagnosis
gangguan neuromuscular junction.