Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu
fondasi inti dari masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai. Hampir
50 persen rumah tangga di wilayah perkotaan dan pedesaan di
Indonesia kekurangan layanan-layanan dasar seperti ini. Sistem air
bersih dan sanitasi yang baik akan menghasilkan manfaat ekonomi,
melindungi lingkungan hidup, dan vital bagi kesehatan manusia
(Andhayani, 2012).

Sifat saniter suatu industri pengolahan dipengaruhi oleh air.


Dalam industri, air digunakan untuk media pengemasan, pencucian,
proses pengolahan dan pengisian boiler. Dalam industri pangan atau
hasil pertanian, air harus mempunyai syarat-syarat tertentu sesuai
dengan tujuan penggunaannya. Penyedian air yang memenuhi syarat
dalam jumlah yang cukup adalah sangat penting. Untuk itu, air dalam
sumbernya harus harus diperlakukan melalui beberapa tahap
perlakuan terlebih dahulu sebelum digunakan (Suwito, 2013).
Dari hal di atas dapat diketahui bahwa sanitasi air sangat
berpengaruh dalam kehidupan sehari-sehari dan dalam industri
sehingga praktikum sanitasi ini perlu untuk dilakukan.

I.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari percobaan analisa air sanitasi ini
adalah bagaimana cara menganalisa kualitas air sanitasi secara kimia
dengan parameter pH, TDS, Turbidity, Total hardness, Ca hardness, Palkalinitas, dan M-alkalinitas dalam sampel?

BAB I Pendahuluan

I.3 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan percobaan analisa air sanitasi adalah untuk
menganalisa kualitas air sanitasi secara kimia dengan parameter pH,
TDS, Turbidity, Total hardness, Ca hardness, P-alkalinitas, dan Malkalinitas dalam sampel.

II-2

Program Studi D3 Teknik Kimia


Labolatorium Pengolahan Air Industri
Kimia

BAB I Pendahuluan

II-3

Program Studi D3 Teknik Kimia


Labolatorium Pengolahan Air Industri
Kimia

BAB I Pendahuluan

II-4

Program Studi D3 Teknik Kimia


Labolatorium Pengolahan Air Industri
Kimia

Anda mungkin juga menyukai