Pimpinan Perusahaan
Yunasfi
NIK. 590267
Pembimbing
Atang Sodikin
NIK. 633319
Siswa Prakerind
Pembimbing
Nama Siswa
: 10914640
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Nomor Telepon
Agama
: Islam
Golongan Darah
:O
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
: Benny S. Bratasudin
b. Ibu
: Herlina Sarifah
ANDRIAN RAMADHAN F
NIS. 10914640
IDENTITAS INDUSTRI
Perusahaan/Instansi
Nama
Alamat
Bidang Produksi/Jasa
Status
Pemasaran Produk
Nomor Telepon
Nomor Fax
E-mail
Website
Pimpinan
Nama
Nama Pembimbing
Waktupelaksanaan
Prakerind
Yunasfi
Nik. 590267
Siswa Prakerind
Andrian Ramadhan .F
NIS. 10914640
KATA PENGANTAR
Terlebih dahulu kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dalam melaksanakan program Pendidikan
Sistem
Ganda
(PSG)
di
Bagian
MDF
(Main
Distribution
FRAME)
PT.
2.
3.
Serta semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Prakerin serta tidak
lupa kami ucapkan kepada rekan-rekan yang telah mendukung dalam penyusunan dan
pencarian data-data laporan ini.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan laporan ini, namun
demikian kami menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun kami harapkan.
Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi
adik-adik yang akan melaksanakan Prakerin mendatang.
DAFTAR ISI
9
10
10
11
12
13
14
15
16
16
16
17
20
20
21
22
22
23
23
24
24
24
24
25
25
26
27
27
29
30
31
32
35
36
37
38
39
40
41
42
42
42
44
44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya
kehidupan, perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua angkatan perlu
terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa penyempurnaan atau
perbaikan pendidikan menengah kejuruan untuk mengantisipasi kebutuhan dan
tantangan masa depan perlu terus menerus dilakukan, diselaraskan dengan
perkembangan kebutuhan dunia usaha/industri dan instansi, perkembangan dunia
kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah
pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang
bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang di
hadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi
peserta didik.
Konsep pendidikan terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki
kehidupan dimasyarakat dan dunia kerja karena yang bersangkutan harus mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah untuk mengatasi problema yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari, saat ini maupun masa yang akan datang.
Kurikulum SMK Edisi 2004 lebih meningkatkan kualitas lulusan sekolah
menengah kejuruan, dengan kurikulum ini diharapkan jajaran pendidikan menengah
kejuruan lebih mampu mengembangkan potensi anak didik sehingga saat bekerja,
terbentuk pribadi yang mandiri, mampu memanfaatkan diri sebagai masyarakat dan
warga negara, sebagai bagian dari lingkungan dan sebagai hamba tuhan yang maha
esa. Kurikulum di rumuskan dalam upaya untuk memenuhi tuntutan perubahan
orientasi pendidikan.
Dengan demikian tujuan pendidikan menengah kejuruan agar dapat
mengantarkan anak didik menjadi manusia yang bertawa terhadap tuhan yang maha
esa, juga dapat mengikuti perubahan di dunia usaha, dunia industri, dan instansi.
Agar kelak dapat hidup dimasyarakat bisa berkembang sesuai dengan tuntutan jaman
yang selalu berubah.
Dengan perubahan ini adalah sebagai salah satu model pendidikan menengah
kejuruan untuk dapat menyesuaikan diri disamping ilmu yang di dapat disekolah
juga
dapat
langsung
mempraktekan
pendidikan
yang
didapatnya
untuk
10
BAB II
PROFIL SINGKAT PERUSAHAAN
11
outbound dan non voice seperti direct mail dan web development. Namun saat
iniInfomedia telah membagi bisnis Layanan Outsourcing (BPO) kedepannya dalam
empat kelompok berdasarkan basis layanan yaitu: Contact Center Services, HR
Services, IT Services dan Direct Mail.
Sedangkan pengembangan bisnis Layanan Konten Digital (DRC) didasarkan
oleh semakin berkembangnya kebutuhan informasi yang semakin cepat dan
mobile, perubahan gaya hidup
Infomedia membagi bisnis DRC dalam 3 bagian, yaitu; printed (Yellow Pages, White
Pages & Special Directory ) , mobile (mobile application, SMS)dan online (online
ad, e-commerce, membership).
Keseluruhan produk dan layanan Infomedia merupakan komitmen perusahaan
dalam memberikan solusi layanan informasi dan komunikasi yang prima bagi
customer dan masyarakat di Indonesia.
12
Jl. BKR
TELKOM
TGA
Jalan Mochammad Toha
PT.
INTI
Jl. BKR
LAP. TEGALEGA
13
TELEPON UMUM
Ruang
Security
MESJID
Tiang
bendera
RUANG MDF
MESJID
Ruang
Kerja
Catu Daya
Ruang
DPG
R. P2TEL
(Pensiun)
Lorong
Tower
Air
Ruang
Catu
Daya
Toilet
Parkir Motor
Tabung Solar
TANGGA LANTAI 2
RUANG CENTRAL
MESJID
RUANG JARLOK
TELKOMSEL
RUANG BATERAI
RUANG OUTSOURCHING
RUANG RECTIFIER
MESJID
14
BAB III
ALAT DAN BAHAN
3.1.
dengan
tangga
sorong
beroda
yang
tingginya
15
blok
vertikal
adalah
terminasi
kabel
yang
berfungsi
menghubungkan antara kabel dari terminal blok horizontal ke primer yang akan
diteruskan ke sisi pelanggan baik menuju RK (Rumah Kabel) maupun DP (Distribution
Point). Antara terminal blok vertikal dengan terminal blok horizontal dihubungkan
dengan kabel jumper (jumper wire). Berikut adalah gambar dari Terminal blok vertikal /
Primer :
Gambar 2. Primer
16
berfungsi
untuk
mengolah
sinyal
digital
agar
dapat
17
a. Fungsi DSLAM
Sebagai filter voice dan data
Sebagai modulator dan demodulator DSL.
Sebagai multiplexer.
b. Cara Kerja DSLAM
Prinsip kerja DSLAM adalah dengan memisahkan frekuensi sinyal
suara dari trafik kecepatan tinggi , serta mengontrol dan merutekan trafik
Digital Subcriber line (xDSL) antara perangkat end-user , seperti router,
modem, network interface card, dengan jaringan penyedia layanan. DSLAM
menyalurkan data digital memasuki jaringan suara POTS ( Plain Ordinary
Telephone Service) ketika mencapai di CO (Cental office). DSLAM
mengalihkan kanal suara ( biasanya dengan menggunakan splitter POTS )
sehingga sinyal tersebut dapat dikirim melalui PSTN , dan kanal data yang
sudah ada kemudian ditransmisikan melalui DSLAM yang sebenarnya adalah
kumpulan modem DSL. Setelah menghilangkan sinyal suara analog , DSLAM
mengumpulkan sinyal sinyal yang berasal dari end-user dan menyatukannya
menjadi sinyal tunggal dengan bandwidth yang lebar , melaui proses
multiplexing. Sinyal yang sudah disatukan ini disalurkan dengan kecepatan
Mbps ke dalam kanal oleh peralatan switching backbone melalui jaringan akses
(AN) yang biasa disebut Network sevice Provider (NSP). Sinyal yang
dikirimkan melalui internet atau jaringan lain muncul kembali pada CO yang
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk, STO TEGALEGA
18
dituju, dimana DSLAM yang lain menunggu. DSLAM bersifat fleksibel dan
bias mendukung berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO , dan
juga bisa mendukung berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO ,
dan juga bias mendukung berbagai protocol dan modulasi , seperti kedua
macam modulasi yang digunakan yaitu CAP dan DMT , dan juga bias
menyediakan routing maupun penomoran IP secara dinamik untuk pelanggan
(end-user). Jika tidak tersedia tempat di dalam MDF atau ternyata jarak antara
sentral dan pelanggan terlalu jauh , solusinya adalah dengan menggunakan Mini
DSLAM. Mini DSLAM ini dapat diletakkan pada RK yang terdapat diantara
sentral telephone dan pelanggan.
19
20
21
22
Peralatan MDF
3.3.1.
dan nomor dari suatu klem dari blok-blok yang ada di MDF. Berikut adalah gambar dari
Micro Test :
23
3.3.2.
Tool Drop
Tool Drop adalah alat untuk menyambungkan kabel ke setiap blok.
3.3.3.
Solir
Solir adalah alat untuk menutup jaringan, alat ini juga bisa digunakan
3.3.4.
Knipe tang
Knipe tang adalah alat untuk memotong kabel jumper dan bisa digunakan
3.3.5.
Pengait Kabel
Pengait kabel adalah alat untuk melakukan pencabutan kabel yang sudah
terbuhung pada klem di setiap blok. Pengait kabel sudah tergabung dengan tool drop.
24
3.3.6.
3.3.7.
25
BAB IV
KONFIGURASI JARINGAN TELEPON DAN SPEEDY
4.1. Konfigurasi Jaringan Lokal Akses Tembaga
Jaringan kabel yang menghubungkan sentral telepon ke pelanggan menggunakan
kabel tembaga dengan jumlah 1 pasang (pair) untuk satu pelanggan.Kabel ditarik dari MDF
yang berada di sentral melalui konstruksi kabel primer dan diterminsai ke titik distribusi
sekunder yaitu rumah kabel (RK), kemudian didistribusikan ke rumah pelanggan melalui
tiang dan distribution point (DP). Dari DP ditarik ke rumah pelanggan menggunakan drop
wire dan proses terminasi terjadi dilokasi tertentu di rumah pelang-gan. Selanjutnya dengan
menggunakan IKR/G (Instalasi Kabel Rumah/Gedung), jaringan dihubungkan dengan
pesawat telepon. Berikut konfigurasi jaringan lokal akses tembaga secara umum.
26
langsung atau duct ( pipa saluran ) dan menggunakan titik penarikan man-hole atau
handhole, serta terdapat daerah yang dicatu langsung (DCL) dari sentral ke pelanggan.
4. Rumah Kabel (Cross Connect Cabinet) adalah tempat yang menghubungkan antara
distribusi kabel primer dari sentral dengan jaringan kabel sekunder ke pelanggan.
5. DCL (Daerah Catuan Langsung) adalah daerah layanan dimana kabel dari MDF
langsung dicatukan ke DP tanpa melalui rumah kabel.
6. Kabel Sekunder adalah kabel yang ditempatkan dan didistribusikan dari rumah
kabel ke arah distribution point (DP). Pendistribusiannya melalui sistem kabel udara
dan sistem kabel bawah tanah. Proses pendistribusian kabel sekunder dengan
menggunakan tiang.
7. Distribution Point (DP) adalah suatu piranti yang digunakan untuk meng-hubungkan
kabel sekunder dengan saluran drop wire ke rumah pelanggan, yang kemudian diteruskan
ke pesawat telepon. Peletakan DP ditempatkan di atas tiang maupun dinding.
8. IKR/G (Instalasi Kabel Rumah / Gedung) adalah tatacara pemasangan jaringan telepon
di dalam rumah atau gedung. Titik penghubung dimulai dari kotak terminal pembatas (
KTB ) sampai ke pesawat telepon.
PRIMER
Dari gambar di atas menunjukan bahwa dari port DLU/EQN ke primer yang
dihubungkan dengan kabel jumper biru putih. Port DLU mendapatkan Equit Number dari
sentral dan di sambungkan lagi ke Primer sebagai port untuk keluar ke pelanggan.
27
dipakai untuk mentransmisikan data, peralatan ini terletak di ujung sentral telepon terdekat.
Berfungsi juga sebagai multiplexer. Perangkat ini merupakan sebuah syarat dalam
pengimplementasian jaringan Digital Subscriber Line (DSL).
DSLAM terhubung dengan jaringan internet yang disediakan ISP (Internet Service
Provider) atau penyedia layanan internet sehingga akses internet dapat terkoneksi.
Berikut adalah gambaran konfigurasi jaringan Speedy di MDF
DLU/EQN
HORIZONTAL
VERTIKAL
PRIMER
28
BAB V
KEGIATAN DI LAPANGAN INDUSTRI
2. Langkah kerjanya :
-
Catat nomor pada kertas, hasil pengecekan ada beberapa macam, yaitu
Nomor berbunyi 5221234, tulis di kertas 5221234
Rekening
Telepon tidak dapat digunakan atas permintaan pemilik
LC, kabel berwarna biru merah
Ada jumper tidak ada tone, tetapi sebelum kita memvonis port
yang memiliki jumper tapi tidak ada tone, kita wajib mengisolir
dan mengeceknya minimal 3kali. Gambar dibawah adalah contoh
pengisoliran
29
30
3. Muncul tampilan Fasilitas Jaringan, lalu ketikan tipe layanan, tipe ID dan
nomor telepon lalu enter, kemudian akan muncul pair kabel primer dan
sekunder
4. Setelah mendapatkan hasil di I-siska, cocokan dengan data yang ada di kertas
hasil validasi, jika cocok tandai, jika tidak cocok lewat.
31
2. Lalu muncul tampilan awal coc, pilih komersial lalu pilih monitoring WO seperti
gambar dibawah :
3. Lalu tentukan apa saja yang akan di monitoring, pilih jenis layanan (SPEEDY,
POTS), area, lokasi jarlok, dan jenis perintah (pasang baru, pencabutan,
modifikasi, dan banyak lagi lainnya). Lalu submit
4. Lalu muncul tampilan Tabel Excel seperti gambar diatas, liat pada kolom WO
MDF, jika ada baris yang kosong berarti WO itu belum dikerjakan atau belum di
update oleh bagian biling WO, lalu cek di Biling WO, jika belum dikerjakan
maka kita harus mengerjakannya.
5.4.PRINT OUT WO
Print out WO / SPK dilakukan untuk mencetak spk yang diberikan oleh agen
marketing untuk di kerjakan di ruang MDF
Berikut adalah langkah kerjanya :
1. Masuk ke web browser ketikan http://i-siska.telkom.co.id:7777/ lalu pilih
GAIA BCC seperti gambar dibawah
32
2. Lalu muncul tampilan GAIA 6.1, pilih komersial > permintaan > print out >
Saluran Switch MDF Instal. SPK seperti gambar dibawah
3. Lalu muncul tampilan pemilihan WO, pilih print out WO MDF dari kode print
out seperti gambar dibawah
33
4. Lalu muncul tampilan cetakan, lalu tekan tombol F12 lalu enter tiga kali, maka
akan muncul tampilan seperti dibawah
5. Lihat pada kolom jumlah permintaan, jika jumlah permintaan 0 berarti tidak
ada perkerjaan yang harus kita kerjakan, maka kita hapus saja tekan tombol
hapus, dan jika ada 1 atau 2 atau lebih klik tombol print
6. Sesudah mengklik tombol print, lihat di browser avant, lalu klik tab mdf work
order seperti gambar dibawah
34
7. Lalu print dengan klik kanan lalu pilih print, atau tekan Ctrl+P
5.5.MEREKAP WO
Setelah print out WO (work order), kita wajib merekap data pemasangannya,
karena untuk mempermudah mengatasi gangguan dan sebagai data pemasangan,
berikut cara merekapnya :
1. Lihat pada lembar wo jenis perintahnya, nomor permintaan, DN, nomor telepon
dan lain-lain, lalu ketikan pada rekapan seperti gambar dibawah :
35
4. Jika pekerjaan adalah menyangkut dengan speedy seperti pasang baru atau
pencabutan speedy, setelah masuk data EQN, lalu masuk ke DATA DATEK
SPEEDY untuk mencari port HORIZONTAL dan VERTIKAL DSLAM
5. Setelah masuk ke data DATEK SPEEDY buka jendela find&replace dengan
cara edit>find&replace atau Ctrl+F
6. Setela muncul jendela find&replace, ketikan nomor terminal speedynya seperti
gambar dibawah
36
7. Lalu jika pasang baru speedy tuliska nomor Permintaan, DN, nomor RK,
nomor telepon, tanggal, dan tuliskan angka 1 untuk menuliskan status aktif
8. Tuliskan port Vertikal dan Horizontalnya di lembar spk seperti gambar
dibawah
Mengecek nomor pada DLU dengan test micro untuk memastikan bahwa
nomor yang akan dipasang sesuai dengan SPK
Siapkan kabel jumper telepon yang berwarna biru-putih pada DLU yang
hendak dipasang
Tarik kabel jumper dari DLU menuju blok Primer yang sesuai dengan SPK
Cek nomor pada Primer dengan Test Micro untuk memastikan bahwa tone
37
Melakukan up-date data pada Data PSB Pots dan data EQN untuk dirubah
primernya dengan yang baru
5.8.PSB SPEEDY
Speedy adalah layanan akses internet berkecepatan tinggi dari PT. Telekomunikasi
Indonesia berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Telekomunikasi Subscriber Line
(ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan
(simultan) melalui satu saluran telepon biasa (pada media jaringan akses kabel tembaga)
dengan kecepatan sampai dengan 384 kbps bahkan akan menjadi 1000 kbps. PSB
SPEEDY ini dapat dilakukan di ruang MDF dengan men-jumper kabel yang berwarna
merah-putih dari DLU ke DSLAM Horizontal kemudian dari DSLAM Vertikal ke blok
Primer. Berikut langkah-langkah men-jumper PSB SPEEDY :
Mengecek nomor pada blok Primer dengan Test Micro untuk memastika
bahwa Primer yang akan digunakan berfungsi dengan baik.
Mengecek nomor pada DLU dengan test micro untuk memastikan bahwa
nomor yang akan dipasang sesuai dengan SPK
Siapkan kabel jumper Speedy yang berwarna merah-putih pada DLU yang
hendak dipasang
Tarik kabel jumper dari DLU menuju DSLAM Horizontal yang sesuai
dengan SPK
Hubungkan kabel jumper pada DSLAM Horizontal dengan Tool Drop yang
sesuai dengan SPK seperti gambar dibawah
Hubungkan kabel jumper pada DLU dengan Tool Drop yang sesuai dengan
SPK
38
Hubungkan kabel jumper pada blok Primer dengan Tool Drop yang sesuai
dengan SPK
Hubungkan kabel jumper pada DSLAM Vertikal dengan Tool Drop yang
sesuai dengan SPK
Apabila nomor sudah benar kemudian cek modem pada blok Primer untuk
memastikan ADSL telah bagus, seperti gambar dibawah
Berikan bukti bahwa pekerjaan telah selesai dikerjakan dengan cap stempel
5.9.CABUTAN POTS
Cabutan Pots biasa dilakukan apabila didalam aplikasi siskat terdapat SPK dengan
kode CA, cabutan dilakukan dengan menggunakan tool yang terpasang dengan tool
drop. Berikut adalah caranya :
Mengecek nomor pada blok Primer dengan test micro untuk memastikan
ystem SISKA
Mengecek nomor pada DLU dengan test micro untuk memastkan bahwa
primer tersebut sesuai dengan SPK
Cabut kabel jumper yang terpasang pada blok DLU dengan tool tersebut
39
Cabut kabel jumper yang terpasang pada blok primer dengan tool tersebut
Berikan bukti bahwa pekerjaan telah selesai dikerjakan dan dengan hasil
ystem SISKA
baik
Mengecek nomor pada blok Primer dengan test micro untuk memastikan
ystem SISKA
Ganti jumper speedy yang terpasang di dalam blok DLU dan cabut juga
kabel jumper yang terpasag di dalam blok primer
Tarik kabel jumper DLU menuju blok Primer yang tercantum dalam SPK
Mengecek kembali pekerjaan jumper yang sudah dlakukan pada blok Primer
Masukan up-date data pada DATEK SPEEDY dengan member tanda merah
ystem SISKA
40
5.11.
MELAKUKAN UPDATE WO
Update WO dilakukan untuk memberikan laporan atau bukti jika kita sudah
web
browser
lalu
ketikan
di
address
bar
http://i-
siska.telkom.co.id:7777/
Pilih Gaia BCC
Muncul
tampilan
Gaia
6.1
lalu
klik
komersial>Permintaan>WO
kembali>MDF WO
Muncul tampilan Pengembalian WO MDF, ketikan nomor permintaan di
kolom permintaan seperti gambar di bawah, lalu enter beberapa kali dan
tekan huruf
dibawah ini
41
BAB VI
MENGATASI MASALAH / GANGGUAN
6.1. CHANGE PORT
Change Port dilakukan bila ada SPK yang pemasangan dan di port yang akan kita
pasang sudah ada yang isi atau rusak. Biasanya change port ini selalu dikerjakan oleh
kepala ruangan dan kita hanya memasang jumpernya saja.
42
4. Jika sudah diperiksa kabel dari sentral tetapi masih tidak ada tone berarti
permasalahannya ada di ruang sentral.
5. Kita periksa di ruang sentral, lalu ganti modul yang rusak seperti gambar dibawah
43
BAB VII
PENUTUP
7.1.
KESIMPULAN
Setelah kami melaksanakan Praktek Lini Produksi, penulis memperoleh keuntungan
berupa pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga, sehingga dapat menambah
wawasan serta melengkapi pengetahuan yang didapat dari sekolah.
Dengan ini penulis menarik kesimpulan diseluruh kegiatan yang dilaksanakan
dengan rincian sebagai berikut :
1. Program Prakerin merupakan wahana bagi siswa sebelum benar-benar terjun ke
dunia industri.
2. Praktek Lini Produksi merupakan upaya mengaplikasi pengetahuan dan
keterampilan yang didapat dari sekolah.
3. Dengan Program Prakerin nantinya banyak muncul tenaga-tenaga kerja yang
profesional.
4. Keberhasilan Perusahaan ditunjang oleh disiplin dan profesionalisme kerja
karyawannya.
7.2.
SARAN
Dengan segala kerendahan hati, penulis bermaksud menyampaikan saran untuk
pihak sekolah dan pihak industri agar pelaksana Prakerin pada waktu mendatang dapat
lebih baik dari sebelumnya.
1. Saran Untuk Pihak Sekolah
a)
b)
2. Diharapkan koordinasi sekolah dan pihak industri dapat terjalin dengan baik
sehingga memudahkan siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya
selama melaksanakan Praktek Kerja Industri, misalnya siswa mempunyai
masalah dalam melaksanakan tugas-tugas dari industri tersebut karena berbeda
dengan bidang keahlian siswa tersebut.
3. Saran Untuk Pihak Industri
a)
44
4. Pihak Industri sebaiknya mengawasi kegiatan selama jam kerja atau jam
pelaksanaan Prakerin di industri.
45
46
JULI
CATATAN :
:
:
:
:
10
12
14
13
11
10914640
Andrian Ramadhan .F
SEPTEMBER
AGUSTUS
PERUSAHAAN
NIS
BULAN
NAMA SISWA
15
16
17
TANGGAL
18
19
20
21
22
23
24
26
27
28
29
30
31
NIK. 633319
Atang Sodikin
Pembimbing Industri,
25
KET
Nama Perusahaan/Industri
Alamat
Nama Siswa
NIS
: 10914640
Kelas
: XII. TKJ. 4
Pelaksanaan PRAKERIND
Kompetensi
Nilai
Nilai
No.
Disiplin
90
Kompeten
Kerjasama
95
Kompeten
Inisiatif
95
Kompeten
Kerajinan
90
Kompeten
Tanggung Jawab
90
Kompeten
Sikap
90
Kompeten
Prestasi / Kejuruan
95
Kompeten
Hasil :
Keterangan
Angka Huruf
Kompeten/Belum Kompeten
Rentang nilai :
1 74 = BK (Belum Kompeten)
75 100 = K (Kompeten)
Bandung, 30 September 2011
Pimpinan/Direktur
Yunasfi
NIK. 590267
47