Anda di halaman 1dari 11

Introduction of Ansys Workbench

Chapter 1
Introduc
Introducing
Ansys Workbench
Nuzuli Fitriadi [ungoh@nuzulifitriadi.com]

1-1 Pendahuluan
ANSYS Workbench adalah salah satu perangkat lunak berbasiskan metode
elemen hingga yang dipakai untuk menganalisa masalah
masalah-masalah
masalah rekayasa
(engineering). ANSYS Workbench menyediakan fasilitas untuk berinteraksi
antar solvers famili ANSYS. ANSYS Workbench juga dapat berintegrasi dengan
perangkat lunak CAD sehingga memudahkan pengguna
pengguna dalam membangun
model geometri dengan berbagai perangkat lunak CAD. Beberapa perangkat
lunak tersebut adalah Catia, Solidwork, Pro Engineer, dll. Ansys dapat berjalan
di platform Windows dan Linux.

ANSYS Workbench berisi beberapa fasilitas, diantaranya


diantaranya:
Mechanical, untuk analisa struktur (statik) dan thermal (perpindahan

panas).
Fluid Flow, yang terdiri dari ANSYS CFX dan Fluent, untuk analisa CFD

(computational fluid dynamics).


Engineering Data, sebagai

database material lengkap dengan

propertiesnya.
Design Modeler, digunakan untuk membangun geometri model yang

akan dianalisa. Juga dapat digunakan untuk memodiifikasi hasil gambar


dari perangkat lunak CAD.
Meshing Application, fasilitas untuk meshing baik pada CFD maupun

Explicit Dynamics.

Impact & Fracture Research Center

Introduction of Ansys Workbench

BladeGen, untuk membangun geometri blade, seperti fan, blower, sudu

turbin dan lain-lain.


Dan lain-lain.

1-2 Memulai Ansys Workbench


Untuk memulai Ansys Workbench, klik pada Start Menu  All Program 
Ansys Workbench.

Gambar 1. Start Ansys


Sebelum memulai desain, terlebih dahulu perlu diketahui menu dan toolbox
yang terdapat pada software Ansys Workbench.

Impact & Fracture Research Center

Introduction of Ansys Workbench

Gambar 2. Toolbox

Toolbox terdiri atas 4 subgroup:


Analysis Systems: predefined templates that can be placed in the

schematic.
Component Systems: various applications that can be accessed to build,

or expand, analysis systems.


Custom Systems: predefined analysis systems for coupled applications

(FSI, thermal-stress, etc.).Users can also create their own predefined


systems.
Design Exploration: Parametric management and optimization tools.

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

Project schematic merupakan representasi grafis dari workflow yang


didefinisikan oleh system atau group dari sistem.
Workflow pada project schematic selalu berada disebelah kanan.
Analisa Static Structural dipilih untuk project schematic, seperti gambar
disamping.
Dari toolbox dapat dilakukan dengan dragge dan dropped ke schematic atau
double click.

Gambar 3. Workflow pada project schematic

Schematic juga dapat dibuat dengan RMB (klik kanan) dan memilih Transfer
Data To New atau Transfer Data From New. Pada penggunaan RMB semua
kemungkinan yang dapat dilakukan akan ditampilkan. Pilihan dapat bervariasi
tergantung pada sel mana yang dipilih.

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

Gambar 4. Schematic dengan RMB

1-3 Graphical User Interface (GUI)


Komponenuser interface pada Ansys Mechanical [Multiphysics] ditunjukkan
pada gambar berikut:

Gambar 5. interface pada Ansys Mechanical

Berikut adalah beberapa toolbar yang berisi ikon-ikon yang dapat


mempermudah user dalam pengoperasian program.

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

Gambar 6. Top toolbar

Toolbar dapat direposisi di mana saja di bagian atas jendela Mekanik.

Konteks toolbar, seperti yang akan digambarkan kemudian, update


tergantung pada cabang aktif di "Outline".
Tooltips muncul jika kursor diletakkan di atas tombol toolbar.

Standar toolbar biasanya diperlihatkan seperti gambar berikut:

Gambar 7. Standar toolbar

Standar toolbar untuk pengolahan grafis

Gambar 5. Toolbar pengolahan grafis

1.4 Basic Procedure


Setiap analisis melibatkan 4 tahap berikut:
1. Preliminary Decision

Tipe analisis  Statik, dinamik, modal, dll

Tipe model  Part atau assembly

Elemen  Surface atau Solid bodies

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

2. Processing
-

Memasang model geometri

Mendefenisikan material properties pada bagian objek

Membuat meshing

Membuat Load dan Support

Hasil yang diinginkan

3. Solve the model


4. Post processing
-

Review hasil

Pemeriksaan validity hasil dari solusi

1-5 Engineering Data


Data teknik adalah fitur untuk memilih dan memasukkan jenis material yang
akan digunakan dalam desain.

Gambar 6. Engineering data

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

Gambar 7. New engineering data


Untuk membuat material baru, pertama-tama pilihlah Library dimana Anda
akan melihat list material yang sudah disediakan oleh Ansys. Tulis nama baru
dan keterangan pada kolom add material. Dari toolbox, klik ganda atau drag and
drop untuk sifat material yang ingin diisi. Langkah terakhir, isi nilai dari sifat
material baru tersebut.

1-6 Design Modeler


Dalam membuat sebuah objek solid, hal pertama yang harus dilakukan adalah
membuat

sketsa dari

objek

tersebut

sehingga memudahkan dalam

memanipulasi objek sesuai dengan keinginan. Manipulasi objek akan dibahas


pada bagian 2.

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

1. Apabila telah muncul jendela ANSYS seperti gambar 1 diatas, Anda coba
scroll down pada Toolbox dan klik Component Systems. Pilih Geometry (Klik
ganda atau klik dan drag ke lembaran).

2. Klik ganda Geometry. Setelah muncul jendela Design Modeler, pilih satuan
mm. Klik OK.

Gambar 8. Length unit

3. Aktifkan XYPlane, dan klik Look at Face.

Gambar 9. Tampilan Look at face

4. Tukar ke mode Sketching dan dan pilih Rectangle. Kemudian, buat ukuran
sembarang ketika membuat sket di garis sumbu.

Impact & Fracture Research Center

Introduction of Ansys Workbench

Gambar 10. Sketching toolbox


5. Sekarang kita beri dimensi pada rectangle yang baru kita buat. Beralih dari
tab Draw

ke

tab

Dimensions. Tips:

untuk

memudahkan

Anda

menggerakkan layar workbench, Anda dapat menekan sambil ditahan


ctrl+scroll tengah mouse.

Gambar 11. Sket sembarang

Tips: pada tab Dimension, klik Displays. Berikan tanda cek pada Value agar nilai
ditampilkan pada pemberian dimensi Anda.

6. Pemodelan sudah selesai. Sekarang beralih ke mode Modeling.


7. Pembahasan Modeling akan dibahas pada chapter 2.

10

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Introduction of Ansys Workbench

1-7 Latihan

11

Impact & Fracture Research Center


Magister of Mechanical Engineering - USU

Anda mungkin juga menyukai