DEMOKRASI

DAN
PENDIDIKAN
DEMOKRASI

PENGERTIAN DEMOKRASI
Etimologis
demos = rakyat
cratos atau cratein = pemerintahan
demokrasi = pemerintahan rakyat
Terminologis
1. Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan
2. Demokrasi sebagai sistem politik
3. Demokrasi sebagai sikap hidup

DEMOKRASI SEBAGAI BENTUK

PEMERINTAHAN
*Demokrasi : suatu bentuk pemerintahan yang dipegang
oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat
banyak (pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat)
*Menurut Plato, demokrasi hanya merupakan salah
satu bentuk pemerintahan di samping bentuk
pemerintahan lainnya, spt: monarki, aristokrasi,
oligarki, mobokrasi, dll.

DEMOKRASI SEBAGAI SISTEM POLITIK

Sistem Politik Demokrasi : suatu sistem yg menunjukkan bhw kebijakan umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yg diawasi secara efektif oleh rakyat dlm
pemilihan yg berkala yg didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan
dlm suasana terjaminnya kebebasan politik (Henry B. Mayo)
Prinsip-prinsip :
1.

Ada pembagian kekuasaan

2.

Pemerintahan konstitusional

3.

Pemerintahan berdasarkan hukum

4.

Pemerintahan mayoritas

5.

Pemerintahan dgn diskusi

6.

Pemilu yg bebas

7.

Parpol lbh dari satu dan mampu menjalankan fungsinya

8.

Manajemen terbuka

9.

Pers yg bebas

10.

Pengakuan trhdp hak2 minoritas

11.

Perlindungan thdp HAM

12.

Peradilan yg bebas dan tidak memihak

13.

Dll.

DEMOKRASI SEBAGAI SIKAP HIDUP

Sebagai Sikap Hidup : menjadikan demokrasi

sebagai sebuah sikap dalam kehidupan dengan
menerapkan perilaku demokrasi terkait dengan
nilai-nilai demokrasi
Perilaku demokrasi terkait dengan kultur
demokrasi sebagai kondisi yang harus ada dalam
penerapan bentuk pemerintahan dan sistem
politik yang demokratis.

DEMOKRATISASI
Demokratisasi : proses atau tahapan perubahan
menuju pada sistem pemerintahan demokratis
Tahapan-Tahapan :
1. Pergantian dari penguasa non-demokratis ke
penguasa demokrasi
2. Pembentukan lembaga-lembaga dan tertib
politik demokrasi
3. Konsolidasi demokrasi
4. Praktik demokrasi sebagai budaya politik
bernegara.
Ciri-Ciri :
Berlangsung secara evolusioner (gradual)
Proses perubahan secara persuasif bukan koersif
Proses yang tidak pernah selesai

KULTUR ATAU NILAI DEMOKRASI

(MENURUT ZAMRONI)

Toleransi
Kebebasan mengemukakan pendapat
Menghormati perbedaan pendapat
Memahami keanekaragaman dalam masyarakat
Terbuka dan komunikatif
Menjunjung nilai dan martabat kemanusiaan
Percaya diri
Tidak tergantung pada orang lain
Saling menghargai
Mampu mengekang diri
Kebersamaan
Keseimbangan

STRUKTUR DAN LEMBAGA

DEMOKRASI

(MENURUT MIRIAM BUDIARDJO)

Pemerintahan yang bertanggung jawab

DPR yg mewakili golongan dan kepentingan dlm
masyarakat yg dipilih melalui pemilu yg bebas
dan rahasia, dan berfungsi melakukan
pengawasan terhadap pemerintah
Sistem multi-partai yg secara kontinu
melakukan pengawasan terhadap pemerintah
Pers dan media massa yang bebas untuk
menyatakan pendapat
Sistem peradilan yg bebas untuk menjamin HAM
dan mempertahankan keadilan

DEMOKRASI PANCASILA
Pengertian:
Dalam arti luas: kedaulatan rakyat yg didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila dlm bidang politik, ekonomi, dan sosial
Dalam arti sempit : kedaulatan rakyat yg dilaksanakan
menurut
hikmat
kebijaksanaan
dalam
permusyawaratan/perwakilan
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila :
Kedaulatan rakyat
Republik : negara untuk kepentingan umum
Negara berdasar atas hukum
Pemerintahan yg konstitusional
Sistem perwakilan
Prinsip musyawarah
Prinsip ketuhanan

PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
1.

Periode
1945-1959:
Demokrasi
Parlementer
menonjolkan peranan parlemen serta paratai politik.

yg

2.

Periode 1959-1965: Demokrasi Terpimpin yg ditandai

dengan dominasi presiden, peran parpol terbatas,
perkembangan pengaruh komunis, dan semakin
meluasnya peran militer (ABRI) sebagai unsur sosialpolitik.

3.

Periode 1966-1998: Demokrasi Pancasila Era Orde Baru

yg ditandai dgn dominasi presiden, militeristik, dan
penggunaan Pancasila sebagai alat legitimasi politik
penguasa.

4.

Periode 1999-sekarang: Demokrasi Pancasila Era

Reformasi yg ditandai dgn perimbangan kekuatan antarlembaga negara, terutama antara presiden dan
perwakilan parpol (DPR).