BBN Grand Strategy1
BBN Grand Strategy1
GRAND STRATEGY
PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR
NABATI (BIOFUEL)
DIREKTORAT JENDERAL
PERKEBUNAN
DEPARTEMEN PERTANIAN
JAKARTA, MARET 2011
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Program dan Operasional
1.3. Tugas Menteri Pertanian
VI. KESIMPULAN
VII. PENUTUP
4
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Perkembangan industri
Mobilitas penduduk yang tinggi
Sumber energi fosil yang semakin
terbatas
Penggunaan Energi yang masih boros
penyediaan tanaman
bahan baku bahan bakar nabati
Melakukan
penyuluhan
pengembangan
tanaman
bahan
baku bahan bakar nabati
Memfasilitasi penyediaan benih/bibit
Mengintegrasikan
kegiatan
pengembangan dan kegiatan pasca
panen
7
Kelapa Sawit
Kelapa
Jarak Pagar
Kemiri Sunan
(Ton/Ha/Th)
(Ltr/Ha/Th)
Luas Pertanaman
(Ha)
20 25
3.600 4.000
8.036.000
1,1 2,5
200 500
3.800.000
2,5 5
500 1.000
39.000
38,6
14.850
1.400
Tabel 1
9
Produktifita
s
(Ton/Ha/Th)
Produksi
Bioethanol
(Ltr/Ha/Th)
Luas
Pertanaman (Ha)
Tebu
40 120
3.000 8.500
422.940
Sagu
70 - 80
1.548.000
Sorgum
3 12
1.500 5.000
113.000
Ubi Kayu
10 50
2.000 7.000
1.500.000
Sweet
Sorgum
20 60
2.000 6.000
200
Tabel 2
10
2015
2020
BIODIESEL
BIOETHANOL
BIO OIL
PPO untuk
pembangkit
listrik
1 juta KL
1,8 juta KL
4,07 juta KL
0,4 Juta KL
0,74 Juta KL
1,69 Juta KL
BIOFUEL
Tabel 3
Sasaran penyediaan bahan baku BBN
14
MISI:
Tersedianya bahan baku untuk bahan bakar nabati
Tersedianya tambahan lapangan kerja
Memanfaatkan sumber daya alam secara lebih
optimal
Meningkatkan peran warga untuk mengusahakan
sumber enrgi lokal
Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar
minyak/fosil
15
Berbasis IPTEK
KEBIJAKAN:
KONDISI
SAAT INI
ARAH DAN
KEBIJAKAN
PELUANG
UPAY
A
PROGRA
M
KONDISI
YANG
DIHARAPKAN
KENDALA
LINGKUNGAN STRATEGIS
17
BIODIESEL
BIODIESEL
BIOGAS
BIOGAS
Kelapa
KelapaSawit,
Sawit,Kelapa,
Kelapa,Jarak
JarakPagar,
Pagar,
Kemiri
KemiriSunan,
Sunan,Nyamplung
Nyamplung
Limbah
LimbahTanaman,
Tanaman,
Kotoran
Kotoranhewan
hewan
SASARAN /
SASARAN /
CAPAIAN
CAPAIAN
BIOETHANOL
BIOETHANOL
Tebu,
Tebu,Sagu,
Sagu,Aren,
Aren,Ubikayu,
Ubikayu,Sorghum
Sorghum
manis,
Sorghum,
Ubi
manis, Sorghum, UbiJalar,
Jalar,Kentang.
Kentang.
FAKTOR YANG
FAKTOR YANG
BERPENGARUH
BERPENGARUH
18
19
Terdisentralisasi
Terintegrasi
Memanfaatkan sumberdaya lokal yang efisien dan
ramah lingkungan
Didukung oleh IPTEK
Memberikan peran yang lebih kepada swasta, dan
peningkatan kemitraan dengann kelompok-kelompok
tani.
20
V. DUKUNGAN YANG
DIPERLUKAN
5.1 Koordinasi dengan instansi
terkait
Terdapat 13 Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota
yang harus mengambil langkah-langkah percepatan
dari pemanfaatan BBN sebagai bahan baku lain
Dukungan yang diperlukan, antara lain:
5.2 Pembiayaan
5.2.1 Sumber-sumber pembiayaan
Swadaya masyarakat petani
Perusahaan (swasta/BUMN)
Pemerintah Kabupaten/Kota
Pemerintah Propinsi
APBN (Inpres no 1 tahun 2006)
Perbankan
Bantuan Luar Negri
22
VI. KESIMPULAN
Potensi
VII. PENUTUP
GRAND STRATEGY ini ada efektif jika:
Pihak yang terkait saling mendukung
Masing-masingpihak yang terlibat
langsung maupun tidak langsung
memahami tupoksinya
Koordinasi dan sinkronisasi dari
berbagai pihak secara terus menerus
dalam waktu yang lama
Diperlukan saran untuk penyempurnaan
dalam pelaksanaan ke depan.
24