Anda di halaman 1dari 11

KONSTITUSI DASAR

KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama
1. Keluarga
Mahasiswa
Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan
ITS
yang
selanjutnya disebut KM
FTSP ITS adalah sistem yang
menaungi
aktivitas
kemahasiswaan
Fakultas
Teknik
Sipil
dan
Perencanaan (FTSP) ITS.
2. KM FTSP ITS adalah bagian
dari Keluarga Mahasiswa
ITS.
Pasal 2
Waktu
KM FTSP ITS didirikan di
Surabaya pada hari Sabtu, 16
Juni 2012

Pasal 3
Tempat
KM FTSP ITS bertempat di
Institut
Teknologi
Sepuluh
Nopember Surabaya.
Pasal 4
Asas
KM FTSP ITS berasaskan kepada
Pancasila, Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia 1945, dan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 5
Bentuk
KM FTSP ITS berbentuk sistem
kemahasiswaan yang terdiri dari
Eksekutif Mahasiswa FTSP ITS
dan Legislatif Mahasiswa FTSP
ITS.
Pasal 6
Sifat
KM FTSP ITS bersifat mandiri
yang berdasarkan prinsip dari,

oleh, dan untuk mahasiswa FTSP


ITS.
Pasal 7
Tujuan
KM FTSP ITS bertujuan :
1. Membina
keharmonisan
dan
sinergisitas
di
lingkungan FTSP ITS.
2. Mengakomodasi
aktivitas
kemahasiswaan FTSP ITS.
3. Mengembangkan sumber
daya mahasiswa FTSP ITS
dari segi intelektualitas dan
moralitas yang berbasis
disiplin
ilmu
teknologi
perencanaan.
4. Mengembangkan
implementasi ilmu teknologi
perencanaan di masyarakat.

BAB II
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 8
Lambang dan Atribut
Lambang dan atribut KM FTSP
ITS diatur dalam Undang-Undang
KM FTSP ITS.

BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Keanggotaan
Keanggotaan KM FTSP ITS terdiri
dari Eksekutif Mahasiswa FTSP
ITS dan Legislatif Mahasiswa
FTSP ITS.
Pasal 10
Hubungan Keanggotaan
Hubungan keanggotaan KM FTSP
ITS diselenggarakan berdasarkan
Konstitusi Dasar KM ITS dan
Haluan Dasar Pengembangan
Sumber Daya Mahasiswa ITS
dengan
menjunjung
tinggi
Konstitusi Dasar KM FTSP ITS.

BAB IV
EKSEKUTIF MAHASISWA FTSP
ITS
Pasal 11
Penjelasan Umum
1. Eksekutif Mahasiswa FTSP
ITS terdiri dari Badan
Eksekutif Mahasiswa FTSP
ITS
dan
Himpunan

Mahasiswa
Jurusan
di
lingkup FTSP ITS.
2. Eksekutif Mahasiswa FTSP
ITS wajib menjunjung tinggi
Konstitusi Dasar KM FTSP,
Haluan
Dasar
Pengembangan
Sumber
Daya Mahasiswa ITS dan
Konstitusi Dasar KM ITS.
Pasal 12
Badan Eksekutif Mahasiswa FTSP
ITS
1. Badan Eksekutif Mahasiswa
FTSP ITS yang selanjutnya
disebut BEM FTSP ITS
adalah lembaga eksekutif
tertinggi di KM FTSP ITS.
2. BEM FTSP ITS terdiri dari
ketua sebagai pimpinan
eksekutif dan perangkat
kelengkapan
lain
yang
dianggap perlu.
Pasal 13
Tugas dan Wewenang BEM FTSP
ITS
1. Mengkoordinasikan
aktivitas kemahasiswaan di
lingkup KM FTSP ITS.
2. Melaksanakan Garis Besar
Haluan
Kerja
yang

3.

4.

5.
6.
7.

ditetapkan di Kongres FTSP


ITS.
Melakukan koordinasi dan
instruksi terhadap HMJ di
tingkat FTSP ITS sesuai
ketetapan Konstitusi Dasar
KM FTSP ITS.
Menjalankan
aktivitas
kemahasiswaan
dalam
bidang sosial masyarakat.
Melaksanakan instruksi dari
BEM ITS.
Melakukan penguatan daya
dukung terhadap BEM ITS.
Memberikan
laporan
pertanggungjawaban
kepada KM FTSP ITS melalui
Kongres KM FTSP ITS.

Pasal 14
Ketua BEM FTSP ITS
1. Ketua BEM FTSP ITS dipilih
secara
langsung
oleh
anggota KM FTSP ITS
dengan masa jabatan satu
periode kepengurusan dan
tidak dapat dipilih kembali.
2. Ketua BEM FTSP ITS
bertanggung jawab kepada
mahasiswa FTSP ITS melalui
Kongres KM FTSP ITS.
3. Jika ketua BEM FTSP ITS
tidak dapat melakukan

tugasnya maka diadakan


Kongres Luar Biasa KM FTSP
ITS untuk menunjuk pejabat
sementara
sehingga
pelaksana tugas hingga
akhir kepengurusan.
4. Mekanisme pemilihan Ketua
BEM FTSP ITS diatur dalam
Kongres KM FTSP ITS.
Pasal 15
Himpunan Mahasiswa Jurusan
1. Himpunan
Mahasiswa
Jurusan yang selanjutnya
disebut
HMJ
adalah
lembaga yang menaungi
aktivitas kemahasiwaan di
tingkat
jurusan
dalam
lingkup FTSP ITS dalam
bidang keprofesian.
2. Pimpinan HMJ bertanggung
jawab langsung kepada
anggotanya
melalui
mekanisme internal HMJ.

Pasal 16
Tugas HMJ
1. Wajib
melaksanakan
instruksi dari BEM FTSP ITS
dan / atau BEM ITS.

2. Memberikan daya dukung


kepada BEM FTSP ITS dan
BEM ITS.
3. Melakukan
penguatan
hubungan
kelembagaan
dengan HMJ di lingkup FTSP
ITS.
Pasal 17
Hak dan Wewenang HMJ
1. Mengatur rumah tangga
organisasinya sendiri.
2. Mengadakan aktivitas di
luar bidang keprofesian
dalam lingkup jurusan.
3. Mengadakan aktivitas di
luar bidang keprofesian di
luar lingkup jurusan melalui
koordinasi dengan elemen
KM ITS yang terkait.

Pasal 18
Presidium Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS
1. Presidium
Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS adalah
forum koordinasi Ketua
BEM FTSP ITS dengan
pimpinan HMJ di lingkup
FTSP ITS.
2. Presidium
Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS dapat

3.

4.

5.

6.

7.

mengadakan
forum
Presidium
Eksekutif
Mahasiswa
FTSP
ITS
sewaktu-waktu
sesuai
dengan kebutuhan.
Anggota Presidium Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS terikat
kepada keputusan atau
ketetapan yang dihasilkan
Presidium
Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS .
Presidium
Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS dapat
menghasilkan
kebijakan
yang akan dijalankan oleh
BEM FTSP ITS dan HMJ di
lingkup FTSP ITS.
Pelanggaran
terhadap
kebijakan yang dihasilkan
oleh Presidium Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS akan
dikenakan sanksi.
Kebijakan
Presidium
Eksekutif Mahasiswa FTSP
ITS
dan sanksi atas
pelanggaran atas kebijakan
Presidium
Eksekutif
Mahasiswa
FTSP
ITS
ditetapkan dalam keputusan
Ketua BEM FTSP ITS.
Presidium
Eksekutif
Mahasiswa FTSP ITS dapat
mengundang
pihak-pihak

lain yang terkait


dengan kebutuhan.

sesuai

BAB V
LEGISLATIF MAHASISWA FTSP
ITS
Pasal 19
Penjelasan Umum
1. Legislatif Mahasiswa KM
FTSP ITS terdiri dari Dewan
Perwakilan Mahasiswa FTSP
ITS dan Dewan Perwakilan
Mahasiswa Jurusan
2. Legislatif Mahasiswa KM
FTSP ITS wajib menjunjung
tinggi Konstitusi Dasar KM
FTSP, Konstitusi Dasar KM
ITS, dan Haluan Dasar
Pengembangan
Sumber
Daya Mahasiswa ITS.
Pasal 20
Dewan Perwakilan Mahasiswa
FTSP ITS
1. Dewan
Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan yang
selanjutnya disebut DPM
FTSP
ITS
merupakan
lembaga legislatif di tingkat
FTSP ITS yang bersifat
representatif
terhadap

mahasiswa jurusan di FTSP


ITS
2. DPM FTSP ITS merupakan
perwakilan mahasiswa yang
didelegasikan oleh HMJ dan
dikoordinasikan sebelumnya
dengan mahasiswa jurusan
terkait.
3. Mekanisme
pemilihan
anggota DPM FTSP ITS
diatur dalam Kongres KM
FTSP ITS.
4. DPM FTSP ITS bertanggung
jawab kepada mahasiswa
jurusan melalui forum yang
difasilitasi oleh HMJ yang
bersangkutan dan melalui
pengawalan DPM FTSP ITS.
Pasal 21
Struktur DPM FTSP ITS
DPM FTSP ITS terdiri dari ketua
yang
berfungsi
sebagai
koordinator
dan
anggotaanggota.
Pasal 22
Tugas DPM FTSP ITS
1. Melakukan kontrol tehadap
kinerja BEM FTSP ITS.
2. Melakukan
penjaringan
aspirasi mahasiswa FTSP ITS.

3. Menyelenggarakan Kongres
KM FTSP ITS.
4. Memberikan
laporan
keaktifan dan hasil kinerja
masing-masing anggotanya
secara periodik kepada HMJ
sebagai
wujud
pertanggungjawaban
kepada mahasiswa FTSP ITS.
5. Membentuk
kelengkapan
pemilihan umum KM FTSP
ITS

Pasal 23
Hak dan wewenang DPM FTSP
ITS
1. Memberikan usulan-usulan
kepada BEM FTSP ITS
dengan
memperhatikan
aspirasi mahasiswa FTSP ITS
untuk
memperlancar
pelaksanaan GBHK bagi BEM
FTSP ITS.
2. Meminta penjelasan kepada
Ketua BEM FTSP ITS atas
kebijakan-kebijakan
yang
diambil oleh BEM FTSP ITS.
3. Menyelenggarakan Kongres
Luar Biasa KM FTSP ITS
Pasal 24

Keanggotaan dan Masa Jabatan


DPM FTSP ITS
1. Anggota DPM FTSP ITS
tidak
diperkenankan
merangkap
jabatan
sebagai
pengurus
lembaga yang lain di KM
ITS.
2. DPM
FTSP
ITS
memegang jabatannya
dalam satu periode
kepengurusan.
3. Anggota DPM FTSP ITS
mengalami gugur status
keanggotaannya apabila:
a. Mengundurkan diri.
b. Periode
jabatannya
berakhir.
c. Berhalangan tetap.
d. Mengalami pergantian
anggota
atas
rekomendasi HMJ
BAB VI
KONGRES KM FTSP ITS
Pasal 25
Kongres KM FTSP ITS
Kongres
KM
FTSP
ITS
diselenggarakan oleh DPM FTSP
ITS sekurang-kurangnya satu kali

dalam
satu
kepengurusan.

periode

Pasal 26
Tugas dan Wewenang Kongres
KM FTSP ITS
1. Memutuskan Tata Tertib
Kongres KM FTSP ITS.
2. Menetapkan
Garis-garis
Besar Haluan Kerja yang
selanjutnya disebut GBHK
bagi BEM FTSP ITS.
3. Mengukuhkan Ketua BEM
FTSP ITS.
4. Kongres KM FTSP ITS
berfungsi sebagai forum
pertanggungjawaban BEM
FTSP ITS.
5. Menetapkan aturan tentang
pemilihan Ketua BEM FTSP
ITS dan DPM FTSP ITS.
6. Menetapkan amandemen
Konstitusi Dasar KM FTSP
ITS.
7. Menetapkan
kebijakankebijakan yang dianggap
perlu di tingkat FTSP ITS

Pasal 27
Kepesertaan Kongres KM FTSP
ITS

1. Peserta Kongres Fakultas


terdiri dari peserta penuh,
peserta
peninjau,
dan
peserta undangan.
2. Peserta penuh terdiri dari
seluruh anggota DPM FTSP
ITS dan pimpinan HMJ.
3. Peserta
peninjau
dan
peserta
undangan
ditetapkan oleh DPM FTSP
ITS dengan memperhatikan
kondisi FTSP ITS serta
mempertimbangkan
rekomendasi
Eksekutif
Mahasiswa KM FTSP ITS.
Pasal 28
Kongres Luar Biasa KM FTSP ITS
1. Kongres Luar Biasa KM FTSP
ITS yang selanjutnya disebut
KLB KM FTSP ITS dapat
diselenggarakan
apabila
Ketua BEM FTSP ITS tidak
mampu
melaksanakan
tugasnya.
2. KLB KM FTSP ITS dapat
membubarkan KM FTSP ITS
3. KLB
KM
FTSP
ITS
diselenggarakan oleh DPM
FTSP ITS.
4. Syarat-syarat pelaksanaan
KLB FTSP ITS ditentukan
dalam aturan selanjutnya

oleh DPM FTSP ITS yang


ditetapkan dalam Kongres
KM FTSP ITS.
BAB VII
TATA URUTAN PERUNDANGUNDANGAN
Pasal 29
Tata Urutan PerundangUndangan KM FTSP ITS
Tata
Urutan
PerundangUndangan yang berlaku di KM
FTSP ITS adalah :
1. Ketetapan MUBES ITS.
2. Ketetapan MTT ITS.
3. Ketetapan Kongres ITS.
4. Undang-Undang KM ITS.
5. Keputusan Presiden BEM
ITS.
6. Ketetapan Kongres KM FTSP
ITS.
7. Undang-Undang KM FTSP
ITS.
8. Keputusan Ketua BEM FTSP
ITS.
Pasal 30
Ketentuan Peraturan Lain
Peraturan lain di KM FTSP ITS
tetap berlaku selama tidak
bertentangan
dengan
tata

urutan perundang-undangan KM
FTSP ITS.

dilakukan melalui Kongres KM


FTSP ITS.

BAB VIII
KEUANGAN

Pasal 33
Syarat Amandemen Konstitusi
Dasar KM FTSP ITS
Amandemen KD KM FTSP ITS
dilakukan
berdasarkan
kebutuhan KM FTSP ITS

Pasal 31
Keuangan KM FTSP ITS
1. Keuangan KM FTSP ITS
dapat diperoleh dari usahausaha yang dianggap sah
dan tidak mengikat.
2. Keuangan KM FTSP ITS
diselenggarakan
berdasarkan
prinsip
akuntabilitas
dan
kebermanfaatan.

BAB IX
AMANDEMEN KONSTITUSI
DASAR KM FTSP ITS
Pasal 32
Ketentuan Umum
Amandemen Konstitusi Dasar
KM FTSP ITS hanya dapat

BAB X
PEMBUBARAN KM FTSP ITS
Pasal 34
Pembubaran KM FTSP ITS
1. Hal mengenai pembubaran
KM FTSP ITS hanya dapat
ditetapkan melalui KLB KM
FTSP ITS setelah melalui
referendum
yang
diselenggarakan oleh DPM
FTSP ITS
2. Pengusulan
referendum
terkait pembubaran KM
FTSP ITS ditetapkan dalam
Kongres KM FTSP ITS.
3. Hasil
referendum
pembubaran KM FTSP ITS
dapat dianggap sah apabila
sekurang-kurangnya
2/3
dari jumlah anggota KM

FTSP ITS menggunakan hak


suaranya dan 2/3 dari
jumlah
tersebut
menyatakan
setuju
terhadap pembubaran KM
FTSP ITS.

BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Aturan Eksternal
1. Aturan Eksternal KM FTSP
ITS mengatur hubungan
KM FTSP ITS dengan
elemen lain dalam lingkup
institusi FTSP ITS, institusi
ITS, dan elemen lain di luar
institusi ITS.
2. Aturan Eksternal KM FTSP
ITS
diselenggarakan
berdasarkan
prinsip
kemandirian
dan
kebermanfaatan terhadap
KM FTSP ITS.
3. Aturan Eksternal KM FTSP
ITS diselenggarakan dengan
menjunjung
tinggi
Konstitusi Dasar KM ITS

dan
Haluan
Dasar
Pengembangan
Sumber
Daya Mahasiswa ITS
4. Aturan eksternal KM FTSP
ITS diatur dalam UndangUndang KM FTSP ITS.
5. Segala bentuk Organisasi
Ekstra Kampus dan/atau
Partai
Politik
maupun
organisasi yang berafiliasi
dengan
partai
politik
dilarang berkegiatan di
lingkup FTSP ITS.
Pasal 36
Pengembangan Nilai FTSP ITS
Pengembangan Nilai FTSP ITS
dalam lingkup KM FTSP ITS dapat
diaplikasikan dalam kegiatan
ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni, budaya dan olahraga, serta
sosial masyarakat.
Pasal 37
Penerapan Nilai Haluan Dasar
Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa ITS
Pengembangan sumber daya
mahasiswa dalam lingkup KM
FTSP ITS diselenggarakan dengan
menjunjung tinggi Haluan Dasar
Pengembangan Sumber Daya
Mahasiswa ITS.

BAB XII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 38
Aturan Peralihan
Seluruh organisasi mahasiswa
dan peraturan-peraturan yang
ada di lingkup KM FTSP ITS
berlaku hingga diadakan sistem
baru menurut hasil Konstitusi
Dasar KM FTSP ITS
BAB XIII
MASA PERALIHAN
Pasal 39
Masa Peralihan
Dalam
waktu
selambatlambatnya satu tahun sesudah
Konstitusi Dasar KM FTSP ITS
disahkan, organisasi mahasiswa
dalam lingkup KM FTSP ITS
kepengurusan
periode
2011/2012 bersama dengan
kepengurusan
periode
2012/2013 menyelenggarakan
segala hal yang ditetapkan dalam
Konstitusi Dasar KM FTSP ITS.
BAB XIV
ATURAN PENUTUP

Pasal 40
Aturan Penutup
Hal-hal yang belum ditetapkan
dalam Konstitusi Dasar KM FTSP
ITS ini akan diatur kemudian
sesuai dengan kebutuhan KM
FTSP ITS.

Anda mungkin juga menyukai