Anda di halaman 1dari 30

IMPLEMENTASI PHT PADA

TANAMAN JAGUNG

F.NANGSIR SOENANTO
KELOMPOK TANI AYEM LESTARI

PERMASALAHAN OPT

Menurunkan kuantitas hasil


Menurunkan kualitas hasil
Produk kurang berdaya saing pasar
- Terbawanya OPT pada produk
pertanian
- Adanya residu pestisida

3 FAKTOR PERKEMBANGAN OPT


TANAMAN

TINDAKAN
MANUSIA
OPT

LINGKUNGAN

I. HAMA :
1. Lalat bibit ( Atherigona exigua )
2. Ulat tanah ( Agrotis spp)
3. Ulat Grayak ( Mythimna sp dan Spodoptera sp)
4. Hama lundi atau Uret ( Phyllophaga helleri )
5. Penggerek batang (Ostrinia = Pyrausta
furnacalis )
6. Penggerek tongkol (Heliothis armigera ).
7. Kumbang landak ( Dactylispa balyi (=
discoidalis ) Gest
8. Wereng daun jagung ( Peregrinus maidis Ashm.).

1. Lalat bibit (Atherigona


Exigua )
Larva merusak titik
tumbuh, daun termuda
layu/mengering
Kepompong di dlm tanah
Inang lain : padi gogo dan
gulma Cynodon,
Panikum dan
Paspalum

PENGENDALIAN :
1. Pergiliran tanaman
2. Tanam serempak
3. Pengumpulan larva dan
dimusnahkan
4. Penghalauan waktu pagi hari
5. Aplikasi pestisida

2. Ulat tanah ( Agrotis spp)

PENGENDALIAN :
1. Pergiliran tanaman
2. Pengolahan tanah untuk mematikan
larva
3. Tanam serempak
4. Pengendalian mekanis
5. Aplikasi Insektisida efektif
secara soil treatmen (perlakuan
tanah)
sebelum dan sesudah tanam

3. Ulat Grayak ( Mythimna sp dan Spodoptera sp)

Pengendalian
Lundi/uret Holotrichia helleri Brsk
- Melakukan pengaturan pola tanam yaitu
pergiliran tanaman dgn bukan tanaman inang
- Pemupukan dosis tinggi untuk mengurangi
tanaman yang mati karena daya regenerasi
bertambah
- Mengumpulkan uret pada waktu pengolahan
tanah kemudian dimusnahkan
- Melakukan penangkapan kumbang pada
penerbangan pertama

4. Hama lundi atau Uret ( Phyllophaga helleri )

II. PENYAKIT :
1. Bulai . ada 2 penyebab :
* Infeksi cendawan Peronosclerospora
maydis (Rac.) Bute.
* Infeksi cendawan Peronoslerospora
philippnensis Weston

2. Hawar Daun Utara (Northern Leaf Blight )


Penyebab : Infeksi cendawan Helminthosporium turcicum
Pass

3. Hawar Daun Selatan ( Southern Leaf


Blight )
Penyebab : Infeksi cendawan Helminthosporium maydis
Nisik & Miyake

4. Karat ( Southern rust )


Penyebab : Infeksi cendawan Puccinia polysora
underw

BUSUK AKAR

BUSUK TONGKOL

Penyakit Ustilago
maydis

Penyakit Cercospora sp

Cercospora

Penyakit Virus

PENERAPAN PENGENDALIAN OPT


TANAMAN PANGAN
Berpedoman pada Pengendalian Hama
Terpadu (PHT)
Tidak terpisah dari setiap budidaya tan
pangan (varietas, bibit unggul, pemupukan,
pengairan, dan teknik budidaya lainnya)
Tidak hanya berorientasi pada kuantitas
produksi, tetapi juga kualitas
meminimalkan residu pestisida

PRINSIP-PRINSIP
PENGENDALIAN HAMA
TERPADU
1. Budidaya tanaman sehat
2. Pelestarian dan pendayagunaan
peranan musuh alami
3. Pemantauan ekosistem secara teratur
4. Petani sebagai ahli sebagai penentu
keputusan pengendalian OPT

PENDEKATAN PHT
Ekologi
- Mengubah lingkungan OPT sehingga populasi
terhambat, dgn cara teknik bercocok tanam,
sanitasi dan merangsang perkembangbiakan
musuh alami
Ekonomi
- Adanya ambang ekonomi OPT, Bila faktor
ekologi setempat tidak mampu menurunkan
populasi, dilakukan tindakan Korektif pestisida
secara bijaksana/ seminimal mungkin

STRATEGI
PENGENDALIAN OPT
Pengamatan
-

pengendalian dini, efektif, effisien

- Teknik Bercocok tanam


- Pengolahan tanah
menghilangkan sisa tan. Sakit, mematikan larva, pupa

- Penggunaan benih/bibit sehat


menghindari penularan penyakit/telur hama

- Pemupukan
Berimbang, terpenuhinya nutrisi tanaman lebih tahan

Pengaturan Pola tanam


- Pergiliran tanaman
- Tanam/Panen Serempak
Sanitasi/eradikasi
Penggunaan Varietas Tahan
Pemanfaatan Musuh Alami
-Pengunaan Pestisida secara Bijaksana
-

Aplikasi berdasar evaluasi lapangan


Pemilihan jenis, dosis, waktu
Aplikasi saat OPT peka

Pemasaran / Pasar
/Simpan

Anda mungkin juga menyukai