BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sejarah upaya manusia untuk mencapai atau memelihara keadaan
sehat, telah terjadi perubahan orientasi nilai pemikiran tentang perwujudan
manusia sehat yaitu yang semula mencakup pengaruh bebas terhadap
penyakit menjadi sehat, rohani dan sosial, pemikiran tersebut berkembang
seiring dengan perkembangan IPTEK dan sosial budaya. Upaya promotif dan
preventif lebih diutamakan dalam upaya kesehatan tanpa mengesampingkan
dari pada upaya upaya yang lain. Dalam hubungannya dengan
kebijaksanaan pembangunan kesehatan, GBHN juga mengamanatkan bahwa
upaya perbaikan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan melalui upaya
promotif dan preventif yaitu melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular. (Dep. Kes. RI , 1996)
Program pemberantasan penyakit menular mempunyai peranan dalam
menurunkan angka kesakitan dan kematian, tujuan tersebut dapat dicapai
dengan penerapan teknologi kesehatan secara tepat oleh petugas petugas
kesehatan yang didukung peran serta aktif masyarakat. Terutama dalam
mencegah penularan penyakit typus abdominalis yang dilakukan oleh
keluarga di dalam lingkungannya.
2
Penyakit
typus
abdominalis
merupakan
salah
satu
penyakit
3
Bertitik tolak dari masalah di atas memberikan motivasi bagi peneliti
untuk meneliti tentang hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga dalam
mencegah penularan penyakit typus abdominalis.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang
menjadi fokus dari penelitian ini adalah Bagaimanakah hubungan
pengetahuan dengan sikap keluarga dalam mencegah penularan penyakit
typus abdominalis.
C. Tujuan Penelitian
3.1
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui Hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga dalam
mencegah penularan penyakit typus abdominalis.
3.2
Tujuan Khusus
pengetahuan
keluarga
tentang
penyakit
typus
abdominalis.
2. Mengidentifikasi sikap keluarga dalam mencegah penularan penyakit
typus abdominalis.
3. Menganlisis hubungan pengetahuan dengan sikap keluarga dalam
mencegah penularan penyakit typus abdominalis.
4
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan
5
dalam mencegah terjadinya penularan pada anggota keluarga yang lain
sehingga dapat menghindari terjadinya angka kesakitan dan kematian karena
penyakit typus tersebut.