Energi dan Perubahan

Kimia
Kelompok Karbon :
Siti Suwansih (C)
Meri Wulandari (Si)
Daniel Pracoyo (Ge)
Chomsyatun A. N. (Sn)
Jauhar Farrasyah (Pb)

Energi
Energi adalah kemampuan untuk
melakukan pekerjaan (massa bergerak
lebih jauh) atau perpindahan panas.
Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik
2. Energi potensial
Jumlah dari energi kinetik dan
potensial untuk setiap partikel dalam
sistem disebut energi internal.

Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang
diahsilkan oleh benda bergerak.

Ek = mv2
Energi dapat ditransfer oleh partikel
bergerak.
Tabrakan
partikel
cepat
dengan partikel lambat menyebabkan
partikel lambat untuk mempercepat
sedangkan
molekul
cepat
memperlambat.

Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang
tersedia akibat posisi benda.

Ep = .g.h
Energi potensial meningkat ketika :
Objek yang menarik bergerak
terpisah, atau
Objek yang mengusir bergerak ke
arah satu sama lain

Hukum Kekekalan Energi

Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, tetapi dapat diubah
dari satu bentuk energi kebentuk
energi yang lain

Satuan Energi
Satuan energi dalam SI adalah Joule (J)
J = kg m/s2
satuan lain untuk energi adalah kalori,
cal
Kal = 4.184 J
1 J = 0,24 Kal

Hukum Termodinamika pertama :

engeri dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain, tetapi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
Untuk menguji keabsahan hukum
Termodinamika pertama hanya dengan
mengukur perubahan energi dalam
suatu sistem antara keadaan awal dan
keadaan akhir dalam suatu proses.
E = E produk E reaktan

Panas suhu

Suhu
adalah
besaran
yang
menunjukkan derajat panas suatu
benda. (C, F, K)
Panas adalah energi yang berpindah
akibat perbedaan suhu.

Perpindahan Panas (q) dan

Kapasitas Kalor (C)
Perpindah panas : perpindahan energi dari daerah
bertemperatur tinggi ke daerah suhu yang lebih
rendah.
Satuan : J , kal , kg m2/s2

q = C x t
Kapasitas kalor suatu zat : jumlah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu sejumlah zat
sebesar 1 C.
Satuan : J/C

Kalor Jenis (s)

Kalor jenis ( s ) : jumlah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu
1 gram zat sebesar 1 C.
Satuan : J / g C
Hubungan antara kapasitas kalor
dan kalor jenis suatu zat
C=mxs

Kerja dan Piston

Tekana = gaya / luas
Jika volume berubah, tekanan
berubah.
Kerja (w) = -PV
Untuk pemuaian gas, V > 0

Kalorimetri
Kalorimetri
merupakan
proses
pengukuran kalor reaksi.
Alat yang
digunakan adalah kalorimeter. Karena
energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, maka
q reaksi + q larutan = 0
q reaksi = -q larutan
q qlarutan
= m.c.t
kalorimeter
=
C. t

Perubahan Entalpi Standar (H)

Perubahan entalpi pembentukan standar
(Hf = standard entalphy of formation),
yaitu
H
untuk
membentuk
1
mol
persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya
yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
2. Perubahan entalpi penguraian standar
(Hd
=
standard
entalphy
of
decomposition),
yaitu
H
dari
penguraian
1
mol
persenyawaan langsung menjadi unsurunsurnya yang diukur pada 298 K dan 1 atm.
3. Perubahan entalpi pembakaran standar
(Hc = standard entalphy of combustion),
yaitu H untuk pembakaran sempurna 1 mol
senyawa atau unsur dengan O2 dari udara,
yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.
1.

Hukum Hess
Keseluruhan perubahan entalpi reaksi
adalah sama dengan jumlah dari perubahan
entalpi untuk langkah-langkah individu
dalam reaksi .
Aturan
untuk
Menambahkan
Reaksi
termokimia
1. ketika persamaan dibalik - ditulis dalam
arah berlawanan- tanda H juga harus dibalik
2. jika semua koefisien dari persamaan
dikalikan atau dibagi dengan faktor yang
sama , nilai H harus juga dikalikan atau
dibagi dengan faktor itu.