BAB IV

PEMBAHASAN
Teori
Fakta
ANAMNESIS
1. Gejala yang dapat timbul pada ISK
An. F / 10 tahun
Pasien sulit BAK sejak 1
pada anak sangat tidak spesifik,
- Tak nafsu makan, rewel dan nyeri
minggu sebelum masuk rumah
pada perut, panggul dan punggung
dengan

atau

tanpa

kelainan

berkemih.
- Disfungsi berkemih termasuk
urgensi,

frekuensi,

hesistensi,

sakit
BAK sedikit-sedikit dan nyeri
Air kemih berwarna keruh dan

terdapat lendir
Riwayat trauma (-)

disuria dan inkontinensia urine

- Nyeri suprapubis atau perut dapat
ditemukan dan adanya bau busuk
pada urine

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda-tanda vital :

Status generalis : Nyeri Suprapubis,

Nadi : 130 x/menit

nyeri pinggang
Pada PNA didapatkan suhu tubuh

Frekuensi napas : 28 x/menit

Suhu aksiler : 37 C

meningkat.
sistitis akut

memiliki

gejala

berkemih dengan sedikit atau tanpa

peningkatan suhu

Keadaan umum : tampak sakit sedang

Kesadaran : Composmentis
Abdomen

Palpasi

suprapubik (+)
Nyeri ketok CVA (+)|(+)
PENUNJANG
DL :
Dikatakan ISK bila ada pemeriksaan
urin ditemukan bakteri yang jumlahnya

nyeri

tekan

lebih dari 10.000/ml, atau bila terdapat

pertumbuhan 100.000 koloni bakteri
atau lebih permilimeter jumlah urin
midstream.
Urin dikatakan mengandung leukosit
jika secara mikroskopik didapatkan > 5
leukosit per lapangan pandang besar.
Bakteriuria bisa saja negatif, karena
beberapa sebab.
Merupakan petunjuk adanya ISK jika
ditemukan eritrosit (sel darah merah) 510 per lapangan pandang sedimen urin.
Didapatkannya

leukositosis,

peningkatan laju endap darah

USG
PENATALAKSANAAN
-

Rawat Inap

Pemeriksaan darah lengkap

Balans cairan, IV line

Pengobatan yang segera dan

adekuat pada fase akut dapat mencegah

atau mengurangi kemungkinan
timbulnya pielonefiritsi akut. Pada
keadaan berat atau panas tinggi dan
keadaan umum yang lemah,
pengobatan segera tanpa menunggu
hasil biakan urin dan uji resistensi

kuman. Penyebab tersering ISK ialah

Escherichia coli. Sebelum ada hasil
biakan urin dan uji kepekaan, untuk
eradikasi infeksi akut diberikan
antibiotik secara empirik selama 7-10
hari.