I.
LATAR BELAKANG
Organisasi dalam berbagai literatur dibahas dalam dua segi. Pertama,
organisasi sebagai organisme yang bersifat statis, dan kedua,
organisasi
jaringan
saluran
wewenang
dan
tanggung
jawab.
Sedangkan
untuk
mencapai
tujuan
tertentu
(Sedarmayanti,
1999).
Follet, yaitu seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi. Fungsi manajemen diperlukan organisasi dalam mencapai
tujuannya. Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang menjadi
acuan bagi para manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Sebagai sebuah organisasi, Direktorat Jenderal Penataan Ruang perlu
didukung oleh kapasitas manajemen aparaturnya dalam melaksanakan tugas
dan fungsi yang telah digariskan sesuai ketentuan yang ada.
Direktorat Jenderal Penataan Ruang didukung oleh sejumlah pegawai, yang
terdiri dari pejabat Eselon I, II, III dan IV serta para staf
profesional dan
yang
II.
SASARAN
Sasaran dari kegiatan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Manajemen Aparat
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Peningkatan Kapasitas Manajemen
Aparat Direktorat Jenderal Penataan Ruang adalah:
1.Terlaksananya kegiatan outbond;
2.Terlaksananya ESQ Training dan;
3.Terlaksananya kegiatan gathering.
IV.
V.
SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini bersumber dari DIPA Satuan Kerja
Pembinaan Manajemen Penyelenggaraan Penataan Ruang Tahun 2010.
VI.
pengembangan
character
building
melalui
outbond,
diperoleh dari
Direktorat Jenderal
Outbond melalui ice breaking, break through, team building, tatap muka,
pembelajaran orang dewasa (andragogi) diskusi, permainan, quiz dan
lain-lain;
Direktorat Jenderal
selama 8 (delapan)
bulan.
IX.
TENAGA AHLI
Dalam melaksanakan pekerjaan ini dibutuhkan tenaga ahli yang diperlukan
dengan total MM sebanyak 28 MM dengan rincian tenaga ahli yang dibutuhkan
sebagai berikut :
1.
3.
4.
5.
XII.
KELUARAN
Keluaran
(output)
(proceeding)
dari
Fasilitasi
kegiatan
ini
Peningkatan
yaitu
Laporan
Kapasitas
Penyelenggaraan
Manajemen
Aparat
PELAPORAN
Laporan yang akan disusun dari hasil pekerjaan ini terdiri dari beberapa
laporan, yaitu :
a.
Laporan Pendahuluan.
Laporan pendahuluan merupakan laporan yang berisi antara lain :
pemahaman terhadap kerangka acuan kerja, metodologi pendekatan
pelaksanaan kegiatan, progres pekerjaan yang telah dilaksanakan dan
Laporan Antara.
Laporan antara merupakan hasil dari proses persiapan, pelaksanaan
pembahasan dan diskusi yang telah dilaksanakan dalam rangka
penyusunan kajian, materi kegiatan dan jadwal penyelenggaraan
kegiatan. Laporan ini dicetak sebanyak 5 (lima) dan diserahkan 5 (lima)
bulan setelah dimulainya pekerjaan.
c.
Laporan Akhir.
Laporan akhir merupakan produk dari seluruh proses pelaksanaan
rencana kerja dan telah dibahas/didiskusikan dengan pihak terkait serta
telah disempurnakan berdasarkan masukan dari diskusi/pembahasan.
Laporan ini dicetak sebanyak 5 (lima) buku dan diserahkan pada pemberi
kerja pada akhir bulan ke 8 (delapan) atau akhir tahun anggaran. Laporan
akhir juga dilengkapi dengan buku kegiatan edisi ekslusif sebanyak 30
eksemplar serta dilengkapi dengan softcopy dalam bentuk PDF yang
direkam dalam CD-ROM, foto, dan video.