I.

Judul praktikum
Layout

II.

Tujuan Praktikum
1. Menjelaskan konsep lay outdan contoh aplikasinya pada manajemen operasional unit
usaha farmasis
2. Menjelaskan prosedur operasionalisasi modul lay out POM for windows
3. Mengaplikasikan modul lay out POM for windows pada kasus manajemen
operasional bidang farmasi

III.

Kasus

Seorang kepala instalasi farmasi di sebuah Rumah Sakit swasta ingin memperbaiki tata
letak beberapa ruangan, dengan membagi ruang kerja menjadi 5 bagian ruang sesuai dengan
fungsinya masing-masing. Ruangan tersebut yaitu ruang bagian penerimaan resep umum, resep
BPJS, ruang dispensing obat, ruang administrasi, ruang penyerahan obat dan konseling. Data
waktu yang dibutuhkan untuk pergerakan dari antar bagian adalah sebagai berikut :
Tabel. Data waktu untuk pergerakan antar bagian di instalasi farmasi tersebut adalah :
Dept 1
0
16
18
36
42

Dept 1
Dept 2
Dept 3
Dept 4
Dept 5

2
22
0
56
40
68

3
26
59
0
38
26

4
56
25
62
0
28

5
15
40
87
67
0

Tabel. Jarak antar ruang di instalasi farmasi :

Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5

Bagian 1
0
20
35
55
85

2
20
0
15
22
65

3
35
17
0
25
29

4
55
22
25
0
21

5
85
65
29
21
0

Perintah : Buatlah layout suatu instalasi farmasi rumah sakit yang mempunyai 5 ruangan
sekaligus simulasi layout dengan program layout!

IV.

Penyelesaian dengan POM QM

1. Membuka aplikasi POM for windows

2. Membuka menu MODULE pilih layout

3. Membuka menu file new

4. Masukkan data sesuai dengan sifat data

5. Klik solve sehingga hasilnya akan muncul

V.

Hasil dan Pembahasan

Pemanfaatan ruangan berdasarkan perhitungan POM adalah sebagai berikut:

Dari hasil ini dapat diketahui total pergerakan antar departemen adalah 25826.Dalam tabel ini
juga dipaparkan pembagian ruangan menurut POM for windows agar didapatkan hasil yang
semaksimal mungkin.Untuk mendapatkan hasil maksimum Dept 1 ditempatkan pada room 5,
Dept 2 ditempatkan pada room 1, Dept 3 ditempatkan pada room 2, Dept 4 ditempatkan pada
room 4 dan Dept 5 ditempatkan pada room 3.
Dengan rincian kebutuhan waktu perpindahan departemen sbb: