Anda di halaman 1dari 5

Diagnosa

Kurangnya asupan ASI pada bayi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI
dan perawatan payudara
DS:

Ibu mengatakan tidak tahu mengenai pentingnya pemberian ASI untuk bayi
Ibu mengatakan sebelumnya belum pernah menyusui
Ibu mengatakan belum pernah melakukan perawatan payudara

Payudara ibu kotor


ASI sudah keluar
Ibu belum bisa menyusui bayinya dengan benar

DO

Intervensi
1. Jelaskan pada ibu tentang manfaat pemberian ASI pada bayi
R/ ibu dapat memahami manfaat pemberian ASI
2. Jelaskan pada ibu tentang dampak atau resiko jika tidak memberikan ASI
R/ deteksi dini oleh ibu adanya komplikasi pada ibu dan bayi
3. Ajarkan ibu cara menyusui yang benar
R/ memenuhi kebutuhan ibu dan bayi untuk melancarkan produksi ASI
4. Ajarkan ibu cara melakukan perawatan payudara
R/ memandirikan ibu dalam memenuhi kebutuhan perawatan payudara

manfaat ASI Ekslusif


1. Untuk Bayi
- ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sampai ia berusia 6 bulan.

- Bayi yang diberi ASI eksklusif akan lebih jarang terserang: gastroenteritis, infeksi pernapasan,
infeksi telinga, ISK, alergi, asma.
2. Untuk Ibu
- Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan (KB MAL)
- Ibu lebih cepat langsing.
Dampaknya jika tidak memberikan ASI eksklusif
1. Resiko bagi Bayi
- Meningkatkan beresiko menderita obesitas dan diabetes
- Menurunkan perkembangan kecerdasan kognitif
- Meningkatkan resiko serangan salran pernapasan
- Meningkatkan resiko alergi
- Infeksi saluran pencernaan
2. Resiko bagi Ibu
- Beresiko menderita kanker payudara
- Resiko osteoporosis
- Resiko stres&gelisah

Teknik menyusui
Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam
mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI

a)

Posisi ibu menyusui


Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada sandaran

punggung dan lengan


b)

Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari payudara

a)

Memasukkan putting susu


Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku bagian

dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu

b)

Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang pantat /

paha kanan bayi


c)

Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan ibu jari

diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( areola mamae )
d)

Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu

e)

Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar

f)

Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam

Melepaskan hisapan bayi

Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi dengan cara :
a)

Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau

b)

Dengan menekan dagu bayi kebawah

c)

Dengan menutup lubang hidung bayi

d)

Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya

Menyendawakan bayi

Setelah hisapan bayi dilepaskan . sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan payudara yang
lain, dengan cara :
a)

Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai keluar sendawa

b)

Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.

Tanda-tanda menyusui yang benar

a)

Bayi cukup tenang

b)

Mulut bayi terbuka lebar

c)

Bayi menempel betul pada ibu

d)

Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu

e)

Seluruh areola tertutup mulut bayi

f)

Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat

g)

Putting susu ibu tidak terasa nyeri

h)

Kuping dengan lengan bayi berada pada satu garis

i)

Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong

Hal-hal yang perlu diingat

a)

Susukanlah bayi dengan kedua payudara secara bergantian

b)

Sebelum menyusui minumlah 1 gelas air putih / teh

c)

Selama menyusui berikanlah perhatian yang penuh pada bayi

d)

Berikan ASI setiap 2 jam dan minimal 8 kali sehari

Cara melakukan perawatan payudara


-

Buka pakaian ibu

Letakkan handuk diatas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.

Buka handuk pada daerah payudara.

Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.

Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk putting susu yang datar.

Ketuk-ketuk sekeliling putting susu dengan ujung-ujung jari.

Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa

Kedua telapak tangan diletakkankan diantara kedua payudara

Pengurutan dimulai kearah atas, samping, telapak Tangan kiri kearah sisi kiri, telapak

tangan kanan kearah sisi kanan


-

Pengurutan diteruskan kebawah, samping, selanjutnya melintang, telapak tangan mengurut

kedepan kemudian dilepas dari kedua payudara.


-

Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan kanan sisi

kelingking mengurut payudara kearah putting susu.


-

Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam dan mengurut

payudara dari arah pangkal ke arah putting susu. Payudara disiram dengan air hangat dan dingan
secara bergantian kira-kira 5 menit ( air hangat dahulu)
-

Keringkan dengan handuk

Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH yang menyangga payudara).

Anda mungkin juga menyukai