Kode Buah
Kode Buah
ring melihat ada label kecil yang menempel pada setiap buah-buahan yang dijual,
baik di supermarket maupun di gerai-gerai buah di pinggir jalan. Di label itu se
lalu tertulis angka-angka yang sebetulnya merupakan kode yang sangat berarti bag
i pembeli, terlebih bagi pengonsumsi buah tersebut.
Kenapa demikian ?
kode-kode angka itu merupakan informasi bagi calon pembeli untuk mengetahui apak
ah buah-buahan itu hasil penanaman secara organik atau tidak organik.
Tentunya konsumen yang ingin menjaga kesehatan akan memilih yang organik.
Untuk bisa tahu arti dari angka-angka itu, di bawah ini ada beberapa contoh lab
el yang biasa menempel pada buah-buahan.
- 3017 : Pears, konvensional, tidak organik.
- 4454 : Jeruk, konvensional, tidak organik.
- 84032 : Melon, Semangka, konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.
- 84011 : Pisang, konvensional, tidak organik, dan modifikasi genetis.
- 94011 : Pisang, organik.
- 93308 : Melon, Semangka, organik.
Label pada buah tersebut pada dasarnya terdiri atas 4 atau 5 angka
Nah, sekarang Anda perlu mengingat tiga hal sederhana di bawah ini :l
*Empat angka : konvensional, tidak organik.
*Lima angka dimulai angka 8 : konvensional, tidak organik, dan modifikasi geneti
s.
*Lima angka dimulai angka 9 : Organik.
Perlu Anda ingat kembali bahwa konvensional itu artinya ditanam dengan pupuk ber
basis petroleum dan pestisida.
Sedangkan modifikasi genetis artinya telah direkayasa, bukan alamiah lagi, ya se
macam buah frankeinstein.
Buah yang menjadi contoh di atas merupakan buah impor, tetapi tidak semua buah i
mpor ada labelnya, begitu juga buah lokal.
Berdasarkan label tersebut dapat disimpulkan buah berlabel 5 angka dengan 9 dide
pan adalah buah paling sehat.
Hindari yg berlabel 5 angka dg angka 8 diawal. Apalagi buah2an dg label 4 angka
penuh racun.
Sumber Indonesia bertanam.com
Silahkan di copas. Ini penting utk kesehatan kita.(turut berbagi Sby Farkes/R)
Serial cinta Edisi special
'World Hijab Day'
Ada seseorang masih duduk dibangku TK, hari itu mamahnya mendaftarkan anaknya ke
TPA untuk belajar TPA
Anak ini sangat senang bisa masuk TPA, beberapa hari kemudian sang anak mengajuk
an permintaan pada mamahnya... "mah, aku seperti bu guru, aku ingin pakai jilbab
seperti bu guru"
"jangan nak"
jawab mamahnya "kamu jangan pakai jilbab, kamu belajar mengaji saja jangan ikutikutan pakai jilbab" lanjut mamahnya
Sesekali ia mau menuruti mamahnya, tapi lain kesempatan ia berkata lagi, "mah, a
ku ingin seperti bu guru, aku ingin pakai jilbab seperti bu guru, seperti teman
- temanku, aku malu kalau tidak pakai jilbab"
"jangaan nak", jawab mamah yg anaknya mulai mengancam
"kalau tidak boleh pakai jilbab aku tidak mau ikut TPA" lanjut sang anak