Anda di halaman 1dari 8

GENERATOR ARUS BOLAK-BALIK (AC)

Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik


dimana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik.
Berbeda dengan arus searah dimana arah arus yang mengalir tidak
berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolakbalik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang
memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam
aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat
digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau
bentuk gelombang segi empat (square wave).
Apabila sebuah kumparan diputar dalam medan magnetik tetap, fluks
magnetic yang menembus kumparan akan berubah periodic. Perubahan fluks
magnetic ini akan menghasilkan GGL induksi pada kumparan. GGL inilah
yang menghasilkan arus listrik induksi. Arus listrik ini berupa arus listrik AC.
Kuat arus induksi sebanding dengan besar GGL induksi.

Ketika bidang kumparan sejajar arah medan magnet, banyaknya


fluks magnetic yang masuk kedalam kumparan adalah nol. Akan tetapi
, ketika bidang kumparan tegak lurus arah medan magnet, banyaknya
fluks yang masuk bidang kumparan akan mencapai maksimum yaitu

= BA.

Setelah kumparan berputar selama t sekon dan menempuh


sudut sebesar = , besar magnetic yang yang menembus bidang
kumparan akan menjadi = BA cos t. Sebagaimana percobaan
Faraday, GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat
diperbesar dengan cara:

memperbanyak lilitan kumparan,


menggunakan magnet permanen yang lebih kuat.
mempercepat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak
ke dalam kumparan.

Jika kumparan dengan luas A terdiri atas N lilitan , besarnya GGL induksi
yang dihasilkan jika kecepatan sudut tetap adalah;
=

( cos )

= sin
GGL induksi akan memiliki nilai ekstrim antara NBAW sampai dengan

NBAW sehingga GGL induksi dapat dirumuskan menjadi;


= sin

Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari


sumbernya (misalnya PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk.
Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio yang
disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. Di
dalam aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling penting adalah
pengambilan informasi yang termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus
bolak-balik tersebut.

Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam


kehidupan sehari-hari adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo
sepeda adalah sebuah magnet tetap dan kumparan yang disisipi besi
lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran tersebut menimbulkan
GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar (lampu sepeda)
dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan.

lampu tersebut akan dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut
menyala. Nyala lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap
makin cepat (laju sepeda makin kencang).

GENERATOR ARUS SEARAH (DC)

Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang


mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan
arus DC / arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis
berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya
terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu:
1. Generator penguat terpisah
2. Generator shunt
3. Generator kompon
1. Konstruksi Generator DC
Pada umumnya generator DC dibuat dengan menggunakan magnet
permanent dengan 4-kutub rotor, regulator tegangan digital, proteksi
terhadap beban lebih, starter eksitasi, penyearah, bearing dan rumah
generator atau casis, serta bagian rotor. Gambar 1 menunjukkan gambar
potongan melintang konstruksi generator DC.

Gambar 1. Konstruksi Generator DC


Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang
diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator
terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal
box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor
dan poros rotor.
Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah
sikat arang yang akan memendek dan harus diganti secara periodic / berkala.
Komutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel
dan serbuk arang yang mengisi celah-celah komutator, gunakan amplas
halus untuk membersihkan noda bekas sikat arang.

2. PRINSIP KERJA
Secara umum prinsip kerja generator arus searah adalah sebagai berikut;
ketika bidang kumparan sejajar arah B atau garis normal pada bidang
kumparan tegak lurus arah B. Selang waktu terjadinya peralihan arah ini
adalah setiap karena saat itu, ujung-ujung kumparan dipindahkan dari
rangkaian luar sehingga akan diperoleh arah yang sama. Setiap kumparan
tegak lurus dengan arah B, sentuhan sikat akan bertukar dari satu cicin ke
cicin lain. Hal ini berarti setiap setengah putaran ujung-ujung kumparan
beralih sentuhan dari satu sikat ke sikat lain. Satu sikat akan selalu
menerima tegangan positif dan sikat yang lain merima tegangan negatif

sehingga timbul arus searah. Prinsip kerja generator searah yang lebih
mendetail sebagai berikut;
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua
cara:
dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolakbalik.
dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
Proses pembangkitan tegangan tegangan induksi tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2 dan Gambar 3.

Gambar 2. Pembangkitan Tegangan Induksi.


Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi
perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan
menimbulkan tegangan induksi. Tegangan induksi terbesar terjadi saat rotor
menempati posisi seperti Gambar 2 (a) dan (c). Pada posisi ini terjadi
perpotongan medan magnet secara maksimum oleh penghantar. Sedangkan
posisi jangkar pada Gambar 2.(b), akan menghasilkan tegangan induksi nol.
Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan penghantar
pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral.

Gambar 3. Tegangan Rotor yang dihasilkan melalui cincin-seret dan


komutator.
Jika ujung belitan rotor dihubungkan dengan slip-ring berupa dua cincin
(disebut juga dengan cincin seret), seperti ditunjukkan Gambar 3.(1), maka
dihasilkan listrik AC (arus bolak-balik) berbentuk sinusoidal. Bila ujung
belitan rotor dihubungkan dengan komutator satu cincin Gambar 3.(2)
dengan dua belahan, maka dihasilkan listrik DC dengan dua gelombang
positip.
Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC.
Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC, sebanding
dengan banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).

3. CONTOH APLIKASI

Baterai yang kita gunakan untuk saat ini / sumber tegangan menghasilkan
tegangan langsung , yang berarti bahwa hanya mengalir dalam satu arah
merupakan

salah

satu

sumber

tegangan

dc.

misalkan kita membahas baterai yang dihubungkan bola lampu, jumlah


elektron yang mengalir ditentukan oleh jenis dan ukuran baterai serta ukuran
dan jenis bola lampu. Kita dapat membalik polaritas pada baterai dengan
beralih kontak (kabel), dan pada saat ini akan mengalir ke arah dan bohlam
masih

terang.

Selama baterai terhubung ke sirkuit, saat ini hanya dapat mengalir dalam
satu arah. Langsung sekarang (DC) juga dapat dihasilkan dengan cara lain
selain baterai. Solar sel, sel bahan bakar, dan bahkan beberapa jenis DC
generator

dapat

memberikan

itu

sekarang.

Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin


saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa
udara
Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung
positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan
yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus
negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran
elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang
"tampak" mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.

Grafik hubungan antara

Anda mungkin juga menyukai