I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2)
Tujuan Percobaan, (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Reaksi
Percobaan.
1.1. Latar Belakang
Karbohidrat bersama senyawa lemak dan protein
memengan peranan dasar bagi kehidupan dibumi. Karbohidrat
merupakan bahan makanan yang penting dalam sumber tenaga
yang terdapat dalam tumbuhan dan hewan. Selain itu karbohidrat
juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam
berat serat (fiber), seperti selulosa, pektin, dan lignin. Karbohidrat
menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh tubuh.
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar
senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon dan
hidrogen. Karbohidrat tergolong ke dalam 3 golongan, yaitu
Monosakarida, Oligosakarida, dan Polisakarida.
Karbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh
mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme
karbohidrat antara lain glukosa yang terdapat dalam darah,
sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintesis dalam hati
dan digunakan oleh sel-sel pada jarangan otot sebagai sumber
energi. Jadi ada bermacam-macam senyawa yang termasuk dalam
golongan karbohidrat ini. Dari contoh-contoh diatas kita mengetahui
bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa dan
glukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting
dalam kehidupan manusia. (Anna Poedjiadi,2005)
1.2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan uji Barfoed adalah untuk menguji adanya
gula monosakarida dalam bahan pangan.
1.3. Prisip Percobaan
Prinsip percobaan dari uji Barfoed adalah berdasarkan karbonil
bebas dari karbohidrat dengan larutan barfoed (Cu 2+) dalam suasana
asam yang direaksikan menjadi Cu 2O membentuk suatu endapan
merah bata.
C H + Cu++
Cu2O
+ R CH
(gugus
komplek
merah bata
karboknil
ion
bebas KH)
Gambar 8. Reaksi Percobaan Uji Barfoed
II METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan yang
digunakan, (2) Pereaksi yang digunakan, (3) Alat yang digunakan,
dan (4) Metode Percobaan.
2.1 Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan dalam uji barfoed ini adalah larutan
barfoed dan larutan sampel
2.2 Pereaksi yang digunakan
Pereaksi yang digunakan dalam uji barfoed ini adalah
larutan barfoed yaitu 13,3 g Cu-asetat dalam 200 ml air, ditambah
1,9 ml asam asetat glacial
2.3 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam uji barfoed ini adalah tabung
reaksi, alat penangas, dan rak tabung
1 ml larutan karbohidrat
+ 1,5 ml Larutan Barfoed
3.2. Pembahasan
Monosakarida
Monosakarida + Cu2+
Disakarida
Disakarida + Cu2+
Cu20 (cepat)
Cu2O (lambat)
4.2. Saran
Saran yang diberikan pada praktikan adalah harus lebih teliti
dan bekerja sama dengan baik dengan rekan satu meja agar
percobaan dapat telaksana dengan baik dan hasilnya pun akan lebih
akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Poedjiadi, Anna dan Supriyanti, Titin. (2005). Dasar-dasar Biokimia.
Penerbit Universitas Indonesia Press :
Jakarta.