Anda di halaman 1dari 14

PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN

DENTIN
(DENTINOGENESIS)

DIDIN ERMA INDAHYANI


FKG UNIVERSITAS JEMBER

PENGERTIAN TENTANG
DENTIN
Dentin adalah
bagian terbesar dari jaringan
keras gigi, di bagian mahkota
ditutupi oleh enamel dan di
bagian akar oleh sementum.
Bagian mahkota yang pertama
kali dibentuk

Sel pembentuk dentin


Sel pembentuk dentin adalah odontoblas

Odontoblas berasal dari Ektomesensim dental


papilla yang berbentuk stellate, yang
berdiferensiasi karena adanya induksi dari
inner enamel epitellium

Pembentukan
odontoblast
Inner enamel
epiteliummenstimulasi

Ektomesensim di dental
papila yang berbentuk
stallete

berdiferensia
si
preodontobl
as
odontobla
st

Merupakan sel
yang kemampuan
mitotiknya hilang

Pembentukan matriks dentin


Tahap I pembentukan dentin disebut
mantel dentin
Tandanya adalah adanya deposisi matriks
dentin
(terdiri
dari
serabut-serabut
kolagen di substansi dasar yang kaya
glikosaminoglikans)
Deposisi dilakukan oleh odontoblas
Prosesus sel odontoblas tertanam dalam
matriks dan menjadi lebih panjang,
matriks menjadi lebih tebal dan tubuh sel
odontoblas menyusut
Dental papila berubah menjadi pulpa gigi

Pembentukan matriks
dentin
Early matrix fibers
of mantle dentin

Matriks fibers of
mantle dentin, tegak
lurus dengan
amelodentinal
General pulp
junction
cell

Fibers of
pulp

Early
odontoblast
Inner enamel
epitelium

Undifferentiated
cells
Preodontobla
s
Inner enamel
epithelium

Circumpal
dentin
Odontoblas
t
Pulpa
cells

Inner enamel
epitelium

Odontoblas
dengan
prosesusnya
Pulpa cells and
fibers

Mantle dentin
Inner enamel
epitelium
Mineralized matrix

Unmineralized
matrix

Mineralisasi dentin
Mineralisasi dimulai, tubulus dentinalis terbentuk di
sebelah dalam sepanjang prosesus odontoblas
dentin mulai terbentuk, tubuh sel odontoblas menjadi
bentuk
pear
dan
menyebabkan
susunan
yang
speudostratified, karena
(1) tubuh sel tidak sama panjang, dan basal nukleus
ditemukan pada level yang berbeda,
(2) jumlah kepadatan tertentu dari tubuh sel disebabkan
oleh penurunan volume pulpa secara gradual oleh karena
bertambahnya pembentukan dentin
Predentin yaitu lapisan dentin yang mineralisasinya tidak
sempurna, tebalnya 10-29m dan terletak di dentin yang
dekat dengan permukaan pulpa

Bahan anorganik terdeposit di matriks


pertama kali dekat dengan amelodentinal
junction sampai menjadi tebal.
Lapisan dentin yang dekat dengan pulpa
tidak termineralisasi sepanjang hidup dan
dikenal dengan zona odontogenik atau
predentin.
Oleh karena dentin menjadi tebal, serabut
matriks yang awalnya tipis, kemudian secara
gradual menyesuaikan dengan panjang
axisnya yang tersusun lebih melintang dan
berkelompok
membentuk
bundel-bundel
kolagen yang lebih tebal

Dentin
Dentin membentuk bagian utama gigi dan mengelilingi
kavitas pulpa, ditutup oleh email di mahkota dan
sementum di akar.
Warnanya kuning pucat, memiliki derajat elastisitas yang
tinggi, dan lebih keras daripada tulang atau sementum
tetapi kurang keras dari email.
Kandungan organiknya 18% lebih tinggi daripada email,
yang terdiri terutama 93% kolagen, 0,9% asam sitrat, 0,2%
protein insoluble dan 0,2% glikosaminoglikans dan lipid.
Kandungan inorganiknya adalah 70-75% dan sisanya air.
Bahan anorganik hampir seluruhnya apatit, terutama
hidroksiapatit juga ada fosfatkalsium yang amorf. Kristal
apatit dentin lebih kecil dari pada email

Struktur dentin
Dentin terdiri dari odontoblas dan substansi interselular yang terletak
antara prosesus protoplasmik dari sel tersebut dan odontoblas
membentuk bagian integral pulpa, yang disebut dengan pulp-dentine
compleks.
Metabolisme dan survival odontoblas tergantung pada vitalitas
dental pulpa.
Dentin dilalui tubulus dentinalis, yang muncul dari pulpa dan
menjulur di sekitar amelodentinal junction.
Prosesus odontoblas menjulur dalam tubulus dentinalis dengan jarak
yang berbeda dan mengandung cairan dentin.
Tubulus berjalan pararel. Jumlahnya 65000 tubulus/mm 2 pada
dentin yang dekat dengan pulpa, diperiferal kurang lebih 15000
tubulus/mm2, rata-rata dipertengahan dentin jumlahnya 35000/mm 2.
Masing-masing prosesus mempunyai beberapa cabang yang kecil
diseluruh panjangnya dan terletak di cabang lateral tubulus.

Dentinal tubulus

Intratubula
r dentine

Intertubula
r dentin

Side Odontoblast Odontoblast


process
branches
of
process

Enamel
Amelodentinal Mineralized
matrix
junction

Dentinal tubulus

Odontoblasts with Pulpa


processes within
tubulus

Pulpa
surface of
dentin

Dentine with
primary
curvature

Cementum

Lines of von Ebner


Tubulus with
secondary
curvature

Countour lines of
Owen

Anda mungkin juga menyukai