Anda di halaman 1dari 25

FUNGSI-FUNGSI

KELUARGA

MATERI KULIAH
SOSIOLOGI KELUARGA
GANJIL, 2013

PENDAHULUAN
Hubungan sosial diantara anggota
keluarga relatif tetap dan didasarkan atas
ikatan darah, perkawinan dan atau adopsi.
Hubungan antara anggota keluarga dijiwai
oleh suasana efeksi dan rasa tanggung
jawab.

Fungsi Keluarga
Fungsi utama keluarga ialah memelihara,
merawat dan melindungi anak dalam rangka
sosialisasinya agar mereka mampu
mengendalikan diri dan berjiwa sosial.
Pada dasarnya keluarga mempunyai fungsi
pokok yang sulit diubah dan digantikan
oleh orang/lembaga lain, tapi masyarakat
mengalami perubahan, maka sebagian dari
fungsi sosial keluarga tersebut mengalami
perubahan.

Solaeman (1978:18) bahwa : Pada


dasarnya keluarga mempunyai fungsifungsi yang pokok, yaitu fungsi-fungsi yang
tidak bisa dirubah dan digantikan oleh
orang lain, sedangkan fungsi-fungsi lain
atau fungsi-fungsi sosial relatif lebih mudah
berubah atau mengalami perubahan.
Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga
tersebut akan banyak dipengaruhi oleh
ikatan-ikatan dalam keluarga.

Fungsi keluarga menurut Abu Ahmadi :


Keluarga berfungsi untuk menstabilkan
situasi situasi ekonomi keluarga,
mendidik, pemelihara fisik dan psikis
keluarga, termasuk di sini kehidupan
religius.

Fungsi keluarga menurut Soelaeman:


Fungsi Edukatif pusat pendidikan dasar,
merupakan lingkungan pendidikan yang
pertama bagi anak.
Kehidupan keluarga sehari-hari, merupakan
situasi pendidikan yang dihayati oleh anak,
dan diarahkan pada nilai-bilai dan perbuatanperbuatan yang bertujuan untuk mendidik
kepribadian anak.

Fungsi Sosialisasi Melalui interaksi dalam


keluarga anak mempelajari pola-pola
tingkahlaku, sikap, keyakinan, cita-cita serta
nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka
pengembangan kepribadiannya.
Keluarga mempunyai kedudukan sebagai
penghubung = anak dengan kehidupan
sosial dan norma-norma sosial= yang
meliputi penerangan, penyaringan dan
penafsiran ke dalam bahasa yang dimengerti
oleh anak.

Fungsi protektif Fungsi ini lebih menitik


beratkan dan menekankan kepada rasa aman
dan terlindungi apabila anak merasa aman
dan terlindungi barulah anak dapat bebas
melakukan penjajagan terhadap lingkungan.
Fungsi Afeksional Fungsi afeksi adalah
hubungan sosial yang penuh dengan
kemesraan dan afeksi. Anak biasanya
mempunyai kepekaan tersendiri akan iklimiklim emosional yang terdapat dalam keluarga.
Situasi kehangatan penting bagi
perkembangan keperibadian anak

Fungsi Religius Keluarga berkewajiban


mmperkenalkan dan mengajak anak pada
kehidupan sesuai dengan keyakinan
keluarga tersebut.
Fungsi Ekonomis Fungsi keluarga ini
meliputi pencarian nafkah, perencanaan
dan pembelanjaannya. Pelaksanaanya
dilakukan oleh dan untuk semua anggota
keluarga, sehingga akan menambah
saling mengerti, solidaritas dan tanggung
jawab bersama.

Fungsi Rekreatif Suasana keluarga yang


tentram dan damai diperlukan guna
mengembalikan tenaga yang telah
dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi Biologis Fungsi ini berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
biologis keluarga, diantaranya kebutuhan
seksuial = berketurunan. Selain itu, juga
perlindungan fisik, seperti kesehatan jasmani
dan kebutuhan jasmani (terpenuhinya
kebutuhan sandang, pangan dan papan),
setiap anggota keluarga.

Pada dasarnya, tugas keluarga ada


8 tugas pokok:
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam
keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai
dengan kedudukannya masing-masing.
4. Sosialisasi antar anggota keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.
7. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam
masyarakat yang lebih luas.
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para
anggotanya.

Fungsi yang dijalankan keluarga


FungsiPendidikan=mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan
kedewasaan dan masa depan anak.
FungsiSosialisasi=mempersiapkan anak
menjadi anggota masyarakat yang baik
FungsiPerlindungan=melindungi anggota
keluarga sehingga anggota keluarga merasa
terlindung dan merasa aman.

FungsiPerasaan=merasakan perasaan dan


suasana anggota keluarga lain, berkomunikasi
dan berinteraksi antar sesama anggota
keluarga. Sehingga saling pengertian satu
sama lain dan menumbuhkan keharmonisan
dalam keluarga.
FungsiAgama= memperkenalkan dan
mengajak dan menanamkan keyakinan yang
mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain
setelah dunia
FungsiEkonomi= mencari penghasilan,
mengatur penghasilan, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan keluarga.

FungsiRekreatif=menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam
keluarga, seperti acara nonton TV
bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dan lainnya.
FungsiBiologi:meneruskan keturunan
sebagai generasi selanjutnya.
Memberikankasihsayang,
perhatian,danrasaaman:membina
pendewasaan kepribadian anggota
keluarga.

Bagan Keluarga dalam Masyarakat

Hubungan individu, keluarga dan


masyarakat, tidak lepas dari norma-norma
yang berlaku serta harus di patuhi oleh setiap
individu-individu dalam berinteraksi di
masyarakat.
Setiap norma-norma ini punya sanksi sosial
apabila tidak dipatuhi.
Norma-norma ini adalah hasil dari
masyarakat itu sendiri, seiring pertumbuhan
dan perkembangan masyarakat, normanorma dan nilai-nilai yang berlaku pada
masyarakat-pun akan berkembang.

Suatu Keluarga mempunyai peranan


penting dalam pewarisan normanorma ini, sederhananya adalah
pasti setiap orang tua akan mendidik
anak-anaknya untuk berperilaku
sesuai norma-norma di masyarakat.

Peran keluarga (orang tua) dalam bentuk


kepribadian anak
Dalam perkembangan hidupnya, manusia di
pengaruhi oleh hal-hal yang berasal dari dirinya
sendiri (internal) dan faktor-faktor yang berasal dari
luar diri pribadinya (eksternal).
Istilah lingkungan psikologi sosial menunjukkan
hubungan antara aspek pribadi dan aspek sosial.
Lingkungan budaya secara sosiologis merupakan
hasil lingkungan sosial, karena jika di lihat dari
sudut sosiologis kebudayaan merupakan hasil
pergaulan hidup dalam wadah-wadah yang sering di
sebut kelompok sosial atau masyarakat.

Lingkungan pertama yang berhubungan dengan


anak adalah orang tuanya. Melalui lingkungan
inilah anak mengenal dunia sekitarnya dan pola
pergaulan hidup yang berlaku sehari-hari.
Melalui lingkungan kelurga inilah anak
mengalami proses sosialisasi awal.
Orang tua biasanya mencurahkan perhatiannya
untuk mendidik anak, agar anak tersebut
memperoleh dasar-dasar pergaulan hidup yang
benar dan baik, melalui penanaman disiplin dan
kebebasan.

Singgih P Gunarsa mengatakan:


Tanggung jawab orang tua ialah memenuhi
kebutuhan-kebutuhan si anak baik dari sudut
organis-psikologis, antara lain makanan,
maupun kebutuhan-kebutuhan psikis seperti
kebutuhan-kebutuhan akan perkembangan,
kebutuhan intelektual melalui pendidikan,
kebutuhan rasa dikasihi, dimengerti dan rasa
aman melalui perawatan asuhan ucapanucapan dan perlakuan.

Peranan keluarga dalam membentuk


kepribadian anak
Melalui interaksi sosial dalam keluarga itu anak
mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap,
keyakinan, cita-cita dan nilai-nilai dalam
masyarakat dalam rangka perkembangan
pribadinya.
Dalam kepribadian seorang anak, orang tua
hanya bisa berharap anaknya menjadi yang
terbaik dari orang tuanya, semasih pribadinya
itu bernilai positif dan bukan negative

Peran orang tua hanya bisa untuk mengajar,


membina, dan menasihati yang benar dan
bernilai positive, dalam anak mempunyai
masalah/problem dalam hal apapun mungkin
hanya orang tua yang bisa memberikan
solusinya yang terbaik bagi anaknya.
Orang tua mempunyai motivasi yang kuat untuk
mendidik anak karena anak merupakan cinta
kasih hubungan suami.
Terdapat juga orang tua yang tidak dapat
menjalankan peran dan fungsinya dengan baik,
karena berbagai faktor: ketidaksiapan, korban
kekerasan atau kemiskinan.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai