PENDAHULUAN
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
Untuk mengetahui minat baca siswa SMA Negeri 1 Pati terhadap Sastra
Indonesia.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana minat baca karya sastra pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Pati?
D. MANFAAT
Untuk mengetahui apa manfaat membaca, pertama kita harus
mengetahui lebih dahulu apakah membaca tersebut sebagai suatu aktifitas
atau hanya sekedar mengisi waktu luang. Kemudian kita harus mengetahui
jenis bahan bacaan apa yang dibaca, selanjutnya mengevaluasi baham bacaan
tersebut. Bahkan seorang pembaca membaca dengan tujuannya yang khas,
yang mungkin tidak memperhatikan apa yang ingin disampaikan atau
dipikirkan oleh penulis.
Di negara berkembang seperti Indonesia, membaca pada umumnya
adalah untuk mendapatkan manfaat langsung. Untuk tujuan akademik,
membaca adalah untuk memenuhi tuntutan kurikulum sekolah atau
pendidikan. Di luar instansi formal, masyarakat membaca untuk tujuan
praktis langsung yang biasanya berhubungan dengan perolehan keterampilan.
Dari uraian diatas, kiranya jelas bahwa membaca memberi anfaat
dan penting bagi masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan mutu sumber
daya manusia. Dengan membaca kita akan memperoleh motivasi yang
berguna bagi pengembangan diri, keluarga dan masyarakat. Dengan kata lain,
membaca dapat memenuhi berbagai tuntutan seperti tuntutan intelektual,
spiritual, kultural, dan rekreasional.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Minat
Minat adalah suatu rasa kenginan seseorang untuk melakukan tindakan
yang berdasarkan dorongan dari hatinya untuk melakukan hal tersebut.
B. Pengertian Membaca
Membaca adalah kegiatan fisik dan mental, yang menuntut seseorang
untuk menginterpretasikan simbol-simbol tulisan dengan aktif dan kritis
sebagai pola komunikasi dengan diri sendiri agar pembaca dapat menumukan
makna tulisan dan memperoleh informasi sebagai proses transmisi pemikiran
untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat.
C. Pengertian Sastra
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta sastra, yang berarti
teks yang mengandung instruksi atau pedoman, dari kata dasar sas-yang
berarti instruksi atau ajaran. Dalam bahasa Indonesia kata ini bisa
digunakan untuk merujuk kepada kesusatraan atau sebuah tulisan yang
yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetepi kata sastra bisa merujuk
kepada semua jenis tulisan, apakah indah atau tidak.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
metode
deskriptif.
Metode
ini
bertujuan
untuk
menjelaskan
dan
bahwa
SMAN 1 Pati memiliki siswa dengan minat membaca yang cukup tinggi.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret 2012 hingga awal
April 2012.
B.
2. Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto, 2000:124 mengatakan bahwa
sampel adalah sebagian dari populasi sebagai subjek penelitiannya.
Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan sebagai sumber data
atau informasi peneliti (Zaenal Arifin, 2009:76). Pengambilan sampel
dilakukan secara acak (random sampling)
untuk
tujuan
mendapatkan
keterangan-keterangan
yang
menggunakan metode
kuantitatif.
1. Metode kuantitatif.
Metode kuantitatif adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan tata
cara (metode) pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil
analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan kesimpulan dan
pengambilan keputusan (Tuban, 1972 dalam Solimun, 2001). Render, B.,
et al, 2006 mengemukakan metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah
untuk
pengambilan
keputusan
manajerial
&
Ekonomi.