Pestisida, dll.
: Radiasi, Suhu, Kebisingan, Pencahayaan, dll.
dan sebagainya.
Penyehatan makanan.
Penyehatan pangan merupakan upaya untuk melakukan pencegahan penularan
penyakit melalui pangan, misalnya sanitasi makanan, proses pengolahan yang
memenuhi standar kesehatan, penggunaan bahan-bahan yang tidak berpotensi bahaya
tidak
melakukan
kontak
dengan
komponen
yang
memiliki
potensi
membahayakan kesehatan. Upaya yang telah dikenal antara lain upaya perbaikan PHBS,
penggunaan alat pelindung diri, imunisasi dan kekebalan alamiah ketika terjadi wabah
demam berdarah.
d. Simpul D : Pengamatan, pengukuran, dan pengendalian prevalensi korban keracunan
(sudah menimbulkan dampak kesehatan), pravalensi penderita kanker paru akibat rokok,
kanker kulit akibat sinar ultraviolet, ataupun penderita penyakit menular lainnya.
Pengobatan terhadap penderita kasus tersebut dikenal sebagai manajemen kasus atau
penderita penyakit. Agent penyakit yanng masuk ke tubuh seseorang akan menngalami
proses yang amat kompleks di dalam tubuh manusia tersebut. Tentu saja tubuh manusia
dengan sistem pertahanannya tidak serta-merta menyerah begitu saja. Hal ini dikenal
sebagai sistem pertahanan seluler maupun humoral. Untuk kasus penyakit lingkungan
yang menular, mikroba yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai media
transmisi tentu akan dicoba di-contain, ditahan dan dibunuh oleh sel-sel pertahanan tubuh
manusia.
Sakit merupakan keadaan patologis pada individu maupun sekelompok orang berupa
kelainan fungsi maupun morfologi. Untuk memastikan kondisi seseorang dinyatakan
sakit, bis melalui pemeriksaan secara sederhana hingga pemeriksaan dengan alat
teknologi tinggi. Kondisi gangguan penyakit merupakan kegagalan pengendalian faktor
risiko pada simpul 1, 2, dan 3. Saat itulah diperlukan manajemen kasus penderita dengan
baik dan tuntas, terutama untuk kasus penyakit menular. Kasus penyakit menular
memerlukan pengobatan yang baik untuk mencegah timbulnya penularan. Sedangkan
untuk penyakit yang tidak menular, upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan
dukungan teknik diagnostik dan penentuan faktor risiko agar orang lain tidak menderita
penyakit serupa.
Daftar Pustaka
https://putraprabu.wordpress.com/tag/teori-simpul/ (diakses pada: 3 Maret 2015, pukul 15.43)
http://kesmas-unsoed.com/2010/08/makalah-manajemen-penyakit-lingkungan-berbasis-wilayahdalam-upaya-penanggulangan-wabah.html (diakses pada: 3 Maret 2015, pukul 16.28)