Anda di halaman 1dari 15

PENGERTIAN

Autoclaveadalah alat yang digunakan


untuk sterilisasi media mikrobiologi,
peralatan gelas laboratorium dan
dekontaminasi atau membunuh bakteri
denganmenggunakan uap bersuhu dan
bertekanan tinggi 1210C selama kurang lebih
15 menit. Alat ini diciptakan oleh Charles
Chamberland di 1879, meskipun prekursor
yang dikenal sebagai digester uap diciptakan
oleh Denis Papin pada tahun 1679.
03/17/15

Nama ini berasal dari bahasa Yunani auto-, pada


akhirnya berarti diri, dan Latin yang berarti Clavis
kunci-perangkat self-locking.
Pada mulanya Autoclaveyang banyak digunakan
dalam mikrobiologi, kedokteran, tato, tindik, ilmu
kedokteran hewan, mikologi, kedokteran gigi,
perawatan kaki dan fabrikasi prosthetics. Mereka
bervariasi dalam ukuran dan fungsi tergantung pada
media yang akan disterilkan. Penurunan tekanan pada
autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam
autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh
microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk
membunuhendospora, yaituselresisten yang
diproduksi olehbakteri, sel ini tahan terhadap
pemanasan, kekeringan, dan antibiotik.
03/17/15

Fungsi Autoclave

Autoclaveaplikasi yang tumbuh menonjol


otoklaf adalah dalam perawatan dan
sterilisasilimbah, seperti limbah rumah sakit
patogen.Autoclaveadalah suatu alat yang
berfungsi untuk mensterilkan bahan dengan
media uap air dan bertekanan. Bahan yang
dapat disterilkan menggunakan autoclave yaitu
bahan linen ( pakaian, kasa masker, topi)
sarung tangan, dan perlengkapan oprasi yang
lainnya. Autoclave umumnya digunakan untuk
mensterilkan bahan/peralatan pada suhu 134 160C atau 249 - 367f degan waktu kurang
lebih 0 - 15 menit, atau lebih sesuai dengan
bahan yang disterilkan.
03/17/15

Jenis-Jenis Autoclave
Ada tiga jenisautoclaveberdasarkan perbedaan pada
bagaimana udara dihilangkan dari
dalamautoclaveselama proses sterilisasi
1.Gravity Displacement Autoclave
Udara dalam ruangautoclavedipindahkan hanya
berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah
memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan
udara, sehingga udara terletak di bawah uap. Cara
kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui
bagian atasautoclavesehingga udara tertekan ke
bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak
sehingga menekan udara semakin turun dan keluar
melalui saluran di bagian bawahautoclave,
selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi.
Autoclaveini dapat bekerja dengan cakupan suhu
antara 121-134C dengan waktu 10-30 menit.
03/17/15

2.Prevacuum atau High Vacuum Autoclave


Autoclaveini dilengkapi pompa yang mengevakuasi
hampir semua udara dari dalamautoclave.Carakerjanya
dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung
selama 8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap
dimasukkan ke dalamautoclave. Akibat kevakuman
udara, uap segera berhubungan dengan seluruh
permukaan benda, kemudian terjadi peningkatan suhu
sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoclaveini
bekerja dengan suhu 132-135C dengan waktu 3-4 menit.
3.Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave

Autoclaveini menggunakan aliran uap dan dorongan


tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian
berulang. Waktu siklus padaautoclaveini tergantung pada
benda yang disterilisasi.

03/17/15

Berikut ini merupakan bagian-bagiandari


autoclave, adalah sebagai berikut :
Keterangan :
Chamber (ruang untuk sterilisasi)
Heater
Pembatas (saringan)
Penampung air
Meter tekanan (presure gauge)
Control valve
Tutup autoclave
Autoclave breach-block (pengunci)
03/17/15

Komponen Autoclave
a.Elemant pemanas (HEATER)
Elemen pemanas adalah komponen yang dapat mengubah energi listrik menjadi
energi kalor (panas). Pada dasarnyaheaterterbuat dari kumparan/lilitan kawat tembaga
yang jika dialiri arus listrik akan menghasilkan energi panas. Elemen pemanas pada
dasarnya dpat dibagi menjai 2 yaitu :
1.Elemen basah
Yaitu elemen pemanas yang dapat bekerja jika terdapat media benda cair. Elemen
ini akan rusak jika tidak ada dalam media tersebut ketika masih teraliri arus listrik.
2.Elemen kering
Yaitu elemen pemanas yang bekerja dengan media udara, atau dapat dikatakan
dapat bekerja tanpa media. Elemen kering bertentangan dengan elemen basah, jadi
elemen ini akan rusak jika terkena cairan/larutan.
b.PompaVacum
Padaautoclavepompa vacumberfungsiuntuk menghisap udara atauuap
campuran dari kamar/ruang sterilisasi (chamber), setelah proses sterilisasi selesai uap
panas akan segera hilang. Sehingga saat yuser membuka lied handle terbuka uap panas
yang ada di dalamchambersudah berkurang sehingga tidak membahayakan yuser saat
mengeluarakan alat/peralatan yang hendak dipakai dari dalam Autoclave.
c.Timer
Timer pada autoclave berfungsi sebagai pengaturan waktu lama atau sebentarnya
proses sterilisasi, sesuai dengan kebutuhan/penggunaan yang di inginkan.
d.Presure Gauge (meter tekanan)
Presure gauge berfungsi untuk mengetahiu tekanan uap yang berada didalam
autoclave saat proses sterilisasi berlangsung.
03/17/15

Prinsip Cara Kerja Autoclave


Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalam
autoclave lama kelamaan akan mendidih.
Uap air yang terbentuk mendesak udara yang
mengisi autoclave.
Setelah udara dalam autoclave diganti dengan
uap air, katup udara/uap ditutup sehingga
tekanan udara dalam autoclave naik.
Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang
sesuai, maka proses sterilisasi dimulai dan timer
mulai menghitung waktu mundur.
Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panas
dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan
hingga mencapai suhu 0.
03/17/15

Mekanisme Kerja Autoclave


Proses Sterilisasi padaAutoclaveadalah memanfaatkan panas dantekanan
uap dalam chamber. Panas dan tekanan tersebutdihasilkan oleh
pemanasan elemen di dalam chamber yang dikondisikan menjadi hampa
udara : semakin besar setting waktu dan suhu yang digunakan maka
semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga proses
sterilisasiakan lebih cepatselesai. Tetapi dalam proses sterilisasisudah
ditentukan besarnya suhu dan lamanya waktu sterilisasi, tergantung pada
hasil kualifikasi nya dan darisetiap bahan / alatyang akan disterilkan.
Penurunan tekanan padaautoclavetidak dimaksudkan untuk membunuh
mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalamautoclave. Suhu
yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Perhitungan
waktu sterilisasiautoclavedimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai
121C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer
panas pada bagian dalamautoclaveakan melambat, sehingga terjadi
perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua
objek bersuhu 121C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga
dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoclavekarena
volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai
suhu sterilisasi. Performaautoclavediuji dengan indikator biologi.

03/17/15

Prosedur pemakaian Autoclave, adalah sebagai berikut :


Persiapkan alat-alat/bahan yang hendak disterilikan.
Periksa air di dalamchamber, kemudian cek batas air jika kondisinya
dibawah batasheatermaka perlu ditambahkan air sampai
diatasheatertetapi tidak melebihi batas pembatas (penyaring) antara
ruang sterilisasi dengan ruangheater.
Kemudian pasang kembali pembatas (saringan) pada autoclave.
Susun bahan /alat-alat yang akan disterilkan didalam hiter (sebelumnya
dibungkus dulu dengan kain).
Tutup kembali dan kencangkan pengunci pada autoclave.
Tekan saklarpowerpada posisiON.
Pilih suhu untuk sterilisasi degan memutar selektor pemilih suhu.
Aturtimeruntuk sterilisasi.
Setelah suhu yang diatur tercapai timer akanON. Pada saat
timerON,heaterakan mengkondisikan suhu didalamchamberSetelah
suhu mencapai 120C dan stabil pada suhu pengaturan.
Setelah waktu padatimerdiatur 40 menit, setelah watu habis maka
kontaktortimerakan terputus dengan PWM.
Heaterakan berhenti bekerja, indikator heater akan mati kemudian
buka kontrolvalveguna membuang uap yang ada didalamchamber.
03/17/15
Proses
seterilisasi selesai.

Cara Kalibrasi Autoklaf


1. Heat distribution test
menggunakan autotape indikator

Cara Kalibrasi Autoklaf


2. Heat penetration test
Menggunakan BIOINDIKATOR
Untuk mendeteksi bahwa autoklaf bekerja
dengan sempurna dapat digunakan
mikroba penguji yang bersifat termofilik
dan memiliki endospora yaitu Bacillus
stearothermophillus.
Bio Indikator berbentuk ampul yang
mengandung nutrient broth, gula,
indikator pH dan spora organisme
apatogenik Geobacillus
Stearothermophilus ATCC 7953 ( sporulasi
telah dioptimalkan ). Resistensi
thermalnya adalah spora tersebut
semuanya mati apabila dipanaskan dalam
uap yang dimampatkan suhu 121 derajat
celcius, 1 atm selama 15 menit. Pada suhu
yang lebih rendah atau pada waktu yang
lebih pendek, spora spora itu masih dapat
bertahan hidup, setidaknya sebagian.

Cara Kalibrasi Autoklaf


2. Heat penetration test
Menggunakan BIOINDIKATOR
Ampul ampul tersebut ditempatkan di
dalam autoclave
Keberhasilan proses sterilisasi diperiksa
dengan menginkubasi ampul ampul yang
telah diautoclave tersebut. Tidak adanya
pertumbuhan G. Strearothermophilus
menunjukkan proses sterilisasi yang
memadai. Sebaliknya , adanya
pertumbuhan menunjukkan sterilisai yang
kurang memadai.

Cara Pemeliharaan Autoklaf


1. Autoklaf diisi dengan aquades setiap akan
digunakan, agar tidak timbul kerak pada
bagian dalam tabung autoclave.
2. Apabila autoklaf telah selesai digunakan,
maka air aquadest yang ada di dalam
autoklaf sebaiknya dibuang dan bagian
dalamnya dibersihkan dengan
menggunakan lap kering.
3. Selanjutnya simpan autoklaf pada tempat
yang datar, kering dan bersih.

Cara Perawatan

1. Pastikan listrik selalu stabil.


2. Gunakan Selalu minimal Aquadest
3. Selalu kuras air pada chamber autoclave, (max 5 x
Operasional)
4. Pastikan air dalam chamber selalu cukup.
5. Selalu Kalibrasi Autoclave, (Setahun sekali).

03/17/15

Anda mungkin juga menyukai