Anda di halaman 1dari 13

ETIKA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN

IPTEKS DALAM PANDANGAN ISLAM

Chintia Eka W. 1301038


Nindita Sari 1301054
Tsamara Inggar M. 1301062

Pengertian Etika
Etika berarti moral sedangkan etiket
berarti sopan santun. Dalam bahasa
Inggeris dikenal sebagai ethics dan
etiquette.
Etika disebut juga filsafat moral
adalah cabang filsafat yang
berbicara tentang praxis (tindakan)
manusia.

Peran Etika dalam


Perkembangan IPTEK
Perkembangan secara ilmu pengetahuan
dan teknologi berlangsung sangat cepat.
Dengan perkembangan tersebut
diharapkan akan dapat mempertahankan
dan meningkatkan taraf hidup manusia,
untuk menjadi manusia secara utuh,
maka tidak cukup dengan mangandalkan
Ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia
juga harus menghayati secara mendalam
kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan

Peranan islam dalam perkembangan


dan penerapan iptek

1. Aqidah Islam harus dijadikan basis


segala konsep dan aplikasi iptek.
Inilah paradigma Islam sebagaimana
yang telah dibawa oleh Rasulullah
Saw. Paradigma Islam inilah yang
seharusnya diadopsi oleh kaum
muslimin saat ini. Bukan paradigma
sekuler seperti yang ada sekarang.

Paradigma yang lain :


1. Paradigma Ilmu Yang Tidak Bebas Nilai
Dalam pandangan Islam , alam semesta
sebagai objek ilmu pengetahuan tidak netral ,
melainkan mengandung nilai (value) dan
maksud yg luhur
Proses pencarian ilmu tidak hanya berputar
disekitar rasio dan empiri, tetapi juga
melibatkan al-qalb
Ilmu pengetahuan adalah produk akal fikiran
manusia sebagai hasil pemahaman atas
fenomena disekitarnya

2. Paradigma ilmu yg bebas nilai


Dalam pandangan Barat bahwa ipteks
itu bebas nilai (Free Value). Ipteks tidak
ada hubungannya dengan agama
Ipteks yg dihasilkan ilmuwan barat itu
bebas nilai

2. Bahwa Syariah Islam harus dijadikan


standar pemanfaatan iptek.
Ketentuan halal-haram (hukumhukum syariah Islam) wajib dijadikan
tolok ukur dalam pemanfaatan iptek,
bagaimana pun juga bentuknya.
Iptek yang boleh dimanfaatkan,
adalah yang telah dihalalkan oleh
syariah Islam. Sedangkan iptek yang
tidak boleh dimanfaatkan, adalah
yang telah diharamkan syariah Islam.

Integrasi Pendidikan
Iman,Takwa,dan IPTEK
Sebagaimana telah dikemukakan, iptek akan
memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar
bagi kesejahteraan hidup umat manusia
Pada kenyataannya, iptek yang menjadi dasar
modernisme, telah menimbulkan pola dan gaya
hidup baru
Dalam hidupnya, manusia tidak hanya memerlukan
sepotong roti, tetapi juga membutuhkan imtak dan
nilai-nilai sorgawi
imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang
akan mengantar manusia menggapai kebahagiaan
hidup.

Alasan Umat Islam harus menguasai


IPTEK
Ilmu pengetahuan yg berasal dari
dunia Islam sudah diboyong oleh
negara-negara barat. Ini fakta
Negara-negara barat berupaya
mencegah terjadinya pengembangan
IPTEK di negara-negara Islam
Adanya upaya-upaya untuk
melemahkan umat Islam dari
memikirkan kemajuan IPTEK-nya,

Dampak Kemajuan Islam di Bidang


IPTEK
Jumlah penduduk Muslim Eropa
meningkat lebih dari 100 persen.
Kesadaran Beragama di Kalangan
Muslim Meningkat di Eropa
Barat memperkirakan dalam 50
tahun ke depan Eropa akan menjadi
salah satu pusat utama
perkembangn islam

Hubungan Etika Islam Dan Iptek


IPTEK, etika dan islam menjadi ketiga
hal yang dipandang perlu untuk
disinergikan. Melihat ketiga hal ini
belum sinergi dan terintegrasi hingga
sekarang. Sebenarnya jika kita bisa
mengambil pelajaran pada zaman
kejayaan Islam, dimana IPTEK
merupakan bidang yang dikuasai
oleh umat Islam, ketiga hal tersebut
tersinergikan dengan baik.

Dari sudut pandang agama, Islam tidak pernah


namanya melarang untuk mengembangkan
IPTEK. Jika kita melihat surat yang pertama
diturunkan Al-Quran, yaitu surat Al-Alaq, ayat
pertama menyuruh kita untuk membaca.
Al Quranbukan buku ilmu pengetahuan,tetapi
ayat-ayat mengenai alam semesta (kauniyah)
kini terbukti dalam penemuan-penemuan ilmiah
di abad modern ini, kata Prof Naggar dalam
ceramahnya di Aula Harun Nasution, Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah,Jakarta,
pada Kamis 30/9/2010 silam

SYUKRO
N

Anda mungkin juga menyukai