Daftar isi
Halaman
Daftar isi ........
i
1
Tanah dasar...........................................................................................................
2.3.2
2.3.2.1
2.3.2.2
2.3.2.3
2.3.2.4
2.3.3
2.3.4
Lalu-lintas ..............................................................................................................
2.3.4.1
2.3.4.2
2.3.4.3
2.3.4.4
2.3.4.5
2.3.5
Bahu.......................................................................................................................
2.3.6
Sambungan ...........................................................................................................
2.3.6.1
2.3.6.2
2.3.6.3
2.3.6.4
2.3.6.5
2.3.6.6
2.3.6.7
2.3.6.8
Pola sambungan....................................................................................................
2.3.6.9
Prosedur perencanaan
..
3.2.1
3.2.2
3.2.3
3.2.3.1
3.2.3.2
3.2.3.3
4.1 Pelapisan tambahan perkerasan beton semen di atas perkerasan beton aspal.. ...
Lampiran-lampiran (Informatif).
A.1 Contoh Perhitungan Tebal Pelat Beton Semen .
B
Ruang Lingkup
2
2.1
Ketentuan/persyaratan
Umum
Modul ini dimaksudkan untuk merencanakan perkerasan beton semen untuk jalan yang
melayani lalu-lintas rencana lebih dari satu juta sumbu kendaraan niaga.
Metode perencanaan didasarkan pada :
Perkiraan lalu-lintas dan komposisinya selama umur rencana.
Kekuatan tanah dasar yang dinyatakan dengan CBR (%).
Kekuatan beton yang digunakan
Jenis bahu jalan.
Jenis perkerasan.
Jenis penyaluran beban.
2.2
Tanah dasar
Pada perkerasan beton semen, daya dukung perkerasan terutama diperoleh dari pelat
beton. Sifat, daya dukung dan keseragaman tanah dasar sangat mempengaruhi keawetan
dan kekuatan perkerasan beton semen. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah kadar
air pemadatan, kepadatan dan perubahan kadar air selama masa pelayanan.
Lapis pondasi bawah pada perkerasan beton semen adalah bukan merupakan bagian utama
yang memikul beban, tetapi merupakan bagian yang berfungsi sebagai berikut :
- Mengendalikan pengaruh kembang susut tanah dasar.
- Mencegah intrusi dan pemompaan pada sambungan, retakan dan tepi-tepi pelat.
- Memberikan dukungan yang mantap dan seragam pada pelat.
- Sebagai perkerasan lantai kerja selama pelaksanaan.
Pelat beton semen mempunyai sifat yang cukup kaku serta dapat menyebarkan beban pada
bidang yang luas dan menghasilkan tegangan yang rendah pada lapisan-lapisan di
bawahnya.
Bila diperlukan tingkat kenyaman yang tinggi, permukaan perkerasan beton semen dapat
dilapisi dengan lapis campuran beraspal setebal 5 cm.
2.3
2.3.1
Persyaratan teknis
Tanah dasar
Daya dukung tanah dasar ditentukan dengan pengujian CBR insitu sesuai dengan SNI 031731-1989 atau CBR laboratorium sesuai dengan SNI 03-1744-1989, masing-masing untuk
perencanaan tebal perkerasan lama dan perkerasan jalan baru. Apabila tanah dasar
mempunyai nilai CBR lebih kecil dari 2 %, maka harus dipasang pondasi bawah yang terbuat
dari beton kurus (Lean-Mix Concrete) setebal 15 cm yang dianggap mempunyai nilai CBR
tanah dasar efektif 5 %.
Untuk kegunaan perencanaan tebal perkerasan, subgrade yang letaknya satu meter
dibawah subbase harus dievaluasi guna menetukan CBR subgrade rencana.
Material pilihan untuk subgrade, harus merupakan bahan yang seragam dan stabil serta
mempunyai nilai CBR minimum 5%. Ketebalan lapisan material pilihan yang diatas tanah
ekspansif minimum harus 60 cm.
Pada perkerasan bersambung tanpa dowel dengan lapisan subbase nya lean concrete
disarankan dibawah lapisan subbase nya dipasang lapisan dari material pilihan atau bahan
batu pecah ( unbound) dengan tebal minimum 15 cm.
2.3.2
Pondasi bawah
c. Lapisan dari beton kurus lean concrete, pada pelaksanaanya tidak dibuatkan
sambungan melintang dan akan terjadi retak. Jarak retakannya diharapkan cukup
dekat dengan lebar retakan yang sempit ( kecil) , sehingga tidak akan menimbulkan
retak refleksi ke lapisan beton. Perlu adanya batasan kekuatan maksimum dan susut
untuk mengontrol retak. Guna mencegah retak refleksi memanjang , maka
sambungan memanjang lapisan subbase harus berada antara 10 sampai 40 cm dari
sambungan memanjang pelat beton.
Lapis pondasi bawah perlu diperlebar sampai 60 cm diluar tepi perkerasan beton semen.
Untuk tanah ekspansif perlu pertimbangan khusus perihal jenis dan penentuan lebar lapisan
pondasi dengan memperhitungkan tegangan pengembangan yang mungkin timbul.
Pemasangan lapis pondasi dengan lebar sampai ke tepi luar lebar jalan merupakan salah
satu cara untuk mereduksi prilaku tanah ekspansif.
Bila direncanakan perkerasan beton semen bersambung tanpa ruji, pondasi bawah harus
menggunakan campuran beton kurus (CBK). Tebal lapis pondasi bawah minimum yang
disarankan dapat dilihat pada Gambar 2 dan CBR tanah dasar efektif didapat dari Gambar 3.
Tebal minimum lapisan subbase tergantung pada beban lalu lintas rencana, seperti
diperlihatkan pada Tabel 1
Tabel 1. Tebal minimum subbase
Lalu lintas rencana ( HVAG)
Sampai 106
Sampai 5 x 106
Sampai 107
Lebih besar dari 107
Tipe subbase
Dengan bahan pengikat ( stabilisasi) 12,5 cm
Dengan bahan pengikat 15 cm atau lean concrete 12,5 cm
Dengan bahan pengikat 17 cm atau lean concrete 12,5 cm
Lean concrete 15 cm
2.3.3
Koefisien
gesekan (
)
1,0
1,5
2,0
Beton semen
Kekuatan beton harus dinyatakan dalam nilai kuat tarik lentur (flexural strength) umur 28
hari, yang didapat dari hasil pengujian balok dengan pembebanan tiga titik (ASTM C-78)
yang besarnya secara tipikal sekitar 4 5 MPa (; 40 -50 kg/cm2).
Kuat tarik lentur beton yang diperkuat dengan bahan serat penguat seperti serat baja, aramit
atau serat karbon, harus mencapai kuat tarik lentur 55,5 MPa (50-55 kg/cm2). Kekuatan
rencana harus dinyatakan dengan kuat tarik lentur karakteristik yang dibulatkan hingga 0,25
MPa (2,5 kg/cm2) terdekat.
Umumnya kekuatan rencana ialah kekuatan karakteristik dari kuat tarik lentur (flexural
strength) pada umur 28 hari. Kekuatan karakteristik minimum beton tersebut untuk beban
lalu lintas 106 HVAG atau lebih ialah 4,5 MPa pada umur 28 hari. Kekuatan tarik lentur ini
harus dibulatkan ke 0,25 MPa terdekat
Prakiraan hubungan antara kuat tekan karakteristik dengan kuat tarik-lentur beton dapat
didekati dengan rumus berikut :
fcf = K (fc)0,50 dalam MPa atau.... (1)
fcf = 3,13 K (fc)0,50 dalam kg/cm2.. (2)
Dengan pengertian :
fc
: kuat tekan beton karakteristik 28 hari (kg/cm2)
fcf
: kuat tarik lentur beton 28 hari (kg/cm2)
K
: konstanta, 0,7 untuk agregat tidak dipecah dan 0,75 untuk agregat pecah.
Kuat tarik lentur dapat juga ditentukan dari hasil uji kuat tarik belah beton yang dilakukan
menurut SNI 03-2491-1991 sebagai berikut :
fcf = 1,37.fcs, dalam MPa atau..... (3)
fcf = 13,44.fcs, dalam kg/cm2......... (4)
Dengan pengertian :
fcs
: kuat tarik belah beton 28 hari
Beton dapat diperkuat dengan serat baja (steel-fibre) untuk meningkatkan kuat tarik
lenturnya dan mengendalikan retak pada pelat khususnya untuk bentuk tidak lazim. Serat
baja dapat digunakan pada campuran beton, untuk jalan plaza tol, putaran dan perhentian
bus. Panjang serat baja antara 15 mm dan 50 mm yang bagian ujungnya melebar sebagai
angker dan/atau sekrup penguat untuk meningkatkan ikatan. Secara tipikal serat dengan
Tabel 3 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi (C)
kendaraan niaga pada lajur rencana
Lebar perkerasan (Lp)
Lp < 5,50 m
5,50 m Lp < 8,25 m
8,25 m Lp < 11,25 m
11,23 m Lp < 15,00 m
15,00 m Lp < 18,75 m
18,75 m Lp < 22,00 m
1 lajur
2 lajur
3 lajur
4 lajur
5 lajur
6 lajur
Koefisien distribusi
1 Arah
2 Arah
1
1
0,70
0,50
0,50
0,475
0,45
0,425
0,40
R=
(1 + i )UR 1
(5)
i
Dengan pengertian :
R
: Faktor pertumbuhan lalu lintas
i
: Laju pertumbuhan lalu lintas per tahun dalam %.
UR : Umur rencana (tahun)
Faktor pertumbuhan lalu-lintas ( R ) dapat juga ditentukan berdasarkan Tabel 4
Tabel 4 Faktor pertumbuhan lalu-lintas ( R)
Umur Rencana
(Tahun)
5
10
15
20
25
30
35
40
0
5
10
15
20
25
30
35
40
10
6,1
15,9
31,8
57,3
98,3
164,5
271
442,6
2
3
Penggunaan
Jalan bebas hambatan utama (major freeway) dan jalan berlajur banyak,
yang aliran lalu lintasnya tidak terhambat serta volume kendaraan niaga yang
tinggi.
Bila menggunakan data lalu-lintas dari hasil survai beban (weight-in-motion)
dan adanya kemungkinan route alternatif, maka nilai faktor keamanan beban
dapat dikurangi menjadi 1,15.
Jalan bebas hambatan (freeway) dan jalan arteri dengan volume kendaraan
niaga menengah.
Jalan dengan volume kendaraan niaga rendah.
Nilai
FKB
1,2
1,1
1,0
Pada perencanaan perkerasan beton ini, beban masing masing grup sumbu dikalikan
dengan factor keamanan beban ( FKB ), yang besarnya terkait dengan project realibility.
Tabel 5(b) Faktor keamanan beban ( FKB ) untuk perkerasan beton
Tipe perkerasan
Perkerasan bersambung
tanpa tulangan
Dengan Dowel & perkerasan
beton menerus
80%
1,15
85%
1,15
Reliability
90%
1,20
95%
1,30
97,5%
1,35
1,05
1,05
1,10
1,20
1,25
Bahu
Bahu dapat terbuat dari bahan lapisan pondasi bawah dengan atau tanpa lapisan penutup
beraspal atau lapisan beton semen.
Perbedaan kekuatan antara bahu dengan jalur lalu-lintas akan memberikan pengaruh pada
kinerja perkerasan. Hal tersebut dapat diatasi dengan bahu beton semen, sehingga akan
meningkatkan kinerja perkerasan dan mengurangi tebal pelat
Yang dimaksud dengan bahu beton semen dalam modul ini adalah bahu yang dikunci dan
diikatkan dengan lajur lalu-lintas ( structural shoulder) dengan lebar minimum 1,50 m, atau
bahu yang menyatu dengan lajur lalu-lintas selebar 0,60 m dibagian bahu atau 0,50 m untuk
daerah median , yang juga dapat mencakup saluran dan kereb.
2.3.4
Sambungan
Kemiringan 1:4
0,2 h
0,2 h
0,1 h
Setengah lingkaran
Trapesium
h/4
h
225
mm
225
mm
h
25 mm
Tulangan polos
Tulangan polos
Direncanakan
Gambar 8
Tulangan polos
Direncanakan
Tegak lurus
Tegak lurus/Apron
Menyudut
Jalan Terpisah
Tegak lurus-Menyudut
Menyudut/Menyudut
ditumpulkan
h/2
12 mm
12 mm
Ruji polos jarak
30 cm sumbu ke sumbu
Dilapisi pelumas
1,2 h
1500 mm
Bahan
penutup
Bahan pengisi
Bangunan saluran,
manhole
bangunan fasilitas umum,
pekarangan dll
12 mm
Untuk jalan dengan kemiringan memanjang yang lebih besar dari 3%, perencanaan serta
prosedur mengacu pada Butir 6 dan harus ditambah dengan angker panel (panel anchored)
dan angker blok (anchor block). Jalan dengan kondisi ini harus dilengkapi dengan angker
yang melintang untuk keseluruhan lebar pelat sebagaimana diuraikan pada Tabel 6 dan
diperlihatkan pada Gambar 12 dan 13.
Sambungan
pengunci
an
Ar ah tanjak
1500 mm
600
3h
Panel yang dicor
terlebih dahulu
Tabel 7 Penggunaan angker panel dan angker blok pada jalan dengan
kemiringan memanjang yang curam
Kemiringan (%)
36
6 10
> 10
Angker panel
Setiap panel ketiga
Setiap panel ke dua
Setiap panel
Angker blok
Pada bagian awal kemiringan
Pada bagian awal kemiringan
Pada bagian awal kemiringan dan pada
setiap interval 30 meter berikutnya
Prosedur perencanaan
Prosedur perencanaan perkerasan beton semen didasarkan atas dua model kerusakan
yaitu :
1) Retak fatik (lelah) tarik lentur pada pelat.
2) Erosi pada pondasi bawah atau tanah dasar yang diakibatkan oleh lendutan
berulang pada sambungan dan tempat retak yang direncanakan.
Prosedur ini mempertimbangkan ada tidaknya ruji pada sambungan atau bahu beton.
Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan dianggap sebagai perkerasan
bersambung yang dipasang ruji.
Data lalu-lintas yang diperlukan adalah jenis sumbu dan distribusi beban serta jumlah
repetisi masing-masing jenis sumbu/kombinasi beban yang diperkirakan selama umur
rencana.
3.1
Tebal pelat taksiran dipilih dan total fatik serta kerusakan erosi dihitung berdasarkan
komposisi lalu-lintas selama umur rencana. Jika kerusakan fatik atau erosi lebih dari 100%,
tebal taksiran dinaikan dan proses perencanaan diulangi.
Tebal rencana adalah tebal taksiran yang paling kecil yang mempunyai total fatik dan atau
total kerusakan erosi lebih kecil atau sama dengan 100%.
Langkah-langkah perencanaan tebal pelat diperlihatkan pada Gambar 14 dan Tabel 8.
Tebal pelat beton hasil perhitungan dibulatkan ke 5 mm teratas. Bila dalam spesifikasi
pelaksanaan tidak diizinkan toleransi negatif dari tebal pelat, maka tebal pelat yang
ditentukan adalah sama dengan tebal rencana pelat.
3.1.1 Prosedur perencanaan tebal pelat
Pertama - tama pilih tebal pelat, dan selanjutnya hitung total kerusakan akibat fatigue dan
begitu juga akbat erosi untuk semua beban lalu lintas selama umur rencana jalan tersebut.
Bila salah satu dari kerusakan akibat fatigue atau erosi lebih besar dari 100%, maka naikkan
tebal perkiraan tadi dan proses perhitungan kerusakan akibat fatigue dan erosi diulangi
kembali.
Tebal rencana ialah tebal perkiraan yang memberikan kerusakan fatigue yang lebih kecil
atau sama dengan 100% serta kerusakan erosi yang lebih kecil atau sama dengan 100%.
Tabel 8 Tebal Minimum Rencana pelat beton
Tipe perkerasan
Perkerasan
bersambung tanpa
tulangan
HVAG 5x 107
250 mm
Uraian Kegiatan
Pilih jenis perkerasan beton semen, bersambung tanpa ruji, bersambung dengan ruji, atau
menerus dengan tulangan.
Tentukan apakah menggunakan bahu beton yang integral atau bukan.
Tentukan jenis dan tebal pondasi bawah berdasarkan nilai CBR rencana dan perkirakan
jumlah kendaraan niaga selama umur rencana sesuai dengan Gambar 2
Tentukan CBR efektif bedasarkan nilai CBR rencana dan pondasi bawah yang dipilih
sesuai dengan Gambar 3,
Pilih kuat tarik lentur atau kuat tekan beton pada umur 28 hari (fcf)
faktor keamanan beban lalu lintas (LSF )
Taksir tebal pelat beton (taksiran awal dengan tebal tertentu berdasarkan pengalaman atau
menggunakan tebal minimum sesuai Tabel 8 atau dapat menggunakan Gambar pada
lampiran B
Tentukan tegangan ekivalen (TE) dan faktor erosi (FE) untuk STRT dari Tabel 9 atau Tabel
10
Tentukan faktor rasio tegangan (FRT) dengan membagi tegangan ekivalen (TE) oleh kuat
tarik-lentur (fcf).
Untuk setiap rentang beban kelompok sumbu tersebut, tentukan beban per roda dan
kalikan dengan faktor keamanan beban (Fkb) untuk menentukan beban rencana per roda.
Jika beban rencana per roda 65 kN (6,5 ton), anggap dan gunakan nilai tersebut sebagai
batas tertinggi pada Gambar 15 sampai Gambar 17
Dengan faktor rasio tegangan (FRT) dan beban rencana, tentukan jumlah repetisi ijin untuk
fatik dari Gambar 15, yang dimulai dari beban roda tertinggi dari jenis sumbu STRT
tersebut.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Hitung persentase dari repetisi fatik yang direncanakan terhadap jumlah repetisi ijin.
Dengan menggunakan faktor erosi (FE), tentukan jumlah repetisi ijin untuk erosi, dari
Gambar 16 atau 17.
Hitung persentase dari repetisi erosi yang direncanakan terhadap jumlah repetisi ijin.
Ulangi langkah 11 sampai dengan 14 untuk setiap beban per roda pada sumbu tersebut
sampai jumlah repetisi beban ijin yang terbaca pada Gambar 15 dan Gambar 16 atau
Gambar 17 yang masing-masing mencapai 10 juta dan 100 juta repetisi.
Hitung jumlah total fatik dengan menjumlahkan persentase fatik dari setiap beban roda
pada STRT tersebut. Dengan cara yang sama hitung jumlah total erosi dari setiap beban
roda pada STRT tersebut.
Ulangi langkah 8 sampai dengan langkah 16 untuk setiap jenis kelompok sumbu lainnya.
Hitung jumlah total kerusakan akibat fatik dan jumlah total kerusakan akibat erosi untuk
seluruh jenis kelompok sumbu.
Ulangi langkah 7 sampai dengan langkah 18 hingga diperoleh ketebalan tertipis yang
menghasilkan total kerusakan akibat fatik dan atau erosi 100%. Tebal tersebut sebagai
tebal perkerasan beton semen yang direncanakan.
Tabel 9 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Tabel 9 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton ( lanjutan )
Faktor Erosi
Tebal
CBR Eff
Tegangan Setara
Tanpa Ruji
Dengan Ruji/Beton Bertulang
Slab
Tanah
(mm) Dasar (%) STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
150
5
1,7
2,72
2,25
1,68
2,8
3,4
350
3,55
2,6
3,21
3,3
3,37
150
10
1,62
2,56
2,09
1,58
2,79
3,39
3,46
3,5
2,59
3,2
3,28
3,32
150
15
1,59
2,48
2,01
1,53
2,78
3,38
3,44
3,47
2,59
3,2
3,27
3,3
150
20
1,56
2,43
1,97
1,51
2,77
3,37
3,43
3,46
2,59
3,19
3,26
3,29
150
25
1,54
2,37
1,92
1,48
2,77
3,37
3,42
3,44
2,59
3,19
3,25
3,28
150
35
1,49
2,28
1,82
1,43
2,76
3,36
3,39
3,4
2,58
3,18
3,23
3,25
150
50
1,43
2,15
1,73
1,4
2,74
3,34
3,36
3,37
2,57
3,17
3,21
3,22
150
75
1,38
2,02
1,64
1,36
2,72
3,32
3,33
3,32
2,56
3,16
3,19
3,19
Faktor Erosi
CBR Eff
Tebal
Tegangan Setara
Tanpa Ruji
Dengan Ruji/Beton Bertulang
Tanah
Slab
Dasar
(%)
STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
(mm)
220
5
0,94
1,58
1,42
1,08
2,33
2,93
3,14
3,19
2,11
2,71
2,87
3,02
220
10
0,9
1,49
1,3
0,98
2,31
2,91
3,09
3,13
2,1
2,7
2,84
2,96
220
15
0,88
1,44
1,25
0,93
2,3
2,9
3,06
3,1
2,09
2,69
2,82
2,93
220
20
0,87
1,42
1,22
0,91
2,29
2,89
3,05
3,09
2,08
2,69
2,81
2,92
220
25
0,85
1,39
1,18
0,88
2,29
2,89
3,03
3,07
2,08
2,69
2,8
2,9
220
35
0,82
1,33
1,11
0,83
2,28
2,88
2,99
3,03
2,07
2,68
2,78
2,86
220
50
0,79
1,27
1,04
0,79
2,26
2,88
2,96
3
2,07
2,67
2,76
2,83
220
75
0,76
1,19
0,97
0,73
2,24
2,85
2,92
2,95
2,06
2,68
2,72
2,78
160
160
160
160
160
160
160
160
5
10
15
20
25
35
50
75
1,54
1,47
1,44
1,41
1,39
1,34
1,3
1,24
2,49
2,34
2,26
2,22
2,17
2,07
1,96
1,85
2,06
1,92
1,84
1,8
1,76
1,87
1,58
1,49
1,55
1,44
1,39
1,37
1,34
1,29
1,25
1,23
2,72
2,71
2,7
2,69
2,69
2,68
2,66
2,64
3,32
3,31
3,3
3,29
3,29
3,28
3,26
3,24
3,43
3,39
3,37
3,36
3,35
3,32
3,28
3,26
3,47
3,43
3,41
3,4
3,38
3,34
3,3
3,25
2,52
2,51
2,61
2,5
2,5
2,49
2,49
2,48
3,12
3,11
3,11
3,1
3,1
3,09
3,09
3,08
3,22
3,2
3,19
3,18
3,17
3,15
3,13
3,12
3,3
3,26
3,24
3,23
3,21
3,18
3,15
3,12
230
230
230
230
230
230
230
230
5
10
15
20
25
35
50
75
0,88
0,84
0,82
0,81
0,8
0,77
0,74
0,71
1,49
1,41
1,38
1,34
1,31
1,25
1,19
1,12
1,35
1,24
1,19
1,16
1,12
1,05
0,99
0,91
1,03
0,94
0,89
0,87
0,84
0,78
0,74
0,7
2,28
2,26
2,25
2,24
2,23
2,21
2,2
2,19
2,88
2,86
2,85
2,84
2,83
2,81
2,8
2,79
3,1
3,05
3,02
3
2,98
2,94
2,91
2,86
3,14
3,09
3,06
3,05
3,03
2,99
2,95
2,91
2,05
2,04
2,03
2,03
2,03
2,02
2,01
2
2,65
2,64
2,64
2,63
2,63
2,62
2,61
2,6
2,82
2,79
2,77
2,76
2,75
2,73
2,7
2,68
2,98
2,92
2,89
2,88
2,86
2,82
2,78
2,74
170
170
170
170
170
170
170
170
5
10
15
20
25
35
50
75
1,41
1,34
1,31
1,29
1,27
1,23
1,19
1,14
2,27
2,14
2,07
2,03
1,99
1,9
1,81
1,7
1,93
1,78
1,71
1,67
1,63
1,54
1,46
1,37
1,44
1,33
1,28
1,26
1,23
1,18
1,14
1,1
2,64
2,62
2,62
2,81
2,81
2,6
2,58
2,57
3,24
3,22
3,22
3,21
3,21
3,2
3,18
3,17
3,37
3,33
3,31
3,3
3,28
3,25
3,22
3,19
3,43
3,38
3,35
3,34
3,32
3,28
3,24
3,19
2,44
2,43
2,43
2,42
2,42
2,41
2,4
2,4
3,04
3,03
3,03
3,02
3,02
3,01
3,01
3
3,15
3,13
3,12
3,11
3,1
3,08
3,06
3,04
3,24
3,2
3,18
3,17
3,15
3,12
3,08
3,05
240
240
240
240
240
240
240
240
5
10
15
20
25
35
50
75
0,82
0,79
0,77
0,76
0,75
0,72
0,69
0,67
1,4
1,32
1,28
1,26
1,23
1,17
1,12
1,05
1,29
1,18
1,13
1,1
1,06
0,99
0,94
0,86
0,98
0,89
0,85
0,83
0,8
0,74
0,7
0,66
2,23
2,21
2,2
2,19
2,18
2,17
2,15
2,13
2,83
2,81
2,8
2,79
2,78
2,76
2,75
2,74
3,06
3,01
2,98
2,96
2,94
2,9
2,88
2,83
3,11
3,05
3,02
3,01
2,99
2,95
2,91
2,88
1,99
1,98
1,98
1,97
1,97
1,96
1,95
1,94
2,6
2,59
2,58
2,57
2,57
2,56
2,55
2,54
2,78
2,74
2,72
2,72
2,71
2,69
2,66
2,63
2,94
2,88
2,85
2,84
2,82
2,78
2,74
2,69
180
180
180
180
180
180
180
180
5
10
15
20
25
35
50
75
1,29
1,23
1,2
1,18
1,16
1,12
1,09
1,03
2,1
1,98
1,92
1,88
1,84
1,76
1,67
1,57
1,81
1,66
1,59
1,55
1,51
1,43
1,35
1,26
1,35
1,24
1,19
1,17
1,14
1,09
1,05
1,01
2,57
2,55
2,55
2,54
2,54
2,53
2,51
2,49
3,17
3,15
3,15
3,14
3,14
3,13
3,11
3,1
3,33
3,28
3,25
3,24
3,23
3,2
3,17
3,13
3,37
3,32
3,29
3,28
3,26
3,22
3,19
3,14
2,36
2,35
2,35
2,35
2,35
2,34
2,33
2,32
2,97
2,96
2,96
2,95
2,95
2,94
2,93
2,92
3,09
3,07
3,05
3,04
3,03
3,01
2,99
2,97
3,2
3,15
3,12
3,11
3,09
3,06
3,02
2,99
250
250
250
250
250
250
250
250
5
10
15
20
25
35
50
75
0,77
0,74
0,72
0,71
70
0,68
0,65
0,63
1,33
1,25
1,21
1,18
1,16
1,11
1,06
0,99
1,23
1,12
1,07
1,04
1,01
0,95
0,89
0,82
0,94
0,86
0,81
0,79
0,76
0,71
0,67
0,61
2,18
2,16
2,15
2,14
2,13
2,12
2,1
2,08
2,78
2,76
2,75
2,74
2,73
2,71
2,7
2,69
3,02
2,97
2,94
2,93
2,91
2,87
2,83
2,79
3,07
3,01
2,98
2,97
2,95
2,91
2,88
2,83
1,94
1,93
1,93
1,92
1,92
1,91
1,9
1,89
2,54
2,53
2,53
2,52
2,52
2,51
2,5
2,49
2,73
2,7
2,68
2,67
2,66
2,64
2,61
2,59
2,9
2,85
2,82
2,8
2,78
2,74
2,7
2,65
190
190
190
190
190
190
190
190
5
10
15
20
25
35
50
75
1,19
1,13
1,1
1,09
1,07
1,03
1
0,96
1,95
1,84
1,78
1,75
1,71
1,63
1,55
1,46
1,69
1,55
1,49
1,45
1,41
1,33
1,26
1,17
1,27
1,16
1,11
1,09
1,06
1,01
0,97
0,91
2,5
2,48
2,48
2,47
2,47
2,46
2,44
2,43
3,11
3,09
3,08
3,07
3,07
3,06
3,04
3,03
3,28
3,23
3,2
3,19
3,17
3,14
3,1
3,07
3,32
3,27
3,24
3,23
3,21
3,17
3,14
3,09
229
2,28
2,28
2,27
2,27
2,26
2,26
2,25
2,9
2,89
2,88
2,88
2,88
2,87
2,86
2,85
3,03
3
2,98
2,98
2,97
2,95
2,93
2,91
3,15
3,1
3,07
3,06
3,04
3
2,97
2,93
260
260
260
260
260
260
260
260
5
10
15
20
25
35
50
75
0,73
0,7
0,68
0,67
0,66
0,64
0,61
0,59
1,26
1,18
1,15
1,12
1,1
1,05
1
0,95
1,18
1,08
1,03
1
0,97
0,91
0,85
0,78
0,9
0,82
0,78
0,75
0,73
0,68
0,64
0,58
2,13
2,11
2,1
2,09
2,08
2,07
2,05
2,03
2,73
2,71
2,7
2,69
2,69
2,68
2,65
2,64
2,99
2,93
2,9
2,89
2,87
2,83
2,8
2,75
3,03
2,98
2,95
2,93
2,91
2,87
2,84
2,78
1,89
1,88
1,88
1,87
1,87
1,86
1,85
1,84
2,49
2,48
2,48
2,47
2,47
2,46
2,45
2,44
2,69
2,66
2,64
2,63
2,62
2,59
2,56
2,54
2,87
2,81
2,78
2,76
2,74
2,7
2,67
2,61
200
200
200
200
200
200
200
200
5
10
15
20
25
35
50
75
1,1
1,05
1,02
1,01
0,99
0,96
0,92
0,89
1,81
1,7
1,65
1,62
1,59
1,52
144
1,36
1,6
1,46
1,4
1,36
1,33
1,25
1,18
1,1
1,2
1,1
1,05
1,02
0,99
0,94
0,89
0,84
2,44
2,42
2,42
2,41
2,4
2,39
2,38
2,36
3,04
3,02
3,02
3,01
3,01
3
2,98
2,96
3,23
3,18
3,15
3,14
3,12
3,09
3,06
3
3,27
3,22
3,19
3,18
3,16
3,12
3,09
3,04
2,23
2,22
2,22
2,21
2,21
2,2
2,19
2,18
2,83
2,82
2,82
2,81
2,81
2,8
2,79
2,78
2,97
2,95
2,93
2,92
2,91
2,89
2,87
2,85
3,1
3,05
3,02
3,01
2,99
2,95
2,92
2,88
270
270
270
270
270
270
270
270
5
10
15
20
25
35
50
75
0,68
0,66
0,64
0,63
0,62
0,6
0,58
0,56
1,19
1,12
1,09
1,06
1,04
0,99
0,95
0,89
1,13
1,03
0,98
0,96
0,93
0,87
0,81
0,74
0,87
0,79
0,75
0,72
0,7
0,65
0,61
0,57
2,09
2,07
2,06
2,05
2,04
2,02
2
1,99
2,69
2,67
2,66
2,65
2,64
2,63
2,61
2,59
2,95
2,9
2,87
2,85
2,83
2,79
2,76
2,7
3
2,94
2,91
2,9
2,88
2,84
2,8
2,75
1,84
1,83
1,83
1,82
1,82
1,81
1,8
1,79
2,44
2,43
2,43
2,42
2,42
2,41
2,4
2,39
2,65
2,62
2,6
2,59
2,58
2,55
2,52
2,5
2,83
2,78
2,75
2,73
2,71
2,67
2,63
2,58
210
210
210
210
210
210
210
210
5
10
15
20
25
35
50
75
1,02
0,97
0,94
0,93
0,92
0,89
0,86
0,82
1,69
1,59
1,54
1,51
1,48
1,41
135
1,27
1,5
1,38
1,32
1,28
1,25
1,18
1,11
1,03
1,14
1,04
0,99
0,96
0,93
0,88
0,83
0,78
2,38
2,36
2,36
2,35
2,34
2,33
2,32
2,3
2,99
2,97
2,96
2,95
2,95
2,94
2,92
2,9
3,18
3,13
3,1
3,09
3,07
3,04
3,01
2,95
3,23
3,18
3,15
3,13
3,11
3,07
3,04
2,98
2,17
2,16
2,15
2,14
2,14
2,13
2,13
2,12
2,77
2,76
2,75
2,75
2,75
2,74
2,73
2,72
2,92
2,89
2,87
2,87
2,86
2,84
2,81
2,79
3,06
3,01
2,98
2,96
2,94
2,9
2,86
2,83
280
280
280
280
280
280
280
280
5
10
15
20
25
35
50
75
0,65
0,62
0,6
0,6
0,59
0,57
0,55
0,53
1,13
1,06
1,03
1,01
0,99
0,94
0,9
0,86
1,08
0,99
0,94
0,92
0,89
0,83
0,78
0,71
0,83
0,75
0,72
0,69
0,67
0,62
0,59
0,53
2,05
2,03
2,01
2
1,99
1,97
1,96
1,94
2,65
2,63
2,62
2,61
2,6
2,58
2,56
2,55
2,92
2,86
2,83
2,82
2,8
2,76
2,72
2,68
2,97
2,91
2,88
2,87
2,85
2,81
2,77
2,72
1,8
1,79
1,78
1,77
1,77
1,76
1,75
1,74
2,4
2,39
2,38
2,37
2,37
2,36
2,35
2,34
2,62
2,58
2,56
2,55
2,54
2,51
2,48
2,46
2,8
2,74
2,71
2,7
2,68
2,64
2,6
2,55
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda
Tabel 9 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton ( lanjutan )
Tabel 10 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton
Faktor Erosi
CBR Eff
Tebal
Tegangan Setara
Tanpa Ruji
Dengan Ruji/Beton Bertulang
Tanah
Slab
(mm) Dasar (%) STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
290
5
0,61
1,08
1,04
0,8
2,01
2,61
2,89
2,93
1,75
2,35
2,58
2,77
290
10
0,59
1,01
0,95
0,73
1,99
2,59
2,83
2,88
1,74
2,34
2,54
2,71
290
15
0,58
0,98
0,9
0,7
1,97
2,58
2,8
2,85
1,74
2,34
2,52
2,68
290
20
0,57
0,96
0,88
0,67
1,96
0,2
2,79
2,83
1,73
2,33
2,51
2,67
290
25
0,56
0,94
0,85
0,65
1,95
2,56
2,77
2,81
1,73
2,33
2,5
2,65
290
35
0,54
90
80
60
1,93
2,54
2,73
2,77
1,72
2,32
2,47
2,61
290
50
0,52
86
75
56
1,92
2,52
2,69
2,74
1,71
2,31
2,44
2,56
290
75
0,5
0,81
0,68
0,52
1,9
2,5
2,64
2,68
1,7
2,3
2,42
2,51
Faktor Erosi
CBR Eff
Tebal
Tegangan Setara
Tanpa Ruji
Dengan Ruji/Beton Bertulang
Tanah
Slab
Dasar
(%)
STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
(mm)
150
5
1,42
2,16
1,81
1,45
2,34
2,94
2,99
3
2,14
2,74
2,78
2,81
150
10
1,36
2,04
1,7
1,39
2,32
2,92
2,94
2,94
2,13
2,72
2,73
2,75
150
15
1,33
1,98
1,65
1,36
2,32
2,92
2,91
2,91
2,12
2,72
2,7
2,72
150
20
1,32
1,94
1,62
1,35
2,31
2,91
2,9
2,9
2,11
2,71
2,69
2,7
150
25
1,3
1,9
1,59
1,33
2,3
2,9
2,88
2,88
2,1
2,7
2,67
2,67
150
35
1,27
1,82
1,53
1,3
2,29
2,89
2,85
2,84
2,08
2,69
2,64
2,63
150
50
1,23
1,74
1,49
0,1
2,27
2,87
2,82
2,81
2,06
2,67
2,6
2,59
150
75
1,2
1,65
1,43
1,26
2,25
2,85
2,79
2,77
2,04
2,65
2,57
2,56
300
300
300
300
300
300
300
300
5
10
15
20
25
35
50
75
0,58
0,56
0,55
0,54
0,53
0,51
0,49
0,47
1,03
0,97
0,94
0,92
0,9
0,86
0,82
0,78
1
0,91
0,87
0,85
0,82
0,77
0,72
0,65
0,77
0,7
0,67
0,65
0,63
0,58
0,54
0,5
1,97
1,95
1,93
1,92
1,91
1,89
1,88
1,86
2,57
2,55
2,54
2,53
2,52
2,5
2,48
2,46
2,86
2,8
2,77
2,76
2,74
2,7
2,66
2,61
2,9
2,85
2,82
2,8
2,78
2,74
2,7
2,65
1,71
1,7
1,69
1,68
1,68
1,67
1,66
1,65
2,31
2,3
2,3
2,29
2,29
2,28
2,26
2,26
2,55
2,51
2,49
2,48
2,46
2,43
2,41
2,37
2,74
2,68
2,65
2,64
2,62
2,58
2,53
2,48
160
160
160
160
160
160
160
160
5
10
15
20
25
35
50
75
1,29
1,24
1,21
1,2
1,18
1,15
1,12
1,1
1,98
1,87
1,82
1,79
1,75
1,67
1,6
1,52
1,67
1,56
1,51
1,49
1,46
1,41
1,36
1,3
1,33
1,26
1,23
1,21
1,2
1,17
1,15
1,13
2,26
2,24
2,24
2,23
2,23
2,22
2,2
2,18
2,87
2,85
2,84
2,83
2,83
2,82
2,8
2,78
2,93
2,88
2,85
2,84
2,82
2,79
2,75
2,72
2,95
2,89
2,86
2,84
2,82
2,78
2,75
2,69
2,06
2,04
2,04
2,03
2,02
2
1,98
1,97
2,66
2,64
2,64
2,63
2,62
2,61
2,59
2,57
2,72
2,67
2,64
2,62
2,6
2,56
2,53
2,5
2,77
2,69
2,66
2,64
2,62
2,57
2,53
2,49
310
310
310
310
310
310
310
310
5
10
15
20
25
35
50
75
0,55
0,53
0,52
0,51
0,5
0,49
0,47
0,45
0,98
0,92
0,89
0,88
0,86
0,82
0,78
0,74
0,97
0,89
0,84
0,82
0,79
0,74
0,69
0,63
0,74
0,68
0,65
0,63
0,6
0,55
0,51
0,48
1,94
1,91
1,89
1,89
1,88
1,86
1,84
1,82
2,54
2,51
2,49
2,49
2,48
2,46
2,44
2,42
2,83
2,77
1,65
1,64
1,64
1,63
1,62
2,58
2,88
2,82
2,79
2,77
2,75
2,71
2,67
2,62
1,67
166
1,65
1,64
1,64
1,63
1,62
1,61
2,27
2,26
2,25
2,24
2,24
223
2,22
2,21
2,51
2,47
2,45
2,44
2,43
2,4
2,37
2,34
2,71
2,65
2,62
2,61
2,592
2,55
2,5
2,45
170
170
170
170
170
170
170
170
5
10
15
20
25
35
50
75
1,17
1,13
1,11
1,1
1,08
1,05
1,03
1,02
1,83
1,73
1,68
1,65
1,62
1,55
1,49
1,41
1,55
1,45
1,4
1,38
1,35
1,3
1,25
1,19
1,22
1,16
1,13
1,12
1,1
1,07
1,04
1,03
2,19
2,17
2,17
2,16
2,16
2,15
2,13
2,11
2,8
2,78
2,77
2,76
2,76
2,75
2,73
2,71
2,88
2,83
2,8
2,79
2,77
2,73
2,7
2,66
2,9
2,84
2,81
2,79
2,77
2,73
2,7
2,64
1,99
1,97
1,96
1,95
1,95
1,94
1,91
1,89
2,59
2,57
2,57
2,56
2,55
2,53
2,51
2,49
2,66
2,61
2,58
2,57
2,55
2,51
2,47
2,43
2,72
2,64
2,61
2,59
2,57
2,53
2,48
2,43
320
320
320
320
320
320
320
320
5
10
15
20
25
35
50
75
0,53
0,51
0,5
0,49
0,48
0,46
0,44
0,43
0,94
0,88
0,85
0,84
0,82
0,78
0,75
0,71
0,93
0,85
0,81
0,79
0,76
0,71
0,67
0,61
0,71
0,65
0,62
0,6
0,58
0,54
0,51
0,45
1,9
1,87
1,85
1,85
1,84
1,82
1,8
1,78
2,5
2,48
2,46
2,45
2,44
2,42
2,4
2,38
2,8
2,74
2,71
2,7
2,68
2,64
2,6
2,55
2,85
2,79
2,76
2,74
2,72
2,68
2,64
2,59
1,63
1,62
1,61
1,6
1,6
159
158
1,57
2,23
2,22
2,21
2,2
2,2
219
218
2,17
2,48
2,44
2,42
2,41
2,4
2,37
2,33
2,31
2,69
2,63
2,6
2,58
2,56
2,52
2,47
2,42
180
180
180
180
180
180
180
180
5
10
15
20
25
35
50
75
1,07
1,03
1,01
1,01
1
0,98
0,95
0,94
1,7
1,6
1,55
1,53
1,5
1,44
1,38
1,31
1,44
1,35
1,3
1,28
1,25
1,2
1,16
1,1
1,13
1,07
1,04
1,03
1,01
0,98
0,96
0,94
2,13
2,11
2,1
2,09
2,09
2,08
2,06
2,04
2,73
2,71
2,71
2,7
2,69
2,68
2,66
2,64
2,83
2,78
2,75
2,73
2,71
2,67
2,64
2,61
2,86
2,79
2,76
2,74
2,72
2,68
2,64
2,6
1,92
1,9
1,89
1,88
1,88
1,87
1,84
1,82
2,52
2,5
2,5
2,49
2,48
2,46
2,44
2,42
2,61
2,56
2,53
2,51
2,49
2,45
2,42
2,36
2,68
2,6
2,57
2,54
2,52
2,47
2,42
2,37
330
330
330
330
330
330
330
330
5
10
15
20
25
35
50
75
0,5
0,48
0,47
0,46
0,46
45
0,42
0,41
0,9
0,85
0,82
0,8
0,78
0,74
0,71
0,68
0,9
0,82
0,79
0,76
0,74
0,69
0,64
0,59
0,69
0,63
0,6
0,58
0,56
0,52
48
0,45
1,87
1,84
1,82
1,81
1,8
1,78
1,76
1,74
2,47
2,44
2,42
2,42
2,41
2,39
2,36
2,35
2,78
2,72
2,69
2,67
2,65
2,61
2,57
2,52
2,82
2,76
2,73
2,72
2,7
2,66
2,62
2,57
1,59
1,58
1,57
1,56
1,56
1,55
1,54
1,53
2,19
2,18
2,17
2,16
2,16
2,15
2,14
2,13
2,45
2,41
2,39
2,38
2,36
2,33
2,3
2,28
2,66
2,6
2,57
2,55
2,53
2,49
2,45
2,4
190
190
190
190
190
190
190
190
5
10
15
20
25
35
50
75
0,99
0,96
0,94
0,93
0,92
0,9
0,88
0,87
1,58
1,49
1,44
1,42
1,4
1,35
1,29
1,22
1,35
1,26
1,21
1,19
1,17
1,12
1,08
1,02
1,05
0,99
0,97
0,96
0,94
0,91
0,88
0,86
2,07
2,05
2,04
2,03
2,03
2,02
2
1,98
2,67
2,65
2,64
2,63
2,63
2,62
2,6
2,58
2,78
2,72
2,7
2,69
2,67
2,63
2,6
2,55
2,82
2,75
2,72
2,7
2,68
2,64
2,6
2,55
1,86
1,84
1,83
1,82
1,81
1,79
1,77
1,76
2,46
2,44
2,43
2,42
2,41
2,4
2,38
2,36
2,57
2,51
2,48
2,46
2,44
2,4
2,36
2,32
2,64
2,56
2,53
2,5
2,48
2,43
2,38
2,31
340
340
340
340
340
340
340
340
5
10
15
20
25
35
50
75
0,48
0,46
0,45
0,44
0,44
0,43
0,4
0,39
0,86
0,8
0,78
0,77
0,75
0,72
0,68
0,65
0,87
0,79
0,76
0,73
0,71
0,66
0,62
0,56
0,65
0,61
0,58
0,57
0,55
0,51
0,47
0,43
1,84
1,81
1,79
1,78
1,77
1,75
1,73
1,71
2,44
2,41
2,39
2,38
2,37
2,35
2,33
2,31
2,75
2,69
2,66
2,64
2,62
2,58
2,54
2,49
2,79
2,74
2,71
2,69
2,67
2,63
2,59
2,54
1,55
1,54
1,53
1,52
1,52
1,51
1,5
1,49
2,15
2,14
2,14
2,13
2,12
2,11
2,1
2,09
2,42
2,38
2,36
2,35
2,33
2,3
2,27
2,24
2,63
2,57
2,54
2,52
2,5
2,46
2,42
2,37
200
200
200
200
200
200
200
200
5
10
15
20
25
35
50
75
0,91
0,89
0,87
0,86
0,85
0,83
0,82
0,81
1,47
1,39
1,35
1,33
1,3
1,25
1,2
1,14
1,27
1,18
1,15
1,12
1,1
1,05
1,01
0,95
0,99
0,93
0,9
0,89
0,87
0,84
0,82
0,8
2,01
1,99
1,98
1,97
1,97
1,96
1,94
1,92
2,61
2,59
2,59
2,58
2,57
2,56
2,54
2,52
2,74
2,69
2,66
2,64
2,62
2,58
2,54
2,51
2,78
2,71
2,68
2,66
2,64
2,6
2,55
2,5
1,8
1,78
1,77
1,76
1,75
1,73
1,71
1,69
2,4
2,38
2,37
2,36
2,35
2,33
2,31
2,3
2,52
2,46
2,43
2,42
2,4
2,36
2,32
2,27
2,6
2,52
2,49
2,48
2,44
2,39
2,33
2,28
350
350
350
350
350
350
350
350
5
10
15
20
25
35
50
75
0,46
0,44
0,43
0,42
0,42
0,41
0,39
0,37
0,83
0,78
0,75
0,74
0,72
0,69
0,65
0,62
0,85
0,77
0,74
0,71
0,69
0,64
0,6
0,54
0,63
0,59
0,56
0,55
0,53
0,49
0,46
0,42
1,8
1,77
1,75
1,75
1,74
1,72
1,69
1,67
2,41
2,38
2,36
2,35
2,34
2,32
2,29
2,28
2,72
2,67
2,64
2,62
2,6
2,56
2,52
2,47
2,77
2,71
268
2,66
2,64
2,6
2,56
2,51
1,51
1,5
1,5
1,49
1,49
1,48
1,46
1,46
2,11
2,1
2,1
2,09
2,09
2,08
2,07
2,06
2,39
2,35
2,33
2,32
2,3
2,27
2,24
2,21
2,61
2,55
2,52
2,5
2,48
2,44
2,39
2,34
210
210
210
210
210
210
210
210
5
10
15
20
25
35
50
75
0,85
0,82
0,8
0,8
0,79
0,77
0,76
0,75
1,38
1,3
1,27
1,24
1,22
1,17
1,13
1,07
1,2
1,11
1,08
1,05
1,03
0,98
0,94
0,9
0,93
0,87
0,84
0,83
0,81
0,78
0,76
0,74
1,96
1,94
1,93
1,92
1,91
1,9
1,88
1,86
2,56
2,54
2,53
2,52
2,51
2,49
2,48
2,47
2,7
2,65
2,62
2,6
2,58
2,54
2,51
2,45
2,75
2,67
2,64
2,62
2,6
2,56
2,51
2,46
1,74
1,72
1,71
1,7
1,69
1,67
1,65
1,64
2,34
2,32
2,31
2,3
2,29
2,28
2,26
2,24
2,48
2,42
2,39
2,37
2,35
2,31
2,27
2,22
2,57
2,49
2,45
2,43
2,4
2,34
2,29
2,22
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda
Tabel 10 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton ( lanjutan )
Tabel 10 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton (lanjutan)
Faktor Erosi
CBR Eff
Tebal
Tegangan Setara
Tanpa Ruji
Dengan Ruji/Beton Bertulang
Tanah
Slab
(mm) Dasar (%) STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
220
5
0,79
1,3
1,13
0,87
1,91
2,51
2,67
2,72
168
2,29
2,44
2,54
220
10
0,77
1,22
1,05
0,81
1,89
2,49
2,61
2,64
1,66
2,27
2,38
2,46
220
15
0,76
1,19
1,02
0,79
1,88
2,48
2,58
2,61
1,66
2,26
2,35
2,42
220
20
0,75
1,17
0,99
0,78
1,87
2,47
2,56
2,58
1,65
2,25
2,33
2,39
220
25
0,74
1,15
0,97
0,76
1,86
2,46
2,54
2,56
1,64
2,24
2,31
2,37
220
35
0,72
1,11
0,92
0,73
1,85
2,45
2,5
2,52
1,62
2,22
2,27
2,32
220
50
0,71
1,06
0,88
0,71
1,83
2,43
2,47
2,48
1,6
2,2
2,23
2,26
220
75
0,7
1,01
0,85
0,69
1,81
2,41
2,41
2,41
1,58
2,18
2,18
2,19
CBR Eff
Faktor Erosi
Tebal
Tegangan Setara
Tanpa Ruji
Dengan Ruji/Beton Bertulang
Tanah
Slab
(mm) Dasar (%) STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG STRT STRG STdRG STrRG
290
5
0,51
0,9
0,82
0,6
1,61
2,21
2,45
2,54
1,36
1,97
2,19
2,34
290
10
0,5
0,85
0,76
0,57
1,58
2,18
2,39
2,46
1,34
1,94
2,13
2,26
290
15
0,5
0,82
0,73
0,55
1,56
2,16
2,36
2,42
1,33
1,92
2,1
2,22
290
20
0,49
0,81
0,72
0,54
1,56
2,16
2,34
2,39
1,32
1,92
2,08
2,2
290
25
0,49
0,79
0,7
0,53
1,55
2,15
2,32
2,37
1,31
1,91
2,06
2,17
290
35
0,48
0,76
0,66
0,51
1,53
2,14
2,28
2,32
1,29
1,89
2,02
2,11
290
50
0,47
0,73
0,63
0,49
1,51
2,12
2,23
2,27
1,27
1,87
1,98
2,05
290
75
0,47
0,7
0,6
0,47
1,5
2,1
2,18
2,19
1,25
1,85
1,93
1,98
230
230
230
230
230
230
230
230
5
10
15
20
25
35
50
75
0,74
0,72
0,71
0,7
0,69
0,68
0,67
0,66
1,22
1,15
1,12
1,1
1,08
1,04
1
0,96
1,08
1
0,97
0,94
0,92
0,87
0,83
0,8
0,82
0,77
0,75
0,74
0,72
0,69
0,67
0,65
1,86
1,84
1,83
1,82
1,81
1,8
1,78
1,76
2,46
2,44
2,43
2,42
2,41
2,4
2,38
2,36
2,63
2,57
2,54
2,52
2,5
2,46
2,43
2,37
2,69
2,61
2,58
2,55
2,53
2,48
2,44
2,37
1,63
1,61
1,6
1,59
1,58
1,56
1,54
1,53
2,23
2,21
2,21
2,2
2,19
2,17
2,15
2,13
2,4
2,34
2,31
2,29
2,27
2,23
2,19
2,12
2,5
2,42
2,39
2,36
2,34
2,28
2,22
2,16
300
300
300
300
300
300
300
300
5
10
15
20
25
35
50
75
0,49
0,48
0,47
0,46
0,48
0,46
0,45
0,45
0,86
0,81
0,78
0,77
0,76
0,73
0,7
0,67
0,79
0,73
0,7
0,69
0,67
0,64
0,6
0,57
58
0,55
0,53
0,52
0,51
0,49
0,46
0,45
157
1,55
1,53
1,52
1,51
1,49
1,48
1,46
2,17
2,15
2,14
2,13
2,12
2,1
2,08
2,06
2,42
2,36
2,33
2,31
2,29
2,25
2,2
2,15
2,52
2,44
2,4
2,37
2,35
2,3
2,24
2,17
1,32
1,3
1,29
1,28
1,27
1,25
1,23
1,21
1,93
1,91
1,89
1,88
1,87
1,85
1,83
1,81
2,16
2,1
2,07
2,05
2,03
1,99
1,95
1,9
2,32
2,24
2,2
2,18
2,15
2,09
2,03
1,95
240
240
240
240
240
240
240
240
5
10
15
20
25
35
50
75
0,69
0,67
0,66
0,65
0,65
0,64
0,63
0,62
1,16
1,09
1,06
1,04
1,02
0,98
0,95
0,89
1,02
0,95
0,92
0,89
0,87
0,83
0,79
0,76
0,78
0,72
0,7
0,69
0,68
0,66
0,63
0,61
1,81
1,79
1,78
1,77
1,76
1,75
1,73
1,71
2,41
2,39
2,38
2,37
2,36
2,35
2,33
2,31
2,6
2,54
2,51
2,49
2,47
2,43
2,39
2,34
2,66
2,58
2,55
2,52
2,5
2,45
2,41
2,34
1,58
1,56
1,55
1,54
1,53
1,51
1,49
1,48
2,18
2,17
2,15
2,14
2,13
2,11
2,1
2,08
2,36
2,3
2,27
2,25
2,23
2,19
2,15
2,1
2,47
2,39
2,36
2,33
2,31
2,25
2,19
2,13
310
310
310
310
310
310
310
310
5
10
15
20
25
35
50
75
0,46
0,4
0,45
0,44
0,44
0,43
0,43
0,42
0,81
0,77
0,75
0,74
0,72
0,69
0,67
0,63
0,76
0,7
0,68
0,66
0,64
0,61
0,58
0,54
0,55
0,52
0,5
0,5
0,49
0,47
0,44
0,43
1,54
1,51
1,49
1,49
1,48
1,48
1,44
1,42
2,14
2,11
2,09
2,09
2,08
2,06
2,04
2,02
2,4
2,33
2,3
2,28
2,26
2,22
2,18
2,13
2,5
2,42
2,38
2,35
2,33
2,28
2,22
2,15
1,29
1,27
1,25
1,24
1,23
1,21
1,19
1,17
1,89
1,87
1,86
1,85
1,84
1,82
1,79
1,77
2,13
2,07
2,04
2,03
2,01
1,97
1,92
1,87
2,3
2,22
2,18
2,15
2,13
2,07
2,01
1,93
250
250
250
250
250
250
250
250
5
10
15
20
25
35
50
75
0,65
0,63
0,62
0,61
0,61
0,6
0,59
0,58
1,09
1,03
1
0,99
0,97
0,93
0,9
0,86
0,98
0,9
0,87
0,85
0,83
0,79
0,75
0,72
0,73
0,69
0,67
0,66
0,64
0,61
0,59
0,57
1,77
1,74
1,73
1,72
1,72
1,71
1,68
1,66
2,37
2,35
2,34
2,33
2,32
2,3
2,28
2,27
2,56
2,5
2,47
2,45
243
2,39
2,36
2,3
2,63
2,55
2,52
2,49
2,47
2,42
2,38
2,31
1,54
1,52
1,5
1,49
1,48
1,4
1,44
1,43
2,14
2,12
2,11
2,1
2,09
2,07
2,05
2,03
2,32
2,26
2,23
2,22
2,2
2,16
2,11
2,06
2,45
2,37
2,33
2,3
2,28
2,22
2,16
2,1
320
320
320
320
320
320
320
320
5
10
15
20
25
35
50
75
0,44
0,43
0,43
0,42
0,42
0,41
0,41
0,41
0,78
0,74
0,72
0,71
0,69
0,66
0,64
0,62
0,74
0,68
0,65
0,64
0,62
0,59
0,55
0,53
0,53
0,5
0,48
0,48
0,47
0,45
0,43
0,41
1,5
1,48
1,46
1,45
1,44
1,42
1,41
1,39
2,11
2,08
2,06
2,06
2,05
2,03
2,01
1,99
2,37
2,31
2,28
2,26
2,24
2,2
2,15
2,1
2,48
2,4
2,36
2,33
2,31
2,26
2,2
2,12
1,25
1,23
1,22
1,21
1,2
1,18
1,15
1,13
1,85
1,83
1,82
1,81
1,8
1,78
1,76
1,74
2,1
2,05
2,02
2
1,98
1,94
1,89
1,84
2,27
2,19
2,15
2,13
2,1
2,04
1,98
1,91
260
260
260
260
260
260
260
260
5
10
15
20
25
35
50
75
0,61
0,6
0,59
0,58
0,57
0,56
0,56
0,55
1,04
0,98
0,95
0,94
0,92
0,88
0,85
0,81
0,93
0,86
0,83
0,81
0,79
0,75
0,71
0,68
0,71
0,66
0,63
0,62
0,61
0,59
0,56
0,54
1,72
1,7
1,69
1,68
1,67
1,66
1,64
1,62
2,33
2,3
2,28
2,28
2,27
2,26
2,24
2,22
2,53
2,47
2,44
2,42
2,4
2,36
2,32
2,27
2,61
2,53
2,49
2,46
2,44
2,39
2,35
2,28
1,49
1,47
1,46
1,45
1,44
1,42
1,4
1,38
2,09
2,07
2,06
2,05
2,04
2,02
2
1,98
2,29
2,23
2,2
2,18
2,16
2,12
2,08
2,01
2,42
2,34
2,3
2,28
2,25
2,19
2,13
2,06
330
330
330
330
330
330
330
330
5
10
15
20
25
35
50
75
0,42
0,41
0,41
0,4
0,4
0,39
0,39
0,39
0,74
0,71
0,69
0,68
0,67
0,64
0,61
0,59
0,71
0,65
0,63
0,62
0,6
0,57
0,53
0,51
0,51
0,48
0,46
0,46
0,45
0,43
0,41
0,39
1,47
1,44
1,42
1,42
1,41
1,39
1,37
1,35
2,07
2,05
2,03
2,02
2,01
1,99
1,97
1,95
2,35
2,29
2,26
2,24
2,21
2,17
2,13
2,06
2,46
2,38
2,34
2,31
2,29
2,24
2,18
2,1
1,22
1,19
1,17
1,17
1,16
1,14
1,12
1,1
1,82
1,79
1,77
1,77
1,76
1,74
1,72
1,7
2,07
2,02
1,99
1,97
1,95
1,91
1,87
1,8
2,25
2,17
2,13
2,11
2,08
2,02
1,96
188
270
270
270
270
270
270
270
270
5
10
15
20
25
35
50
75
0,57
0,55
0,55
0,54
0,54
0,53
0,53
0,52
0,99
0,93
0,9
0,89
0,87
0,84
0,8
0,77
0,89
0,83
0,8
0,78
0,76
0,72
0,68
0,65
0,66
0,62
0,6
0,59
0,58
0,56
0,53
0,52
1,68
1,66
1,65
1,64
1,63
1,61
1,59
1,58
2,28
2,26
2,25
2,24
2,23
2,22
2,2
2,18
2,5
2,44
2,41
2,39
2,37
2,33
2,29
2,24
2,58
2,5
2,47
2,44
2,42
2,37
2,32
2,25
1,45
1,43
1,41
1,4
1,39
1,37
1,35
1,34
2,05
2,03
2,02
2,01
2
1,98
1,96
1,94
2,25
2,2
2,17
2,15
2,13
2,09
2,04
1,99
2,39
2,31
2,27
2,25
2,22
2,16
2,11
2,03
340
340
340
340
340
340
340
340
5
10
15
20
25
35
50
75
0,4
0,39
0,39
0,38
0,38
0,37
0,37
0,37
0,71
0,68
0,66
0,65
0,64
0,62
0,59
0,57
0,69
0,64
0,61
0,6
0,58
0,55
0,52
0,49
0,49
0,47
0,45
0,44
0,43
0,41
0,39
0,38
1,44
1,41
1,39
1,39
1,38
1,36
1,34
1,32
2,04
2,02
2
1,99
1,98
1,96
1,94
1,92
2,33
2,26
2,23
2,21
2,19
2,15
2,1
2,05
2,44
2,36
2,32
2,29
2,27
2,22
2,16
2,08
1,18
1,16
1,15
1,14
1,13
1,11
1,08
1,06
1,78
1,76
1,75
1,74
1,73
1,71
1,69
1,67
2,05
1,99
1,96
1,94
1,92
1,88
1,84
1,79
2,23
2,15
2,11
2,09
2,06
2
1,94
186
280
280
280
280
280
280
280
280
5
10
15
20
25
35
50
75
0,54
0,52
0,52
0,51
0,51
0,5
0,5
0,49
0,94
0,89
0,86
0,85
0,83
0,8
0,76
0,74
0,86
0,79
0,76
0,74
0,73
0,69
0,66
0,62
0,63
0,6
0,58
0,57
0,56
0,54
0,51
0,49
1,64
1,62
1,61
1,6
1,59
1,57
1,55
1,54
2,25
2,22
2,2
2,2
2,19
2,18
2,16
2,14
2,48
2,41
2,38
2,36
2,34
2,3
2,26
2,21
2,56
2,48
2,44
2,42
2,39
2,34
2,29
2,22
1,4
1,38
1,37
1,36
1,35
1,33
1,31
1,29
2,01
1,99
1,97
1,96
1,95
1,93
1,91
1,89
2,22
2,16
2,13
2,12
2,1
2,06
2,01
1,96
2,37
2,29
2,25
2,22
2,2
2,14
2,08
2
350
350
350
350
350
350
350
350
5
10
15
20
25
35
50
75
0,38
0,37
0,37
0,36
0,36
0,36
0,36
0,35
0,69
0,65
0,63
0,62
0,61
0,59
0,57
0,55
0,67
0,62
0,59
0,58
0,56
0,53
0,5
0,47
0,47
0,45
0,44
0,43
0,42
0,4
0,38
0,36
1,41
1,38
1,36
1,36
1,35
1,33
1,31
1,29
2,01
1,98
1,96
1,96
1,95
1,93
1,91
1,89
2,31
2,24
2,21
2,19
2,17
2,13
2,08
2,03
2,43
2,35
2,3
2,28
2,25
2,19
2,14
2,06
1,15
1,13
1,11
1,1
1,09
1,07
1,05
1,03
1,75
1,73
1,71
1,7
1,69
1,67
1,65
1,63
2,02
1,97
1,94
1,92
1,9
1,86
1,81
1,76
2,21
2,13
2,09
2,07
2,04
1,98
1,92
1,84
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda
STRT: Sumbu Tunggal Roda Tunggl; STRG: Sumbu Tunggal Roda Ganda; STdRG: Sumbu Tandem Roda Ganda; STrRG: Sumbu Tridem Roda Ganda
3.2
Perencanaan tulangan
Pada perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan, ada kemungkinan penulangan
perlu dipasang guna mengendalikan retak. Bagian-bagian pelat yang diperkirakan akan
mengalami retak akibat konsentrasi tegangan yang tidak dapat dihindari dengan pengaturan
pola sambungan, maka pelat harus diberi tulangan.
Penerapan tulangan umumnya dilaksanakan pada :
a. Pelat dengan bentuk tak lazim (odd-shaped slabs),
Pelat disebut tidak lazim bila perbadingan antara panjang dengan lebar lebih besar
dari 1,25, atau bila pola sambungan pada pelat tidak benar-benar berbentuk bujur
sangkar atau empat persegi panjang.
b. Pelat dengan sambungan tidak sejalur (mismatched joints).
c. Pelat berlubang (pits or structures).
3.2.2
As =
.L.M .g.h
2. f s
.. (7)
Dengan pengertian:
As : luas penampang tulangan baja (mm2/m lebar pelat)
fs : kuat-tarik ijin tulangan (MPa). Biasanya 0,6 kali tegangan leleh.
g : gravitasi (m/detik2).
h : tebal pelat beton (m)
L : jarak antara sambungan yang tidak diikat dan/atau tepi bebas pelat (m)
M : berat per satuan volume pelat (kg/m3)
: koefisien gesek antara pelat beton dan pondasi bawah sebagaimana pada
Tabel 2.
Luas penampang tulangan berbentuk anyaman empat persegi panjang dan bujur sangkar
ditunjukkan pada Tabel 11.
12,5
100
11,2
100
10
100
9
100
8
100
7,1
100
9
200
8
200
Bujur sangkar
8
100
10
200
9
200
8
200
7,1
200
6,3
200
5
200
4
200
3.2.3
Luas Penampang
Tulangan
Memanjang
Melintang
2
2
(mm /m)
(mm /m)
8
8
8
8
8
8
8
8
200
200
200
200
200
200
250
250
1227
986
785
636
503
396
318
251
251
251
251
251
251
251
201
201
11,606
9,707
8,138
6,967
5,919
5,091
4,076
3,552
8
10
9
8
7,1
6,3
5
4
100
200
200
200
200
200
200
200
503
393
318
251
198
156
98
63
503
393
318
251
198
156
98
63
7,892
6,165
4,994
3,946
3,108
2,447
1,542
0,987
PS =
Dengan pengertian :
Ps : persentase luas tulangan memanjang yang dibutuhkan terhadap luas
penampang beton (%)
fct : kuat tarik langsung beton = (0,4 0,5 fcf) (kg/cm2)
fy : tegangan leleh rencana baja (kg/cm2)
n : angka ekivalensi antara baja dan beton (Es/Ec), dapat dilihat pada Tabel 12 atau
dihitung dengan rumus
: koefisien gesekan antara pelat beton dengan lapisan di bawahnya
Es : modulus elastisitas baja = 2,1 x 106 (kg/cm2)
Ec : modulus elastisitas beton = 1485 fc (kg/cm2)
Tabel 12 Hubungan kuat tekan beton dan angka ekivalen baja dan beton ( n )
fc (kg/cm2)
175 - 225
235 - 285
290 - ke atas
n
10
8
6
Persentase minimum dari tulangan memanjang pada perkerasan beton menerus adalah
0,6% luas penampang beton. Jumlah optimum tulangan memanjang, perlu dipasang agar
jarak dan lebar retakan dapat dikendalikan. Secara teoritis jarak antara retakan pada
perkerasan beton menerus dengan tulangan dihitung dari persamaan berikut :
2
Lcr =
f ct
.. (9)
2
n . p .u . f b ( s .Ec f ct )
Dengan pengertian :
Lcr : jarak teoritis antara retakan (cm).
p : perbandingan luas tulangan memanjang dengan luas penampang beton.
u : perbandingan keliling terhadap luas tulangan = 4/d.
fb : tegangan lekat antara tulangan dengan beton = (1,97fc)/d. (kg/cm2)
s : koefisien susut beton = (400.10-6).
fct : kuat tarik langsung beton = (0,4 0,5 fcf) (kg/cm2)
n : angka ekivalensi antara baja dan beton = (Es/Ec).
Ec : modulus Elastisitas beton =14850 fc (kg/cm2)
Es : modulus Elastisitas baja = 2,1x106 (kg/cm2)
Untuk menjamin agar didapat retakan-retakan yang halus dan jarak antara retakan yang
optimum, maka :
- Persentase tulangan dan perbandingan antara keliling dan luas tulangan harus
besar
- Perlu menggunakan tulangan ulir (deformed bars) untuk memperoleh tegangan
lekat yang lebih tinggi.
Jarak retakan teoritis yang dihitung dengan persamaan di atas harus memberikan hasil
antara 150 dan 250 cm.
Jarak antar tulangan 100 mm - 225 mm. Diameter batang tulangan memanjang berkisar
antara 12 mm dan 20 mm.
3.2.3.2 Penulangan melintang
Luas tulangan melintang (As) yang diperlukan pada perkerasan beton menerus dengan
tulangan dihitung menggunakan persamaan (7).
Tulangan melintang direkomendasikan sebagai berikut:
a. Diameter batang ulir tidak lebih kecil dari 12 mm.
b. Jarak maksimum tulangan dari sumbu-ke-sumbu 75 cm.
3.2.3.3 Penempatan tulangan
Penulangan melintang pada perkerasan beton semen harus ditempatkan pada kedalaman
lebih besar dari 65 mm dari permukaan untuk tebal pelat 20 cm dan maksimum sampai
sepertiga tebal pelat untuk tebal pelat > 20 cm. Tulangan arah memanjang dipasang di atas
tulangan arah melintang.
4.1
Tebal lapis tambahan perkerasan beton semen di atas perkerasan lentur dihitung dengan
cara yang sama seperti perhitungan tebal pelat beton semen pada perencanaan baru yang
telah diuraikan sebelumnya.
Modulus reaksi perkerasan lama (k) diperoleh dengan melakukan pengujian pembebanan
pelat (plate bearing test) menurut AASHTO T.222-81 di atas permukaan perkerasan lama
yang selanjutnya dikorelasikan terhadap nilai CBR menurut Gambar 22.
Bila nilai k lebih besar dari 140 kPa/mm (14 kg/cm3), maka nilai k dianggap sama dengan
140 kPa/mm (14 kg/cm3) dengan nilai CBR 50%.
100
80
60
40
20
10
8
6
4
2
1
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Lampiran A
A.1
=4%
= 4,0 Mpa (fc = 285 kg/cm2, silinder)
= stabilisasi
= BJTU 39 (f y : tegangan leleh = 3900 kg/cm2) untuk
BMDT dan BJTU 24 (f y : tegangan leleh = 2400
kg/cm2) untuk BBDT.
Koefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi () = 1,3
Bahu jalan
= Ya (beton).
Ruji (dowel)
= Ya
Data lalu-lintas harian rata-rata :
- Mobil penumpang
: 1640 buah/hari
- Bus
: 300 buah/hari
- Truk 2as kecil
: 650 buah/hari
- Truk 2as besar
: 780 buah/hari
- Truk 3 as
: 300 buah/hari
- Truk gandengan
: 10
buah/hari
- Pertumbuhan lalu-lintas (i) : 5 % per tahun
- Umur rencana (UR)
: 20
th.
Direncanakan perkerasan beton semen untuk jalan 2 lajur 1 arah untuk Jalan Arteri.
Perencanaan meliputi :
Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (BBTT)
Perkerasan beton bersambung dengan tulangan (BBDT)
Perkerasan beton menerus dengan tulangan (BMDT)
Konfigurasi beban
sumbu (ton)
RD
RB
(1)
MP
Bus
Truk 2as Kcl
1
3
2
1
5
4
5
6
6
8
14
14
Total
RGB
Jml.
Kend
(bh).
(3)
1640
300
650
Jml.
Sumbu
Per
Kend
(bh).
(4)
2
2
780
300
10
2
2
4
RGD
(2)
Jml.
Sumbu
(bh)
(5)
600
1300
1560
600
40
4100
STRT
BS
(ton)
JS
(bh)
(6)
3
2
4
5
6
6
5
5
(7)
300
650
650
780
300
10
10
10
2710
STRG
STdRG
BS
(ton)
JS
(bh)
BS
(hb)
JS
(bh)
(8)
5
8
-
(9)
300
780
1080
(10)
14
14
-
(11)
300
10
310
RD = roda depan, RB = roda belakang, RGD = roda gandeng depan, RGB = roda gandeng belakang, BS = beban sumbu, JS = jumlah
sumbu, STRT = sumbu tunggal roda tunggal, STRG = sumbu tunggal roda ganda, STdRG = sumbu tandem roda ganda.
Lampiran A
( Lanjutan )
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selama umur rencana (20 tahun).
JSKN = 365 x JSKNH x R (R diambil dari Tabel 4)
= 365 x 4100 x 33,07
= 4,95 x 107
JSKN rencana = 0,7 x 4,9 x 107
= 3,46 x 107
b) Perhitungan repetisi sumbu yang terjadi.
Tabel 14
Jenis
Sumbu
(1)
STRT
Total
STRG
Total
STdRG
Total
Komulatif
Beban
Sumbu
(ton)
(2)
6
5
4
3
2
8
5
14
Jumlah
Sumbu
Proporsi
Beban
Proporsi
Sumbu
Lalu-lintas
Rencana
Repetsi
yang terjadi
(3)
(4)
(5)
(6)
310
800
650
300
650
2710
780
300
1080
310
310
0,11
0,30
0,24
0,11
0,24
1,00
0,72
0,28
1,00
1,00
1,00
0,66
0,66
0,66
0,66
0,66
3,46 x 107
3,46 x 107
7
3,46 x 10
7
3,46 x 10
3,46 x 107
(7)=(4)x(5)
x(6)
2,6 x 106
6,8 x 106
6
5,5 x 10
6
2,5 x 10
5,5 x 106
0,26
0,26
3,46 x 107
3,46 x 107
6,9 x 106
2,5 x 106
0,08
3,46 x 107
2,6 x 106
34,6 x 106
: Hasil survai
: BBTT dengan Ruji
: beton
: 20 th
: 3,4 x 107
: 1,1 (Tabel 4)
: 4,0 Mpa
: stabilisasi semen 15 cm
: 4%
: 27% (Gambar 3)
: 16,5 mm (Gambar 24 s/d 31)
Lampiran A
( Lanjutan )
Tabel 15 Analisa fatik dan erosi
Jenis
Sumbu
Beban
Sumbu
ton (kN)
Beban
Rencana
Per roda
(kN)
Repetisi
yang
terjadi
Faktor
Tegangan
dan Erosi
Analisa fatik
Repetisi
Persen
ijin
Rusak
(%)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)=(4)*100
/(6)
(8)
(9)=(4)*100
/(8)
STRT
6 (60)
5 (50)
4 (40)
3 (30)
2 (20)
33,00
27,50
22,00
16,50
11,00
2,6 x 10
6
6,8 x 10
5,5 x 106
2,5 x 106
6
5,5 x 10
TE = 1,13
FRT= 0,28
FE = 1,98
0
0
0
0
0
8 (80)
5 (50)
22,00
13,75
6,6 x 10
2,5 x 106
94,0
0
65,9
0
STdRG
14(140)
19,25
2,6 x 106
TE = 1,68
FRT= 0,42
FE = 2,58
TE = 1,4
FRT= 0,35
FE = 2,58
TT
TT
TT
TT
TT
TT
6
10 x 10
TT
0
0
0
0
0
STRG
TT
TT
TT
TT
TT
TT
6
7 x 10
TT
TT
TT
Total
Analisa Erosi
Repetisi
Persen
ijin
Rusak
(%)
Keterangan : TE = tegangan ekivalen; FRT = faktor rasio tegangan; FE = faktor erosi; TT = tidak terbatas
Karena % rusak fatik (telah) lebih kecil (mendekati) 100% maka tebal pelat diambil 16,5 cm.
Tentukan tebal pelat 20 cm
A.1.2 Perhitungan Tulangan
A.1.2.1
A.1.2.2
-
Lampiran A
( Lanjutan)
a) Tulangan memanjang
As =
. L. M . g .h
2. f s
1,3 x 15 x 2400 x 9,81 x 0,200
As =
= 191,3 mm 2 / m'
2 x 240
As min
= 0,1% x 200 x 1000 = 200 mm2/m< As perlu
Dipergunakan tulangan diameter 12 mm, jarak 22,5 cm
b) Tulangan melintang
As =
As =
. L. M . g .h
2. f s
a)
Tebal pelat
= 20 cm
Lebar pelat
= 2x3,5 m
= 285 kg/cm (silinder)
Kuat tekan beton (fc)
Tegangan leleh baja (fy) = 3900 kg/cm
Es/Ec
=6
Koefisien gesek antara beton dan pondasi bawah = 1,3
fcf = 40 kg/cm
Ambil fct = 0,5 fcf = 0,5 x 40 = 20 kg/cm
fy = 3900 kg/cm
Sambungan susut dipasang setiap jarak 75 m
Ruji digunakan ukuran diameter 28 mm, panjang 45 cm dan jarak 30 cm
Tulangan memanjang
Ps =
Ps =
As perlu
Lampiran A
( Lanjutan )
Asmin
= 0,6 % x 100 x 20
= 12 cm2/m > As perlu
Dicoba tulangan diameter 16 jarak 160 mm (As = 12,56 cm2/m)
Untuk tulangan melintang ambil diameter 12 mm jarak 450 mm.
b)
Lcr =
f ct
2
n . p .u . f b ( s . Ec f ct )
Lcr =
20 2
= 249,65 cm < Lcr maks (250cm)
6 x 0,00628 2 x 2,5 x 20,79(0,0004 x 250697 20)
s
As
At
b
BBDT
BBTT
BJTP
BJTU
BMDT
C
Cs
CBK
d
D
Ec
Es
fb
fc
fcf,
fcs
fct
FE
Fk
FKB
FRT
fs
fy
g
h
i
JSKN
JSKNH
K
L
l
Lp
Lcr
M
n
nl
p
STRT
Tr
T0
Te
TE
T
u
UR
URm