Abstrak
Studi ini menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap luasnya pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pelaporan keuangan perusahaan. Motivasi pengujian
karakteristik perusahaan terhadap luas pengungkapan CSR dalam studi ini dilandasi oleh temuan
pengujian sebelumnya yang masih kurang konsisten. Luas pengungkapan CSR diukur
menggunakan skor pengungkapan Global Reporting Initiative (GRI) tahun 2002, sedangkan
karakteristik perusahaan diwakili dengan profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran
perusahaan. Dengan menggunakan sampel final sebanyak 82 firm years dari perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan menggunakan regresi berganda,
ditemukan sebagian bukti bahwa karakteristik entitas berpengaruh terhadap luas pengungkapan
CSR. Kami menemukan bahwa ukuran perusahaan (size) berpengaruh positif terhadap tingkat
pengungkapan CSR pada pelaporan keuangan, konsisten dengan temuan penelitian sebelumnya
(misalnya, Hackson & Milne, 1996; Sembiring, 2005; dan Prihandono, 2010). Namun profitabilitas,
likuiditas, dan solvabilitas tidak terbukti berpengaruh pada pengungkapan CSR. Penjelasan alternatif
dari temuan ini adalah bahwa regulasi dalam CSR, sebagaimana diatur dalam Undang-undang
(UU) No 40 dan UU No 25 tahun 2007 turut menciptakan iklim penerapan kegiatan CSR bagi
seluruh perusahaan publik secara mandatory dan tidak lagi bersifat voluntary, sehingga
karakteriktik perusahaan (profitabilitas, solvabilitas, maupun likuiditas) diduga menjadi kurang
relevan terhadap tingkat pengungkapan CSR.
Kata kunci: pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR), profitabilitas, likuiditas, solvabilitas,
ukuran perusahaan
Abstract
This study investigated the influence of the firms characteristics on the Corporate Social
Responsibility (CSR) disclosed in the financial statements. Examining the impact of the
firm characteristics on CSR disclosure is interesting, since the result of previous findings
are still mixed. CSR dislosure is measured by dislosure score from The 2002s Global
Reporting Initiative (GRI), while firm characteristics are measured by profitability, liquidity, solvability, and size. With the final sample of 82 firm years of manufacturing company
in Indonesia Stock Exchange (IDX), and by using OLS, found some evidences that firm
characteristics had the impact on CSR dislosure. The research found firm size has positive impact on CSR disclosure, consistent with the previous research (Hackson & Milne,
1996; Sembiring, 2005; and Prihandono, 2010). But we didnt find any evidence that the
other firm characteristics represented by profitability, liquidity, and solvability have any
impact on CSR disclosure. Alternative explanation for these findings is CSR activities
based on UU No. 40 and UU No. 25 could be the main factors that increase the atmosphere for all firms to implement this regulation in a mandatory manner instead of voluntary manner, and caused firm characteristics less relevant to CSR disclosure.
Keywords: corporate social responsibility (CSR), profitability, liquidity, solvability, size
PENDAHULUAN
Isu lingkungan di Indonesia sedang hangat
dibicarakan masyarakat saat ini, khususnya
pada dampak yang disebabkan kegiatan dari
perusahaan. Dalam menjalankan usahanya, suatu
entitas tidak terlepas dari masyarakat dan
lingkungan sekitarnya, sehingga menciptakan
hubungan timbal balik antara masyarakat dan
perusahaan. Perusahaan membutuhkan suatu
respons yang positif dari masyarakat karena
masyarakat merupakan salah satu unsur yang
dapat menentukan kesuksesan usaha suatu
entitas. Respons tersebut diperoleh melalui apa
yang dilakukan oleh perusahaan kepada para
stakeholders, termasuk masyarakat dan
lingkungan sekitar.
Kepedulian entitas akan lingkungan dan
masyarakat, baik di dalam atau di luar perusahaan
dikenal dengan nama Corporate Social
Responsibility (CSR). Manfaat yang diperoleh
perusahaan dengan melakukan kegiatan CSR,
antara lain produk semakin disukai oleh konsumen,
dan perusahaan semakin diminati investor. Beberapa
manfaat lainnya, misalnya meningkatkan penjualan
dan market share; memperkuat brand positioning;
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk
memotivasi dan mempertahankan karyawan; serta
menurunkan biaya operasional (Kotler & Lee,
2005).
Keterangan
Jumlah populasi dalam industri manufaktur
Jumlah observasi firm years yang tidak lengkap laporan
keuangannya
Jumlah observasi firm years yang datanya tidak tersedia
Jumlah sampel final
Sumber data penelitian diperoleh dari laporan
tahunan perusahaan dan laporan keuangan
perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2008
dan 2009. Sumber data penelitian tersebut diperoleh
dari laman www.idx.co.id, ringkasan kinerja
perusahaan dari Indonesian Capital Market
Directory (ICMD), serta laman perusahaan.
Definisi dan Operasionalisasi Variabel
Pengukuran indeks Corporate Social
Responsibility Disclosure (CSRD) dalam studi ini
menggunakan skor dari GRI tahun 2002 mengikuti
Tahun
2008
2009
151
133
(81)
(80)
(29)
(12)
41
41
Di mana:
CSRDit =
ROAit =
tahun t
CRTit
DTAit
SIZEit =
00
= intercept atau konstanta
...
... 4 = koefisien
11...
4
it
= residual errors
it
HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif dan Korelasi antar Variabel
Statistik deskriptif terdapat pada Tabel 2,
dengan deviasi standar memiliki nilai yang relatif
kecil menunjukkan bahwa variasi dari variabel
penelitian cukup kecil atau mendekati homogen.
Tingkat kemencengan tiap-tiap variabel berada
dalam range 0-2 menunjukkan rerata (mean)
Mean
Median
Minimum
Maximum
Std.
Deviation
CSRD
0.131
0.120
0.000
0.290
0.077
0.282
ROA
CRT
DTA
SIZE
0.084
1.847
0.510
28.291
0.055
1.575
0.535
28.310
-0.200
0.490
0.010
22.660
0.470
5.160
0.890
32.130
0.112
1.122
0.199
1.927
1.073
1.816
-0.295
-0.828
Skewness
CSRD
ROA
CRT
DTA
SIZE
1.0000
ROA
0.2494**
(0.0238)
1.0000
CRT
0.0131
(0.9074)
-0.0040
(0.9718)
1.0000
DTA
-0.1202
(0.2821)
-0.2292**
(0.0383)
-0.7712***
(0.0000)
1.0000
SIZE
0.3693***
(0.0006)
0.3495***
(0.0013)
-0.0501
(0.6549)
-0.1585
(0.1549)
1.0000
Prediksi
Tanda
Model
(1)
Koefisien
(2)
pvalue
0.117***
0.000
ROA
0.171**
0.026
CRT
+
+
DTA
SIZE
F
Prob > F
Rsquared
(%)
N
10
(3)
Koefisien
pvalue
0.129***
0.000
0.009
(4)
Koefisien
pvalue
0.155***
0.000
(5)
Koefisien
pvalue
Koefisien
pvalue
-0.286***
0.007
-0.226*
0.095
0.088
0.238
-0.000
0.974
-0.017
0.782
0.013***
0.004
0.909
-0.047
0.323
0.015***
0.000
5.16
0.01
0.99
15.48
4.37
0.026
0.91
0.323
0.000
0.003
7.50
0.02
7.69
13.64
15.44
82
82
82
82
82
11
DAFTAR PUSTAKA
Acock, A. C. (2008). A Gentle Introduction to
Stata, 2nd edition, A Stata Press Publication,
StataCorp LP, Texas.
12
13
14
LAMPIRAN:
Lampiran 1: Hasil uji Data Outliers
. iqr csrd
mean=
median=
10 trim=
.1311
.12
.1264
std.dev.=
pseudo std.dev.=
.077
.089
(n= 82)
(IQR=
.12)
inner fences
# mild outliers
% mild outliers
low
high
-------------------.11
.37
0
0
0.00%
0.00%
outer fences
# severe outliers
% severe outliers
-.29
0
0.00%
.55
0
0.00%
. iqr roa
mean=
median=
10 trim=
.0838
.055
.0748
std.dev.=
pseudo std.dev.=
.1126
.089
(n= 82)
(IQR=
.12)
inner fences
# mild outliers
% mild outliers
low
high
-------------------.16
.32
1
4
1.22%
4.88%
outer fences
# severe outliers
% severe outliers
-.34
0
0.00%
.5
0
0.00%
. iqr crt
mean=
median=
10 trim=
1.847
1.575
1.629
std.dev.=
pseudo std.dev.=
1.123
.7487
(n= 82)
(IQR=
1.01)
inner fences
# mild outliers
% mild outliers
low
high
-------------------.395
3.645
0
6
0.00%
7.32%
outer fences
# severe outliers
% severe outliers
-1.91
0
0.00%
5.16
0
0.00%
. iqr dta
mean=
median=
10 trim=
.5105
.535
.5167
std.dev.=
pseudo std.dev.=
.1987
.1927
(n= 82)
(IQR=
.26)
inner fences
# mild outliers
% mild outliers
low
high
------------------0
1.04
0
0
0.00%
0.00%
outer fences
# severe outliers
% severe outliers
-.39
0
0.00%
1.43
0
0.00%
. iqr size
mean=
median=
10 trim=
28.29
28.31
28.48
std.dev.=
pseudo std.dev.=
1.927
1.342
(n= 82)
(IQR=
1.81)
inner fences
# mild outliers
% mild outliers
low
high
------------------24.98
32.21
8
0
9.76%
0.00%
outer fences
# severe outliers
% severe outliers
22.26
0
0.00%
34.93
0
0.00%
15
Source |
SS
df
MS
-------------+-----------------------------Model | .074190294
4 .018547574
Residual | .406210931
77 .005275467
-------------+-----------------------------Total | .480401225
81 .005930879
Number of obs
F( 4,
77)
Prob > F
R-squared
Adj R-squared
Root MSE
=
=
=
=
=
=
82
3.52
0.0109
0.1544
0.1105
.07263
-----------------------------------------------------------------------------csrd |
Coef.
Std. Err.
t
P>|t|
[95% Conf. Interval]
----------------------------------------------------------------------------Roa
|
.0879172
.0799034
1.10
0.275
-.0711908
.2470252
Crt
| -.0002921
.0120438
-0.02
0.981
-.0242743
.0236901
Dta
| -.0169453
.0700923
-0.24
0.810
-.156517
.1226263
Size
|
.0126779
.0045765
2.77
0.007
.003565
.0217908
_cons | -.2257491
.1508119
-1.50
0.139
-.526054
.0745557
-----------------------------------------------------------------------------. hettest
Breusch-Pagan / Cook-Weisberg test for heteroskedasticity
Ho: Constant variance
Variables: fitted values of csr
chi2(1)
=
2.70
Prob > chi2 =
0.1004
16
Lampiran 6: Hasil Pengujian Hipotesis Setelah treatment dengan robust standard errors
. regress
Linear regression
Number of obs =
F( 4,
77) =
Prob > F
=
R-squared
=
Root MSE
=
82
4.37
0.0031
0.1544
.07263
-----------------------------------------------------------------------------|
Robust
csrd |
Coef.
Std. Err.
t
P>|t|
[95% Conf. Interval]
-------------+---------------------------------------------------------------profitabil~s |
.0879172
.0739971
1.19
0.238
-.0594299
.2352644
liquiditas | -.0002921
.0091054
-0.03
0.974
-.0184232
.017839
solvabilitas | -.0169453
.0611066
-0.28
0.782
-.1386242
.1047335
size |
.0126779
.0043125
2.94
0.004
.0040905
.0212652
_cons | -.2257491
.133396
-1.69
0.095
-.4913745
.0398762
-------------------------
17