1. 2
sistemik, dan ilmiah. Selain itu, berwawasan luas, etis, estetis, memiliki
kepedulian terhadap pelestarian sumber daya alarn, dan lingkungan hidup,
mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah, lingkungan
hidup secara arif.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) sebagai ilmu dianggap perlu diketahui dan
dimiliki oleh mahasiswa khususnya mahasiswa dari fakultas non-eksakta
karena:
1. rnemberikan konsep-konsep dasar dalam Ilrnu Pengetahuan Alam (IPA);
2. memberikan wawasan pengetahuan, pengertian, dan apresiasi terhadap
objek, cara pemikiran, dan cara-cara pendekatan dalam IPA dan
teknologi yang sifatnya terapan;
3. dalam IAD juga membicarakan kelangsungan kehidupan di bumi;
4. menyadarkan manusia akan kandungan kekayaan bumi, baik yang sudah
dirnanfaatkan maupun yang belum.
Ilmu Alamiah Dasar atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dalam
bahasa lnggris disebut Natural Science merupakan ilmu pengetahuan yang
mengkaji tentang gejala-gejala di alam semesta, termasuk di rnuka bumi ini
sehingga terbentuk konsep dan prinsip ilmu alam. Ilmu Alamiah Dasar hanya
mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
Pembahasan dalam modul ini, akan diawali dengan mengetahui sifatsifat unik manusia dan rasa ingin tahu yang terjadi baik pada hewan maupun
manusia, dibahas dalam Kegiatan Belajar 1. Dalam Kegiatan Belajar 2 berisi
pengetahuan tentang perkembangan alam pikiran manusia diikuti oleh
pengetahuan tentang perkembangan fisik atau tubuh manusia dari masa
prenatal, terbentuknya pria dan perempuan, masa pertumbuhan hingga
dewasa. Pembahasan selanjutnya (Kegiatan Belajar 3) ialah mengenai sejarah
pengetahuan yang diperoleh manusia.
Secara umum, tujuan dari modul ini ialah untuk rnemberikan
pemahaman tentang perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala
alam hingga perkembangan tubuh manusia.
Adapun secara khusus setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan
dapat menjelaskan tentang:
1. 3
MKDU41 12/MODUL 1
KEGIATAN
BELAJAR
Proses Perkembangan
Alam Pikiran Manusia
anusia pada hakikatnya merupakan makhluk hidup yang unik.
Berdasarkan tata nama biologi, manusia adalah Homo sapiens yang
mengisyaratkan pengertian makhluk tergolong Homo yang memperlihatkan
ciri khas ''jenis'' yang dapat berpikir setiap saat sejak lahir sampai akhir
hayatnya (Trianto, 2007). Berpikir itulah yang mencirikan hakikat manusia.
Manusia di samping memiliki kemampuan biologis dapat juga
mengembangkan penalarannya, misalnya dalam menghadapi kesulitan yang
ditimbulkan oleh perubahan suhu lingkungan, manusia dengan penalarannya
dapat menciptakan sesuatu untuk menghlndari dampak negatif perubahan
suhu tersebut. Manusia dapat menghindari dampak negatif dari perubahan
suhu panas ke suhu dingin yang ditimbulkannya dengan membuat api.
Bagaimana manusia memperoleh keunikan dalam pengembangan
penalaran tersebut? Secara kodrati manusia mempunyai perkembangan yang
berbeda dengan makhluk hldup lain baik secara ontogenik maupun
filogenetiknya. Ontogenik adalah perkembangan individu dari embrio sampai
dewasa. Walaupun secara garis besar, perkembangan ontogenik pada
manusia tidak jauh berbeda dengan makhluk hidup lain khususnya hewan
bertulang belakang (vertebrata), tetapi pada proses pembentukan susunan
syaraf, manusia berkembang lebih baik daripada vertebrata. Mekanisme ini
menyebabkan manusia lebih superior dalam menanggapi setiap apa yang
terjadi baik dari dalam maupun luar diri manusia.
1.4
2.
3.
4.
5.
6.
manus1a.
b) Manusia dapat berbicara (homo longuens) sehingga apa yang
menjadi pemikiran dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa
lisan maupun tulisan kepada komunitas maupun generasi
berikutnya.
c) Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo socius) dan berbudaya
(homo humanis), tidak bergerombol seperti hewan yang hanya
mengenal hukum rimba, yang kuat itulah yang berkuasa. Dengan
perkataan lain, manusia dapat bermasyarakat dengan tata tertib dan
aturan yang diciptakan untuk kepentingan bersama dan saling
menolong.
d) Manusia dapat mengadakan usaha atas dasar perhitungan ekonomi
(homo aeconomicus), mengadakan tukar-menukar barang (barter)
maupun jual beli dengan prinsip ekonomi sehingga kebutuhan
materinya terpenuhi.
MKDU41 12/MODUL 1
1. 5
e)
7.
1. 6
MKDU41 12/MODUL 1
1. 7
1.8
2.
3.
1.
2.
3.
Pad a Tabel 1.1, kita dapat melihat sifat umum benda mati dan benda
hidup serta daya pikirnya. Tuhan menciptakan dua makhluk, yaitu satu benda
yang sifatnya anorganis dan yang lain makhluk yang bersifat organis. Untuk
membedakannya, sering yang pertama disebut sebagai benda mati dan yang
kedua makhluk hidup. Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum
alam (deterministis), sedangkan makhluk tunduk pada hukum kehidupan
(biologis). Masing-masing benda memiliki tingkatan-tingkatan dalam
perwujudannya yakni gas, cair dan padat yang memiliki ciri sendiri-sendiri
sehingga mudah dibedakan satu dari yang lain.
1. 9
MKDU41 12/MODUL 1
Perilaku
Kelompok
Jen is
Mac am
Manusia
Neotropik
Pal eontropik
Protoantropik
Makhluk
Hidup (organis
biologis)
Hewan
Benda mati
(anorganis)
Daya
gerak
Aktif
karena
dibantu
alat yang
diciptakannya
Menyu-sui Aktif
Bertelur
secara
Bersel satu alami
Tanaman Berbiji
Generatif
Vegetatif
Spara
Padat: batuan, tanah,
dan lain-lain.
Gair: air, minyak
Gas: udara, uap
Mempert ahankan
di ri
Akt if
karena
dibantu
alat yang
diciptakannya
Akt if
secara
alami
Daya Pikir
Seksual,
memelihara keturunan
Terus
berkembang,
nalar dan
nuran1
Seksual,
Intern
Ekstern
Statis, naluri,
ide wriousity
Pasif
Pas if
Aseksual, Tidak punya
pad a
pad a
ekstern
kekuat-an kekuatan
luar
luar
Sebagai tempat makhluk hidup, komponen abiotik
dalam ekologi.
1. 10
ILMU ALAMIAH
CASAR
1. 11
MKDU41 12/MODUL 1
<
1
r.
'
JJ'.
Gambar 1.1.
Perkembangan Kemampuan Berpikir Manusia untuk Menyenangkan
Hidupnya
Rasa ingin tahu yang terus berkembang dan seolah-olah tanpa batas itu
menimbulkan perbendaharaan pengetahuan pada manusia itu sendiri. Rasa
ingin tahu manusia pada mulanya mengenai diri sendiri yang akhirnya
disadari bahwa dirinya terdiri dari dua unsur, yaitu rohani dan jasmani.
Diketahuinya bahwa roh itu ada dalam tubuh manusia karena adanya
pengalaman dan pengertian tentang mimpi dan orang meninggal. Roh
dikatakan abadi walaupun telah meninggalkan badan, sedangkan tubuh yang
telah ditinggalkan roh akan membusuk.
Penguburan atau pembakaran jenazah menunjukkan bahwa memang
manusia memiliki peradaban yang lebih tinggi dari hewan. Pada hewan,
bangkai hewan lain merupakan makanan.
Keingintahuannya dalam tahap berikutnya ialah apa yang terdapat di
alam sekitarnya. Hal ini tidak saja meliputi kebutuhan-kebutuhan praktis
untuk hidupnya sehari-hari seperti bercocok tanam, membuat panah atau
lembing yang lebih efektif untuk berburu, tetapi pengetahuan manusia juga
berkembang sampai kepada hal-hal yang menyangkut keindahan.
1. 12
ILMU ALAMIAH
CASAR
disebabkan karena volume otak manusia relatif lebih besar, walaupun tidak
ada hubungan yang mutlak antara besarnya volume otak dengan kecerdasan.
Volume otak manusia sekarang sebesar 1.200- 1.500 cc, sedangkan simpanse
hanya 350-450 cc. Manusia sebagai binatang menyusui memiliki sistem
syaraf sentral yang berpusat di otaknya, di samping sistem syaraf periferi
yang ada di seluruh tubuh. Selain secara biologis keadaan otak manusia
seperti yang disebutkan tadi, otak perlu selalu memperoleh latihan berpikir
terus-menerus sehingga memiliki ketajaman.
Dalam kondisi otak demikianlah, manusia memiliki sifat selalu ingin
tahu. Dalam benaknya manusia selalu bertanya karena keingintahuan apa
sesungguhnya (know why). Seseorang merasa kurang puas, apabila apa yang
ingin diketahui tidak terjawab.
Dalam hubungan kehidupan manusia dengan alam, dibedakan atas dua
tingkat peradaban, sebagai berikut.
Pertama, manusia masih sangat bergantung pada alam sehingga ada
kesan bahwa manusia ialah bagian dari alam. Manusia tingkat demikian
disebut manusia alam (natural man) yang hidupnya bergantung pada
pemberian alam (food gathering) dengan jalan meramu untuk memperoleh
sayuran atau buah-buahan dan berburu untuk memperoleh daging. Kebutuhan
primernya berupa sandang, papan, dan pangan juga masih sangat bergantung
pada alam, misalnya pakaian dibuat dari kulit kayu, rumahnya masih dibuat
di atas pohon untuk menghindari bahaya dari binatang, dan makanannya
masih dicari secara meramu dan berburu.
Kedua, manusia yang sudah menguasai alam sehingga ada kesan
rnanusia sebagai raja dunia. Manusia di tingkat demikian disebut manusia
budaya (cultural man) yang hidupnya dilakukan dengan cara menghasilkan
apa yang dibutuhkan (food producing), Pada awalnya, sifat food producing
masih berkaitan dengan alam seperti bercocok tanam maupun memelihara
ternak yang merupakan tingkat primer. Kemudian diusahakan jasa seperti
sumber kehidupan yang lebih banyak lagi hasilnya dan merupakan tingkat
sekunder dalam food producing. Kebutuhan hidup primer pada umumnya
sudah dapat dipenuhi sehingga kebutuhan sekunder lebih mewarnai
kehidupannya, seperti pakaian merupakan sarana untuk menjaga gengsi,
rumah merupakan tempat hidup sejahtera, dan pangan merupakan sesuatu
yang dinikmati di samping fungsi pokoknya untuk dapat memelihara hidup.
Manusia juga dikenal sebagai pencipta kedua (second creator) karena
banyak mengubah yang ada di alam sehingga suatu daerah yang semula
MKDU41 12/MODUL 1
1. 13
merupakan hutan pohon berubah menjadi hutan beton karena manusia bukan
hanya membangun rumah atau rumah ibadah, melainkan untuk pabrik dan
kantor guna memperlancar bisnisnya.
D. PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Rasa ingin tahu yang dimiliki manusia, menyebabkan alam pikiran
manusia berkembang. Ada dua macam perkembangan yang dapat kita
ketahui, sebagai berikut.
1.
1. 14
ILMU ALAMIAH
DASAR
LATIHAN
2)
3)
MKDU41 12/MODUL 1
1. 15
Ras a ingin tahu manusia tidak dapat terpuaskan karena manusia selalu
ingin tahu. Manusia makin hari makin banyak pengetahuannya tentang
alam, berkat pemikirannya yang tajam dan pengalamannya yang kian
banyak. N amun, masih ada juga persoalan di sekitarnya yang belum
terpecahkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan yang ada pada
manusia itu sendiri. Misalnya, terbatasnya kemampuan melihat,
mendengar, berpikir, dan merasakan. Untuk itu, manusia berusaha
menciptakan alat, seperti teropong untuk melihat jauh, mikroskop untuk
melihat yang kecil, termometer untuk mengukur panas. Dengan
peralatan. tersebut memang dapat diketahui apa yang terkandung dalam
alam, tetapi sebagian besar rahasia al.am masih merupakan teka-teki.
Adakah jawaban yang lain? Silakan didiskusikan lebih lanjut dengan
teman kelompok belajar Anda.
Perkembangan alam pikiran manusia dalam modul ini ada dua macam,
bagaimana menurut Anda? Setujukah akan pendapat modul ini? Silakan
Anda mendiskusikannya dengan teman kelompok belajar Anda.
RANG KUMAN
1. 16
ILMU ALAMIAH
. I
. TES
DASAR
FORMATIF
1- - - - - - - - - - - - - - - -
MKDU41 12/MODUL 1
1. 17
Pilihlah:
A. Apabila pemyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pemyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pemyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
5)
Dengan akal budi saja, manusia tidak pernah puas dengan pengetahuan
yang telah dimilikinya,
sebab
Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk melakukan percobaan guna
mencari pengetahuan baru.
6)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
Agama alami ialah agama yang berasal dari adat dan kepercayaan, yakni
agama ....
(1) Buddha
(2) animisme
(3) totemisme
1. 18
ILMU ALAMIAH
9)
CASAR
10) Manusia makin hari makin banyak pengetahuan tentang alam, namun
masih ada juga persoalan yang belum dipecahkan karena keterbatasan
dalam hal ....
(1) merasakan
(2) melihat
(3) berpikir
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Jumlah Jawaban yang Benar
1 . 19
MKDU41 12/MODUL 1
KEGIATAN
BELAJAR
_, -
.
'
'
Gambar 1.2.
Pasangan Kromosom Homolog
1.20
ILMU ALAMIAH
DASAR
Gambar 1.3.
Pasangan Kromosom X dan Y
'
/,.
,,/
I; -
1'?-'
-' I
'
.'
'
'
,\
Gambar 1.4.
Perbedaan Kromosom pada Perempuan dan Laki-Laki
1 . 21
MKDU41 12/MODUL 1
~, ~ 1"4!mtlirtUBfl
He:
Setelah
terj adi
proses
pembuahan dalam perkembangbiakan sel secara meiosis, sel telur
membawa kromosom X, dan sperma
terbagi rata antara X dan Y.
maka
I
Gambar 1.5.
Proses Perbandingan Terjadinya Bayi Laki-Laki dan Perempuan
Dari ilustrasi di atas belum juga terjawab, gen mana yang bertanggung
jawab atas fungsi tertentu. Apakah kromosom Y yang membuat laki-laki,
ataukah diperlukan do sis ganda X untuk membuat perempuan? Apa yang
terjadi bila ada orang dengan dua kromosom X dan satu Y?
Pertanyaan ini dijawab dengan melihat kasus-kasus kegagalan meiosis.
Kegagalan itu terjadi karena kadang-kadang timbul kesalahan dalam
pembuatan sperma. Contoh sindrom Kleinfelter (laki-laki dengan kromosom
XXY, laki-laki super dengan kromosom XYY (karyotip) ataupun sindrom
Turner (perempuan dengan kromosom XXX).
T9D~ Kl:~Tfl~(IT' ~
..
-.
Gambar 1.6.
llustrasi Kegagalan Meiosis
1.22
ILMU ALAMIAH
DASAR
1n1.
-Akhir
bulan
kedua
(usia
9 minggu), panjang embrio 2,5 cm
dan mulai terlihat jari-jari dengan
selaput tipis antarjari. Pembuluh
darah tampak jelas, plasenta siap
memberi makanan yang bergizi bagi
bayi melalui tali umbilical. Jantung
sudah terbagi menjadi 2 serambi
kanan dan kiri.
'
I I
1.23
MKDU41 12/MODUL 1
E:tT11l11Q
,~1~tt11PH'r11
~l
\ Tfua buldtr
Akhir bulan keempat (usia 18
minggu), panjang fetus bertambah
menjadi sekitar 14 cm. Ia dilapisi oleh
selaput tebal dan rambut halus yang
disebut lanugo. Denyut jantung
terdengar jelas. Pada saat ini, ibu
getaran
tendangan
merasakan
bayinya.
r nwe11cct
llma .Bulan
Alis mata, dan kelopak mata sudah terlihat. Paru-paru fetus terisi dengan
cairan amniotic dan mulai berlatih bemapas. Jika sang ibu berbicara atau
bemyanyi, fetus dapat mendengarnya. Akhir dari tiga bulan kedua (minggu
1.24
ILMU ALAMIAH
DASAR
ke-27), panjang fetus menjadi 38 cm, dari kepala sampai jari kaki atau
25 ,5 cm dari kepala sampai pantat.
Akhir dari bulan ketujuh (usia
31 minggu), panjang fetus 45 cm
dari atas sampai jari kaki.
Badannya sudah normal terbentuk,
kuku-kuku jari menutupi ujung
jari. Dia mencoba menuju ke
tempat terang.
"
.' '
...... ..
1Znam tltilen
fitr1~1.r.1liltflii II1111
1.25
MKDU41 12/MODUL 1
"
'
Anak-anak
'd
-1 .
'
'
'
j)~~
:\
Remaja
'
'
~
Dewasa - Tua
1.26
ILMU ALAMIAH
DASAR
Anak-anak
Remaja
Dewasa - Tua
Gambar 1.7.
Perubahan Fisik Perempuan dan Laki-Laki dari Anak sampai Usia Lanj ut
2.
MKDU41 12/MODUL 1
1.27
1.
2.
3.
5.
1.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
Umur
1 bl
2 bl
3 bl
4 bl
Motorik Kasar
Tangan dan
kaki bergerak
aktif
Mengangkat
kepala ketika
tengkurap
Kepala tegak
ketika
didudukkan
Tengkurapterlentang
sendiri
5 bl
6 bl
Komunikasi/Bicara
Sosial/Kemandi rian
Kepala
menoleh ke
samp1ng
kanan dan kiri
Bereaksi terhadap
bunyi lonceng
Menatap wajah
ibu/pengasu h
Bersuara
Tersenyum spontan
Memegang
ma1nan
Tertawa/berteriak
Memandang
tangannya
Meraih,
menggapai
Menoleh ke suara
Meraih mainan
Duduktanpa
berpeqangan
7 bl
8 bl
Motorik
Hal us
Memasukkan biskuit
ke mulut
Mengambil
ma1nan
dengan
tangan kanan
dan kiri
Berdiri
berpeqanqan
Menjimpit
Memukul
mainan di
keduatanqan
9 bl
10 bl
11 bl
15 bl
Bersuara ma ... ma .. .
Berjalan
Mencoretcaret
Melambaikan tanqan
Bertepuk tangan
Memanggil mama,
papa
Berbicara 2 kata
Menunjuk, meminta
Minum dari gelas
Umur
Motorik Kasar
1,5 th
Lari naik
tangga
Menendang
bola
t----1
2 th
2,5 th
3,5 th
4th
Motorik
Hal us
Komunikasi/Bicara
Sosial/Kemandi rian
Menumpuk 2
ma1nan
Menumpuk 4
ma1nan
Berbicara beberapa
kata mimik, pipis
Menunjuk gambar
(bola, kucing)
Memakai sendok,
menyuapi boneka
Melepas pakaian,
memakai pakaian,
menyikat qiqi
Mencuci tangan dan
mengeringkan
tang an
Melompat
3th
1.29
MKDU41 12/MODUL 1
Menggambar
garis tegak
Berdiri 1 kaki
Kemampuan
berlari
meningkat
dalam bentuk
dan kekuatan.
Kemampuan
mengendalikan diri ketika
berlari pun
meningkat,
terutama
ketika
berhenti, mulai
berlari dan
berbalik arah 1
Melompat dari
ketinggian
-+60-70cm
dengan kedua
kaki mendarat
bersamaan.
Mampu berdiri
lalu melompat
sejauh 25
cm.
Menggabung
beberapa kata
(mama pipis),
menunjuk bagian
tubuh (mata, mulut)
Menyebutkan warna
benda, menyebutkan
penggunaan benda
(qelas untuk minum)
Menggambar
linqkaran
Menggambar
tanda tambah
Menyebutkan nama
teman
1.30
ILMU ALAMIAH
Umur
4,5 th
5th
CASAR
Motori k Kasar
Dapat
'
menurun1
undakan yang
tinggi dengan
kaki
berg anti an
(dengan
tuntunan
Anda
Menuruni
tangga yang
sempit dengan
kaki
bergantian.
Jarak
lemparan
meningkat2.
Menangkap
bola besar
dengan
tangan
dilenturkan di
daerah siku 3.
Kemampuan
berlarinya
hampir
menyerupa1'
orang dewasa,
dan
melakukannya
dalam
'
perma1nan
seperti
bermain kejarkejaran.
Mampu
berlari, lalu
melompat
sejauh 6075 cm4.
Motorik
Hal us
Menggambar
'
manus1a
(kepala,
badan, kaki)
Komunikasi/Bicara
Sosial/Kemandirian
Bermain kartu ,
menyikat gigi tanpa
dibantu
Menghitung
'
ma1nan
1. 31
MKDU41 12/MODUL 1
Umur
Motorik Kasar
Motorik
Hal us
Komunikasi/Bicara
Sosial/Kemandi rian
Dapat
menurun1
undakan yang
panjang atau
tangga yang
lebar dengan
kaki
bergantian.
Mulai
memahami
cara
melempar
dengan
melangkahkan
kaki kanan ke
depan sambil
melempar5.
Menangkap
bola kecil
dengan
menggunakan
telapak
tanaan 6.
B.Jmber: SJbbagian Tumbuh Kembang-Pediatri S:>sial, Bagian llmu Kesehatan Anak
FKUl-ROCM, Jakarta (2001) dalam Nova, no. 855/XVll , 18 Juli 2004 .
1.32
ILMU ALAMIAH
CASAR
Tabel 1. 3.
Lima Tahap Perkembangan Bahasa Anak
Tahap
Pertama
Usia rata-rata 12-26
bu Ian
Kedua
Usia rata-rata 27-30
bu Ian
Ketiga
Usia rata-rata 31-34
bu Ian
MKDU41 12/MODUL 1
Tahap
Keempat
Usia rata-rata 35-40
bu Ian
Kelima
Usia rata-rata 41-46
bu Ian
1.33
1.34
ILMU ALAMIAH
2)
3)
CASAR
Perubahan emosi apa saja yang dialami oleh remaja perempuan dan lakilaki menurut pengalaman Anda?
a) Jelaskan siklus haid pada perempuan menurut pengetahuan Anda!
b) Jelaskan pengaruh hormon testosteron pada remaja laki-laki!
Peru bah an
Tampak dari Luar
Otot menguat
Perempuan
Tidak
Tampak
dari Luar
Mimpi
basah
Tampak dari
Luar
Tidak
Tampak
dari Luar
Tumbuh payudara
Tumbuh jakun
Puting menonjol
ke luar
Bentuk tubuh
berlekuk
Kulit berminyak
Tumbuh rambut di
ketiak dan sekitar
kemaluan
Kulit berminyak
Suara membesar
Tumbuh rambut di
ketiak, sekitar muka
dan sekitar kemaluan
2)
Peru bah an
3)
MKDU41 12/MODUL 1
b)
1.35
RANG KUMAN
1.36
ILMU ALAMIAH
. I
, TES
DASAR
FORMATIF 2- - - - - - - - - - - - - - - -
2)
3)
4)
Pilihlah:
Keharnilan bisa terjadi setelah 24 jam sel telur bertemu dengan sperma,
sebab
Saat masa subur terjadi 14 hari sebelum haid berikutnya.
6)
MKDU41 12/MODUL 1
1.37
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
9)
10) Kemampuan berkomunikasi pada anak usia rata-rata 41-46 bulan adalah
mampu ...
(1) menjadi seorang lawan bicara yang baik
(2) menyatakan emosi yang dimilikinya
(3) memohon suatu permintaan secara tidak langsung melalui
pertanyaan atau pemyataan
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
1.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
1.39
MKDU41 12/MODUL 1
KEGIATAN
BELAJAR
1.40
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
1.41
MKDU41 12/MODUL 1
Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam sebagai berikut.
1.
Mitos Sebenarnya
Contoh:
Apakah pelangi itu? Karena tak dapat menjawab, mereka mereka-reka
dengan jawaban bahwa pelangi ialah selendang bidadari. Jadi, muncul
pengetahuan baru yakni bidadari.
Gempa bumi diduga terjadi karena Atlas (raksasa yang memikul bumi
pada bahunya) sedang memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu
lainnya.
Gerhana bulan disangka terj adi karena bulan dimakan raksasa maka pada
waktu gerhana bulan, manusia memukul-mukul benda apa saja yang dapat
menimbulkan bunyi, agar raksasa itu takut dan memuntahkan kembali bulan
itu.
Bunyi guntur disangka roda kereta yang dikendarai dewa melintasi
langit.
Gunung meletus karena''yang berkuasa'' dari gunung itu sedang marah.
2.
Cerita Rakyat
Contoh:
Lutung Kasarung dari daerah Pasundan, Bawang Merah, Bawang Putih
dan Timun Emas dari Jawa Tengah.
3.
Legenda
1.42
ILMU ALAMIAH
CASAR
Apakah tokoh tersebut pernah ada atau tidak, namun yang bersangkutan
dihubungkan dengan apa yang terdapat di suatu lingkungan, sebagai bukti
kebenaran suatu legenda.
Contoh:
Sangkuriang yang dikaitkan dengan Gunung Tangkuban Perahu dan
Dataran Tinggi Bandung yang dahulunya merupakan danau.
Manusia pada tahap teologi (menurut A. Comte) atau pada tahap mitos
(C.A. van Peursen), belum dapat melihat realita ini dengan indranya.
Manusia belum dapat mengetahui dan menangkap peristiwa (objek) dengan
alam pikirannya maka manusia beranggapan bahwa dewa, hantu, setan atau
makhluk gaib lainnya yang dianggap sakti atau berkuasa sedang murka.
Dahulu, mitos sangat berpengaruh, bahkan sampai saat ini pun
kepercayaan akan mitos masih belum sepenuhnya hilang. Cara mencari
jawaban atas masalah seperti itu ialah dengan menghubungkannya dengan
makhluk-makhluk gaib. Cara berpikir seperti itu disebut berpikir secara
irasional. Tentu saja pengetahuan yang diperoleh secara irasional belum
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Manusia pada tahap mitos
menanggapi realita dengan mengadakan selamatan, tari-tarian atau
menyanyikan lagu-lagu. Dalam tari-tarian atau lagu-lagu tersebut, terkandung
cerita tentang riwayat para dewa yang sedang mengatur peristiwa-peristiwa
alam. Lewat cerita ini, manusia merasa aman dan merasa dapat
menghindarkan diri dari keganasan peristiwa alam.
Mitos itu timbul akibat seperti berikut.
1.
MKDU41 12/MODUL 1
1.43
2.
a.
Alat penglihatan
Banyak benda-benda yang bergerak begitu cepat sehingga tak tampak
jelas oleh mata. Mata tak dapat membedakan sepuluh gambar yang berbeda
satu dengan yang lain dalam satu detik. Jika ukuran partikel jauh maka mata
tak mampu melihatnya.
b.
Alat pendengaran
Pendengaran manusia terbatas pada getaran yang mempunyai frekuensi
dari 30 sampai 30,000 hertz per detik. Getaran di bawah 30 atau di atas
30,000 hertz per detik tidak akan terdengar oleh telinga manusia.
Alat pencium dan pengecap
Bau dan rasa tidak dapat memastikan benda yang dicecap maupun yang
diciumnya. Manusia hanya bisa membedakan empat jenis rasa, yakni rasa
manis, asin, asam dan pahit. Bau seperti parfum dan bau-bauan lain dapat
dikenal oleh hidung kita, bila konsentrasinya di udara lebih dari sepersepuluh
juta ppm. Melalui bau, manusia dapat membedakan satu benda dengan benda
yang lainnya. Namun, tidak semua orang bisa melakukannya.
c.
d.
Alat perasa
Alat perasa pada kulit manusia dapat membedakan panas atau dingin,
namun sangat relatif sehingga tidak bisa dipakai sebagai alat observasi.
1.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 1
1.45
Contoh:
Pada suatu saat, hasil pertanian mereka tidak memuaskan, namun pada
saat yang lain baik sekali. Mereka sendiri tidak memahami mengapa
demikian. Pengetahuan mereka belum dapat menjawab mengapa hal itu
terjadi maka mereka percaya pada mitos yang dikaitkan pada bulan, matahari
dan bintang-bintang.
Demikianlah sejarah pengetahuan yang diperoleh manusia. Seperti yang
telah Anda ketahui, manusia ialah makhluk yang serba ingin tahu karena itu
disebut sebagai binatang yang rasional (rational animal). Dengan daya pikir
yang rasional tersebut, manusia memburu pengetahuan (know how),
kemudian ditingkatkan lagi masalahnya (know why), akhirnya bertanya
apakah ada kegunaan dalam kehidupannya (know use).
Perubahan cara pemenuhan kebutuhan manusia dari cara food gathering
menjadi food producing menyebabkan cara hidupnya tidak lagi nomaden
(berpindah-pindah) tetapi sedenter (menetap). Selain itu, ekonomi
masyarakat manusia bukan hanya persoalan menghasilkan makanan,
melainkan juga perdagangan dan industri guna memenuhi kebutuhan
hidupnya. Peningkatan keadaan ekonomi mendorong manusia mengadakan
tempat pemusatan baru dengan terbentuknya kota-kota sehingga terjadilah
revolusi kota (urban revolution). Cara hidup yang menetap dengan ekonomi
yang mantap memberi kesempatan berpikir lebih banyak. Objek pemikiran
manusia yang pertama dan utama ialah alam karena manusia dapat belajar
dari alam dan akhirnya lahirlah pengetahuan alam (natural science).
1.46
ILMU ALAMIAH
CASAR
PADA
ZAMAN
MKDU41 12/MODUL 1
1.47
1.
1.48
ILMU ALAMIAH
DASAR
SOie
r---~---n~
2.
3.
4.
Tokoh ini berpendapat, bahwa sebenamya unsur dasar ada empat, bukan
satu yang dapat berubah ke dalam tiga bentuk unsur seperti yang
dikemukakan oleh penemu-penemu sebelumnya. Keempat unsur dasar itu
ialah tanah, api, udara dan air. Pythagoras juga terkenal di bidang
matematika. Salah satu penemuannya yang terpakai sampai sekarang ialah
yang kita kenal sebagai dalil Pythagoras tentang segitiga siku-siku, yak:ni
berikut ini.
1.49
MKDU41 12/MODUL 1
Gambar 1.9.
Rumus Pythagoras
5.
1.50
ILMU ALAMIAH
CASAR
8.
UDARA
TANAH
AIR
Gambar 1. 10.
Transmutasi Unsur-unsur Dasar
MKDU41 12/MODUL 1
1. 51
1.
Kwarizmi (+ 780-850 M)
Ia menghasilkan karya Al Jahr wal Mukabala yang berarti pengutuhan
kembali dan perbandingan, memperkenalkan asas algorisme yang merupakan
sistem hitungan nilai angka menurut tempat dari kanan ke kiri, satuan,
puluhan, ribuan dan seterusnya. Sehingga penjumlahan bilangan dari atas ke
bawah untuk sejumlah deret angka tidak mengalami kesulitan. Inilah yang
kemudian menjadi dasar mesin hitung dan kalkulator. Sistem persepuluhan
(decimal) yang sejajar dengan asas algoritme segera dapat menggantikan
1.52
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
Ar Razi (866-909 M)
Tokoh kedokteran dan kimia, orang Barat menyebutnya Razes. Ar-Razi
merupakan orang pertama yang mendiagnosis penyakit cacar dengan cara
membedakan antara cacat air (variola) dan cacar merah (rougella). Ia juga
berhasil melaksanakan pengobatan dengan pemanasan saraf, pengobatan
penyakit kepala, mendiagnosis tekanan darah tinggi, dan menggunakan kayu
pengikat untuk patah tulang (spalk). Sebagai ahli kimia ia menemukan air
raksa (mercury).
3.
4.
5.
MKDU41 12/MODUL 1
1.53
6.
7.
9.
1.54
ILMU ALAMIAH
CASAR
Pakar yang penting pada era itu ialah Copernicus ( 1447-1543) dan
Galileo (1546- 1642). Copernicus dalam bukunya De Revolutionibus Orbim
Caelestinum atau Peredaran Alam Semesta menyatakan sistem heliosentris.
Penemuan tersebut didukung juga oleh penemuan Galileo. Era ini dianggap
sebagai titik awal ilmu pengetahuan modem yang berdasarkan pada teori
induksi atau suatu kebenaran harus dibuktikan secara empiris. Penemuan
tersebut juga membuka cara berpikir yang lebih maju, terbuka, dan berani
menyatakan kebenaran meskipun harus bertentangan dengan pendapat atau
kepercayaan umum yang ada.
Selain tokoh-tokoh tersebut, ada beberapa tokoh lainnya sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
c.
MKDU41 12/MODUL 1
1.55
5.
6.
1.56
ILMU ALAMIAH
CASAR
9.
MKDU41 12/MODUL 1
1.57
LATI HAN
Jawaban latihan ini tidak mutlak benar, Anda dapat menambah maupun
mengurangi jawabannya setelah mendiskusikannya dengan kelompok belajar
Anda.
1) Contoh di atas ialah suatu mitos karena menurut C.A. van Peursen, mitos
ialah suatu cerita yang memberikan pedoman atau arah tertentu kepada
sekelompok orang. Cerita itu dapat ditularkan, dapat pula diungkapkan
lewat tari-tarian atau pementasan wayang dan sebagainya. Bagaimana
dengan pendapat Anda sendiri?
2) Jawabannya ialah legenda (cerita rakyat) karena dalam usahanya
menyebarkan agama Islam dengan damai, Sunan Kudus menganjurkan.
agar penganutnya tidak menyembelih sapi. Tujuannya agar penduduk
yang pada saat itu masih beragama Hindu tidak tersinggung. Bagaimana
dengan pendapat Anda sendiri?
3) Silakan Anda memilihnya dari penjelasan yang ada.
1.58
ILMU ALAMIAH
DASAR
RANG KUMAN
TES
FDRMATIF 3
MKDU41 12/MODUL 1
1.59
C. ilmu
D. bagian dari filsafat
2)
Gerhana bulan terjadi karena bulan dimakan oleh raksasa. Cerita tersebut
termasuk ....
A. legenda
B. cerita rakyat
C. mitos sebenarnya
D. dongeng
3)
Tidak ada suatu tempat yang tidak ada apa-apanya (ruang hampa) karena
di situ ada sesuatu yang immaterial, yaitu ....
A. ester
B. ether
C. eter
D. eterna
4)
Pilihlah:
1.60
ILMU ALAMIAH
6)
CASAR
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
9)
dipercayai kebenarannya
MKDU41 12/MODUL 1
1. 61
1.62
ILMU ALAMIAH
CASAR
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
A
D
B
B
B
c
A
D
Tes Formatif 2
1) A
2) B
3) c
4) D
5) A
6) c
7) B
8) D
9) A
10) D
Tes Formatif 3
1) A
2) D
3) B
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
c
A
A
B
1.63
MKDU41 12/MODUL 1
Daftar Pustaka
Aly Abdullah dan Rahman Eny. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmodjo Hendro, dan Kaligis Yeni. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Goniek Larry, dkk. (2003). Kartun Biologi Genetik. Gramedia.
http: //www.babycentre.eo.uk/general/3279.html 6/24/04.
Jasin Maskoeri. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Cetakan ke-11, Jakarta:
Rajawali Press.
MODUL 2
2.2
disiplin ilmu hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus
dari ilmu pengetahuan alam, sedangkan secara khusus, Anda diharapkan
dapat menjelaskan tentang berbagai hal sebagai berikut.
1. Metode ilmiah dan implementasinya
a. Metode ilmiah.
b. Asal mula langkah-langkah operasional metode ilmiah.
c. Kriteria metode ilmiah.
d. Keterbatasan dan keunggulan metode ilmiah.
e. Peranan matematika terhadap IPA.
f. Ilmu pengetahuan alam kualitatif dan kuantitatif.
2. Ruang lingkup dan perkembangan IPA
a. Penalaran dan awal pengetahuan.
b. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
c. Terbentuknya IPA.
d. Ruang lingkup IPA dan pengembangannya
1) IPA klasik dan IPA modern.
2) Bidang IPS.
3) Bidang IPA, Ilmu Bumi, dan Antariksa.
4) Perkembangan ilmu IPA lainnya.
2.3
MKDU41 12/MODUL 2
KEGIATAN
BELAJAR
A. METODE ILMIAH
Marilah kita mengingat kembali, bagaimana sejarah memperoleh
pengetahuan melalui pendekatan sains semu (pseudo science), antara lain
berikut ini.
1.
Mitos
Mitos merupakan gabungan dari pengamatan dan pengalaman, namun
sebagian lainnya berupa dugaan, imajinasi, dan kepercayaan. Mitos muncul
karena keterbatasan alat indra manusia (sebagai alat bantu utama).
Wahyu
W ahyu merupakan komunikasi Sang Pencipta dengan makhluknya dan
merupakan pengetahuan yang disampaikan kepada utusannya. Manusia
dalam menerima pengetahuan ini bersifat pas if, namun dengan keyakinan
bahwa semuanya adalah benar. Wahyu merupakan kebenaran mutlak dan
tidak dapat dipertanyakan dan diperdebatkan kebenarannya dengan akal saja.
2.
3.
2.4
sebagai pusat alam semesta dan hanya merupakan satelit dari sistem tata
surya (heliosentris) maka penguasa dan kepercayaan pada saat itu menolak
dengan keras. Sampai-sampai Bruno pengikut Copernicus dengan paham
heliosentrisnya serta para penemu pengetahuan lainnya yang sangat
bertentangan dengan penguasa saat itu, dianggap kemasukan setan dan
dibakar mati pada tahun 1600.
4.
Prasangka
Prasangka, yakni suatu anggapan yang benar, padahal baru merupakan
kemungkinan benar atau kadang-kadang malah tidak mungkin benar. Dengan
prasangka, orang sering mengambil keputusan yang keliru. Prasangka hanya
berguna untuk mencari kemungkinan suatu kebenaran.
Contoh:
Pada zaman Babylonia, orang percaya bahwa hujan turun dari surga
sampai ke bumi melalui jendela-jendela yang ada di langit.
5.
Intuisi
Intuisi, yakni suatu pendapat seseorang yang diangkat dari
perbendaharaan pengetahuannya yang terdahulu, melalui suatu proses yang
tidak disadari. Jadi, seolah-olah begitu saja muncul, pendapat itu tentu saja
tanpa dipikirkan lagi. Pengetahuan yang dicapai dengan cara demikian sukar
dipercaya. Ungkapan-ungkapannya sering masuk akal, namun belum tentu
cocok dengan kenyataan.
6.
MKDU41 12/MODUL 2
2.5
Pada zaman Yunani, orang cenderung untuk mengikuti begitu saja ajaran
para pakar ataupun penguasa. Namun, ajaran-ajaran ini ternyata banyak yang
keliru karena ahli-ahli pikir pada saat itu terlalu mengandalkan pemikiran
atau akal sehat. Kebenaran yang dianut itu adalah yang masuk diakalnya.
Contoh:
a. Setiap hari kita melihat matahari terbit dari arah timur dan terbenam di
sebelah barat maka masuk akallah apabila dikatakan bahwa matahari
beredar mengelilingi bumi.
b. Apabila kayu dibakar maka berubah menjadi api, udara, dan abu
(tanah) maka menurut akal sehat, unsur dasar pembentukan kayu itu
ialah tanah, api, dan udara.
Pengetahuan yang didapat dengan cara-cara tersebut di atas, termasuk
pada golongan pengetahuan yang tidak ilmiah (kebenaran yang dianut adalah
yang masuk di akalnya).
Lalu bagaimana pengetahuan yang ilmiah atau yang disebut ilmu
pengetahuan itu? Pencarian pengetahuan dengan cara ilmiah dilakukan
berdasarkan pemikiran rasional, pengalaman empiris (fakta) maupun
referensi pengalaman sebelumnya. Berdasarkan metode ini, data atau fakta
yang ada, perlu diuji terlebih dahulu sebelum diterima kebenarannya. Oleh
karena itu, dengan cara ini suatu pengetahuan atau f akta dapat diperbaiki
apabila ada kesalahan atau adanya penemuan baru yang dapat mengoreksi
pengetahuan sebelumnya. Pengujian harus secara sistematik dan mengikuti
kaidah ilmu yang berdasarkan pada metode ilmiah. Pengetahuan yang
diperoleh dengan cara atau metode ilmiah disebut sebagai ilmu. Dengan kata
lain, ilmu ialah pengetahuan yang didapatkan berdasarkan metode ilmiah.
J adi, pengetahuan dinamakan sebagai suatu ilmu pengetahuan ilmiah
apabila pengetahuan itu memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
1. Logis atau masuk akal, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan
yang telah diakui kebenarannya.
2. Objektif, artinya pengetahuan itu sesuai dengan objeknya, yakni
kesesuaian atau kebenarannya dibuktikan dengan hasil pengindraan atau
emp1r1s.
Contoh:
Galileo dapat dianggap tokoh perintis IPA karena ia berani menentang
kepercayaan yang ada pada masa itu yang berlawanan dengan hasil
pengamatannya. Ia mengajarkan kepada murid-muridnya untuk tidak
2.6
3.
4.
5.
6.
llll.
1.
Berdasarkan Fakta
Keterangan-keterangan yang ingin diperoleh dalam penelitian, baik yang
akan dikumpulkan dan dianalisis haruslah berdasarkan fakta-fakta yang
nyata, janganlah penemuan atau pembuktian didasarkan pada daya khayal,
kira-kira, legenda-legenda atau kegiatan sejenis.
MKDU41 12/MODUL 2
2.7
2.
2.8
Senn berpendapat bahwa metode ilmiah ialah suatu prosedur atau cara untuk
mengetahui segala sesuatu dengan langkah-langkah yang sistematis, bersifat
objektif, dan konsisten. Metodologi ialah suatu pengkajian dalam
mempelajari peraturan-peraturan dalam metode tersebut. Sejak abad XVI,
para ilmuwan menggunakannya dalam mempelajari alam semesta ini.
Pendekatan yang digunakan kadang-kadang bersifat induktif maupun
deduktif. Mari kita ingat kembali bahwa pendekatan induktif ialah
mengambil suatu simpulan umum berdasarkan sekumpulan pengetahuan,
sedangkan pendekatan deduktif berdasarkan hal-hal yang sudah dianggap
benar, diambil kesimpulannya berdasarkan hal-hal yang dianggap benar (lihat
Modul 1).
Sejak digunakannya metode ilmiah dalam penelitian ilmiah, berarti awal
dimulainya IPA modern yang kemudian berkembang sangat pesat.
Perintis-perintis IPA modern ialah Galileo Galilei (1564-1642), Isaac
Newton (1642- 1727), dan Robert Boyle (1626- 1691). Khusus di bidang
ilmu kimia ialah Antonie Laurent Lavoisier (1743-1793).
Alur berpikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat dijabarkan
dalam langkah-langkah yang mencerminkan tahapan kegiatan ilmiah.
Kerangka berpikir ilmiah pada dasamya terdiri dari langkah-langkah yang
disebut langkah-langkah operasional metode ilmiah, sebagai berikut.
1.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah di sini ialah pertanyaan-pertanyaan apa, mengapa,
ataupun bagaimana objek yang hendak diteliti itu. Masalah itu harus jelas
batas-batasnya serta dikenal juga faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2.
3.
a.
b.
c.
MKDU41 12/MODUL 2
2.9
Perumusan Hipotesis
Hipotesis ialah:
suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan-kemungkinan
jawaban untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan;
suatu dugaan yang tentu saja didukung oleh pengetahuan yang ada;
suatu jawaban sementara dari permasalahan yang harus diuji
kebenarannya dalam suatu observasi atau eksperimentasi.
4.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ialah berbagai us aha pengumpulan fakta-fakta yang
relevan dengan hipotesis yang telah diajukan untuk dapat memperlihatkan
apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.
Fakta-fakta ini dapat diperoleh, melalui pengamatan langsung dengan
mata atau teleskop maupun melalui uji coba. Kemudian fakta-fakta tadi
dikumpulkan melalui pengindraan.
5.
Penarikan Simpulan
Penarikan simpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari
fakta-fakta (data), untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima
atau tidak.
Hipotesis dapat diterima apabila data yang terkumpul mendukung
pernyataan hipotesis. Sebaliknya, apabila data tidak mendukung maka
hipotesis tersebut ditolak. Hipotesis yang diterima merupakan suatu
pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara ilmiah dan merupakan
bagian dari ilmu pengetahuan.
Keseluruhan langkah tersebut harus ditempuh melalui urutan yang
teratur, karena langkah yang satu merupakan landasan bagi langkah
berikutnya. Dari langkah-langkah itu, dapat disimpulkan bahwa ilmu
pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun secara sistematis, berlaku
umum, dan kebenarannya telah teruji secara empiris.
D. SIKAP ILMIAH
Berlandaskan pada syarat, kriteria, dan langkah-langkah operasional di
atas maka metode ilmiah menuntun dan menuntut pembentukan karakter
seorang ilmuwan agar mempunyai sikap ilmiah, antara lain berikut ini.
2.10
ILMU ALAMIAH
CASAR
1.
Jujur
Ilmuwan wajib melaporkan dan mendesiminasikan basil pengamatan dan
penelitian secara objektif dan jujur sebingga bila basil pengamatan atau
penelitiannya tersebut diuji kembali oleb peneliti lain akan memberikan basil
yang sama.
2.
Terbuka
Peneliti atau ilmuwan barus mempunyai pandangan yang luas, terbuka
pada pendapat orang lain, jaub dari praduga dan mengbargai gagasan baru
orang lain meskipun untuk menerimanya barus melakukan pengujian terlebib
dabulu.
3.
Toleran
Seorang ilmuwan bersedia belajar dari orang lain atau membandingkan
pendapatnya dengan orang lain, serta tidak memaksakan pendapatnya pada
orang lain.
4.
Skeptis
Dalam mencari kebenaran, ilmuwan barus bersikap bati-bati, meragukan
sesuatu dan skeptis, tetapi kritis sebingga akan menyelidiki (memverifikasi)
dabulu bukti-bukti (informasi) yang mendasari suatu simpulan, keputusan,
atau pemecaban masalab.
5.
Optimis
Seorang ilmuwan tidak akan mengatakan babwa sesuatu tidak dapat
dikerjakan sebelum memikirkan dan mencoba mengerjakan terlebib dabulu.
6.
Pemberani
Sifat ilmuwan yang selalu mencari kebenaran, akan berani melawan
ketidakbenaran, kepura-puraan yang mengbambat kemajuan meskipun barus
merugikan diri sendiri.
Contob ilmuwan pemberani tersebut ialab Copernicus dan Galileo,
mengenai keyakinan tentang beliosentrisnya yang sangat bertentangan
dengan kepercayaan penguasa pada saat itu, yang percaya akan geosentris.
MKDU41 12/MODUL 2
2. 11
7.
2.
Keunggulan
Ciri khas ilmu pengetahuan ialah bersifat objektif, metodik, sistematik,
dan berlaku umum. Hal yang demikian akan membimbing kita pada sikap
ilmiah yang terpuji, yakni berikut ini.
a. Mencintai kebenaran yang objektif, bersikap adil dan itu semua akan
menjurus ke arah hidup yang bahagia.
b. Menyadari bahwa kebenaran ilmu itu tidak absolut. Hal itu dapat
menjurus ke arah mencari kebenaran secara terus-menerus.
2.12
ILMU ALAMIAH
c.
d.
e.
f.
g.
CASAR
MKDU41 12/MODUL 2
2.13
antara bumi dengan bulan atau bumi dengan matahari, bahkan untuk
menyatakan keliling bumi saja hampir tidak mungkin.
Berkat bantuan matematikalah maka:
1. Erathotenes, sampai kepada simpulan bahwa keliling bumi ialah 24.000
mil dan bergaris tengah 8.000 mil.
2. Hipparchus (150 SM), dapat menghitung jarak bumi ke bulan.
Perhitungannya diilhami oleh ajaran Aristoteles yang menyatakan bahwa
bulan terletak antara bumi dengan matahari, juga diilhami oleh gerhana
bulan di mana bayang-bayang bumi pada bulan ketika itu digunakan
untuk memperkirakan jarak bumi dengan bulan. la berkesimpulan bahwa
jarak bumi ke bulan ialah 24.000 mil.
3. Aristarchus, berpendapat bahwa secara matematika, jarak bumi ke
matahari dapat dihitung. Namun, kesalahan instrumen, Ia bersimpulan
bahwa jarak bumi ke matahari ialah 20 kali jarak bumi ke bulan. Padahal
jarak yang benar ialah 400 kali. Simpulan lain yang diperolehnya
berdasarkan perhitungan matematika, ialah besarnya matahari yang tentu
lebih besar dari bumi, diperkirakan sedikitnya tujuh kali lebih besar. Ia
berpendapat tidak logis jika matahari yang besar itu beredar mengelilingi
bumi yang jauh lebih kecil, mestinya sebaliknya bumi yang mengelilingi
matahari. N amun, pendapatnya tidak mendapat tanggapan dari
masyarakat.
4. Copernicus, dengan bantuan teleskopnya serta perhitungan matematis
mengumumkan prinsip heliosentris.
Ahli-ahli matematika yang banyak sumbangannya dalam Ilmu
Pengetahuan Alam, antara lain berikut ini.
1. Pythagoras, mengadakan perhitungan terhadap benda-benda berbentuk
segi banyak.
2. Apollonius, mengadakan perhitungan pada benda-benda yang bergaris
lengkung.
3. Kepler (1609), berjasa dalam perhitungan jarak peredaran yang
berbentuk elips dari planet-planet.
4. Galileo Galilei (1642), berjasa dalam menetapkan hukum lintasan
peluru, gerak, dan percepatan.
5. Huygens (1695), dapat memecahkan teka-teki adanya Cincin Saturnus,
perhitungan tentang bandulan, dan penemuan lain yang terkenal adalah
perhitungan tentang kecepatan cahaya, yakni 600.000 kali kecepatan
2.14
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 2
2.15
LATI HAN
2)
3)
RANG KUMAN
2.16
ILMU ALAMIAH
DASAR
, TES
FORMATIF
1- - - - - - - - - - - - - - - -
MKDU41 12/MODUL 2
2.17
2)
3)
4)
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mernpunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pemyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
5)
6)
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih, dan jauh
dari pertimbangan subjektif,
sebab
dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir
dengan menggunakan analisis yang tajam.
2.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
9)
Tingkat penguasaan =
100%
2.19
2.20
ILMU ALAMIAH
CASAR
KEGIATAN
BELAJAR
Perkembangan
llmu Pengetahuan Alam (IPA)
anusia adalah makhluk yang serba ingin tahu seperti yang telah
dijelaskan pada Modul 1, Kegiatan Belajar 1 karena itu manusia
disebut juga sebagai binatang rasional (rasional animal). Dengan daya pikir
rasional diburunya segala sesuatu untuk diketahui (know how), kemudian di
tingkatkan bagaimana masalahnya (know why), akhirnya apakah kegunaan
sesuatu dalam kehidupan (know use).
Dengan bertambah majunya alam pikiran manusia dan makin
berkembangnya cara-cara penyelidikan, manusia dapat menjawab banyak
pertanyaan tanpa mengarang mitos. Dengan demikian, mitos makin kurang
disukai dan hanya dipakai untuk memberi keterangan kepada anak kecil jika
kita kebetulan terlalu malas untuk memberi penjelasan ilmiah yang lengkap
atau jika kita menganggap bahwa anak itu masih terlalu kecil untuk dapat
mencema penjelasan yang benar.
Deng an akalnya yang berkembang, informasi yang diperoleh disimp an
dan diajarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Penambahan
informasi yang baru menyebabkan pengetahuan yang ada juga bertambah
dari generasi ke generasi.
Ilmu ini terus berkembang sejalan dengan sifat manusia yang merasa
selalu ingin tahu terhadap sesuatu yang baru, terutama tentang benda yang
berada di sekelilingnya, alam semesta beserta isinya bahkan dirinya sendiri.
Rasa ingin tahu tersebut mendorong manusia untuk dapat memahami dan
menjelaskan gejala alam, baik secara makroskopik maupun mikroskopik.
Dorongan rasa ingin tahu dan usaha untuk memahami serta pemecahan
masalah yang dihadapi tersebut dapat menghasilkan pengetahuan baru.
Pengetahuan tentang suatu masalah akan mendatangkan satu pertanyaan lain
yang memerlukan jawaban. Dengan demikian, rasa ingin tahu terus
berkembang baik untuk kebutuhan praktis hidupnya maupun kepentingan
ilmu.
Berdasarkan uraian tersebut maka secara sederhana dapatlah kita
gambarkan sebagai berikut.
2.21
MKDU41 12/MODUL 2
,,
'
'
PeflAa,
matan~a
' . l':J
11"e'ngatamarr
--------'t
l'mu P1ang~t~lmn
~-t jlmir P~.@etctriuart Alair
Gambar 2.1.
Rasa lngin Tahu dan Penemuan llmu Pengetahuan Alam
2.22
ILMU ALAMIAH
CASAR
1.
Jadi, simpulan ditarik dari sesuatu yang umum menuju kepada yang
khusus. Dengan perkataan lain, simpulan ini hanya benar jika kedua premis
yang digunakan benar dan cara menarik simpulannya juga benar. Jika ada
yang salah dari ketiga hal di atas maka simpulan yang diambil juga tidak
benar.
Penalaran deduktif ini bertitik tolak dari ajaran Aristoteles mengenai
prinsip ''perkembangan'' dari logam. Pernyataan logikanya sebagai berikut.
Semua benda akan menjadi emas dan perak (1)
Air Raksa ialah logam (2)
Air Raksa dapat berubah menjadi emas (simpulan)
Oleh karena percaya akan simpulan hanya benar jika kedua premis yang
digunakan benar dan cara menarik simpulannya juga benar dan jika ada yang
2.23
MKDU41 12/MODUL 2
salah dari ketiga hal di atas maka kesimpulan yang diambil juga tidak benar
maka usaha ini gagal karena belum pernah mengubah air raksa menjadi emas.
W alaupun mungkin zaman sekarang ada cara untuk mengubah air raksa
menjadi emas melalui proses transmutasi inti.
Dengan demikian, jelaslah bahwa penalaran deduktif itu, pertama-tama
harus mulai dengan pernyataan yang sudah pasti kebenarannya. Aksioma
dasar inilah yang dipakai untuk membangun sistem pemikiran yang
diturunkan atau berasal dari ide yang menurut anggapan manusia jelas, tegas
dan pasti dalam pikiran manusia. Masalah utama adalah kesulitan untuk
menilai kebenaran premis-premis yang digunakan. Hal ini disebabkan
penalaran yang digunakan bers ifat abstrak, lepas dari pengalaman sehingga
tidak mungkin dapat diamati pancaindra. Oleh karena itu, sering ide yang
menurut seorang cukup jelas dan dapat dipercaya, tidak dapat diterima oleh
orang lain.
Lingkup pengertian dan pengetahuan semakin luas. Hal itu
dimungkinkan karena manusia sebagai homo faber mampu membuat
peralatan sehingga keterbatasan kemampuannya dapat diatasi. Dalam
pentahapan perkembangan wawasan manusia dibedakan atas lima, yakni
antroposentris, geosentris, heliosentris, galaktosentris, dan asentris.
Untuk itu mari kita lihat lebih lanjut ringkasan penjelasannya pada
Tabel 2.1 di bawah ini.
Tabel 2.1
Perkembangan Wawasan Manusia
No.
Tingkatan
Pengertian
Cont oh
1.
Antroposentris
2.
Geosentris
3.
Heliosentris
2.24
ILMU ALAMIAH
No.
CASAR
Tingkatan
Pengertian
4.
Galaktosentris
5.
Asentris
Cont oh
Bima Sakti menjadi
pusat galaksi dalam
tata surya
Hal-hal yang belum
terjangkau oleh akal
manusia dipulangkan
kembali kepada
kekuasaan Tuhan
MKDU41 12/MODUL 2
2.25
2.26
ILMU ALAMIAH
DASAR
lltl"LI,'
Pena~1mi
'~~:Ot~ FT~~
. .-. AsliDJ1l)rrlh
C!Gl)
-
___._,._
~,ksri1
._
11m~1 ~1am~
II111\J~ay.at
' - 1
'~i~1;lllJ1i. ~;
Gambar 2.2.
F'lagam llmu Pengetahuan Alam
MKDU41 12/MODUL 2
2.27
Contoh:
1. Maxwell tidak akan menyusun teori gelombang elektromagnetik, jika
Faraday tidak berhasil dalam percobaan-percobaannya mengenai induksi
elektromagnetik.
2. Planet Neptunus tidak akan ditemukan secara teoretis, seandainya
sebelumnya tidak ada pengamatan yang menyaksikan suatu keanehan
dalam lintasan planet-planet lainnya.
Jadi, dapatlah disetujui, bahwa IPA ialah suatu pengetahuan teoretis
yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas, yakni dengan melakukan
observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi,
observasi, dan seterusnya, berkaitan antara cara yang satu dengan cara yang
lain. Cara untuk memperoleh ilmu secara demikian ini terkenal dengan nama
metode ilmiah.
2.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 2
2.29
1.
Hipotesis
Hipotesis ialah strata ilmu yang paling rendah merupakan dugaan atau
prediksi yang diambil berdasarkan pengetahuan atau teori yang sudah ada
untuk menjawab masalah penelitian yang sedang dilakukan.
2.30
ILMU ALAMIAH
DASAR
2.
Teori
Teori ialah strata yang lebih tinggi dari hipotesis. Teori merupakan
landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya. Namun, teori masih mungkin
untuk dikoreksi dengan teori baru yang lebih tepat.
3.
.l f
-
., _.'
I
.' ~
'
Gambar 2.3.
Ski us llmu dengan Penelitian sebagai lntinya
Berdasarkan gambar di atas maka kita dapat melihat bahwa penelitian itu
dilakukan dalam upaya untuk menjawab masalah yang dikemukakan. Secara
sederhana masalah tersebut berupa pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana
fenomena (alam) itu terjadi.
Untuk memulai suatu penelitian, diperlukan prediksi tentang jawaban
atas masalah atau pertanyaan yang diteliti. Prediksi tersebut dirangkum dalam
suatu hipotesis. Hipotesis disusun berdasarkan teori atau hukum yang sudah
MKDU41 12/MODUL 2
2.31
2.32
ILMU ALAMIAH
CASAR
Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi, yaitu cara berpikir, cara
memandang, dan cara menganalisis suatu f enomena al am.
1.
IPA Klasik
Klasik berarti bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan
atau naluri semata meskipun ada kreasi namun merupakan tiruan dari
keadaan alam sekitar.
Contoh secara umum, antara lain:
a. pembuatan ragi tempe dan ragi tape meskipun hanya berdasarkan
pengalaman petani, namun tanpa disadari petani tersebut telah
berkecimpung dalam bidang mikrobiologi, mikologi, dan tentu saja tidak
lepas dari ilmu fisika yang mendasarinya.
b. pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia
yang telah tinggi tingkatannya.
Dalam fisika, para pakar membedakan antara fisika klasik dan fisika
modern. Fisika klasik adalah fisika yang mempelajari komponen materi dan
interaksi antara komponen dengan perkembangan pengamatan, yaitu:
a. dinikmati langsung, seperti gerakan benda dalam mekanika;
b. penglihatan, dengan teori cahaya;
c. pendengaran, dengan suara atau bunyi;
d. indra, dengan rasa termodinamika;
e. listrik dan magnet.
a.
b.
c.
d.
2.
IPA Modern
IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah
diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang
ada. Proses pengalengan (canning) berbagai hasil pangan, pertanian, dan
2.33
MKDU41 12/MODUL 2
dapat dilihat
pada
2.34
ILMU ALAMIAH
~---==---
DASAR
~.) ______
J
1
(
- -
---- ~ ---
r---=~~m~~
~~,---~=-_,..,
s~
fiij~
J~"-----+--~
, c~
~a~t--~~sa
~-~ ~~-~'t~
T~-~
1--~seudo~.,ren~
'Mltu.s
,~l~
AwaJ
~~kar~g
H.Gt~)luB
a,vo~rndu~1n;
L16sralisme
P:EfDem4an alal
P.arJe1l!Ufil1 cnes.i.c
moetarn rnesfn
Y.Sr.t. k~rt~s ~lak,
TSJa'ali nilkroskapiR
PtnertaUB-rta1a1
.~~o; ~
,~aflW l~!n ~~
'(,'~C!Jiftl}
~11tu.
d'an$~~~gat~
l~A ~cren1
J\tat Tra;Gl ~trgg'Jf~
'P.ao.l1fl1tlan~oulti~ll
.~~9YF~ll1Qlfj.Y.~
Sifal
- ,rrnkrostop~
..
~ atl~l!Si~ 1/~gg1
. - --
..
--------
Gambar 2.4.
Diagram Periode Perkembangan IPA
3.
Klasifikasi IPA
Munculnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diperkirakan pada sekitar
abad pertengahan (1500-1600). Pada saat ini ba11yak orang yang menjadi ahli
di beberapa bidang ilmu pengetahuan, seperti Copernicus dan Galileo yang
tidak saja sebagai astronom, tetapi juga ahli dalam bidang pengobatan dan
ahli matematika. Ilmu pengetahuan semakin hari semakin berkembang
sehingga orang sulit mempelajari secara keseluruhan. Orang tidak lagi
menjadi ahli dalam banyak bidang ilmu karena masing-masing ilmu sudah
semakin luas dan mendalam.
Keahlian seseorang menguasai ilmu pengetahuan sebanding dengan
kemampuannya menyerap kedalaman ilmu pengetahuan, serta daya pikir
kritis terhadap ilmu itu sendiri. Sampai mendekati abad pertengahan,
perkembangan ilmu pengetahuan belum begitu luas dan dalam sehingga
seseorang yang mempunyai cara berpikir tajam dan kritis akan sangat
mungkin dapat menguasai beberapa bidang ilmu sekaligus. Sebagai contoh
ialah ahli pikir Yunani, Pythagoras dikenal sebagai seorang astronom yang
juga ahli matematika dan transmutasi unsur (dasar dari kimia). Copernicus
dikenal sebagai ahli astronomi, matematika, dan pengobatan.
MKDU41 12/MODUL 2
2.35
b.
a.
ilmu
2.36
ILMU ALAMIAH
CASAR
sczence
Ilmu ini mempelajari tentang makhluk hidup (biologi) dan benda mati
(sains fisik). IPA dibagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu sebagai berikut.
1) Fisika (Physics), yaitu cabang ilmu dengan sasaran utama materi
dan energi.
2) Kimia, yaitu cabang ilmu yang mempelajari komposisi materi.
3) Meteorologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari iklim dan cuaca.
4) Biologi, yaitu ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan gejalagejalanya. Biologi dibagi lagi menjadi beberapa cabang ilmu, yaitu
sebagai berikut.
a) Zoologi ialah cabang ilmu yang mempelajari tentang hewan.
b) Botani ialah ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk
tumbuhan.
c) Morfologi ialah suatu studi yang mempelajari bentuk atau
struktur luar dari makhluk hidup.
d) Fisiologi, yaitu suatu ilmu tentang fungsi atau f aal bagian tub uh
atau organ dari makhluk hidup.
e) Anatomi ialah ilmu yang mempelajari tentang struktur atau
bentuk dalam suatu tubuh.
f) Histologi, yaitu ilmu yang mempelajari jaringan tubuh atau
organ makhluk hidup yang merupakan serentetan sel sejenis.
g) Sitologi, yaitu studi yang mempelajari tentang struktur
molekuler.
h) Higiene, yaitu ilmu pengetahuan tentang kesehatan.
MKDU41 12/MODUL 2
2.37
2.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
Pemfokosan limo
Pengembangan ilmu yang terus-menerus dan begitu cepatnya, terutama
mulai awal abad XX menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang ke arah
disiplin ilmu yang lebih spesifik. Sebagai contoh, dalam disiplin ilmu kimia
telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai subdisiplin ilmu kimia, antara lain
kimia teoretis, kimia analisis, kimia anorganik, biokimia, kimia fisika, dan
kimia organik.
Selanjutnya, subdisiplin ilmu tersebut berkembang menjadi spesialisasi
tertentu. Sebagai contoh, dalam subdisiplin kimia organik, ada yang terfokus
ke arah kimia organik sintesis dan kimia organik bahan alam. Kimia bahan
alam pun dapat terbagi lagi berdasarkan sumber dari bahan alam itu diambil
atau juga berdasarkan kelompok senyawa kimianya.
2.
2.39
MKDU41 12/MODUL 2
kehidupan sosial manusia saat ini. Jika suatu ilmu dikembangkan berdasarkan
interdisiplin ilmu maka perlu memperhitungkan dampak sosialnya juga
sehingga pembahasannya berubah menjadi multidisiplin ilmu. Sebagai
contoh, perlunya etika pada penelitian bioteknologi terutama yang
menyangkut manusia (cloning), dampak teknologi informasi (internet,
multimedia) terhadap perkembangan anak serta dampak material baru
(seperti plastik, pestisida) terhadap lingkungan.
Disiplin llmu
1.
Kimi a
Kimia
Anorganik
2.
Kimia Organik
Contoh Aplikasi
Mineral atau hasil pertambangan yang digunakan untuk industri
gelas/keramik/ kristal, pewarna (cat) atau pemutih, pupuk, katalis,
semen, zat eksolosif.
Polimer, digunakan sebagai bahan dasar kain, plastik, ban,
industri farmasi, industri pangan dan pakan, insektisida, bahan
bakar minyak dan gas, pulp and paper, gas pendingin, zat aditif
dan preservatif, pewarna organik.
2.40
ILMU ALAMIAH
No
Disiplin llmu
3.
Kimia Analisis
4.
Kimia Fisik
5.
Biokimia
6.
1.
Kimia
lingkungan
Fisika
Mekanika
2.
Listrik - Magnet
3.
4.
Cahaya - Bunyi
Optik
5.
Fisika Modern
1.
Biolooi
Botani
Zoologi
Mikroorqanisme
Multidisiplin
Bioteknologi
2.
llmu Material
3.
llmu
Linqkunqan
1.
2.
3.
CASAR
Contoh Aplikasi
Sebagai bahan monitoring proses pada produk industri,
lingkungan, ekstraksi atau purifikasi, kontrol kualitas dan
standarisasi produk, dan lain-lain.
Electroplating, seperti fernikel, gold plated.
Sel galvany seperti baterai, aki sel, bahan bakar
Semi konduktor, nuklir, polimer, metalurgi, ekstraksi, atau
purifikasi.
Sebagai bahan metabolisme pada bahan obat, pangan, dan
nutrisi kesehatan.
Sebagai bahan monitoring pencemaran, pencegahan bahanbahan berbahaya '83 , dan pengolahan lingkungan.
Dapat ditemukan pad a produk mesin, bangunan, otomotif, dan
oesawat.
Seperti pada listrik arus kuat (jaringan listrik),
Elektronika: semikonduktor, instrumentasi, komputer, audio, atau
video, peralatan rumah tanqqa.
Audiovisual: TV, radio, VCD, liqhting decoration.
Digunakan pada kaca mata, teleskop, mikroskop, dan
instrumentasi riset.
Nuklir: energi, preservasi, sterilisasi, penerbangan pesawat ruang
angkasa.
Pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Peternakan, perikanan.
lndustri farmasi, panqan, dan kimia.
Digunakan untuk pemuliaan tanaman, hewan, bahan baku
industri obat, kimia, pangan, kloning, dan oroduk transqenik.
Polimer, metalurgi (baja stainlis), semikonduktor (elektronika
komputer).
Konservasi alam, monitoring lingkungan, pengolahan limbah, dan
lain-lain.
MKDU41 12/MODUL 2
2.41
LATI HAN
2.42
ILMU ALAMIAH
DASAR
RANG KUMAN
MKDU41 12/MODUL 2
TES
2.43
FORMATIF 2- - - - - - - - - - - - - - - -
2)
3)
4)
Pilihlah:
A. Apabila pemyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B . Apabila pemyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
2.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
5)
6)
Kucing dan ikan bernapas, itu berarti semua hewan dapat bernapas,
sebab
simpulan tersebut diambil berdasarkan penalaran secara deduktif.
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
9)
Berikut ini yang termasuk dalam cabang geologi, antara lain ilmu ...
(1) petrologi
(2) seismologi
(3) vulkanologi
2.45
MKDU41 12/MODUL 2
2.46
ILMU ALAMIAH
CASAR
Formatif 1
B
A
c
A
B
c
D
A
A
D
Tes
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Formatif 2
A
A
c
D
A
c
A
D
B
D
2.47
MKDU41 12/MODUL 2
Daftar Pustaka
Darmojo, H. dan Y. Kaligis. (1986). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Hidayat, B and Soetrisno (penyunting). (2000). Pengetahuan Alam dan
Pengembangan. Jakarta: Dirjen DIKTI, DEPDIKNAS.
Hudiyono, Sumi. (2000). Perkembangan Alam Pikiran Manusia serta
Pengelompokan dan Pengembangan ilmu-ilmu IPA. Makalah Pelatihan
Nasional Dasen IAD, Dirjen Dikti Depdiknas di Yogyakarta,
7-10 Oktober 2002.
Hudiyono, S., Kosela, S., Harminto,S., dan Kartono, H. (Eds). (1997). Ilmu
Alamiah Dasar. Makalah Lokakarya Revitalisasi Materi Mata Kuliah
Umum. Universitas Indonesia.
PPST, LP-UI. (1991). Materi Penataran Pengajaran MKDU Mata Kuliah
/lmu Alamiah Dasar. Eds. Suwito, dkk. Jakarta.
Purnama, Henri. (1997). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Supartono, et al. (1999). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Tim IAD-UI, (2001). Ilmu Alamiah Dasar dan Perkembangannya Menjadi
Berbagai Disiplin Ilmu. Dalam Dirjen DIKTI, DEPDIKNAS, I A D.
Hal. 68- 88.
MODUL 3
3.2
KEGIATAN
BELAJAR
Alam Semesta
ada Modul 1, Anda telah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan itu
terbentuk dari basil perpaduan antara pengamatan dengan penalaran.
Anda juga telah mengetahui bahwa kebenaran ilmu itu adalah relatif, tidak
mutlak dan selalu dapat diperbaiki atau disempurnakan oleh basil penelitian
yang lebih akurat.
Selain itu, kebenaran ilmu juga bertingkat. Tingkat kebenaran yang
tertinggi disebut hokum. Setingkat lebih rendah dari hukum dinamakan teori
dan sebelum teori adalah hipotesis. Hipotesis ialah dugaan sementara yang
harus diuji kebenarannya dan jika basil uji benar secara ilmiah dapat
berkembang menjadi teori.
Adapun contoh-contohnya sebagai berikut.
Hokum : Hukum Archimedes berkenaan dengan tekanan terhadap benda
dalam zat cair atau Hukum Boyle tentang tekanan gas tertutup.
Teori
: Teori tentang terbentuknya gunung berapi atau teori tentang
terbentuknya tata surya.
Hipotesis : Hipotesis Nebular tentang terbentuknya sistem tata surya dari
kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas.
MKDU41 12/MODUL 3
3.3
1.
Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle, Herman Bondi, dan Thomas
Gold (1948). Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempuma yang
menyatakan bahwa keberadaan alam semesta, di mana pun dan bilamana pun
selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebut dikatakan bahwa alam semesta
terjadi pada suatu saat tertentu, di masa yang telah lalu sampai sekarang.
Segala sesuatu di alam semesta ini selalu tetap sama walaupun galaksigalaksi saling bergerak menjauhi satu sama lain. Teori ini ditunjang oleh
kenyataan bahwa galaksi baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan
galaksi lama.
Dengan perkataan lain, teori ini menyatakan bahwa setiap galaksi yang
terbentuk, tumbuh, menjadi tua, dan akhirnya mati. Jadi, teori ini
beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besamya dan tak
terhingga tuanya (tanpa awal dan tanpa akhir).
2.
3.4
merah. Hasil penemuan itulah yang menguatkan teori bahwa alam semesta
selalu berekspansi (mengembangkan diri) dan berkontraksi (menipis ).
Siklus tersebut diduga berlangsung dalam waktu 30.000 juta tahun.
Dalam masa ekspansi, akan terbentuk banyak galaksi dan bintang.
Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari reaksi
inti hidrogen dan akhimya akan membentuk berbagai unsur lain yang lebih
kompleks. Pada masa kontraksi, galaksi dan bintang yang terbentuk meredup
dan berbagai unsur yang terbentuk menyusut dengan mengeluarkan tenaga
berupa panas yang sangat tinggi. Dengan demikian, harus ada ledakan atau
dentuman yang memulai adanya pengembangan.
3.
b.
3.5
MKDU41 12/MODUL 3
era pendinginan, dari alam semesta berumur sejuta tahun dan terus
berlanjut selama alam semesta bergerak memuai yang diikuti dengan
alam senyap gema, sisa dentuman besar. Sisa gema itu akan tertangkap
dalam bentuk radiasi bersuhu 5 K < 0C (273K).
Teori Keadaan Tetap dan Teori Dentuman Besar didukung oleh pakar
astronomi Amo Penzias dan Robert Wilson yang menemukan radiasi
gelombang mikro. Temyata penemuan tersebut berdasarkan Teori Kenisbian
Einstein.
Menurut teori ini ada beberapa masa penting, selama terjadinya alam
semesta, yakni berikut ini.
a. Masa batas dinding Planck, yaitu masa pada saat alam semesta
berumur 10- 43 detik berdasarkan basil perhitungan Planck.
b.
23
Masa Jiffy, yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-
detik
Masa Quark, yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik.
Pada masa ini partikel-partikel saling bertumpang tindih dan tidak
berstruktur serta diikuti dengan terbentuknya hadron yang mempunyai
9
d.
e.
mempunyai suhu 10
5
f.
g.
10 - 10 tahun. Pada saat usia ini, galaksi masih berupa kabut pilin
yang berputar membentuk piringan raksasa.
Masa pembentukan tata surya, yaitu pada usia alam semesta
4, 5x109 tahun.
3.6
1.
Galaksi
Galaxy (galaksi) adalah calon bintang atau sekelompok bintang (cluster
atau super cluster) yang jumlahnya miliaran dan terdapat di alam semesta.
Pengamatan selanjutnya mengungkapkan bahwa matahari kita sebenarnya
merupakan salah satu dari beribu-ribu matahari yang lain, yaitu bintangbintang yang beredar mengikuti pusat bintang-bintang itu. Dapat berupa
suatu pijaran yang sangat besar, dikelilingi oleh kelompok-kelompok bintang
yang sangat dekat satu dengan lainnya (cluster) dan juga dikelilingi oleh
gumpalan-gumpalan kabut gas pijar yang lebih kecil dari pusatnya (nebule)
serta ribuan bintang yang bertebaran. Galaksi itu ternyata tidak hanya satu
tetapi beribu-ribu jumlahnya. Galaksi-galaksi yang pertama diperkirakan
muncul kurang dari satu miliar tahun setelah terjadinya big bang. Galaksi
terbentuk dari basil tumbukan dan penggabungan antara awan-awan gas yang
banyak terdapat di ruang angkasa. Galaksi, tempat matahari kita berinduk
diberi nama Milky Way atau Bima Sakti.
Apakah semua galaksi itu berpusat dari suatu induk galaksi?
Ada satu hipotesis tentang terbentuknya galaksi, yaitu hipotesis Fowler
(1957). Menurut Fowler, 12 ribu juta tahun yang lalu, galaksi kita tidak
seperti sekarang ini. Ia masih berupa kabut gas hidrogen sangat besar yang
berada di ruang angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga
keseluruhannya berbentuk bulat. Oleh karena gaya beratnya maka ia
mengadakan kontraksi.
Pada saat berkontraksi, massa bagian luar banyak yang tertinggal.
Bagian yang berkisar (berputar) lambat dan mempunyai berat jenis yang
besar akan membentuk bintang-bintang. Gumpalan kabut yang telah menjadi
bintang itu pun secara perlahan mengadakan kontraksi. Energi potensial yang
mereka keluarkan dalam bentuk sinar dan panas radiasi. Bintang-bintang itu
pun semakin turun temperaturnya. Setelah berpuluh ribu juta tahun, ia
mempunyai bentuk yang boleh dikatakan tetap seperti halnya matahari kita.
Hipotesis itu diyakinkan oleh suatu observasi yang ditujukan kepada pusat
galaksi yang selalu melahirkan bintang baru, baik secara perlahan-lahan
maupun secara eksplosif.
Menurut Trianto (2007), ada beberapa hipotesis yang dasar
pemikirannya adalah sebagai berikut.
a.
b.
MKDU41 12/MODUL 3
3.7
a.
Ciri-ciri galaksi
Galaksi adalah gabungan dari konstelasi-konstelasi bintang. Konstelasi
adalah kumpulan dari sejumlah tata surya, contohnya tata surya kita yang
berada dalam galaksi Bima Sakti. Galaksi tersebut ada yang besar dan kecil
yang mengandung planet dan jumlahnya akan meningkat terus seiring dengan
perkembangan ''day a lihat'' manusia.
Ciri-ciri galaksi antara lain adalah sebagai berikut.
1) Galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan.
2) Jarak antara galaksi Bima Sakti dengan galaksi lain adalah jutaan tahun
cahaya.
3) Galaksi mempunyai bentuk tertentu.
b.
Bentuk galaksi
Berdasarkan hasil pengamatan selanjutnya, temyata di alam semesta
terdapat beribu-ribu galaksi dengan berbagai bentuk dan ukuran. Edwin
Hubble membedakan galaksi menjadi tiga bentuk, yaitu galaksi spiral,
galaksi elips, dan galaksi tak beraturan.
3.8
Gambar 3.1.
Galaksi Berbentuk Bips
2)
Gambar 3.2.
Galaksi Canes Venatici
3.9
MKDU41 12/MODUL 3
Pada umumnya galaksi spiral memiliki tiga bagian yang dapat dibedakan
yaitu pusat roda, selubung bulat yang membungkus pusat terdiri atas bintang
dan gugusan bintang, serta piringan dengan lengan spiral yang mengelilingi
pusat di daerah katulistiwa.
Bentuk beberapa galaksi spiral lebih rumit apabila pusatnya tidak bulat,
tetapi berbentuk cerutu dan kedua ujungnya berbentuk spiral, seperti percikan
api dari pusatnya yang menyala.
3)
~-
:-:-
--.-=-
Gambar 3.3.
Magellanic yang Bentuknya Tidak Beraturan
3.10
ILMU ALAMIAH
a.
b.
c.
DASAR
Pada ujung deret yang keadaannya tenang terdapat galaksi elips yang
paling bulat bentuknya disebut kelas E nol (E-0). Galaksi elips lainnya
diatur menurut derajat kecepatannya dari E-1 yang paling mendekati
bentuk bola E-7 yang berbentuk piring.
Pada golongan yang ''rapi sedang'' dan ''tenang sedang'' terdapat galaksi
spiral dan spiral berbatang. Golongan tersebut meliputi deret galaksi
spiral Sa yang spiralnya paling ketat sampai galaksi-galaksi spiral
berbatang Sba, di antara keduanya terdapat galaksi Sb dan SBb serta
galaksi Sc dan SBc yang spiralnya paling jarang.
Pada urutan terakhir terdapat galaksi yang strukturnya tidak beraturan.
Contohnya, galaksi NGC 4449 (nomor dalam Ne General Catalogue).
2.
Bima Sakti
lnduk dari matahari kita ialah galaksi Bima Sakti atau Milky Way
(lnggris) atau De Melkweg (Belanda) karena berdasarkan pengamatan,
galaksi Bima Sakti apabila dilihat dari atas berwujud, seperti spiral raksasa
yang berputar. Dari samping terlihat seperti elips yang sangat besar. Bintangbintang bertebaran dalam lengan spiral, di antaranya matahari kita. Jaraknya
30.000 tahun cahaya dari pusat galaksi atau 20.000 tahun cahaya dari ujung
atau pinggir galaksi. Galaksi Bima Sakti bergaris tengah 100.000 tahun
cahaya. Semakin ke tengah, tebaran bintang semakin merapat dan
diperkirakan pusat galaksi merupakan bola bintang raksasa sehingga galaksi
ini berbentuk bulat pipih seperti kue cucur (Gambar 3.4).
Gambar 3.4.
Gal aksi Bi ma S3.kt i
MKDU41 12/MODUL 3
3. 11
Tetangga terdekat dari Bima Sakti ialah galaksi Andromeda yang juga
berbentuk spiral dan jauhnya 870.000 tahun cahaya (cahaya bergerak dengan
kecepatan 300.000 km/detik, jadi 1 tahun cahaya berjarak: 300.000 x 365 1/4
x 4 x 60 x 60 km = 1013 km).
Letak matahari dan bumi tempat kita tinggal, diperkirakan 2/3 pusat
galaksi hingga batas tepian luarnya. Bulatan-bulatan yang terletak di bawah
dan di atas pusat galaksi merupakan kumpulan banyak bintang (globular).
Dalam satu galaksi ada yang mencapai 1000 kumpulan bintang seperti itu.
Galaksi kita mengadakan rotasi dengan arah yang berlawanan dengan jarum
Jam.
Bima Sakti memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang. Selain itu,
masih terdapat banyak gumpalan gas maupun semacamnya dalam ukuran
kecil yang berjumlah banyak.
Astronom-astronom yang menyelidiki keberadaan Bima Sakti, antara
lain Kapteyn, Seeliger, Charlier, Shapley, Lindbland, dan Oort.
Menurut Lindbland dan Oort yang mempelajari gerak revolusi bintangbintang maka dapat disimpulkan bahwa inti galaksi Bima Sakti terletak di
arah bintang sagitarius, yaitu kira-kira 35 tahun cahaya dari matahari.
Keadaan galaksi Bima Sakti dapat digambarkan sebagai berikut.
a. Bima Sakti berbentuk keping (cakram) dengan poros sebagai inti sistem.
b. Dari tengah susunan perbintangan 80.000-100.000 tahun cahaya dan
tebalnya 3.000 tahun cahaya sampai mencapai 15.000 tahun cahaya di
tengahnya.
c. Struktur sistem galaksi adalah struktur spiral dengan massa lebih kurang
100 miliar massa matahari.
d. Matahari berada pada jarak 30.000- 35.000 tahun cahaya dari pusat
sistem galaksi Bima Sakti.
e. Matahari dan bintang lain merupakan 'sistem lokal' dalam ruang tempat
matahari berada. Sistem lokal dengan anggotanya beredar mengelilingi
inti susunan Bima Sakti dengan kecepatan 450 km/detik dalam waktu
225 ju ta tahun [kosmis] untuk sekali berputar lengkap.
3.
Tata Surya
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda angkasa lain
seperti planet, satelit, meteor, komet, debu, dan gas antarplanet yang beredar
mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak mengelilingi pusat galaksi.
3.12
ILMU ALAMIAH
CASAR
Setiap anggota tata surya mempunyai ciri yang khas, baik ukuran,
komposisi, gerak, dan orbitnya, penampakan maupun bentuknya. Perilaku
dari anggota tata surya dapat mempengaruhi anggota lainnya termasuk bumi
dan kehidupan di dalamnya. Fenomena atau gejala alam yang ditimbulkan
oleh anggota tata surya kadang kala dapat diamati dari bumi. Menjadi
perhatian tersendiri bagi para astronom untuk melakukan pengamatan dan
penelitian demi mengungkap sebagian rahasia alam semesta ini.
Bagaimana proses tata surya terbentuk? Banyak teori tentang asal usul
tata surya dikemukakan orang, tetapi belum ada satu pun yang dapat diterima
oleh semua pihak. Di antara teori itu ialah sebagai berikut.
a.
Hipotesis Nebular
Hipotesis ini dikemukakan pertama kali oleh Kant dan Laplace pada
tahun 1796. Ia yakin bahwa sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan
panas atau kabut gas yang sangat panas. Pada proses kondensasi tersebut,
sebagian terpisah dan merupakan cincin yang mengelilingi pusat.
Pusat itu kemudian menjadi sebuah bintang atau matahari. Bagian yang
mengelilingi pusat tersebut, dengan cara yang sama berkondensasi
membentuk suatu formula yang serupa dengan terbentuknya matahari tadi.
Setelah mendingin, benda-benda ini akan menjadi planet-planet seperti bumi
dengan benda-benda yang mengelilinginya
Dapat dibayangkan bahwa berdasarkan teori ini, planet Satumus yang
dikelilingi oleh cincin Saturnus itulah yang merupakan bakal satelitnya.
Salah satu keberatan dari hipotesis nebular ialah ditemukannya dua buah
bulan pada Jupiter dan sebuah bulan di Saturnus yang berputar berlawanan
arah dengan rotasi planet-planet itu. Hal itu menunjukkan bahwa satelit
tersebut bukan merupakan bagian dari planetnya. Ini berarti sesuai dengan
hipotesis Laplace.
b.
Hipotesis Planettesimal
Pertama kali dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton. Hipotesis ini
bertitik tolak dari pemikiran yang sama dengan Teori Nebular yang
menyatakan bahwa sistem tata surya terbentuk dari kabut gas yang sangat
besar dan berkondensasi. Perbedaannya ialah terletak pada asumsi bahwa
terbentuknya planet tersebut itu tidak harus dari satu badan, tetapi
diasumsikan adanya bintang besar lain yang kebetulan sedang lewat di dekat
bintang yang merupakan bagian dari tata surya kita.
MKDU41 12/MODUL 3
3.13
Kabut gas dari bintang lain itu, sebagian terpengaruh oleh daya tarik
matahari kita dan setelah mendingin terbentuklah benda-benda yang disebut
planettesimal. Planettesimal merupakan benda-benda kecil yang padat. Oleh
karena daya tarik menarik antarbenda itu sendiri, benda-benda kecil itu akan
bergumpal menjadi besar dan panas. Hal ini disebabkan oleh tekanan akibat
akumulasi dari massanya. Teori ini dapat menjawab pertanyaan mengapa ada
satelit-satelit pada Jupiter maupun pada Satumus yang mempunyai orbit
berlawanan dengan rotasi planet-planet itu.
c.
e.
3.14
ILMU ALAMIAH
CASAR
Oleh karena partikel yang dilahirkan lebih besar daripada yang lenyap
maka jumlah materi semakin bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam
semesta. Pengembangan ini akan mencapai titik batas kritis pada 10 mi liar
tahun lagi. Akan tetapi, dalam waktu 10 miliar tahun terse but akan
dihasilkan kabut-kabut baru. Teori ini berpendapat bahwa 90% materi alam
semesta ialah hidrogen, dari hidrogen akan terbentuk helium dan zat-zat
lainnya.
MKDU41 12/MODUL 3
3.15
LATIHAN
2)
3)
RANG KUMAN
3.16
ILMU ALAMIAH
DASAR
Bima Sakti atau Milky Way, berbentuk seperti kue cucur. Matahari
kita terletak kira-kira pada jarak 2/3, dihitung dari pusat galaksi itu
sampai ke tepiannya.
Tata surya te1diri dari matahari sebagai pusat, benda-benda lain,
seperti planet, satelit, meteor, komet, debu, dan gas antarplanet beredar
mengelilinginya. Teori-teori yang mendukung terbentuknya tata surya,
antara lain Hipotesis Nebular, Hipotesis Planettesimal, Teori Tidal,
Teori Bintang Kembar, Teori Creatio Continua, dan Teori G.P. Kuiper.
. I
TES
FORMATIF
Alam semesta ini tidak berawal dan tidak berakhir. Pernyataan ini
didukung oleh ....
A. Hipotesis Nebular
B. Teori Ledakan
C. Teori Keadaan Tetap
D. Hipotesis Fowler
4)
MKDU41 12/MODUL 3
3.17
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat.
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar.
D. Apabila kedua pemyataan salah.
5)
Atom, elektron, sel, dan amoeba mempunyai ukuran yang sangat kecil.
Sebab
Mikrokosmos ialah salah satu pengertian alam semesta yang terdiri dari
benda-benda berukuran sangat kecil.
6)
Galaksi dan bintang terbentuk dari tenaga yang bersumber dari reaksi
inti hidrogen dan akhimya membentuk berbagai unsur lain yang
kompleks.
Sebab
Galaksi yang terjadi menurut Teori Ledakan Besar, bergerak menjauhi
titik pusat yang sama.
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
Tingkat kebenaran yang paling tinggi secara berurutan dari suatu ilmu
ialah . ...
(1) hukum dan teori
(2) teori dan hipotesis
(3) hukum dan hipotesis
8)
9)
Sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas atau kabut gas
yang sangat panas. Pendapat tersebut sesuai dengan . ...
(1) hipotesis Nebular
(2) hipotesis Kant
(3) hipotesis Laplace
3.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
10) Salah satu pengaruh dalam proses terbentuknya bintang dari kabut gas
ialah daya tarik matahari, setelah mendingin terbentuk benda-benda
yang ....
( 1) berukuran kecil
(2) planettesimal
(3) satelit pada Jupiter dan Saturnus
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Jumlah Jawaban yang Benar
3.19
MKDU41 12/MODUL 3
KEGIATAN
BELAJAR
Tata Surya
istem tata surya ialah suatu sistem organisasi yang teratur pada matahari.
Matahari sebagai induk (pusat peredaran) dan dikelilingi oleh bendabenda angkasa lain, yang bergerak mengelilingi matahari dalam garis edar
tertentu, di bawah pengaruh gaya gravitasi matahari.
Untuk mempelajari sistem tata surya, akan lebih baik bila kita mengenal
tata surya dari matahari sebagai induk, planet, satelit, asteroid, komet, serta
meteor.
3.20
ILMU ALAMIAH
CASAR
.....
'
''
''
'
'
'
''
'
'
I
I
''
'
''
\
\
\
\
\
\
I
I
0
0
Bulan Merkurius Venus Matahari
'
\
\
I
I
''
'
'
\
I
I
I
I
Bumi
I
I
I
I
Yupiter Satumus
I
I
Mars
I
I
Gambar 3.5.
Letak Benda Langit menurut Pandangan Geosentris
3.21
MKDU41 12/MODUL 3
0
I
,
,
,
,
I
I
,
,
,
,
,,
I
I
,
,
,
,
I
I
,,
,,
,,
,
,
,
,
,
,,
I
I
Gambar 3.6.
Letak Benda Langit Menurut Pandangan Heliosentris
Dengan menyimak gambar di atas, kita dapat mengelompokkan planetplanet tersebut menjadi dua kelompok, yaitu sebagai berikut.
1. Kelompok planet dalam, yakni planet yang dekat dengan matahari,
terdiri dari planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Kelompok planet luar, terdiri dari planet Asteroida, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Planet dalam umumnya lebih kecil dari planet luar, namun mempunyai
massa jenis lebih besar.
Merkurius dan Venus berada di antara bumi dan matahari karena itu
disebut planet dalam. Planet Mars, Asteroida, Jupiter, Saturnus, Neptenus,
dan Pluto yang beredar di luar garis peredaran bumi disebut planet luar.
Planet-planet tersebut mengelilingi matahari melalui lintasan atau orbit yang
bentuknya elips dan matahari berada dalam salah satu titik fokus.
Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi. Di
samping itu planet-planet beredar mengelilingi sumbunya disebut gerak
rotasi. Adanya gerak rotasi ini menyebabkan timbulnya peredaran siang dan
malam pada planet-planet. Dilihat dari selatan (dari tempat kita melihat)
gerak revolusi maupun gerak rotasi planet-planet searah jarum jam atau dari
timur ke barat. W aktu untuk satu putaran revolusi disebut kala revolusi.
W aktu satu putaran rotasi disebut kala rotasi. Untuk bumi, kala revolusi
ialah satu tahun ( 365 1,4 hari), sedangkan kala rotasinya adalah satu hari
(24 jam).
3.22
ILMU ALAMIAH
B.
CASAR
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda angkasa
lain, seperti planet, satelit, meteor, komet, debu, dan gas antarplanet beredar
mengelilinginya. Keseluruhan sistem ini bergerak mengelilingi pusat galaksi.
Planet merupakan suatu benda yang dingin, sinarnya yang tampak
kemilau dari bumi itu, tidak lain ialah cahaya matahari yang dipantulkannya.
Jadi, tidak ubahnya seperti bulan purnama.
Sebelum kita mengenal masing-masing planet tersebut secara lebih
mendalam maka kita bahas lebih dahulu tentang matahari sebagai pusat tata
surya.
1.
Matahari
Matahari ialah suatu bola gas pijar yang terdiri dari 94% atom hidrogen
(H) dan 5,9% atom helium (He), serta sisanya campuran unsur-unsur karbon
(C) dan atom lainnya. Bentuk matahari ternyata tidak bulat benar. Ia
mempunyai semacam ekuator dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah
ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antarkutubnya 43 mil
lebih pendek.
Matahari juga merupakan tata surya yang paling besar karena 98 %
massa tata surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai pusat
peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata
surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing
f otosfer, kromosfer, dan korona.
Jarak matahari ke bumi ialah 93.000.000 mil. Jarak ini dipakai sebagai
satuan astronomi. Satu satuan Astronomis (Astronomical Unit: AU: 93 juta
mil= 14,8 juta km) . Dibandingkan dengan bumi, garis tengah matahari kirakira 100 kali garis tengah bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya
tarik bumi.
Bagaimana dengan temperatur di matahari? Menurut perhitungan para
pakar, temperatur di permukaan matahari sekitar 6.000C. Jenis batuan atau
logam apa pun yang kita kenal di bumi akan lebur pada temperatur setinggi
itu. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya, yang diperkirakan
tidak kurang dari 25 jutaC.
Pada permukaannya tampak bercak hitam. Dengan adanya bercak hitam
itulah, orang dapat menghitung kecepatan matahari mengadakan rotasi, yakni
MKDU41 12/MODUL 3
3.23
3.24
ILMU ALAMIAH
DASAR
'lfllUM01 Cf.lll~mum::
_ou-:J
''
..
IJbriOftrlfil(JU~
-----~
.....
Gambar 3. 7.
Bagi an-bagi an Mat ah ar i
2.
Planet Merkurius
Merkurius merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari.
Merkurius tidak mempunyai satelit atau bulan dan juga hawa atau udara.
Planet ini mengandung albedo, yaitu perbandingan antara cahaya yang
dipantulkan dengan yang diterima dari matahari sebesar 0,07. Ini berarti 0,93
atau 93% cahaya yang berasal dari matahari diserapnya.
Garis tengahnya 4.500 km lebih besar daripada garis tengah bulan yang
hanya 3 .160 km. Oleh karena letaknya yang begitu dekat dengan matahari
maka bagian yang menghadap matahari sangat panas, sebaliknya yang tidak
menghadap matahari dingin sekali. Hal ini disebabkan karena Merkurius
tidak memiliki atmosfer dan bulan (satelit). Diperkirakan tidak ada kehidupan
sama sekali di Merkurius.
Merkurius mengadakan rotasi dalam waktu 58,6 hari. Ini berarti panjang
siang harinya lebih dari 28 hari, demikian juga pada malam harinya.
Merkurius mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari.
W aktu paling baik untuk melihat planet ini dari bumi ialah sesaat
sebelum matahari terbit dan terbenam. Saat Merkurius berada di sebelah
barat matahari akan terbit lebih dahulu dari pada matahari dan akan terlihat
MKDU41 12/MODUL 3
3.25
3.
Planet Venus
Planet ini dinamakan Venus karena apabila dilihat dari bumi merupakan
planet yang paling banyak memantulkan cahaya matahari akibat sifat dari
permukaannya. Orang Yunani menganggap keadaan planet itu sangat cantik
seperti dewi kecantikan mereka (Venus).
Planet ini lebih kecil dari bumi, mempunyai albedo 0,8 atau 20% cahaya
matahari yang datang akan diserapnya. Planet ini diliputi awan tebal
(atmosfer) yang mungkin terjadi dari karbondioksida, tetapi tidak
mengandung uap air dan oksigen. Planet ini juga tidak mempunyai satelit.
Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari. Planet ini
terkenal sebagai Bintang Kejora yang bersinar terang pada waktu sore atau
pagi hari. Besarnya hampir sama dengan bumi, bergaris tengah 12.320 km,
sedangkan bumi bergaris tengah 12.640 km. Rotasi Venus kurang lebih
247 hari dan berevolusi (mengelilingi matahari) selama 225 hari, artinya
3.26
ILMU ALAMIAH
CASAR
Rotasi Venus berlawanan dengan rotasi bumi, bumi berotasi dengan arah
barat-timur, sedangkan Venus rotasinya timur-barat.
4.
Bumi mengadakan rotasi 24 jam, berarti satu hari di bumi lamanya ialah
24 jam, sedangkan satu hari Venus ialah 247 kali dari bumi, yakni 247 x
24 jam. Bumi mengadakan revolusi selama 3651A hari. Satu kali putaran
mengelilingi matahari disebut juga satu tahun. Sekarang mari kita
bandingkan dengan 1 tahun merkurius = 88 hari bumi, sedangkan 1 tahun
Mars = 1,9 tahun bumi. Berat jenis rata-rata bumi ialah 5,52.
5.
Bulan
Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi dan tidak memiliki atmosfer.
Jarak bulan dengan bumi adalah 240 ribu mil = 384 ribu km dan bergaris
tengah 2.160 mil atau 3.456 km. Jarak terjauh bulan dari pusat bumi 406.700
km dan jarak terdekatnya 356.400 km.
Apabila dilihat dari bumi, bulan selalu menunjukkan permukaan yang
sama. Hal ini berarti bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengadakan rotasi
sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk satu kali revolusi.
Pada permukaan bulan, terdapat gunung-gunung dan dataran rendah
seperti bumi. Namun, lubang-lubang kepundannya tampak besar-besar
sampai ada yang bergaris tengah 8 km.
Berat jenis bulan kira-kira setengah dari berat jenis bumi. Besamya pun
hanya 1/82 bumi dan bergravitasi 1/6 dari gravitasi bumi. Oleh karena bulan
tidak beratmosfer maka raut permukaan bulan tetap aba di sebab tidak ada
erosi. Tidak adanya atmosfer dapat dibuktikan dengan tidak dibiaskannya
sama sekali sinar bintang yang datangnya dari belakang bulan ke bumi.
Sinamya merupakan pantulan sinar matahari sehingga dengan pantulan itu
MKDU41 12/MODUL 3
3.27
3.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
Pada kedudukan ini bulan bersinar penuh karena bulan berada persis di
belakang bumi, apabila dilihat dari matahari. Setelah bulan purnama
berlangsung, bulan memasuki fase bungkuk lagi, kemudian menjadi setengah
penuh pada tanggal 21, dan menjadi bulan sabit lagi sampai bulan baru
berikutnya.
Perhitungan tahun menurut bulan mengelilingi bumi disebut perhitungan
qamariah (bahasa Arab, qamar = bulan). Penanggalan Hijriah didasarkan
pada peredaran bulan mengeliling bumi. Perhitungan tenang kapan
dimulainya bulan baru dan kapan pula diakhirinya bulan Ramadhan bagi
umat Islam menjadi sangat penting. Mengingat pada bulan Ramadhan umat
Islam wajib berpuasa, kemudian setelah bulan Ramadhan berakhir, umat
Islam dilarang berpuasa. Oleh sebab itu, pemeluk agama Islam perlu
mengetahui secara tepat kapan mulai dan kapan berakhirnya bulan Ramadhan
tersebut.
Perhitungan tahun menurut peredaran bumi mengitari matahari disebut
perhitungan Syamsiah (bahasa Arab, Syam = matahari), contohnya
penanggalan Masehi.
a.
Pembentukan bulan
Sampai saat ini masih belum jelas bagaimana bulan terbentuk dan
menjadi satelit bumi. Di bawah ini dipaparkan teori mengenai proses
pembentukan bulan.
1) Teori fisi
Menurut teori ini, bulan berasal dari calon bumi pada saat masih belum
memadat. Menurut pendukung teori ini, proses fisik dibuktikan oleh
komponen pokok pembentuk bumi dan bulan yang sama. Hal ini
dibuktikan bahwa kandungan besi di bulan hanya sedikit saja karena
sebagian besar masih tertinggal di bumi.
Akan tetapi, banyak juga yang menentang teori ini, sebab teori ini tidak
bisa menjelaskan mengapa bidang orbit bulan membentuk sudut 5,8
terhadap ekliptika. Apabila teori ini benar maka bidang orbit bulan
seharusnya berimpit dengan bidang orbit bumi mengelilingi matahari
(bidang ekliptika).
2) Teoripenangkapan
Menurut teori ini, bulan datang dari daerah lain di tata surya. Pada suatu
ketika, benda langit yang akan menjadi bulan ini bergerak cukup dekat
dengan bumi sehingga akan mengalami gaya tarik gravitasi bumi. Gaya
MKDU41 12/MODUL 3
3.29
JUga.
4) Teori tumbukan
Teori tumbukan merupakan teori yang paling populer saat ini. Teori ini
mengemukakan bahwa saat bumi belum padat, sebuah benda langit
menumbuk bumi. Akibat tumbukan maka sebagian materi bumi beserta
materi penyusun benda langit tersebut terlempar ke angkasa dan
bergabung menjadi satu, membentuk bulan.
5) Teori lemparan
Teori ini mengemukakan bahwa pada saat bumi belum padat dan
berotasi, sebagian massanya terlempar ke luar, kemudian menjadi bulan.
Sedangkan bagian bumi yang ditinggalkan menjadi dasar dari Samudra
Pasifik. Hal ini dibuktikan bahwa batuan Silisium - Magnesium (Sima)
yang ada di bulan sama dengan batuan Sima yang ada di dasar Samudra
Pasifik.
3.30
ILMU ALAMIAH
CASAR
Mengingat jarak bulan dari bumi tidak terlalu jauh, manusia mulai
berpikir bagaimana memanfaatkan bulan untuk kepentingan manusia. Salah
satunya ialah usaha untuk membuat fasilitas pengamatan bintang
(observatorium).
Hal ini dilakukan mengingat di bulan tidak ada atmosfer, kondisi
seismiknya relatif stabil dibandingkan dengan bumi, sedikitnya gangguan
cahaya dan gelombang radio serta melimpahnya bahan-bahan mentah yang
biasa digunakan untuk membangun observatorium.
Bagian bulan yang sama selalu menghadap ke bumi. Hal ini terjadi
karena rotasi bulan pada porosnya memakan waktu yang sama dengan waktu
edar bulan mengelilingi bumi (revolusi). Dengan demikian, kita selalu
melihat sisi bulan yang tetap, hanya fasenya saja yang berbeda-beda.
berulang dari bulan baru ke bulan pumama dan seterusnya.
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa di permukaan bulan
tidak ada atmosfer. Hal tersebut akan mengakibatkan:
a) suhu berubah sangat cepat (suhu tertinggi 110C dan terendah -170C);
b) bunyi tidak dapat merambat akibatnya sangat sunyi;
c) tidak ada peredaran air, akibatnya kering kerontang. Sinar bulan berasal
dari pantulan sinar matahari. Sesuai dengan pantulan ini permukaan
bulan dapat berubah. Perubahan penampakan bulan disebut f ase dan f ase
bulan terjadi karena bulan mengitari bumi (revolusi).
b.
Gerhana bulan
Apabila permukaan bulan terkena oleh bayang-bayang bumi maka akan
terjadi gerhana bulan dan apabila bumi yang terkena bayangan bulan maka
akan terjadi gerhana matahari.
Para ilmuwan telah dapat memperhitungkan dengan sangat akurat, kapan
akan terjadi gerhana bulan, tidak saja pada tahun berapa, tetapi hari, tanggal,
jam, bahkan perhitungan detiknya.
6.
Planet Mars
Planet ini diberi nama sesuai dengan nama Dewa Perang orang Yunani
karena berwama kemerah-merahan seperti darah yang diduga tanahnya
mengandung banyak besi oksigen. Pada permukaan planet ini didapatkan
wama hijau, biru, dan sawo matang yang selalu berubah sepanjang tahun.
Dugaan ini bertolak pada hal berikut ini.
a.
b.
c.
MKDU41 12/MODUL 3
3.31
3.32
ILMU ALAMIAH
DASAR
Gambar 3.8.
Planet Mars
7.
Planet Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Ia bergaris
tengah 86.600 mil atau 138.560 km, mengadakan rotasi dengan cepat yaitu
10 jam (bandingkan 24 jam untuk Bumi dan 247 hari untuk Venus). Jupiter
tampak sebagai bintang yang terang yang muncul di tengah malam
(Gambar 3.9). Akibat berotasi dengan cepat, bagian ekuator lainnya menjadi
sedikit mengembang dan membentuk sabuk yang jelas.
MKDU41 12/MODUL 3
3.33
Gambar 3. 9.
Jupiter Dipotret dengan Teleskop 200 inci
8.
Planet Saturnus
Planet terbesar kedua setelah Jupiter ialah Saturnus karena planet ini
bergaris tengah 74.000 mil atau 118.400 km dengan kecepatan rotasi yang
sama dengan Jupiter. Planet ini juga memiliki lapisan atmosfer yang terdiri
dari gas metan, amoniak, dan hidrogen yang bersuhu rata-rata 103C, tetapi
suhu pada permukaannya sangat rendah, yakni 243F. Walaupun demikian,
massa jenisnya sangat kecil apabila dibandingkan dengan air yakni
3
0,75 g/cm .
3.34
ILMU ALAMIAH
DASAR
Hal yang paling menarik dari planet ini ialah ditemukannya sabuk putih
yang melilit ekuatornya dengan jarak dari permukaan planet sejauh 7 .000 mil
sampai kurang lebih 37 .000 mil. Sabuk ini berbentuk pipih setebal 10 mil,
dan berupa debu. Sabuk ini temyata berputar mengelilingi planet dengan
kecepatan yang berbeda, sabuk bagian dalam jauh lebih cepat daripada
bagian luamya. Sabuk atau cincin ini diduga berasal dari satelit yang tidak
pemah terbentuk karena gaya ganggu Saturnus yang besar, akibat letaknya
yang terlalu dekat dengan Saturnus sehingga calon satelit itu menjadi tidak
stabil (Gambar 3.10).
Saturnus mempunyai 10 satelit dan yang terbesar ialah Titan (besarnya
2 kali bulan-bumi). Phoebe yang bergerak berlawanan arah dengan sembilan
satelit lainnya, menunjukkan bahwa phoebe bukan anak kandung Saturnus.
Keanehan phoebe dan sabuk raksasa itu memperkuat Teori Tidal.
Keanehan lainnya ialah sabuk Satumus itu mengembang dan merapat pada
permukaan planet 15 tahun sekali.
Gambar 3. 10.
Oncin S3.turnus dalam Keadaan Merenggang
9.
Planet Uranus
Planet ini ditemukan secara tak sengaja oleh Herschel dan keluarga pada
tahun 1781, ketika mereka sedang mengamati Saturnus. Besamya Uranus
kurang dari setengah Satumus dengan garis tengah 50.560 km atau 4 kali
bumi. Oleh karenanya, planet ini merupakan planet pertama yang dapat
ditangkap oleh teleskop karena letaknya yang cukup jauh dari matahari.
Uranus memiliki lima satelit. Berbeda dengan planet lain, rotasi Uranus
bergerak dari arah timur ke sebelah barat. Jarak ke matahari adalah 2.860 juta
km atau 19,2 AU, dan mengelilinginya dalam waktu 84 tahun. Kecepatan
MKDU41 12/MODUL 3
3.35
3.36
ILMU ALAMIAH
DASAR
:Q ~11JC!!Dll~
,0
YeU\115_
Osun1~
.o.
~
--
Jtumtt1;1
O- '
I l
'' I
Gambar 3. 11.
Gambaran Orbit Pluto dan Planet-planet lainnya
MKDU41 12/MODUL 3
3.37
3.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
100.000 km, sedangkan diameter inti yang berupa bongkahan batu berkisar
antara 10- 20 km. Cahaya matahari yang mengenai komet sebagian
dipantulkan, sedang lainnya berupa sinar ultra violet akan bereksitasi pada
gas yang menyelubungi komet. Akibat eksitasi ini akan terjadi resonansi atau
fluorescensi, dan gas akan berpendar memancarkan cahaya.
Akibat tekanan cahaya matahari, gas pendar ini akan terdorong menjauhi
matahari maka terbentuklah ekor komet. Oleh karena ekor komet selalu
menjauhi matahari maka jika komet mendekati matahari, posisi ekor berada
di belakang dan di depan sewaktu menjauhinya.
Semakin dekat komet dengan matahari, semakin besar tekanan cahaya
matahari dan semakin panjang pula ekor komet tersebut. Ekor komet
biasanya terdiri dari CO, CH2 dan gas labil CH2 , NH2 , OH. Gas labil ini
merupakan hasil disosiasi dari CHi, NH3, dan H20.
Dibanding planet, komet mempunyai lintasan yang lebih lonjong dan
tidak selalu terletak pada bidang ekliptika. Orbitnya mengelilingi matahari
pun aneh, yaitu pada perihelion yang merupakan garis edar terdekat dengan
matahari. Contohnya, komet Halley yang datang setiap 7 5 tahun, mempunyai
perihelion Garak terdekat dengan matahari) di antara bumi dan Venus,
sedangkan aphelion-nya Garak terjauh dengan matahari) lebih jauh dari orbit
yang dimiliki Neptunus. Komet sebenarnya beredar secara periodik. Komet
Kohoutek, misalnya yang mendekati bumi pada akhir tahun 1973,
diperkirakan akan muncul kembali pada 4.000 tahun mendatang.
3.
per Jam.
Apabila benda-benda itu beredar cukup dekat dengan bumi, la akan
mendapat pengaruh gaya tarik bumi (gravitasi). Akibatnya, mereka akan
masuk ke alam atmosfer bumi. Akibat bergesekan dengan atmosfer tersebut
timbul panas dan tampak berpijar. Jadi, suatu meteor akan tampak jika
memasuki atmosfer bumi dan suhu yang tinggi dari meteor itu sendiri akan
hancur sebelum sampai ke permukaan bumi.
MKDU41 12/MODUL 3
3.39
4.
Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet
dan bersamaan pula beredar mengelilingi matahari. Peredaran satelit
mengelilingi planet disebut gerak revolusi satelit. Di samping itu, satelit juga
melakukan gerak rotasi, yaitu beredar mengelilingi sumbunya sendiri.
Pada umumnya, arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotasi
dan revolusi planetnya, yaitu dari arah barat ke sebelah timur kecuali satelit
dari planet Neptunus. Planet yang telah diketahui tidak mempunyai satelit
adalah Merkurius, Venus, dan Pluto.
Bulan merupakan satu-satunya satelit dari planet bumi. Rotasi bulan
adalah satu hari, sedangkan revolusinya satu bulan. Oleh karena jika rotasi
bulan sama dengan rotasi bumi, mengakibatkan permukaan bulan yang
menghadap ke bumi selalu tetap.
Jarak antara bumi dengan bulan, kurang lebih 384.403 km dan
merupakan benda langit yang paling dekat terhadap bumi. Jika dibandingkan
bumi, bulan mempunyai ukuran:
a. massa bulan: 1/10 massa bumi;
b. garis tengah bulan: 1/4 diameter bumi 3000 km;
c. gravitasi bulan: 1/6 gravitasi bumi.
Permukaan bulan penuh dengan kawah-kawah dan gunung-gunung.
Bagian bulan yang gelap, halus, dan datar disebut Lembah Maria. Di
permukaan bulan tidak ada udara (oksigen), akibatnya:
3.40
ILMU ALAMIAH
a.
DASAR
b.
c.
d.
LATIHAN
- -- ~
RANG KUMAN
MKDU41 12/MODUL 3
3.41
Jarak
dari
Garis
Massa
Revolusi
Ju ml ah
Planet Matahari
Revolusi Teng ah
Massa
Ciri Lain
Orbit
Sat el it
(x101ston)
(Km)
(Juta
Km)
Merkurius 57,6
88 hari
59 hari
4.800 km 0
5, 13 290
Suhu siang
450C
Suhu malam
-150C
Venus
107,2
225 hari 243 hari
12.320
0
4,97 4318
Suhu rata-rata
km
500C
Bumi
149,6
1
5307
365,25
23 jam 35 12.740
5,5
Suhu sesuai
hari
menit 9
km
kehidupan
detik
atmosfer
tersedia
Mars
226,4
687 hari 24 jam 37 6.720 km 2
3,94
572
Suhu dan
menit
atmosfer sangat
rend ah
Jupiter
778
12 tahun 10 jam
143.000 14
1,33
1687400 Atmosfer terdiri
H2,NH4, He, CH4
yano tebal
Saturn us 1417
29,5
1Ojam 14 120.1660 17
504400
Atmosfer loreng0,69
tahun
menit
loreng seperti
cincin beracun
Uranus
2.852,8
84 tahun 12 jam
46.880
5
1,56
77100
Massa methan
dingin
katulistiwa
miring 980 tiap
42 tahun baru
kena sinar
matahari
Neptunus 4.468,8
165
17 jam 50 50.400
2
2,27 93400
Amoniak
tahun
menit
Pluto
5.865,6
248
6 hari 9
5.900
1
4
959
Suhu rata-rata
tahun
130C
iam
1.
2.
3.
3.42
ILMU ALAMIAH
. I
, TES
DASAR
FORMATIF 2- - - - - - - - - - - - - - - -
2)
3)
4)
Pilihlah:
MKDU41 12/MODUL 3
3.43
5)
6)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar.
B. Jika (1) dan (3) benar.
C. Jika (2) dan (3) benar.
D. Jika (1), (2) , dan (3) benar.
7)
8)
9)
3.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
3.45
MKDU41 12/MODUL 3
KEGIATAN
BELAJAR
Bumi
umi merupakan salah satu planet dari tata surya kita dan tak ada satu
pun di antara planet-planet dalam tata surya itu yang mempunyai
kondisi yang memungkinkan adanya kehidupan seperti di bumi. Dalam
kegiatan belajar ini, marilah kita kenal lebih dalam tentang bumi yang kita
pijak ini.
3.46
ILMU ALAMIAH
CASAR
Tabel 3. 1.
Jarak Matahari dan Bumi
No.
1.
2.
3.
4.
TanQQal
1 Januari
1 April
1 Juli
1 Oktober
Jarak
147.001.000 km
149.501.000 km
152.003.000 km
149.501 .000 km
3.47
MKDU41 12/MODUL 3
Lintang Utara (LU) dan belahan bumi selatan membentang antara 0-90
Lintang Selatan (LS), yang dibagi atas daerah:
1. 23Y2 LU- 23Y2 LS = Daerah Tropika;
2. 23Y2 LU- 66Y2 LU = Daerah Subtropika;
3. 66Yi0 LU-90 LU= Daerah Kutub Utara;
4. 23Y2 LS-66Y2 LS= Daerah Subtropika Selatan;
0
5. 66Yi LS-90 LS= Daerah Kutub Selatan.
Bola bumi dibagi secara vertikal atas dua bagian sama besar, yaitu Bujur
Barat (BB) dan Bujur Timur (BT), oleh garis bujur standar 180BT/BB dan
garis bujur standar 0BT/BB.
Garis bujur standar 0BT, melalui kota Greenwich (lnggris), digunakan
sebagai garis Standar Waktu International (Greenwich Mean Time: GMT),
sedang garis bujur standar 180 BT/BB digunakan sebagai Garis Pergantian
Tanggal Internasional.
Menurut garis bujur, Indonesia terletak antara 95BT-141BT, berarti
jarak antara titik paling barat dengan titik paling timur = 46 atau 46 x
4 menit = 184 menit (1 = 4 menit).
Indonesia menetapkan tiga daerah waktu, sebagai berikut.
1. Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan garis bujur standar 105 BT.
2. Waktu Indonesia Tengah (WITA), dengan garis bujur standar 120 BT.
3. Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan garis bujur standar 135 BT.
Perbedaan waktu WIB dengan GMT
Perbedaan waktu WITA dengan GMT
Perbedaan waktu WIT dengan GMT
-=
-=
---
(105- 0) x 4 menit
420 menit = 7 jam
(120- 0) x 4 menit
480 menit = 8 jam
(135- 0) x 4 menit
540 menit = 9 jam
3.48
ILMU ALAMIAH
CASAR
1.
Kelahiran Bumi
Asal-usul bumi sama seperti asal-usul planet lain yang telah
dikemukakan. Kapan bumi lahir? Penghitungan penentuan umur lapisan
bumi dan fosil banyak dikemukakan oleh teori, antara lain sebagai berikut.
a.
Teori Sedimen
Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebalnya lapisan
sedimen yang membentuk batuan. Dengan mengetahui ketebalan lapisan
sedimen rata-rata yang terbentuk setiap tahun dan membandingkannya
dengan tebal batuan sedimen yang terdapat di bumi sekarang ini maka dapat
dihitung umur lapisan tertua kerak bumi. Berdasarkan perhitungan semacam
ini, diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
b.
MKDU41 12/MODUL 3
3.49
c.
Teori termal
Teori ini mengukur usia bumi berdasarkan perhitungan suhu bumi.
Diduga, pada awalnya bumi merupakan batuan yang sangat panas, kemudian
lama kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini
maka ahli fisika bangsa Inggris, Elfin memperkirakan perubahan bumi dari
batuan yang sangat panas menjadi batuan yang dingin seperti ini memerlukan
waktu 20.000 juta tahun.
d.
Teori radioaktivitas
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling akurat ialah perhitungan
berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Dalam perhitungan ini
diperlukan pengetahuan tentang waktu paruh unsur-unsur radioaktif. Di
antara isotop radioaktif yang dapat digunakan untuk maksud tersebut ialah
238
40
14
Uranium-238 (U ), Potasium-40 (K ) , dan Carbon-14 (C ). Isotop
Uranium dan Potasium sangat baik untuk memberikan data tentang umur
lapisan bumi, sedangkan isotop karbon (C) sangat bermanfaat untuk
memberikan data tentang umur f osil.
Waktu paruh ialah waktu yang dibutuhkan elemen radioaktif untuk
meluruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separuh. Elemen
radioaktif yang digunakan ialah elemen yang memancarkan cahaya (invisible
light) yakni alpha, beta dan gamma. Elemen ini berangsur-angsur meluruh
sehingga hilanglah sifat radioaktifnya menjadi elemen radioaktif yang
massanya menjadi separuh (Drost, 1922).
Contoh:
238
a gram U ------ 1/2 a gr Pb radioaktif + Pb tak radioaktif + zat lain,
membutuhkan waktu n tahun maka waktu paruh umur U radioaktif =
n tahun.
Artinya:
238
W aktu paruh U ialah 4 ,5 ribu juta tahun. Unsur yang stabil dibentuk
238
206
meluruh, yaitu Pb
yang nonradioaktif. Umur lapisan bumi
apabila U
ditentukan dengan menghitung massa Uranium yang ada dalam sampel
lapisan bumi itu. Dari hasil penyelidikan, telah diketahui bahwa dalam 1
238
206
meluruh menjadi 1/7.600.000.000 gram Pb . Dengan
tahun, 1 gram U
menentukan perbandingan antara Pb terhadap U memungkinkan untuk
menghitung bahan atau batuan yang mengandung Uranium saja.
3.50
ILMU ALAMIAH
DASAR
0._,6....
.-....
- ~ --
..
-- -i.r------...._.
~
"'-"'t
. , . . _ . ,_ _ _ p ...
..
..,....__
iii '
._...,.,._.,_,.,,_ _.,_,;+-
-
--..-
"['a e--
..
---
i: " ' ..
I - ~ ...- .... ""'
... f" - ..
._
..._._......,.,-. ,IW. .,,.:.,.,.__._.
.._ --c
~mn , ...,..,.-=-
ill
ill
1''
;,,'
r
I
lllP'
...
2 P.8rl:ll
. 1!.;t _
l _ _ _._.,f
~IN\,U
206
238
Dengan cara yang sama dapat pula dihitung umur lapisan bumi dengan
40
40
membandingkan Kalium-40 (K ) terhadap Argon-40 (Ar ).
Sedangkan untuk Carbon-14 (C 14) mempunyai waktu paruh sekitar 5.700
12
tahun. Unsur karbon yang lazim kita kenal ialah C yang nonradioaktif
terdapat di atmosfer dalam bentuk C02 . Akibat respirasi dan fotosintesis
12
14
maka makhluk hidup mengandung C dan C
radioaktif. Jadi, e}emen
tersebut hadir dalam bentuk tanaman dan hewan dalam perbandingan yang
14
tetap. Sel-sel yang mati tidak dapat menimbun C untuk jangka waktu yang
14
lama, sebab elemen tersebut berdisintegrasi menjadi Nitrogen-14 (N ).
Dari beberapa basil pengukuran di atas maka dapat diketahui umur bumi
berikut kehidupan yang ada pada saat itu (Tabel 3.2).
3.51
MKDU41 12/MODUL 3
Tabel 3. 2.
Distribusi Waktu Geologi
Laman ya
Berlangsung Dominasi Makhluk Hidup
Era
Peri ode
EPOCH
dalam
Jutaan
Tumbuhan
Hewan
Tahun
0,011
Quarter
Sekarang
Tanaman
Manusia dan
Pleistocene
1
berderajat mamalia
tinggi
lainnya
(modern
plants)
CENOZOICUM
Tertier
Pilocene
12
(zaman Mamalia)
Milocene
13
11
Oligocene
Eocene
22
Paleocene
5
MESOZOICUM
Greta
72
Coniferae
Reptil dan
(zaman reptilia)
Jura
46
dan
Archeopteryx
Trias
49
tanaman
(bu rung
berbunga
purba)
PALAEZOICUM
Perm
50
Paku dan
Amphibi, ikan
(zaman kehidupan Pennsylvanian
40
lumut
invertebrate
purba)
Mississippian
25
tingkat tinggi
Devon
60
Silur
20
Ordovicium
75
Cambrium
100
PROTEROZOICUM
Manusia sederhana (tak
(zaman
banyak fosil yang dapat
precambrium)
1000
ditemukan
Tak ada kehidupan (hanya
ARCHEOZOICUM
2000
terdiri dari anorganik dan
organik
C. STRUKTUR BUMI
Para ahli geologi memperoleh gambaran mengenai susunan bagian
dalam bumi melalui pengamatan seismologi (hantaran pada gelombang
gempa bumi) karena arah kecepatan dan bentuk gelombang gempa
ditentukan oleh komposisi dan kerapatan bagian dalam bumi. Bumi temyata
memiliki beberapa lapisan, antara lain diselimuti oleh gas yang disebut
atmosfer. Pada permukaan bu mi terdapat lapisan air yang disebut hidrosfer.
3.52
ILMU ALAMIAH
DASAR
Bagian bumi yang padat terdiri dari kulit (litosfer), dan bagian inti yang
disebut centrosfer (Gambar 3.2).
lhtl Ivar
'lntJ 'tJetatl\
Gambar 3. 12.
Sruktur Bumi
MKDU41 12/MODUL 3
3.53
2.
Mantel Bumi
Sesudah inti bumi (centrosfer), lapisan berikutnya ialah selimut atau
mantel bumi yang bersifat melindunginya. Lapisan ini dilihat dari centrosfer
terdiri dari mesosfer, astenosfer, dan litosfer. Penjelasan lebih lanjut adalah
sebagai berikut.
3.54
ILMU ALAMIAH
CASAR
a.
Mesosf er
Wujud lapisan ini padat dengan ketebalan sekitar 2.400- 2.750 km.
Letaknya di atas centrosfer di bawah astenosfer. Pada perbatasan dengan
centrosfer (inti bumi), terdapat lapisan transisi, di mana kecepatan gelombang
menurun tajam.
b.
Astenosfer
Wujud lapisan ini agak kental. Tebalnya 100-400 km. Lapisan ini
diduga sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula terjadi sintesis
batuan dan mineral. Oleh karena wujudnya yang tidak padat maka massa
yang di atasnya dapat bergerak. Kondisi semacam ini mungkin menjadi dasar
pemikiran teori lempeng tektonik.
c.
Litosfer
Lito sfer berasal dari kata lithos yakni batuan dan sphaira ialah bulatan.
Tebal litosfer hanya 32 km, merupakan bagian yang vital bagi kehidupan
manusia, berupa benua dan pulau-pulau tempat kita tinggal. Ketebalan
litosfer tidak sama, terdiri dari dua lapisan. Bagian atas terdiri dari Silikon
(Si) dan Aluminium (Al) dengan BJ rata-rata 2,65. Sedangkan lapisan yang
lebih dalam terdiri dari Silikon (Si) dan Magnesium (Mg) dengan BJ 2,9.
Bagian tebal berupa benua 2,2 mil (8 km), sedangkan bagian yang tipis
berupa dasar laut setebal 5 mil (3,5 km). Lapisan litosfer bersama kerak
bumi disebut lempeng litosfer yang mengapung di atas materi yang agak
kental yakni astenosfer.
Kandungan mineral litosfer disajikan pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3. 3.
Kandungan Mineral Litosfer
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Nama
OksiQen
Silikon
Aluminium
Ferrum
Calcium
Natrium
Maonesium
Titanium
Hidrogen
Lainnya
Berat (0/o)
47,7
27,7
8, 1
5
3,6
2,8
2,1
0,6
0,1
0,7
MKDU41 12/MODUL 3
3.55
3.
Kerak Bumi
Lapisan kerak bumi terletak di atas litosfer, yang menempati bagian
paling atas dari permukaan bumi dengan ketebalan rata-rata antara 10- 50 km.
Kerak bumi ini tidak sama tebalnya di semua tempat. Di atas benua tebalnya
berkisar 20-50 km, tetapi di bawah permukaan laut tebalnya hanya sekitar
10-12 km saja dan berbentuk padat. Kerak bumi terdiri dari zat padat yang
disebut batuan termasuk pasir, tanah, abu gunung api, kerikil, tanah liat.
Menurut kejadiannya, batuan dibedakan atas tiga golongan sebagai
berikut.
a.
Batuan beku
Batuan beku terjadi dari magma yang cair dan panas yang membeku di
dalam atau di luar bumi akibat temperatumya menurun drastis.
Berdasarkan tempat membekunya, batuan beku dibedakan atas tiga
macam sebagai berikut.
1) Batuan beku luar, berasal dari magma panas cair yang ke luar dari kawah
gunung berapi saat meletus, kemudian bersentuhan dengan udara luar
yang bertemperatur rendah.
2) Batuan beku sela, berasal dari magma yang membeku di jalan ke luar
menuju permukaan bumi.
3) Batuan beku dalam, merupakan magma yang membeku di dalam bumi.
b.
4.
Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata ialah hydro yakni air dan shpaira yang
berarti bulatan atau butiran. Hidrosfer tidak sepenuhnya menyelimuti bumi,
hanya 75% yang meliputi samudra, lautan, danau, sungai, air tanah, dan es
yang terdapat dalam kedua kutub. Kedalaman laut rata-rata ialah 4.000 m.
Laut terdalam terdapat di dekat Pulau Guam yang dalamnya + 11.000 m.
3.56
ILMU ALAMIAH
CASAR
3.
4.
5.
6.
7.
5.
Ion
Chlor
Natrium
Su Ifat
Magnesium
Calcium
Kalium
Bikarbonat
Simbol
ClNa+
SQ4Mg++
Ca++
K+
HCQ3-
Berat {0/o)
55,0
30,6
7,7
3,7
1,2
1, 1
0,4
Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi, yang dikenal
sebagai udara. Tebal atmosfer sekitar 3.000 mil (+ 4.800 km), yang
terhitung dari permukaan laut. Berat jenisnya pada lapisan bagian bawah
ialah 0,013, semakin ke atas semakin kecil sampai mendekati 0. Separuh dari
berat seluruh atmosfer berada pada lapisan bawah dengan tebal 3,5 mil dari
permukaan bumi. Oleh karena lapisan atmosfer bawah lebih padat daripada
lapisan atasnya maka akibatnya tekanan udara berkurang sesuai dengan
ketinggian.
MKDU41 12/MODUL 3
3.57
Troposfer
Lapisan setebal 10 mil (+ 16 km) ini terletak di daerah katulistiwa,
kemudian menipis hingga 5 mil (+ 8 km) di kutub bumi. Hampir seluruh uap
air yang terkandung di udara terdapat di dalam lapisan troposfer. Akibat
kandungan air akan terjadi hujan, angin, badai salju, dan awan. Pesawat
terbang mengarungi udara hanya sarnpai batas troposfer.
Suhu troposfer terhitung dari permukaan bumi ke atas, dan semakin ke
atas akan turun secara teratur. Setiap kenaikan 1 mil (+ 1,6 km) akan turun
hingga l9F, sedangkan pada ketinggian 10 mil (+ 16 km) temperaturnya
turun secara drastis menjadi 0. Gejala tersebut disebut lapse rate, artinya
setiap naik 100 m suhu akan turun rata-rata 0,6C.
Contoh:
Puncak Jaya di Provinsi Papua ketinggiannya 5.000 m , suhu di pantai ( 0
m) rata-rata 26C.
Jadi suhu di puncak Jaya = 26C - (5.000m/lOOm x 0,6C)
= - 4C.
3.58
ILMU ALAMIAH
CASAR
b.
Stratos!er
Lapisan udara di atas tropopause disebut stratosfer. Lapisan ini mulai
dari 10 mil ( 16 km) sampai 50 mil ( 80 km) di atas bumi. Suhu rata-rata
sekitar 35C. Pesawat terbang sebenarnya masih dapat mengarungi pada
lapisan terbawah dari stratosfer, dengan syarat semua pintu kabin dapat
ditutup rapat dan udara di dalam pesawat diatur terutama kadar oksigen
hingga seperti kondisi dalam troposfer.
Dalam lapisan stratosfer terdapat ozon (03 ) yang merupakan lapisan
penting bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi karena dapat menolak
sinar ultra violet dari matahari. Sinar ultra violet kadar tinggi dapat merusak
semua sel makhluk hidup.
Mesosfer
Pada lapisan mesosfer ditandai dengan adanya penurunan suhu rata-rata
0,4C setiap naik 100 m. Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause,
yang merupakan lapisan atmosfer dengan suhu paling rendah, yaitu sekitar
-100C dan terletak pada ketinggian 85 km.
Di atas mesopause terdapat lapisan termosfer yang terletak pada
ketinggian 85 km dan 300 km dengan suhu sekitar -100C sampai dengan
minus ratusan bahkan ribuan derajat Celcius. Oleh karena itu, apabila terjadi
perubahan tekanan udara lebih rendah akan terbentuk ion sehingga lapisan
termosfer disebut juga lapisan ionosfer.
c.
MKDU41 12/MODUL 3
3.59
d.
lonosfer
Lapisan ini terdapat di atas 50 mil (+ 803 km) dari mesosfer, dengan
tekanan udara sangat rendah sehingga semua partikel terurai menjadi ionionnya.
Contoh:
Molekul AB bermuatan listrik 0 atau netral. Apabila AB terurai maka
akan menjadi partikel A yang bermuatan listrik positif dan partikel B
bermuatan negatif. Partikel yang bermuatan listrik tersebut disebut ion.
1.
Rotasi Bumi
Gerak rotasi bumi adalah gerak bumi mengitari sumbunya sendiri. Bumi
berotasi dengan arah negatif atau timur, yaitu dari barat ke timur. Gerak
berotasi bumi dibuktikan dengan percobaan bandul Foucoult.
Gerak rotasi bumi mengakibatkan beberapa peristiwa sebagai berikut.
a. Peredaran semu matahari dan benda-benda langit lainnya.
b. Pergantian siang dan malam.
c. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi dan timbulnya gaya
sentrifugal.
d. Pembelokan arah angin dan arah arus laut.
e. Adanya dua kali pasang naik dan pasang surut air laut dalam sehari
semalam.
f. Perbedaan waktu antara tempat-tempat yang berbeda derajat busumya,
yaitu 4 menit setiap 1 atau 1 jam setiap berbeda 15 bujur.
3.60
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah gerak bumi pada orbitnya mengitari matahari.
Bidang orbit bumi mengitari matahari disebut ekliptika. Selama mengitari
rnatahari, poros bumi selalu miring mernbentuk sudut 23,5 terhadap garis
tegak lurus ekliptika. Bumi berevolusi dalarn arah negatif (berlawanan arah
jarumjam).
Bukti bahwa bumi berevolusi adalah sebagai berikut.
a. Terjadinya paralaks bintang, yaitu pergeseran kedudukan bintang yang
dekat dengan bumi terhadap latar belakang bintang lain yang lebih jauh.
b. Terjadinya aberasi cahaya matahari, yaitu perpindahan yang tampak
dalam arah cahaya datang dari sebuah bintang akibat gerak revolusi
bumi.
Revolusi bumi mengitari matahari mengakibatkan beberapa fenomena
sebagai berikut.
a. Gerak semu tahunan matahari pada ekliptika.
b. Perubahan lamanya siang dan malam.
c. Pergantian musim.
d. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.
Benua
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa bumi sebagai benda alam
semesta, pada awalnya merupakan benda yang berpijar kemudian mendingin.
Pada proses pendinginan, terbentuk kerak yang keras yang disebut kulit bumi
atau kerak bumi atau litosfer.
Pada tahap awal lapisan litosfer sangat labil. Dalam proses pendinginan,
bumi juga bergerak mengadakan rotasi sehingga kulit yang baru terbentuk
akan retak-retak dan bergeser saling menjauhi karena seolah-olah kulit yang
sudah keras tersebut mengapung pada bagian bumi sebelah dalamnya yang
diperkirakan masih dalam keadaan lumer (Gambar 3.13 dan 3.14).
3.61
MKDU41 12/MODUL 3
--
-=
---
'
--
-..... ...
-- ...
--
'
fase l
Gambar 3. 13.
Pergeseran Horizontal
- --
. __
-...,__
...
_ - --
' - II
raSE
~
.faae n
Gambar 3. 14.
Pergeseran Horizontal
Teori Wegner
Pada tahun 1915, Wegner, seorang ahli geografi Bangsa Jerman,
mengemukakan suatu teori yang disebut Teori Wegner. Menurut teori ini,
burlli pada 250 juta tabun yang lalu banya terdiri dari satu benua yang sangat
besar, retak dan kemudian bergeser menjauhi satu sama lain. Pergeseran
tersebut menyebabkan terbentuknya benua-benua seperti benua Amerika,
Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Antartika (Gambar 3.15).
Teori Wegner didukung oleh beberapa fakta sebagai berikut.
1) Sepanjang Timur Amerika SeIatan temyata mempunyai bentuk dan
lekukan yang kira-kira sama dengan lekukan pada benua Afrika sebelah
Barat.
2) Lekukan bagian Selatan Australia sesuai atau cocok dengan tonjolan
benua Antartika.
3) Lekukan Semenanjung India dan Pulau Madagaskar sesuai dengan teluk
yang terbentuk antara Afrika dengan Antartika.
Kesesuaian tersebut tidak hanya dari sisi geografik, tetapi juga dari sisi
geologi, yakni jenis dan umur batu-batuan yang diduga sama.
3.62
ILMU ALAMIAH
DASAR
Afrika
India
'
_Antgrt.i.ka
'
Amerika '
..
Gambar 3. 15.
Terbentuknya Benua Aki bat Pergeseran
3.63
MKDU41 12/MODUL 3
...,
.
,
'
l.)jrffilf!n'g ~iiJA~j.
--
...:
.,;/'
Gambar 3. 16.
Lempengan-lempengan Utama
3.64
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
Samudra
Berdasarkan Teori Wegner, pergeseran bagian bumi bersifat vertikal
(geoinklinal) maupun horizontal yang masih berlangsung terus-menerus
hingga saat ini. Terbentuknya gunung Himalaya bersamaan dengan Samudra
Hindia (Indonesia) merupakan contoh dari peristiwa tersebut.
Samudra Pasifik atau Lautan Teduh, terbentuk karena massa bumi pada
saat masih berupa cairan terlepas dari muka bumi. Diduga hal itu terjadi
karena dipengaruhi oleh rotasi yang menimbulkan gaya sentripetal (gaya
menjauhi pusat) dan gaya tarik benda angkasa yang lain (ingat Teori Tidal).
Teori terlepasnya bagian dari massa bumi lalu membentuk bulan, didukung
oleh membesarnya lekukan Pasifik di muka bumi, yang apabila dihitung akan
sama dengan jumlah massa dari bulan. Jenis batuan di bulan pun mirip
dengan batuan Silisium Magnesium yang terdapat di dasar samudra Pasifik.
3.65
MKDU41 12/MODUL 3
Teori lain mengatakan bahwa bumi awalnya berupa awan panas, mencair
dan bertemperatur tinggi. Kemudian berangsur-angsur mendingin
membentuk bumi purba berupa daratan dan terjadilah benua. Pada saat bumi
mendingin banyak unsur berupa gas terutama H2 , CH4 , dan H 2 terlepas dalam
bentuk gas, ke luar berbentuk lapisan awan tebal melapisi bumi purba,
demikian selanjutnya terjadi penguraian karena terkena sinar matahari
langsung sehingga terjadilah lapisan udara atau atmosfer .
Bersamaan dengan terbentuknya atmosfer, terjadi pula proses
pendinginan udara dan hujan yang akan mempercepat pendinginan bumi.
Siklus yang berlangsung bermiliar-miliar tahun akan membentuk kumpulan
air di lekukan-lekukan permukaan bumi. Lautan purba pada mulanya diduga
hanya lOo/o dari lautan yang ada saat ini. Berikut gambaran siklus massa
udara panas, udara dingin dan huj an (Gambar 3 .17).
p ,
_...
~.
''
I
- ......
I'
I'
Gambar 3.17.
Sklus Udara Panas-Dingin Hujan - Penguapan
Lapisan Uda1
Massa
udara
pan a~
Hujan
3.66
ILMU ALAMIAH
DASAR
kapal selam, dilakukan dengan cara batu yang diikat tali oleh juru batu,
kemudian diukur dengan alat penduga gema dengan gelombang bunyi.
Selanjutnya menjelang Perang Dunia II dengan menggunakan alat elektronik
yang modern sehingga kapal selam dapat memetakan dasar laut. Setelah
Perang Dunia II dengan makin lengkapnya sarana maka semakin banyak
manusia tertarik untuk mengetahui dasar laut yang memiliki pesona alam dan
memberikan
harapan
terhadap
kepentingan
kehidupan
manusia
(Gambar 3.18).
T~~~"1 P~ln~ 11111~1
_LI.
. '
- r
- 1u1
~~"'
~. _ l'fA
-
1Rnlll~rl1~I~
Gambar 3. 18.
Dasar Laut an Pasi f i k
"
* w
F 'S'
LATIHAN
2)
3)
MKDU41 12/MODUL 3
3.67
Jawaban latihan di atas, dapat Anda lihat dan pelajari kembali tentang
materi Kelahiran Bumi, lapisan Hidrosfer, dan Atmosfer.
RANG KUMAN
3.68
ILMU ALAMIAH
DASAR
tersebut retak dan secara perlahan memisahkan diri menjadi benuabenua. Pegunungan Himalaya dan Samudra Hindia (Indonesia) terbentuk
karena kerutan geoinklinal, sedangkan Atlantik karena pergeseran
horizontal. Lito sfer, hidrosfer maupun troposfer merupakan tempat
tinggal berbagai makhluk hidup yang disebut biosfer.
Harry Hess berpendapat bahwa di bumi ada enam lempengan utama
sebagai berikut.
1. Lempengan Amerika, terdiri dari Amerika U tara dan Selatan serta
1/2 dasar bagian barat Samudra Atlantik;
2. Lempengan Afrika, yang terdiri dari Afrika dan sebagian samudra
sekitarnya;
3. Lempengan Eurasia, terdiri dari Asia, Eropa, dan dasar laut
sekitarnya;
4. Lempengan India, yang meliputi anak benua itu dan dasar samudra
sekitarnya;
5. Lempengan Australia terdiri dari Australia dan samudra di
sekitarnya;
6. Lempengan Pasifik, yang mendasari samudra Pasifik.
TES
FORMATIF 3
3)
MKDU41 12/MODUL 3
3.69
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
5)
Batuan beku bagi manusia dirasakan sangat keras dan seakan bumi
merupakan satu kesatuan, namun sebenarnya terdiri dari lempengan tipis
seperti kulit telur yang sudah retak.
Sebab
Batuan beku itu terbentuk dari bahan panas yang mendingin dan
mematrikan dirinya ke tepi lempengan litosfer pada kedua sisi retakan.
6)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
3. 70
ILMU ALAMIAH
8)
CASAR
3.71
MKDU41 12/MODUL 3
Tes Formatif 2
1) c
2) B
3) A
4) D
5) A
6) B
7) A
8) B
9)
10) A
Tes Formatif 3
1) c
2) D
3) B
4) A
5) B
6)
7)
8)
B
B
3. 72
ILMU ALAMIAH
CASAR
Daftar Pustaka
Aly Abdullah, Drs dan Rahma Eny, Ir. (1992). llmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Bumi Aksara.
Darmodjo Hendro, Drs, M.A dan Kaligis Yeni, Dra, M.Sc. (1994). Ilmu
Alamiah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Jasin Maskoeri, Drs. (1992). llmu Alamiah Dasar. Cetakan ke-5. Jakarta:
Rajawali Press.
Kartono, Hari. (2003). Makalah Pelatihan Nasional Dosen Ilmu Kealaman
Dasar (IAD). Bumi dalam Alam Semesta.
(Muhtar lbnu Thalab/''PR''/BBCNews), 2007. Pluto Terpental dari Sistem
Tata Surya.
Nizamuddin H. Dr. dkk. (1994). llmu Alamiah Dasar. Cetakan ke-2, Jakarta:
Ghalia Indonesia.
S.J. Drost J., Drs. (1992). Jlmu Alamiah Dasar. Jakarta: Buku Panduan
Mahasiswa, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Trianto. (2007). Wawasan llmu Alamiah Dasar, Perspektif Islam dan Barat.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
http://www.pikiranrakyatbandungcorn, dikelola oleh Pusat Data Redaksi
(Unit: Cyber Media-Dokumentasi Digital).
http://www.detikcom Keluar dari Susunan Planet, Pluto Dinamai Planet
Kerdil. Chazizah Gusnita, 25 Agustus 2006, 05:02 WIB.
http://www.portalteledukasiMESENet. Pluto Terpental dari Sistem Tata
Surya, 7 September 2006.
MODUL 4
4.2
KEGIATAN
BELAJAR
A. BIOSFER
Biosfer (biosphere) berasal dari kata bio yang berarti hidup atau
kehidupan dan sphere yang artinya lingkungan atau bidang. J adi, biosfer
berarti ''lingkungan atau bidang kehidupan atau lingkungan tempat di mana
organisme hidup''. Dalam biosfer terdapat sejumlah bioma (komunitas dari
binatang, tanaman atau organisme) yang terdiri dari flora dan fauna.
Di daratan bioma atau komunitas dipisahkan terutama oleh garis lintang.
W ilayah dari bioma yang berada antara artik dan antartika hampir tidak
memiliki bioma, serta daerah di dekat ekuator memiliki paling banyak bioma.
Biosfer adalah bagian dari sistem planet bumi seperti udara, tanah dan
air, tempat kehidupan berkembang, proses kehidupan, dan perubahan
kembali terbentuk (biogenesis). Biosfer berkembang sesudah melalui proses
biogenesis atau biopoesis sejak 3,5 juta tahun yang lalu. Biosfer dibentuk
oleh susunan struktur yang membentuk hierarki yang disebut rantai makanan.
Energi dan mass a ditransfer dari salah satu rantai makanan ke level rantai
makanan berikutnya dengan efisiensi mencapai 10%. Untuk mengetahui
penjelasan energi dan rantai makanan, Anda dapat mempelajarinya dalam
Modul 5.
Menurut pandangan umum geofisika, biosfer adalah sistem ekologi
global yang berisi gabungan semua hubungan kehidupan, dan interaksinya
dengan elemen biosfer, yaitu litosfer (bebatuan), hidrosfer (air), dan
MKDU41 12/MODUL 4
4.3
1.
Atmosfer
Atmosfer merupakan lapisan udara di atas bumi dari ketinggian 0 km di
atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km. Berbagai proses
kehidupan, seperti fotosintesis yang memerlukan C02 dan memproduksi 0 2
atau respirasi yang membutuhkan 0 2 dan menghasilkan C02 , keduanya
terjadi di lapisan yang disebut atmosfer. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen
(N) dan oksigen (02), dengan sedikit argon (Ar), karbondioksida (C02), uap
air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan
menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu
ekstrem di antara siang dan malam.
2.
Hidrosfer
Lapisan bumi yang merupakan bagian terpenting dalam kehidupan
organisme adalah lapisan air atau hidrosfer. Air juga berperan penting dalam
evolusi makanan dalam kehidupan di planet kita. Selain itu, air berperan
penting dalam sistern transportasi zat makanan, seperti fosfor dan nitrogen,
dalam pertumbuhan tanaman.
4.4
3.
Geosfer
Bagian ini disebut juga lapisan tanah. Geosfer dan biosfer dihubungkan
oleh tanah yang mengandung campuran antara udara, zat mineral, zat
organik, dan air. Tanah mengandung semua komposisi yang ada di dalam
semua fer (atmosfer, geosfer, biosfer, dan hidrosfer).
4.
Antrosfer
Antrosfer merupakan bagian di mana manusia hidup. Populasi manusia
bersifat mengancam biosfer dengan cara merusaknya, misalnya merusak
hutan hujan tropika selama bertahun-tahun. Hal ini akan menyebabkan
kemusnahan beberapa spesies tanaman dan binatang yang menjadi langka
keberadaannya saat ini.
1.
MKDU41 12/MODUL 4
4.5
2.
Teori Cozmozoa
Pendapat ini menyatakan bahwa makhluk hidup datang di bumi dari
bagian lain alam semesta. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah
menyebarkan benda hidup yang berupa partikel-partikel kecil.
Teori ini berdasarkan 2 asumsi berikut ini.
a. Benda hidup ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini.
b. Hidup dapat dipertahankan selama perjalanan antarbenda angkasa ke
bumi.
3.
Teori Pfluger
Teori ini berpendapat bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat
panas sekali. Kemudian dari bahan yang mengandung Karbon (C) dan
Nitrogen (N) terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Senyawa tersebut dapat
terjadi pada suhu yang sangat tinggi, selanjutnya terbentuk protein
pembentuk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
4.
Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa hidup dapat terjadi karena kondisi yang
cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui
suatu proses yang kompleks dalam larutan yang labil. Apabila fase keadaan
kompleks tersebut tercapai maka akan muncul hidup itu.
5.
Teori Allen
Pendapat ini menyatakan bahwa pada saat keadaan berdifusi, seperti
keadaan bumi sekarang ini. Beberapa reaksi terjadi, yaitu energi yang datang
dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan
pengaturan atom dari beberapa materi. Interaksi antara Nitrogen (N), Karbon
(C), Hidrogen (H), Oksigen (0), dan Sulfur (S) yang terdapat di dalam
genangan air di muka bumi, akan membentuk zat-zat difusi yang akhirnya
membentuk protoplasma benda hidup.
4.6
6.
Generatio Spontanea
Teori ini dikenal juga dengan nama abiogenesis dengan tokohnya
Aristoteles. Ia mengemukakan bahwa hidup ini berawal dari benda mati yang
secara tiba-tiba menjadi jasad hidup.
Contohnya, cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang
membusuk, kutu pakaian berasal dari kotak penyimpanan pakaian ataupun
tikus berasal dari pakaian bekas yang tersimpan lama. Akibat karismanya,
paham tersebut dapat bertahan berabad-abad lamanya. Hipotesis ini berakhir
setelah munculnya para ilmuwan lain dengan pola berpikir yang lebih
rasional.
7.
.,......._ _.Wai
1W. .
w, ~ am
ifil~
l~6!i!
rfiBr~s~a"~I:iR
tJll\I
Gambar 4.1.
Percobaan Redi
8.
4.7
MKDU41 12/MODUL 4
,,
"=~"
~II
l ffltltU
Gambar 4.2.
Percobaan ~alanzani
9.
4.8
'
'
'
..
'
'
~- .....
',.,._.l.f'.l 3 ..
. ._r
4
Ksr1Jl1
1\gak K:erul1
rin~bau
l>Si:t~~\J
.'.IB1rt1" lak
brdtbl!t"1
Gambar 4.3.
Percobaan Louis Pasteur
MKDU41 12/MODUL 4
4.9
C. BUKTI KEHIDUPAN
Stanley L. Miller ( 1936) berpaling kembali pada paham generatio
spontanea Ia menganggap bahwa tidak mustahil hidup ini pernah
berkembang dari zat mati.
Perbedaan yang dilakukan telah memaparkan beberapa f akta baru yang
dapat memperluas wawasan kita. Fakta apakah yang mendasari percobaan
itu? Kenyataan menunjukkan bahwa jasad hidup sebagian besar terdiri dari
protein (zat putih telur) yang terurai menjadi unit sederhana, yakni asam
amino yang mengandung nitrogen. Apabila asam amino tersebut dipisah lagi
maka akan dihasilkan CH4 (metana), H2 0 (air), H2 (hidrogen), dan NH3
(amoniak). Demikian pula jika beberapa senyawa sederhana diuraikan maka
akan diperoleh unsur C, H, 0, dan N yang merupakan unsur dasar kehidupan
tersebut.
Percobaan Miller terse but membuat zat organik sederhana (asam amino)
dari gas methan, amonia, hidrogen, dan uap air.
1. Air di dalam bola kaca dipanaskan sampai mendidih.
4.10
ILMU ALAMIAH
2.
3.
4.
5.
6.
DASAR
U ap air yang terbentuk naik dan bercampur dengan gas CH4 , NH3, dan
H2.
Ditampung dalam ruangan bola tahan api.
Elektroda dihubungkan dengan aliran listrik terbentuk loncatan bunga
api, yang akan menyebabkan campuran gas saling bereaksi.
Hasil reaksi turun melewati alat pendingin/kondensator ke tempat
penampungan.
Hasil reaksi berupa asam amino yang diduga merupakan bahan dasar
kehidupan.
'
-11r:.
3
I
'
'
G!H
~.
'
~
5
1
1,J,.,,
~I
I
- . ......_
,,;
I~ -
.,
.E
Kam.tERwi101
,
'
Gambar 4. 4.
Percobaan Mil ler
MATI
Pertanyaan ini tampaknya sederhana, apa sulitnya menetapkan bahwa
batu merupakan benda mati dan manusia merupakan salah satu makhluk
hidup. Akan tetapi, apabila kita pertanyakan lebih lanjut, mengapa kita dapat
mengatakan batu adalah benda mati dan manusia itu benda hidup.
Beberapa sifat yang dapat digunakan untuk membedakan antara makhluk
hidup dengan benda mati adalah sebagai berikut.
MKDU41 12/MODUL 4
4. 11
1.
Komposisi Kimia
Makhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yang terdiri dari
unsur-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (0), Nitrogen (N), Belerang
atau Sulfur (S), Fosfor (P) dan sedikit mineral, sedangkan benda mati
komposisinya tidak tertentu.
3.
Organisasi
Setiap makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Sel-sel tersebut kemudian
membentuk jaringan, selanjutnya jaringan akan membentuk organ. Sistem
organ inilah yang membentuk proses hidup. Pada benda mati, misalnya batu,
susunannya yang kompleks adalah hasil dari unsur pokoknya.
4.
Metabolisme
Pada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan,
respirasi atau pemapasan, sekresi dan ekskresi. Sedangkan benda mati tidak
mengalami hal-hal tersebut.
5.
Iritabilitasi
Makhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan pada
sekitarnya, misalnya cahaya, gerakan, kelembaban, dan suhu. Besamya
reaksi tidak seimbang dengan besarnya aksi yang diakibatkannya. Pada benda
mati, besarnya reaksi seimbang dengan aksi.
Contoh: Besi yang kena panas akan memuai sesuai dengan panas yang
datang.
6.
Reproduksi
Pada makhluk hidup terdapat kemampuan untuk memperbanyak diri
(reproduksi), sedangkan pada benda mati tidak.
4.12
ILMU ALAMIAH
CASAR
7.
1.
Virus
Apabila rantai senyawa gula - fosfat - purin - pirimidin suatu asam
amino dalam percobaan Miller bertambah panjang dan semakin kompleks
maka akan terbentuk DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) dan selanjutnya
terbentuk virus.
Penemuan virus sejalan dengan ditemukannya mikroskop elektron oleh
Knoll dan Ruska pada tahun 1932 di Jerman karena virus berukuran sangat
halus antara 10- 30 milimikron.
Berbagai jenis virus telah ditemukan dan mempunyai beragam bentuk
seperti bulat, lonjong, kubus ataupun seperti batang. Sifatnya aneh karena
dapat dikristalkan sebagai zat kimia biasa, ditanam dalam tumbuhan atau
hewan dan dapat bertambah banyak.
Persepsi terhadap perbanyakan diri virus ada dua pendapat, yakni:
a. virus melakukan reproduksi sebagaimana halnya makhluk hidup lain;
b. virus tak dapat memperbanyak diri melainkan organisme tempat virus
berada dapat membentuk duplikat virus tadi.
Beberapa jenis virus menyebabkan berbagai penyakit, misalnya mozaik
pada tembakau, tomat, mentimun, waluh, dan jipang. Pada manusia, penyakit
campak, cacar, cacar air, influenza, polio, kutil, demam kuning, hepatitis
MKDU41 12/MODUL 4
4.13
2.
Bakteriofag
Tingkat yang lebih tinggi derajatnya dari virus adalah bakteriofag
(bacteriophage). Organisme ini sudah boleh dianggap hidup sesungguhnya
karena ia tidak dapat hidup dalam substrat buatan. Tubuhnya terdiri dari
rantai DNA yang dikelilingi protein dan dapat bereproduksi. Hidup sebagai
parasit yang menyerang bakteri dengan jalan mengebor/melubangi tubuh
bakteri. Hal ini dapat terjadi karena ukurannya jauh lebih kecil daripada
bakteri dan sedikit lebih besar dari virus, yaitu 30- 20 milimikron, berbentuk
seperti kendi.
3.
Rickettsia
Taraf makhluk hidup yang lebih tinggi dari bakteriofag adalah
Rickettesia. Rickettsia sudah mempunyai RNA (Ribose Nucleic Acid), yaitu
suatu asam dalam inti sel yang biasanya berada di luar inti sel pada
organisme bertaraf tinggi. Ukurannya 0,3- 0,5 mikron, sedemikian kecilnya
sehingga tak dapat disaring. Rickettsia tak dapat berbiak dalam medium yang
tak hidup. Rickettsia penyebab demam, cacar, dan tipus.
4.
Bakteri
Bakteri merupakan mikroba yang sangat beragam dalam hal bentuk dan
perilakunya. Bakteri digolongkan ke dalam tumbuhan karena berdinding
tubuh tebal. Ukurannya 0,5- 70 rnikron tergantung pada macarn bakteri.
Meskipun bakteri tidak memiliki inti sel, tetapi di dalam tubuhnya terdapat
DNAdanRNA.
Ia dapat dibiakkan dalam medium buatan. Bakteri sering digolongkan ke
dalam ragi/jamur karena tidak memiliki hijau daun sehingga tidak dapat
berf'otosintesis. J adi, kehidupannya tergantung kepada bahan organik yang
sudah mati (saprofitis) atau menjadi parasit pada makhluk hidup lain. Pada
umumnya, bakteri hidup subur pada suhu 20-35C, ada pula bakteri yang
tahan pada suhu 80C, seperti sumber air panas vulkanik.
Dalam proses pembusukan, semua bahan organik hancur menjadi bahan
anorganik. Oleh karena itu, hampir semua proses pembusukan merupakan
f enomena pembiakan bakteri maka bakteri disebut pula mikroba pembusuk
atau pengurai.
4.14
ILMU ALAMIAH
5.
CASAR
Protozoa
E. REPRODUKSI
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa makhluk hidup
memiliki ciri mampu berkembang biak atau sering disebut reproduksi. Jadi,
reproduksi adalah perkembangbiakan makhluk hidup menjadi lebih banyak
jumlah dan jenisnya. Reproduksi juga merupakan salah satu cara makhluk
hidup mempertahankan keberadaannya.
Bagaimana makhluk hidup yang beragam jenis memperbanyak dirinya?
Beberapa cara perkembangbiakan makhluk hidup adalah sebagai berikut.
1.
a.
4.15
MKDU41 12/MODUL 4
Amitosis
'
1)
2)
"-
__
- -. .....
,._~
, ----......_,.,..
, ,
A
m . gg
~
. __,~
~--?----.VS'
,...
.&
.a
Li
'}
- \
3)
J - C?
. '.._
'
4)
b.
'
4.16
ILMU ALAMIAH
1)
2)
3)
4)
5)
6)
CASAR
4.17
MKDU41 12/MODUL 4
'
..
r
' I
- .."I-.
.r"#L
.P:rc:xmsnirase
'
~~~
.
..._ ."'.
I~ .
. ~;-Lw"\
. ..r
-~
Gambar 4.5.
Tahapan Mitosis pada Sel Hewan
c.
2.
a.
Aseksual
Pada pembiakan secara aseksual ini, terjadi pembentukan individu baru
dari satu induk tanpa melalui hubungan atau penyatuan antara dua sel
kelamin.
4.18
ILMU ALAMIAH
DASAR
1n1.
1)
2)
Pembelahan kembar
Sel membelah membentuk dua sel anak yang mempunyai jumlah
sitoplasma dan inti yang sama. Hampir semua tumbuhan tingkat rendah
dan hewan bersel satu berkembang biak dengan cara ini. Induknya tidak
mati tetapi membentuk dua individu baru.
Contoh : Amoeba, yaitu hewan bersel satu yan.g rnenyebabkan penyakit
disentri.
Paramecium, bakteri, dan spirogyra.
Kuncupan
Cara perkembangbiakan kuncupan terdapat pada tumbuhan dan hewan.
Inti rnembelah menjadi dua belahan yang sama, tetapi sitoplasmanya
membelah tidak sama besar. Bagian yang kecil disebut kuncup.
Contoh: Hydra, hewan bunga karang.
Gambar di samping menunjukkan adanya
Hydra muda tumbuh di dekat pangkal batang
tubuh Hydra induknya. Pada suatu saat Hydra
tersebut akan melepaskan diri dari induknya dan
menjadi individu baru.
3) Pembentukan spora
Spora adalah tumbuhan yang kecil sekali, diliputi oleh dinding selulosa
yang keras. Spora dibentuk dari inti makhluk hidup bersel satu. Inti ini
akan membelah menjadi banyak inti. Setiap inti berisi sitoplasma dan
dikelilingi oleh dinding sel akan membentuk spora. Dengan menembus
dinding sel dari sel induknya, spora dapat berkembang menjadi sel baru.
Proses ini disebut sporulasi.
Contoh: Perkembangbiakan secara sporulasi terdapat pada jamur roti.
4) Perkembangbiakan vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif ialah perkembangbiakan melalui satu
organ dari tubuh makhluk hidup yang diberi fungsi untuk reproduksi.
Organ tersebut dapat berupa akar, batang, daun ataupun umbi.
MKDU41 12/MODUL 4
4.19
b.
Seksual
Pada pernbiakan seksual terjadi pernbentukan individu baru rnelalui
peleburan atau perpaduan antara dua sel kelamin. Hal ini berarti diperlukan
dua sel induk untuk rnenghasilkan satu keturunan atau lebih. Cara ini berlaku,
baik untuk turnbuhan rnaupun hew an, dan terj adi bila ada dua sel kelamin
yang berbeda bersatu. Selarna proses berlangsung, kedua inti bersatu
demikian pula sitoplasrnanya. Dengan cara seksual, dapat dihasilkan banyak
variasi sifat-sifat individu baru.
Contoh: turnbuhan rnernpunyai sifat genotip AaBb. Dengan cara
vegetatif keturunannya tetap rnernpunyai sifat AaBb, tetapi dengan seksual
keturunannya dapat bervariasi rnenjadi AABB, AaBB, Aabb, aabb, dan
seterusnya. Hal ini rnerupakan salah satu terjadinya variabilitas rnakhluk
hidup atas dasar sifat keturunannya.
Dua sel kelarnin yang rnenjadi satu disebut garnet. Hasil peleburan dari
garnet disebut zygot.
Beberapa tipe dari perkernbangbiakan seksual adalah sebagai berikut.
1) Konjugasi
Apabila dua sel khusus rnernpunyai bentuk yang sarna, disebut isogamet.
Proses peleburan dua isogarnet disebut konjugasi.
Contoh: Turnbuhan dan hewan tingkat rendah.
2) Fertilisasi
Apabila dua sel khusus mernpunyai bentuk yang tidak sarna disebut
heterogamet. Proses peleburan dua heterogarnet disebut f ertilisasi, dan
terbentuklah zigot.
Contoh: Turnbuhan dan hewan tingkat tinggi.
4.20
ILMU ALAMIAH
DASAR
LATIHAN
I""
- -- ~
4)
5)
MKDU41 12/MODUL 4
4.21
RANG KUMAN
Biosfer adalah bagian dari sis tern planet bumi, meliputi udara, tanah
dan air, dimana segala kehidupan mampu berkembang.
Biosfer dapat dibagi menjadi empat lapisan, yaitu atmosfer,
hidrosfer, geosfer, dan antrosfer.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi,
bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri
dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat tersebut maka sel
dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.
Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu sebagai berikut.
1. Hidup berasal dari Tuhan.
2. Teori Cozmozoa.
3. Teori Pfugler.
4. Teori Moore.
5. Teori Allen.
6. Generatio Spontanea.
7. Omne Vivum Ex Ovo.
8. Omne Ovo Ex Vivo.
9. Omne Vivum Ex Vivo.
10. Teori Urey.
11. Teori Oparin - Haldane.
Perbedaan antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari
s1s1:
1. bentuk dan ukuran;
2. komposisi kimia;
3. organisasi;
4. metabolisme;
5. iritabilitasi;
6. reproduksi; dan
7. tumbuh dan mempunyai daur hidup.
4.22
ILMU ALAMIAH
DASAR
TES
FORMATIF
2)
3)
MKDU41 12/MODUL 4
4.23
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pemyataan benar
D. Apabila kedua pemyataan salah
4)
5)
6)
7)
Yang termasuk dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah virus dan
bakteri,
sebab
virus dan bakteri merupakan makhluk hidup yang selalu menimbulkan
penyakit ganas.
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
4.24
ILMU ALAMIAH
CASAR
Perbedaan mitosis pada sel hewan dan sel tumbuhan adalah bahwa pada
sel tumbuhan ....
( 1) tidak terdapat centrosom
(2) telofasenya membentuk dinding sel yang membagi sel menjadi dua
(3) centrosom yang membelah dua disebut centriol
4.25
MKDU41 12/MODUL 4
KEGIATAN
BELAJAR
llll.
A. SEL
Sel adalah satu unit kehidupan yang terkecil. Sel memenuhi syarat
untuk dapat dikatakan hidup karena sel mampu melakukan metabolisme,
mempertahankan diri, dan berkembang biak.
1.
3.
4.26
ILMU ALAMIAH
CASAR
hanya 0, 1 mm. N amun, ada sel yang dengan mudah dapat diamati secara
kasat mata ialah telur, misalnya telur ayam. Sel yang berupa telur ada yang
berisi 7 liter putih telur, yaitu telur burung Aepyornis dari Madagaskar.
4.
Struktur Sel
Pada hakikatnya, sel terdiri dari protoplasma yang dilindungi oleh
lapisan yang disebut membran. Protoplasma terdiri dari dua bagian, yaitu
bagian luar yang agak cair disebut sitoplasma dan bagian dalam yang agak
padat disebut nukleoplasma. Contohnya: Sel hewan
Protoplasma terdiri dari unsur-unsur C (18%), H (10%), 0 (65%),
N (3% ), P (1 %), dan sejumlah kecil unsur-unsur lain termasuk S, Ca, dan Fe.
Protoplasma juga berisi 70% air, protein, gula, tepung, lemak garam.
Protoplasma sering disebut dasar hidup ragawi dan kimiawi. Protoplasma
adalah jembatan antara hidup dan tidak hidup.
5.
a.
Inti sel
Inti sel adalah badan yang bulat, biasanya terletak dekat pusat sel,
terpisah dari sitoplasma dengan dibatasi oleh membran inti. Protoplasma dari
inti lebih padat dibandingkan sitoplasma yang mengelilinginya. Hal ini dapat
diperlihatkan dengan memberikan zat warna pada sel sehingga inti sel akan
tampak berwarna lebih terang. Di samping mengatur kegiatan sel, inti sel
memegang peranan penting dalam proses pembelahan sel atau reproduksi sel.
Di dalam sel inti terdapat material bergranula yang disebut kromatin, yang
mengatur penyebaran sifat-sifat keturunan. Di dalam inti terdapat pula satu
atau lebih badan yang padat yang disebut nukleolus. Fungsi nukleolus tidak
diketahui dan akan hilang selama sel membelah.
b.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah protoplasma yang terletak di luar inti sel dan di
sebelah dalam dari membran sel. Sitoplasma menjalankan semua kegiatan
hidup kecuali reproduksi. Di dalam sitoplasma terdapat ruangan-ruangan
berisi cairan yang disebut vakuola. Cairan sel terdiri dari makanan yang larut
dan zat-zat cair.
Pada sel tumbuhan hijau, terdapat badan-badan kecil yang disebut
kloroplas. Kloroplas berisi klorofil yang berguna untuk membuat makanan.
4.27
MKDU41 12/MODUL 4
Adanya klorofil merupakan salah satu perbedaan dasar antara sel tumbuhan
dan sel hewan. Sel hewan tidak mempunyai klorofil sehingga sel hewan tidak
dapat membuat makanan sendiri. Beberapa sel tumbuhan mempunyai
struktur yang kecil di dalam kloroplasnya yang disebut pirenoid yang ada
hubungannya dengan pembentukan makanan dan penyimpanan tepung.
Membran sel
Fungsi dari dinding sel ialah melindungi bagian dalam dari sel dan
menetapkan bentuk dan kekakuan sel. Sebelah dalam dari dinding sel
terdapat plasma atau membran sel. Membran sel mengatur jalannya material
ke dalam dan ke luar sel.
c.
6.
Ikhtisar
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Hew an
+
+
+
+
+
+
Tumbuhan
+
+
+
+
+
+
+
+
+
4.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
Unit Sederhana
Dari pelajaran mengenai sel, tampak adanya persamaan dasar pada
semua makhluk hidup. Ahli-ahli ilmu pengetahuan percaya bahwa
persamaannya adalah semua nenek moyang bagi berbagai bentuk kehidupan
yang ada sekarang adalah sama, yaitu sebuah sel yang sederhana.
2.
Seleksi Alam
Sekitar 120 tahun yang lalu, Charles Darwin seorang ahli ilmu
pengetahuan bangsa Inggris mengemukakan suatu teori evolusi yang disebut
Teori Seleksi Alam. Ia mengatakan bahwa adanya spesies baru secara
berangsur-angsur berasal dari spesies sebelumnya, melalui proses seleksi
al am.
3.
MKDU41 12/MODUL 4
4.29
D. SEJARAH KEHIDUPAN
Sejarah kehidupan di bumi memang disusun berdasarkan temuan fosil
yaitu sebagai berikut.
1.
Zaman Azoikum
Zaman sebelum ada kehidupan, kira-kira lebih dari 5 ribu juta tahun
yang lalu.
2.
Pada zaman ini, bumi dalam keadaan cukup dingin, ada benua, samudra,
sungai, dan gunung. Kira-kira 2 sampai 3,5 ribu juta tahun yang lalu.
3.
Zaman Proterozoikum
Suatu zaman di mana hidup berbagai hewan bersel satu atau protozoa
yang jumlahnya kira-kira seribu juta.
4.
Zaman ini terjadi kira-kira 200- 600 juta tahun yang lalu. Zaman
Paleozikum terbagi dalam anak-anak zaman atau masa yaitu (mulai dari yang
tertua), Kambrium, Ordovisian, Silurian, Devonian, Karboniveros, dan
Permian.
Pada zaman ini terdapat pula (mulai dari yang tertua) binatang laut tak
bertulang belakang, ikan, tumbuhan darat, amphibi, insekta, dan reptil besar.
5.
Zaman ini terjadi kira-kira 230- 135 juta tahun yang lalu terbagi dalam
tiga anak zaman, yaitu sebagai berikut.
a. Trias, di mana terdapat reptil besar seperti dinosaurus.
b. Yuras, mulai ada burung dan binatang mamalia (menyusui).
c. Kreta, mulai musnahnya Dinosaurus dan ekspansi angiosperma.
6.
Terjadi kira-kira dari 70 juta tahun yang lalu sampai sekarang. Terbagi
dalam dua anak zaman, yaitu sebagai berikut.
a. Zaman tertier (70-10 juta tahun yang lalu). Pada zaman tertier terdapat
hewan menyusui sampai ada hutan dan buah-buahan serta kera.
4.30
ILMU ALAMIAH
CASAR
b.
E. TEORI EVOLUSI
Sejarah bumi dengan fosil-fosilnya bukanlah berdasarkan teori, tetapi
kumpulan berbagai fakta. Teori evolusi mencoba menjawab mengapa terjadi
evolusi.
1.
Teori Lamarck
2.
Teori Darwin
MKDU41 12/MODUL 4
4.31
Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa
lamp au
Spesies adalah suatu jenis organisme yang mempunyai hubungan
struktural dan fungsional sama. Hubungan seksual dari spesies yang sama
dapat menghasilkan keturunan dan apabila spesiesnya berbeda tidak
menghasilkan keturunan.
b.
Teori Darwin-Weismann
Pada zaman Darwin belum diketahui tentang kromosom dan gen sebagai
as al dari sifat keturunan. W eismann melengkapi Teori Darwin dengan
pem yataan sebagai berikut.
a. Evolusi merupakan masalah genetika, yakni menyangkut masalah
bagaimana diwariskannya gen-gen melalui sel-sel kelamin.
b. Sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi, evolusi adalah
gejala seleksi alam terhadap faktor alam genetika.
4.32
ILMU ALAMIAH
CASAR
4.
Teori De Vries
Botanikus Belanda ini mengungkapkan teorinya bahwa perubahanperubahan pada evolusi disebabkan oleh adanya mutasi gen. Mutasi adalah
perubahan sempurna yang timbul dalam gen yang mengakibatkan perubahan
sifat pada keturunannya.
Ia memadukan teori mutasinya dengan Teori Darwin sebagai berikut.
a. Organisme dengan ciri pembawaan yang baru akan tampak dengan
segera (bukan perlahan-lahan). Ciri pembawaan yang baru ini
merupakan basil dari perubahan atau mutasi di dalam gen.
b. Mutasi dapat membuat organisme terpengaruh atau tidak terpengaruh
oleh lingkungan.
c. Sebagai basil dari seleksi alam, organisme dengan mutasi yang baik
kebanyakan dapat hidup lebih lama.
d. Sejak basil mutasi dapat diturunkan, perubahan-perubahan dapat
diharapkan akan berlangsung terus dan spesies dengan sifat yang baru
akan terus terbentuk.
Teori yang dapat diterima oleh para biolog saat ini adalah Teori Darwin
yang dimodifikasi oleh De Vries ini.
F.
1.
Sistem Klasifikasi
Ahli ilmu pengetahuan memperkirakan bahwa di bumi ini terdapat jutaan
organisme hidup. Untuk dapat mengklasifikasikan dengan saksama, perlu
dipikirkan adanya susunan sistematik. Caranya adalah setiap spesies (hewan
atau tanaman) diberi nama dua kata.
Kata pertama adalah nama genus di mana huruf pertamanya harus ditulis
dengan huruf besar dan kata yang kedua adalah penunjuk spesies atau
ephiteton specificum.
MKDU41 12/MODUL 4
4.33
3.
a.
b.
c.
Dunia Tumbuhan
Divisio 1 : Thallophyta
Divisi ini terdiri dari tumbuhan yang sederhana. baik yang uniseluler,
maupun multiseluler. Thallophyta dibagi dalam dua subdivisi, yaitu
ganggang dan jamur.
Subdivisio 1: Ganggang
Ganggang dapat membuat makanan sendiri karena mempunyai klorofil.
Tumbuhan ini dibagi dalam empat kelas berdasarkan warna, yakni
ganggang biru hijau, ganggang hijau, ganggang coklat, dan ganggang
merah.
Subdivisio 2: Jamur
Jamur merupakan tanaman tingkat rendah yang tidak mempunyai
klorofil dan tidak dapat membuat makanan sendiri. Sehingga hidupnya
tergantung dari organisme lain atau organisme mati. Bakteri termasuk
salah satu jamur. Beberapa di antaranya ada yang hidup sebagai parasit,
ada pula yang hidup pada organisme yang mati yang disebut saprofit.
Begitu pula ragi adalah jamur yang berguna bagi manusia. Tumbuhan
ragi mampu memperbanyak diri dengan mengeluarkan sekresi kimia
yang dapat mengubah gula menjadi alkohol dan C02 (karbondioksida).
Proses ini disebut fermentasi.
4.34
ILMU ALAMIAH
d.
e.
f.
CASAR
Divisio 2: Bryophyta
Termasuk divisio ini ialah tumbuhan dengan daun yang sederhana dan
bagian yang menyerupai akar dan batang. Bryophyta atau lumut
mempunyai klorofil dibagi dalam lumut hati dan lumut daun.
Divisio 3: Pterodophyta
Divisi ini merupakan tingkatan yang lebih maju, yakni sudah
mempunyai daun, batang, dan akar yang sebenarnya. Cara berkembang
biaknya belum menggunakan biji, tetapi masih menggunakan spora.
Divisio 4: Spermatophyta
Divisio tumbuhan yang paling maju tingkat kelahirannya, antara lain
rumput-rumputan dan tanaman polongan. Berkembang biak dengan biji,
mempunyai sistem perakaran yang luas, untuk menyerap air dan
mineral-mineral.
1) Subdivisio 1: Gymnospermae
Tumbuhan berbelah atau biji terbuka. Salah satu ordo yang
terpenting ialah coniferae, suatu jenis tumbuhan yang menghasilkan
conus. Belahan biji yang terbuka itu terdapat pada conus betina.
2) Subdivisio 2: Angiospermae
Subdivisio yang paling tinggi tingkatannya. Jumlahnya sekitar
140.000 spesies dalam bentuk semak, perdu, dan pohon yang
mempunyai organ reproduksi yang disebut bunga. Biji merupakan
hasil perkembangbiakan seksual yang terdapat di dalam buah.
a) Kelas 1: Monokotil
Tumbuhan berbelah satu. Tulang daun panjang dan sejajar atau
tersusun berdekatan satu sama lain. Familia yang termasuk
dalam tumbuhan monokotil tersebut ialah Liliaceae,
Orchidaceae, lridaceae, Graminae, Palmae, dan Musaceae.
b) Kelas 2: Dikotil
Tumbuhan dikotil ialah tumbuhan berbiji belah dua. Tulang
daunnya menyirip atau menjari. Familia yang termasuk yang
termasuk dalam tumbuhan dikotil antara lain Leguminosae,
Compositae, Labiatae, dan Solanaceae.
Donia Hewan
Dunia hewan terdiri atas Avertebrata, yaitu hew an yang tidak
mempunyai tulang belakang dan Vertebrata hewan bertulang belakang.
4.
a.
b.
MKDU41 12/MODUL 4
4.35
Phylum 1: Protozoa
Hewan bersel satu yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop. Antony van Leeuwenhoek adalah orang yang pertama kali
membuat deskripsi tentang protoplasma kita kenal sebagai bentuk yang
sederhana dari kehidupan hewan. Protozoa ditemukan di air yang
menggenang, danau, dan laut.
1) Kelas 1: Sarcodina
Genus Amoeba merupakan salah satu bentuk yang sederhana dari
Phylum Protozoa dengan massa protoplasma yang tidak mempunyai
bentuk tertentu. Proses menangkap makanannya dengan cara
makanan segera dikelilinginya dan selanjutnya dicernakan oleh
vakuola makanan.
2) Kelas 2: Infusoria
Genus Paramecium ini mempunyai rambut-rambut getar yang
disebut silia, yang menyelimuti bagian luar sel dan digunakan untuk
bergerak. Ia mempunyai dua vakuola, yaitu vakuola kontraktil untuk
mengeluarkan sisa cairan dan vakuola makanan untuk mencernakan
makanan.
3) Kelas 3: Mastigophora
Euglena mempunyai cambuk panjang yang disebut flagelum. Genus
ini telah menimbulkan masalah dalam klasifikasi karena mempunyai
klorof'il, artinya dapat membuat makanan sendiri dan selayaknya
termasuk golongan tumbuhan. N amun, karena tidak mempunyai
kulit, bergerak dengan bantuan flagelum dan tidak mempunyai
dinding sel sehingga (biasanya) digolongkan dalam dunia hewan.
4) Kelas 4: Sporozoa
Sporozoa adalah golongan hewan parasit, ada yang hidup dalam
tubuh manusia atau hewan. Kuman penyakit yang menyebabkan
malaria termasuk dalam kelas ini.
Phylum 2: Porifera
Yang termasuk phylum ini ialah hewan bunga karang. Spons yang biasa
kita pakai untuk mandi adalah binatang yang sel-sel hidupnya sudah mati
dan hanya tinggal skeletnya. Spons atau hewan bunga karang adalah
hewan bersel banyak. Masing-masing sel berhubungan atau tergantung
satu sama lain. Kebanyakan dari spons, hidup di lautan pada air garam
yang panas, tetapi beberapa hidup di danau dan sungai air tawar.
4.36
ILMU ALAMIAH
c.
d.
e.
f.
g.
h.
CASAR
Phylum 3: Coelenterata
Hewan yang menarik ini sering disebut juga sebagai bunga laut, contoh
yang umum adalah Jelly Fish (ubur-ubur) yang dapat memberikan
sengatan parah pada tubuh manusia. Di dalam air, ubur-ubur tampaknya
seperti mangkuk yang tembus cahaya.
Phylum 4: Platyhelmintes
Yang termasuk phylum ini ialah cacing gepeng yang perkembangan
struktur tubuhnya belum maju dibandingkan dengan cacing-cacing
lainnya karena saluran pencernaannya hanya mempunyai satu lubang
sehingga pengambilan makanan dan pengeluaran zat-zat sisa terjadi
melalui lubang tersebut. Contohnya, cacing pita (Taenia solium) yang
sering terdapat pada babi. Apabila daging babi dimakan manusia dengan
tidak dimasak terlebih dahulu, kista akan berkembang menjadi cacing
pita dewasa di dalam usus halus.
Phylum 5: Nemathelminthes
Cacing bundar termasuk dalam phylum ini. Pada umumnya merupakan
parasit. Saluran pencernaannya mempunyai 2 lubang dan tidak
bersegmen. Tubuhnya terdiri dari 3 lapisan sel. Salah satu dari genus ini
adalah cacing tambang. Larva cacing hidup dalam tanah yang lembab
atau panas, dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui bagian kulit kaki
manusia yang tipis atau bagian tubuh lain yang berhubungan dengan
tan ah.
Phylum 6: Annelida
Ia merupakan cacing yang kompleks dengan struktur tubuh yang sudah
maju. Contohnya, cacing tanah. Sering melekat pada ikan karena ikan
tersebut digunakan sebagai tuan rumah (hospes).
Phylum 7: Echinodermata
Hewan yang termasuk Echinodermata ialah bintang laut. Hewan tersebut
mempunyai kulit yang berduri. Tubuhnya tersusun seperti roda atau
bintang yang radial simetris, mempunyai jaringan saraf, tetapi tidak
mempunyai otak.
Phylum 8: Mollusca
Mollusca adalah hewan yang bertubuh lunak, terdapat di darat, laut, dan
air tawar. Kira-kira 90.000 spesies telah diidentifikasikan. Hewan-hewan
ini berbadan lunak, tidak bersegmen, dan kebanyakan mempunyai kulit
pelindung. Contohnya, Kerang, tiram, dan remis adalah hewan bivalvula
(mempunyai dua katup ).
i.
j.
MKDU41 12/MODUL 4
4.37
Phylum 9: Arthropoda
Spesies dari Arthropoda ini paling banyak, sekitar 70.000 telah
diidentifikasi dan merupakan A vertebrata yang paling kompleks. Ciri
dari phylum ini adalah mempunyai tiga pasang atau lebih kaki tambahan.
Kelas dari Arthropoda adalah Crustacea, Myriapoda, Arachnoidea, dan
Insekta.
1) Kelas 1: Crustacea
Hewan ini sering disebut udang karang. Kepala dan dadanya
berhubungan menjadi satu. Bernapas dengan insang, terdapat kulit
keras yang menyelimuti tubuhnya, mempunyai lima pasang kaki dan
dua pasang antena atau alat peraba.
2) Kelas 2: Myriapoda
Myriapoda berbentuk seperti cacing dan berkaki banyak. Hewan
kecil ini mempunyai eksoskelet yang lunak. Setiap segmen dari
tubuhnya mempunyai 1 atau 2 pasang kaki.
3) Kelas 3: Arachnoidea
Tubuh Arachnoidea terdiri atas dua bagian yaitu pertama bagian
kepala dan dada menjadi satu dan kedua bagian perut atau abdomen.
Mempunyai 4 pasang kaki. Kalajengking, laba-laba, kutu, dan
kepiting termasuk dalam kelas Arachnoidea.
4) Kelas 4: Insekta
Dari phylum Arthropoda, insekta merupakan kelas yang terbesar
jumlah jenisnya. Spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah lalat,
nyamuk, kupu-kupu, belalang, semut, dan kumbang.
Phylum 10: Chordata
Phylum yang terakhir dalam dunia hewan adalah Chordata. Semua
hewan dari phylum ini mempunyai nothocord atau tulang belakang.
Chordata dapat dibagi dalam empat subphylum, yakni berikut ini.
1) Hemichordata.
2) Urochordata.
3) Cephalochordata.
4) Vertebrata.
Dari subphylum Cephalochordata terdapat genus Amphioxus yang
berbentuk lanset, menyerupai ikan dan tidak mempunyai tulang
punggung yang sebenamya.
Phylum Vertebrata atau orniata merupakan subphylum yang paling
dikenal dan dominan.
4.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 4
4.39
4.40
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 4
4.41
pada struktur tulang atap tengkorak, susunan geligi dan tonjolan tulang
keningnya. Oleh ahli-ahli biologi tengkorak tersebut dinyatakan sebagai
manusia purba yang diberi nama manusia Neanderthal dengan volume
otaknya 1.450 cc, dan hidup sekitar 1.000-4.000 tahun yang lalu.
Pada tahun 1871 Darwin menerbitkan buku yang berjudul The Descent
of Man tentang as al mula manusia. Pad a mas a Darwin, f osil masih belum
merupakan bahan penelitian yang meyakinkan. Darwin mencari hubungan
kekerabatan antara manusia dengan primata. Di dalam klasifikasi, manusia
sebagai Homosapiens termasuk ordo primata.
Persamaan ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
1. Mata frontal menghadap ke muka.
2. lbu jari pada tangkai depan dapat digerakkan ke segala jurusan.
3. Letak kelenjar susu di dada.
4. Bentuk rahim simpleks.
Kaki manusia yang lebih panjang dari lengannya merupakan suatu hal
yang membedakannya dengan primata lainnya. Kaki manusia mempunyai
lekukan besar dengan ibu jari yang sebidang letaknya dengan jari-jari lainnya
yang sangat berbeda dengan kaki kera. Kaki manusia sesuai untuk berjalan
atau berlari, tetapi tidak sesuai untuk berpegangan pada dahan-dahan pohon.
Kepala manusia terletak pada tulang belakang sehingga memungkinkan
manusia untuk dapat melihat lurus ke depan jika berdiri tegak. Otak manusia
relatif besar. Manusia sekarang mempunyai volume otak sebesar
1.200- 1.500 cc, sedangkan pada simpanse hanya 350- 450 cc. Tidak ada
hubungan mutlak antara besarnya volume otak dan kecerdasan. Ciri-ciri
kepala manusia lainnya adalah muka yang tegak lurus, rahang yang tidak
begitu menonjol, hidung yang jelas dan bibir yang terdiri dari bagian luar dan
dalam, di mana bagian dalam memiliki selaput lendir di bagian dalam.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gorila dan simpanse
mempunyai hubungan kekerabatan yang erat dengan manusia. Hanya
terdapat sedikit perbedaan dalam hal susunan haemoglobin antara kedua jenis
primata tersebut dengan manusia. Berdasarkan hal tersebut para ahli-ahli
biologi berpendapat bahwa manusia dan hewan dari golongan primata
mempunyai nenek moyang yang sama.
Dari ordo primata diduga telah ada sekitar 7 5 juta tahun yang lalu.
Umumnya hidup di pohon-pohon, hanya manusia yang menyimpang dalam
evolusinya sehingga menjadi satu makhluk yang dapat hidup di atas tanah
4.42
ILMU ALAMIAH
CASAR
dan berjalan di atas kedua kakinya. Tangan digunakan untuk memegang dan
mengatur benda yang diperlukannya. Semakin tinggi tingkat perkembangan
hewan primata maka makin tangkas hewan itu menggunakan tangannya, dan
volume otaknya semakin besar. Evolusi primata dapat diikuti dari tingkatan
yang paling primitif sampai manusia, yaitu familia Tupailidae, Lemuridae,
Pongidae, dan Homonidae.
MKDU41 12/MODUL 4
4.43
4.44
ILMU ALAMIAH
DASAR
- - -- -- Gambar 4. 12.
Perbandingan Tengkorak Manusia dan Kera
Gambar berikut adalah gambar bentuk muka manusia zaman dulu yang
dibuat secara hipotetik dan dikembangkan dari bentuk tengkoraknya.
.~ua~hrill'--\'ftU..
4.45
MKDU41 12/MODUL 4
,Ji
1n I .. 1
'=31'~41 1
}c~JJ'"J,. IM' I
l\f!llB
..
II
.r
I
JJ
...
I!
,,,... . . . .
~"' ~
t
'"
'ji!iiiiiiij[lli
. ..
'
,
.,.
11.J,
" ,W~J.1nr19R#!"~'!~~~IWJ.ru'f-
Gambar 4.13.
Sej arah Perkembangan Manusia
'
4.46
ILMU ALAMIAH
DASAR
LATI HAN
tersebut,
Anda
dapat
RANG KUMAN
Sel terdiri dari membran sel, nukleus (inti sel), dan protoplasma
yang terdiri dari sitoplasma dan nukleoplasma. Pada nukleoplasma
terdapat bagian yang mampu mengadakan metabolisme, sedangkan
membran melindungi serta mengatur hubungan sel dengan dunia luar.
Pada hakikatnya, sel tumbuhan dan hewan adalah sama, perbedaannya
hanya terdapat pada adanya kloroplas pada tumbuhan dan adanya
sentroplas pada hewan. Diduga bahwa nenek moyang hewan maupun
tumbuhan berasal dari sel sederhana yang sama
Evolusi artinya perubahan secara perlahan dan berlangsung terusmenerus.
1. Sejarah Kehidupan Bumi terdiri atas zaman
a. Azoikum
: belum ada kehidupan, bumi masih panas.
b. Archeozoikum : bumi dingin, ada daratan dan lautan.
c. Proterozoikum : zaman kehidupan protozoa bersel satu.
Kesemua zaman tersebut disebut pre-cambrian.
4.47
MKDU41 12/MODUL 4
0.01
2
10
25
35
55
70
135
180
230
Zaman/Era
CENOZOIC (Zaman
Mamalia)
Mas a
(Peri ode)
Sekarang
Pleistosen
Pliosen
Miosen
Oligosen
Eosen
Peleosen
MESOZOIC
(Zaman Reptil)
Kretasius
Jurassik
Triastik
280
405
425
500
PALEOZOIC
Permainan
Karboni Verus
Devonian
Silurian
Ordovisian
Cambrian
>300
PRECAMBRIAN
Kejadian Penting
Manusia zaman es
Masa jaya mamalia
Radiasi kera
Modernisasi mamalia
Perkembangan mamalia
Dinosaurus terakhir, perkembangan angiospermae besarbesaran
Mamalia pertama dan burung
Dinosaurus oertama
Ekspansi reptil sederhana
Reptil pertama, hutan lebat
Amphibia dan insekta pertama
Tumbuhan tanah pertama
lkan pertama
Berbagai makhluk laut sederhana
yang tidak bertulang belakang
Ada fosil-fosil
2.
3.
Dunia Kehidupan
Kehidupan terbagi dua, yakni dunia tumbuhan dan hewan termasuk
manusia. Pemberian nama spesies terdiri atas dua kata, yaitu:
a. kata di depan menunjukkan genusnya;
b. kata di belakangnya menunjukkan spesies.
4.48
ILMU ALAMIAH
DASAR
A. Dunia Tumbuhan
Divisi/subdivisi/contoh
Sporozoa.
Porifera
Coelenterata
Platyhelminthes
N emanthelminthes
Annelida
Echinodermata
Mollusca
Arthropoda
Chordata
TES
:
:
:
:
:
:
:
:
bung a karang.
ubur-ubur, hydra.
cac1ng gepeng.
cacing bundar.
cacing tanah.
bintang laut.
tiram, kerang remis, octopus, dan keong.
udang, lipan, kalajengking, laba-laba,
dan insekta.
: semua hewan yang bertulang belakang,
seperti berikut ini.
1. Pisces (sem ua j enis ikan)
2. Amphibia (katak, salamander)
3. Reptilia (buaya, ular)
4. Aves (burung)
5. Mamalia, seperti berikut ini.
a. Tak bergigi: lumba-lumba.
b. Berkantong: kanguru.
c. Pengerat: tikus.
d. Pemakan serangga: landak.
FORMATIF 2
Ikan pemah merajai kehidupan di bumi ini, yaitu pada zaman ....
A. Paleozoikum
B. Proterozoikum
C. Cenozoikum
D. Azoikum
MKDU41 12/MODUL 4
4.49
2)
3)
4)
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
5)
6)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1) , (2) , dan (3) benar
4.50
ILMU ALAMIAH
CASAR
7)
8)
9)
4.51
MKDU41 12/MODUL 4
KEGIATAN
BELAJAR
Faktor Lingkungan
Salah satu faktor yang sangat menentukan adanya perbedaan jenis
makhluk hidup yang tinggal di suatu tempat adalah lingkungan di mana
makhluk tersebut hidup. Lingkungan hidup termasuk lingkungan abiotik,
misalnya tanah, air, dan iklim. Iklim, pada hakikatnya terdiri dari temperatur
dan curah hujan. Sedangkan temperatur, terutama tergantung dari banyaknya
sinar matahari yang diterima. Selain lingkungan abiotik ada pula lingkungan
biotik yang juga sangat besar pengaruhnya, contoh hewan memerlukan
tumbuhan untuk makanannya, sedangkan tumbuhan memerlukan kondisi
lingkungan abiotik untuk dapat hidup. Jadi, lingkungan dengan kondisi
tertentu menentukan jenis tumbuhan maupun hewan yang hidup di wilayah
tersebut.
2.
Faktor Sejarah
Faktor sejarah yang dimaksud adalah sejarah geologi. Dahulu sekitar 200
juta tahun yang lalu hanya ada satu benua, yang kemudian retak dan bergeser.
Pergeseran berlangsung secara lambat dan akhirnya terjadi lima benua seperti
yang kita alami sekarang ini, diduga berlangsung dalam waktu 135 juta
tahun. Jadi, pergeseran dimulai pada zaman Mesozoikum sampai awal
Cenozoikum hingga bentuknya yang sekarang. Dalam bahasan sebelumnya,
Anda mengetahui bahwa pada zaman tersebut bumi telah dihuni oleh
berbagai jenis ikan, reptil, burung hingga hewan menyusui serta tumbuhan
atau hewan di daratan. Pergeseran menjadi anak benua tersebut,
4.52
ILMU ALAMIAH
CASAR
3.
MKDU41 12/MODUL 4
4.53
C. GEOGRAFI TUMBUHAN
Tumbuhan memegang peranan penting dalam menentukan geografi
makhluk hidup karena tumbuhan merupakan titik awal dari rantai kehidupan.
Selanjutnya, materi tentang rantai kehidupan akan dibahas secara lebih
mendalam dalam Modul 5. Tumbuhan sang at peka terhadap keadaan
lingkungan fisik. Oleh karena itu, dapat dengan mudah mengamati adanya
perbedaan jenis tumbuhan pada daerah dengan iklim yang sama.
Contoh:
1. Daerah tropis ialah daerah antara 23 1/2 Lintang Utara (LU) dan 23
1/2 Lintang Selatan (LS) sepanjang khatulistiwa dan beriklim panas.
Lingkungan abiotiknya, antara lain matahari yang bersinar sepanjang
tahun, mulai bulan Januari sampai Desember, perubahan suhu hanya
sedikit (amplitudonya kecil) di bawah naungan pohon (kanopi), bahkan
tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam, curah hujannya
tinggi, merata sepanjang tahun antara 200-225 cm per tahun. Daerah ini
juga ditandai dengan adanya hutan yang lebat dengan ciri khasnya
adalah sebagai berikut.
a. Pohon besar dan tinggi.
b. Cabang pohon panjang dan banyak yang membentuk naungan
pohon yang luas.
c. Pada pohon itu terdapat banyak tumbuhan epifit (menempel pada
dahan dan ranting).
d. Banyak pohon merambat ke pohon lain misalnya rotan karena
hampir tidak ada sinar matahari.
e. Di bawah pohon besar (kanopi) masih terdapat pohon yang agak
rendah (tanaman perdu) dan di bawahnya lagi masih ada semak
belukar sehingga tercipta tingkat kehidupan.
f. Di bawah suhu hampir tidak terasa, hidup rumput dan lumut sebagai
makanan hewan kecil.
4.54
ILMU ALAMIAH
DASAR
Gambar 4. 14.
Hutan Huj an Tropis
4.55
MKDU41 12/MODUL 4
'
I l.
Ill
'\
"". ..:'l.
\,
~
,.
,Y
t.
_..
..
'~
I
....
I
I
"
..
'- -_ ,
..
r;.
--
...
)!; - :.0 : -
-~
..
-
- ,,- >
- - ----
Gambar 4. 15.
Geografi Tumbuhan
2.
4.56
ILMU ALAMIAH
3.
4.
CASAR
Selain itu, daerah iklim ini ditandai dengan hutan yang terlalu lebat tanpa
belukar, rotan, dan epifit. Semakin ke arah kutub maka semakin jarang
hutannya dan digantikan dengan padang rumput (40-60 LU/LS).
Daerah beriklim dingin (60-80 LU/LS), pada musim panas, matahari
bersinar lebih dari 12 jam sehari sehingga malam menjadi lebih singkat.
Pada musim dingin, matahari kurang dari 12 jam sehingga malam lebih
lama. Bioma yang khas di daerah beriklim dingin ini dihuni oleh padang
taiga dan tundra. Padang taiga biasanya terdiri dari satu jenis spesies
(homogen) seperti hutan cemara atau pinus dan pakis. Tundra adalah
padang perdu dan paku yang pendek (rendah).
Daerah kutub: tidak ada yang hidup kecuali pada batas terdapat
tumbuhan lumut (80-90 LU/LS). Ciri-ciri daerah tundra (daerah
beriklim kutub) adalah memiliki energi radiasi yang sedikit, perbedaan
siang dan malam dalam musim panas dan musim dingin sang at besar.
Rumput tumbuh menutupi tanah dan tumbuhan berbiji tumbuh kerdil.
4.57
MKDU41 12/MODUL 4
C. GEOGRAFI HEWAN
Atas dasar faktor yang mempengaru.hi variabilitas dan persebaran
terhadap makhluk hidup yang sudah dijelaskan maka bumi ini dapat dibagi
menjadi 6 daerah (fauna regions), yakni daerah seperti berikut.
1. Palaeartic (Eropa dan Asia Utara).
2. Ethiopian (Afrika dan Semenanjung Arab).
3. Oriental (Asia Selatan dan Indonesia).
4. Australian (Australia dan sekitamya).
5. Nearctic (Amerika Utara dan Greenland).
6. Neotropical (Amerika Selatan dan Tengah).
= -~
4-
~I
'
,. .
~--
Gambar 4. 16.
Daer ah Holarsit i k
Berikut ini Anda dapat melihat berbagai jenis m.amalia yang terdapat di
masing-masing daerah holarsitik.
Sebagai habitat utamanya adalah lihat masing-masing gambar berikut
1n1.
4.58
ILMU ALAMIAH
DASAR
1.
Daerah Palaeartic
2.
Ethiopian
I
11
1!
...ll
3.
Oriental
4.
4.59
MKDU41 1 2 / MODUL 4
Australian
If
-=
I
.,
........._ _
!'!.iii"
iiiiitr
-:
'... 1
~
-;-
'
I
I ..
1-C
I I
-'
5.
Neartik
'X:"'1.J
...
---,...,---
......
,.r
'~;.'
6.
Neotropical
. _
" __
- -- --..._
,....___
~~,~ ~
'
4.60
ILMU ALAMIAH
DASAR
LATI HAN
--
RANG KUMAN
MKDU41 12/MODUL 4
3.
4.61
FORMATIF 3
4.62
ILMU ALAMIAH
CASAR
4)
Gajah Afrika tidak sama dengan gajah India. Hal itu disebabkan oleh ....
A. iklim dan musim yang tak sama
B. perbedaan sejarah geografinya
C. perbedaan f aktor geografi dan genetik
D. perbedaan lingkungan dan adaptasinya
Pilihlah:
/i
LU dan 23
/i
LS ,
sebab
daerah
antara
adalah
daerah
sepanJang
Daerah Palaeartic meliputi daerah yang dihuni oleh jerapah dan gorilla,
sebab
daerah Amerika Utara disebut daerah Palaeartic.
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
4.63
MKDU41 12/MODUL 4
7)
8)
4.64
ILMU ALAMIAH
CASAR
Tes Formatif 2
Tes Formatif 3
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
c
A
c
c
D
A
c
D
c
D
c
A
D
B
4.65
MKDU41 12/MODUL 4
Daftar Pustaka
Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmodjo, Hendro dan Kaligis, Yeni. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Drost. J. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Buku Panduan Mahasiswa.
Gramedia Pustaka U tama.
Jasin, Maskoeri. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali Press.
Nizamuddin, H. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nebel. Bernard. (2000). Environmental Science. The Way the World Works.
New Jersey: Prentice Hall.
Smith, Robert Leo., (1976). The Ecology of Man: An Ecosystem Approch.
New York: Havper and Row. Publisher.
W . Supartono, dkk. (1999). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
MODUL 5
alam Modul 5 ini akan dijelaskan sebagian kecil dari gejala alam yang
ada di sekeliling kita, di mana makhluk hidup dengan segala
aktivitasnya ternyata sangat berpengaruh terhadap lingkungan di sekitarnya.
Manusia merupakan salah satu komponen yang ada dalam biosfer, segala
macam aktivitasnya dapat mempengaruhi keadaan biosfer, namun sebaliknya
juga dapat dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam biosfer tersebut.
U ntuk melestarikan dan memanfaatkan biosfer pada mas a sekarang dan
masa yang akan datang diperlukan pemahaman tentang keberadaan kita
sebagai bagian dari alam itu sendiri.
Beraneka proses dan hubungan terjadi dalam biosfer yang kesemuanya
itu dapat dirangkumkan sebagai perubahan dari materi dan energi. Setiap unit
yang meliputi organisme atau komunitas pada suatu daerah tertentu saling
berinteraksi terhadap lingkungan fisik sehingga terjadi aliran energi,
diversifikasi biotik, dan siklus mineral dalam suatu ikatan sistem yang
disebut ekosistem.
Ketidakseimbangan dalam perubahan materi dan energi akan
menimbulkan masalah lingkungan secara global. U ntuk mendapatkan
keseimbangan atau keselarasan dalam pengubahan materi dan energi ini
diperlukan kesadaran dan tanggung jawab manusia dalam peranannya
sebagai bagian dari komponen biosfer.
Dalam kaitan dengan pengembangan tanggung jawab tersebut maka
perlu diperoleh jawaban untuk pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana aliran energi membentuk suatu lingkaran makanan dalam
ekosistem dan bagaimana pula bentuk-bentuk ekosistem yang alami?
2. Bagaimana mengklasifikasikan sumber daya alam?
5.2
3.
5.3
MKDU41 12/MODUL S
KEGIATAN
BELAJAR
A. EKOLOGI
Istilah ekologi pertama kali digunakan oleh Haeckel seorang ahli
biologi, sekitar tahun 1860-an. Istilah Ekologi berasal dari dua kata, yaitu
Oikos, berarti rumah dan Logos berarti ilmu. J adi secara harfiah ekologi
berarti makhluk hidup dengan rumahnya atau rumah tangga makhluk hidup.
Ekologi dan ekonomi mempunyai banyak persamaan, yaitu sama-sama
mempunyai alat transaksi. Perbedaannya, pada ekologi tidak menggunakan
uang sebagai alat transaksi, melainkan materi, energi, dan informasi. Alat
transaksi dalam ekologi tersebut dalam suatu komunitas atau antara beberapa
komunitas akan menjadi perhatian utama seperti halnya uang dalam ekonomi
sehingga ekologi disebut sebagai ekonomi alam.
Dalam menganalisis tata lingkungan, ekologi juga menggunakan konsep
model lingkaran yang melukiskan proses rumah tangga lingkungan dan lazim
dikenal dengan nama lingkaran energi, materi, dan informasi. Dalam ekologi
terdapat golongan produsen dan konsumen. Apabila selama proses pengaliran
energi materi tidak terganggu, berarti tata lingkungan masih dalam
keseimbangan ekologis.
5.4
.S\eNOMI
..
-c~OLOGJ
- ,..
.-
'
'
- .
, 1, r.ri~l sti&
-'
. I!! t'U':H'lf
-
I
I
iii
Gambar 5.1.
Perbandingan Ekologi dan Ekonomi
6.
7.
5.5
MKDU41 12/MODUL S
.
-
I
-- l
- -- -
'
~II!~ iOlflP,t!mIUI
ra!ra11 1111m~~n1uLt=
t)onh::rlli\~
:..
Jl9M.
==
-~
- _____ j Umoaa Ba\Ul~--_;,..__.-1. -
Garn bar 5. 2.
Kerj a Sstem
5.6
jauh dari keadaan optimalnya. Namun, sering terjadi bahwa masukan dari
lingkungan ke dalam sistem melebihi atau di bawah batas homeostatis.
Dengan kata lain, fluktuasi yang harus dialami oleh sistem itu terlalu
besar. Akibatnya, keseimbangan dari sistem itu akan rusak. Skema
memperlihatkan bahwa keadaan ini terjadi jika manusia mendapat panas
yang jauh melebihi batas homeostatis. Suhunya akan sangat meningkat
sehingga dapat menewaskan manusia karena kepanasan. Sebaliknya apabila
manusia terkena suhu yang sangat rendah, yaitu jauh di bawah ambang
toleransinya, manusia akan mati karena kedinginan atau hipothermia.
Perubahan drastis yang merusak salah satu f aktor lingkungan dapat
menjadi perusak sistem lingkungan khususnya biosistem. Biosistem terdapat
dalam berbagai tingkat organisasi seperti yang digambarkan oleh Odum
( 1971) dalam skema berikut.
....
,:::;
l '
O u .PJ.IJ
'
~~CDlll
'
, ,~ lh1 rl
6 1trntdll
J;h,.=" o!YI
$ i)!!fit.t
orpa"
Inn
:orna r1111nt1
..
OCCUllE!S.I
- rJ '
t:
Gambar 5.3.
Biosistem
MKDU41 12/MODUL S
5.7
B. EKOSISTEM
Suatu organisme tidak akan dapat hidup mandiri tanpa kehadiran
organisme lain serta mengabaikan sumber daya alam yang merupakan
sumber pangan, tempat perlindungan, dan tempat perkembangbiakan. Suatu
konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem merupakan suatu sistem yang
terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Setiap unsur yang berada di suatu daerah tertentu tersebut memang
berhubungan dan saling mempengaruhi lingkungan fisik sehingga terjadi
aliran energi dan materi yang terjadi dalam suatu sistem dan disebut
ekosistem (asal kata ecological sistem atau ecosystem).
Dalam skema biosistem yang telah digambarkan di depan, ekosistem
dapat dilihat sebagai hasil saling mempengaruhi antara komponen biotik dan
abiotik dalam pengubahan energi dan materi karena ekosistem, meliputi
organisme (biotik) dan lingkungan yang tak hidup (abiotik).
5.8
Batas antara satu ekosistem dengan ekosistem yang lain tidak jelas, juga
luas areal ekosistem tidak dapat ditentukan. Pada dasamya, mereka
berhubungan dalam ekosistem menyangkut perubahan energi dan materi.
Dalam ekosistem berlangsung daur biogeokimia serta pengaturan ekologis.
Aliran materi dalam ekosistem membentuk j aring-j aring makanan.
Di dalam suatu ekosistem yang dapat berdiri sendiri harus tersedia:
1. sumber energi serta sistem kehidupan yang sanggup mengolah energi ini
untuk kebutuhan komponen-komponen dalam ekosistem;
2. cukup zat-zat kimia yang dibutuhkan serta mekanisme yang mengatur
keseimbangan zat-zat antara komponen biotik dan abiotik dalam
ekosistem. Zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh suatu ekosistem terutama
adalah H 20, C02 , dan 0 2 , serta zat hara lainnya.
Untuk memelihara keseimbangan ekosistem maka zat-zat kimia dan
unsur hara lainnya harus seimbang di antara komponen biotik dan abiotik.
Bagaimanakah keseimbangan zat-zat kimia ini harus dapat dipelihara? Di
alam ini keseimbangan dipelihara melalui siklus zat-zat tersebut, yang
dikenal dengan nama siklus biogeokimia. Contohnya, siklus (daur) Karbon,
Phosphor, dan Nitrogen.
1.
Siklus Karbon
Udara merupakan reservoir dari molekul C02 dan air merupakan
sumber dari bikarbonat (H2C03). Melalui proses fotosintesis dan
metabolisme tumbuhan, atom C dari C02 menjadi atom karbon molekul
organik yang digunakan untuk perturnbuhan tanarnan. Dalam rantai rnakanan,
atom karbon berubah menjadi jaringan organisme yang berada dalam
ekosistem. Pada titik tertentu, saat organisme tersebut dimakan atau mati
maka atom karbon akan masuk dalam sistem daur ulang dan kembali ke
udara atau ke tanah, untuk digunakan melalui proses fotosintesis, dan
seterusnya.
5.9
MKDU41 12/MODUL S
Pnnaeuornri
...
m1nV'i!J~~
..,,..
_..;~~
.,-
St:tri(ll!hfffl
Gambar 5.4.
Daur Karban
2.
Daur Phosphor
-'.-
mnmue11 t:errn1n131agp
~~~BtetaimT1
carran
Gambar 5.5.
Daur Phosphor
5.10
ILMU ALAMIAH
3.
DASAR
Daur Nitrogen
Gambar 5.6.
Daur Nitrogen
MKDU41 12/MODUL S
5. 11
C. ALIRAN ENERGI
Berdasarkan aliran energi yang digunakan dalam setiap komunitas maka
setiap populasi dapat digolongkan ke dalam salah satu kelompok berikut ini.
1. Produsen, yakni jenis makhluk hidup berhijau daun yang dapat
mengubah energi surya menjadi energi kimia dalamjaringannya.
2. Konsumen pertama, biasanya disebut juga herbivor, yaitu organisme
pemakan tumbuhan.
3. Konsumen kedua, karnivor, ciri organisme yang memakan herbivor.
4. Konsumen ketiga, yakni karnivor memakan karnivor lainnya. Namun,
ada organisme yang secara fungsional termasuk konsumen pertama,
kedua dan ketiga misalnya manusia.
5. Parasit, yakni organisme yang memakan makanan yang telah dicema
oleh organisme lain di tempat dia hidup.
6. Pemakan bangkai, ialah hewan-hewan yang hidup dari kotoran (faeces)
atau tubuh organisme mati yang sudah membusuk.
7. Pengurai, ialah cendawan, bakteri, dan mikroba yang menguraikan
organisme mati atau sampah organik dan melepaskan zat kimia, serta
panas ke dalam lingkungannya untuk kemudian diserap kembali oleh
tumbuhan hidup.
Pembuatan makanan serta pengaliran dari satu organisme ke organisme
lain, membentuk suatu rangkaian rantai makanan. Melalui rantai makanan
inilah berlangsung aliran materi dan energi dalam ekosistem.
Prinsip aliran energi dalam ekosistem meliputi kegiatan komponen yang
terjadi dalam biotik, yaitu:
1. aliran energi yang menggunakan energi matahari sebagai sumber utama;
2. daur ulang nutrien dalam rantai makanan.
Bagan di bawah ini dapat menerangkan bagaimana aliran energi
digunakan dalam memenuhi kebutuhan makhluk hidup.
5.12
ILMU ALAMIAH
DASAR
.I
\
: l l'iUJD_aarf tQC11UlR
ti!lll~~j.d I
- f
Gambar 5. 7.
Aliran Materi/Energi dalam Ekosistem
5.13
MKDU41 12/MODUL S
'
I
l(Wll
--- - - - - -
Gambar 5. 8.
Tipe Rantai Makanan
5.14
ILMU ALAMIAH
DASAR
EliUn-1~ Wl3JllE.trr
.siti!f ~P~@'r
1 ~~m)~
I
'
...,. _
.~
B_mrimu t~~lf WJ ~
t:l~,Jl(itU
Ja\t:t:af)I
I .~
~111p_t;l" ~~
shrew
,~
'
---
~1ttn.g1 air.
'
'
1..
Gambar 5. 9.
Jari ng-j ari ng Makanan
Dalam tumbuhan, zat hara beserta air dan energi diasimilasi membentuk
bahan tubuh tumbuh-tumbuhan, sementara itu makanan yang dikonsumsi
hewan, digunakan terutama untuk memelihara kelangsungan hidupnya, hanya
sebagian kecil makanan itu yang diasimilasikan menjadi bahan tubuh hewan.
5.15
MKDU41 12/MODUL S
Sebagai contoh, 100 kg rumput yang dimakan oleh seekor sapi, hanya
kira-kira 10 kg yang diubah menjadi bahan tubuh sapi. Sebagian besar energi
yang diperoleh dari makanan digunakan untuk memelihara proses kehidupan
sapi itu sendiri. Manusia memakan daging sapi yang 10 kg itu, hanya
menggunakan kira-kira 1 kg yang diasimilasikan sebagai bahan tubuh
manusia. Sebagian besar energi digunakan untuk proses kehidupan.
J adi, tingkat tropik pertama menggunakan makanan lebih besar
sedangkan tropik kedua lebih kecil dan ketiga lebih kecil lagi dan seterusnya.
Gambaran penggunaan zat makanan tersebut akan membentuk piramida
makanan seperti gambar di bawah ini.
(""CJ.
/;
\\.~
'; ' f."1\1 ,/
-,
-NJ~' 'io
/
._ I
'~
u "
T I ' I TI1i1fl~ll
I
\..C
t ..,:,
r,,,10~
Ir
'
--
-- . -
:.,
.'
'
t
l\'\tm1\?0l=IJ I
\.,
.."I
..
t I~ 1 ,,yr\ rn
Gambar 5. 10.
Piramida Makanan
D. POPULASI
Populasi adalah kumpulan individu sejenis, yang terdapat di suatu daerah
tertentu. Apakah cukup dengan definisi itu saja? Ataukah masih
menimbulkan pertanyaan?
Contohnya, Di Pulau Komodo ada komodo dan biawak (Varanus
salvator). Pertanyaan apa yang timbul di benak Anda. Adakah terbersit
pertanyaan seperti berikut ini?
5.16
ILMU ALAMIAH
1.
2.
3.
CASAR
Jika komodo juga terdapat di Pulau Rica maka pertanyaan yang timbul,
sejauh manakah komodo ini akan dianggap sebagai populasi?
Menentukan populasi memang sukar, kalau anggota-anggotanya saling
terpisah dalam suatu wilayah, di mana jarak menjadi penghalang
antarindividu, seperti halnya gajah atau harimau di Asia, pohon cemara di
Eropa bahkan manusia di dunia. Cara menentukan batasan populasi yang
lebih baik didasarkan pada pengaruh kelompok terhadap individu atau
pengaruh individu terhadap individu lainnya dalam suatu populasi. Jadi,
definisi populasi adalah:
Suatu sistem yang dinamis dari gejala individu yang selalu melakukan
hubungan sehingga populasi adalah kumpulan individu suatu spesies yang
mempunyai potensi untuk berkembang biak antara individu jantan dengan
individu betina.
MKDU41 12/MODUL S
5.17
Hal itu dapat terjadi jika jumlah individu per unit luas mengalami
kenaikan dalam perjalanan waktu maka kepadatan populasi juga naik
sehingga kebutuhan populasi akan bahan makanan, tempat tinggal, dan
kebutuhan hidup lainnya menjadi di luar kemampuan alam lingkungan untuk
menyediakan atau menyokong secukupnya. Kondisi ini akan menimbulkan
persaingan atau kompetisi yang mengakibatkan:
1. dalam waktu singkat menimbulkan efek ekologi;
2. dalam waktu panjang, menimbulkan akibat evolusi.
Persaingan menimbulkan daya juang untuk mempertahankan
kelangsungan hidup yang dapat dimenangkan oleh yang kuat atas anggota
populasi yang lemah. Menurut Pumomo, dan Heri (2003), dalam waktu
singkat akibat ekologi itu berupa:
1. kelahiran, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan populasi tertekan;
2. pemindahan (emigrasi) populasi meningkat.
Persaingan dalam populasi dapat berupa persaingan antarindividu atau
persaingan langsung, misalnya daya pembiakan menurun oleh kepadatan
individu jantan yang begitu besar sehingga si jantan lebih banyak merebutkan
betina daripada melakukan proses pembiakannya sendiri.
Persaingan tak langsung, misalnya jika seekor hewan kelaparan karena
makanannya dihabiskan oleh hewan lain. Dalam hal ini, hewan yang
kelaparan itu tidak pernah bersentuhan dengan hewan yang mendahului
menghabiskan persediaan makanan.
Persaingan dapat pula berupa perubahan yang berangsur-angsur pada
populasi sebagai efek evolusi, misalnya dalam satu populasi terdapat
persaingan makanan antara individu berukuran tubuh besar dengan individu
bertubuh kecil dan individu bertubuh kecil ini kalah maka individu ini akan
terancam bahaya kelaparan, umur hidup, dan daya pembiakan juga menurun
dalam populasi secara keseluruhan. Lama kelamaan (evolusi) individu
bertubuh besar dilahirkan lebih banyak daripada individu bertubuh kecil, dan
akhirnya populasi akan dikuasai oleh populasi individu bertubuh besar,
bahkan in di vidu bertubuh kecil akan hilang karena tidak berkembang.
5.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
Ada dua faktor lingkungan yang dapat menurunkan daya biak populasi,
yaitu:
1. f aktor yang bergantung pad a kepadatan populasi itu sendiri (density
dependent factor) , misalnya kekurangan bahan makanan, kekurangan
ruang untuk hidup karena populasi terlalu padat;
2. faktor yang tidak bergantung pada kepadatan populasi (density
independent factor) , misalnya penurunan suhu lingkungan secara
drastis dan mendadak atau angin ribut yang rnelanda suatu daerah pada
suatu musim sehingga dapat membunuh banyak individu dalam satu
populasi. Faktor lingkungan semacam itu dapat muncul kapan saja.
Ciri penting dalam satu populasi ialah struktur umur anggotanya karena
dapat rnernberikan garnbaran serta sifat individu populasi itu sesuai dengan
karakter tiap batas kisar atau range umurnya. Contoh adalah hal-hal yang
berhubungan dengan derajat angka kelahiran, derajat angka kematian,
kecenderungan untuk beremigrasi atau berimigrasi, keperluan bahan
makanan, dan potensi kerja, serta nilai sosio-ekonominya. Oleh karena itu,
umur sangat penting untuk diamati dan diperhatikan dalam perkembangan
suatu populasi.
E. KOMUNITAS
Kumpulan dari berbagai macam populasi akan membentuk komunitas.
J adi, komunitas adalah kumpulan beberapa kelompok organisme yang hidup
pada suatu tempat secara bersamaan. Contohnya, dapat dilihat dalam gambar
komunitas air tawar, kumpulan ikan di air, kumpulan kehidupan tumbuhan
air, kumpulan kutu air, kura-kura yang disebut populasi. Kumpulan dari
populasi tumbuhan air, kutu air, ikan ini membentuk komunitas air tawar.
5.19
MKDU41 12/MODUL S
... .
J'
t;
,..fu'
.
..
.,
-- ,.-
Gambar 5. 11.
Komunitas Air Tawar
5.20
ILMU ALAMIAH
DASAR
-
-
Gambar 5. 12.
Komunitas Hut an Huj an Tropis
Perubahan Komunitas
Perubahan komunitas tidak hanya terjadi oleh timbulnya penghuni baru,
tetapi juga hilangnya penghuni yang terdahulu atau penghuni pertama.
N amun, perubahan akan selalu terjadi karena komunitas klimaks yang stabil
tak mungkin dapat dicapai. Sebagai ilustrasi dapat kita lihat di bawah ini.
Permukaan bumi yang terlihat subur dan banyak ditumbuhi oleh berbagai
macam tumbuhan, awalnya hanya suatu batuan yang tak dapat ditumbuhi
oleh tumbuhan yang biasa tumbuh di tanah. Lumut kerak merupakan satusatunya tumbuhan di tanah bahkan merupakan satu-satunya tumbuhan
yang dapat tumbuh di permukaan batuan.
MKDU41 12/MODUL S
5.21
LATIHAN
I"
-- -~
5.22
ILMU ALAMIAH
DASAR
1)
RANG KUMAN
1.
2.
3.
5.23
MKDU41 12/MODUL S
TES
FORMATIF
3)
4)
5.24
ILMU ALAMIAH
5)
CASAR
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pemyataan benar
D. Apabila kedua pemyataan salah
6)
7)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
8)
9)
5.25
MKDU41 12/MODUL S
5.26
ILMU ALAMIAH
CASAR
KEGIATAN
BELAJAR
MKDU41 12/MODUL S
5.27
5.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
MKDU41 12/MODUL S
5.29
a.
b.
Apakah manusia sekadar sama dengan kera yang sedikit lebih rendah
tingkatannya sehingga tidak mempunyai arti yang lebih penting
daripada komponen lain?
Apakah manusia sekadar perusak lingkungan atau mempunyai
kedudukan khusus di alam?
a.
b.
5.30
ILMU ALAMIAH
3.
CASAR
MKDU41 12/MODUL S
5.31
Sebagai salah satu mata rantai dari jaring-jaring makanan, manusia dapat
memusnahkan organisme lain yang berkompetisi dengannya, dalam
mendapatkan makanan dan kebutuhan lainnya. Manusia juga mengeksploitasi
ekosistem untuk keperluan yang konsumtif, misalnya hewan untuk olahraga,
untuk piaraan di rumah maupun untuk prestise sosial. Sedangkan tumbuhtumbuhan juga dijadikan sebagai tumbuhan estetika seperti bunga-bunga
hias.
4.
manus1a.
5.32
ILMU ALAMIAH
5.
CASAR
6.
MKDU41 12/MODUL S
5.33
5.34
ILMU ALAMIAH
CASAR
5.35
MKDU41 12/MODUL S
5.36
ILMU ALAMIAH
2.
3.
4.
CASAR
1.
MKDU41 12/MODUL S
5.37
2.
3.
5.38
ILMU ALAMIAH
DASAR
4.
LATIHAN
Buatlah daftar tentang apa saja yang diambil manusia dari alam di
sekitar lingkungan tempat tinggal Anda!
Sifat-sifat apakah yang menentukan keberhasilan secara ekologis dari
suatu makhluk hidup seperti gajah, belalang, ikan, atau burung elang?
Bagaimana cara Anda mendapatkan air untuk kebutuhan rumah tangga?
Apakah ada kewajiban Anda untuk memelihara kelestarian sumber daya
air?
MKDU41 12/MODUL S
5.39
RANG KUMAN
5.40
ILMU ALAMIAH
. I
, TES
DASAR
FORMATIF 2- - - - - - - - - - - - - - - -
2)
3)
4)
Pilihlah:
5.41
MKDU41 12/MODUL S
5)
6)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
5.42
ILMU ALAMIAH
CASAR
5.43
MKDU41 12/MODUL S
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
c
c
c
A
Tes Formatif 2
1) B
2) B
3) B
4)
5)
6)
7)
8)
B
A
c
B
b.
5.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
Daftar Pustaka
Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmodjo, Hendro dan Kaligis, Yeni. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Drost. J. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta:
Gramedia Pustaka U tama.
Jasin, Maskoeri. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali Press.
Nebel, B.J. (2000). Environmental Science. The Way the World Works. New
Jersey: Prentice Hall.
Nizamuddin, H. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Smith, R.L. (1976). The Ecology of Man: An Ecosystem Approach. New
York: Harper & Row Publisher.
MODUL 6
6.2
KEGIATAN
BELAJAR
MKDU41 12/MODUL 6
6.3
6.4
Yang dimaksud dengan materi dalam ilmu Fisika adalah apa saja yang
mempunyai massa dan menempati suatu ruang. Cahaya dan panas tidak
termasuk dalam materi karena tidak mempunyai berat, tetapi keduanya
termasuk dalam energi. Contohnya, meja, kursi, awan, dan gunung. Materi
tersebut terdiri dari unsur kimia, yaitu C (Carbon), H (Hidrogen), 0
(Oksigen), N (Nitrogen), dan P (Phosphor). Unsur-unsur kimia bergabung
dan membentuk suatu molekul, yang merupakan unsur pembentuk materi
atau masih memiliki sifat-sifat materi.
Materi dapat berwujud gas, padat, atau cair. Zat padat memiliki bentuk
dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar (misalnya panas). Zat
cair mempunyai bentuk yang selalu berubah sesuai dengan bentuk tempatnya,
namun volumenya tetap, sedangkan wujud gas, bentuk dan volumenya tidak
tetap.
Materi diklasifikasikan menjadi campuran homogen dan campuran
heterogen. Campuran homogen terjadi apabila zat tersebut terbentuk dari
sejumlah materi yang sama, sedangkan campuran heterogen adalah apabila
campuran yang membentuk zat tersebut terdiri dari beberapa macam materi
yang tidak sama.
Semua materi mempunyai sifat yang berbeda. Apabila terjadi suatu
perubahan karena sesuatu, sifatnya akan berubah dan menjadi ciri bagi materi
tersebut. Menurut Supartono (1999), perubahan suatu materi dibedakan atas
dua kelompok sebagai berikut.
a. Perubahan materi secara fisika adalah perubahan materi yang tidak
disertai terjadinya materi jenis baru, misalnya:
1) penguapan air
: kalau air dipanaskan akan berubah
menjadi uap air;
0
b.
2) pembekuan air
: air didinginkan pada o c menjadi es;
3) gula dilaru tkan dalam air : tidak mengubah wama tetapi manis;
Jadi, perubahan materi secara fisika termasuk perubahan tingkat wujud
materi, seperti menguap, membeku, dan mencair.
Perubahan secara kimia adalah perubahan yang menghasilkan satu atau
beberapa materi yang jenisnya berbeda, misalnya:
1) Besi berkarat
: sepotong besi yang dibiarkan dalam
keadaan lembab dan karena reaksi udara
dalam beberapa waktu akan timbul karat
yang merupakan materi baru hasil
reaksi.
6.5
MKDU41 12/MODUL 6
2)
Pemhakaran
3)
Magnesium
diletakkan di
nyala api
atas
2.
Energi
Energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat
ke tempat lain atau kemampuan untuk hekerja. Ketika kita memindahkan
sesuatu dengan mendorong atau menarik atau kita sedang melakukan kerj a,
ini herarti ada energi yang diperlukan untuk melakukan pekerj aan memindah
atau menguhah sesuatu. Contoh yang paling lazim adalah seseorang yang
mengangkat sehuah henda ke atas, herarti melakukan usaha gerak melawan
gaya tarik humi atau gravitasi. U saha gerak melawan hamhatan merupakan
kerj a yang menggunakan tenaga atau energi.
Energi tidak dapat dihuat atau dihancurkan, tetapi energi dapat heruhah
hentuk. Energi terdiri dari energi potensial (energi yang disimpan) dan energi
kinetik (energi yang hergerak). Contohnya, pada saat air berada di atas belum
sehagai air terjun memiliki energi potensial dan akan berubah menjadi energi
kinetik saat air ini jatuh sehagai air terjun. Batu hara menyimpan energi
potensial, dan ketika batu hara dihakar mengeluarkan panas sehagai energi
kinetik yang dapat menjalankan generator listrik. Energi memiliki heherapa
hentuk adalah sehagai herikut.
a.
Energi mekanik
Energi mekanik merupakan jumlah dari energi potensial dan energi
kinetik.
Setiap henda mempunyai berat, haik dalam keadaan diam ataupun
hergerak. Setiap henda memiliki energi, misalnya energi yang tersimpan
dalam suatu henda yang diam (tidak aktif) disehut energi potensial,
sedangkan hila henda tersehut jatuh (aktif), jatuhnya henda tersehut disehut
energi kinetik (energi gerak).
b.
Energi panas
Energi ini sering disehut energi kalor. Pemherian panas pada suatu henda
dapat menyehahkan kenaikan suhu suatu benda atau menguhah hentuk,
ukuran maupun volume suatu henda.
6.6
c.
Energi magnetik
Energi magnetik adalah energi yang timbul apabila kutub dua batang
magnet didekatkan. Kemampuan kutub untuk menggerakkan (tolak menolak
atau tarik menarik) disebut dengan energi magnetik.
d.
Energi listrik
Energi listrik dapat ditimbulkan dengan beberapa macam cara,
tergantung dari mana bahan energi itu berasal, seperti:
1) air terjun dan air sungai dengan mengubahnya menjadi energi kinetik;
2) energi angin untuk menggerakkan kincir angin;
3) uap digunakan untuk memutar generator listrik;
4) tenaga diesel;
5) nuklir.
e.
Energi kimia
Energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia, contohnya manusia
dapat memperoleh energi dari perubahan makanan yang dikonsumsinya.
Energi bunyi
Energi bunyi dapat diartikan sebagai getaran. Contohnya, meledaknya
suatu born menimbulkan getaran yang hebat sehingga dapat menyebabkan
memecahkan kaca atau robohnya bangunan.
g.
Energi nuklir
Energi nuklir diperoleh dari reaksi materi radioaktif, antara lain dengan
memaksakan perubahan waktu paruh dalam waktu singkat sehingga timbul
ledakan. Contohnya, apabila suatu atom dipecah menjadi inti atom dan
elektron maka pemecahan atom ini akan disertai dengan pembebasan energi
yang sangat besar.
h.
Energi cahaya
Sumber utama cahaya yang digunakan oleh manusia adalah matahari,
sedangkan tumbuhan memerlukan matahari untuk melakukan proses
fotosintesis. Dengan teknologi modern saat ini mulai digunakan berbagai
energi dan sinar laser. Energi tersebut dapat berbentuk panas, gerak, cahaya,
tenaga kimia, dan tenaga atom.
MKDU41 12/MODUL 6
6.7
"
Gambar 6.1.
Perubahan Bentuk Energi
6.8
Dalam arti luas, sumber tenaga surya atau matahari bukan hanya terdiri
atas pencemarannya langsung ke bumi, tetapi juga meliputi ef'ek-efek
matahari tak langsung, seperti tenaga angin, air, dan panas laut. Bahkan juga
meliputi sampah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Gambar 6.2 memperlihatkan secara skematis energi asal radiasi surya
maupun buatan manusia di ubah bentuknya menjadi energi yang dapat
dimanfaatkan.
'
't
'
'
'
'
J\~
------
.Ji;;=-~--~
;:J
'
,.._-r_..,..,.,._____ . _,_,,___""'"""'___,_-'
~MlF
.. '
' ..
EN1m.1.UV'4tm O fMl~AN!
Gambar 6.2.
~ema
MKDU41 12/MODUL 6
6.9
energ1.
Pada proses II, menunjukkan bahwa radiasi surya memanasi atmosfer
sehingga terjadi perpindahan udara berupa angin dan arus pancar.
Pada proses III, lautan dipanaskan sehingga terjadi dua hal. Pertama,
air naik sebagai uap dan berkembang menjadi awan dan turun lagi ke bumi
dalam bentuk hujan. Hujan yang turun di gunung dan aliran air yang
mengalir di sungai merupakan potensi tenaga air. Kedua, lautan yang
dipanaskan menyebabkan lapisan laut sebelah atas lebih panas daripada
lapisan bawah. Panas tersebut merupakan potensi energi yang dapat
dimanfaatkan dengan cara mengkonversi energi panas laut. Pada proses II
dan III, udara atau atmosfer dan lautan merupakan kolektor dan penyimpan
energ1.
Pada proses IV, pan as matahari dimanfaatkan secara langsung, misalnya
menjemur pakaian, menjemur ikan kering, atau membuat garam di pantai
yang telah sejak lama dilakukan manusia. Benda yang dijemur langsung
merupakan kolektor dan benda yang menerima merupakan energi surya.
Pada proses V, energi yang dikumpulkan oleh kolektor bias anya
dimanfaatkan untuk memanaskan air. Air panas tersebut, melalui suatu
proses atau dengan cara lain dapat dijadikan tenaga listrik.
Pada proses VI, sinar surya melalui prinsip photovoltaik diubah
langsung menjadi tenaga listrik.
Pada proses VII, saat ini masih merupakan angan-angan dengan
menggunakan satelit surya yang beredar dalam suatu orbit di atas bumi untuk
menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi pancaran gelombang
mikro yang dikirim ke suatu stasiun bumi. Stasiun bumi akan mengubah
gelombang mikro tersebut menjadi tenaga listrik dan selanjutnya di
transmisikan serta didistribusikan secara konvensional ke para pemakai.
Pada proses V, VI, dan VII adalah pemanfaatan pan as matahari yang
dilakukan dengan menggunakan kolektor buatan manusia sebagai alat untuk
penangkap dan pengumpul sinar matahari.
6.10
ILMU ALAMIAH
3.
CASAR
MKDU41 12/MODUL 6
6. 11
1.
6.12
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
1.
Mesin Bakar
Gambar 6.3. menunjukkan prinsip kerja mesin bakar yang terdiri dari
silinder, piston, roda-roda penerus lengan, busi, katup bahan bakar, dan katup
pembuang. Cara kerjanya adalah sebagai berikut.
6.13
MKDU41 12/MODUL 6
-~1~
.. . -- - - + -
l
I
'
Gambar 6.3.
Prinsip Kerj a Mesin Bakar
Posisi 1
Piston berada di bagian bawah silinder, katup bahan bakar terbuka,
sernentara bahan bakar yang terdiri dari bensin dan udara rnasuk ke dalarn
silinder.
Posisi 2
Roda penerus bergerak rnelalui lengan mendorong piston ke atas
silinder. Katup bahan bakar tertutup sehingga bahan bakar bersama udara
tertekan dan rnengakibatkan ternperatur naik. Pada saat ini busi dinyalakan
dan rnenghasilkan bunga api listrik. Percikan api itu rnernbakar bahan bakar
sehingga terjadi letupan yang rnendorong piston ke bawah sarnbil mernutar
roda penerus. Perputaran tersebut dapat rnenggerakkan rnesin.
Posisi 3
Menunjukkan posisi piston yang sedang berada di bawah setelah letupan.
Posisi 4
Roda penerus bergerak meneruskan gerak putar mesin melalui lengan
rnendorong piston ke atas. Kernudian katup bahan bakar tertutup dan katup
pernbuang terbuka sehingga sisa bahan bakar dibuang ke luar. Roda penerus
bergerak rneneruskan perputaran rnesin, rnenarik piston ke bawah dan
rnernasukkan bahan bakar rnelalui katup bahan bakar tepat seperti pada posisi
satu lagi. Mesin bakar digunakan oleh sebagian besar rnobil dan motor.
6.14
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
Mesin Disel
Hampir serupa dengan mesin bakar, mesin disel terdiri dari silinder,
piston, lengan roda penerus, katup bahan bakar, dan katup pembuang. Pada
mesin disel tidak digunakan busi sebagai api pembakar.
3.
Mesin Jet
Mesin jet terdiri dari sebuah tabung pembakaran yang tahan panas,
sebuah mulut untuk memasukkan udara ke dalam tabung pembakar, sebuah
kompresor untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam tabung pembakar
dan sebuah corong pembuang gas yang terletak di bagian ekornya. Mesin
yang sangat sederhana ini ternyata sangat ampuh digunakan terutama dalam
industri pesawat yang bergerak cepat.
Prinsip kerj any a pun sang at sederhana, yaitu bahan bakar dan udara
diinjeksikan ke dalam tabung pembakar. Pada pembakaran tersebut terbentuk
gas disertai temperatur yang sangat tinggi. Pengembangan dari gas tersebut
dapat mendorong pesawat untuk bergerak.
Selangkah lebih maju dari mesin jet sederhana ini adalah mesin turbo
jet. Mesin ini menggunakan turbin gas untuk mengatur pemasukan udara dan
pengeluaran gas yang dikeluarkan dari mesin. Keuntungannya adalah udara
dapat disedot lebih banyak dalam waktu yang singkat dan gas yang
dikeluarkannya pun dapat diatur.
Apabila penggunaan turbin gas itu dikaitkan dengan propeler untuk
menggerakkan sistem permesinan dalam pesawat tersebut maka mesin jet
tersebut disebut turboprop.
Hal yang perlu diketahui adalah perbedaan mesin jet dan roket, sebab
kedua mesin ini tampaknya serupa tapi tak sama. Perbedaannya terletak pada
sistem bahan bakamya. Pada mesin jet, bahan bakar umumnya berupa zat
cair yang dibakar di dalam tabung pembakar dengan mencampur oksigen
atau udara terlebih dahulu. Roket umumnya menggunakan bahan bakar padat
yang mengandung oksigen sebagai zat pembakar, misalnya nitrat dan khlorat.
Bahan bakar tersebut juga mengandung zat-zat yang mudah terbakar,
misalnya sulfida, sulfur, karbon. Keunggulan roket adalah dapat menjelajah
ruang angkasa yang hampa udara.
MKDU41 12/MODUL 6
6.15
LATI HAN
RANG KUMAN
6.16
ILMU ALAMIAH
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
CASAR
6.17
MKDU41 12/MODUL 6
TES
FORMATIF
1- - - - - - - - - - - - - - - -
Pembangkit listrik yang paling murah dan bebas polusi adalah ....
A. PLTA
B. PLTD
C. PLTN
D. PLTG
2)
3)
4)
5)
Berikut ini yang sering disebut energi kalor adalah energi ....
A. listrik
B . kimia
C. nuklir
D. panas
6.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
Pilihlah:
A. Apabila pemyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pemyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pemyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
6)
Energi kimia diperoleh bila suatu atom dipecah menjadi inti atom dan
elektron,
sebab
pemecahan atom akan menghasilkan energi yang sang at besar.
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
Maksud dari materi dalam ilmu fisika adalah segala sesuatu yang ...
(1) memiliki massa
(2) berwujud nyata
(3) menempati ruang
8)
6.19
6.20
ILMU ALAMIAH
CASAR
KEGIATAN
BELAJAR
A. TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi berkembang terutama, setelah ditemukannya mes in
punch card yang merupakan dasar komputer oleh Hollerith pada tahun
1890. Sejak saat itu era komputer dimulai, dengan pembuatan komputer yang
pertama, dengan ukuran sangat luar biasa besarnya dibandingkan dengan
komputer yang ada saat ini.
1.
Komputer
Pembagian generasi komputer didasarkan pada peralatan yang
menunjukkan keefisienan dalam penggunaannya. Sampai dengan saat ini,
sudah lima generasi komputer yang dilahirkan. Generasi pertama,
merupakan komputer yang menggunakan komponen elektronik vacuum tube
yaitu pada tahun 1945- 1958. Generasi kedua, pada tahun 1958- 1966,
komponen yang digunakan adalah transistor. Generasi ketiga, merupakan
generasi komputer yang ukurannya sudah semakin kecil, dan komponen
elektronik yang digunakan adalah solid logic technology dan monolithic
integrated circuit pada periode 1966-1972. Komputer generasi keempat,
pada tahun 1972- 1978 menggunakan IC (integrated circuit) yang
ukurannya lebih kecil tetapi memiliki kemampuan bekerja jauh lebih besar.
Generasi kelima, diawali dari tahun 1982 sampai sekarang yang dicirikan
dengan penggunaan mikroprosesor yang lebih canggih.
MKDU41 12/MODUL 6
6.21
a.
Telepon ensiklopedia
Manusia dapat memutar nomor telepon dan mendapatkan jawaban, serta
keterangan yang memadai tentang suatu topik seperti layaknya yang ada pada
ensiklopedi. Keterangan ini dapat diperoleh begitu cepat setiap saat.
b.
6.22
ILMU ALAMIAH
CASAR
c.
Internet
Dengan komputer orang dapat menjelajahi dunia maya dalam waktu
yang relatif singkat karena adanya internet. Dengan demikian, dunia menjadi
semakin sempit sebab kemampuan komputer melalui internet dalam waktu
yang amat singkat dapat diakses berbagai informasi baik yang menyangkut
politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Apakah sebenarnya internet itu? Marietta Tretter (1996) menjelaskan
bahwa internet adalah:
a. kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil, melalui
hubungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia;
b. seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat
internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga.
Hal yang membedakan penggunaan internet dengan penggunaan
komputer biasa adalah pertama, di internet sudah dikembangkan tampilan
grafis dengan tombol dan icon tertentu, tetapi dalam internet juga harus
mengetahui perintah dan prosedur komputer sederhana. Kedua, program
MKDU41 12/MODUL 6
6.23
pengolah kata dalam internet tidak hanya ditujukan untuk melakukan suatu
pekerjaan saja melainkan lebih luas lagi.
Cara kerja internet adalah sebagai berikut.
1. Untuk memindahkan data dari dua komputer berbeda yang berada dalam
jaringan komputer yang banyak, diperlukan alamat tujuan dan perantara
untuk memindahkan sinyal elektronik ke alamat yang dituju secara
langsung.
2. Dalam internet digunakan bahasa komputer khusus (sebuah protokol)
untuk menjamin data tersebut sampai di tujuan dengan aman, yaitu TCP
(Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol), dan
disingkat TCP/IP.
3. Pada saat pengguna internet mengirim berita atau data maka TCP/IP
mulai menjalankan fungsinya, yaitu membagi berita tersebut menjadi
paket-paket kecil dan menambahkan beberapa informasi agar komputer
penerima dapat memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak
mengalami kerusakan.
4. Deretan paket tersebut akan berjalan menuju sebuah mesin khusus yang
disebut router yang memutuskan jalur mana yang paling efisien yang
dapat ditempuh oleh sebuah paket menuju alamat yang dituju. Router
membantu mengatur lalu lintas akses internet dengan membagi beban
sehingga dapat dihindari beban yang tidak seimbang pada suatu sistem.
5. Setelah paket tiba di alamat yang dituju, TCP/IP akan memeriksa apakah
terjadi kerusakan pada paket tersebut pada saat dikirimkan. Apabila
terjadi kerusakan maka komputer penerima akan meminta komputer
pengirim untuk mengirim kembali salinan baru dari paket yang rusak.
kemudian TCP/IP menyusun kembali paket-paket tersebut menjadi
susunan berita seperti aslinya.
6. TCP/IP dalam internet dapat digunakan karena adanya mesin khusus
yang disebut Gateway. Gateway menerjemahkan bahasa asli jaringan
komputer menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
7. Internet hadir bagai jaringan global raksasa yang tidak terbatas. Hal ini
terjadi karena adanya komputer, gateway, router, dan protokol.
6.24
ILMU ALAMIAH
CASAR
B. TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah salah satu keperluan hidup manusia dalam hidup
bersosialisasi. Untuk itu, ilmu alam dan teknologi telah menyumbangkan
kepada manusia di bidang media cetak, telegrafi, telepon, radio, dan televisi.
Pada tahun 1962, dunia dikejutkan oleh penemuan baru berupa siaran TV dan
radio melalui angkasa luar atau satelit buatan. Dengan komunikasi satelit
maka hubungan antara manusia di seluruh dunia menjadi semakin mudah.
Ada beberapa alat penunjang komunikasi yang perlu kita perhatikan
antara lain sebagai berikut.
1.
Percetakan
Percetakan sebagai alat komunikasi antarmanusia sangat penting artinya.
Sejak awal abad ke-15, percetakan telah digunakan orang sebagai komunikasi
massa, yaitu dalam surat kabar. Dengan media massa cetak ini suatu berita
dapat dipahami dan diikuti oleh banyak orang dalam waktu yang singkat
meskipun penyebarannya masih tergantung pada alat transportasi yang ada
saat itu.
2.
Telegrafi
Suatu catatan sejarah menunjukkan bahwa telegrafi telah ditemukan
orang sejak pertengahan abad ke-18. Lambat laun teknologi menjadi semakin
sempurna sehingga pada pertengahan abad ke-19, j aringan telegrafi telah
menjangkau dataran Eropa dan Amerika Utara. Keunggulan telegrafi ini
adalah kemampuan berkomunikasi jarak jauh hingga ratusan ribu kilometer
hanya dalam waktu satu dua menit saja.
3.
Telepon
Telepon ditemukan tidak lama setelah telegrafi, tepatnya pada tahun
1876 oleh Bell. Keunggulan telepon dibandingkan telegrafi adalah dengan
menggunakan telepon, manusia dapat berbicara secara langsung dan
menerima jawaban sebagai layaknya berbicara satu dengan yang lain,
sedangan apabila menggunakan telegrafi, manusia hanya dapat mengirimkan
tanda-tanda yang perlu diterjemahkan terlebih dahulu.
MKDU41 12/MODUL 6
6.25
4.
Radio
Pada telegrafi dan telepon selalu digunakan kawat-kawat penghubung
antartempat maka radio dapat mengirim dan menerima pesan-pesan tersebut
tanpa menggunakan kawat. Pesan-pesan tersebut dipancarkan ke udara,
dengan demikian manusia dapat berkomunikasi dengan kapal-kapal yang
sedang berlayar di tengah samudra. Marconi (1896) dapat dianggap sebagai
penemu radio telegrafi.
S.
Televisi
Temuan yang sangat menakjubkan pada abad ke-20 adalah televisi.
Dengan televisi manusia dapat mengirimkan suara maupun gambar hidup.
Dikatakan menakjubkan karena sampai saat ini tidak banyak manusia yang
dapat memahami bagaimana gambar hidup dapat dikirimkan melalui kabel
listrik atau kawat. Deng an adanya televisi, manusia mendapat manfaat yang
besar, antara lain untuk kesejahteraan hidupnya, dapat mengirim dan
menerima berita dengan kesan yang lengkap (gambar hidup dan bersuara),
serta memperoleh hiburan yang bermutu, terkontrol, dan murah. Televisi juga
dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Namun, pengaruh
buruk televisi juga perlu diwaspadai. Oleh karena, arus globalisasi informasi
yang sulit dibendung atau disaring terlebih dahulu tidak menutup
kemungkinan dapat meningkatkan pengaruh yang kurang baik pada
masyarakat terutama pada anak-anak.
7.
Satelit Komunikasi
Bulan adalah salah satu contoh satelit yang beredar mengelilingi bumi.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan manusia yang beredar mengelilingi
bumi. Mengapa satelit tersebut dapat berada di udara dan tidak jatuh ke
bumi? Pada hakikatnya ada dua faktor yang menyebabkannya, yaitu gay a
tarik menarik dengan bumi dan gaya tolak menolak dengan bumi. Kedua
faktor tersebut besarnya seimbang. Besarnya gaya tarik menarik tergantung
6.26
ILMU ALAMIAH
CASAR
dari besarnya massa dan jarak antara benda dengan bumi. Berdasarkan
hukum Newton, semakin besar suatu mass a maka semakin besar pula gay a
tariknya. Sedangkan mengenai jaraknya adalah sebaliknya, yaitu semakin
besar jarak (semakin yang jauh) akan semakin kecil gaya tariknya. Gaya
tolak timbul dari kecepatan satelit beredar mengelilingi bumi, yang disebut
juga gaya sentripetal atau gaya menjauhi pusat edar.
Gaya sentripetal dapat diperagakan sebagai berikut. Ambil seutas benang
atau tali, ikatkan sentripetal sebuah benda kecil di ujung yang satu (misalnya
karet penghapus). Kemudian ayunkan sehingga berputar mengelilingi tubuh
Anda. Selanjutnya, lepaskan talinya, benda tersebut akan melesat menjauhi
Anda, atau menjauhi pusat edamya.
Dengan demikian, keseimbangan antara kedua gaya tersebut dapat
menyebabkan satelit tetap beredar di garis edarnya, dan tidak jatuh ke bumi.
Prinsip kerja inilah yang digunakan untuk menempatkan satelit di suatu garis
edar. Untuk satelit komunikasi seperti satelit Palapa, ada sedikit perbedaan.
Satelit Palapa tidak hanya sekadar dapat beredar seperti halnya bulan,
melainkan harus ditempatkan secara tetap di atas suatu wilayah tertentu, yaitu
di atas Samudra Indonesia. Sehingga letak Palapa terhadap permukaan bumi
selalu tetap. Penempatan yang demikian disebut sinkron.
Apakah keuntungan adanya satelit komunikasi? Pertama, kejutan yang
terjadi pada tahun 1962, yakni dimulainya siaran radio dan televisi yang
dapat diterima dalam jangka waktu yang sama di dua benua yang dipisahkan
oleh samudra Atlantik, yaitu Eropa dan Amerika. Kedua, dengan
dimungkinkannya penerimaan siaran radio dan televisi ke seluruh bumi maka
akan terjadi perubahan-perubahan besar dalam perkembangan masyarakat
yang diakibatkan oleh adanya pertukaran kebudayaan yang cepat.
Penyebaran ilmu pengetahuan yang cepat akan memungkinkan hubungan
saling pengertian antarmanusia di seluruh dunia menjadi lebih erat. Bagi
negara berkembang seperti Indonesia, satelit komunikasi mempunyai arti
penting karena di samping keuntungan yang telah disebut di atas, juga
mempunyai arti strategis, baik secara politis, militer, maupun pembangunan.
C. BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memiliki perkembangan luar biasa dan sedang menj adi perhatian para
ilmuwan di seluruh dunia.
MKDU41 12/MODUL 6
6.27
1.
Rekayasa Genetika
6.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
pemuliaan tanaman atau ternak dalam waktu yang lebih singkat dan mutu
yang lebih unggul.
2.
Bioetika
Bioetika merupakan regulasi yang mengatur penelitian bioteknologi.
Bioetika timbul karena bioteknologi bekerja dengan organisme alamiah
maupun hasil mutasi atau rekombinasi. Kita tidak selalu mengenal dengan
baik organisme ini, terutama yang dihasilkan dari mutasi atau manipulasi
genetik. Oleh karena itu, perlu adanya rasa aman baik pada saat penelitian
maupun terhadap produk yang dihasilkan. Rasa aman akan diperoleh apabila
digunakan prosedur standar laboratorium yang dikenakan secara ketat, dan
diregulasikan untuk menghindari penggunaan hasil bioteknologi yang tidak
diinginkan.
D. NANOTEKNOLOGI
MKDU41 12/MODUL 6
6.29
lebar. Hal ini dapat terjadi mengingat selurub material sistem kebidupan
ternyata memiliki sifat dasarnya pada skala nano. Sebagai contob, sebuab
molekul air memiliki garis tengab sekitar 1 nm, sebuab molekul piranti
berkisar pada 1- 10 nm, transistor terkecil berukuran 20 nm, sebuab quantum
titik dari germanium pada lapisan silikon memiliki lebar sekitar 2,5 nm,
molekul DNA kurang lebib 2,5 nm, dan sebuab protein juga berukuran
sekitar 1- 20 nm.
Jika seorang peneliti mampu mengontrol sifat dasar dari suatu material
ataupun sistem kebidupan pada skala nano, berarti akan dapat mengatur
struktur dari material atau sistem tersebut secara tepat, yang pada akhirnya
selurub sifat material akan dapat diatur pula sesuai dengan kebendak.
Misalnya, apabila digunakan di bidang kimia, dengan rekayasa yang
dilakukan pada skala nano maka kemampuan reaksi molekul kimia akan
menjadi sangat efisien sebingga mengbasilkan baban kimia yang memiliki
kinerja tinggi, bersifat khas, dan lebib berfungsi dalam kebidupan.
Saat ini riset dunia cenderung ke arab nano teknologi dan teknologi
material skala nano. Dengan menggunakan teknologi nano, dibasilkan produk
yang kemampuannya luar biasa, tetapi dalam ukuran yang sangat kecil
sebingga akan lebib aplikatif untuk diterapkan.
Dalam waktu 10-15 tabun ke depan, teknologi nano juga akan berperan
dalam:
1. pembuatan katalis yang jaub efektif untuk proses pengolaban minyak;
2. peningkatan basil pertanian dengan merekayasa pengolaban energi
dalam tanaman;
3. penemuan sistem penyaringan air dan desalinasi air laut yang saat ini
sedang diuji coba dengan menggunakan elektrode karbon nanotube;
4. peningkatan sumber energi yang dapat diperbarui;
5. mewujudkan kebidupan yang lebib ramab lingkungan, seperti lampu
penerang basil rekayasa dalam skala nano yang mengbemat konsumsi
energi lebib dari 1Oo/o dan mampu mengurangi energi karbon sebesar 200
juta ton per tabun.
6.30
ILMU ALAMIAH
DASAR
LATI HAN
RANG KUMAN
1.
MKDU41 12/MODUL 6
2.
6.31
Bioteknologi
Bioteknologi adalah teknologi yang digunakan manusia dalam
memanfaatkan organisme biologis, baik sistem dan prosesnya,
untuk menghasilkan j asa ataupun barang bagi kepentingan
kehidupan manusia. Rekayasa genetika, adalah penyisipan
informasi genetika ke dalam organisme, replikasi gen, pembelahan
(duplikasi) sel dan DNA, mutagenesis (mutasi gen baik yang
spontan maupun dengan induksi), DNA rekombinan, dan
pengklonan gen. Sedangkan bioetika merupakan regulasi yang
mengatur penelitian bioteknologi.
4.
Nanoteknologi
N anoteknologi memiliki pengertian yakni teknologi yang
menggunakan satuan per miliar (1 o-9). Dengan teknologi ini
dihasilkan produk yang kemampuannya luar biasa dalam ukuran
yang kecil sehingga lebih aplikatif untuk diterapkan.
6.32
ILMU ALAMIAH
. I
, TES
DASAR
FORMATIF 2- - - - - - - - - - - - - - - -
2)
3)
A. 10 B. 10 -9
C. 10 -6
D. 10 -3
Pilihlah:
5)
MKDU41 12/MODUL 6
6.33
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
6)
7)
8)
Contoh teknologi nuklir yang digunakan dalam industri, antara lain ....
(1) meningkatkan mutu kayu menjadi tahan cuaca
(2) meningkatkan mutu genetika tanaman
(3) pengawetan
9)
6.34
ILMU ALAMIAH
CASAR
6.35
MKDU41 12/MODUL 6
Tes Formatif 2
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
c
D
B
B
B
B
D
D
6.36
ILMU ALAMIAH
CASAR
Daftar Pustaka
Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmodjo, Hendro dan Kaligis, Yeni. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Drexler, K. Eric. Engine of Creation. The Coming Era of Nanotechnology.
http://www.foresight.org/EOC/EOC Chapter I.html
Drost. J. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta:
Gramedia Pustaka U tama.
MODUL 7
Perkembangan Teknologi
Ir. Si Yuniati Putri Koes Hardini, M.P.
drh. S:inti Dewiki, M.Kes.
PENDAHULUAN
7.2
7.3
MKDU41 12/MODUL 7
KEGIATAN
BELAJAR
7.4
MKDU41 12/MODUL 7
7.5
7.6
1.
2.
3.
4.
5.
Kearifan lokal yang ada memiliki arti dan berguna untuk kehidupan
bermasyarakat yang lebih baik dari keterbatasan yang ada dan berpotensi
sebagai solusi untuk mengatasi keadaan di suatu wilayah.
Dalam lingkungan kehidupan kelompok etnis yang tersebar di kawasan
masyarakat Indonesia, ketergantungan hidup masyarakat terhadap sumber
daya alam tercermin dalam berbagai bentuk tatanan adat istiadat yang kuat.
Untuk mewujudkan tatanan tersebut, dilakukan aturan yang ketat dan tegas
antara kawasan yang dilindungi dan kawasan untuk berbagai kegiatan, seperti
MKDU41 12/MODUL 7
7.7
7.8
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
MKDU41 12/MODUL 7
7.9
7.10
ILMU ALAMIAH
CASAR
saja serta tidak pernah mengeksploitasi. Hal ini sesuai dengan pikiran
masyarakat Samin yang cukup sederhana, tidak berlebihan, dan apa
adanya. Tanah bagi mereka ibarat ibu sendiri, artinya tanah memberi
penghidupan kepada mereka. Sebagai petani tradisional maka tanah
diperlakukan sebaik-baiknya. Dalam pengolahan lahan untuk menanam
jenis-jenis tumbuhan yang akan ditanam mereka hanya berdasarkan
musim saja yaitu penghujan dan kemarau. Masyarakat Samin menyadari
bahwa kelestarian kekayaan alam tergantung pada pemakainya.
8. Di desa Terawas yang masuk daerah Kudus, mereka memiliki tradisi
tepung tawar, untuk mendamaikan konflik, kekerasan yang saling
melukai satu sama lain. Dengan menggunakan tradisi tepung tawar itu,
di antara orang yang bertikai dapat saling berdamai.
Temyata tradisi tepung tawar berlaku juga di daerah Musirawas. Media
tepung tawar tersebut tidak hanya berlaku bagi komunitas yang
seidentitas budaya saja, tetapi juga dapat dilakukan oleh orang luar yang
kebetulan sedang berselisih paham atau berkonflik dengan orang dari
daerah adat Musirawas. Kearifan lokal seperti itu merupakan modal
suatu daerah untuk dapat meredam konflik yang saat ini semakin sering
terjadi.
9. Di Bali terdapat Subak sebagai warisan budaya agraris abad ke-7 yang
sudah teruji keberadaannya. Dengan Subak yang menerapkan konsep
konservasi air (terassering dan sistem irigasi), maka sistem pertanian di
Bali berjalan sangat harmonis karena dapat menjaga keharmonisan alam
dalam penyediaan air. Dengan pemeliharaan yang harmonis maka bibit
padi lokal yang sesuai dengan kondisi setempat dapat dipertahankan
sehingga Bali sampai saat ini masih mempunyai plasma nutfah unggulan
dalam bidang pertanian pada umumnya.
10. Tradisi masyarakat Sumba di desa Nangga dengan menetapkan rotu
sebagai pandangan hidup yang menekankan pengendalian diri dalam
memanfaatkan sumber daya alam. Menurut Nganji (2006), rotu terdiri
atas rotu pingi ai, rotu mini, rotu padang, rotu omang, dan rotu
wuaka. Masing-masing diterapkan dan ditetapkan untuk keperluan yang
berbeda-beda. Rotu pingi ai dimaksudkan untuk mengatur, melindungi,
serta memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan yang berumur panjang,
seperti kelapa, pinang, dan kemiri, baik yang tumbuh di lahan pribadi,
lahan umum, hutan desa, kebun desa, maupun hutan marga. Rotu mihi
adalah aturan untuk melindungi dan memanfaatkan secara baik berbagai
MKDU41 12/MODUL 7
11.
12.
13.
14.
7. 11
jenis tanaman di muara dan sekitar aliran sungai. Rotu padang ditujukan
untuk mengatur sistem penggembalaan ternak di padang sabana. Rotu
omang diperuntukkan untuk mengatur pemanenan kayu di hutan dan
hasil hutan nonkayu, sedangkan rotu wuaka adalah aturan untuk
melindungi dan memanfaatkan basil kebun terutama tanaman semusim.
Menurut Fox (1996), masyarakat Rote dan Savu mengekspresikan
keunikan pola kehidupannya dengan lebih banyak "meminum"
makanannya daripada memakannya. Artinya, untuk melangsungkan
kehidupannya mereka hanya mengandalkan pada satu jenis tumbuhan
yakni lontar (Borassus flabellifer) yang harus disadap untuk diambil
niranya guna dijadikan sebagai makanan pokoknya.
Masyarakat Atom yang berbahasa Dawan di Pulau Timor, mengenali
lingkungannya dengan membagi ke dalam satuan lansekap yang
dicirikan oleh wanda atau fisiognomi vegetasi penutupnya. Rutan alami
yang dilindungi secara adat, menurut bahasanya diberi nama nasi dengan
menyatunya kawasan yang dikeramatkan yakni kiuk tokok memberi
cerminan tipe vegetasi asli di daerah itu. Di antara pola sebaran vegetasi
asli ini terdapat mozaik lansekap lain berupa pertanian yang disebut lele
dan po' an padang sabana atau bu sona dan pemukiman yang disebut
kintal dan kuan.
Di Desa Guguk Kecamatan Sungai Manau Kabupaten Merangin
masyarakat menentukan aturan pengelolaan hutan dengan membentuk
kelompok yang akan mengelola hutan adat mereka. Masyarakat Guguk
membuat aturan untuk pengambilan kayu, sehingga kelestarian sumber
daya hutannya terjaga. Menebang kayu boleh dilakukan untuk
pembangunan fasilitas umum, namun harus mendapatkan izin dari
kelompok pengelola. Setiap penebangan satu pohon maka diwajibkan
untuk menanam lima pohon sebagai penggantinya, bagi pelaku
pencurian ada sanksi yang diatur secara adat yang akan dijatuhkan
kepada pelaku.
Masyarakat Dayak pada umumnya mengenal istilah empad yang berarti
hutan primer dan jekau yang berarti hutan sekunder. Di dalam kategori
jekau ini terdapat beberapa subkategori, yakni jekau jue (hutan
sekunder tua), jekau buet (hutan sekunder muda), jekau metan
(belukar), kelimeng (ladang kecil), bekan (ladang yang baru
ditinggalkan).
7.12
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 7
7.13
-- =
LATI HAN
---~
Pusaka leluhur hasil uji coba ratusan tahun bagi mereka amat tidak
ternilai harganya, kare.n a memiliki banyak keunggulan sifat dan agaknya
tidak perlu untuk dipe1tentangkan lagi bahwa pengetahuan ini sangat
penting dan akan merupakan landasan kuat untuk pendalaman lebih
lanjut berdasarkan ilmu dan teknologi.
Jika, Anda memiliki jawaban yang lain silakan tuliskan di boks yang ada
di bawah ini.
7.14
ILMU ALAMIAH
CASAR
2)
3)
Selamat belajar!
MKDU41 12/MODUL 7
7.15
RANG KUMAN
7.16
ILMU ALAMIAH
. I
. TES
DASAR
FORMATIF
1- - - - - - - - - - - - - - - -
3)
Petunjuk:
A. Apabila kedua pemyataan benar dan ada hubungan sebab-akibat
B. Apabila kedua pemyataan benar, tetapi tidak ada hubungan sebab-akibat
C. Apabila salah satu pemyataan salah
D. Apabila kedua pemyataan salah
4)
Saat ini kearifan lokal menjadi alternatif untuk digunakan kembali dalam
pembangunan yang berke1anjutan,
sebab
kearifan lokal merupakan cikal bakal teknologi modem yang akrab di
wilayah lokal.
7.17
MKDU41 12/MODUL 7
5)
6)
Pilihlah:
A. jika jawaban (1) dan (2) benar
B. jika jawaban (1) dan (3) benar
C. jika jawaban (2) dan (3) benar
D. jika jawaban (1), (2), dan (3) semua benar
7)
8)
7.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
7.19
MKDU41 12/MODUL 7
KEGIATAN
BELAJAR
Perkembangan Teknologi
bagi Kehidupan Manusia
ada Modul 6 sudah dijelaskan mengenai sejarah peradaban manusia
berkembang mulai pada zaman masyarakat purba dan pembagian
perkembangan zaman menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Mas a di saat manusia menggunakan sumber day a al am yang bersifat
alami.
2. Tahun 1700- 1970, manusia mulai menggunakan sumber energi yang
berasal dari fosil, seperti minyak bumi dan derivatnya untuk memenuhi
semakin meningkatnya jumlah kenyamanan yang harus dipenuhi.
3. Peri ode teknologi informasi ( 1970 sampai sekarang) yang sungguhsungguh memberikan pelayanan secara cepat kepada manusia dalam
mengembangkan kehidupannya melalui informasi yang canggih
(hitech).
Segala kegiatan selalu dikaitkan dengan potensi sumber daya manusia,
terlebih untuk kegiatan yang memerlukan ketahanan fisik yang tinggi
maupun proses berpikir yang sangat melelahkan dalam jangka waktu yang
lama. Manusia di segala bidang menduduki tempat penting. Tes kesehatan
ditujukan demi pemilihan tenaga yang ideal untuk berbagai tugas sesuai
dengan spesialisasi tertentu. Usaha manusia dalam melestarikan keturunan
juga selalu didasari keinginan agar terbebas dari berbagai f aktor yang tidak
diinginkan. Dalam pepatah kuno, diinginkan ''bibit'' yang baik dari calon
pasangannya, di sini diartikan faktor yang ideal dari gen lawan jenisnya.
Apakah yang menderita penyakit keturunan tertentu tidak mempunyai
kesempatan untuk berkarya? Manusia tidak ada yang sempuma dan memiliki
kelemahan masing-masing sehingga manusia selalu bertindak dengan penuh
perasaan, norma, adat istiadat. Hal ini merupakan keistimewaan dari makhluk
Tuhan yang relatif sempurna. Faktor keturunan akan selalu ada dan dibawa
sampai akhir zaman, tidak mungkin manusia melakukan percobaan
persilangan seperti yang mereka lakukan terhadap makhluk lain dan tidak
mungkin manusia melakukan pemberantasan penyakit menurun tanpa
perubahan genetis dari gen-gennya. U saha yang dapat dilakukan barn sampai
7.20
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 7
7.21
4.
5.
6.
7.22
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 7
7.23
B. HASIL BIOTEKNOLOGI
Perkembangan bioteknologi menghasilkan banyak temuan yang berguna
dalam mempermudah dan membantu kehidupan manusia, baik yang
berhubungan dengan pencapaian kebutuhan pangan yaitu pertanian, untuk
kebutuhan sandang, papan maupun yang berhubungan dengan kesehatan.
Contoh dari bioteknologi adalah rekayasa genetika atau genetic engineering
yang secara luas berarti suatu penerapan genetika dalam kehidupan seharihari (berhubungan dengan kegiatan penyilangan atau seleksi dari hewan atau
tanaman agar diperoleh basil yang memiliki sifat-sifat unggul). Sedangkan
dalam arti yang sempit atau lebih spesifik, rekayasa genetika dapat berarti
kegiatan yang melibatkan penerapan genetika molekuler dalam kehidupan
manus1a.
Apa yang dimaksud dengan genetika molekuler? Genetika molekuler
adalah cabang dari ilmu genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi
gen di dalam sel. Yang menjadi pokok dalam kajiannya adalah struktur,
fungsi, dan dinamika dari bahan-bahan genetika, serta ekspresi yang
dihasilkan.
Rekayasa genetika banyak diterapkan untuk membantu pengembangan
di bidang farmasi dan kedokteran, namun saat ini rekayasa genetika sudah
merambah bidang lain, seperti masalah gizi, petemakan, veteriner, dan
agronomi. Beberapa rekayasa genetika dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.
Kloning
Kloning adalah teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan
yang sama sifatnya, baik dari segi hereditas maupun penampakannya atau
suatu cara untuk mendapatkan replika (tiruan/duplikasi) yang dapat sama dari
sel atau organisme tunggal.
7.24
ILMU ALAMIAH
DASAR
Gambar 7.1.
Domba Dolly
MKDU41 12/MODUL 7
7.25
7.26
ILMU ALAMIAH
CASAR
inti yang segera membelah menjadi embrio. Pada hari ketiga embrio yang
sudah berkembang ini ditanamkan ke rahim calon ibu. Maksimal penanaman
adalah empat embrio. Dua minggu berikutnya dilakukan pemeriksaan urine
untuk meyakinkan bahwa sudah terjadi kehamilan yang sempurna.
Teknik bayi tabung ini mendapat sambutan yang luar biasa ketika
berhasil menghadirkan Louise Brown, bayi tabung pertama pada tahun 1978.
Sebelum teknik bayi tabung ditemukan, untuk menolong pasangan suami istri
yang mengalami kesulitan memperoleh keturunan digunakan teknik
inseminasi buatan yang dilakukan dengan menyemprotkan sejumlah cairan
semen dari suami ke dalam rahim istri dengan menggunakan bantuan alat
suntik. Cara ini hanya memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, yaitu 15%.
Teknik bayi tabung di Indonesia diterapkan pertama kali di Rumah Sakit
lbu dan Anak Harapan Kita, Jakarta dan berhasil melahirkan bayi tabung
pertama pada tahun 1988. Setelah itu lahir lebih dari 300 bayi tabung dan di
antaranya terdapat dua kelahiran bayi tabung kembar empat.
Gebrakan terakhir dibuat oleh para ahli dari Belgia, dengan
mengembangkan intra cytoplasmic sperm injection (ICSI) yang sangat baik
digunakan pada kasus mutu dan jumlah sperma yang minim. Apabila pada
metode konvensional diperlukan 50.000- 100.000 sperma, untuk metode baru
ini hanya diperlukan satu sperma dengan kualitas terbaik. Menggunakan
pipet khusus sperma ini disuntikkan ke dalam satu sel telur yang sudah
dinilai terbaik. Langkah selanjutnya mengikuti metode konvensional dan
jumlah embrio yang ditanamkan hanya 1-3 embrio saja. Setelah embrio
berhasil ditanamkan dalam rahim calon ibu, ia hanya perlu satu hari tinggal
di rumah sakit.
3.
Inseminasi Buatan
Salah satu produk bioteknologi yang berhasil untuk mengatasi masalah
reproduksi adalah inseminasi buatan (IB). Inseminasi buatan adalah
peletakan sperma ke follicle ovarian (intrafollicular), uterus (intrauterine),
cervix (intracervical) atau tube fallopian (intratubal) wanita atau temak
betina dengan menggunakan cara buatan dan bukan dengan kopulasi alami.
Selain untuk membantu manusia dalam mengatasi masalah kehamilan
karena kelainan reproduksi, IB juga menjamin untuk dikembangbiakkannya
keturunan temak unggul, di samping itu teknologi inseminasi buatan juga
sukses untuk menangkarkan hewan-hewan langka, termasuk di antaranya
badak. Seekor anak badak hasil perkawinan tak langsung ini berhasil
dilahirkan untuk pertama kalinya di kebun binatang Budapest, Hongaria.
MKDU41 12/MODUL 7
7.27
Bayi badak seberat 58 kilogram lahir dari perut induk bernama Lulu
yang berusia 26 tahun. Ia dilahirkan 16,5 bulan sejak inseminasi buatan
dilakukan tim gabungan dari Jerman, Austria, dan Hungaria. Saat ini, badak
muda yang merupakan jenis badak putih selatan (Ceratotherium simum
simum) ini dalam perawatan intensif dan diberi susu botol sebagai asupan
makanan sehari-hari.
Inseminasi buatan dipilih untuk mengembangbiakkan karena badak
jantan yang ada di sana tampak enggan kawin. Tidak sesuai namanya, badak
jantan berusia 27 tahun bernama Easy Boy sama sekali tidak tertarik kawin
dengan Lulu. Maka, jadilah spermanya saja yang disedot dan disuntikkan ke
tubuh si badak betina.
4.
Rekayasa Genetika
Arti rekayasa genetika (genetic engineering) secara luas adalah
penerapan genetika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengertian yang luas
ini dianggap di dalamnya termasuk kegiatan penyilangan hewan atau
tanaman untuk mendapatkan bentuk-bentuk baru yang lebih bemilai,
meskipun rekayasa yang dilakukan hanya merupakan rekayasa populasi
karena dilakukan hanya dengan melalui seleksi. Batasan yang lebih sempit
dari rekayasa genetika adalah penerapan genetika molekular (atau paling
tidak melibatkan teknik genetika molekular) dalam kehidupan manusia.
Rekayasa genetika sangat berarti apabila dilaksanakan untuk membantu
pengembangan dalam dunia kedokteran dan f armasi moderen. N amun
demikian, bidang gizi, veteriner, peternakan, serta agronomi juga telah
melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing.
Menurut Hadhimulya Asmara (2007), rekayasa genetika adalah prosedur
dasar dalam menghasilkan suatu produk bioteknologi. Prosedur rekayasa
genetika secara umum, meliputi:
a. isolasi gen;
b. memodifikasi gen sehingga fungsi biologisnya lebih baik;
c. mentransfer gen tersebut ke organisme baru;
d. membentuk produk organisme transgenik.
Penjelasan mengenai organisme transgenik sebagai berikut.
a.
Teknologi transgenik
Prinsip teknologi transgenik adalah memindahkan satu atau beberapa
gen, yaitu potongan DNA yang menyandikan (membawa) sifat tertentu, dari
satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Dengan demikian, suatu
7.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
Kultur jaringan
Kultur jaringan sering disebut juga biakan jaringan merupakan teknik
pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan (artifisial).
Maksud dari buatan adalah dilakukan di luar individu yang bersangkutan.
Karena itu, teknik ini sering kali disebut kultur in vitro, sebagai lawan dari in
vivo. Dikatakan in vitro (dalam bahasa_Latin, berarti ''di dalam kaca'')
karena jaringan dibiakkan di dalam tabung inkubasi atau cawan petri dari
kaca atau material tembus pandang lainnya. Kultur jaringan secara teoretis
dapat dilakukan untuk semua jaringan, baik dari tumbuhan maupun hewan
(termasuk manusia) namun masing-masing jaringan memerlukan komposisi
media tertentu.
Pelaksanaan teknik ini memerlukan berbagai prasyarat untuk mendukung
kehidupan jaringan yang dibiakkan. Hal yang paling esensial adalah wadah
dan media tumbuh yang steril.
Media adalah tempat bagi jaringan untuk tumbuh dan mengambil nutrisi
yang mendukung kehidupan jaringan. Media tumbuh menyediakan berbagai
bahan yang diperlukan jaringan untuk hidup dan memperbanyak dirinya. Ada
dua penggolongan media tumbuh, yaitu media padat dan media cair. Media
padat pada umumnya berupa padatan gel, seperti agar-agar. Nutrisi
dicampurkan pada agar-agar. Media cair adalah nutrisi yang dilarutkan di air.
Media cair dapat bersifat tenang atau dalam kondisi selalu bergerak,
tergantung kebutuhan.
MKDU41 12/MODUL 7
7.29
5.
Nanoteknologi
N anoteknologi sendiri memiliki arti pengembangan teknologi dengan
skala nanometer (nm), yaitu seperseribu mikrometer atau satu per sejuta
milimeter. Anda dapat bayangkan betapa kecilnya ukuran nanometer ini
sehingga istilah nanometer sering diterapkan pada pengertian teknologi
superkecil.
Pengertian dari bionanoteknologi adalab rekayasa yang berbubungan
dengan molekul atau materi dan sistem biologis. Bionanoteknologi adalab
perkembangan dari nanoteknologi yang digunakan dalam bidang ilmu
biomolekular.
Dengan bionanoteknologi para ilmuwan mengembangkan teknologi
yang sangat berguna di segala bidang karena dengan nanoteknologi material
apa pun selama dapat dibuat dalam bentuk nanokristal akan mengbasilkan
sifat yang sangat mencengangkan dengan ukuran yang jauh menjadi lebib
kecil sebingga lebib ekonomis dan efisien. Perkembangan pesat ini akan
mengubah wajab teknologi pada umumnya karena nanoteknologi merambab
semua bidang ilmu. Tidak banya bidang rekayasa material seperti komposit,
polimer, keramik, dan supermagnet. Bidang-bidang seperti biologi (terutama
genetika dan biologi molekul lainnya), kimia bahan, dan rekayasa akan turut
maju pesat.
C. DAMPAK PRODUK BIOTEKNOLOGI
7.30
ILMU ALAMIAH
1.
CASAR
Dampak Positif
Dampak positif yang diperoleh dari adanya bioteknologi, antara lain
berikut ini.
a. Peningkatan kualitas produksi pertanian, produksi dan genetika
petemakan, misalnya produksi ikan dengan pertumbuhan yang cepat
dalam waktu yang singkat. Metode kloning terhadap tanaman Ecalyptus
untuk mempercepat penyediaan bibit bagi hutan produktif. Beberapa
produk transgenik yang telah dipasarkan, antara lain tomat, labu, dan
kentang yang mengandung kadar vitamin A, C, dan E yang tinggi,
jagung dan kedelai yang mengandung lebih banyak asam amino esensial,
kentang dengan kadar pati lebih tinggi serta mempunyai kemampuan
menyerap lemak yang lebih rendah, daun bawang dengan kandungan
allicin (bahan yang berkhasiat menurunkan kolesterol) yang lebih
banyak, kedelai dengan kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak
tak jenuh yang tinggi, padi dengan kandungan vitamin A yang lebih
tinggi (Golden Rice), dan padi yang mengandung zat besi (Ferritin
Rice).
b. Peningkatan perekonomian petani dan suatu negara sebagaimana laporan
dari The International Service for the Acquisition of Agri-biotech
Applications (ISAAA) yang menyatakan adanya peningkatan
pendapatan sekitar 7,7 miliar petani dari negara-negara berkembang
setelah mereka menanam tanaman transgenik, juga peningkatan
pendapatan nasional Cina yang mencapai 7 50 dolar pada tahun 2003.
c. Peningkatan Kualitas kesehatan, hal ini dimungkinkan karena
ditemukannya banyak obat untuk rnenyembuhkan penyakit atau
banyaknya cara yang sudah berkembang untuk mengatasi masalah
transplantasi dengan diciptakannya sel sejenis yang dapat menggantikan
tanpa menunggu donor.
d. Peningkatan kualitas lingkungan Para ahli dapat mengubah gen suatu
tanaman sehingga lebih berkualitas kandungan nutrisinya. Selain itu,
transgenik juga menawarkan kemungkinan pengurangan penggunaan
pestisida kimia. Pestisida kimia sangat berbahaya bagi kesehatan dan
telah terbukti banyak menimbulkan keracunan pada para petani, baik
melalui kontak langsung maupun dari pemanfaatan perairan di sekitar
lokasi pertanian. Dengan transgenik, diharapkan angka keracunan akibat
pestisida dapat dikurangi. Hal ini berarti lingkungan ikut terjaga
kelestariannya.
2.
MKDU41 12/MODUL 7
7.31
Dampak Negatif
Banyak penilaian masyarakat yang masih kontroversial dalam menilai
dampak negatif yang ditimbulkan oleb adanya berbagai produk basil
rekayasa genetika yang terjadi di bampir selurub belaban dunia. Dampak
negatif ini dapat dilibat dari berbagai bidang seperti berikut.
a. Bidang kesebatan: apakab dampak dari produk bioteknologi ini berguna
atau mungkin justru membabayakan?
Contob dari produk bioteknologi yang membabayakan kesebatan adalab
pada makhluk basil kloning yang temyata banyak memiliki kelemaban.
Para abli rekayasa genetika sepakat babwa bayi basil kloning
kesebatannya rentan. Perintis kloning mamalia besar, Dr. Ian Wilmut
mengakui, domba basil kloning yang diberi nama Dolly yang mati belum
lama ini, ternyata menderita penyakit persendian. Lebih jaub diakui,
untuk menciptakan seekor domba klon yang relatif sebat, diperlukan
puluban bahkan ratusan percobaan yang mengbasilkan banyak
penderitaan karena banyaknya keadaan abnormal yang dibasilkan. Juga
belum diketabui, apakab bayi basil kloning akan berumur panjang
ataukab sebanding dengan umur sel induknya. Dengan demikian, proses
kloning merupakan rangkaian eksperimen yang rumit dan memerlukan
faktor keberuntungan.
b. Bidang pertanian, peternakan, dan perikanan adalab punabnya tanaman
atau bibit tetua. Hal ini dapat dicontobkan pada buah durian Montbong
yang bijinya kecil, daging buabnya tebal, dan baunya tidak terlalu
menyengat lebib disukai daripada kerabat liarnya yang lebib alami yang
berbiji lebib besar, daging buab tipis, dan aromanya sangat menyengat.
Padi dan durian Montbong merupakan contob hasil kerja manusia dalam
memperbaiki atau menyeleksi tanaman yang memiliki bahan genetik
(pembawa sifat) yang sesuai dengan selera manusia. Selama ini pula kita
tidak pernab mempertanyakan apakab durian Monthong itu dapat
menimbulkan alergi, menyebabkan kanker atau merusak keanekaan
bayati walaupun tanaman ini sangat berbeda dari kerabat liarnya.
Dalam pembuatan tanaman transgenik banyak digunakan gen toksin
yang dapat untuk anti serangga, apabila gen introduksi mengbasilkan
racun maka tanaman transgenik dengan sendirinya akan menjadi racun.
Kondisi ini perlu dicermati dalam pengawasannya dan diperlukan
regulasi untuk menjaga agar kondisi negatif ini tidak merugikan
masyarakat yang mengkonsumsinya.
7.32
ILMU ALAMIAH
c.
d.
CASAR
Bidang perdagangan. Hal ini dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda,
misalnya seorang pedagang benih tanaman transgenik yang mengaku
bahwa benihnya tahan akan hama. Hal ini tentu mengancam perusahaan
atau usaha pestisida kimia. Seseorang dapat mengatakan bahwa produksi
tomat organiknya dapat meningkatkan kesehatan, namun tidak berarti
bahwa buah tomat transgenik dapat menimbulkan penyakit karena hal ini
perlu pembuktian yang melibatkan banyak pihak terutama yang
berhubungan dengan regulasi dan monitoring pengontrolan terhadap izin
produk transgenik tersebut.
Bidang agama, hal ini dapat dilihat pada usaha kloning manusia yang
tidak digunakan sebagai terapi kesehatan. Kloning manusia ini akan
menimbulkan masalah baru dalam etika. Timbulnya bioetika merupakan
hal penting untuk mengatur penelitian bioteknologi. Bioetika diperlukan
karena bioteknologi bekerja dengan organisme alamiah maupun basil
mutasi atau rekombinasi. Oleh karena itu, perlu adanya rasa aman baik
pada saat penelitian maupun terhadap produk yang dihasilkan.
Masyarakat akan bertanya sejauh mana bioteknologi ini dapat
memberikan kemaslahatan bagi umat atau justru lebih banyak
kerugiannya. Demikian pula teknologi genom menyebabkan lembaga
perkawinan semakin tidak diperlukan untuk melindungi proses
reproduksi manusia sehingga hubungan seks ekstra dan pra-marital akan
bertambah banyak, sedangkan teknologi genome lainnya menyebabkan
manusia makin berumur panjang sehingga timbul permasalahan yang
berkaitan dengan manusia lanjut usia yang jumlahnya semakin lama
makin banyak. Para penentang kloning mengatakan bahwa kloning tidak
dapat dan tidak patut diadakan pada manusia karena akan mengarah ke
suatu bentuk pembuatan manusia. Gerarld Schatten mengatakan kloning
untuk melahirkan manusia adalah tidak aman, tidak etis, dan sepatutnya
dilarang hukum.
MKDU41 12/MODUL 7
7.33
Komputer
Apakah komputer itu? Komputer adalah mesin yang mampu menerima,
memproses, dan menyimpan data, serta menghasilkan bentuk keluaran
(output) berupa teks, gambar, simbol, angka, dan suara.
Untuk mengoperasikan komputer harus ada hardware yaitu alat
pendukung keinginan untuk memperoleh informasi. Hardware meliputi
prosesor atau unit yang mengolah data, memori RAM yaitu tempat
menyimpan data sementara, harddrive atau media penyimpanan, input
device atau alat peng-input data, seperti mouse dan key board, serta
graphical device atau alat penampil hasil misalnya monitor dan printer.
Selain hardware, yang harus ada dalam komputer, masih diperlukan
juga software, yaitu sebuah program komputer yang berisi sekumpulan
instruksi yang dibuat dengan menggunakan bahasa khusus yang memberi
perintah
kepada
komputer
untuk
melakukan
berbagai
7.34
ILMU ALAMIAH
CASAR
Internet
Apakah internet itu? Materi dalam Modul 6, Anda sudah memperoleh
jawaban apa yang disebut internet bagaimana menggunakannya dan apa
bedanya dengan komputer. Dari pembahasan Modul 6 tersebut, Anda dapat
menyimpulkan bahwa internet adalah sebuah dunia maya jaringan komputer
(interkoneksi) yang terbentuk dari miliaran komputer di seluruh dunia.
Dengan internet tidak ada lagi hambatan akan jarak dan waktu. Dari segi
ekonomi, internet merupakan sebuah jawaban yang sangat efisien, efektif,
dan relatif murah jika dibandingkan dengan hasil yang akan didapat.
Dengan internet manusia dapat menjelajahi dunia dalam waktu yang
singkat. Dengan demikian, dunia menjadi semakin sempit sebab komputer
sudah merambahnya dan dengan waktu yang amat singkat semua informasi
baik yang berkaitan dengan politik, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya di
seluruh dunia sudah dapat diketahui yang tergambar dengan indah dan
sistematis.
MKDU41 12/MODUL 7
7.35
3.
Televisi
Kemajuan yang luar biasa cepat pada teknologi komunikasi, yang
ditandai dengan munculnya sejumlah piranti mutakhir, memungkinkan setiap
orang dengan mudah mengolah, memproduksi, dan mengirim atau menerima
segala macam bentuk pesan komunikasi yang menghapus batasan ruang dan
waktu. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa adanya internet kita sudah dapat
mengakses semua informasi yang kita inginkan, namun penggunaan internet
ini masih terbatas pada orang yang memiliki atau dapat menyewa f asilitas
internet di tempat-tempat tertentu saja. Teknologi lain yang membuka
kendala penggunaan internet adalah siaran televisi dan radio yang ditemukan
pada tahun 1962, melalui satelit buatan. Dengan komunikasi satelit ini maka
hubungan antara manusia di seluruh dunia menjadi semakin mudah.
Kemudahan semakin meningkat ketika pada tahun 1986 Indonesia
mengizinkan masyarakatnya menggunakan antena parabola secara bebas.
Saat ini arus informasi global baik yang memiliki nilai tambah pada
penerimanya ataupun yang memiliki dampak sangat buruk mulai memasuki
hampir seluruh pemirsanya.
Selain itu, dalam waktu yang cukup singkat antara 1989-1993, lima
stasiun televisi swasta hadir mendampingi TVRI, dan sampai saat ini sudah
puluhan stasiun TV yang menayangkan siaran, baik siaran dengan muatan
budaya daerah masing-masing maupun siaran yang ditayangkan secara
nasional.
Telepon
Telepon adalah alat komunikasi dua arah yang memungkinkan 2 orang
atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.
Apabila pada puluhan tahun yang silam untuk dapat berbincang-bincang
dengan teman atau saudara yang tinggal di seberang pulau dengan telepon
adalah suatu kejadian yang luar biasa, sekarang hal tersebut sudah menjadi
suatu kejadian yang biasa saja.
Diawali dengan zaman telepon rumah dan wartel yang menggunakan
kabel sebagai media, berkembang sangat pesat komunikasi mulai terbuka
menjadi lebih luas. Namun, manusia ingin segala sesuatunya berjalan simpel
dan fleksibel, media kabel pun mulai ditinggalkan digantikan oleh teknologi
nirkabel (wireless) yang memungkinkan telepon dapat dibawa ke mana saja.
Perkembangan dunia komunikasi lewat telepon semakin meningkat,
dimulai dengan diciptakan telepon dengan handset yang mudah dibawa ke
4.
7.36
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 7
7.37
1.
Dampak Positif
Banyak keuntungan atau dampak positif dari teknologi informasi yang
berkembang saat ini, baik yang membantu sebagai alat berkomunikasi
maupun sebagai alat penyedia informasi yang dapat diperoleh dengan sang at
mudah, cepat, dan akurat, serta dengan harga yang relatif sudah dapat
dijangkau oleh semua orang. Beberapa contoh yang merupakan dampak
positif dari teknologi informasi adalah sebagai berikut.
a.
7.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
b.
Otomasi pekerjaan
Banyak orang menggunakan komputer untuk membantu dan
mempermudah dalam melaksanakan pekerjaannya. Bagian administrasi dapat
membantu penghitungan keuangan dengan komputer. Para peneliti dengan
mudah mengolah dan menganalisis data dengan menggunakan program
khusus yang ada di komputer sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah dan
tidak lagi memerlukan waktu yang lama.
c.
2.
Dampak Negatif
Dampak negatif dari penggunaan teknologi yang tersedia dan sangat
terbuka untuk diakses oleh siapa saja tentu tidak mungkin untuk dihindari.
Semakin banyak jenis layanan informasi yang disediakan oleh dunia internet,
maka berbagai bentuk kejahatan maupun tindakan amoral dalam kemasan
MKDU41 12/MODUL 7
7.39
barn pun lahir. Hal ini memang tidak dapat dibendung karena banyaknya
kepentingan yang 'diemban' oleh Internet.
Beberapa kejahatan yang marak dilakukan dengan menggunakan internet
antara lain adalah pencurian lewat internet dengan menggunakan kartu kredit.
Dampak negatif yang sulit dibendung adalah bebasnya pornografi yang
disajikan di internet. Kejahatan lain yang sering terjadi adalah kejahatan yang
berhubungan dengan pembobolan security system suatu organisasi. Hal ini
dapat terj adi karena persaingan usaha yang tidak sehat, pesaing melakukan
hal yang sangat tidak bermoral untuk menjatuhkan saingannya dengan
menggunakan teknologi ini.
Banyak hal baik dan buruk dapat terjadi dengan kemajuan teknologi
yang dicapai manusia saat ini, kunci utama untuk menjadikan kemajuan
teknologi sebagai alat bantu mensejahterakan manusia adalah adanya regulasi
yang jelas dan diterapkan dengan ketat. Apabila regulasi dipatuhi, semua
kejahatan yang berhubungan dengan teknologi ini akan dapat dimejahijaukan
dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Untuk itu perlu adanya regulasi
karena ada rambu-rambu yang sudah ditaati bersama. Namun yang lebih
penting adalah 'gunakan teknologi dengan bijak'.
LATIHAN
1)
7.40
ILMU ALAMIAH
DASAR
RANG KUMAN
MKDU41 12/MODUL 7
7.41
7.42
ILMU ALAMIAH
DASAR
. I
, TES
FORMATIF 2- - - - - - - - - - - - - - - -
2)
3)
4)
Pilihlah:
7.43
MKDU41 12/MODUL 7
5)
6)
Internet adalah salah satu media teknologi yang dapat digunakan untuk
meniadakan jarak dan waktu,
sebab
internet adalah dunia maya jaringan komputer yang terbentuk oleh
miliaran komputer di seluruh dunia.
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
7)
8)
9)
Keunggulan telepon generasi ketiga (3G), antara lain adanya layanan ....
(1) data
(2) suara
(3) gambar
7.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
7.45
MKDU41 12/MODUL 7
Tes Formatif 2
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
c
A
A
B
B
B
c
B
D
7.46
ILMU ALAMIAH
CASAR
Daftar Pustaka
Fakhrurrozi, Yudia. (2001). Satuan-satuan Lansekap dari Keanekaragaman
Tumbuhan Buah-buahan Liar Edibel dalam Kehidupan Masyarakat
Melayu Belitung. Thesis. Bogor: Program Pascasarjana Institut
Pertanian.
For. J James. (1996). Panen Lontar. Perubahan Ekologi dalam Kehidupan
Masyarakat Rote dan Sawu. Jakarta: Pustaka Smar Harapan.
http://www.warsid.or.id. Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan. Baragan untuk
M engurangi Emisi Karbon.
http:// www.ireyogya.org Adat flamma adatl gagasl.htm. Rozakki Abdur
(2007). Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal.
http://fatiaali.wordpress.com 2007 09 19 ekonomi-islam-dan-local-wisdom.
All, Fatia (2007). Ekonomi Islam dan Local wisdom.
http://id.wikipedia.org wiki bioteknologi. Bioteknologi.
Kalmirah. J. (2006). Menengahkan Kearifan Tradisional untuk Pemanfaatan
Kekayaan Alam. Merekam Jejak Mitra. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Berbasis Masyarakat. Jakarta: Yayasan KEHATl.
Kunaka, K. (1996). Kebudayaan dan Lingkungan Studi Bibliogrrafi.
Bandung: Ilham Jaya.
Naritoom, Chatcharee. (2007). Local Wisdom Indigenous Knowledge
Systems. Thailand: Kamphaengsaen Campus, Nakhon Pathom.
Nganji, U. (2006). Membangun Kembali Kearifan Lokal di Sumba Timur.
Merekam Jejak Mitra. Pengelolaan Sumber Daya Berbasis Masyarakat.
Jakarta: Yayasan KEHATI.
MKDU41 12/MODUL 7
7.47
Nugraheni, Endang dan Winata, Adi. (2003). Konsevasi Rutan dan Pola
Pertanian Tradisional Masyarakat Baduy di Banten, Jakarta: Pusat Studi
Indonesia-Universitas Terbuka.
Walujo, Eko Baroto, II. Soedjito, E.A. Widjaya dan A. Rifai. (1991).
Penguasaan Etnoekologi Secuplikan Masyarakat Etnis di Indonesia.
Konggres Ilmu Pengetahuan Nasional V. Jakarta. 3 - 7 september 1991.
Walujo, Eko Baroto., S.A. Adhikerana. R .. Abdulhadi. Arie Budiman,
(1993). Konsertrasi Siberut: Pendekatan Status Ekosistem. Lokakarya
pengelolaan Ekosistem Pulau: Kasus Pilau Siberut. Fakultas Kehutanan
UGM. LKPKL PERSAKI cabang Y ogyakarta.
MODUL B
8.2
KEGIATAN
BELAJAR
MKDU41 12/MODUL B
8.3
8.4
Lingkungan Hidup Sumber Daya, dijelaskan bahwa '' ..... Sumber day a adalah
unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya
alam hayati, sumber daya alam nonhayati, dan sumber daya buatan''.
Jika dikelompokkan, sumber daya alam dapat dibagi menjadi:
1. Sumber daya manusia yang mencakup kuantitas, kualitas pengetahuan,
dan keterampilan, serta kebudayaan sarana, dan lembaga swadaya
masyarakat.
2. Sumber daya fisik yang terdiri atas sumber daya alam dan buatan dapat
dibedakan atas:
a. sumber day a al am hayati yang terdiri atas flora dan fauna;
b. sumber daya alam nonhayati meliputi tanah, air, udara, dan mineral,
seperti minyak bumi, batubara, dan gas alam;
c. sumber daya strategis termasuk semua mineral esensial, iklim, dan
energi matahari untuk usaha pertahanan dan keamanan (Hankam).
1.
Energi matahari
Matahari sebagai sumber energi yang ketersediaannya berlimpah sudah
mulai dimanfaatkan sebagai energi altematif yang menjanjikan.
Sumber energi matahari yang tiada habisnya ini menimbulkan harapan
yang sangat besar untuk dimanfaatkan, juga karena sumber energi matahari
diperkirakan merupakan satu-satunya sumber energi yang tidak mengotori
udara. Energi matahari dapat dibedakan menjadi dua kategori berdasarkan
dari penggunaannya berikut ini.
1) Energi matahari langsung, yakni energi matahari yang langsung
digunakan sebagai sumber energi untuk memanaskan atau mendinginkan
air pada perumahan atau untuk kepentingan industri tertentu dengan
MKDU41 12/MODUL B
8.5
8.6
Arsen.
Sebuah f otosel hanya dapat menghasilkan aliran listrik yang sang at
Untuk memperbesar voltase (tegangan),
kecil.
fotosel harus
g)
h)
energ1 panas.
8.7
MKDU41 12/MODUL B
LeJt.(8rtl
t ~
pet19 L1m ou l
D3J1B:C
Gambar 8.1.
Kompor Energi Matahari
8.8
--
Gambar 8.2.
Tungku Matahari
MKDU41 12/MODUL B
8.9
batuan bumi cair yang terkurung oleh batuan bumi yang telah membeku
dalam bentuk kantung-kantung berisi batuan cair yang disebut magma.
Magma ada yang besar dan ada yang kecil. Magma yang kecil semakin lama
menjadi padat, sedangkan magma yang besar dapat merembes ke permukaan
karena pengaruh pergeseran kulit bumi atau karena tekanan yang besar.
Jika magma sampai ke permukaan bumi disebut lava. Lava tersebut yang
membentuk gunung di permukaan bumi. Gunung-gunung ada yang aktif dan
ada yang pasif. Gunung yang aktif (gunung berapi) berarti masih mempunyai
hubungan yang aktif antara magma dengan mulut gunung. Hal ini ditandai
dengan adanya asap atau semburan gas yang mengandung mineral, uap air,
atau belerang. Lava bahkan sering menyebabkan letusan karena memiliki
tekanan yang besar. Jadi, adanya gunung berapi merupakan tanda bahwa
adanya magma. Energinya tidak dapat langsung diambil dari magma, tetapi
diambil dari air atau uap air yang terkena panas magma tersebut.
Di suatu dataran tinggi yang mempunyai gunung berapi, biasanya
terdapat sumber air panas yang menyembur ke atas (geyser). Hal ini berarti
bahwa di dalam bumi terdapat kubangan air yang terkena panas tinggi
sehingga menimbulkan tekanan yang tinggi dan menyembur ke atas. Apabila
dilakukan pengeboran dengan perbedaan tekanan yang besar, maka akan
terjadi semburan yang sangat keras. Semburan dapat berupa gas uap air
pan as, atau air panas.
Semburan uap air panas sangat menguntungkan karena dapat digunakan
langsung untuk memutar turbin uap. Turbin ini dihubungkan dengan
generator pembangkit tenaga listrik, yang akan menghasilkan energi listrik
dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Cara kerjanya adalah jika dari
pengeboran diperoleh semburan air panas, dan air panas itu dapat digunakan
untuk pembangkit listrik walaupun tidak secara langsung. Juga air panas ini
dapat digunakan untuk menguapkan amoniak, kemudian gas amoniak yang
dihasilkan digunakan untuk memutar turbin. Amoniak dapat diperoleh
kembali dengan jalan kompresi dan proses pendinginan. Selanjutnya air
panas dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain, misalnya disalurkan untuk
kepentingan rumah tangga.
d.
Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Udara dapat bergerak karena adanya
perbedaan tekanan udara. U dara bergerak dari daerah yang tekanan udaranya
tinggi ke tekanan yang rendah. Perbedaan tekanan ini disebabkan karena
8.10
ILMU ALAMIAH
CASAR
adanya perbedaan day a serap panas permukaan bumi. J adi, selama matahari
masih memancarkan sinarnya ke bumi dan di bumi masih terdapat daratan
dan lautan yang membuat perbedaan temperatur di permukaan bumi, maka
sepanjang itu pula angin akan tetap bertiup. Hal ini bermakna baik bagi
ketersediaan energi.
Sejak zaman dahulu, energi angin sudah dipergunakan untuk
menggerakkan perahu-perahu layar. Di daratan Eropa, khususnya di Belanda,
angin digunakan untuk menggerakkan kincir angin untuk menggiling
gandum. Sementara di Indonesia angin sering digunakan untuk
menggerakkan pompa air.
Memanfaatkan energi angin untuk diubah menjadi energi listrik
menggunakan prinsip yang sangat sederhana, yaitu angin 'ditangkap' oleh
baling-baling atau rotor bersayap. Perputarannya diteruskan untuk memutar
generator pembangkit listrik. Besar kecilnya generator yang dipasang
disesuaikan dengan kapasitas angin dan rotornya. Tidak semua tempat
memiliki banyak angin, namun karena angin tersedia sepanjang masa dan
diperoleh secara gratis maka potensi angin sebagai alternatif pengganti
minyak bumi patut diperhitungkan.
e.
MKDU41 12/MODUL B
8. 11
Energi biogas
Gas yang dihasilkan dari sisa-sisa jasad hidup yang diuraikan oleh
bakteri pengurai melalui proses pembusukan atau penguraian disebut biogas.
Bahan dasar dari proses pembusukan atau penguraian adalah sisa-sisa jasad
hidup seperti sampah pertanian yang terdiri dari batang pohon jagung, jerami,
sisa ampas kelapa atau tumbuh-tumbuhan, seperti enceng gondok, dan akasia
yang dicacah untuk mempercepat proses pembusukan. Bahan yang
mengandung bakteri pengurai yang digunakan ialah kotoran kerbau, sapi,
atau kuda. Kedua bahan diaduk bersama air.
Proses penguraian berjalan optimal pada temperatur 35-37 C.
Campuran ini tidak boleh terlalu asam tetapi harus netral, dan dilakukan
dalam keadaan tertutup untuk mengurangi jumlah oksigen karena proses ini
berjalan anaerob.
Pembuatan biogas dilaksanakan dengan memasukkan campuran ke
dalam drum atau lubang yang di beton dalam tanah. Gas yang dihasilkan dari
penguraian itu sebagian besar berbentuk methan (CH4) yang sangat mudah
terbakar. Gas lain yang terbentuk adalah karbondioksida (C02),
karbonmonoksida (CO) yang mudah terbakar dan bersifat racun, nitrogen (N)
yang tidak berbahaya, tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dan gas
hidrogen sulfida (H2 S) yang dapat dibakar dan berbau seperti telur busuk.
Untuk menghilangkan bau gas dan untuk menaikkan mutu gas, biogas ini
dicuci dengan jalan mengalirkannya melalui air yang dibubuhi sedikit kapur.
Dengan pencucian, bau gas yang tidak enak menj adi hilang dan gas C02
yang tidak berguna untuk bahan bakar terserap oleh air sehingga biogas yang
diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas kemudian
ditampung dalam tangki penampung gas yang dapat dialirkan ke rumah
tangga, untuk digunakan memasak.
g.
Energi biomassa
Biomassa adalah segala jasad makhluk hidup yang dapat digunakan
untuk menghasilkan energi jika dibakar. Biomassa ini dapat berupa sampah
organik sisa dari produk pertanian dan tanaman yang dapat digunakan
sebagai bahan bakar secara ekonomis, misalnya angsana, dan akasia.
8.12
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL B
8.13
3.
8.14
ILMU ALAMIAH
CASAR
maka semakin besar stabilitasnya, misalnya hutan tropis yang terdiri atas
beraneka ragam tumbuhan atau hewan, walaupun tanpa perawatan tetap akan
dapat melangsungkan kehidupannya. Walaupun demikian kecil dalam
memberikan daya dukung (carrying capasity) untuk kelangsungan cara
hidup manusia. Maksud dari daya dukung adalah adanya unsur biotik dan
abiotik yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, dan karenanya manusia selalu
menaikkan daya dukung lingkungannya. Dalam hal ini, ekosistem diberikan
energi tertentu. Energi tambahan tersebut disebut subsidi energi. Sebaliknya,
suatu ladang atau sawah yang beranerkaragam tumbuhannya kurang akan
mempunyai stabilitas yang kecil.
Jika keanekaragaman makhluk hidup di kota dan desa semakin kecil
maka daya stabilitas kota dan desa juga mengecil. Akan tetapi di desa
terdapat lebih banyak keanekaragaman makhluk hidupnya, terutama
tumbuhan dan hewan. Namun demikian, desa-desa di Indonesia masih
memiliki carrying capasity yang rendah bila dibandingkan dengan desa di
negara maJU.
Tuhan telah menciptakan seluruh alam dengan isinya untuk manusia
karena itu manusia harus menggunakan dan mengelola potensi lingkungan
lebih efisien dan bermanfaat agar lingkungan hidup memiliki daya dukung
yang kuat.
Setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya memberikan
keamanan dan kenyamanan yang menyenangkan, karena pengelolaan sumber
daya alam berhubungan erat dengan harapan manusia terhadap lingkungan
hidupnya.
Lingkungan hidup dapat memenuhi syarat kehidupan para penghuninya
apabila situasi dan kondisi lingkungan hidup itu dapat disesuaikan dengan
kebutuhan minimal dari para penghuninya. Kelvin Lynch dengan bukunya
''Site Planning'' 1962 dalam Purnama, (2003), mengingatkan bahwa suatu
kota harus menyediakan cukup fasilitas berupa perumahan, cahaya, air,
udara, bebas gangguan dari kebisingan suara, tempat untuk menampung
kegiatan sehari-hari tanpa meninggalkan segi estetika perkotaan. Untuk itu,
penyediaan lingkungan hidup yang memadai memerlukan perencanaan.
Dalam perkotaan itu, harus dapat dianalisis kemungkinan yang dihadapi
dalam jangka pendek, dan menjangkau kemungkinan jarak panjang.
Semakin modem masyarakatnya, berarti semakin kompleks pula
kehidupan dan semakin beranekaragam kebutuhannya. Berkat kemajuan
teknologi, manusia lebih mendapat kesempatan untuk memenuhi kebutuhan
MKDU41 12/MODUL B
8.15
8.16
ILMU ALAMIAH
CASAR
a.
Sebutkan:
a. Polutan pencemar udara .................................................. .
b. PoIutan pencemar air ..................................................... .
c. Polutan pencemar suara .................................................. .
a.
MKDU41 12/MODUL B
8.17
b.
Pencemaran udara
Udara tercemar oleh polutan yang berbentuk gas, seperti karbondioksida,
karbonmonooksida, nitrogen oksida, hidrokarbon, sulfordioksida, dan
hidrogen sulfida. Polutan dapat juga berupa butir-butir benda cair dan
partikel-partikel padat. Semua polutan tersebut menyembur ke udara, terbawa
8.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL B
8.19
c.
Pencemaran suara
Suara mencemarkan lingkungan apabila merupakan gangguan bagi
penghuni lingkungan. Gangguan yang dialami manusia ada dua macam, yaitu
gangguan fisiologi dan psikologi. Lagu-lagu yang bagus dan tidak keras
dapat menjadi gangguan apabila berbunyi terus-menerus sehingga
membosankan dan menjengkelkan bagi yang mendengar atau lagu-lagu yang
bagus tersebut terdengar tidak pada waktunya, misalnya sewaktu orang
sedang tidur. ltu semua dapat menimbulkan kejengkelan yang akan
merupakan tekanan jiwa dan mendatangkan berbagai gangguan kejiwaan.
Suara yang bunyinya sangat keras akan merupakan gangguan bagi
lingkungan, yang akan dirasakan sebagai kebisingan sehingga mengganggu
ketenangan hidup. Selain mengakibatkan gangguan pendengaran (tuli) juga
dapat menimbulkan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan kadar
hormon dalam darah, denyut nadi, dan jantung makin cepat, kejang-kejang,
serta pupil mata membesar. Gangguan perasaan dan gangguan kesehatan
mengakibatkan perubahan watak dan tingkah laku.
Untuk menentukan kualitas suatu suara perlu diketahui frekuensi dan
identitas dari suara tersebut. Frekuensi dinyatakan dengan hz (herzt), yaitu
jumlah getaran suara perdetik yang sampai ke telinga, sedang intensitas suara
dinyatakan dalam db (desibel).
Tindakan-tindakan untuk mengatasi pencemaran udara adalah sebagai
berikut.
Ada tiga hal yang dapat dipertimbangkan dalam usaha menanggulangi
gangguan suara yaitu: sumber suara, medium penghantar getaran suara, dan
pener1ma suara.
1) Mematikan atau melemahkan sumber suara. Apabila sumber suara
berasal dari tape recorder, radio atau televisi, tombol diputar agar
berbunyi lemah. Jika sumber suara berasal dari kendaraan bermotor,
knalpot diperbaiki, saringan dipasang atau knalpot diarahkan ke atas dan
8.20
ILMU ALAMIAH
CASAR
jika sumber suara berasal dari anak menangis, perlu dilerai atau
dijauhkan dari tempat tertentu.
2) Perambatan getaran suara dapat dicegah dengan bahan peredam,
misalnya karton, kayu, serabut, batu merah, tumbuh-tumbuhan. J alurjalur hijau dan pagar hidup, besar manfaatnya untuk mengurangi
kebisingan kota, di samping sebagai paru-paru kota dan sebagai
regulator temperatur udara kota. Lebih sempurna lagi jika arsitektur
bangunan yang memangku jalan ramai diperhatikan untuk mencegah
kebisingan.
3) Ada kemungkinan bahwa orang tidak dapat melakukan cara pertama dan
kedua, misalnya orang yang pekerjaannya selalu harus bergaul dengan
bunyi yang tidak menyenangkan, seperti mereka yang melayani senjata
berat atau mereka yang bekerja di dalam pabrik yang penuh suara bising.
Dalam hal ini, orang dapat mengurangi gangguan kebisingan dengan
menutup telinga dengan jari, kapas, atau dengan bahan peredam suara
lainnya.
Kini sudah dapat dibuat suatu alat yang mampu meredamkan suara
secara selektif, yaitu suara-suara tertentu saja yang diredamkan. Dengan
memasang alat yang dapat memasukkan getar suara ke dalam alat
pendengar lewat tulang-tulang telinga. Getaran suara yang dimasukkan
itu merupakan getar suara tandingan maka bagi orang yang memakai alat
yang sudah disetel suara bising tidak terdengar atau diperlemah,
sedangkan suara-suara lain masih terdengar biasa. Setiap masuk suasana
bising alat harus disetel sebentar untuk membangkitkan tandingan yang
cocok.
4.
Pelestarian
MKDU41 12/MODUL B
8.21
8.22
ILMU ALAMIAH
CASAR
Daftar tersebut masih akan bertambah panjang apabila dilihat dari akibat
yang ditimbulkan oleh penebangan hutan yang tidak bijak, dapat
mempengaruhi iklim mikro suatu wilayah sehingga dapat berpengaruh lebih
luas lagi terhadap berbagai aspek pemanfaatan sumber daya alam lainnya.
Dalam pengelolaan sumber daya alam hayati, ada beberapa konsep atau
prinsip yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut.
a.
Prinsip inoptimum
Tidak ada satu jenis sumber daya alam hayati mana pun yang dapat
berkembang dalam satu lingkungan yang optimum bagi semua faktor
lingkungan yang mempengaruhinya. Akibatnya, manusia memang cenderung
untuk mengubah lingkungan hidup suatu sumber daya alam hayati menuju ke
arah optimasi suatu f aktor lingkungan tertentu demi memenuhi kebutuhan
jangka pendeknya, tetapi tanpa memikirkan akibat buruk jangka panjangnya.
Di samping itu, lingkungan hidup manusia di suatu wilayah tidak dapat
memenuhi kebutuhan hidup akan sumber daya alam hayati maka mereka
mengambil beraneka ragam sumber daya alam hayati itu dari daerah lain
sehingga berpengaruh pada penyebaran berbagai materi termasuk sampah.
c.
MKDU41 12/MODUL B
8.23
Prinsip ketanpabalikan
Beberapa sumber daya alam hayati tidak dapat memperbarui diri lagi
karena proses fisis dan biologis dalam suatu habitat atau ekosistem yang
sudah tidak berlangsung atau tidak berfungsi lagi. Hal ini berakibat pada
kerusakan atau kepunahan sumber daya alam tersebut.
e.
Prinsip pe1nbudidayaan
Sumber daya alam hayati yang telah dibudidayakan oleh manusia untuk
jangka waktu yang lama jarang dapat berkembang tanpa terus-menerus
dipelihara dan dilindungi oleh manusia. Oleh karena itu, segala bentuk
pembudidayaan sumber daya alam hayati, di samping membawa manfaat
juga membawa tanggung jawab yang berat kepada manusia. Bahkan melalui
peradabannya secara sengaja maupun tidak, manusia telah membudidayakan
dirinya sendiri dengan jalan menyediakan bentuk dan alat perlindungan
melawan lingkungannya. Kalau melihat bahwa lingkungan hidup manusia
semakin menurun kualitasnya, maka berapa lama lagi manusia sanggup
melindungi diri?
LATIHAN
-:
---~
8.24
ILMU ALAMIAH
DASAR
Anda. Buatlah daftar apa saja yang ada di sana, dan catat pengamatan Anda
yang dilakukan setiap hari atau seminggu sekali. Dari catatan tersebut Anda
akan lebih mengenal habitat dan ekosistem yang ada di lingkungan tempat
Anda tinggal.
RANG KUMAN
8.25
MKDU41 12/MODUL B
6.
Energi biomassa
Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul,
digunakan untuk memanaskan ketel uap. Uap yang dihasilkan
digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
FORMATIF
8.26
ILMU ALAMIAH
5)
CASAR
Berikut ini yang cenderung bers ifat melepas elektron pada pembangkit
listrik tenaga matahari adalah .. ..
A. fotosel
B . arsen
C. boron
D. silikon
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pemyataan benar
D. Apabila kedua pemyataan salah
6)
7)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1) , (2) , dan (3) benar
8)
Agar terjadi aliran, untuk fotosel yang sempuma biasanya dibentuk dari
beberapa unsur, yaitu .. ..
(1) silikon
(2) arsen
(3) boron
9)
8.27
MKDU41 12/MODUL B
10) Energi panas bumi yang sering dimanfaatkan manusia, biasanya berasal
dari ... .
(1) magma
(2) geyser
(3) geothermal
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Jumlah Jawaban yang Benar
8.28
ILMU ALAMIAH
CASAR
KEGIATAN
BELAJAR
1.
MKDU41 12/MODUL B
8.29
2.
M inyak bumi
Saat ini minyak bumi masih merupakan sumber daya alam utama dalam
memenuhi kebutuhan energi dunia meskipun ketersediaannya sudah semakin
menurun. Hasil pengolahan minyak bumi berupa bensin, premium, LNG,
LPG, Avigas, solar, minyak tanah, minyak pelumas, lilin, dan aspal.
Sekarang bahkan dikembangkan untuk menghasilkan propilena, yaitu bahan
untuk pembuat pupuk, serta ABS (Alkil Benzena Sulfonat) untuk pembuat
deterjen. Diperkirakan permintaan energi akan terns meningkat meskipun
pemerintah di seluruh negara di dunia, menjalankan kebijaksanaan yang ketat
dalam mengatur pemakaian energi.
Jika kita melihat kehidupan sehari-hari, hampir seluruh alat transportasi
menggunakan bahan bakar minyak bumi dan kebutuhannya semakin
meningkat setiap tahunnya. Padahal minyak bumi merupakan bahan galian
yang tidak dapat diperbaharui, artinya hanya sekali pakai kemudian habis.
Minyak bumi berasal dari fosil yang terbentuk jutaan tahun lamanya dengan
jumlah yang terbatas, sehingga pada suatu saat ketersediaannya pun akan
habis. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk mencari alternatif
penggantinya.
Dampak negatif penggunaan sumber daya minyak bumi antara lain,
pembakaran minyak bumi yang menghasilkan gas karbondioksida (C02) dan
karbonmonoksida (CO) yang bersifat racun. Gas ini akan meracuni sel-sel
darah merah yang mengakibatkan tidak dapat berfungsi lagi sebagai
pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Selain itu, penggalian minyak
bumi dapat mengakibatkan polusi di daerah sekitarnya sehingga dapat
merusak tumbuhan, hewan, dan manusia.
8.30
ILMU ALAMIAH
CASAR
b.
Batu hara
Sumher energi yang hesar dan hanyak digunakan pada mesin uap. Selain
itu, hasil sampingannya dapat menjadi serat-serat sintetis, seperti poyester,
polipropilen, dan polietilen.
Dampak yang ditimhulkan dengan adanya teknologi IPA pada
penggunaan hatu hara tidak kalah dengan yang ditimhulkan pada penggunaan
minyak humi. Diawali dengan cacing tamhang, kemudian bahaya
keterbatasan oksigen dalam daerah pertamhangan terhadap para penambang
karena, pengangkutan batu bara dari satu tempat ke tempat lain juga tidak
terlepas dari kehocoran atau tumpahan yang mengganggu lingkungan. Gasgas yang timhul dari hasil pemhakaran hampir sama dengan basil
pemhakaran minyak bumi.
Minyak bumi dan hatu hara termasuk sumher daya alam yang tak dapat
diperharui. Sumher daya alam lain yang juga tidak dapat diperharui adalah
semua jenis mineral, seperti seng, besi, dan tembaga. Walaupun demikian
herkat teknologi maju, hahan tersebut ada yang dapat dipakai ulang
(recycling).
Air
Air merupakan sumher daya alam yang dapat diperharui, artinya setelah
dipakai dapat dihersihkan dan digunakan lagi. N amun, pemhersihan ini tidak
dapat dilakukan dengan sempuma sehingga biarpun lamhat, nampaknya air
hersih ini semakin hari akan semakin menurun jumlah dan kualitasnya.
Penurunan kualitas air akihat polusi dapat menyehabkan herhagai penyakit.
Jika polusi air herasal dari zat kimia heracun, akibatnya lehih serius dan
memhutuhkan waktu yang panjang untuk penyemhuhannya.
Teknik pemumian air, memerlukan tiga proses tahapan pertama, proses
mekanik, yaitu terjadinya proses pemisahan antara air dan partikel lain.
Proses yang kedua, proses hiologis, yaitu ditambahkannya organisme yang
dapat mengikat polutan pada air, kemudian ditamhahkan desinfektan
chlorine. Hasil dari proses kedua dipisahkan di tempat pemhuangan dan
ketiga, adalah proses ahsorpsi atau oksidasi dengan menamhah zat kimia
untuk memisahkan air dari polutan.
c.
d.
MKDU41 12/MODUL B
8.31
e.
Tanah
Tanah pertanian sebagai sumber daya alam merupakan sumber daya
yang dapat diperbarui. Tanah dapat digunakan terus-menerus apabila
dipelihara dengan sebaik-baiknya. Penambahan unsur hara dengan
pemupukan merupakan salah satu cara dalam memelihara kondisi tanah.
Pemakaian yang ceroboh/tidak tepat akan merusak tanah apalagi dibiarkan
dalam keadaan kosong dan terkena erosi terus-menerus, sehingga bagian
tanah yang subur akan terkikis dan yang tersisa hanya batu-batu cadas yang
sulit dijadikan lahan pertanian.
Penggunaan pestisida yang berisi berbagai rnacam zat kimia untuk
membunuh tanaman, hewan, atau jamur yang merugikan dalam pertanian
memiliki efek samping yang membahayakan manusia. Teknologi yang
dirintis manusia sekarang untuk mengurangi dampak penggunaan pestisida
yang kurang menguntungkan, antara lain dengan menggunakan kontrol
biologis.
Dengan adanya kemajuan teknologi, banyak tanah yang dapat digunakan
sebagai permukiman sehingga sumber daya tanah sulit diperbaiki.
8.32
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL B
8.33
inframerah yang berasal dari tanur diperlukan kaca mata pelindung dari
kobalt.
Gelombang elektromagnet yang memiliki frekuensi getar lebih rendah
dari sinar inframerah, yaitu 10-10.000 Mhz sering disebut sebagai
gelombang mikro. Contoh gelombang elektromagnet secara berturut-turut
adalah gelombang radar, gelombang pemancar TV, gelombang pemancar
radio FM, serta gelombang radio SW dan AM.
Apabila diurutkan dari yang rendah sampai yang tinggi, frekuensi getar
yang dimiliki sinar dapat disusun sebagai berikut.
1) Gelombang radio AM.
2) Gelombang radio SW.
3) Gelombang radio FM.
4) Gelombang TV.
5) Radar.
6) Sinar Inframerah.
7) Sinar Tampak Mata (merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan violet).
8) Sinar Ultraviolet.
9) Sinar-X.
10) Sinar Gamma.
Dalam kehidupan sehari-hari, beberapa bidang ilmu yang memanfaatkan
energi nuklir untuk kepentingan hidup manusia, antara lain sebagai berikut.
a.
8.34
ILMU ALAMIAH
CASAR
b.
MKDU41 12/MODUL B
8.35
e.
g.
8.36
ILMU ALAMIAH
CASAR
1.
Dampak Positif
Perkembangan IPA dan teknologi dapat membuka banyak lapangan
pekerjaan baru sehingga sumber daya manusia dapat berperan, baik tenaga
maupun pikiran. Perkembangan IPA dan teknologi mempunyai dampak
positif, yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan kemakmuran materi,
kemudahan serta keefektifan dan keefisienan dalam mendayagunakan sumber
day a alam. Manusia dapat mengubah sis tern transformasi dan komunikasi
sehingga menimbulkan kemudahan dengan menggunakan tenaga dan
pikirannya atau dengan kata lain akan dapat menciptakan lapangan kerja
baru.
Perkembangan IPA dan teknologi juga dapat menaikkan kualitas sumber
daya manusia baik keterampilan maupun kecerdasannya. Hal ini terjadi
karena dengan perkembangan IPA dan teknologi memungkinkan:
a. tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, misalnya
penemuan teori baru. Dengan teori baru timbul teknologi baru dengan
peralatan yang lebih maju dan seterusnya.
b. meningkatnya kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat. Hal ini
sangat dipengaruhi oleh peningkatan intelegensi manusia sehubungan
dengan pemenuhan gizi).
2.
Dampak Negatif
Pemanfaatan perkembangan IPA dan teknologi yang tidak atau kurang
tepat bagi kondisi masyarakat, tidak akan menambah lapangan pekerjaan,
tetapi justru sebaliknya dapat mempersempit lapangan pekerjaan. Hal ini
terjadi karena efektivitas dan efisiensi sistem dalam teknologi baru, misalnya
banyak pekerjaan yang mula-mula menjadi tugas manusia kemudian diganti
oleh mesin. Di negara-negara berkembang, masuknya teknologi baru
MKDU41 12/MODUL B
8.37
8.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
Sadan Air
TArh11k~
ertelan atau
terisap
Minum
Tanah
Terbawa
Tanaman
Makanan
Ternak
Sayuran
Manusia
Dagin:-J,,
Makanan
Ternak
SlJSlJ
Tanaman dan
Hewan Air
Gambar 8.1
Transmisi Radioaktif di Alam
MKDU41 12/MODUL B
8.39
8.40
ILMU ALAMIAH
CASAR
terdapat tiga komponen yang terdiri dari input (masukan), proses dan output
(keluaran). Dari segi masukan, industri memiliki dampak negatif, yaitu
diperlukannya kayu gelondongan, baik yang besar maupun kecil. Dalam
memperolehnya sering kali tidak memperhatikan batas toleransi hutan yang
ditebang sehingga dampak negatif segera terasa.
Pada proses, terjadi kebisingan pada saat pemotongan dan penggergajian
kayu sehingga dapat menimbulkan kurang pekanya pendengaran para pekerja
dan debu-debu kayu pun dapat mengganggu kesehatan pekerja. Hal tersebut
masih sering diabaikan oleh para pengusaha. Hasil samping pada saat proses,
sering kali dibuang begitu saja menjadi limbah yang sangat mengganggu
lingkungan.
Pada komponen keluaran, dampak teknologi IPA pada umumnya bers ifat
positif, akan tetapi ada kecenderungan penggunaan basil industri itu secara
tidak efisien karena harganya relatif murah.
Pada industri pengolahan kayu atau industri lain yang banyak membuang
limbah berbahaya, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana menggunakan
teknologi yang dapat mendaur ulang limbah ini atau memproses lagi agar
dapat menurunkan kadar racun yang dikandungnya sehingga tidak merusak
lingkungan. Sebagai contoh, pengolahan air limbah industri secara anaerob
dengan sistem Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB). Sistem ini
digunakan untuk penjemihan air limbah yang mengandung bahan organis
sehingga tidak membahayakan lingkungan. Keuntungan lain dari sistem ini
adalah terbentuknya gas metan sebagai produk sampingan yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar. Di negara-negara maju telah ditetapkan
peraturan yang menetapkan syarat-syarat limbah industri yang dapat dibuang
ke sungai, laut maupun udara. Di Indonesia juga sudah mulai digunakan
AMDAL sebelum suatu proses perubahan lingkungan dilaksanakan sehingga
dapat mengurangi dampak yang tidak diinginkan. Adanya peraturan ini
diharapkan agar pembangunan industri yang semakin meningkat tidak
membawa pengaruh yang negatif, terutama yang berhubungan dengan
pembuangan limbah industri yang sangat berbahaya.
MKDU41 12/MODUL B
8.41
1.
Transportasi
Sumbangan teknologi IPA dalam bidang transportasi sangat besar. Dunia
semakin sempit karena mudah ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan
transportasi dari yang tradisional sampai yang paling canggih.
Dahulu, dari Jakarta ke Irian ditempuh berminggu-minggu, sekarang
dengan menggunakan pesawat terbang hasil teknologi IPA, dapat ditempuh
dalam waktu yang singkat dan terasa nyaman. U ntuk transportasi darat sudah
diciptakan kereta api dengan kecepatan yang sangat tinggi. Kemajuan yang
begitu pesat dari teknologi IPA telah dapat menciptakan pesawat angkasa
ulang-alik. Kalau dahulu untuk mengelilingi dunia diperlukan waktu
berbulan-bulan, sekarang dapat ditempuh dalam waktu yang sangat singkat,
bahkan mengunjungi planet di sekeliling bumi bukan lagi hal yang mustahil
untuk dilakukan.
N amun, kemudahan ini tidak selamanya membawa keberuntungan bagi
umat manusia. Sebagai contoh, dengan adanya kapal-kapal laut yang
tangguh, bangsa Indian di benua Amerika kehilangan tanah airnya, begitu
juga bangsa Aborigin di Australia mengalami nasib yang sama. Canggihnya
teknologi yang memasuki bidang transportasi sangat bergantung pada
manusia dalam memanfaatkannya. Apabila digunakan secara positif, tentu
hasilnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya untuk
transportasi umum, sedangkan apabila digunakan untuk kegiatan yang
bersifat negatif tentunya dapat merusak lingkungan, seperti transportasi
peralatan perang.
2.
Komunikasi
Alat komunikasi tradisional yang umum dalam masyarakat Indonesia
dan masih digunakan sej ak dahulu sampai sekarang adalah kentongan atau
beduk. Alat komunikasi tradisional ini sangat berguna bagi masyarakat pada
lingkungan yang terbatas, sebab kemampuan jangkauan pesan suara beduk
atau kentongan memang sangat terbatas. Keterbatasan jangkauan inilah yang
mendorong manusia untuk menciptakan alat-alat komunikasi yang lebih
canggih. Contohnya, telegram yang mampu menyampaikan pesan sampai
ribuan kilometer dalam waktu yang singkat. Radio memungkinkan
berkomunikasi dengan kapal yang sedang melaju di tengah lautan. Telepon
8.42
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL B
8.43
senjata nuklir, virus atau bakteri dan senjata kimia adalah contoh yang jelas
dari perkembangan teknologi yang digunakan oleh manusia untuk menutupi
rasa ketakutan akan kehilangan kenyamanan yang dimilikinya. Penemu
teknologi sering kali tidak sependapat dengan penggunanya, misalnya Robert
Oppenheimer yang merupakan arsitek terciptanya born atom pertama. Dia
menyatakan kekecewaannya setelah menyaksikan kerusakan yang menimpa
kota Nagasaki dan Hirosima akibat born atom yang dirancangnya. Padahal
sesungguhnya basil penemuannya dapat digunakan untuk maksud yang
menguntungkan manusia.
Perkembangan teknologi yang pesat, membuat manusia menikmati
segalanya lebih enak, mudah dan seragam karena diatur oleh mesin atau
komputer serta bersifat rasional. Oleh karena teknologi memperenak hidup,
manusia kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang secara psikologis
penting untuk berani menghadapi tantangan hidup sebagai suatu undian.
Ancaman besar yang dibawa teknologi adalah matinya imajinasi manusia,
sebab teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin akan merusak
pikiran manusia.
Schumaker berpendapat bahwa eksistensi sejati manusia yaitu manusia
menjadi manusia justru karena dia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi
manusia. Pekerjaan adalah ciri eksistensi manusia dari ciri kodrat
kemanusiaannya. Pemakaian teknologi supermodern condong mengasingkan
manusia dari eksistensinya sebagai pekerja, sebab di sana manusia tidak
mengalami kepuasan dalam bekerja. Pekerjaan tangan dan otak manusia telah
diganti dengan tenaga mesin. Pemakaian teknologi mengakibatkan
pembatasan pada kebebasan manusia. Macam-macam teknik perhitungan
mengancam kebebasan manusia justru karena segala sesuatu mau
dikomputerisasikan. Padahal, tindakan manusia tidak dapat direncanakan
dengan perhitungan matematis yang dilakukan oleh komputer. Manusialah
yang memiliki kebijaksanaan
F.
1.
8.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
2.
MKDU41 12/MODUL B
8.45
3.
8.46
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL B
8.47
~
-:rr_!WAL - -
. .....
___- ......
LATIHAN
!""= .
2)
3)
4)
5)
8.48
ILMU ALAMIAH
DASAR
RANG KUMAN
MKDU41 12/MODUL B
8.49
, TES
FORMATIF 2
----------------
Contoh dampak negatif dari teknologi IPA di bidang sandang adalah ....
A. sampah plastik yang sulit diuraikan oleh bakteri pengurai
B. para industriawan terdesak penghidupannya
C. timbul penyakit yang sulit disembuhkan
D. rusaknya lingkungan hutan
2)
3)
Pilihlah:
A. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar dan mempunya1
hubungan sebab akibat
B. Apabila pernyataan pertama dan kedua benar, tetapi tidak
mempunyai hubungan sebab akibat
C. Apabila salah satu dari kedua pernyataan benar
D. Apabila kedua pernyataan salah
4)
8.50
ILMU ALAMIAH
CASAR
5)
6)
7)
Pilihlah:
A. Jika (1) dan (2) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (3) benar
D. Jika (1), (2), dan (3) benar
8)
9)
8.51
MKDU41 12/MODUL B
8.52
ILMU ALAMIAH
CASAR
5)
6)
7)
8)
9)
c
B
B
A
c
B
B
D
10) A
Tes Formatif 2
1)
2)
3)
4)
A
A
A
5) B
6) A
7) B
8) B
9) B
10) B
8.53
MKDU41 12/MODUL B
Daftar Pustaka
Aly, Abdullah dan Rahma, Eny. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmodjo, Hendro dan Kaligis, Yeni. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Drexler, K.Eric. Engine of Creation. The Coming Era of Nanotechnology.
http://www.foresight.org/EOC/EOC_Chapter_ l.html.
Drost. J. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta:
Gramedia Pustaka U tama.
Jasin, Maskoeri. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali Press.
Nizamuddin, H. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nebel, B.J. (2000). Environmental Science. The Way the World Works. New
Jersey: Prentice Hall.
Purnama, Hari. (2003). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Smith, R.L. (1976). The Ecology of Man: An Ecosystem Approach. New
York: Harper & Row Publisher.
MODUL 9
lsu Lingkungan
Ir. Si Yuniati Putri Koes Hardini, M.P.
drh. S:inti Dewiki, M.Kes.
PENDAHULUAN
9.2
9.3
MKDU41 12/MODUL 9
KEGIATAN
BELAJAR
A. HUJAN ASAM
Definisi hujan asam adalah segala macam hujan dengan pH di bawah
5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena
karbondioksida (C02) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk
sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan tersebut sangat bermanfaat
karena me bantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh
tumbuhan dan hewan.
Hal tersebut merupakan masalah umum yang secara berangsur-angsur
mempengaruhi kehidupan manusia. Hujan asam dilaporkan pertama kali di
9.4
MKDU41 12/MODUL 9
9.5
9.6
.Ga~ew
;P~lf1'1 taols ~n
Atm&sp~am
P~1f(:Ulat~
' Po11u1ant~ 1c\
ltn~~rihere.
~ua~~
1a nd
PMetoJtatJen E
voo
''
WSJ
Oe~~Jil~.n
Gambar 9.1.
Proses Pemecahan Asam (catatan: bahwa hanya ffi2 dan NOx memegang
per an penting dalam huj an asam)
1. Danau
Kelebihan zat asam pada danau akan mengakibatkan sedikitnya spesies
yang bertahan. Jenis plankton dan invertebrata merupakan makhluk yang
paling cepat mati akibat pengaruh kadar zat asam yang tinggi. Apa yang
terjadi jika di danau memiliki pH di bawah 5? Jawabannya, lebih dari 75o/o
dari spesies ikan akan hilang. Hal ini disebabkan oleh pengaruh rantai
makanan, yang secara signifikan berdampak pada keberlangsungan suatu
ekosistem. Tidak semua danau yang terkena hujan asam akan menjadi
pengasaman, karena telah ditemukan jenis batuan dan tanah yang dapat
membantu menetralkan tingkat keasaman.
2.
MKDU41 12/MODUL 9
9.7
9.8
Berbagai penyakit juga akan terjadi pada hewan karena kulitnya terkena air
dengan keasaman tinggi. Hal ini akan menyebabkan kepunahan spesies.
3.
Kesehatan Manusia
Dampak deposisi asam terhadap kesehatan telah banyak diteliti, namun
belum ada yang nyata berhubungan langsung dengan pencemaran udara
khususnya oleh senyawa NOx dan S02 Kesulitan yang dihadapi dikarenakan
banyaknya faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang, termasuk faktor
kepekaan seseorang terhadap pencemaran yang terjadi. Misalnya balita,
manusia berusia lanjut, atau manusia dengan status gizi buruk relatif lebih
rentan terhadap pencemaran udara dibandingkan dengan manusia yang sehat.
Berdasarkan hasil penelitian, sulphur dioxide, yang dihasilkan oleh
hujan asam juga dapat bereaksi secara kimia di dalam udara, dengan
terbentuknya partikel halus sulfat. Partikel halus ini akan mengikat oksigen
dalam paru-paru yang akan menyebabkan penyakit pernapasan. Selain itu,
dapat mempertinggi risiko terkena kanker kulit karena senyawa sulfat dan
nitrat mengalami kontak langsung dengan kulit.
4.
Korosi
Hujan asam juga dapat mempercepat proses pengkaratan dari beberapa
material, seperti batu kapur, pasir besi, marmer, batu pada dinding beton,
serta logam. Ancaman serius juga dapat terjadi pada bangunan tua serta
monumen termasuk candi dan patung. Hujan asam dapat merusak batuan
sebab akan melarutkan kalsium karbonat meninggalkan kristal pada batuan
yang telah menguap. Seperti halnya sifat kristal, semakin banyak akan
merusak batuan.
1.
MKDU41 12/MODUL 9
9.9
2.
9.10
ILMU ALAMIAH
CASAR
sulfur. Hasil samping proses FGD disebut gipsum sintetis karena memiliki
senyawa kimia yang sama dengan gipsum alam.
4.
D. PEMANASAN GLOBAL
MKDU41 12/MODUL 9
9. 11
9.12
ILMU ALAMIAH
DASAR
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer meningkat drastis. Hal ini disebabkan
karena aktivitas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak
bumi dan batubara) yang terutama adalah karbondioksida. Sedangkan asam
nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi industri. Emisi metan disebabkan
oleh aktivitas industri dan pertanian. Karbondioksida, chlorofluorocarbon,
metan, dan asam nitrat adalah gas-gas polutif yang terakumulasi di udara dan
menyaring banyak panas matahari.
.,~.
-....
Gambar 9.2.
Terjadinya efek rumah kaca
MKDU41 12/MODUL 9
9.13
9.14
ILMU ALAMIAH
DASAR
musim panas menjadi semakin sedikit yang dapat membeku kembali pada
waktu musim dingin berikutnya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
sistem yang selama ini ada ternyata tidak lagi mampu menyembuhkan diri.
Para ilmuan memperkirakan pemanasan global menyebabkan daerah
bagian U tara dari belahan bumi Utara (Northern Hemisphere) akan
memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung
es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang
terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya
mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada
pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin
sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di
beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan
cenderung untuk meningkat.
Contoh dari akibat terjadinya pemanasan global adalah foto Gunung
Kilimanjaro, Afrika yang diambil pada tahun 1970 dan 2000. Dari Gambar
9 .3 berikut terlihat bahwa jumlah salju masih menutupi puncak di atas
Gunung Kilimanjaro pada tahun 1970 dan pada tahun 2000 puncak Gunung
Kilimanjaro hanya tinggal sebagian yang masih ditutupi salju. Jumlah salju
sudah sangat berkurang apabila dibandingkan pada tahun 1970. Hal ini dapat
digunakan sebagai bukti bahwa pemanasan global memang sudah terjadi.
SJmber:
http://mboj o. word press. com/2007/04/1 O/pemanasan-global-catatan mengenai sebabnya/
Gambar 9.3.
Gunung Kilimanjaro, Afrika
MKDU41 12/MODUL 9
9.15
9.16
ILMU ALAMIAH
1.
CASAR
Cuaca
Cuaca di sekeliling kita pada akhir-akhir ini terasa sudah sangat berbeda
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Musim hujan yang waktunya
mundur dan periodenya semakin singkat namun menimbulkan hujan yang
sangat lebat diiringi angin dan badai, musim kemarau sangat kering dan
munculnya banyak penyakit yang pada waktu dahulu penyakit tersebut
meskipun sudah ada namun tidak mewabah seperti sekarang ini.
Dalam Wikipedia Indonesia (2007) dijelaskan bahwa ketika atmosfer
menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut.
Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar
Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut
di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20,
dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 35 inchi) pada abad ke-21.
Menurut para ahli perubahan tinggi permukaan laut akan sangat
mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan permukaan air laut
sebesar 100 cm akan menenggelamkan 6% daerah Belanda, 17,5% daerah
Bangladesh, dan banyak pulau.
Meningkatnya permukaan air laut juga akan meningkatkan erosi dari
tebing, pantai, dan bukit pasir. Yang lebih parah dan kita sudah mulai
merasakannya di beberapa daerah pesisir pantai utara J awa adalah
pengaruhnya terhadap kondisi muka laut yang ada di muara sungai, karena
akan menimbulkan banjir akibat air pasang (sering disebut rob).
Kenaikan tinggi muka laut meskipun sedikit akan sangat mempengaruhi
ekosistem pantai, karena akan menenggelamkan rawa-rawa yang ada di
pantai. Mungkin juga akan membentuk rawa-rawa baru, namun letaknya
menjadi ke arah yang menjorok ke dalam wilayah perkotaan yang sudah
dibangun untuk pemukiman.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah
hujan, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Curah
hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun
terakhir ini. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat
menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering
dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan
pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya
MKDU41 12/MODUL 9
9.17
dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan
yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola
cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
2.
Sistem Pertanian
Perubahan musim atau cuaca sudah tentu akan sangat berpengaruh
terhadap sistem pertanian yang ada sekarang. Produksi yang dihasilkannya
pun akan sangat bergantung pada jenis tanaman yang ditanam sehingga target
pemenuhan pangan dunia dapat dicapai. Pemanasan global akan berpengaruh
terhadap produktivitas tanaman pangan dan ketersediaan air.
Dahulu beberapa wilayah di Indonesia mempunyai berbagai sumber
pangan altematif. Sebenarnya jika ditelusuri kearifan lokal yang ada di setiap
wilayah di manapun di bumi ini, dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi kesesuaian tanaman yang akan dikembangkan dan dijadikan
sumber pangan alternatif di daerah tersebut. Manusia pun dapat mengikuti
kearifan lokal yang ada yaitu dengan memakan tanaman tertentu yang
tumbuh baik di wilayah tersebut sebagai makanan pokoknya. Tidak harus
selalu beras atau padi sebagai makanan pokoknya. Sentralisasi yang
dilakukan oleh orde baru terhadap pola makan bangsa Indonesia
menyebabkan ketergantungan rakyat Indonesia terhadap beras sangat tinggi.
Misalnya untuk daerah Indonesia Timur yang terbiasa makan sagu atau ubi
sebagai makanan pokok, pemerintah tidak perlu memaksakan mereka untuk
beralih ke beras sebagai makanan pokok, karena bila daerah tersebut sistem
pertaniannya dipaksa beralih menjadi menanam padi, kondisi lingkungannya
memang tidak mendukung. Hal ini akan mempersulit pemerintah sendiri
dalam mencukupi kebutuhan beras untuk wilayah Indonesia Timur, karena
harus diproduksi di Indonesia Barat yang saat ini justru sedang mengalami
krisis akibat besarnya pengalihan lahan sawah menjadi areal industri dan
perumahan.
Menurut Zulkifli (2007), semestinya perbedaan sumber makanan itu
disyukuri sebagai rahmat dari Allah. Penyeragaman sumber makanan
menyebabkan ketergantungan pada sumber pangan tertentu yang belum tentu
cocok ditanam di wilayah tertentu sehingga menyebabkan kerusakan
lingkungan. Selain itu, penyeragaman sumber makanan menyebabkan
ekosistem di beberapa daerah berubah karena lahan yang semula tidak
diperuntukkan dan tidak cocok untuk pertanian, dipaksakan untuk menjadi
lahan pertanian. Keanekaragaman hayati di daerah itu pun menjadi terancam
9.18
ILMU ALAMIAH
CASAR
musnah. Hewan-hewan yang biasa makan dari hasil hutan terancam punah
dan beberapa binatang merusak lahan pertanian karena kehilangan tempat
berlindung dan sumber makanan.
Andreas Maryoto (2007) menulis di Kompas tentang kaitan pemanasan
global dengan sektor pertanian, khususnya budidaya padi, karena temyata
budidaya tanaman padi merupakan penyumbang emisi metana terbesar,
beliau juga
mengingatkan perlunya pengkajian budidaya padi untuk
mengurangi produksi gas rumah kaca yang menjadi penyebab pemanasan
global. Diperlukan suatu draf perubahan budidaya padi dan perbaikan usaha
peternakan yang diharapkan dapat menurunkan emisi metana dari sektor
pertanian. Penurunan produksi gas metana tersebut diharapkan dari sekitar 56
persen dibanding produksi gas metana saat ini apabila perbaikan budidaya
padi dilakukan. Ia mengatakan emisi gas dalam produksi padi adalah unik.
Selain memproduksi gas metana yang berasal dari peruraian bahan organik
usaha tani padi, juga memproduksi karbondioksida yang dihasilkan dari
pembakaran sisa tanaman padi. Usaha tani padi juga memproduksi nitrogen
dioksida dari peruraian pupuk. Semua gas itu merupakan penyebab efek
rumah kaca.
Cara yang sudah dilaksanakan oleh Departemen Pertanian untuk
menurunkan emisi gas rumah kaca antara lain dengan meminimalkan
pembukaan lahan gambut dan menghindarkan pembakaran sisa tanaman.
Badan Litbang Departemen Pertanian mengenalkan sistem terpadu tanaman
dengan peternakan yang menggunakan sisa tanaman untuk pakan ternak.
Sistem ini meminimalkan pembakaran sisa tanaman yang dapat memproduksi
karbondioksida.
Namun sampai tahun 2020 para ahli menyatakan masih akan terjadi
peningkatan emisi metana hingga 16%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal
antara lain banyak negara maju belum mengurangi produksi gas emisi, dan di
negara berkembang perluasan sawah masih terns terjadi. Perluasan sawah
masih terus terjadi karena adanya desakan kebutuhan peningkatan produksi
pangan negara-negara itu.
3.
MKDU41 12/MODUL 9
9.19
9.20
ILMU ALAMIAH
CASAR
dalam hitungan waktu yang singkat, paling tidak saat ini diharapkan dapat
memperbaiki sebagian fungsi ekosistem kawasan.
Lahan basah juga merupakan penyangga (buffer) dampak anomali cuaca
dan iklim, karena kemampuannya dalam menyerap banjir dan menyuplai air
pada saat kekeringan. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa lahan basah
tentunya akan mengalami dampak luar biasa akibat perubahan iklim
sekaligus berdampak mengubah iklim itu sendiri.
Perubahan lahan basah tersebut tentunya berdampak pada hewan dan
tumbuhan penghuninya. Apabila banjir dan kekeringan menimpa wilayah
lahan basah, tentu akan mengganggu keseimbangan tumbuhan dan hewan
yang ada di dalamnya sehingga akan menghilangkan spesies yang tidak
bertahan pada perubahan kondisi yang disebabkan oleh pemanasan global.
Sebagai contoh apabila hutan rentan terhadap kebakaran, banyak hewan
langka yang mulai memasuki wilayah kehidupan manusia, misalnya gajah,
harimau, dan monyet. Menyempitnya wilayah mereka tidak hanya
disebabkan oleh pemanasan global, namun oleh perusakan hutan yang
dilakukan manusia tidak bertanggung jawab, sehingga memperparah kondisi
hewan dan tumbuhan sebagai plasma nutfah langka yang jumlahnya semakin
mengkhawatirkan.
4.
Kesehatan Manusia
Kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan di
sekelilingnya terutama pada ketersediaan air bersih. Meskipun tidak terjadi
secara mendadak, pengaruh pemanasan global terhadap kehidupan manusia
sudah mulai terasa, hal ini dapat dilihat dari semakin sulitnya diperoleh air
bersih baik untuk daerah di pegunungan apalagi di wilayah perkotaan. Hal ini
akibat dari pengrusakan hutan yang semakin tidak terkendali. Konversi lahan
pertanian menjadi areal perumahan dan industri berpengaruh terhadap
ketersediaan air ini.
Untuk memperoleh air bersih di wilayah perkotaan masyarakat harus
mengeluarkan biaya besar, karena air yang berasal dari sumur tidak lagi
bersih bahkan seringkali tercemar oleh limbah kotoran manusia, karena jarak
septik tank yang tidak lagi sesuai. Akibatnya masyarakat harus membeli air
khusus untuk dikonsumsi (untuk masak dan minum) dengan biaya yang tidak
sedikit.
Masalah ketersediaan air bersih ini mempengaruhi kondisi kesehatan
masyarakat. Saat ini beberapa penyakit yang bermunculan, seperti tipus,
demam berdarah dan penyakit cikungunya, diakibatkan oleh memburuknya
kondisi air di lingkungan masyarakat.
MKDU41 12/MODUL 9
9.21
san.
LATIHAN
2)
3)
Efek rumah kaca dapat dilihat sebagai suatu proses alam yang terj adi di
lapisan atmosfer yang diselimuti gas. Panas yang seharusnya dipantulkan
kembali ke angkasa tersebut terperangkap dalam suatu lapisan (seperti
rumah kaca dalam suatu pertanian) dan panas yang terperangkap akan
menghangatkan bumi.
Efek rumah kaca berhubungan erat dengan pemanasan global, karena
efek rumah kaca menyebabkan terjadinya akumulasi panas/energi di
atmosfer. Penyesuaian yang dimaksud salah satunya adalah peningkatan
temperatur bumi. Iklim global melakukan penyesuaian bumi dengan
adanya akumulasi yang berlebihan tersebut.
Pengaruh pemanasan global dapat terjadi pada hampir seluruh aspek
kehidupan, seperti cuaca, sistem pertanian, kesehatan manusia, serta
kehidupan tumbuhan dan hewan.
9.22
ILMU ALAMIAH
DASAR
RANG KUMAN
+ 02(g) ~ so2(g)
2S0 2(g)
S03 (g)
+0
2(g)
~ 2S0 3(g)
9.23
MKDU41 12/MODUL 9
1.
2.
3.
4.
Cuaca
Terjadi pergeseran karakter dari musim hujan, selain waktunya
mundur, waktunya juga lebih singkat namun intensitas semakin
lebat disertai angin atau badai yang tak pemah terjadi sebelumnya.
Sementara itu musim kemarau semakin kering.
Sistem pertanian
Pemanasan global akan mempengaruhi produktivitas tanaman
pangan dan ketersediaan air. Pola pertanian tanaman padi dengan
perbaikan budidaya padi dan perbaikan usaha peternakan dapat
menurunkan emisi metan dari sektor pertanian.
Kehidupan tumbuhan dan hew an
Hewan akan cenderung bermigran ke arah kutub atau pegunungan.
Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah
baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Padahal
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan tersebut.
Spesies yang bermigrasi akan terhalangi oleh kota atau lahan
pertanian, sedangkan beberapa spesies yang tidak mampu secara
cepat berpindah atau akan musnah.
Kesehatan manusia
Berkurangnya kadar air tanah sangat mempengaruhi kondisi
kesehatan masyarakat, munculnya berbagai penyakit saat ini karena
memburuknya kondisi air di lingkungan masyarakat. W abah
penyakit yang diakibatkan oleh hewan pembawa penyakit akan
semakin meluas sebarannya karena mereka akan meluas ke daerah
yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka.
TES
FORMATIF
9.24
ILMU ALAMIAH
CASAR
5)
Yang menyebabkan noda putih atau coklat pada permukaan daun adalah
Unsur ....
A. S02
B. C02
C. S03
D. NOx
Petunjuk:
A. Apabila kedua pernyataan benar, dan ada hubungan sebab-akibat
B. Apabila kedua benar, tetapi tidak ada hubungan sebab-akibat
C. Apabila salah satu pernyataan salah
D. Apabila kedua pernyataan salah
6)
7)
Petunjuk:
A. Jika, jawaban (1) dan (2) benar
B. Jika, jawaban (1) dan (3) benar
C. Jika, jawaban (2) dan (3) benar
D. Jika, jawaban (1), (2), dan (3) semua benar
MKDU41 12/MODUL 9
9.25
8)
Gip sum adalah hasil samping dari reaksi oksidasi zat polutan, yaitu ....
(1) 2S02 + 0 2
S03
(2) S03 + H20
H2S04
(3) H2S04 + Ca(OH)2
CaS04
9)
Gas yang terkandung dalam atmosfer sering disebut gas rumah kaca,
yaitu ....
(1) CH4
(2) C02
(3) NOx
10) Kenaikan permukaan air laut sebesar 100 cm akan menenggelamkan ....
(1) 6% daerah Belanda
(2) 10% daerah Rotterdam
(3) 17 ,5 % daerah Bangladesh
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang
terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.
Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Jumlah Jawaban yang Benar
Tingkat penguasaan = - - - - - - - - - - x 100%
Jumlah Soal
Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79 % = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,
Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang
belum dikuasai.
9.26
ILMU ALAMIAH
CASAR
KEGIATAN
BELAJAR
MKDU41 12/MODUL 9
9.27
tahun ini tercatat pada rekor dunia ''Guinness Book Of Record'' sebagai
negara tercepat yang rusak hutannya.
Manusia dan spesies lainnya di planet sudah menderita akibat perubahan
iklim. Proyeksi ilmiah menunjukkan adanya perluasan dan peningkatan
penderitaan, misalnya tekanan panas, bertambah dan berkembangnya
serangga yang menyebabkan penyakit tropis baik di utara maupun selatan
katulistiwa. Juga adanya rawan pangan yang semakin meningkat. Untuk itu,
dalam penjelasan berikut akan diuraikan beberapa kasus lingkungan dan
beberapa solusi yang dapat dilakukan.
A. KETAHANAN PANGAN
Indonesia sebagai salah satu negara ekuator, kepulauan, dan hutan tropis
basah terbesar ketiga di dunia, dikenal sebagai salah satu negara yang
memiliki keanekaragaman hayati yang terbesar di dunia, dan digolongkan
sebagai salah satu megadiversity country.
Kekayaan Indonesia sebagai megadiversity country mencakup antara
lain, 12% dari mamalia sedunia dimiliki Indonesia dan 17% dari jumlah
burung di dunia juga ada di Indonesia. Untuk kekayaan reptilia dan primata
masing-masing menempati peringkat ke-4, sedangkan untuk amfibia
menempati peringkat ke-6. Semua kekayaan tersebut berada dalam kawasan
Indonesia yang hanya sekitar 1,5 % dari luas dunia.
Kekayaan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia perlu dijaga
kelestariannya, agar dapat terus dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Jika tantangan pada keanekaragaman hayati akibat dari perubahan iklim tidak
diantisipasi dengan upaya yang memadai, kekayaan keanekaragaman hayati
Indonesia tersebut akan merosot atau bahkan hilang dengan cepat.
Seperti diketahui bahwa perubahan iklim akan sangat berpengaruh pada
hampir keseluruhan keanekaragaman hayati yang kita miliki. Bagaimana
usaha pemerintah dalam rangka melindungi keanekaragaman hayati ini, dapat
dilakukan dengan cara menggunakan kearifan manusia sebagai pengguna dan
pelindung, untuk tidak mengakibatkan kemerosotan keanekaragaman hayati
yang ada, dengan cara seperti dikemukakan Kementerian Negara Lingkungan
Hidup sebagai berikut.
1. Melindungi dan meningkatkan daya dukung ekosistem.
2. Perlu memelihara dan memugar ekosistem asli.
3. Mengelola habitat untuk spesies yang hampir punah.
9.28
ILMU ALAMIAH
4.
5.
6.
CASAR
MKDU41 12/MODUL 9
9.29
9.30
ILMU ALAMIAH
CASAR
saat yang sama petani akan jatuh miskin, dan tenaga kerja sektor pertanian
menganggur, sehingga jumlah penganggur meningkat. Juga arus urbanisasi
tak terbendung lagi. Hal ini akan meningkatkan kerawanan sosial dan
masalah baru di kota.
Untuk mengatasi hal tersebut di atas diperlukan penanganan secara
terpadu. Menurut Khudori (2007), petani harus diyakinkan bahwa praktik
bercocok tanam perlu diubah. Dengan kultivar, cara tanam, dan sistem
pengairan tertentu, maka petani dapat mengurangi emisi salah satu gas rumah
kaca yaitu gas metana (CH4 ) dari sawah. Hasil penelitian pengaruh cara
pengelolaan padi terhadap emisi CH4 di Jakenan, Jawa Tengah yang
dilakukan oleh Setyanto dan Abubakar tahun 2006, menunjukkan kultivar IR64, Memberamo, dan Way Apo Buru yang ditanam dengan sistem pindah
dapat menekan emisi C"4 berturut-turut 60%, 35%, dan 38% dibanding
kultivar Cisadane.
Secara ekonomi, kultivar padi Memberamo dan Way Apo Buru yang
ditanam dengan cara tabur benih langsung merupakan teknologi mitigasi gas
metana yang terbaik karena dapat memberi keuntungan berturut-turut 81
dolar AS dan 82 dolar AS per hektar, serta mengurangi emisi CH4 sebesar 21
% dan 29 %. Memberamo dan Way Apo Buru bukan saja efektif menekan
emisi metana, tapi memiliki tingkat produktivitas yang tinggi (7-9 ton per
hektar) dan berumur genjah.
Di wilayah yang lebih kering dan cuaca lebih panas, petani perlu
mengganti jenis tanaman yang lebih toleran terhadap kekeringan. Perlu
dipertimbangkan kembali padi gogo dengan sistem gogo rancah seperti masa
lalu di daerah yang airnya amat terbatas atau lahan kering yang
mengandalkan tadah hujan. Sistem pengairan sawah tidak lagi dilakukan
dengan penggenangan terus-menerus, tapi cukup dengan penggunaan air
yang hanya membasahi. Dari uji coba lapangan, cara ini temyata lebih hemat
air dan tidak menurunkan produksi.
1.
2.
MKDU41 12/MODUL 9
9.31
Pada tahun 1992, pada Earth Summit di Rio de Janeiro, Brazil, 150
negara berikrar untuk menghadapi masalah GRK dan setuju untuk
menerjemahkan maksud ini dalam suatu perjanjian yang mengikat.
Pada tahun 1997 di Jepang, 160 negara merumuskan persetujuan yang
lebih kuat yang dikenal dengan Protokol Kyoto.
9.32
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 9
9.33
bersih ini, diharapkan akan terjadi transfer teknologi dari negara maju ke
negara berkembang.
Protokol Kyoto meminta negara maju untuk melakukan pengurangan
secara berbeda-beda enam GRK dalam satu paket pada kurun waktu 2008
sampai 2012. Pengurangan GRK didasarkan pada tahun tertentu atau disebut
tahun dasar (base year).
Tahun 1990 adalah base year untuk karbondioksida, metan, dan nitrogen
oksida. Tahun 1995 adalah base year untuk hydrof1uorocarbon,
perfluorocarbon, dan hexafluoride. Dari base year yang berbeda pada setiap
tahunnya, negara berkembang diwajibkan mengomunikasikan status GRK
agar dapat dibantu negara maju untuk melaksanakan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development). Sedangkan negara maju dan
negara yang ekonominya dalam transisi harus membatasi atau mengurangi
GRK sampai pada jumlah tertentu yang disepakati (assigned amounts).
Perjanjian yang belum diimplementasikan ini, menyerukan kepada 38
negara-negara industri yang memegang persentase paling besar dalam
melepaskan gas-gas rumah kaca untuk memotong emisi mereka ke tingkat 5
persen di bawah emisi tahun 1990. Pengurangan ini harus dapat dicapai
paling lambat tahun 2012. Pada mulanya, Amerika Serikat mengajukan diri
untuk melakukan pemotongan yang lebih ambisius, menjanjikan
pengurangan emisi hingga 7% di bawah tingkat emisi tahun 1990. Uni Eropa,
yang menginginkan perjanjian yang lebih keras, berkomitmen 8o/o dan Jepang
6%. Sisa 122 negara lainnya, sebagian besar negara berkembang, tidak
diminta untuk berkomitmen dalam pengurangan emisi gas.
Akan tetapi, pada tahun 2001, Presiden Amerika Serikat yang baru
terpilih, George W. Bush mengumumkan bahwa perjanjian untuk
pengurangan karbondioksida tersebut menelan biaya yang sangat besar. Ia
juga menyangkal dengan menyatakan bahwa negara-negara berkembang
tidak dibebani dengan persyaratan pengurangan karbondioksida ini. Kyoto
Protokol tidak akan berpengaruh apabila negara-negara industri yang
bertanggung jawab menyumbang 55% dari emisi gas rumah kaca pada tahun
1990 tidak meratifikasinya. Persyaratan tersebut berhasil dipenuhi ketika
tahun 2004, Presiden Rusia Vladimir Putin meratifikasi perjanjian ini,
memberikan jalan dengan memberlakukannya mulai 16 Februari 2005.
9.34
ILMU ALAMIAH
1.
2.
CASAR
MKDU41 12/MODUL 9
9.35
parlemen Rusia untuk meratifikasi Protokol Kyoto maka Protokol ini akan
segera berkekuatan hukum (enter into force).
Dengan diratifikasinya Protokol Kyoto, berarti Indonesia ikut berperan
dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi ini. Banyak usaha yang
harus dilakukan, tidak hanya dengan menjadi penjual karbon (memperbaiki
hutan dengan mendapat dana dari negara maju), namun harus diiringi dengan
kesadaran dan pemberlakuan hukum lingkungan yang ketat, sehingga tidak
lagi terjadi pembalakan atau pun pengrusakan hutan oleh manusia yang tidak
bertanggung jawab.
Tidak hanya dengan meratifikasi Protokol Tokyo, seharusnya
pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia juga harus memikirkan
dampak yang ditimbulkannya, seperti halnya pada pembangunan perumahan.
Semua pihak yang terlibat dalam bisnis properti dituntut untuk
memasukkan agenda upaya pengurangan laju pemanasan global sebagai
prioritas kebij akan. Isu pemanasan global ini memunculkan potensi
pengembangan perumahan yang peduli dengan konsep bangunan yang
berwawasan lingkungan (green building).
Konsep green building sebenarnya telah dikemukakan sejak dua dekade
terakhir ini. Konsep tersebut digulirkan karena banyak bangunan atau gedung
bertingkat yang lebih memprioritaskan aspek arsitektur, tanpa
memperhatikan efisiensi penggunaan energi. Dengan kata lain, green
building merupakan salah satu solusi bagi insan dunia properti untuk
mengambil peran dalam mengurangi laju pemanasan global.
Tak satu pun gedung pencakar langit di Indonesia memiliki ciri
bangunan iklim tropis, apalagi didesain dengan arsitektur khas Indonesia.
Sebaliknya, tidak mudah juga menerapkan arsitektur tropis pada gedunggedung bertingkat tinggi di Indonesia. Hal ini karena kaca jendela di ruang
gedung lantai atas harus tertutup rapat untuk mencegah masuknya tiupan
angin yang keras. Akibatnya, udara di bagian dalam ruangan akan menjadi
lebih pengab. Solusi yang dilakukan oleh kebanyakan pengembang adalah
memasang pendingin ruangan (air conditioning/AC). Padahal, penggunaan
pendingin ruangan yang memakai bahan pendingin (refrigen) dari CFC
(khloro fluoro carbon) dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon di
atmosfer. Akibatnya, radiasi matahari yang dipantulkan oleh bumi tidak
dapat menembus atmosfer yang terperangkap di permukaan bumi sehingga
meningkatkan suhu permukaan bumi atau terjadinya pemanasan global.
Untuk mencegah efek tersebut diperlukan pengembang properti yang
mengetahui akan efek dari ban gun an yang dirancangnya demi keseimbangan
lingkungan.
9.36
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 9
9.37
iklim di belahan Bumi utara akan melelehkan gletser dan membawa lebih
banyak hujan sehingga lebih banyak air tawar mengalir ke laut. Akibat
langsungnya adalah kenaikan permukaan air laut dan tenggelamnya wilayah
pesisir lalu hujan dan aliran di wilayah tinggi akan meningkat dan air laut
pun berkurang rasa asinnya. Menurut Curry dan Cecilie Mauritzen dari
Norwegian Meteorological Institute memperhitungkan terdapat 19.000
3
kilometer kubik (km ) air mengalir ke laut utara antara tahun 1965 hingga
1995.
Karena air dengan kadar garam rendah tersebut kurang padat, maka
menambahkan air tawar ke laut dapat mempengaruhi alirannya, contohnya
adalah arus Atlantik yang mempertemukan air dingin dari wilayah Artik
dengan air hangat dari daerah tropis. Bagian atas arus terdiri dari aliran air
hangat, seperti arus teluk yang bergerak ke utara di sepanjang permukaan
laut. Di wilayah lintang yang tinggi, arus tersebut menjadi dingin dan menuju
ke bawah dengan melepaskan panas ke atmosfer dan menyebabkan iklim
dingin yang tidak membekukan di wilayah seperti Inggris.
Banyaknya air tawar yang masuk ke laut yang terjadi secara musiman
atau jangka panjang akan mempengaruhi banyak hal, mulai terbentuknya
badai hingga banjir dan udara panas. Sejauh ini memang belum ada
perubahan signifikan yang diteliti berkaitan dengan semakin banyaknya air
tawar yang masuk ke laut. N amun Curry dan Mauritzen memperkirakan
perubahan seperti itu akan terjadi apabila pemanasan global terus
berlangsung.
Pengaruh pemanasan global lainnya adalah kemungkinan pada tahun
2020 penduduk dunia terancam bahaya kekeringan dan banjir. Hal ini terjadi
karena kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara ratarata, sekitar 1% untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Akan sering
muncul badai dan air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya
beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan
bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai
(hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan
menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa
periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak
terprediksi dan lebih ekstrim.
Saat ini ketersediaan air bersih di kota-kota besar sudah sangat
memprihatinkan, karena wilayah perkotaan tidak lagi menyisakan daerah
9.38
ILMU ALAMIAH
CASAR
MKDU41 12/MODUL 9
9.39
lainnya tidak dapat tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya
ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan
terganggunya keseimbangan ekosistem air. Permasalahan lainnya, adalah
Cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin sehingga
membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan. Algae bloom juga
menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasional, dan
pariwisata sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit
untuk mengatasinya.
Sebenarnya dari mana f osfat yang masuk ke permukaan air ini berasal?
Menurut Morse et. al. 1993 (The Economic and Environment Impact of
Phosphorus Removal from Wastewater in the European Community),
10% berasal dari proses alamiah di lingkungan air itu sendiri, 7% dari
industri, 11 % dari detergen, 17 % dari pupuk pertanian, 23 o/o dari limb ah
manusia, dan yang terbesar, yaitu 32%, dari limbah peternakan. Hal ini
menunjukkan bahwa berbagai aktivitas masyarakat di era modern dengan
penggunaan deterjen yang banyak mengandung fosfat dan semakin besarnya
jumlah populasi manusia menjadi penyumbang yang sangat besar bagi
lepasnya fosfor ke lingkungan air.
Berapa jumlah fosfor (P) yang diperlukan oleh blue-green algae?
Ternyata hanya dengan konsentrasi 10 part per billion (ppb/sepersatu miliar
bagian) fosfor saja blue-green algae sudah dapat tumbuh. Tidak heran kalau
alga bloom terjadi di banyak ekosistem air. Dalam waktu 24 jam populasi
alga dapat berkembang dua kali lip at dengan juml ah ketersediaan f osfor yang
berlebihan akibat limb ah f osfat tersebut. Dari uraian tersebut tan pa
pengelolaan limbah domestik yang baik, seperti yang terjadi di negara-negara
dunia ketiga, tentu dapat dibayangkan apa darnpaknya terhadap lingkungan
hidup, khususnya ekosistem air.
Lalu solusi apa yang perlu dilakukan? Para ahli menyatakan bahwa yang
utama diperlukan adalah kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan
penduduk. Mengapa? Karena sej alan dengan populasi penghuni bumi yang
terus meningkat, berarti akan meningkat pula kontribusi bagi lepasnya fosfat
ke lingkungan air dari sumber-sumber yang telah dijelaskan. Pemerintah juga
harus mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak lagi
mengandung fosfat. Begitu pula produk makanan dan minuman diusahakan
tidak mengandung bahan aditif f osfat. Di samping itu, dituntut pula peran
pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk f osfat tidak
berlebihan, serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan yang dapat
9.40
ILMU ALAMIAH
DASAR
mencegah lebih banyak fosfat yang lepas ke lingkungan air. Bagi masyarakat
dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang
mengandung aditif f osfat.
Di negara-negara maju masyarakat yang sudah memiliki kesadaran
lingkungan (green consumers) hanya membeli produk kebutuhan rumah
sehari-hari yang mencantumkan label phosphate free atau environmentally
friendly. Contohnya, Australia sudah mempunyai program yang disebut The
National Eutrophication Management Program, yang didirikan untuk
mengkoordinasi, mendanai, dan mensosialisasikan aktivitas riset mengenai
masalah ini. AS memiliki organisasi seperti North American Lake
Management Society yang menaruh perhatian besar terhadap kelestarian
danau melalui aktivitas sains, manajemen, edukasi, dan advokasi.
Bagaimana dengan di Indonesia? Tanpa mengecilkan peran badan
seperti Bapedal, organisasi profesi yang berafiliasi pada lingkungan hidup,
serta organisasi nonpemerintah lainnya yang memiliki perhatian terhadap
aspek lingkungan hidup, perhatian terhadap problem eutrofikasi masih perlu
ditingkatkan.
___-,.......
LATIHAN
I"""
MKDU41 12/MODUL 9
9.41
RANG KUMAN
Konsumsi energi dunia naik luar biasa dalam satu abad terakhir.
Tujuh puluh persen di antaranya digunakan oleh negara maju dan sekitar
78% energi tersebut berasal dari bahan fosil. Kondisi seperti ini
menimbulkan ketidakseimbangan yang berakibat pada terserapnya
energi pada satu wilayah sedangkan di wilayah lainnya kelebihan
sumber energi dan dapat mengambil keuntungan yang banyak dari
ketidakseimbangan tersebut.
Beberapa tekanan sebagai akibat perubahan iklim, menyebabkan
beberapa masalah lingkungan seperti ketahanan pangan, clean
development mechanism, dan masalah air bersih.
TES
FDRMATIF 2
2)
3)
4)
9.42
ILMU ALAMIAH
CASAR
6)
7)
Pilihlah:
A.
B.
C.
D.
9)
10) Pada tahun 2010 dunia terancam kekeringan dan banjir, karena ....
(1) akibat curah hujan yang tinggi
(2) angin bertiup lebih kencang
(3) air akan lebih cepat menguap
9.43
MKDU41 12/MODUL 9
9.44
ILMU ALAMIAH
CASAR
Formatif 1
B
A
c
D
A
A
c
D
A
B
Tes Formatif 2
1) c
2) A
3) A
4) D
5) B
6) A
7) B
8) A
9) c
10) D
9.45
MKDU41 12/MODUL 9
Daftar Pustaka
A. Zulkifli (2007). Islam Melihat Global Warming
http://www.republika.co.id/koran detail.asp?id=316335&kat id=l 6.
Jumat, 07 Desember 2007
Darmodjo, Hendro dan Kaligis, Yeni, (1994). IlmuAlamiah Dasar. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Drost. J. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka U tama.
Jasin, Maskoeri. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali Press.
Maryoto, Andreas. Kompas Senin, 01Oktober2007.
Nizamuddin, H. (1994). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nebel, B.J. (2000). Environmental Science. The Way the World Works. New
Jersey: Prentice Hall.
Smith, R.L. (1976). The Ecology of Man: An Ecosistem Approach. New
York: Harper & Row Publisher.
_ _ _ _ . (2007). The Energy Portal.
http://en.wikipedia.org/wiki/Portal:Energy
_ _ _ _ . (2007) Ekosistem. http:!/id. wikipedia.org/wiki/Ekosistem
_ _ _ _ . (2007) Pemanasan Global
http:!/id. wikipedia.org/wiki/Pemanasan global
Saefumillah, A. (2007) Eutrofikasi Problem Lingkungan Berskala Global.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0305/28/opini/3 3 5086 .htm
_ _ _ _ . (2007) Perdagangan Karbon
9.46
ILMU ALAMIAH
CASAR