Lautan di atas laut dalam

Laut memiliki karaktersitik utama yang unik secara fisika maupun kimiawi seperti
daya larut, panas tinggi. transparansi, dan penguapan.

Rumus kimia air adalah H2O , menandakan bahwa komponen utama nya adalah
hidrogen dan oksigen. Molekul air memiliki muatan asimetrik, dengan muatan positif
pada hidrogen dan muatan onegatif pada oksigen. Kepolarannya membuat air
memiliki daya tarik yang kuat, yang disebut ikatan hidrogen, ikatan antar molekul.
Ikatan ini membuat air memiliki wujur cair (liquid) pada tekanan atmosfer dan suhu
yang khas. Muatan asimetris ini menambah kemampuan molekul air untuk
bergabung dengan ion, atau partikel. Hasilnya, air merupakan pelarut yang efektif
dan handal, dan lautan yang memiliki keanekaragaman berbagai zat terlarut.
Air, termasuk air di laut lepas, memiliki panas yang spesifik, itu membutuhkan 1
kalori untuk menaikan suhu 1 derajat pada setiap gram air murni (150C). Relatifnya,
cairan (dan padatan, seperti tanah), sulit untuk merubah suhu dari air. Air laut dapat
menyimpan banyak panas, dan arus yang bergerak dapat mengangkat panas, seiring

dengan perpindahan air itu sendiri. Air memiliki kemampuan menguap yang tinggi.
hasilnya, laut memiliki efek yang kuat, melaluli atmosfer, maupun iklim lautan dan
daratan. Peraanan panas sangat penting untuk mengubsh temperatur laut. Laut yang
menjaga perbedaan suhu, dan efeknya khususnya pada garis pantai yang langsung
terkena angin laut.
Suhu dan salinitas
Suhu air laut umumnya dipengaruhi oleh energi matahari dan percampuran massa air
lainnya.
Pada garis lintang rendah, ada daerah yang menerima panas dari energi matahari, tapi
garis lintang yang lebih tinggi menerima sedikit panas. Hasilnya dapat dilihat, ada
gradien suhu permukaan laut secara lintang( gambar 2.7). transpor energi permukaan
dan laut dalam sangat luas, bagaimanapun, kapasitas panas dari air yang tinggi
membuat perpindahan panas antar garis lintang. Demikian, suhu perairan di kutub
sekitar 0oC sepanjang tahun, dimana suhu perairan tropis sangat konstan yaitu 25oC.
Pelanggaran dari penduduk menyebabkan kenaikan suhu yang besar, terkadang
mendekati 35oC dan suhu yang lebih tinggi di danau dan kolam yang terlarang.

Salinitas adalah pengukuran untuk padatan anorganik yang terlarut di laut.

Salinitas dari air laut adalah banyak nya setiap gram padatan anorganik tralrut per
aeribu gram air laut, biasa dinyatakan dalam part per thousand (ppt atau o/oo ). Banyak
unsur di dalam air laut, (seperti Na, Cl, Sr) ditemmukan dalam rasio tertentu, bahkan
dalam beberapa salinitas yang berbeda di berbagai tempat. Kekonstanan semakin
diyakinkan dengan meningkatanya waktu tinggal dari beberapa unsur di air laut.
Waktu tinggal adalah rata-rata waktu setiap satuan berat dari zat yang dihabiskan di
lautan, sebelum berubah menjadisedimen atau daratan. Di lautan, unsur ditemukan
dalam porsi yang konstan, memiliki waktu tinggal sekitaw 1 juta tahun, berlawanan
dengan waktu pencampuran air laut, yang hanya sekitar 1000 tahun. Waktu
pencampuran yang relstif singkat menghomogenkan berbagai elemen satu sama lain.
Elemen lainnya memiliki waktu yang singkat. Sebagai contoh adalah nitrogen dan
belerang, yang akan cepat dipakai dan silepaskna oleh proses biologi dan lainnya
diberbagai tempat.

Air laut adalah larutan yang kompleks. Larutannya terdiridari material anorganik dan
organik, terasuk gas terlarut. Dan juga pasrtikel yang tersuspensi dalam air laut.
Partikelnya bisa jadi adalah butiran partikel mineral anorganik, kumpulan dari
partikel organik atau plankton yang hidup. Material anorganik terlarut dilautan
umumny berasal dari aliran sungai, tapi juga berasal dari titik titik air di atmosfer.
Unsur terbesar diketahui ada dalam konsentrasi lebih dari 100 bagian dari 1 juta
(ppm) . ini termasuk klorin, natrium, magnesium, belerang, kalsium, dan kalium.
Unsur yang mendominasi adalah klorin dan natrium, meskipun saat air laut menguap,
garam natrium klorida masih memiliku residu. Unsur minor memiliki konsentrasi
kisaran 1 dan 100 ppm. Ini termasuk bromin, karbon, strontium, boron, silikon, dan
florin. Trace elemen yanng ada kurang dari 1 ppmm seperti nitrogen, fosfor, dan besi.
Jumlah unsur yang banyak dalam hitungan menit pun terhitung konsentrasinya part
per bilion (ppb)

Perbandingan antara klorin dan unsur lainnya di dalam air laut terbilan gkonstan,
meskipun semuanya akan berubah menjadi salinitas. Faktanya, untuk
mengestimasikan total salinitas dengan mengukur jumlah kandungan klorin dalam air
laut. Kloriniti adalah total konsentrasi klorida per seribu mililiter air laut. Salinitas
kira kira 1.81 kali kloriniti. Titrasi ion klorida secara sederhana dari air laut bisa
mengestimasikan total salinitas. Karena larutan air garam mengkonduksikan listrik,
konduksi (kemampuan menghantarkan arus listrik) juga dapat mengestimasikan
salinitas, walaupun begitu koreksi harus dibuat untuk suhu. Meskipun hanya
memiliki keakuratan 2 o/oo, refraktometer optik sederhana juga bisa digunakanuntuk
mengukur salinitas, karena menaikan kandungan garam dapat menaikan refraksi
cahaya, dan derajat dari pembiasaan cahaya.
Di lau t lepas, tingkat salinitas antara 33 sampai 37 o/oo . biasanya, salinitas teregulasi
dengan seimbang terhadap cairan (dari sungai, hujan, dan mata air) dan konsentrasi
( penguapan, formasi es) proses.secara garis lintang dan bujur, curah hujan dan
penguapan yang seimbang ada pada maksimal 30 o dari lintang utara dan selatan,
dengan minimum pada garis equator dan penurunan salinitas pada garis lintang
tinggi.Setiap perbatasan pada laut terbuka, memiliki sirkulasi dan faktor masing
masing seperti kelebihan air hujan, aliran air dari sungai, atau penguapan. Laut baltik
mempunyai kelebihan luberan air sungai dan sirkulasi terbatas dengat atlantic
( melalui laut utara). Hasilnya, salinitas di bagian baltik adalah 5 o/oo atau kurang .
mediterania memiliki kelebihan pada penguapan relatif daripada curah hujan dan air
luber, dan salinitas biasanya lebih besar dari 36 o/oo yang empengaruhi perbatasan
utara samudra atlantik.

Oksigen di laut.
*oksigen yang ada di air laut dengan pencampuran oleh atmosfer dan oleh
fotosintesis. Oksigen digunakan untuk bernapas dan oleh oksidasi kimiawi dan
senyawa lainnya.
Oksigen dari atmosfer larut dalam air laut pada permukaan. Jumlah yang dapat
dilarutkan menurut seiring dengan bertambahnya suhu dan berkurangnya salinitas.
Saat angin kencang, sebagian besar oksigen di atosfer tercampur dipermukaan air,
dan selanjutnya bercampur di air yang dalam. Laut dalam mengandung oksigen
karena suhu airnya dingin, kaya akan oksigen dan pada permukaan laut lintang tinggi
dan menurun, memiliki densitas yang relatif tinggi. di daerah tropis, lapisan inimum
oksigen ada pada 300-1000 m. Pada kedalaman ini, partikel organik yang
tenggelamterakumulasi pada zona berdensitas tinggi. dan kolom air mengurangi
perubahan. Aktivitas mikroba disana menguangi konsentrasi oksigen.
Jumlah oksigen terlarut pada air laut dipengaruhi oleh keseimbangan respirasi
organisme dan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses yang dibantu oleh
cahayadimana tumbuhan menghasilkan karbohidrat, oksigen adalah salah satu
produk dari proses. Selama proses respirasi, proses yang berlawanan terjadi.
Karbohidrat dioksidasi untukmenghasilkna energi untuk organisme, dan oksigen pun
dikonsumsi. Persamaan reaksi dari proses respirasi

Di badan air, oksigen terlarut yang terkandung seimbang dengan dua proses
tambahan yaitu pencampuran dengan atmosfer dan pengkayaan oksigen pada badan
air, dan fotosintesis. Respirasi dapat dihitung sebagai dekomposisi bakteridari
material organik oleh respirasi hewan dan tumbuhan. Dalam badan air, suplai dari
material organik dan peranan nya terhadapenipisan oksigen, peran yang dimainkan
adalah dengan mencampur air laut dalam dengan basin dengan air oksigen lainnya.
Sebagai contoh, air dasr fjord dari norwegia telah memiliki batasan sirkulasi terhadap
laut lepas, dengan memiliki bendul pada jalur masuk, yang mengakibatkan air
permukan fjord hilang. Dekomposisi dari material organik berperan mengonsumsi
oksigen di stagnan dasar laut. Dasar laut dari laut hitam dan bagian yang lebih dalam
pada baltik (musim panas) juga beracun dan rendah oksigen

Cahaya

Cahaya lingkungan utamanya berasal dari matahari. Maka dari itu yang
terkuat adalah permukaan
Energi cahaya yang mencapai bumi utamanya berasal dari matahari, dan
maka dari itu, sebagian besar cahaya masuk kedalam laut melalui atas, bagian
permukaan. Jangkauan energi cahaya dari panjang gelombang terpendek
yaitu cahaya ultra violet, sampai cahaya tampak spektrum lalu czhaya infara
merah dan panjang gelombang trpanjang spektrum. Pada sudut tertinggi saat
tengah hari, sedikit sekali cahaya matahati terefleksikan dari permukaan laut.
Kebanyakan cahaya terserap oleh air laut dan partikel atau dikumpulkan oleh
partikel di dalam air. Intensitas cahaya menurun seiringng dengan
kpenambahan kedalaman. Kurva linear menurun secara eksponensial.
Umumnya, ultraviolet dan inframerah bagian dari spektrum sangan kuat
beratenuasi dengan kedalaman, jadi hasnya cahaya tampak yang
dpatmencapai kedalaman yang cukup dalam. Cahay abirumempenetrai lebih
baik daripada cahaya merah. Itulah mengapa gambaran bawah laut tidak
banyak memiliki earna merah, tetapi warna biru.

Karena energi ini berasal dari fotosintesis, cahaya dangan krusial bagi
kehidupan. Kebanyakan hewan laut juga tergantung pada cahaya untuk
bergerak, mendeksi mangsa, dan mengetahui predator. Intensitas cahaya
dekat permukaan biasanya cukup untuk aktivitas biologi, juga untuk protein
dan DNA. Cahaya ultraviolet adalah perusak, khususnya pada air yang jernih
di daerah tropis dimana jumlah yang banyak akan menpeneetrasi hingga
kedalaman 10 meter. beberapa tanaman intertidal menggunakan kasium
karbonat untuk mengurangi kerusakan dengan menyerap cahaya ultra violet.
Beberapa koral memeiliki pigen ysng menyerap ultraviolet.didalam air keruh
di dangkalan, cahaya biasanay terbatas. Untuk pertumbuhan tanaman hanay
sampa 10 m pada kedalama 30-50m, visibilitas menurun drastis. Ini adalah
salah satu pembedaan warna asli dan hewan hidup di perairan dalam tidak
memiliki penglihatan warna yang baik. Dalam laut terbuka, di kedalaman
lebih dari 1000m hanya ada sedikit sekali cahaya matahari. Hewan yang ada
di perairan dalam hanya melihat cahaya redup dari atas. Jika ada.