Anda di halaman 1dari 4

OUTLINE

USULAN PENELITIAN UNTUK SKRIPSI MAHASISWA

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Judul Penelitian

KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL TERHADAP


HAWAR DAUN BAKTERI

Pembimbing Akademik:

(Ir. Hardjono Sri Gutomo, M.P.)


NIP. 195011171976111001

OUTLINE
USULAN PENELITIAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Nama

:Cahyo Katon Nugroho

NIM

:H0712047

Judul

:KETAHANAN
TERHADAP

Jangka Waktu

: 4 Bulan

Waktu Pelaksanaan

VARIETAS

PADI

LOKAL

HAWAR DAUN BAKTERI

Menyetujui:
Pembimbing Akademik

(Ir. Hardjono Sri Gutomo, M.P.)


NIP. 195011171976111001

JUDUL
KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL TERHADAP HAWAR DAUN BAKTERI
LATAR BELAKANG
Usaha tani padi dihadapkan pada berbagai kendala yang disebabkan
oleh faktor biotik dan abiotik. Salah satunya adalah penyakit Hawar Daun Bakteri
(HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae (Tasliah 2012). Patogen ini
dapat menginfeksi tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman dari
mulai pesemaian sampai menjelang panen. Bila serangan terjadi pada awal
pertumbuhan, tanaman menjadi layu dan mati, gejala ini disebut kresek. Pada
tanaman dewasa menimbulkan gejala hawar (blight). Kerugian akibat serangan
penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) ditentukan oleh tahap perkembangan
tanaman terinfeksi penyakit ini. Semakin dini penyakit menyerang tanaman,
semakin tinggi kehilangan hasil. Serangan penyakit Hawar Daun Bakteri
dilaporkan telah menurunkan produksi beras di Indonesia 60% per tahun. Pada
tahun 2010 luas serangan Hawar Daun Bakteri di Indonesia mencapai 109.000
ha dan menyebabkan puso seluas 12 ha. Daerah terluas yang terinfeksi Hawar
Daun Bakteri adalah Jawa Barat (Triny et al. 2009). Data dari Direktorat
Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian tahun 2011 menunjukkan
bahwa serangan Hawar Daun Bakteri pada tahun 2010 mencapai 54.796 ha dan
bertambah menjadi 64.123 ha pada 20102011. Hampir seluruh daerah
pertanaman padi di Indonesia telah terjangkit penyakit Hawar Daun Bakteri (Ditlin
2011). Daerah endemis penyakit ini adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah,
dengan tingkat serangan dan jenis strain Hawar Daun Bakteri yang beragam.
Salah satu upaya pengendalian yang efektif dan ekonomis adalah dengan
penggunaan varietas lokal yang memiliki ketahanan terhadap penyakit Hawar
Daun Bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan
varietas padi lokal terhadap penyakit hawar daun bakteri.
TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat ketahanan varietas padi lokal terhadap penyakit hawar
daun bakteri.
BAHAN DAN METODE
1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 bulan di lahan percobaan petani
Desa Karanglo, Polanharjo, Klaten.
2. Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 macam varietas lokal
padi.
3. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan acak lengkap. Faktor yang
digunakan adalah varietas padi lokal dengan 10 macam perlakuan.
4. Pelaksanaan Penelitian
Tahapan dari penelitian ini adalah :
a. Penentuan Lokasi
Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan petani Desa Karanglo,
Polanharjo, Klaten.
b. Persemaian
Membuat persemaian benih padi varietas lokal. Sebelum disemai, 10
macam benih padi varietas lokal direndam dalam air selama 24 jam untuk
mendapatkan benih yang bernas dan berkualitas.

c. Penanaman
Benih padi varietas lokal yang telah disemai kemudian dipindah tanam
pada lahan yang telah disiapkan. Dalam satu lahan dibagi 10 petak untuk
setiap varietas padi lokal.
d. Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel tanaman dari setiap macam varietas padi lokal yang
digunakan sebagai unit pengamatan untuk dapat mengetahui tingkat
ketahanan varietas padi lokal terhadap hawar daun bakteri.
e. Pengamatan
Pengamatan dilakukan seminggu sekali dimulai pada minggu kedua
setelah tanam dengan melihat adanya gejala hawar daun bakteri dan
menghitung keparahan penyakit untuk dapat menilai tingkat ketahanan
varietas padi lokal terhadap hawar daun bakteri.
f. Variabel pengamatan
Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah intensitas penyakit yang
dipresentasikan dalam bentuk insidens penyakit dan keparahan penyakit
untuk mengetahui tingkat ketahanan varietas padi lokal terhadap hawar
daun bakteri.
DAFTAR PUSTAKA
Tasliah 2012. Gen Ketahanan Tanaman Padi terhadap Bakteri Hawar
Daun (Xanthomonas oryzae pv. oryzae). J. Litbang Pert. Vol. 31
(3): 103-112
Ditlin (Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan) 2011. Prakiraan
serangan BLB pada padi di Indonesia masa tanam 2011. www.
deptan.go.id. Diakses pada 4 Maret 2015.
Triny SK, I Hanarida, DW Utami, S Koerniati, AD Ambarwati, A Apriana, S
Sisharmini. 2009. Evaluasi ketahanan populasi haploid ganda
silangan IR64 dan Oryza rufipogon terhadap Hawar Daun
Bakteri pada stadia bibit. J. Plasma Nutfah 15(1) 13-19.

Anda mungkin juga menyukai