Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS GADJAH MADA

<SEKOLAH VOKASI/TEKNIK SIPIL >


<Jalan Yacaranda Sekip Unit IV Bulaksumur>

Buku 2: RKPM

(Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan)


<Modul Pembelajaran Pertemuan ke 15>

<PRAKTIKUM MATERIAL JALAN>


<IV/2/PDTS 2228>
oleh
<1. Dr. Eng. Iman Haryanto, ST., MT.>
<2. Ir. Heru Budi Utomo, MT.>

Didanai dengan dana BOPTN P3-UGM


Tahun Anggaran 2012

Desember 2012

Web

Soal-tugas

dengan

eoAudio/Vid

Responsi
dosen

Gambar

Evaluasi pemahaman
mahasiswa
secara
menyeluruh (tahap I)

Media Ajar
Presentasi

15

Tujuan Ajar/
Keluaran/
Indikator

Topik
(pokok,
subpokok
bahasan,
alokasi
waktu)

Teks

Pertemuan ke

I. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPM)

Metode
Evaluasi
dan
Penilaian

Responsi

Metode
Ajar
(STAR)

Mahasiswa
berkelompok
sesuai grup

Aktivita
s
Aktivitas
Dosen/
Mahasisw
Nama
a
Pengaj
ar
Mahasiswa
menjawab
pertanyaan
individual dan
kelompok

Menyiapka
n responsi
Pengajar:
Iman
Haryanto,
Heru Budi
Utomo

Sumber
Ajar

Seluruh
bahan
kuliah sejak
dari awal.

Contoh soal responsi (tes sumatif)

BERAT JENIS AGREGAT KASAR


1) Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan berat jenis agregat kasar!
2) Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan berat jenis agregat kasar!
3) Jelaskan/peragakan cara/langkah-langkah pemeriksaan berat jenis agregat kasar!
4) Sebutkan tiga pengertian berat jenis agregat kasar!
5) Berapa spesifikasi minimum berat jenis dan penyerapan agregat kasar menurut Bina

Marga?
6) Bandingkan hasil pengujian Saudara dengan persyaratan Bina Marga!

BERAT JENIS AGREGAT HALUS


1)

Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan berat jenis agregat halus!

2)

Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan berat jenis agregat halus!

3)

Jelaskan/peragakan cara/langkah-langkah pemeriksaan berat jenis agregat halus!

4)

Sebutkan tiga pengertian berat jenis agregat halus?

5)

Bagaimana cara mengidentifikasi kondisi kering jenuh permukaan agregat halus?

6)

Berapa spesifikasi minimum berat jenis dan penyerapan agregat halus menurut Bina
Marga?

7)

Bandingkan hasil pengujian Saudara dengan persyaratan Bina Marga!

PENGUJIAN KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPAL


1)

Apakah maksud/tujuan pemeriksaan kelekatan agregat terhadap aspal?

2)

Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan kelekatan agregat terhadap aspal!

3)

Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan kelekatan agregat terhadap aspal!

4)

Jelaskan/peragakan cara pemeriksaan kelekatan agregat terhadap aspal!

5)

Berapa spesifikasi minimum kelekatan agregat terhadap aspal menurut Bina Marga?

6)

Bandingkan hasil pengujian saudara dengan persyaratan Bina Marga untuk kelekatan
agregat terhadap aspal!

PENGUJIAN AGGREGATE IMPACT TEST


1)

Apakah maksud/tujuan pemeriksaan aggregate impact test?

2)

Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan aggregate impact test!

3)

Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan aggregate impact test!

4)

Jelaskan/peragakan cara pemeriksaan aggregate impact test!

5)

Bagaimana cara mengolah data aggregate impact test?

6)

Berapa spesifikasi minimum aggregate impact value (AIV) menurut Bina Marga?

7)

Bandingkan hasil pengujian saudara dengan persyaratan Bina Marga untuk AIV?

8)

Mana yang lebih baik, AIV yang tinggi atau yang rendah?

PENGUJIAN LOS ANGELES AGGREGATE ABRASION TEST


1)

Apakah maksud/tujuan pemeriksaan Los Angeles aggregate abrasion test?

2)

Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan Los Angeles aggregate abrasion test!

3)

Ada berapa jenis pengujian Los Angeles aggregate abrasion test!

4)

Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan Los Angeles aggregate abrasion test!

5)

Jelaskan/peragakan cara pemeriksaan Los Angeles aggregate abrasion test!

6)

Bagaimana cara mengolah data Los Angeles aggregate abrasion test?

7)

Berapa spesifikasi minimum aggregate abrasion value (AAV) menurut Bina Marga?

8)

Bandingkan hasil pengujian saudara dengan persyaratan Bina Marga untuk AAV?

9)

Mana yang lebih baik, AAV yang tinggi atau yang rendah?

ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR


1)

Apakah maksud/tujuan pemeriksaan analisis saringan kasar?

2)

Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan analisis saringan kasar!

3)

Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan analisis saringan kasar!

4)

Jelaskan/peragakan cara pemeriksaan analisis saringan kasar!

5)

Bagaimana cara mengolah data analisis saringan kasar menjadi gradasi?

6)

Bandingkan hasil pengujian saudara dengan persyaratan Bina Marga untuk gradasi beton
aspal lapis aus dan lapis ikat!

ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS


1)

Apakah maksud/tujuan pemeriksaan analisis saringan halus?

2)

Jelaskan bahan dan peralatan utama pemeriksaan analisis saringan halus!

3)

Jelaskan cara penyiapan sampel pemeriksaan analisis saringan halus!

4)

Jelaskan/peragakan cara pemeriksaan analisis saringan halus!

5)

Bagaimana cara mengolah data analisis saringan halus menjadi gradasi?

6)

Bandingkan hasil pengujian saudara dengan persyaratan Bina Marga untuk gradasi beton
aspal lapis aus dan lapis ikat!

7)

Jelaskan cara Saudara mencampur agregat kasar dan agregat halus menggunakan cara
grafis dan analitis!

PENGUJIAN BJ ASPAL
1.
2.
3.

Sebutkan macam-macam aspal yang ada untuk bahan perkerasan jalan!


Sebutkan macam pengujian aspal yang saudara lakukan di laboratorium!
Jelaskan cara pengujian BJ aspal, meliputi
a) Alat-alat yang digunakan.
b) Bahan-bahan yang digunakan.
c) Langkah-langkah yang dilakukan.

4.

Hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan Bina Marga.

PENGUJIAN DAKTILITAS ASPAL


1.

Jelaskan cara pengujian daktilitas aspal, meliputi


a) Alat-alat yang digunakan
b) Bahan-bahan yang digunakan
c) Langkah-langkah yang dilakukan, dari persiapan benda uji sampai dengan
uji daktilitas.
d) Hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan Bina Marga

2.

Apakah artinya jika daktilitas aspal nilainya rendah (dibawah persyaratan

Bina Marga)?
PENGUJIAN TITIK LEMBEK ASPAL
1.
2.

Jelaskan maksud dan tujuan pengujian titik lembek aspal.


Jelaskan cara pengujian titik lembek aspal, meliputi
a) Alat-alat yang digunakan
b) Bahan-bahan yang digunakan
c) Langkah-langkah yang dilakukan, dari persiapan benda uji sampai dengan
uji titik lembek.
d) Hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan Bina Marga.

3.

Apakah artinya jika titik lembek aspal nilainya lebih rendah dari persyaratan

Bina Marga?
4.

Jelaskan kaitan antara titik lembek aspal dengan perhitungan indeks penetrasi
aspal?

PENGUJIAN TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR ASPAL


1.
2.
3.

Jelaskan maksud dan tujuan pengujian titik nyala dan titik bakar aspal.
Jelaskan perbedaan titik nyala dan titik bakar aspal.
Jelaskan cara pengujian titik nyala dan titik bakar aspal, meliputi
a) Alat-alat yang digunakan.
b) Bahan-bahan yang digunakan.
c) Langkah-langkah yang dilakukan, dari persiapan benda uji sampai dengan
uji titik nyala dan titik bakar aspal. (Jelaskan pula cara membedakan titik
nyala dan titik bakar aspal)
d) Hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan Bina Marga.

4.

Apakah artinya jika titik nyala dan titik bakar aspal nilainya lebih rendah dari

persyaratan Bina Marga?


Contoh soal pre test

PENGUJIAN PENETRASI ASPAL


1.

Jelaskan cara pengujian penetrasi aspal, meliputi


a) Alat-alat yang digunakan.
b) Bahan-bahan yang digunakan.
c) Langkah-langkah yang dilakukan, dari persiapan benda uji sampai dengan
uji penetrasi.
d) Hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan Bina Marga.

2. Jelaskan apa yang dimaksud indeks penetrasi aspal!


3. Jelaskan bagaimana cara menghitung indeks penetrasi aspal!
4. Berapa rentang nilai yang normal untuk indeks penetrasi aspal?

PENGUJIAN KEHILANGAN BERAT AKIBAT PEMANASAN ASPAL

1.
2.
3.
4.

Jelaskan maksud dan tujuan pengujian kehilangan berat akibat pemanasan


aspal!
Apakah yang menyebabkan aspal kehilangan berat akibat pemanasan?
Apakah akibatnya jika aspal kehilangan berat akibat pemanasan?
Jelaskan cara pengujian kehilangan berat akibat pemanasan aspal, meliputi
a) Alat-alat yang digunakan.
b) Bahan-bahan yang digunakan.
c) Langkah-langkah yang dilakukan, dari persiapan benda uji sampai dengan
uji kehilangan berat akibat pemanasan aspal.
d) Hasil pengujian dibandingkan dengan persyaratan Bina Marga.

5.

Apakah artinya jika kehilangan berat aspal lebih besar dari persyaratan Bina

Marga?
PERHITUNGAN INDEKS PENETRASI DAN KEKAKUAN ASPAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud indeks penetrasi aspal!
2. Jelaskan bagaimana cara menghitung indeks penetrasi aspal!
3. Berapa rentang nilai yang normal untuk indeks penetrasi aspal?
4. Jelaskan apa yang dimaksud kekakuan aspal!
5. Jelaskan bagaimana cara menghitung kekakuan aspal!
PEMECAHAN BATU DENGAN LABORATORY STONE CRUSHER
1) Apakah maksud/tujuan pemecahan batu?
2) Tunjukkan peralatan laboratory stone crusher!
3) Jelaskan urutan kerja pemecahan batu dengan peralatan laboratory stone crusher!
4) Berapa ukuran batu yang diperoleh dari hasil pemecahan batu menggunakan laboratory
stone crusher.

PEMISAHAN AGREGAT DENGAN SAMPLE SPLITTER


1) Apakah maksud/tujuan pemisahan agregat?
2) Tunjukkan peralatan laboratory sample splitter!

3) Jelaskan urutan kerja pemisahan agregat dengan peralatan laboratory sample


splitter!

PENGUJIAN DYNAMIC CONE PENETROMETER


1)

Apakah maksud/tujuan pekerjaan pemeriksaan dynamic cone penetrometer?

2)

Sebutkan peralatan utama pemeriksaan lendutan jalan dengan dynamic cone


penetrometer?

3)

Tunjukkan dan sebutkan bagian-bagian utama peralatan

dynamic cone

penetrometer!
4)

Jelaskan cara kerja pemeriksanaan daya dukung tanah dengan peralatan dynamic
cone penetrometer!

5)

Jelaskan cara pengolahan data CBR lapangan yang diperoleh dari pengujian
dynamic cone penetrometer! (dengan cara grafis dan cara analitis)

PEMERIKSAAN LENDUTAN JALAN DENGAN BENGKELMAN BEAM


1)

Apakah maksud/tujuan pekerjaan pemeriksaan lendutan jalan?

2)

Sebutkan peralatan utama pemeriksaan lendutan jalan dengan Bengkelman Beam?

3)

Tunjukkan dan sebutkan bagian-bagian utama peralatan Bengkelman Beam!

4)

Jelaskan cara penyetalan peralatan Bengkelman Beam!

5)

Jelaskan cara kerja pemeriksanaan lendutan dengan peralatan Bengkelman Beam!

6)

Mengapa lendutan yang diperoleh dari pemeriksaan dengan peralatan


Bengkelman Beam disebut lendutan balik?

7)

Jelaskan cara pengolahan data lapangan dengan Bengkelman Beam!

8)

Jelaskan bagaimana cara menggunakan olahan data lapangan dengan


Bengkelman Beam untuk menghitung tebal lapis ulang (overlay)!

PENGUJIAN CORE DRILL


1) Apakah maksud/tujuan pekerjaan core drill?

2) Tunjukkan peralatan core drill!


3) Jelaskan cara pengujian core drill!
4) Bagaimana cara menganalisis data core drill!

PENGUJIAN EKSTRAKTOR
1) Apakah maksud/tujuan pekerjaan ekstraksi?
2) Sebutkan bahan dan peralatan utama pengujian ekstraksi aspal?
3) Tunjukkan peralatan ekstraktor!
4) Jelaskan prinsip kerja peralatan ekstraktor!
5) Jelaskan cara pengujian ekstraksi aspal!

UJI KEKESATAN PERKERASAN DENGAN BRITISH PENDULUM TESTER


1) Apakah maksud/tujuan pemeriksaan kekesatan perkerasan?
2) Tunjukkan peralatan skid resistance tester!
3) Jelaskan urutan kerja penyetalan/kalibrasi peralatan skid resistance tester?
4) Mengapa permukaan perkerasan yang akan diukur kekesatannya perlu dibasahi

dengan air?
5) Jelaskan urutan kerja uji kekesatan perkerasan dengan peralatan skid resistance

tester?
6) Jelaskan cara mengolah data pengukuran skid resistance tester?

UJI TEKSTUR PERKERASAN DENGAN LASER PROFILOMETER


1) Apakah maksud/tujuan pemeriksaan tekstur perkerasan?
2) Tunjukkan peralatan mini texture meter!
3) Jelaskan prinsip kerja peralatan mini texture meter!
4) Jelaskan urutan kerja penyetalan/kalibrasi peralatan mini texture meter?
5) Jelaskan urutan kerja uji kekesatan perkerasan dengan peralatan mini texture
meter?

6) Jelaskan cara mengolah data pengukuran mini texture meter?

PENGUJIAN MARSHALL
1) Apakah maksud/tujuan pemeriksaan pengujian Marshall?
2) Jelaskan bahan dan peralatan utama pengujian Marshall!
3) Sebutkan tiga jenis pemadatan briket Marshall!
4) Jelaskan cara pemadatan briket campuran beraspal!
5) Jelaskan/peragakan cara pengujian Marshall!
6) Jelaskan cara mengolah data hasil pengujian stabilitas, flow dan Marshall quotient?
7) Jelaskan apa yang dimaksud kadar aspal optimum (KAO)?
8) Jelaskan cara memperoleh KAO!

Anda mungkin juga menyukai