m
m
m
Dari mana?
2
(Soal no 1.)
Dengan menerapkan konservasi massa untuk tiap elemen,
menghasilkan::
menghasilkan
C
:
2=w
w=2
H
:
6 = 2x
x=3
O
:
20 = 2w + x + 2y
y = 6.5
N2
:
37
37..6 = z
z = 37
37..6
Sehingga persamaan pembakarannya menjadi
menjadi::
C 2 H 6 10 (O 2 3.76 N 2 ) 2CO 2 3H 2 O 6.5O 2 37.6 N 2
(Soal no 1.)
C 2 H 6 10 (O 2 3.76 N 2 ) 2CO 2 3H 2 O 6.5O 2 37.6 N 2
Checking:
1 kmol etana = (2x12)
12) + (6x1) = 30 kg
10 kmol udara = (10
10xx32)
32) + (10
10xx3.76x
76x28)
28) = 1372
1372..8 kg
Total = 1402.8 kg
Total = 1402.8 kg
(Soal no 2.)
Komponen
Massa per kg
Bahan Bakar
Persamaan
Pembakaran
O2 yang diperlukan
per kg BB (kg)
Produk per kg
BB (kg)
0.82
C+O2CO2
12+32 44
0.82 x (32/12) =
2.187
0.82 x (44/12) =
3.007
H2
0.05
2H2+O22H2O
4+32 36
0.05 x (36/4) =
0.45
O2
0.06
-0.06
N2
0.02
0.02
0.01
S+O2SO2
32+3264
Abu
0.04
Total = 2.537 kg O2
(Soal no 2.)
Dari tabel di atas diperoleh:
diperoleh: O2 yang diperlukan per kg BB
adalah sebesar 2.537 kg.
kg.
Dengan asumsi udara mengandung 23
23..3% O2 berbasis massa
massa;;
maka jumlah udara yang dibutuhkan per kg BB adalah
2.537
10.89 kg
0.233
Sehingga A/F stoikiometrik pembakaran batubara ini adalah
10.89 : 1
10
(Soal no 2.)
Untuk melakukan analisis basah dan kering produk pembakaran;
pembakaran; gunakan
data produk pembakaran pada tabel sebelumnya
sebelumnya.. Produk CO2, H2O dan
SO2 sama seperti dalam tabel
tabel..
Produk N2 merupakan jumlah total N2 dari udara dan dari bahan bakar;
bakar;
N2
11
(Soal no 2.)
Tabulasi produk pembakaran dan analisis basah & kering produk
pembakaran disajikan seperti berikut ini
ini::
Produk
Massa per kg BB
Analisis basah
(%)
Analisis kering
(%)
CO2
3.007
25.37
26.38
H2O
0.45
3.8
N2
8.373
70.66
73.45
SO2
0.02
0.17
0.17
12
ma
1.5
16.67 : 1
m f 0.09
A/F ratio stoikiometrik untuk BB bensi
bensin
n dalam pengujian
dihitung menggunakan tabulasi di bawah ini
ini..
13
(Soal no 3.)
Komponen
Massa per kg
Bahan Bakar
Persamaan
Pembakaran
O2 yang diperlukan
per kg BB (kg)
0.75
C+O2CO2
12+32 44
0.855 x (32/12) =
2.280
H2
0.25
2H2+O22H2O
4+32 36
0.144 x (32/4) =
1.152
0.001
S+O2SO2
32+3264
0.001 x (32/32) =
0.001
Total = 3.433 kg O2
(Soal no 3.)
Dari hasil perhitungan di atas, O2 yang diperlukan tiap kg BB
bensin adalah 3.433 kg;
kg; sehingga udara yang diperlukan tiap
kg BB bensin adalah
3.433
14.73 kg
0.233
Kekuatan campuran udaraudara-bahan bakar (mixture strength):
strength):
A/F ratiostoichiometric 14.73
Mixture strength
0.884 88.4%
A/F ratioactual
16.67
12
75%
12 4
4
25%
12 4
16
(Soal no 4.)
Komponen
Massa per kg
Bahan Bakar
Persamaan
Pembakaran
O2 yang diperlukan
per kg BB (kg)
0.75
C+O2CO2
12+32 44
H2
0.25
2H2+O22H2O
4+32 36
Total = 4.0 kg O2
(Soal no 4.)
A/F ratiostoikiometrik = 17
17..17 : 1
A/F ratioaktual = 20 : 1
Udara yang disuplai per kg Metana adalah 20 kg
kg..
O2 yang disuplai per kg Metana = 20 x 0.233 = 4.66 kg
Karena campuran udaraudara-BB dalam kondisi miskin maka bisa
kita asumsikan pembakaran terjadi secara sempurnal dan
kelebihan oksigen akan terjadi pada produk pembakaran
pembakaran::
Kelebihan O2 = O2 yang disuplai O2 dalam pembakaran
= 4.66 4
= 0.66 kg
19
(Soal no 4.)
Nitrogen merupakan gas inert
inert;; masuk dan keluar tungku bakar
tanpa mengalami perubahan.
perubahan.
N2 yang disuplai = 0.767 x 20 = 15
15..34 kg
Dari tabel
tabel::
44
CO2 dalam produk = 0.75 x
2.75 kg
12
H2O dalam produk = 0.25 x
36
2.25 kg
4
20
(Soal no 4.)
2.75 kg CO2
20 kg udara
1 kg CH4
Total masuk = 21 kg
Boiler furnace
(tungku bakar ketel uap)
2.25 kg H2O
0.66 kg O2
15.34 kg N2
Total keluar = 21 kg
21
(Soal no 4.)
Analisis basah produk pembakaran:
Komponen
mi
Mi
Ni=(mi/Mi)
(Ni/N)x100% = (Vi/V)%
CO2
2.75
44
0.0625
8.27
H2O
2.25
18
0.125
16.53
O2
0.66
32
0.0206
2.73
N2
15.34
28
0.5479
72.47
0.756
100%
Total
22
23