Anda di halaman 1dari 15

GLOBALISASI

Globalisasi: Perubahan masyarakat


menuju kebudayaan global
Global >< lokal
Globalisasi: A social process in
which the constraints of
geography on social and cultural
arrangements recede and in which
people become increasingly aware
that they are receding (Waters)
(proses sosial menyusutnya
hambatan2 geografis atas tatanan
sosial dan budaya dan sementara
itu orang-orang makin sadar
bahwa mereka memang telah
mengalami penyusutan)

The concept of Globalisation refers


both to the compression of the world
and the intensification of
consciousness of the world as a
whole" - Roland Robertson
the rapid increase in cross-border
economic, social, technological
exchange under conditions of
capitalism.

Tiga Arena Globalisasi

The economy: social arrangements for the


production, exchange, distribution and
consumption of goods and tangible services

tatanan sosial atas produksi, pertukaran,


distribusi dan konsumsi barang dan jasa

The polity: social arrangements for the concentration

and application of power, especially insofar as it involves


the organized exchange of coercion and surveillance
(military, police, etc), as well as such institutionalized
transformations of these practices as authority and
diplomacy, that can establish control over populations
and territories
tatanan sosial yg merupakan konsentrasi dan
penggunaan kekuasaan, khususnya sejauh mencakup
perubahan yang terorganisasi atas tekanan dan
pengawasan (polisi, militer dll) maupun transformasi
praktiknya seperti kewenangan dan diplomasi yg dapat
menetapkan kontrol atas penduduk dan wilayah
teritorial

Culture: social arrangements for the production,


exchange and expression of symbols that
represent facts, affects, meanings, beliefs,
preferences, tastes and values

tatanan sosial atas produksi, pertukaran dan


ekspresi simbol-simbol yang merepresentasikan
fakta, pengaruh, makna, kepercayaan,
preferensi, selera dan nilai-nilai

Beberapa gejala globalisasi


Fun, entertainment, hiburan
Ex: telepon yang tujuan awalnya adalah
untuk alat komunikasi berubah fungsinya
sebagai simbol status sosial
2. Fashion
berubah fungsinya dari penutup aurat
dan perlindungan terhadap keadaan iklim
menjadi bagian dari mode semata
(produk untuk ber gaya)
1.

3. Faith ideology:
terjadi deskaralisasi terhadap normanorma standar. Misalnya ukuran halalharam yang mulai didekonstruksi
4. Facial, performance (penampilan)

Tipe-tipe masyarakat dlm


Globalisasi
1. Masyarakat fungsional
Hubungan sosial dlm masyarakat didasarkan pada
kepentingan-kepentingan yang mempu disumbangkan
oleh setiap individu.
Seseorang masih dianggap berharga selama masih
mempunyai fungsi sosial. Maka balita dan manula
dianggap sebagai bagian yang marginal.
Misal: dalam hub. Suami isteri, besarnay gaji akan
mempengaruhi layanan yang diberikan seorang isteri
kepada suami

2. Masyarakat Teknologi
Hubungan sosial seringkali
didasarkan pada aturan-aturan
baku yang sudah pasti. Hubungan
antarindividu lebih bersifat
mekanistik dan nilai humanis &
sosial mudah luntur
Ex: Dokter akan mengobati pasien
selama prosedur sudah dilengkapi

3. Masyarakat Terbuka
Hubungan sosial lebih di atur oleh sistem
yang disepakati bersama. Kebebasan
individu adalah mutlak selama tidak
menganggu orang lain.
Ex: HAM menghilangkan nilai-nilai sosial

4. Masyarakat serba nilai

a.
b.
c.
d.

Semua perilaku sosial sangat


tergantung pada nilai-nilai
modernitas yang dicirikan oleh:
Pragmatisme
Hedonisme
Sekularisme
Individualisme

5. Masyarakat saintifik
Semua nilai-nilai sosial
berdasarkan pengetahuan
dan rasional obyektif
Ex: anggapan tentang tidak
pentingnya lagi ulama atau
tokoh-tokoh spiritual dalam
kegiatan dlm pembangunan

6. Masyarakat transen

Hilangnya peran agamawan


dalam sistem dan struktur sosial
Ex: Pernikahan tidak lagi
memerlukan institusi resmi
(KUA, Gereja, Kantor Catatan
Sipil). Sehingga soal kawin cerai
tidak lagi menjadi satu hal yang
melembaga.

Anda mungkin juga menyukai