Konsep Keluarga
Konsep Keluarga
Konsep Keluarga
2.1
KONSEP KELUARGA ( Friedman, 1998)
2.2.1 Pengertian Keluarga
Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan
darah dan adopsi. Anggota keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu
rmah tangga, kalaupun terpisah, mereka tetap menganggap rumah tangga tersebut
sebagai rumah mereka. Anggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu
sama lain dalam peran-peran social keluarga seperti, suami-istri, ayah-ibu, anakorangtua/sebaliknya, anak-anak. Keluarga sama-sama menggunakan kultur yang
1)
2)
3)
1)
2)
3)
4)
karena
banyak
oksigen
yang
digunakan
untuk
malas
mengerakkan
kepala
dan
Tekanan
Darah
normal
(120/80mmHg)
Intervensi :
(1) Jelaskan penyebab, cara mengatasi serta diskusikan cara terbaik
mengatasi nyeri dan hargai keputusan pasien
R/ penjelasan yang diberikan meningkatkan pemahaman dan
kemampuan pasien dalam mengambil keputusan tentang tindakan
untuk mengurangi nyeri. Penentuan tindakan yang sesuai dengan
pilihan pasien meningkatkan sikap kooperatif pasien.
(2) Berikan tindakan nonfarmakologik untuk menghilangkan sakit kepala,
misalnya kompres hangat pada dahi, pijat punggung dan leher.
R/ kompres hangat dapat meningkatkan aliran darah ke suatu area,
mencegah iskemia selain itu kompres hangat menghambat pelepasan
mediator kimia dalam tubuh yang berpengaruh pada transmisi nyeri ke
sistem saraf pusat. Pijat punggung dan leher dapat meningkatkan
relaksasi otot serta memnpunyai dampat mengurangi nyeri melalui
kontrol sistem desenden.
(3) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat mengurangi rasa
nyeri
R/ jenis obat analgesik berfungsi menurunkan atau mengurangi nyeri
(4) Observasi Tekanan darah, nadi , RR serta keluhan nyeri
R/ untuk mengetahui keberhasilan tindakan.
4) Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik yang berhunbungan
dengan ketidakcukupan pengetahuan tentang kondisi, pembatasan diet,
pengobatan, faktor resiko dan perawatan tindak lanjut.
Tujuan : pasien mengetahui penatalaksanaan program terapeutik setelah
dilakukan tindakan keperawatan dengan kriteria hasil pasien sudah paham
dengan penyakit yang di derita, memahami diet yang di jalani.
Intervensi :
(1) Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang hipertensi
R/ hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dengan sistolik lebih
dari 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg
(2) Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyebab dari hipertensi.