PERTANIAN TERPADU
Oleh:
Runtut Oktafiani (A1L012039)
Yuwono Andrianto
(A1L012040)
Yuda Galang P.
(A1L012041)
Iis Nafisah
(A1L012042)
Yeyet Nurhayati
(A1L012043)
Yusuf Firdaus A.
(A1L012043)
Indonesia
dan
non-hayati;
sumber
daya
buatan;
serta
jasa
II. ISI
A. Pengertian dan Sistem Agroforestri
Secara definitif, agroforestri adalah sistem pemanfaatan
lahan berkelanjutan yang dapat memelihara atau meningkatkan
total hasil dengan menkombinasikan tanaman pangan (annual)
dan tanaman pohon-pohonan (perennial) dan/atau ternak dalam
suatu unit lahan, apakah dalam kurun waktu yang bersamaan
atau
berbeda,
karakteristik
dengan
pengelolaan
sosilokultural,
kondisi
yang
sesuai
ekonomi,
dan
dengan
kondisi
agroforestri
meliputi
pohon-pohon
sebagai
pada
masing-masing
daerah
dapat
berbeda,
pesisir
secara
ekologis
merupakan
daerah
sedimentasi
dan
aliran
air
tawar,
maupun
yang
sumberdaya
yang
ada
dan
sistem
negara
berkontribusi bagi
ketersediaan
pangan
masyarakat
secara
memberikan
manfaat
dan
bersamaan
dapat ditempuh
dengan
teknik
agroforestri untuk
dengan
pola
agroforestri
selain
rehabilitasi
lahan pantai
mengatasi abrasi
pantai,
potensial
berfungsi
dilakukan
tanggul
untuk
angin
serta
dalam
memperbaiki
aspek
kebutuhan
ekonomi
adalah menjamin
bahan pangan
dan
(meningkatkan
secara
yang
erosi angin
dibandingkan
(pasir)
dengan
sehingga
tanaman
produktivitas
lebih tinggi
untuk
mencegah
abrasi
juga
berfungsi
sebagai
pemenuhan
kebutuhan
masyarakat
di
sekitarnya.
Namun
disela-sela
cemara
udang
yaitu
tanaman
kacang
pemberian
mulsa
seresah
bagi
tanaman
yang
tumbuh
disekitarnya.
et
penggunaan
al.,
2003).
pupuk
Hal
urea,
ini
tentu
karena
akan
tanaman
menghemat
ini
mampu
menyediakan nitrogen.
kondisi
yang
peningkatan/pemeliharaan
menguntungkan
populasi
dan
bagi
aktivitas
organisme tanah
3. Penambahan hara tanah melalui dekomposisi bahan
organik
sisa
tanaman
dan
atau
hewan
dan
kegagalan
panen
karena
gagal
atau
akan
menghasilkan
output
yang
berkelanjutan.
kering
sehingga
dapat
mengurangi
dampak
negatif urbanisasi.
2. Kelemahan sistem agroforestri pesisir pantai
a. Kelemahan dari aspek lingkungan antara lain : (1)
kemungkinan terjadinya persaingan matahari, air tanah
dan hara antara tanaman pohon (hutan) dengan tanaman
pertanian/pangan dan pakan; (2) kerusakan tanaman
pangan
saat
dilakukan
pemanenan
tanaman
pohon
tenaga
kerja
khususnya
yang
dalam
berminat
dibidang
membangun
sistem
tanaman
dibandingkan
monokultur;
pangan
pada
(3)
waktu
(sumber
penanaman
yang
cukup
gizi
keluarga)
dengan
panjang
sistem
untuk
produksi
sistem
agroforestri;
(4)
sistem
agroforestri
lebih
sulit
diterapkan,
apalagi
dengan
pertanian
monokultur;
dan
(5)
keengganan
III.
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan isi dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Agroforestri adalah sistem pemanfaatan lahan berkelanjutan
yang dapat memelihara atau meningkatkan total hasil
dengan
udang
sebagai
tanaman
utama
dan
tanaman
B. Saran
Kedepannya kami menyarankan agar pembahasan mengenai
isi makalah lebih dikhususkan lagi, mengenai jenis tanaman dan
cara budidayanya.
DAFTAR PUSTAKA