ANALISA
LAPORAN
KEUANGAN
E3-3. P3-4, P3-5
Latihan 3-3
Capital lease dan operating lease merupakan dua klasifikasi utama sewa.
Diminta:
a) Jelaskan bagaimana lessee mencatat capital lease pada awal dan selama tahun
pertama sewa. Asumsikan bahwa terdapat transfer kepemilikan asset kepada
lessee saat sewa berakhir.
Pencatatan dalam akuntansi :
Awal masa lease :
Lease Equipment Under Finance Lease
Lease Liability
xxx
Tahun pertama sewa : Executory cost
(pembayaran)
Lease Liability
Cash
xxx
xxx
xxx
xxx
Rent Expense
xxx
Cash
xxx
Dengan asumsi menerapkan garis lurus selama masa sewa, maka lessee akan
mencatat jumlahnya sama setiap tahun hingga akhir masa sewa. Tidak ada
asset dan kewajiban yang diakui pada awal masa sewa dan seterusnya.
Paragraf 29 PSAK 30 menyatakan : Pembayaran sewa diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus selama masa sewa kecuali terdapat dasar sistematis
lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang
dinikmati pengguna.
Soal 3-4
Salah satu cara bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan jangka panjang
adalah dengan menerbitkan instrument utang tak lancar dalam bentuk obligasi.
Diminta:
perubahan itu akan terus terjadi setiap tahunya hingga mencapai titil nol.
Sedangkan pada metode straight-line, bunga yang dibayarkan sama setiap
tahunnya, tidak terpengaruh dengan nilai buku, jadi pada straight-line method
hanya nilai buku yang berubah.
Perubahan nilai buku dan bunga sama seperti premium, namun diskon
berkebalikan dengan premium yang menurunkan hingga titik nol.
d) Jelaskan bagaimana mencatat dan mengklasifikasikan keuntungan atau kerugian
pembelian kembali obligasi jangka panjang sebelum jatuh tempo.
Keuntungan atau kerugian pembelian kembali obligasi jangka panjang sebelum
jatuh tempo bisa terjadi apabila terdapat selisih antara pengeluaran kas untuk
pelunasan dengan nilai yang tercatat. Laba atau rugi ini dicatat dalam laporan
laba rugi pada tahun terjadinya pembelian kembali obligasi jangka panjang.
Apabila material, laba atau rugi ini dapat dicatat dalam pos luar biasa, setelah
dikurangi pajak penghasilan perusahaan.
e) Berikan penilaian atas akuntansi obligasi dalam analisis laporan keuangan.
Obligasi akan dilaporkan pada nilai wajar masing-masing (yaitu pada nilai
pasarnya) pada saat tanggal neraca (Subramanyam, 2010). Perubahan nilai
wajar dapat mengakibatkan selisih yang akan diakui dan dicatat di laporan labarugi perusahaan. Obligasi sendiri akan dicatat sebesar nilai wajarnya pada
neraca perusahaan. Apabila ingin mengetahui perubahan nilai wajar yang terjadi
pada tahun yang bersangkutan dapat diihat dalam Catatan atas laporan
keuangan perusahaan dan penyesuaian.
Soal 3-5
a) Hitung rasio-rasio di awah ini bagi JDS dan MLS:
Ratio
1
.
2
.
3
.
Price-tobook ratio
Total debt
to equity
ratio
Fixed asset
utilization
(turnover)
Formula
JDS
51.50
=2.146
24
total kewajiban
ekuitas pemegang saham
penjualan
ratarata aset tetap
MLS
49.50
=2.64
18.75
0+2700
=45
6000
1000+ 2500
=46,7
7500
Modal
perusahaan
sebesar 45%
dapat melunasi
hutang
perusahaan.
Modal perusahaan
sebesar 46.7%
dapat melunasi
hutang perusahaan.
21250
=3.73
5700
18500
=3.364
5500
Tingkat
pengembalian
perusahaan
terhadap asset
tetap 3.73
Tingkat
pengembalian
perusahaan
terhadap asset
tetap 3.364
JDS
2.146
MLS
2.64
Result
JDS
45%
46.7%
JDS
3.73
3.364
JDS