Anda di halaman 1dari 4

VARIASI ANATOMI RONGGA MULUT

1. Lidah Berfisur (Scrotal Tongue)


Keadaan ini merupakan variasi herediter dimana punggung lidah
berfisur dengan kedalaman antara 3 sampai 5 mm, bagian lidah yang
berfisur tidak memperlihatkan adanya papila-papila yang normal,
kondisi ini tidak berbahaya meskipun kadang-kadang dapat
menimbulkan rasa agak perih atau tidak nyaman seperti agak nyeri.

2. Lidah Geografik (Glositis Migration Jinak)


Permukaan lidah berupa daerah berwarna kemerahan, tidak berpapila
dengan penipisan epitel dorsal lidah, biasanya dikelilingi zona sempit
dari papilla yang beregenerasi, berwarna lebih putih dari daerah yang
dikitarinya. Penampilannya seperti gambaran peta bumi oleh sebab itu
disebut geographic tongue, tetapi gambaran ini dapat berubah-ubah
bentuk dari waktu ke waktu.

3. Ankyloglosia
Ankiloglosia merupakan suatu kelainan congenital yang ditandai
dengan pendeknya frenulum lingualis atau suatu perlekatan frenulum
yang meluas sampai mendekati ujung lidah, mengikat lidah pada dasar
mulut menyebabkan perlekatan lidah terbatas sehingga mengganggu
fungsi bicara dan proses menelan.

4. Varikositas Lidah (Phlebektasia)


Varikositas tampak sebagai pertumbuhan noduler, fluktuasi, berwarna
merah, biru sampai ungu. Varikositas intraoral yang paling umum
tumbul superficial pada permukaan ventral dari dua pertiga anterior
lidah dan dapat meluas ke tepi lateralnya.

5. Scalloped Tongue (Crenated Tongue)


Keadaan ini ditandai dengan lekukan pada tepi lidah yang biasanya
bilateral, tetapi dapat unilateral atau terisolasi pada daerah dimana
lidah berkontak erat dengan gigi-gigi. Penyebabnya meliputi keadaankeadaan yang menyebabkan tekanan abnormal pada lidah seperti
gerakan gesek dari lidah terhadap gigi dan diastema, kebiasaan
menjulurkan lidah, menghisap lidah, clenching atau lidah yang
membesar.

6. Granula Fordyce
Merupakan kelenjar-kelenjar sebasea ektopik dengan cirri khas tampak pada
mukosa pipi sebagai papula yang sedikit menimbul, berwarna putih, putih
krem atau kuning.

7. Linea Alba
Merupakan suatu temuan intra oral umum yang tampak sebagai garis
bergelombang, putih, menimbul dengan panjang yang bervariasi dan
terletak pada garis oklusi di mukosa pipi. Perubahan-perubahan epitel
yang menebal itu terdiri atas jaringan hiperkeratotik yang merupakan
suatu respon terhadap gesekan pada gigi-gigi.

8. Leukoedema

Merupakan suatu variasi mukosa yang umum dengan gambaran klinis


menunjukkan garis-garis putih halus, kerutan-kerutan dan lipatanlipatan jaringan yang menumpuk. Diagnosis didapat dengan cara
meregangkan mukosanya, menyebabkan tampak putih hilang sama
sekali dalam beberapa kasus.

9. White Sponge Nevus (Familial White Folded Dysplasia)


Merupakan kelainan yang relative tidak umum, yang biasanya dijumpai
pada waktu lahir atau pada anak kecil, tetapi menetap seumur hidup.
Ditandai dengan lesi-lesi mukosa tanpa gejala, putih, berkerut, dan
seperti busa. Penyebabnya dihubungan dengan cacat pada
kematangan epitel dan eksfoliasi.

10.
Melanoplakia
Suatu pigmentasi gelap yang menyeluruh dan konstan pada mukosa
mulut, umumnya dijumpai pada orang-orang berkulit gelap
(melanoderm). Keadaan tersebut fisiologis, bukan patologis dan akibat
dari bertambahnya melanin, suatu pigmen endogen yang terdapat
pada lapisan basal dari mukosa dan lamina propria.

Anda mungkin juga menyukai