Anda di halaman 1dari 11

INTERAKSI OBAT SECARA

UMUM
KELOMPOK 1
KHAIDIR KAFIL
AMELIA RAMADHANI ANSHAR
AMINUL RAHMAN
NURFAIZAH
MUH. REZA BASRI
ANI WULANDARI
AGUS HARIANDA
NURUL SULFI ANDINI
DWIPUTERA JAYANEGARA
SUCI AMALIA

1. DEFINISI
Interaksi obat adalah peristiwa dimana
aksi suatu obat di ubah atau
dipengaruhi oleh obat lain yang
diberikan bersamaan. Interaksi obat
terjadi jika suatu obat mengubah efek
obat lainnya. Kerja obat yang diubah
dapat menjadi lebih atau kurang aktif
(Harknes, 1989).

2 HAL HAL YANG DAPAT


BERINTERAKSI DENGAN OBAT
Makanan
Senyawa kimia yang masuk dalam
tubuh
Obat lainnya.

3 EFEK INTERAKSI OBAT


Secara umum mekanisme interaksi obat dalam tubuh dapat
dijelaskan atas dua mekanisme utama, yaitu interaksi
farmakokinetik dan interaksi farmakodinamik (Niken, 2013).
Interaksi farmakokinetik terjadi ketika suatu obat mempengaruhi
absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lainnyasehingga
meningkatkan atau mengurangi jumlah obat yang tersedia untuk
menghasilkan efek farmakologisnya (Niken, 2103).
Interaksi farmakokinetik ditandai dengan perubahan kadar plasma
obat, area di bawah kurva (AUC), omset aksi, waktu paruh dan
sebagainya.
Salah satu faktor yang dapat merubah respon obat adalah
pemberian bersamaan dengan obat-obat lain. Ada beberapa
mekanisme dimana obat dapat berinteraksi, tetapi kebanyakan
dapat dikategorikan secara farmakokinetik (absorbsi, distribusi,
metabolisme, ekskresi), farmakodinamik, atau toksisitas kombinasi.

3. EFEK INTERAKSI OBAT


(lanjutan)

Pemberian suatu obat (A) dapat


mempengaruhi aksi obat lainnya (B)
dengan mekanisme berikut:
Modifikasi efek farmakologi obat B
tanpa mempengaruhi konsentrasinya
di cairan jaringan (interaksi
farmakodinamik).
Mempengaruhi konsentrasi obat B
yang mencapai situs aksinya
(interaksi farmakokinetik).

4. EFEK SAMPING OBAT


EFEK SAMPING YANG DAPAT
DIPERKIRAKAN
EFEK SAMPING YANG TIDAK DAPAT
DIPERKIRAKAN

EFEK SAMPING YANG DAPAT


DIPERKIRAAN
Aksi farmakologik yang berlebihan.
Respon karena penghentian obat.
Efek samping yang tidak berupa efek
samping utama.

EFEK SAMPING YANG TIDAK DAPAT


DIPERKIRAKAN
Reaksi alergi
Reaksi karena faktor genetik
Reaksi idiosinkratik : efek samping
yang tidak lazim, tidak diharapkan
atau aneh, yang tidak dapat
diterangkan atau diperkirakan.
Misalkan kanker injal karena
pemakaian analgetik secara
serampangan.

5. Mekanisme interaksi obat


Interaksi Farmakokinetik
Interaksi farmakokinetik terjadi ketika suatu obat
mempengaruhi absorbsi, distribusi, metabolisme dan
ekskresi obat lainnya sehingga meningkatkan atau
mengurangi jumlah obat yang tersedia untuk menghasilkan
efek farmakologisnya (BNF 58, 2009).
Interaksi Farmakodinamik
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi yang terjadi antara
obat yang memiliki efek farmakologis, antagonis atau efek
samping yang hampir sama. Interaksi ini dapat terjadi karena
kompetisi pada reseptor atau terjadi antara obat-obat yang
bekerja pada sistem fisiologis yang sama. Interaksi ini
biasanya dapat diprediksi dari pengetahuan tentang
farmakologi obat-obat yang berinteraksi (BNF 58, 2009).

Daftar Pustaka
BNF 58. 2009. British National Formulary. www.bnf.org.
Gitawati, Retno. 2008. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Media LITBANG Kesehatan. Volume XVIII,
hal 175-184.
Grahame-Smith, D.G. & Aronson, J.K. 1985. Oxford Textbook of Clinical Pharmacology and Drug Therapy.
Oxford University Press: Oxford.
Hashem. 2005. Drug-Drug Herb-Drug & Food-Drug Interaction. Faculty of Medicine Cairo University: Kairo.
Horn, JR and hansten, PD. 2007. Rx Irony: Drug Interactions for Pharmacoenhancement. Pharmacy Times.
Krikorian, SA and Rudorf, DC. 2005. Drug-Drug Interactions and HIV Therapy: What Should Pharmacist
Know? Journal of Pharmacy Practice, 18; 278-94.
Laurence, D.R. & Bennett, P.N. 1992. Clinical Pharmacology, 7th Edition. Churchill Livingstone, Edinburgh.
Mirna, et al. Pendekatan Klinis Interaksi Obat dan Upaya Meminimalisasi Efek Merugikan Akibat Interaksi
Obat.
Piscitelli, S.C. & Rodvold, K.A. 2005. Drug Interaction in Infection Disease, 2nd Edition. Humana Press: New
Jersey.
Reid, J.L., Rubin, P.C. & Whiting, B. 1985. Lecture Notes on Clinical Pharmacology, 2nd Edition. Blackwell
Scientific Publications: Oxford.
Santoso, B., Suryawati, S. & Dwiprahasto, I. (eds) 1987. Efek Samping Obat, edisi I. Laboratorium
Farmakologi.
Stockley, I.H. 2008. Stockleys Drug Interaction, 8th Edition. Pharmaceutical Press: Great Britain.
Tim Farmakologi FK UGM. A-05/CKD Catatan Kuliah/Diskusi.
Tim Famakologi FKUI. 2007. Farmakologi dan Terapi, edisi 5. Gaya Baru: Jakarta.
T, Setiawan. USU. Interaksi Obat. Surabaya

Terima Kasih
Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai