100910202075
M Hamzah Al Faristy
100810201101
100810301071
102210101034
Risha Prasetyo
102410101076
Sulistyowati
101510501014
101510601038
100710101057
Riska Damayanti
100110101133
101910301086
: Pengelolaan
dan
Pengembangan
Budidaya
- NIM
: 101910301086
- Fakultas
: Fakultas Teknik
d. Lokasi KKN
- Desa
: Tegalrejo
- Kecamatan
: Mayang
- Kabupaten
: Jember
e. Kelompok KKN
: 54
g. Biaya Kegiatan
: Rp. 1.975.000,-
Jember, .
Koordinator KKN,
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 ANALISIS SITUASI
Untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat diperlukan kerjasama dari
berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Mahasiswa sebagai kaum
intelektual dapat memberikan perannya sebagai motivator dan dinamisator dalam
proses pembangunan. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan mampu terjun ke
masyarakat sehingga mampu membawa perubahan ke arah kemajuaan dan
membantu suksesnya program pemerintah dalam bidang pembangunan melalui suatu
program kuliah kerja sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Sehingga
diharapkan mahasiswa dapat membantu memecahkan masalah yang ada dengan
menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah dalam kehidupan
nyata.
KKN merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai ciri
khusus untuk memadukan antara teori dan pratek, sehingga memerlukan landasan
ideal yang secara filosofis akan memberikan gambaran dan pengertian yang utuh
tentang apa, bagaimana dan untuk apa KKN dilaksanakan. Landasan ideal ini secara
filosofis akan memberikan petunjuk serta pengendalian pola pikir dan pola tindakan
dalam setiap proses peyelenggaraan yang akan membedakan dari betuk-bentuk
kegiatan lain. Oleh karena itu, pelaksaan KKN sekurang-kurangya mengandung lima
aspek yang bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat
dipisahkan dengan lainnya yaitu : keterpaduan pelaksanaan tri dharma perguruan
tinggi, pendekatan multidispliner dan konprehensif, lintas sektoral, dimensi yang luas
dan kepragmatisan, serta keterlibatan masyarakat secara aktif.
Mahasiswa KKN yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, diharapkan mampu
menginterpretasikan
pentingnya
pembangunan
dan
kewajiban
untuk
Madura. Peduduk Desa Tegalrejo berjumlah 5.056 orang dengan jumlah perempuan
2.600 orang dan 2.456 laki-laki. Karena merupakan daerah perbukitan sehingga
potensi yang terdapat di Desa Tegalrejo yang utama adalah dibidang pertanian.
Selain bidang pertanian,di beberapa dusun terdapat usaha mebel kecil-kecilan dan
pabrik tempe. Berdasarkan keterangan dari desa, 80% penduduk Tegalrejo adalah
petani dan buruh tani. Petani di desa Tegalrejo adalah golongan orang tua berumur
30-50 tahun, sedangkan para pemuda kisaran umur 20-29 tahun kebanyakan memilih
bekerja di luar kota dan sekitar 5% menganggur.
Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sebelumnya, telah dibentuk POSDAYA
dengan program budidaya lele. Budidaya lele ini tidak berkembang. Hal ini
dikarenakan kurang aktifnya anggota POSDAYA dalam pemasaran lele tersebut.
Dengan lahan dan jumlah kolam ikan yang terbatas hasil panen lele juga hanya
digunakan untuk konsumsi sendiri. Keterbatasan lahan dan laba yang tidak sebanding
dengan modal yang dibutuhkan menjadi kendala utama untuk pengembangan
budidaya lele tersebut. Sedangkan untuk budidaya jamur tiram hanya membutuhkan
rumah kumbung yang tidak terlalu luas dan modal yang tidak begitu besar. Hasil
panen jamur tiram selain dipasarkan dapat dibuat menjadi olahan pangan lain seperti
cilok jamur. Disisi lain telah ada petani jamur di desa ini yang telah sukses dalam
budidaya jamur tiram. Oleh karena itu, kami memilih program budidaya ini untuk
dikelola dan dikembangkan dengan tujuan meningkatkan ekonomi mandiri bagi
masyarakat Desa Tegalrejo.
Desa Tegalrejo merupakan salah satu desa yang cocok untuk budidaya jamur
tiram karena Letak geografis yang mendukung. Terletak 100 m di atas permukaan
laut membuat suhu di Desa Tegalrejo cocok untuk pertumbuhan jamur ini. Jamur
tiram merupakan tanaman pangan yang dapat tumbuh baik di daerah pegunungan
atau perbukitan karena dibutuhkannya kelembaban yang cukup dan suhu ruangan
(rumah kumbung) yang rendah. Budidaya jamur tiram tidak membutuhkan lahan
pertanian yang luas seperti sawah ataupun kebun, namun hanya menggunakan media
berupa baglog yang berisi serbuk kayu atau jerami yang di tempatkan pada suatu
ruangan (rumah kumbung). Baglog tersebut disusun pada rak-rak di rumah kumbung
yang kondisinya disesuaikan dengan lingkungan yang dibutuhkan untuk tempat
hidup jamur tiram.
Para petani jamur kebanyakan membeli baglog pada produsen baglog sendiri.
Namun di Tegalrejo, baglog dapat diproduksi sendiri dengan memanfaatkan serbuk
kayu dari beberapa produsen mebel dan jerami dari hasil panen petani disekitar desa
Tegalrejo sehingga dapat mengurangi biaya produksi. Jamur Tiram dapat juga diolah
menjadi produk makanan baru yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Selain itu jamur
tiram juga baik bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, sebagai antibacterial
dan antitumor, menghasilkan enzim hidrolis dan enzim oksidasi, berguna dalam
membunuh nematode. Oleh karena itu perlu dilakukan budidaya dan pengembangan
jamur tiram untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Tegalrejo.
1.2 PERMASALAHAN
Berdasarkan hasil analisis situasi terhadap kondisi wilayah dan masyarakat di
Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang Kabupaten Jember, didapat beberapa
permasalahan diantaranya:
1. Bagaimana menghidupkan kembali POSDAYA melalui ekonomi mandiri dengan
melestarikan budidaya jamur tiram di Desa Tegalrejo?
2. Bagaimana pengaruh pelestarian budidaya jamur tiram terhadap produktivitas
kerja masyarakat Desa Tegalrejo?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
1.2.1 Tujuan
a. Tujuan Umum:
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya memiliki ekonomi mandiri, pendidikan, kesehatan dan
lingkungan.
2. Untuk Mengetahui pengaruh ekonomi mandiri terhadap kondisi
perekonomian masyarakat desa Tegalrejo kecamatan Mayang.
b. Tujuan khusus:
1. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat dan pemerintah
melalui kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya khususnya
masyarakat Desa Tegalrejo.
2. Memberikan motivasi melalui penyuluhan dan praktek di lapangan.
3. Memberikan
informasi
dan
IPTEK
yang
diperlukan
untuk
masyarakat
dan
atau
pemerintah
dengan
berbagai
BAB 2. METODE
2. 1 Tempat dan Waktu
Pelaksanaan Program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN):
Tempat
: Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang,
Kabupaten Jember
Waktu
: 21 Januari - 6 Maret 2014
Lama Kegiatan : 45 hari
2. 2 Khalayak Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah para pemuda yang belum memiliki pekerjaan
tetap di Dusun Kebon Gunung, Desa Tegalrejo karena para pemuda di dusun ini
memiliki kemauan untuk memiliki usaha mandiri.
2.3 Jenis Kegiatan
2.3.1 Ekonomi
a. Budidaya Jamur Tiram
Penanggung Jawab : M. Hamzah Al Faritsy
Penyuluh
: Petani Jamur
Sasaran
: Warga yang memiliki potensi berwirausaha
Lokasi
: Rumah Warga Desa dan Dusun Kebon Gunung
Metode
: Penyuluhan dan Praktek Lapangan
2.3.2 Pendidikan
a. Pembentukan Kelompok Belajar
Penanggung Jawab : Riska Damayanti
Pengajar
: siswa MA/SMA
Sasaran
: Siswa MI dan MTS Rodhatul Jannah
Lokasi
: Balaidesa Tegalrejo
Metode
: Praktek Mengajar
2.3.3 Kesehatan
a. Penyuluhan Bahaya Demam Berdarah
Penanggung Jawab : Siti Laily Fitriyana
Penyuluh
: Instansi Kesehatan
Sasaran
: Warga Dusun Sumber Pinang
Lokasi
: Balai Desa
Metode
: Penyuluhan
2.3.4 Lingkungan
a. Pemeriksaan Jentik Nyamuk di Lingkungan Desa
Penanggung Jawab : Moh. Asim Prayogi
Pemeriksa
: Instansi Kesehatan
Sasaran
: Warga Dusun Sumber Pinang
Lokasi
: Dusun sumber Pinang
Metode
: Praktek Lapangan
PEMBINA
KETUA
UMUM
BENDAHA
RA
KETUA
BIDANG
KESEHATAN
KETUA
BIDANG
PENDIDIKAN
ANGGOTA
SEKRETAR
IS
KETUA
BIDANG
WIRAUSAHA
ANGGOTA
KETUA
BIDANG
LINGKUNGAN
ANGGOTA
ANGGOTA
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Minggu 5
Minggu 6
1.
Perkenalan kepada
Pembentukan
Penyuluhan
Monitoring dan
Monitoring dan
Monitoring dan
perangkat desa
Program
Budidaya Jamur
Perawatan Jamur
Perawatan Jamur
Perawatan Jamur
POSDAYA
Tiram
Tiram
Tiram
Tiram
Perkenalan/
Survey lokasi
Praktek Kerja
Persiapan
Penyuluhan
Pemeriksaan
Silatuhrahmi
budidaya Jamur
Lapangan
penyuluhan
tentang Bahaya
kualitas air di
Budidaya Jamur
Demam Berdarah
Demam Bedarah
rumah warga
2.
3.
Analisis situasi
Tiram
Dusun Sumber
Persiapan
Pemasaran cilok
Praktek kerja
Praktek kerja
Pinang
Praktek kerja
Penyuluhan
jamursebagai
mengajar pada
mengajar pada
mengajar pada
Budidaya jamur
olahan jamur
kelompok belajar
kelompok belajar
kelompok belajar
di Balaidesa
di Balaidesa
di Balaidesa
Tiram
4.
Pembentukan
Praktek kerja
kelompok belajar
mengajar pada
kelompok belajar
di Balaidesa
Pemasukan
-
Rp 200.000,-
Rp 500.000,-
Jumlah Pemasukan
Rp 700.000,-
Pengeluaran
a. Ekonomi
-
Rp 375.000,-
Rp 200.000,-
Rp 100.000,-
Rp 200.000,-
Rp 50.000,-
Rp 50.000,-
b. Pendidikan
-
Rp 100.000,-
c. Kesehatan
-
Rp 100.000,-
d. lingkungan
-
Rp 50.000,-
Rp 100.000,-
f. lain-lain
Rp 300.000,-
Total Pengeluaran
Rp 1.625.000,-
: Kanti Lestari
Nim
: 100910202075
Fakultas
: ISIP
Jurusan
: Administrasi Bisnis
Alamat Asal
: Rogojampi, Banyuwangi
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama
: M. Hamzah Al Faristy
Nim
: 100810201101
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Nama
: Brian Ahmad N. H.
Nim
: 100810301071
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Akuntansi
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Nama
Nim
: 102210101034
Fakultas
: Farmasi
Jurusan
: Farmasi
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama
: Risha prasetyo
Nim
: 102410101076
Fakultas
: PSSI
Jurusan
: Sistem Informasi
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
Nama
: Sulistyowati
Nim
: 101510501014
Fakultas
: Pertanian
Jurusan
: Agroteknologi
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama
Nim
: 101510601038
Fakultas
: Pertanian
Jurusan
: Agribisnis
Alamat Asal
Alamat Jember
: Jl. Mastrip 9 EF
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Nama
Nim
: 100710101057
Fakultas
: Hukum
Jurusan
: Ilmu Hukum
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama
: Riska Damayanti
Nim
: 100110101133
Fakultas
: Sastra
Jurusan
: Sastra Inggris
Alamat Asal
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Perempuan
Nama
Nim
: 101910301086
Fakultas
: Teknik
Jurusan
: Teknik Sipil
Alamat Asal
Kab. Lumajang
Alamat Jember
Jenis Kelamin
: Laki-laki
V. PENUTUP
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami laksanakan selama 45 hari di Desa
Tegalrejo Kecamatan Mayang Kabupaten Jember diharapkan memberi manfaat bagi
masyarakat desa. Selain dalam bidang ekonomi kreatif dengan adanya POSDAYA
yaitu pengelolaan dan pengembangan budidaya jamur tiram di tengah masyarakat
desa, juga dapat memberi sinergi bagi kesehatan, lingkungan dan pendidikan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai media dalam mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh mahasiswa di universitas, juga untuk menambah wawasan
mahasiswa dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Sebagai upaya untuk
meningkatkan kegiatan KKN ini, kerjasama antar peserta harus di tingkatkan,
sebagai faktor pendorong agar masyarakat maupun instansi yang terkait memberi
dukungan moril maupun materiil.
Proposal ini kami buat sebagai acuan dalam pelaksanaan program kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Apabila ada kekurangan dalam penulisan proposal,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai koreksi untuk
penyempurnaan kegiatan yang akan di laksanakan.