Anda di halaman 1dari 5

PGL

Kelenjar GB dgn diameter > 1.5 cm pada > 2 tempat di ekstra inguinal
selama > 3 bulan

Benjolan tidak nyeri tekan, simetris, dan sering mengenai servikal


posterior, aksila, oksipital, dan epitrochlear

Periksa DL dan X-foto dada (KGB hilus & mediastinum) Terjadi pada sampai
50% infeksi HIV

Sampai 1/3nya tidak ada gejala lain

PGL dapat mengecil secara perlahan selama perjalanan penyakit dan


dapat hilang sendiri sebelum timbulnya AIDS

Tidak ada terapi spesifik

Pada pasien dengan PGL simtomatis, pembesaran KGB cepat, Asimetris,


dan gejala sistemik maka perlu evaluasi dan pengobatan lebih lanjut

Penyebab PGL selain HIV adalah TB, kriptococosis,histoplasmosis,limfoma


dan sarkoma kaposi

Erupsi pruritik papular: Benjolan kecil (seperti jerawat) yang gatal


yang terjadai mendadak dan agak luas (erupsi = kelainan kulit yang
tibul secara cepat dan mendadak; pruritik = gatal; papula =
penonjolan kecil pada kulit
Human Papilloma Virus : Pada beberapa pasien dengan infeksi HIV, human
papiloma virus (HPV) menyebabkan hiperplasia jaringan epitel dan jaringan ikat
fokal, membentuk kutil oral. Pada pasien terinfeksi HIV, HPV terkait lesi oral
memiliki gambaran papilomatosa, baik menonjol atau tetap, dan terutama
berlokasi di palatum, mukosa bucal, dan commisura labialis. Genotipe yang
paling umum ditemukan dalam mulut pasien dengan infeksi HIV adalah 2, 6, 11,
13, 16, dan 32
Angular cheilitis merupakan inflamasi akut atau kronis pada sudut mulut
Moluskum kontagiosum (Molluscum contagiosum) adalah infeksi kulit, yang disebabkan
olehvirus. Moluskum mengakibatkan bintil putih kecil (lesi) yang muncul pada kulit. Sebagian
besar bergaris tengah sekitar 1cm. Bagian tengah lesi keras berwarna putih. Beberapa lesi
mempunyai cekungan di tengah. Lesi moluskum berwarna sama dengan kulit biasa, tetapi
bisa kelihatan seperti lilin. Lesi biasanya tidak sakit atau gatal
Linear Erythematous Gingivitis : Gambaran ini muncul sebagai sebuah pita
eritema pada gingival marginal, seringkali dengan petechiae. Biasanya tidak
menunjukkan gejala atau hanya pendarahan gingiva ringan dan sakit ringan

Herpes zoster adalah ruam kulit yang menyakitkan yang disebabkan


oleh virus varicella zoster (VZV)

Onikomikosis adalah penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur


atau dermatomikosis, kandida dan lainnya yang menyerang daerah
kuku jari kaki atau tangan
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit di mana terjadi
peradangan pada area yang banyak mengandung kelenjar minyak
(sabasea), seperti pada kulit kepala, wajah, dan batang tubuh
Gambaran kelainan kulit dermatitis seboroik bervariasi dari ringan
sampai berat, yaitu dapat berupa kulit kemerahan yang ditutupi
sisik halus sampai peninggian kulit yang besar, berminyak dan
mengelupas. Tanda khas dari dermatitis seboroik adalah adanya
sisik yang halus dan umumnya berwarna putih. Penderita umumnya
mengeluhkan rasa gatal atau terbakar
Candidiasis : kandidiasis mulut atau faring adalah infeksi jamur tersering yang
dijumpai sebagai manifestasi awal oleh HIV. Kebanyakan pasien juga didapatkan
kandidiasis di esophagus. Biasa tampak bila jumlah CD4 kurang dari 300/uL.
Spesies tersering penyebab kandidiasis adalah Candida Albicans walaupun jenis
non albicans juga dapat ditemukan

Bercak putih diselaput mukosa disertai eritema dirongga


mulut
Candida Albicans

Koloni atau kelompok pseudomembran berwarna


putih/kuning, yang terdapat dimana saja dalam rongga
mulut

Dapat terlokalisir maupun meluas

Dapat dgn mudah diangkat dgn menggosoknya

Eritematus: tampak sebagai bercak kemerahan pada


mukosa

Hiperplastik serupa dgn pseudomembran tetapi biasanya


melekat dengan jaringan

Oral hairy leukoplakia adalah suatu bentuk leukoplakia yang


hanya terdapat pada individu HIV positif atau AIDS. Pada oral
hairy leukoplakia tampak sebagai lesi filamen-filamen
berwarna putih yang biasanya terdapat sepanjang garis lateral
lidah. Oral hairy leukoplakia biasanya berkaitan dengan infeksi
Epstein-Barr Virus (EBV). Keadaan ini sangat wajar terjadi
karena pada penderita HIV terjadi kemunduran sistem imun
yang biasanya terjadi pada pasien dengan 200 500 CD4+
sell/m

Necrotizing Ulcerative Periodontitis (NUP): Nekrosis Ulserasi


Periodontitis (NUP) merupakan lanjutan dari nekrosis ulserasi gingivitis
(NUG) pada stuktur periodontal, yang ditandai dengan adanya kehilangan
perlekatan dan kehilangan tulang
Lesi periodontal ini ditandai dengan nyeri tulang dalam yang menyeluruh,
eritema yang signifikan yang sering dikaitkan dengan perdarahan
spontan, dan destruksi cepat dan progresif dari perlekatan periodontal
dan tulang. Destruksi bersifat progresif dan dapat menyebabkan hilangnya
seluruh prosesus alveolaris di daerah yang terlibat. Ini adalah lesi yang
sangat sakit dan dapat mempengaruhi asupan makanan oral, sehingga
berat badan turun secara signifikan dan cepat
Empiema adalah keadaan terkumpulnya nanah ( pus ) didalam ronggga pleura dapat
setempat atau mengisi seluruh rongga pleura
Myositis adalah salah satu gangguan otot berupa peradangan atau pembengkakan
jaringan ikat otot

Neutrofil
1. Neutrofil berperan dalam melindungi tubuh melawan infeksi
2. Nilai normal : 50-70 %
Trombositopenia adalah suatu keadaan jumlah trombosit dalam sirkulasi darah
dibawah batas norma
Trombosit. Nilai normal dewasa 150.000-400.000 sel/mm3

Wasting AIDS adalah kehilangan berat badan lebih dari 10% pada Odha secara tidak
sengaja, ditambah diare, atau rasa lemah dan demam, hingga lebih dari 30 hari

Pneumonia Pneumocystis (PCP) adalah infeksi oportunistik (IO)


paling umum pada orang terinfeksi HIV
PCP disebabkan oleh jamur yang ada dalam tubuh hampir setiap
orang.. Sistem kekebalan yang sehat dapat mengendalikan jamur
ini. Namun, PCP menyebabkan penyakit pada orang dewasa dan
anak dengan sistem kekebalan yang lemah.
Jamur Pneumocystis hampir selalu berpengaruh pada paru,
menyebabkan bentuk pneumonia (radang paru
Orang dengan jumlah CD4 di bawah 200 mempunyai risiko paling
tinggi mengalami penyakit PCP. Orang dengan jumlah CD4 di bawah
300 yang telah mengalami IO lain juga berisiko. Sebagian besar
orang yang mengalami penyakit PCP menjadi jauh lebih lemah,
kehilangan berat badan, dan kemungkinan mengembangkan
penyakit PCP lagi. Tanda pertama PCP adalah sesak napas, demam,
dan batuk tanpa dahak

Pneumonia bakteri

Kuman penyebab tersering:


Streptococcus pneumoniae
Gejala klinis:
demam, batuk, produksi sputum purulen, dyspnea, dan nyeri
dada pleuritik (gejalanya mungkin hampir tidak kentara)

kandidiasis esofagus
Infeksi jamur seperti kandidiasis pada mulut merupakan salah satu penyebab yang sering
terjadi. Kandidiasis dapat meluas sampai ke esofagus pada pasien AIDS. Menyebabkan
gangguan dan sakit menelan. Diagnosis berdasarkan pada gejala klinis, rasa sakit di dada
sewaktu menelan
Sarkoma Kaposi adalah kanker yang berasal dari pembuluh darah, biasanya pada kulit
Ensefalopati berarti penyakit pada otak

Anda mungkin juga menyukai