Kegiatan Pembelajaran Merupakan Proses Pendidikan Dengan Memberikan Kesempatan Kepada

Kegiatan pembelajaran merupakan proses
pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensinya

menjadi kemampuan yang semakin lama semakin
meningkat dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan
bermasyarakat, berbangsa, dan berkontribusi bagi
kesejahteraan hidup umat manusia. Kegiatan
pembelajaran diarahkan untuk memberdayakan
semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang
diharapkan.
Menyikapi prinsip dan tujuan kegiatan pembelajaran di atas, maka pada edisi kali ini tim penyusun
menyajikan buku Pegangan Guru sebagai acuan
kegiatan pembelajaran di kelas dengan menggunakan
buku KREATIF (Kreasi Belajar Siswa Aktif) yang
dilengkapi dengan kompetensi inti, kompetensi dasar,
program semester, silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), serta kunci jawaban dan
pembahasan. Silabus dan RPP dibuat secara lengkap,
mudah dipahami, sistematis, dan mudah diterapkan
dengan mengedepankan lima pengalaman belajar yaitu
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan, serta
dilengkapi penilaian dan pedoman penskoran.
Mudah-mudahan buku ini memberikan manfaat
dalam kegiatan pembelajaran guna pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Tim Penyusu
Kata Pengantar..................................................
Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD).....................................
Program Semester.............................................
Silabus...............................................................
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).......................................... 10
Kunci Jawaban dan
Pembahasan...................................................... 7
PEGANGAN GURU
Fisika XIa (Peminatan)
FISIKA
XIa (PEMINATAN
)
KOMPETENSI INTI
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya.
1.1
Menghayati dan mengamalkan perilaku

jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleransi,
damai), santun, responsif, dan proaktif,
serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1
Memahami, menerapkan, dan
3.1
.
2.
3.
menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, humaniora,
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4.
KOMPETENSI DASAR
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan

dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda
titik dan benda tegar, fluida, gas, dan gejala gelombang
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.2
3.3
3.4
3.5
4.1
Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan

menggunakan vektor.
Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet
dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum Newton.
Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan
energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan
permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari.
Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran.
Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan
momentum dalam kehidupan sehari-hari.
Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola
dan gerak melingkar.

Menyajikan data dan informasi tentang satelit buatan yang mengorbit bumi dan dampak yang ditimbulkannya.
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait
dengan konsep gaya dan kekekalan energi.
4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik
pada ayunan bandul dan getaran pegas.
4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum
kekekalan momentum
4.2
PEGANGAN GUR
Sekolah
: ___________________
_
Mata Pelajaran : Fisika (Peminatan)
Kelas/Semester
: XI/
1
No.
Materi Pokok/Submateri Pokok
Alokasi
Waktu
(JP)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1
2 3 4 1 2 3
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desembe
1.
BAB 1
ANALISIS VEKTOR UNTU
B.
GERAK
A. Analisis Gerak Lurus
Analisis Gerak Melingkar
4
C. Analisis Gerak Parabola
4
4
2.
ULANGAN HARIAN 1
3. BAB 2
HUKUM GRAVITASI NEWTO
N
B.
A.
Medan Gravitasi
4
C.
D.
Hukum Kepler dan Hubungannya

dengan Gravitasi Newton
4
4
4
5.
4.
ULANGAN HARIAN 2
ULANGAN TENGAH SEMESTER
2
6. BAB 3
USAHA DAN ENERG
2
2
I
B.
A.
Energi
4
C.
4
4
7.
ULANGAN HARIAN 3
8. BAB 4
GERAK HARMONI
K
A.
B.
SEDERHANA (GHS)
Besaran Gerak Harmonik Sederhana
(GHS)
Superposisi dan Penurunan Rumus
pada Pegas
4
4
2 2
2
9.
ULANGAN HARIAN 4
10. BAB 5
IMPULS DAN MOMENTU
A.
Konsep Impuls dan Hukum

Kekekalan Momentum
4
B.
C.
Tumbukan
Aplikasi Impuls dan Momentum
dalam Teknologi
4
4
11. ULANGAN HARIAN 5

12. ULANGAN AKHIR SEMESTER
2
Jumlah Jam
Keterangan:
2
7
2
JP
:
:
Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 45 menit)

Perkiraan libur semester gena
Perkiraan libur hari raya Idul Fitri
Perkiraan kegiatan tengah semester
Perkiraan ulangan akhir semester gasal
Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)
Perkiraan libur semester gasal
PEGANGAN GURU
Hukum Gravitasi Umum

Energi Potensial Gravitasi dan
Potensial Gravitasi
Usaha
Daya
PEGANGAN GUR
U
PEGANGAN GURU
5
PEGANGAN GUR
U
PEGANGAN GURU
7
PEGANGAN GUR
U
PEGANGAN GURU
SatUan Pendidikan : SMA/MA
A.
Mata PeIajaran
: Fisika (Peminatan)
KeIas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: AnaIisis Vektor UntUk Gerak
AIokasi WaktU
: 7 pertemUan (14 JP)
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama,
toleransi, damai), santun, responsif, dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.
KI
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

i
1.
2.
Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan
Indikator Pencapaian Kompetens

1.1.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas penciptaan alam
semesta beserta isinya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik

dan benda tegar, fluida, gas, dan gejala gelombang.
1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan alam

yang merupakan sumber ilmu pengetahuan pada
materi analisis vektor untuk gerak.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif,
2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku tertib saat
jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka,

kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
melaporkan hasil percobaan.
melaksanakan pengamatan dan pembelajaran

fisika di dalam kelas maupun dalam kehidupan
sehari-hari.
2.2.1 Menunjukkan sikap kerja sama yang baik terhadap teman satu kelompok saat melaksanakan
praktikum
.
3.
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor.
3.1.1 Menjelaskan mengenai besaran terkait dengan

gerak lurus dengan menggunakan analisis vektor.
3.1.2 Menggambarkan posisi vektor satuan dan vektor
posisi dalam koordinat kartesian dalam gerak
lurus.
3.1.3 Menjelaskan mengenai rumus-rumus yang terkait
dengan kecepatan dari percepatan gerak lurus
dengan analisis vektor serta untuk gerak melingkar
dengan analisis vektor.
3.1.4 Menjelaskan dan menggambarkan mengenai
analisis vektor dalam gerak parabola
.
4.
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola

dan gerak melingkar.
4.1.1 Melakukan praktikum dan menyajikan laporan

terkait permasalahan gerak melingkar dan gera
10
parabola.
PEGANGAN GUR
U
C.
TUjUan PembeIajaran
PertemUan 1
Setelah melalui proses pembelajaran peserta didik dapat:
1. Selama proses pembelajaran, peserta didik selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih.
2. Disediakan suatu gambar terkait vektor satuan dari suatu benda yang bergerak lurus, peserta didik dapat
menganalisis sumbu-sumbu koordinat yang sesuai.
3. Disediakan suatu gambar terkait vektor posisi sebuah benda yang bergerak lurus, peserta didik dapat
menganalisis dan merumuskan besarnya vektor posisi tersebut.
4. Disajikan suatu permasalahan terkait cara menentukan posisi suatu partikel, peserta didik dapat mencari
solusi atas permasalahan tersebut.
5. Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat bekerja sama dalam memecahkan permasalahan.
PertemUan 2
2. Diberikan informasi terkait kecepatan serta percepatan dalam gerak lurus dengan analisis vektor,
peserta
didik dapat menganalisisnya.
3. Disajikan suatu informasi terkait kecepatan dan percepatan rata-rata serta sesaat dari benda bergerak
lurus, peserta didik dapat membedakan rumus yang terkait.
PertemUan 3
2. Disediakan sebuah benda berbentuk lingkaran (keping CD), peserta didik dapat menganalisis untuk
memahami gerak melingkar.
3. Disediakan suatu gambar lingkaran, peserta didik dapat menganalisis beberapa besaran terkait gerak
melingkar.
PertemUan 4
2. Diberikan informasi terkait dengan besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar, peserta
didik dapat menganalisis dengan analisis vektor.
3. Diberikan suatu permasalahan terkait analisis vektor pada gerak melingkar, peserta didik dapat membuat
PertemUan 5
2. Diberikan suatu gambar sebuah benda dengan lintasan berbentuk parabola, peserta didik dapat
menganalisis arah kecepatan ke sumbu X dan Y.
3. Diberikan suatu permasalahan terkait gerak parabola suatu benda, peserta didik dapat menganalisis
posisi benda dalam sumbu X dan Y.
4. Diberikan informasi terkait terjadinya gerak parabola, peserta didik dapat membuat analisis terkait
definisi
dan perumusan gerak parabola.
PertemUan 6
1. Selama proses pembelajaran, peserta didik selalu menjaga lingkungan agar tetap
bersih.
2. Disajikan besaran-besaran terkait gerak parabola suatu benda, peserta didik dapat merumuskan
besaran
tersebut.
PEGANGAN GURU
1
3. Disajikan gambar lintasan bola untuk menggambarkan posisi gerak dan kecepatan di titik tertinggi,
peserta
didik dapat membuat persamaan rumusnya.
PertemUan 7
Ulangan Harian 1
D.
Materi PembeIajaran
1.
PertemUan 1
Posisi Titik Materi
2.
PertemUan 2
a.
b.
3.
Kecepatan
Percepatan
PertemUan 3
Posisi Sudut
4.
5.
PertemUan 4
a.
Kecepatan Sudut
b.
Percepatan Sudut
c.
Gerak Melingkar Berubah Beraturan
PertemUan 5
Posisi dan Kecepatan Awal
6.
E.
F.
G.
PertemUan 6
a.
Posisi dan Kecepatan di Titik Tertinggi
b.
Jarak Maksimum
Metode PembeIajaran
1.
Metode saintifik
2.
Metode berbasis masalah
3.
Pembelajaran ilmiah
4.
Pembelajaran kontekstual
SUmber BeIajar
1.
Buku paket Fisika Kelas X! SMA
2.
Buku Kreatif Fisika (Peminatan) Kelas X! semester 1terbitan CV V!VA PAKAR!NDO, halaman: 3 s.d. 14
3.
Buku pelajaran Fisika yang relevan
4.
Literatur lain (majalah, koran, internet, dan buku-buku koleksi perpustakaan)
Media PembeIajaran
1.
2.
Media
a.
Gambar terkait posisi benda bergerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola.
b.
Kertas miIIimeter bIock.
AIat dan Bahan

a.
Keping CD
b.
As kayu
c.
Tali
d.
Busur derajat
e.
f.
12
Buku
Kertas miIIimeter bIock
PEGANGAN GUR
U
H.
Langkah-Langkah Kegiatan PembeIajaran

PertemUan 1
1. PendahUIUan (20 menit)
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang
posisi
partikel gerak lurus dengan analisis vektor.
b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait materi
yang akan dipelajari.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep posisi partikel gerak lurus.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi posisi gerak lurus.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan
peserta didik mengenai posisi partikel dengan analisis vektor.
2.
Kegiatan Inti (60 menit)

a. Mengamati
1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan menentukan posisi suatu partikel dalam gerak lurus dengan
analisis vektor.
2) Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan untuk melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting tentang gerak lurus dengan analisis vektor.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai hal
yang sudah diamatinya.
2) Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta menyusun pertanyaan secara mandiri.
3) Guru juga membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai posisi suatu partikel dalam
gerak lurus dengan analisis vektor.
5) Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dan membimbingnya dalam mencari
informasi lebih lanjut dari beragam sumber.
c. MengUmpUIkan Data
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang posisi
gerak lurus dalam analisis vektor.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan terkait posisi partikel
dalam
gerak lurus.
3) Peserta didik mengumpulkan data dari percobaan yang mereka lakukan.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai perumusan vektor dalam gerak lurus
terkait posisi partikel.
e. MengomUnikasikan
1)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan posisi partikel dalam
gerak
lurus sesuai analisis vektor.
2) Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta didik.
PenUtUp (10 menit)
a.
b.
Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran, remidi, program
pengayaan,
layanan konseling dan/atau tugas individual atau kelompok sesuai hasil belajar peserta didik.
e. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
PertemUan 2
1.
PendahUIUan (20 menit)

kecepatan
dan percepatan gerak lurus dengan analisis vektor.
PEGANGAN GURU
c.
Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep besaran dalam gerak lurus dengan analisis
vektor.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi kecepatan dan percepatan.
dilakukan
peserta didik mengenai kecepatan dan percepatan dalam gerak lurus dengan analisis vektor.
2.

a.
Mengamati
1)
b.
c.
Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan diskusi mengenai besaran terkait gerak lurus dengan analisis
vektor.
dalam memperhatikan hal penting tentang kecepatan dan percepatan gerak lurus dengan
analisis
vektor.
Menanya
2) Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta menyusun pertanyaan secara
mandiri.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai rumus kecepatan dan
percepatan
gerak lurus dengan analisis vektor.
informasi yang lebih lanjut dari beragam sumber.
MengUmpUIkan Data
1)
d.
e.
3.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang
kecepatan
dan percepatan dalam gerak lurus.
2) Peserta didik di dalam kelompok untuk melakukan diskusi mengenai soal-soal dalam review
dan penerapan 1 dalam buku Kreatifterbitan CV V!VA PAKAR!NDO.
3) Peserta didik mengumpulkan data dari diskusi yang mereka lakukan.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai soal-soal review dan penerapan 1 dalam
buku Kreatifterbitan CV V!VA PAKAR!NDO.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusidan penyelesaian soal-soal
review dan penerapan 1 dalam buku Kreatifterbitan CV V!VA PAKAR!NDO.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran, remidi, program pengayaan,
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
PertemUan 3
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang posisi
sudut dalam gerak melingkar dengan analisis vektor.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep posisi sudut dalam
gerak melingkar.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi posisi sudut dalam gerak melingkar.
dilakukan
peserta didik mengenai posisi sudut dalam gerak melingkar.
14
PEGANGAN GUR
U
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan memahami gerak melingkar dengan menggunakan percobaan
keping CD.
dalam memperhatikan hal penting tentang posisi sudut dalam gerak melingkar.
b. Menanya
1)
c.
Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai hal
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai posisi sudut dalam gerak
melingkar.
MengUmpUIkan Data
1)
d.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang posisi
sudut pada gerak melingkar.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan posisi sudut dalam gerak
melingkar.
Mengasosiasi
e.
MengomUnikasikan
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai posisi sudut dalam gerak melingkar.
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang percobaan dalam menyelidiki posisi
sudut pada benda yang bergerak melingkar.
Guru menilai hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta didik.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 4
1.

kecepatan
dan percepatan sudut dalam gerak melingkar dengan analisis vektor.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep kecepatan dan percepatan sudut.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi kecepatan dan percepatan sudut.
dilakukan
peserta didik mengenai kecepatan dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
2.

a.
Mengamati
1)
Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta
didik untuk melakukan

pengamatan melalui kegiatan diskusi mengenai besaran yang terkait
dengan gerak melingkar
2)
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan untuk melatih peserta didik
dalam memperhatikan hal penting tentang besaran yang terkait dengan gerak melingkar.
PEGANGAN GURU
5
b.
c.
Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai kecepatan dan percepatan
sudut
dalam gerak melingkar.
MengUmpUIkan Data
1)
d.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang besaran
yang terkait dengan gerak melingkar.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi terkait soal-soal dalam review
Mengasosiasi
e.
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai soal-soal review dan penerapan 2 dalam
buku Kreatifterbitan CV V!VA PAKAR!NDO.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal review dan
penerapan 2 dalam buku Kreatifterbitan CV V!VA PAKAR!NDO.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Guru memberikan tugas berupa proyek untuk dikerjakan di rumah.
PertemUan 5
1.

a.
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang
analisis
posisi dan kecepatan awal dalam gerak parabola.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep posisi dan kecepatan awal dalam gerak
parabola.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi gerak parabola.
dilakukan
peserta didik mengenai gerak parabola dengan analisis vektor.
2.

a.
Mengamati
1)
2)
pengamatan melalui kegiatan analisis masalah gerak parabola.
dalam memperhatikan hal penting tentang analisis masalah gerak
parabola.
b.
1)
Menanya
2)
3)
16
Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta menyusun pertanyaan secara mandiri.
Guru juga membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan secara mandiri.
PEGANGAN GUR
U
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai posisi dan kecepatan awal
dalam
gerak parabola.
c.
MengUmpUIkan Data
1)
2)
3)
d.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang posisi
dan kecepatan awal dalam gerak parabola.
Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan dan menganalisis
permasalahan gerak parabola.
Peserta didik mengumpulkan data dari percobaan yang mereka lakukan.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai posisi sudut dan kecepatan awal gerak
parabola dengan analisis vektor.
e.
MengomUnikasikan
1)
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang analisis masalah dalam gerak
parabola.
3.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 6
1.

a.
posisi
dan kecepatan di titik tertinggi serta jarak maksimum gerak parabola.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep posisi dan kecepatan di titik tertinggi serta
jarak maksimum.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi gerak parabola.
dilakukan
peserta didik mengenai besaran gerak parabola dengan analisis vektor.
2.

a.
Mengamati
1)
2)
b.
pengamatan melalui kegiatan diskusi soal-soal untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan
diskusi soal-soal serta materi terkait posisi dan kecepatan di titik tertinggi serta jarak
maksimum.
dalam memperhatikan hal penting tentang besaran terkait gerak parabola dengan analisis
vektor.
Menanya
1)
Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai hal

3)
4)
5)
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai rumus posisi dan kecepatan di
titik tertinggi serta jarak maksimum.
Guru mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik dan membimbingnya dalam mencari
PEGANGAN GURU
7
c.
MengUmpUIkan Data
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang
besaran
dalam gerak parabola.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi terkait soal-soal dalam review
d.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai soal-soal review dan penerapan 3 yang
terkait dengan gerak parabola.
e.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal reviewdan

PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran, remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau tugas individual atau kelompok sesuai hasil belajar
peserta didik.
Guru memberi tugas berupa proyek untuk diselesaikan di rumah.
PertemUan 7
1.
UIangan Harian 1 (70 menit)

Mengerjakan soal-soal pada ulangan harian 1 yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian.
2.
Pembahasan/RefIeksi (20 menit)

Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi.
I.
PeniIaian
1.
Sikap SpiritUaI
a.
b.
c.
Teknik penilaian : observasi guru

Bentuk
Kisi-kisiinstrumen : lembar observasi sikap spiritual
No.
Sikap/NiIai
1.
Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
2.
Mensyukuri atas adanya materi vektor untuk mempermudah pengukuran gerak
BUtir InstrUmen
1
pada benda.
lnstrumen: Iihat Iampiran 1

2.
c.
Sikap SosiaI
a.
b.
Kisi-kis
i

Bentuk instrumen : lembar observasi sikap sosial
No.
Sikap/NiIai
1.
Tanggung jawab dengan diri dan orang lain
2.
Tanggung jawab alat
3.
Disiplin
BUtir InstrUmen
1
2
3 dan
18
PEGANGAN GUR
U
3.
PengetahUan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b.
c. Bentuk
Kisi-kisiinstrumen : pilihan ganda dan tertulis
No.
Indikator
BUtir InstrUmen
1.
Menjelaskan mengenai besaran terkait dengan gerak lurus dengan menggunakan

analisis vektor.
2.
Menggambarkan posisi vektor satuan dan vektor posisi dalam koordinat kartesian
dalam gerak lurus.
3.
Menjelaskan mengenai rumus-rumus yang terkait dengan kecepatan dan
percepatan dalam gerak lurus dengan analisis vektor serta untuk gerak melingkar
4.
Menjelaskan dan menggambarkan mengenai analisis vektor dalam gerak parabola.

4.
KeterampiIan
a.
b.
c.
Teknik penilaian : tes praktik

Bentuk instrumen : unjuk kerja
Kisi-kisi
No.
KeterampiIan
n
1.
BUtir InstrUme
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
___________, __________________
Menyetujui,
Kepala Sekolah
,
Guru Mata Pelajaran
_________________________
N!P _____________________
_
PEGANGAN GURU
_________________________
N!P ____________________
9
LAMPIRAN
Lampiran 1
PeniIaian Sikap SpiritUaI dan SosiaI
Lembar Observasi Sikap SpiritUaI
No.
PeriIakU yang Diharapkan
Sko
r
1.
Melakukan doa sebelum dan sesudah pelajaran.
2.
Bersikap bersyukur.
Jumlah skor maksimal:
8
Nilai sikap spiritual =
Jumlah skor
Jumlah skor maksimal
x 10
0
Lembar Observasi Sikap SosiaI
No.
1.
Berhati-hati atas keselamatan diri dan orang lain dalam melakukan latihan.
2.
Merapikan alat dan bahan praktikum dengan benar.
3.
Melakukan praktikum sesuai langkah kerja.
4.
Menaati peraturan dalam mengikuti pelajaran.

Jumlah skor maksimal: 16
Sko
Nilai sikap sosial =
Jumlah skor
x 10
PetUnjUk PeniIaian Sikap SpiritUaI dan SosiaI

Skor
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
2
1
Cukup
Kuran
RUbrik PeniIaian Sikap SpiritUaI dan SosiaI

Rentang Skor
NiIai
76-100
25
20
NiIai KUaIitatif
SB
Sangat Baik
51-75
Baik
26-50
Cukup
Kuran
PEGANGAN GUR
Lampiran
2
PeniIaian PengetahUan
Lembar PeniIaian SoaI PiIihan Ganda dan Uraian
No.
1.
Indikator
BUtir SoaI
!ndikator 1 = 5 soal
Pilihan Ganda:
4 soal pilihan ganda
1 soal uraian
Uraian:
.
2.
3.
B1
Pilihan Ganda:
Pilihan Ganda:
2 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
4.
A1, A2, A3, A7
2 soal uraian
B3, B
A4
A5, A6, A8, A9, A10, A11, A12

B2, B4
A13, A14, A15, A16, A17, A18, A19, A20
Uraian:
5
PetUnjUk PeniIaian SoaI PiIihan Ganda

Nomor SoaI
Bobot Soa
I
1-20
Jumlah skor maksimal = 100
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
0
PetUnjUk PeniIaian SoaI Uraian
No.
BUtir Pertanyaan
Bobot
SoaI
Kriteria
0
10
15
20
25
NiIai Sko
1.
Soal Uraian no. 1 Ulangan Harian 1
15
2.
20
3.
20
4.
20
5.
Jumlah skor
10
0 maksimal
25
Jumlah Nilai Akhir =
(Skor pilihan ganda + skor uraian)
PEGANGAN GURU
1
Lampiran 3
PeniIaian KeterampiIan
No.
Aspek yang DiniIai
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
PeniIaian Kinerja MeIakUkan PraktikUm

1
PeniIaian
2
RUbrik
No.
Aspek yang DiniIai
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat
Menyiapkan alat tidak benar.
Menyiapkan alat benar tetapi

tidak lengkap.
Menyiapkan alat dengan benar

dan lengkap.
2.
Pengamatan
Pengamatan tidak cermat.
Pengamatan cermat tetapi

mengandung interpretasi.
3.
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap.
Data lengkap tetapi tidak ter-
Pengamatan cermat dan bebas

interpretasi.
Data lengkap, terorganisir, da
organisir atau ada yang salah

tulis.
ditulis dengan benar.
4.
Kesimpulan
Tidak benar atau tidak sesuai

tujuan.
Sebagian kesimpulan ada yang

salah atau tidak sesuai tujuan.
Semua benar atau sesuai
5.
Membuat laporan
Tidak lengkap dan tidak rapi.
Kurang lengkap dan tidak rapi.
6.
Presentasi
Tidak sesuai materi dan
Kurang sesuai materi dan
Lengkap dan rapi.

Sesuai materi dan penyajian
tujuan.
penyajiannya tidak menarik.

nya menarik

Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
22
PEGANGAN GUR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A.
B.
i
Mata PeIajaran
KeIas/Semester
: XI/1
Materi
AIokasiPokok
WaktU
:: HUkUm
Gravitasi
Newton
9 pertemUan
(18 JP)
Kompetensi Inti
sama,
metakognitif
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetens
KI
Kompetensi Dasar
1.

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda
titik dan benda tegar, fluida, gas, dan gejala gelombang.
1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan alam

yang merupakan sumber ilmu pengetahuan pada
materi hukum gravitasi Newton.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif,
2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku tertib saat me-
2.
jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka,

kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
Indikator Pencapaian Kompetensi

laksanakan pengamatan dan pembelajaran fisika

di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
praktikum
.
3.
3.2 Mengevaluasi pemikiran dirinya terhadap keteraturan gerak planet

dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum Newton.
3.2.1 Menjelaskan mengenai konsep hukum Newton yang

mengatur besarnya gaya gravitasi.
3.2.2 Menjelaskan konsep medan gravitasi dan besarnya
percepatan gravitasi pada berbagai keadaan.
3.2.3 Menggambarkan definisi energi potensial gravitasi
dan pontensial gravitasi serta hukum kekekalan
energi terkait gaya gravitasi.
3.2.4 Menerapkan konsep hukum gravitasi Newton pada
benda langit seperti satelit dan planet.
3.2.5 Menjelaskan dan menggambarkan konsep dan isi
hukum Kepler dan kaitannya dengan hukum Newton
tentang gravitasi
.
4.
4.2 Menyajikan data dan informasi tentang satelit buatan yang

mengorbit bumi dan dampak yang ditimbulkannya.
4.2.1 Melakukan praktikum dan menyajikan laporan terkait

pembuktian adanya gaya gravitasi bumi
surya
PEGANGAN GURU
4.2.2 Melakukan praktikum dan menyajikan laporan terkait

mengukur kecepatan gravitasi bumi.
4.2.3 Melakukan praktikum dan menyajikan laporan tekait
informasi peluncuran satelit dan planet dalam tata
.
3
C.
TUjUan PembeIajaran
PertemUan 1
2. Disediakan dua buah benda yang beratnya berbeda lalu dijatuhkan dari atas ke bawah untuk menyelidiki
adanya gaya gravitasi, peserta didik dapat menganalisis percobaan sederhana tersebut.
3. Disediakan informasi yang terkait dengan isi dan konsep hukum Newton yang terkait dengan gravitasi,
peserta didik dapat membuat analisis terkait hal tersebut.
PertemUan 2
2. Disajikan seperangkat alat dan bahan percobaan yang terkait percepatan gravitasi bumi, peserta didik
dapat menganalisis langkah kerja dan tujuan percobaan.
3. Diberikan informasi mengenai konsep medan gravitasi, peserta didik dapat menyimpulkan hasil
pengamatannya.
PertemUan 3
2. Disajikan gambar yang menerangkan posisi benda terhadap besar percepatan gravitasi, peserta didik
dapat membuat rumus yang terkait.
3. Diberikan suatu permasalahan mengenai resultan kuat medan gravitasi, peserta didik dapat membuat
PertemUan 4
2. Diberikan informasi terkait dengan energi potensial gravitasi, peserta didik menyimpulkan hasil informasi
tersebut.
3. Diberikan gambar terkait energi potensial gravitasi, peserta didik dapat membuat perumusannya.
4. Diberikan permasalahan terkait dengan energi potensial gravitasi, peserta didik dapat membuat solusi
dari permasalahan tersebut.
PertemUan 5
2. Disajikan gambar gerak peredaran planet dan satelit, peserta didik dapat merumuskan besarnya gaya
gravitasi yang dialami planet dan satelit.
3. Diberikan suatu permasalahan mengenai tahun peluncuran dan pemanfaatan peluncuran satelit, peserta
didik dapat membuat solusi atas permasalahan tersebut.
PertemUan 6 dan 7
2. Diberikan gambar mengenai peredaran anggota tata surya, peserta didik dapat menyimpulkan hukum
Kepler yang terkait dengan hal tersebut.
3. Diberikan informasi terkait hukum Kepler yang kaitannya dengan gerak anggota tata surya, peserta didik
dapat menyimpulkannya.
4. Diberikan suatu permasalahan terkait syarat-syarat benda langit disebut plenet, peserta didik dapat
menyebutkan syarat-syaratnya.
5. Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat bekerja sama dalam
memecahkan permasalahan.
24
PEGANGAN GUR
U
PertemUan 8
Ulangan Harian 2
PertemUan 9
Ulangan Tengah Semester
D.
Materi PembeIajaran
1.
PertemUan 1
Hukum Gravitasi Umum
2.
3.
PertemUan 2 dan 3
a. Medan Gravitasi
b. Percepatan Gravitasi
PertemUan 4
a. Energi Potensial Gravitasi
b. Potensial Gravitasi
4.
PertemUan 5
a. Gerak Peredaran Planet
b. Gerak Peredaran Satelit
5.
PertemUan 6 dan 7
a. Hukum ! Kepler
b. Hukum !! Kepler
c. Hukum !!! Kepler
6.
PertemUan 6
Prinsip Kerja Roket
E.
Metode PembeIajaran
1. Metode saintifik
2. Metode berbasis masalah
3.
4.
Pembelajaran ilmiah
F.
SUmber BeIajar
1. Buku paket Fisika Kelas X! SMA
2. Buku Kreatif Fisika (Peminatan) Kelas X! semester 1terbitan CV V!VA PAKAR!NDO, halaman: 61 s.d. 79
3. Buku pelajaran Fisika yang relevan
4. Literatur lain (majalah, koran, internet, dan buku-buku koleksi perpustakaan)
G.
Media PembeIajaran
H.
1.
Media
a. Gambar terkait dengan hukum Newton
b. Gambar terkait dengan medan gravitasi
c. Gambar terkait dengan hukum Kepler
2.
AIat dan Bahan

a. Benang panjang
b. Beban
c. Stopwatch
d.
e.
f.
Statif
Mistar
MiIIimeterbIock

PertemUan 1
1.

hukum
gravitasi Newton secara umum.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep hukum Newton tentang gravitasi.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi hukum gravitasi
Newton.
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik mengenai hukum Newton terkait gravitasi secara umum.
PEGANGAN GURU
5
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan pembuktian adanya gaya gravitasi bumi.
dalam memperhatikan hal penting tentang gaya gravitasi bumi.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai hukum Newton terkait gravitasi.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang hukum
gravitasi Newton.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan untuk membuktikan adanya
gaya gravitasi bumi.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai hukum gravitasi Newton.
e. MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang percobaan untuk membuktikan adanya
gaya gravitasi.
3.
PenUtUp (10 menit)

a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran, remidi, program pengayaan,
PertemUan 2
1.

medan
gravitasi dan percepatan gravitasi.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep medan gravitasi.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi medan gravitasi.
dilakukan
peserta didik mengenai medan gravitasi.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan mengukur percepatan gravitasi dengan sederhana.
dalam memperhatikan hal penting tentang percepatan gravitasi.
b. Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
26
PEGANGAN GUR
U
4)
5)
c.
d.
e.
3.
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai percepatan gravitasi.

MengUmpUIkan Data
percepatan gravitasi bumi.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengukuran percepatan gravitasi bumi.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai percepatan gravitasi bumi.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang percepatan gravitasi bumi.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
f.
Guru memberikan tugas berupa proyek untuk diselesaikan di rumah.
PertemUan 3
medan
gravitasi.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep medan gravitasi.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi medan gravitasi.
dilakukan
peserta didik mengenai medan gravitasi.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan diskusi soal-soal review dan penerapan 2 terkait medan
gravitasi.
dalam memperhatikan hal penting tentang medan gravitasi.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai medan gravitasi.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang medan
gravitasi.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi soal-soal
review dan penerapan 2
terkait medan gravitasi.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai soal-soal review dan penerapan 2
yang terkait medan gravitasi.
PEGANGAN GURU
e.
3.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal review dan
penerapan 2 yang terkait medan gravitasi.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

PertemUan 4
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang energi
potensial dan potensial gravitasi.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep energi potensial dan potensial gravitasi.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi energi potensial dan potensial gravitasi.
dilakukan
peserta didik mengenai energi potensial dan potensial gravitasi.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan memecahkan suatu permasalahan terkait energi potensial dan
potensial gravitasi.
dalam memperhatikan hal penting tentang energi potensial dan potensial gravitasi.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai energi potensial dan potensial
gravitasi.
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang energi
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi pemecahan masalah terkait
energi
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai energi potensial dan potensial
gravitasi.
e. MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang energi potensial dan potensial gravitasi.
3.
PenUtUp (10 menit)

a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah
dilaksanakan
secara
konsisten
dan terprogram.
28
PEGANGAN GUR
U
pengayaan,
PertemUan 5
penerapan
hukum gravitasi Newton.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep penerapan hukum gravitasi Newton.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi penerapan hukum gravitasi Newton.
dilakukan
peserta didik mengenai penerapan hukum gravitasi Newton.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan mencari informasi yang terkait dengan peluncuran dan
pemanfaatan satelit di bumi.
dalam memperhatikan hal penting tentang penerapan hukum gravitasi Newton.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai penerapan hukum gravitasi
Newton.
peluncuran dan pemanfaatan satelit di bumi.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi dalam mendapat informasi
mengenai peluncuran satelit.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai pemanfaatan gravitasi Newton.
e. MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang peluncuran satelit.
3.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 6
1.

hukum
b.
Kepler yang mengatur keteraturan tata surya.

Guru
mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait materi
yang akan
dipelajari.
PEGANGAN GURU
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep hukum Kepler.

d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi hukum Kepler.
dilakukan
peserta didik mengenai hukum Kepler.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan diskusi terkait isi dan konsep hukum Kepler.
dalam memperhatikan hal penting tentang isi dan konsep hukum Kepler.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai konsep hukum Kepler.
1)
d.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang isi dan
konsep hukum Kepler.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi terkait hukum Kepler.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai konsep dari hukum Kepler.
e.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang konsep dan hukum Kepler.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

PertemUan 7
diskusi
soal-soal review dan penerapan 4.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep hukum Kepler.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi hukum Kepler.
dilakukan
peserta didik mengenai hukum Kepler.
2.

a.
Mengamati
2)
1) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta

pengamatan melalui kegiatan diskusi soal-soal review dan penerapan
4 terkait hukum Kepler.
dalam memperhatikan hal penting tentang penerapan hukum Kepler dalam soal-soal review
dan penerapan 4.
30
PEGANGAN GUR
U
b.
c.
d.
Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai soal-soal pada review dan
penerapan 4.
MengUmpUIkan Data
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang diskusi
soal-soal review dan penerapan 4.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi soal-soal review dan
penerapan 4.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam suatu kelompok mendiskusikan mengenai soal-soal review dan penerapan 4.
e.
3.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal review dan
penerapan 4.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 8
1.

2.

PertemUan 9
1.
UIangan Tengah Semester (70 menit)
2.
Mengerjakan soal-soal pada ulangan tengah semester yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan 5 soal
uraian.
I.
PeniIaian
1.
Sikap SpiritUaI
a.
b.
c.

Bentuk instrumen : lembar observasi sikap spiritual
Kisi-kisi
No.
1.
2.
Sikap/NiIai
Mensyukuri atas adanya materi hukum Newton untuk memecahkan masalah
BUtir InstrUmen
gravitasi benda di alam semesta.

PEGANGAN GURU
1
2.
Sikap SosiaI
a. Teknik penilaian : observasi guru
b. Bentuk instrumen : lembar observasi sikap sosial
c. Kisi-kisi
No.
Sikap/NiIai
1.
2.
Tanggung jawab alat
3.
Disiplin
BUtir InstrUmen
1
2
3 dan

3.
No.
PengetahUan
b. Bentuk instrumen : pilihan ganda dan tertulis
c. Kisi-kisi
n
1.
Indikator
BUtir InstrUme
Menjelaskan mengenai konsep hukum Newton yang mengatur besarnya gaya

gravitasi.
2.
Menjelaskan konsep medan gravitasi dan besarnya percepatan gravitasi pada

berbagai keadaan.
3.
Menggambarkan definisi energi potensial dan potensial gravitasi serta hukum

kekekalan energi terkait gaya gravitasi.
4.
Menerapkan konsep gravitasi Newton pada gerak benda langit seperti satelit dan
planet.
5.
Menjelaskan dan menggambarkan konsep isi hukum Kepler dan kaitannya dengan
hukum Newton tentang gravitasi.

4.
c.
KeterampiIan
a. Teknik penilaian : tes praktik

b. Bentuk instrumen : unjuk kerja
Kisi-kis
i
No.
KeterampiIan
BUtir InstrUmen
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi

___________, __________________
Menyetujui,
Kepala Sekolah
,
_________________________
N!P
_ _____________________
32
Guru Mata Pelajaran
_________________________
N!P ____________________
PEGANGAN GUR
LAMPIRAN
Lampiran 1
No.
Sko
r
1.
2.
Bersikap bersyukur.
8
Jumlah skor
x 10
0
No.
1.
2.
3.
4.

Sko
Jumlah skor
x 10
0
Skor
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
2
1
Cukup
Kuran

Rentang Skor
NiIai
76-100
25
SB
51-75
26-50
NiIai KUaIitatif
PEGANGAN GURU
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kuran
3
Lampiran
2
No.
Indikator
1.
BUtir SoaI
Pilihan Ganda:
2 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
3.
Pilihan Ganda:
4.
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
2.
5.
A1, A2, A3, A4, A5, A15, A20

B1, B3
A7, A12
B2
A10
A6, A11, A19

B5
A8, A9, A13, A14, A16, A17, A18

Nomor SoaI
Bobot Soa
I
1-20
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
0
No.
BUtir Pertanyaan
Bobot
SoaI
Kriteria
0
10
15
20
25
NiIai Sko
1.
15
2.
20
3.
20
4.
20
5.
Jumlah skor
10
0 maksimal
25
34
PEGANGAN GUR
Lampiran 3
No.
Aspek yang DiniIai

1
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
RUbri
No.
k
Aspek yang DiniIai
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat

tidak lengkap.

dan lengkap.
2.
Pengamatan


interpretasi.
3.
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap.
Data lengkap tetapi tidak terorganisir atau ada yang salah

tulis.
Data lengkap, terorganisir, dan

4.
Kesimpulan

tujuan.
tujuan.
5.
Membuat laporan
Lengkap dan rapi.
6.
Presentasi


Sesuai materi dan penyajiannya menarik
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
PEGANGAN GURU

A.
B.
i
Mata PeIajaran
KeIas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
AIokasi WaktU
: Usaha dan Energi

Kompetensi Inti
sama,
metakognitif
KI
1.
2.
Kompetensi Dasar

1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan

alam yang merupakan sumber ilmu pengetahuan
pada materi usaha dan energi.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,

berdiskusi.


sehari-hari.
praktikum
.
3.
3.3 Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan

energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan
permasalahan gerak dalam kejadian sehari-hari.
3.3.1 Menjelaskan definisi tentang usaha dan energi

serta contoh penerapannya.
3.3.2 Menjelaskan mengenai besaran-besaran terkait
dengan usaha.
3.3.3 Menjelaskan dan menggambarkan besaran terkait
dengan energi kinetik, potensial dan mekanik.
3.3.4 Menjelaskan mengenai besaran-besaran daya
.
4.
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait

dengan konsep gaya dan kekekalan energi.

terkait masalah usaha.
terkait konsep hukum kekekalan energi
C.
TUjUan PembeIajaran
PertemUan 1
2. Diberikan sebuah kotak yang kemudian didorong hingga berpindah posisi, peserta didik dapat
menganalisis
kaitan hal tersebut dengan konsep usaha
.
36
PEGANGAN GUR
U
3. Diberikan informasi terkait definisi usaha, peserta didik dapat membuat kesimpulan dari informasi
tersebut.
PertemUan 2
2. Diberikan sebuah benda yang diikat tali, kemudian ditarik membentuk sebuah sudut, peserta didik dapat
menganalisis hal tersebut dengan konsep usaha.
3. Diberikan suatu contoh soal penerapan usaha, peserta didik dapat membuat penyelesaian terkait contoh
tersebut.
PertemUan 3
2. Diberikan informasi yang terkait dengan konsep energi, peserta didik dapat membuat kesimpulan dari
informasi tersebut.
3. Disajikan suatu benda yang dilemparkan dari atas ke bawah hingga menyentuh tanah, peserta didik
dapat menganalisis bentuk energi potensial dan kinetik yang terdapat pada sistem tersebut.
4. Diberikan suatu permasalahan terkait energi potensial dan energi kinetik suatu benda, peserta didik
dapat
menganalisis rumusan yang terkait.
PertemUan 4
2. Diberikan suatu gambar contoh penerapan energi seperti benda yang ditarik katrol kemudian dijatuhkan,
peserta didik dapat menganalisis bentuk perubahan energi yang terjadi pada benda terkait hukum
kekekalan
energi.
3. Diberikan suatu permasalahan terkait hukum kekekalan energi, peserta didik dapat membuat solusi atas
permasalahan yang terkait.
PertemUan 5
2. Diberikan informasi terkait definisi dan perumusan daya, peserta didik dapat membuat kesimpulan terkait
hal tersebut.
3. Disajikan sebuah kotak bermassa yang diangkat dari lantai ke atas meja, peserta didik dapat
menganalisis
keterkaitan peristiwa tersebut dengan daya.
PertemUan 6
2. Disajikan data hasil pengukuran daya pada sebuah mesin mobil, peserta didik dapat menganalisis
satuan
daya yang terukur pada mesin mobil.
3. Diberikan suatu informasi terkait efisiensi/daya guna, peserta didik dapat menganalisis rumus yang
terkait.
PertemUan 7
Ulangan Harian 3
D.
Materi PembeIajaran
1.
PertemUan 1 dan 2
Usaha
2.
PertemUan 3
a. Energi Potensial
b. Energi Kinetik
PEGANGAN GURU
7
3.
PertemUan 4
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
4.
PertemUan 5 dan 6
a.
b.
Daya
Efisiensi/Daya Guna
E.
Metode PembeIajaran
1. Metode saintifik
3. Pembelajaran ilmiah
4. Pembelajaran kontekstual
F.
SUmber BeIajar
2. Buku Kreatif Fisika (Peminatan) Kelas X! semester 1terbitan CV V!VA PAKAR!NDO, halaman: 37 s.d. 46
4. Literatur lain (majalah, koran, internet, dan buku-buku koleksi perpustakaan)
G.
H.
Media PembeIajaran
1.
Media
a. Kardus/kotak
b. Benda lain (batu, bola, dan sebagainya)
c. Gambar contoh benda yang mengalami perubahan energi (benda ditarik katrol)
2.
AIat dan Bahan

a. Responden
b. Tangga
c. Stopwatch
d. Meteran

PertemUan 1
1.

usaha
pada suatu benda.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep usaha dalam fisika.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi usaha dalam fisika.
dilakukan
peserta didik mengenai usaha dalam fisika.
2.

a.
b.
Mengamati
pengamatan melalui kegiatan analisis dan diskusi terkait usaha dalam kehidupan sehari-hari.
dalam memperhatikan hal penting tentang konsep usaha.
Menanya
3) Guru juga membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan secara mandiri.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai
konsep usaha dalam fisika.
5)
38
PEGANGAN GUR
U
c.
d.
e.
3.
MengUmpUIkan Data
1) Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang analisis
dan diskusi terkait usaha.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi mengenai usaha dalam
kehidupan
sehari-hari.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai usaha dalam fisika.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang usaha dalam kehidupan sehari-hari.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 2
1.

usaha
yang dibentuk oleh sudut.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep usaha yang dibentuk sudut.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi usaha yang dibentuk sudut.
dilakukan
peserta didik mengenai usaha yang dibentuk sudut.
2.

a.
Mengamati
1)
b.
pengamatan melalui kegiatan mengamati percobaan sederhana saat balok ditarik dengan tali
membentuk sudut.
dalam memperhatikan hal penting tentang konsep usaha yang dibentuk oleh sudut.
Menanya
1)
c.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai rumus yang sesuai ketika
usaha
dibentuk oleh sudut.
MengUmpUIkan Data
1)
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan
informasi tentang usaha

yang dibentuk sudut.
d.

Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai soal-soal review dan penerapan 1.
PEGANGAN GURU
9
e.
3.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal pada review dan
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

PertemUan 3
1.

a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang energi
potensial dan energi kinetik.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep energi potensial dan kinetik.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi energi potensial dan kinetik.
dilakukan
peserta didik mengenai energi potensial dan kinetik.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat benda di sekitar Anda yang termasuk dalam energi
potensial dan kinetik.
dalam memperhatikan hal penting tentang energi potensial dan kinetik.
b. Menanya
1)
c.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai penerapan energi potensial
dan energi kinetik.
MengUmpUIkan Data
1)
d.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang energi
potensial dan energi kinetik.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan benda-benda sekitar yang
termasuk energi potensial dan energi kinetik.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai energi potensial dan energi kinetik.
e.
3.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang energi potensial dan energi kinetik.
PenUtUp (10 menit)

a. Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
40
PEGANGAN GUR
U
pengayaan,
f.
Guru memberikan tugas berupa proyek untuk diselesaikan di rumah.
PertemUan 4
1.

a.
hukum
kekekalan energi mekanik.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep hukum kekekalan energi mekanik.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi hukum kekekalan energi mekanik.
dilakukan
peserta didik mengenai hukum kekekalan energi.
2.

a.
b.
Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat benda di sekitar yang merupakan penerapan energi
mekanik.
dalam memperhatikan hal penting tentang hukum kekekalan energi mekanik.
Menanya
1)
2)
3)
4)
5)
c.
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai hukum kekekalan energi
mekanik.
MengUmpUIkan Data
1)
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang hukum
kekekalan energi mekanik.
penerapan 2
dalam buku Kreatifterbitan CV V!VA PAKAR!NDO.
d.
Mengasosiasi
e.
MengomUnikasikan
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai hukum kekekalan energi mekanik.
1)
2)
3.
PenUtUp (10 menit)

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara
pengayaan,
layanan
konseling dan/atau
tugas
individual atau
sesuai
hasil belajar peserta didik.
e. Guru
menyampaikan
rencana
pembelajaran
padakelompok
pertemuan
berikutnya.
PEGANGAN GURU
1
PertemUan 5
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang daya
dalam fisika.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep daya dalam fisika.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi daya dalam fisika.
dilakukan
peserta didik mengenai daya dalam fisika.
2.

a.
Mengamati
1)
b.
pengamatan melalui kegiatan mengukur daya saat menaiki tangga.
dalam memperhatikan hal penting tentang daya saat menaiki tangga.
Menanya
1)
c.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai daya yang dihasilkan saat
menaiki tangga.
MengUmpUIkan Data
1)
d.
e.
3.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang
pengukuran daya saat menaiki tangga.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengukuran daya saat menaiki tangga.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai perhitungan daya.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang mengukur daya saat menaiki tangga.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

PertemUan 6
1.

a.
efisiensi/
daya guna.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep efisiensi/daya guna.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi efisiensi/daya
guna.
dilakukan
peserta didik mengenai efisiensi/daya guna.
42
PEGANGAN GUR
U
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat informasi terkait efisiensi/daya guna.
dalam memperhatikan hal penting tentang efisiensi/daya guna.
b.
Menanya
1)
c.
d.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai perumusan efisiensi/daya
guna.
MengUmpUIkan Data
efisiensi/
daya guna.
penerapan 3
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai efisiensi/daya guna.
e.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 7
1.
2.
Mengerjakan soal-soal pada ulangan harian 3 yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal
uraian.
I.
PeniIaian
1.
Sikap SpiritUaI
a.
b.
c.

Kisi-kisi
No.
Sikap/NiIai
1.
2.
Mensyukuri atas adanya materi usaha dan energi untuk membantu mempermudah
BUtir InstrUmen
1
2
masalah dalam kehidupan sehari-hari.

PEGANGAN GURU
3
2.
Sikap SosiaI
b.
c. Bentuk
Kisi-kisiinstrumen : lembar observasi sikap sosial
No.
Sikap/NiIai
1.
2.
Tanggung jawab alat
3.
Disiplin
BUtir InstrUmen
1
2
3 dan

3.
c.
PengetahUan
Kisi-kis
i
No.
Indikator
BUtir InstrUmen
1.
Menjelaskan definisi tentang usaha dan energi serta contoh penerapannya.
2.
Menjelaskan mengenai besaran-besaran terkait dengan usaha.
3.
Menjelaskan dan menggambarkan besaran terkait dengan energi kinetik, potensial,

dan mekanik.
4.
Menjelaskan mengenai besaran-besaran daya.

4.
KeterampiIan
a.
b.
c.

Kisi-kisi
No.
KeterampiIan
n
1.
BUtir InstrUme
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi

___________, __________________
Menyetujui,
Kepala Sekolah
,
_________________________
N!P _____________________
_
44
Guru Mata Pelajaran
_________________________
N!P ____________________
PEGANGAN GUR
LAMPIRAN
Lampiran 1
No.
Sko
r
1.
2.
Bersikap bersyukur.
8
Jumlah skor
x 10
0
No.
1.
2.
3.
4.

Sko
Jumlah skor
x 10
0
Skor
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
2
1
Cukup
Kuran

Rentang Skor
NiIai
76-100
SB
51-75
26-50
25
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
C
K
Cukup
Kuran
PEGANGAN GURU
5
Lampiran 2
No.
1.
2.
Indikator
BUtir SoaI
Pilihan Ganda:
Pilihan Ganda:
3 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
3.
4.
A1, A2, A3, A8
A4, A6, A7, A9, A10, A17

B1, B2, B4
A5, A11, A12, A13, A15, A19

B3
A14, A16, A18, A20

B5

Nomor SoaI
1-20
Bobot SoaI
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
0
No.
BUtir Pertanyaan
Bobot
SoaI
Kriteria
0
10
15
20
25
NiIai Sko
1.
15
2.
20
3.
20
4.
20
5.
Jumlah skor
10
0 maksimal
25
46
PEGANGAN GUR
Lampiran 3
No.
Aspek yang DiniIai

1
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
RUbri
No.
k
Aspek yang DiniIai
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat

tidak lengkap.

dan lengkap.
2.
Pengamatan

3.
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap.

interpretasi.

tulis.
4.
Kesimpulan

tujuan.

5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
Lengkap dan rapi.

tujuan.

nya menarik

Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
PEGANGAN GURU

A.
B.
i
Mata PeIajaran
KeIas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
AIokasi WaktU
: Gerak Harmonik Sederhana (GHS)

Kompetensi Inti
sama,
metakognitif
KI
1.
2.
Kompetensi Dasar


pada materi gerak harmonik sederhana.

berdiskusi.


sehari-hari.
praktikum
.
3.
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran.
3.4.1 Menjelaskan terkait besaran-besaran dalam gerak

harmonik sederhana.
3.4.2 Menggambarkan penerapan gerak harmonik
sederhana.
3.4.3 Menjelaskan besaran-besaran yang ada dalam
penerapan gerak harmonik sederhana (pegas,
ayunan sederhana)
.
4.
4.4 Merencanakan dan melaksanakan percobaan getaran harmonik pada

ayunan bandul dan getaran pegas.

terkait gerak harmonik sederhana pada pegas
C.
TUjUan PembeIajaran
PertemUan 1
2. Disediakan sebuah bandul yang bergerak kanan kiri secara harmonik, peserta didik dapat menganalisis
gerak yang
. terjadi pada bandul
48
PEGANGAN GUR
U
3. Diberikan contoh benda-benda di sekitar yang bergerak harmonik, peserta didik dapat menganalisis
besaran
yang terkait dengan GHS (simpangan, percepatan, dan kecepatan).
PertemUan 2
2. Disediakan suatu gambar dari benda yang bergerak harmonik sederhana, peserta didik dapat
menganalisis
ciri dari gerak benda yang bergerak harmonik sederhana.
3. Diberikan informasi terkait sudut fase, fase, dan beda fase dari GHS, peserta didik dapat merumuskan
persamaan yang terkait.
4. Disajikan suatu permasalahan yang terkait GHS, peserta didik dapat membuat solusi dari permasalahan
tersebut.
PertemUan 3
2. Disediakan sebuah pegas yang digantung pada statif, peserta didik dapat menganalisis bentuk gerak
harmonik yang dihasilkan pegas.
3. Diberikan contoh penerapan GHS pada pegas, peserta didik dapat menyimpulkan terkait hal tersebut.
4. Diberikan informasi terkait superposisi gerak harmonik, peserta didik dapat menganalisis hal tersebut.
PertemUan 4
2. Diberikan simulasi GHS dengan pegas dan ayunan bandul sederhana, peserta didik dapat mengukur
periode dan frekuensinya.
3. Diberikan informasi mengenai energi gerak harmonik sederhana, peserta didik dapat menangalisis
besarnya
energi potensial dan kinetik pada gas.
PertemUan 5
Ulangan Harian 4
D.
Materi PembeIajaran
1.
2.
3.
4.
PertemUan 1
Simpangan, Kecepatan, dan Percepatan GHS
PertemUan 2
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Gas
PertemUan 3
Superposisi Gerak Harmonik
PertemUan 4
a. Periode dan Frekuensi (Pegas, Ayunan Sederhana)
b. Energi Gerak Harmonik Sederhana
E.
Metode PembeIajaran
1. Metode saintifik
3. Pembelajaran ilmiah
4. Pembelajaran kontekstual
F.
SUmber BeIajar
2. Buku Kreatif Fisika (Peminatan) Kelas X! semester 1terbitan CV V!VA PAKAR!
NDO, halaman: 50 s.d. 60
4.
PEGANGAN GURU
9
G.
Media PembeIajaran
1. Media
2.
a. Bandul
b. Ayunan Sederhana
c. Gambar gerak harmonik sederhana (gambar ayunan bandul)
d. Pegas
e. Statif
AIat dan Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
H.
Benda sekitar yang mengalami GHS

Pegas
Statif
Beban
Mistar

PertemUan 1
1.

besaran
dalam gerak harmonik sederhana.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep gerak harmonik sederhana.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi gerak harmonik sederhana.
dilakukan
peserta didik mengenai besaran dalam gerak harmonik sederhana.
2.

a.
Mengamati
1)
b.
pengamatan melalui kegiatan melihat benda-benda sekeliling Anda yang memiliki gerak
harmonik
sederhana.
dalam memperhatikan hal penting tentang gerak benda yang bergerak harmonik sederhana.
Menanya
1)
c.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai besaran dalam gerak harmonik
sederhana.
MengUmpUIkan Data
1)
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang gerak
harmonik sederhana.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan benda sekitar yang
bergerak
harmonik sederhana.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai gerak harmonik
sederhana.
e.
MengomUnikasikan
1)
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan benda sekitar yang
bergerak
sederhana.
2) harmonik
Guru menilai
hasil presentasi dan tanya jawab sebagai hasil belajar peserta didik.
50
PEGANGAN GUR
U
3.
PenUtUp (10 menit)

pengayaan,
PertemUan 2
1.

sudut
fase, fase, dan beda fase GHS.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep sudut fase, fase, dan beda fase.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi sudut fase, fase, dan beda fase.
dilakukan
peserta didik mengenai sudut fase, fase, dan beda fase GHS.
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat soal-soal review dan penerapan 1 terkait besaran
dalam GHS.
dalam memperhatikan hal penting tentang besaran-besaran dalam GHS.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai besar sudut fase, fase, dan
beda fase GHS.
besaranbesaran dalam GHS.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai besaran-besaran dalam GHS.
e.
3.
MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal pada review dan
PenUtUp (10 menit)

b. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara
pengayaan,
PEGANGAN GURU
1
PertemUan 3
a.
superposisi gerak harmonik.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep superposisi GHS.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi superposisi GHS.
dilakukan
peserta didik mengenai superposisi GHS.
2.

a.
b.
c.
d.
e.
Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat informasi yang terkait dengan superposisi GHS.
dalam memperhatikan hal penting tentang superposisi GHS.
Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai rumus dari superposisi GSH.
MengUmpUIkan Data
superposisi GHS.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi mengenai superposisi GHS.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai superposisi dalam GHS.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi mengenai superposisi GHS.
PenUtUp (10 menit)

d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran, remidi, program pengayaan,
f.
Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal pada review dan
penerapan 2 di rumah.
PertemUan 4
penurunan rumus pada pegas dan energi GHS.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep penurunan rumus pada pegas dan energi GHS.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi penurunan rumus
pada pegas dan energi GHS.
kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik mengenai penurunan rumus pada pegas dan energi GHS.
52
PEGANGAN GUR
U
2.

a. Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat pengukuran periode getar benda di ujung pegas.
dalam memperhatikan hal penting tentang pengukuran periode getar benda pada ujung pegas.
b. Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai besar frekuensi, periode, dan
besar frekuensi, periode, dan energi pada GHS.
penurunan
rumus pada pegas dan energi GHS.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengukuran periode getar pada benda
di ujung pegas.
d. Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai penurnan rumus pada pegas dan energi
GHS.
e. MengomUnikasikan
1) Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengukuran periode getar pada
ujung pegas.
3.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
f.
Guru memberi tugas berupa proyek untuk diselesaikan di rumah.
PertemUan 5
1.

2.

I.
PeniIaian
1. Sikap SpiritUaI
b. Bentuk instrumen : lembar observasi sikap spiritual
c. Kisi-kisi
No.
1.
2.
Sikap/NiIai
Mensyukuri atas adanya materi gerak harmonik sederhana untuk memecahkan
BUtir InstrUmen
masalah gerak benda yang bergetar.

PEGANGAN GURU
3
2.
Sikap SosiaI
b. Bentuk instrumen : lembar observasi sikap sosial
c. Kisi-kisi
No.
Sikap/NiIai
1.
2.
Tanggung jawab alat
3.
Disiplin
BUtir InstrUmen
1
2
3 dan

3.
c.
PengetahUan
Kisi-kis
i
No.
Indikator
1.
Menjelaskan terkait besaran dalam gerak harmonik.
2.
Menggambarkan penerapan gerak harmonik sederhana.
3.
Menjelaskan besaran-besaran yang ada dalam penerapan gerak harmonik

sederhana (pegas dan ayunan sederhana)
4.
Menjelaskan mengenai energi gerak harmonik sederhana.

4.
KeterampiIan
a.
b.
c.
BUtir InstrUmen

Kisi-kisi
4
No.
KeterampiIan
BUtir InstrUmen
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi

___________, __________________
Menyetujui,
Kepala Sekolah
,
_________________________
N!P
_ _____________________
54
Guru Mata Pelajaran
_________________________
N!P ___________________
PEGANGAN GUR
LAMPIRAN
Lampiran 1
No.
Sko
r
1.
2.
Bersikap bersyukur.
8
Jumlah skor
x 10
0
No.
1.
2.
3.
4.

Sko
Jumlah skor
x 10

Skor
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
2
1
Cukup
Kuran

Rentang Skor
NiIai
76-100
SB
51-75
26-50
25
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kuran
PEGANGAN GURU
5
Lampiran 2
No.
1.
Indikator
BUtir SoaI
Pilihan Ganda:
2 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
2 soal uraian
Uraian:
3.
Pilihan Ganda:
4.
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
2.
A1, A2, A4, A5, A7

B1, B5
A3, A6, A13

B2, B4
A9, A12, A15
A8, A10, A11, A14

B3

Nomor SoaI
1-15
Bobot SoaI
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
0
No.
BUtir Pertanyaan
Bobot
SoaI
Kriteria
0
10
15
20
25
NiIai Sko
1.
15
2.
20
3.
20
4.
20
5.
Jumlah skor
10
0 maksimal
25
56
PEGANGAN GUR
Lampiran 3
No.
Aspek yang DiniIai

1
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
RUbri
No.
k
Aspek yang DiniIai
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat

tidak lengkap.

dan lengkap.
2.
Pengamatan

3.
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap.

interpretasi.

tulis.
4.
Kesimpulan

tujuan.

5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
Lengkap dan rapi.

tujuan.

nya menarik
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
PEGANGAN GURU

Mata PeIajaran
KeIas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
AIokasi WaktU
: ImpUIs dan MomentUm

A.
Kompetensi Inti
sama,
metakognitif
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI
i
1.
2.
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetens



berdiskusi.

pada materi impuls dan momentum.

sehari-hari.
praktikum
.
3.
3.5 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan

momentum dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.1 Menjelaskan mengenai impuls, momentum, dan

hubungan impuls dan momentum.
3.5.2 Menggambarkan dan menjelaskan konsep hukum
kekekalan momentum.
3.5.3 Menggambarkan dan menjelaskan mengenai
kosep tumbukan dan koefisien restitusi.
3.5.4 Menerapkan impuls dan momentum dalam aplikasi
teknologi
.
4.
4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan

momentum.

terkait prinsip kerja roket
C.
TUjUan PembeIajaran
PertemUan 1
2. Diberikan informasi terkait impuls dan momentum, peserta didik dapat membuat kesimplan terkait
informasi
tersebut
.
58
PEGANGAN GUR
3.
Diberikan suatu contoh peristiwa yang mengalami impuls, peserta didik dapat menganalisis peristiwa
tersebut.
4. Diberikan suatu contoh peristiwa yang mengalami momentum, peserta didik dapat menganalisis
peristiwa
tersebut.
PertemUan 2
2. Diberikan suatu peristiwa yang menggambarkan adanya hukum kekekalan momentum, peserta didik
dapat menganalisisnya.
3. Disajikan isi dari hukum kekekalan momentum, peserta didik dapat membuat rumus terkait dengan isi
hukum kekekalan momentum.
PertemUan 3
2. Disajikan sebuah bola yang ditumbukkan pada benda lain, peserta didik dapat menganalisis jenis
tumbukan
bola tersebut.
3. Diberikan contoh bentuk penerapan jenis-jenis tumbukan pada benda, peserta didik dapat menganalisis
ciri-ciri jenis tumbukan tersebut.
PertemUan 4
2. Diberikan informasi yang terkait hukum kekekalan energi kinetik yang terkait masalah tumbukan, peserta
didik dapat menyimpulkan hasil informasi tersebut.
3. Diberikan suatu contoh penerapan terkait dengan koefisien restitusi, peserta didik dapat menyelesaikan
penerapan tersebut.
PertemUan 5
2. Diberikan suatu benda hasil penerapan impuls dan momentum, peserta didik dapat menganalisis alasan
benda tersebut merupakan penerapan impuls dan momentum.
3. Diberikan suatu permasalahan terkait penerapan impuls dan momentum, peserta didik dapat membuat
PertemUan 6
2. Diberikan suatu informasi terkait konsep prinsip kerja roket, peserta didik dapat menganalisisnya.
3. Diberikan semua alat dan bahan utnuk menjelaskan prinsip kerja roket, peserta didik dapat melakukan
pengamatan terkait hal tersebut.
PertemUan 7
Ulangan Harian 5
PertemUan 8
Ulangan Akhir Semester
D.
Materi PembeIajaran
1.
PertemUan 1
a. !mpuls
b. Momentum
c. Grafik Hubungan F (Gaya) dan t (Selang Waktu)
PEGANGAN GURU
2.
3.
PertemUan 2
Hukum Kekekalan Momentum
PertemUan 3
a. Tumbukan Lenting Sempurna
b. Tumbukan Tak Lenting Sama Sekali
c. Tumbukan Sebagian
4.
PertemUan 4
a. Hukum Kekekalan Energi Kinetik
b. Koefisien Restitusi
c. Koefisien Restitusi untuk Pantulan Bola
5.
PertemUan 5
a. Manfaat Sabuk Pengaman
b. Desain Mobil
c. Manfaat Helm
d. Desain Palu
e. Sarung Tinju
6.
PertemUan 6
Prinsip Kerja Roket
E.
Metode PembeIajaran
1.
2.
3.
4.
F.
SUmber BeIajar
1.
2.
3.
4.
G.
H.
Metode saintifik
Metode berbasis masalah
Pembelajaran ilmiah
Buku paket Fisika Kelas X! SMA
Buku Kreatif Fisika (Peminatan) Kelas X! semester 1terbitan CV V!VA PAKAR!NDO, halaman: 61 s.d. 79
Buku pelajaran Fisika yang relevan
Media PembeIajaran
1.
Media
a. Grafik hubungan F dan t
b. Gambar peristiwa impuls dan momentum
c. Bola
2.
AIat dan Bahan

a. Bola
b. Mistar
c. Sedotan
d. Tali
e.
f.
g.
h.
Gunting
Balon
Kursi
Selotip

PertemUan 1
1.

a.
konsep
impuls dan momentum.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep impuls dan momentum.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi impuls dan momentum.
kegiatan
yangdidik
akan
dilakukanimpuls dan momentum.
peserta
mengenai
60
PEGANGAN GUR
U
2.

a. Mengamati
1)
2)
b.
Menanya
1)
2)
3)
4)
5)
c.
pengamatan melalui kegiatan diskusi kelompok terkait konsep impuls dan momentum.
dalam memperhatikan hal penting tentang konsep impuls dan momentum.
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai perumusan dan konsep impuls
dan momentum.
MengUmpUIkan Data
1)
2)
3)
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang diskusi
konsep impuls dan momentum.
Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan pengamatan mendiskusikan impuls dan
momentum.
Peserta didik mengumpulkan data dari diskusi yang mereka lakukan.
d.
Mengasosiasi
e.
MengomUnikasikan
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai konsep impuls dan momentum.
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi impuls dan momentum.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 2
1.

a.
hukum
kekekalan momentum.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep hukum kekekalan momentum.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi hukum kekekalan momentum.
dilakukan
peserta didik mengenai hukum kekekalan momentum.
2.

a.
Mengamati
1)
Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta

pengamatan melalui kegiatan diskusi soal-soal pada review dan
penerapan 1 yang terkait dengan
hukum kekekalan momentum.
2)
Guru
peserta
didik untuk
melakukan
pengamatan
untuk melatih peserta didik
dalammemfasilitasi
memperhatikan
hal penting
tentang
hukum kekekalan
momentum.
PEGANGAN GURU
1
b.
Menanya
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai persamaan dari hukum
kekekalan
momentum.
c.
MengUmpUIkan Data
1)
2)
1
3)
d.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang hukum
kekekalan momentum.
Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi soal-soal review dan penerapan
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai hukum kekekalan momentum.
e.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal pada review dan
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Guru memberikan tugas berupa proyek untuk dikerjakan di rumah.
PertemUan 3
1.

a.
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengikuti proses pembelajaran tentang jenisjenis tumbukan.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep tumbukan.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi tumbukan.
dilakukan
peserta didik mengenai tumbukan.
2.

a.
Mengamati
pengamatan melalui kegiatan melihat penerapan jenis tumbukan melalui percobaan
sederhana.
dalam memperhatikan hal penting tentang jenis-jenis tumbukan.
b.
Menanya
1) Guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk

2)
62
PEGANGAN GUR
U
3)
4)
5)
c.
MengUmpUIkan Data
1)
2)
3)
d.
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai jenis-jenis tumbukan.
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang jenisjenis tumbukan.
Peserta didik dibagi dalam kelompok melakukan percobaan sederhana dalam memahami jenis
tumbukan.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai jenis-jenis tumbukan.
e.
MengomUnikasikan
1)
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang percobaan sederhana untuk
memahami
konsep tumbukan.
3.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
peserta didik.
c.
d.
e.
PertemUan 4
1.

koefisien
restitusi tumbukan.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep koefisien restitusi tumbukan.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi koefisien restitusi tumbukan.
dilakukan
peserta didik mengenai koefisien restitusi tumbukan.
2.

a.
Mengamati
1)
2)
b.
pengamatan melalui kegiatan melihat informasi mengenai koefisien restitusi dan soal-soal
review
dan penerapan 2.
dalam memperhatikan hal penting tentang koefisien restitusi tumbukan.
Menanya
1)
2) Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta menyusun
pertanyaan secara mandiri.
4) Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai koefisien restitusi tumbukan.
5)
Guru
mengembangkan
rasa
tahu sumber.
peserta didik dan membimbingnya dalam mencari
informasi
yang lebih lanjut
dariingin
beragam
PEGANGAN GURU
3
c.
MengUmpUIkan Data
1)
2)
3)
Guru membimbing peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi tentang diskusi
soal-soal dan informasi terkait koefisien restitusi.
Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan diskusi mengenai soal-soal review dan
penerapan 2.
d.
Mengasosiasi
e.
MengomUnikasikan
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai koefisien restitusi tumbukan.

1)
2)
3.
penerapan 2 terkait masalah tumbukan.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

PertemUan 5
1.

a.
berbagai
aplikasi impuls dan momentum dalam teknologi.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep aplikasi impuls dan momentum.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi aplikasi impuls dan momentum.
dilakukan
peserta didik mengenai aplikasi impuls dan momentum dalam teknologi.
2.

a.
Mengamati
1)
2)
b.
pengamatan melalui kegiatan melihat berbagai informasi aplikasi impuls dan momentum dalam
teknologi.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan untuk melatih peserta
didik dalam memperhatikan hal penting tentang aplikasi impuls dan momentum dalam
teknologi.
Menanya
1)
2)
3)
4)
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai contoh aplikasi impuls dan
momentum dalam teknologi.
5)
c.
MengUmpUIkan Data
1)
informasi tentang aplikasi
impuls dan momentum dalam teknologi.
64
PEGANGAN GUR
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok melakukan diskusi soal-soal terkait review dan
penerapan 3
d.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai aplikasi impuls dan momentum dalam
teknologi.
e.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang diskusi soal-soal dalam review dan
penerapan 3.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.

pengayaan,
PertemUan 6
1.

konsep
prinsip kerja roket.
c. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait konsep prinsip kerja roket.
d. Peserta didik mencermati berbagai aspek terkait materi prinsip kerja roket.
dilakukan
peserta didik mengenai prinsip kerja roket.
2.

a.
Mengamati
1)
b.
pengamatan melalui kegiatan mengetahui prinsip kerja roket terkait penerapan impuls dan
momentum dalam teknologi.
dalam memperhatikan hal penting tentang prinsip kerja roket yang terkait penerapan impuls
dan momentum dalam teknologi.
Menanya
1)
2)
3)
4)
5)
c.
Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta menyusun pertanyaan secara
mandiri.
Peserta didik dapat kembali mengajukan pertanyaan mengenai prinsip kerja roket.
MengUmpUIkan Data
1)
informasi tentang prinsip

kerja roket.
2) Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk melakukan percobaan
untuk mengetahui prinsip
3)
kerja roket.
PEGANGAN GURU
5
d.
Mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan mengenai prinsip kerja roket.
e.
MengomUnikasikan
1)
2)
3.
Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan tentang percobaan untuk mengetahui prinsip
kerja roket.
PenUtUp (10 menit)

a.
b.
c.
d.
e.

peserta didik.
PertemUan 7
1.

2.

PertemUan 8
1.
UIangan Akhir Semester (70 menit)

Mengerjakan soal-soal pada ulangan akhir semester yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan 5 soal
uraian.
2.

I.
PeniIaian
1.
Sikap SpiritUaI
a.
b.
c.
Kisi-kisi
No.
1.
2.
Sikap/NiIai
Mensyukuri atas adanya materi impuls dan momentum yang bermanfaat dalam
BUtir InstrUmen
menciptakan produk teknologi bagi kehidupan.

2.
Sikap SosiaI
a.
b.
c.
No.

Bentuk instrumen : lembar observasi sikap sosial
Kisi-kisi
n
1.
Sikap/NiIai
2.
Tanggung jawab alat
3.
Disiplin
BUtir InstrUme
1
2
3 dan
66
PEGANGAN GUR
U
3.
PengetahUan
b.
c. Bentuk
Kisi-kisiinstrumen : pilihan ganda dan tertulis
No.
Indikator
1.
Menjelaskan mengenai impuls, mementum, dan hubungan impuls dan momentum.
2.
Menggambarkan dan menjelaskan konsep hukum kekekalan momentum.
3.
Menggambarkan dan menjelaskan mengenai konsep tumbukan dan koefisien

restitusi.
4.
Menerapkan impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari.

4.
KeterampiIan
a.
b.
c.
BUtir InstrUmen

Kisi-kisi
4
No.
KeterampiIan
BUtir InstrUmen
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
___________, __________________
Menyetujui,
Kepala Sekolah
,
Guru Mata Pelajaran
_________________________
N!P _____________________
_
PEGANGAN GURU
_________________________
N!P ____________________
7
LAMPIRAN
Lampiran 1
No.
Sko
r
1.
2.
Bersikap bersyukur.
8
Jumlah skor
x 10
0
No.
1.
2.
3.
4.

Sko
Jumlah skor
x 10

Skor
NiIai KUaIitatif
Sangat Baik
Baik
2
1
Cukup
Kuran

Rentang Skor
NiIai
76-100
NiIai KUaIitatif
SB
Sangat Baik
51-75
Baik
26-50
Cukup
25
Kuran
68
PEGANGAN GUR
Lampiran 2
No.
1.
Indikator
BUtir SoaI
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
1 soal uraian
Uraian:
Pilihan Ganda:
2 soal uraian
Uraian:
1 soal uraian
Uraian:
.
B4
2.
3.
4.
A1, A2, A3, A6, A7, A8, A11, A15, A20

B2
A4, A5, A13

B3
A9, A10, A12, A14, A16, A17, A18, A19

B1, B5

Nomor SoaI
Bobot Soa
I
1-20
Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
0
No.
BUtir Pertanyaan
Bobot
SoaI
Kriteria
0
10
15
20
25
NiIai Sko
1.
15
2.
20
3.
20
4.
20
5.
Jumlah skor
10
0 maksimal
25
PEGANGAN GURU
9
Lampiran 3
No.
Aspek yang DiniIai

1
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat
2.
Pengamatan
3.
Data yang diperoleh
4.
Kesimpulan
5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
RUbri
No.
k
Aspek yang DiniIai
PeniIaian
2
1.
Menyiapkan alat

tidak lengkap.

dan lengkap.
2.
Pengamatan

3.
Data yang diperoleh
Data tidak lengkap.

interpretasi.

tulis.
4.
Kesimpulan

tujuan.

5.
Membuat laporan
6.
Presentasi
Lengkap dan rapi.

tujuan.

nya menarik

Nilai =
Skor perol ehan

Skor maksi mal
x 10
70
PEGANGAN GUR
BAB 1
REVIEW DAN
PENERAPAN 1
1. Gerak dua dimensi merupakan perpaduan dua gerak atau
lebih yang biasanya merupakan perpaduan dua gerak lurus
2. Metode grafik
Apabila kecepatan benda setiap saat dinyatakan dalam
sebuah grafik kecepatan terhadap waktu, maka posisi
benda dapat dihitung sebagai luas daerah di bawah kurva,
namun metode ini hanya diterapkan pada daerah di bawah
kurva yang dapat dihitung secara geometris.
v
beraturan dan perpaduan antara gerak lurus beraturan

dengan gerak lurus berubah beraturan. Kita perlu meninjau
lebih dahulu cara menyatakan vektor resultan perpindahan
berdasarkan analisis komponen-komponen vektor pada
sumbu X dan sumbu Y, baik untuk menyatakan vektor
perpindahan maupun vektor yang lain.
2. Kecepatan rata-rata merupakan hasil bagi perpindahan
dan selang waktu. Adapun kecepatan sesaat merupakan
L=
x0
t0
kecepatan rata-rata untuk selang waktu
t mendekati nol.
t0
1. Kecepatan sudut adalah besarnya sudut putaran yang

ditempuh per satuan waktu
.
=
xi
zk
2. Benda-benda di sekitar yang melakukan gerak melingkar

antara lain sebagai berikut
.
ar= xrai + yra
a k
a. Pemutar CD
b. Gir seped
c.
Ja
ru
m
ja
+i
+j

dy
3. 30o=
x 2 rad =
30
1 ra
v =
i + vy j+ vz k
dt
d t
d t
360
5. Penyelesaian:
putara
n
t1= 0 s
r = 3i + 5 x 02 j= 3i m
t2= 5 s
i + 5 x 52 j= 3i + 125jm
4. a. Pada GMB
1) Kecepatan sudut
:
Perpindahan benda:
r-
r = (3i + 125j ) - (3i ) = 125jm

t
21
t = 5 s - 0 s = 5 s
d
t
v=
21
= 25jm/s
2) Posisi sudut
j125
5s
= 0 +
BERPIKIR KRITIS (HLM. 6)

Hubungan vektor posisi dan vektor kecepatan dapat ditentukan
dengan dua metode yaitu sebagai berikut.
1. Metode integral
b. Pada GMBB
1) Kecepatan sudut:
= 0 + t
2) Posisi sudut
:
Suatu benda/materi yang berada pada posisi
r 0kemudian
= 0 + 0 t+
t2
bergerak dengan kecepatan v selama selang waktu t,

maka posisi akhir benda dihitung dengan rumus berikut.
5. Penyelesaian:
= 30 rpm (2 rad
)
v=
r
d
putaran/s (2 rad) = rad/s
30
rd = vdt
v = r= (
1
20) = 3,14 10
= 31,4 cm/
rd = v dt
BERPIKIR KRITIS (HLM. 9
r0
rt- r0=
rt= r0+
t
t0
t
t0
Karena suatu benda yang dikatakan gerak melingkar berubah

beraturan jika percepatan sudutnya konstan, karena
percepatan konstan, benda mengalami perubahan kecepatan,
karena itulah kecepatannya bisa berubah diperlambat maupun
dipercepat
PEGANGAN GURU
REVIEW DAN PENERAPAN 3
1. Gerak parabola dihasilkan dari perpaduan gerak lurus

beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan dalam
bidang vertikal.
2. Contoh gerak parabola.
a. Tembakan meriam di udara
b. Lempar lembing
c.
Lempar cakram
3.
Ya.
Grafik lintasan
Y
25
20
15
vt
dt
10
5
0
3. ar = =v
t
+ i
k
+ j z
t
v
v
t
3 6 9 1215
v
t
j+ zr
lim x
4. v = lim =r
t
dx i
dz
d. Permainan komidi putar
k= vx
1 rad =
r= 3
d
t
r
vd
t
vd
t
Dari gambar di atas tampak bentuk lintasan peluru berbentuk setengah lingkaran (parabola).
4. Penyelesaian:
Posisi mendatar saat t= 4 s (x4)
x= v0cos t
ULANGAN HARIAN 1
A. 1.
2.
3.
4.
C
C
C
C
Pembahasan:
1. Sudah jeIas
5.
6.
7.
8.
A
D
B
C
9.
10.
11.
12.
A
B
B
C
13.
14.
15.
16.
E
A
B
D
17.
18.
19.
20.
D
C
B
A
.
x4 = 100
4 = 240 m
2.
f
= (xQ- xP)i + (yQ- yP)j + (zQ- zP)k
= (5 - 1)i + (4 - 0)j + (3 - 1)
Posisi vertikal saat t = 4 s (y4)

y= v0sin t -
g t2
= 4i + 4j+
2
Besar vektor
f=
y4= (100 x
x 4) - (
x 10 x 42) = 320 - 80 = 240 m
PQ
4 +4 +2 =
3. r = r
+ vd
0
36 = 6 satuan
Jadi, posisi bola setelah 4 s adalah P(240, 240) m.

5. Untuk dapat membidik mangga yang ada di pohon dengan
tepat, maka arah katapel pada posisi (4, 3) yang setara
dengan:
= 0 + (3t- t3 )i + (t2 )j
= (3t - t3 )i + (t2 )j
Perpindahan posisi
:
(v0cos t; v0sin t-
g t2 )
= (x2- x1)i + (y2- y1)
Jadi persamaan gerak pada sumbu X adalah:

x= v0cos t
4 = v0cos 45ot
= ((3 2 - 23) - (3 1 - 13))i + (22- 12)j

= -4i + 3
j
4 = v0
1
2
2t
r=
(-4)2+ 3
= 25 = 5
m
t=
24 sekon
4. Sudah jeIas
5. v=
= 4t+ 5 = 4(3) + 5 = 17 m/
Persamaan gerak yang terbentuk pada sumbu Y.

y= v0sin t-
g t2
6. t1= 2 s v1 = 2 23- 3 22+ 10

= 2 8 - 3 4 + 1
0
3 = v0sin 45ot-
(10)t2
= 16 - 12 + 1
= 14 m/
3 = v0
1
2
s
2 t - 5t2
t2= 6 s v2 = 2 63- 3 62+ 1
0
3 = v0
2(
24) - 5(
24)2
= 2
216 3 36
+1
=
432 108
+1
0
3=4-(
160 )
= 334
m/
2
0
v02= 160
v0= 4 10 m/s
334 - 14
6-
320
= 80 m/s2
t (s)
0
1
2
3
4
5
7. 1) Koordinat awal saat t = 0
s
= (8t- 4)i + (-3t2 + 6t)
x= vt
(m)
12
15
= (8 0 - 4)i + (-3(0)2+ 6(0))
j
y=
a t2
(m)
16
25
= (-4) + 0
Koordinat awal (-4, 0) bena
72
PEGANGAN GUR
U 2) Perpindahan dari t= 0 s sampai t = 1 s

22
PQ
x
dt
= (x- x0)i + (y- y0)j
= ((8 1 - 4) - (-4)) i + ((-3 1 + 6 1) - (0)) j

2
r A
rB = 4r
= 8i + 3j
Besar perpindahan
17. xmaks=
8 2+ 3 =
73 m salah
ymaks=
3) Kecepatan saat setelah 1 s
v=
= 8i + (-6t+ 6)j
xmaks= ymak
d
Besar kecepatan
4 sin cos = sin2
v=
64 = 8 m/s benar
tan = 4 maka = arc tan
4
4) v =
8 2+ 0 =
d
=18-20.
8
Sudah
i
+jeIas
(
6
t
+
6
)
j
v= tetap
GLB
v= berubah
GLBB
Gerak parabola salah

Pernyataan yang tepat adalah nomor (1) dan (3).
8. Sudah jeIas.
1. a.
r = OA = 2i + 4j+ k
B
b.
= AB = OA - OB
= (xB- xA)i + (yB- yA)j + (zB- zA)
r
9.
= d = 2t- 10 = 2 5 - 10 = 0
td
= (3 - 2)i + (6 - 4)j + (4 - 1)k

= i + 2j+ 3
10. =
Besarnya rA
t1= 0 1= 0
t2= 4 s 2= 10(4)2= 160 rad
(x - x
B
i) + (y - y
B
j) + (z - z
B
k)
=
2
1 + 2 + 3 = 14 m
2.
11. Sudah jeIas.
t1= 2 s
1 =
2(2)3+
22+
1
1
= 16 + 4 + 2 = 22 ra
d
2
t2= 5 s 2 =
2(5)3+ 52+
2 - 3(2) + (2) ) - 0
2-0
= 250 + 25 + 2 = 277 ra
d
= 2 rad/s
277 - 22
42,5
1
1
5-2
13. Sudah jeIas.

14. 1) Koordinat awal t= 0 s
3. R =
a. y = 40 + 10t- 5t2
t= 0 40 + 10 0 - 5(0)2= 40
b. x= 20 t
t= 0 20 0 = 0
=
=
50 sin 116
10
2.500 sin 116
1
2) Sudut elevasi 0o benar

3) x= 20 t
= 250 0,899 = 224,7 m

4.
= r+ vdt
x= v0cos t
= (2i - 3j ) + (4ti + 6tj) d
v0 =
2
0
= (2i - 3j ) + (2t2 i + 3t2
cos
1 t
= [(2t2 + 2)i + (3t2 - 3)j]
= 20 m/s benar
vt= v0 t
4) y =
sin2
t=
50
s = 0,143
350
7
20
sin
0
y=
t-
g t2 ;
v =
Pernyataan yang benar nomor 1), 2), dan 3).
=0-
g t2
15. sin2 A : sin2 B

sin230o : sin260o
y= -
10(
) = -5
1 2
=-
49
5
4
0,25 : 0,75
= -0,10
1:3
= 10 c
PEGANGAN GURU
vA
16.
(2v )
5. Penyelesaian:
g' =
r=
v = 8i + (-6 1 + 6)j = 8i + 0j
sin 2
sin 2
B.
r = OB = 3i + 6j+ 4k
B
rAB= lrABl =
160
= 40 rad/s
12. =
=
((4
Koordinat awal (x, y) = (0, 40) benar
5. x=
2 10
= 0 salah
= 85 rad/s =
85
rpm
menarik sehingga tidak ada gaya gravitasi.

2. Ya, semakin besar massa suatu benda, maka gaya
gravitasinya semakin besar sesuai dengan persamaan
gaya gravitasi berikut.
h= 9RB
BERPIKIR KRITIS (HLM. 23
m m 21
1.
Y
a,
a
r
a
h
g
a
ri
s
g
a
y
a
m
e
d
a
n
g
r
a
vi
ta
si
s
el
al
u
m
e
n
g
a
r
a
h
k
r2
p
u
s
a
t
b
u
m
i
k
a
r
e
n
a
p
u
s
a
t
b
u
m
i
m
e
r
u
p
a
k
a
n
p
u
s
a
t
g
r
a
vi
t
a
s
i
(Gaya berbanding lurus dengan massa benda)
3. Karena percepatan gravitasi berbanding terbalik dengan
jarak dari pusat bumi, maka percepatan gravitasi di kutub
lebih besar daripada percepatan gravitasi di khatulistiwa.
4. Penyelesaian:
terbesar
Gm
bm
bl
2
-11
6,67
24
= 1,97 1020
N
2
(3,84
5. Penyelesaian:
- Gaya gravitasi bola 1 akibat bola 2
Arah medan gravitasi di sekitar pusat bum
F12= G m m 21 = G
= Gm2 N
2. Tidak, kuat medan gravitasi bergantung pada jarak
r 12
sehingga pada setiap titik yang jaraknya berbeda-bed
a
- Gaya gravitasi bola 1 akibat bola 3
maka kuat medan gravitasinya berbeda pula
m m
F13= G
=G
Gm
N
13
Gaya gravitasi total pada bola 1 adalah:

F1 = F12+ F13
1. a. Energi potensial gravitasi adalah usaha yang

dilakukan
untuk memindahkan suatu benda. Dalam hal ini
massa
benda yang berkaitan dengan gravitasi
.
= Gm2 +
Gm
N = 1,25 Gm2 N
b. Potensial gravitasi adalah energi potensial per satua
massa
Bola pejal itu disusun atas kulit-kulit bola sepusat. Oleh karena
itu, partikel titik bermassa mitu berada di luar kulit-kulit bola.
Berdasarkan kaidah kulit bola, kulit-kulit bola sepusat itu dapat
diganti dengan partikel titik yang massanya sama dengan
massa total kulit-kulit bola. Karena itu, partikel pengganti harus
bermassa M. Jadi, dengan demikian partikel titik itu mendapat
2. Untuk mencapai keseimbangan antara inersia dan

gravitasi, satelit harus bergerak pada suatu kecepatan
yang tepat. Kalau satelit bergerak terlalu cepat, inersia
mengalahkan gravitasi dan satelit akan meninggalkan
orbit.
Apabila satelit terlalu lambat, gravitasi akan mengalahkan
inersia dan satelit akan jatuh ke bumi.
3. Ya, planet dengan satelitnya mengalami gaya gravitasi
yang menyebabkan satelit mengitari planet. Contohny
a
gaya sebesar F= G M2 m .
r
M
r
pada bumi dengan bulan, akibat adanya medan gravitasi

di sekitar bumi membuat bulan memiliki lintasan
mengelilingi
bumi.
4. Fs= F
vm2
=G
M
r
2
1. Medan gravitasi merupakan ruangan di sekitar benda bermassa yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi benda tersebut.
v2 = G
2. Tidak, karena percepatan gravitasi besarnya bergantung
v=
pada jarak. Jadi, setiap titik akan menghasilkan besar

percepatan gravitasi yang berbeda pula.
5. Penyelesaian
:
3. Percepatan gravitasi dipengaruhi oleh:
b. massa bumi, dan
4. Penyelesaian:
g ' = g0(1 -
(0,4 R )
5,19 = 9,8 (1 -
)
Tm2 Rb3=
0,064 Rb
3
3
6.380 10 m
h= 3.000 103m = 3.000 km di dalam bumi
74
PEGANGAN GUR
BAB 2
(
)+
Untuk meletakkan satelit buatan pada suatu ketinggian di atas

permukaan bumi, satelit harus berada pada orbit yang
1. Tidak,
karena
pada manusia
tidakditerdapat
gaya
tarikgeostasioner.
Orbit
geostasioner
adalah orbit
mana satelit
dapat
berada pada suatu posisi yang tetap di atas permukaan bumi.
h' = RB
-1
= RB
10
10

1. Hukum ! Kepler menyatakan jika suatu lintasan sebuah
=G
planetF berbentuk
elips dengan matahari adalah fokusnya
ULANGAN HARIAN 2
A. 1.
2.
3.
4.
A
C
C
E
5.
6.
7.
8.
C
E
E
C
9.
10.
11.
12.
C
A
B
C
Pembahasan:
F =
1-5.
Sudah
6.
gPjeIas.
= gB
(pusatnya). Pada
10 gambar
(5,98 10 ) (7,3 10 )
13.
14.
15.
16.
C
C
D
B
17.
18.
19.
20.
E
D
E
A
Gm
tampak orbit sebuah planet
10 )
12
3
21
a. konstanta gravitasi,
c.
g= G
jari-jari bumi.
=
b
Tm=
0,064= 0,25 tahun = 3 bulan
mengelilingi matahari. Lintasan planet berbentuk elips
)2
(
D
dengan matahari sebagai pusat lintasannya.Titik A adalah

aphelium yang merupakan
Gm
titik jauh (dari matahari)
( x 2D )
Planet
yang dilewati orbit planet,

sedangkan titik P adalah
Gm
titik perihelium yang me-
Matahari
rupakan titik dekat yang

dilewati oleh planet tersebut.
2. Bentuk lintasan planet saat
mP = M
mP = 4
mengorbit matahari adalah

elips. Elips secara matematis
7. g= G
R
t
t'
gpada saat 2R
titik-titik yang jaraknya dari
dua titik tetap memiliki

jumlah yang sama misalnya
g' = G
=2 G
)(2R
M
4R
k + tsama dengan k' + t'.
g: g' = G
:G
3. Penyelesaian:
4R
R
C
g' =
TD2=
C )(
(TQ)2=
TD =
729
32
8
TQ=
RP
R
= 108 hari
4. Syarat-syarat benda langit dikatakan planet antara lain

sebagai berikut.
a. Harus mengorbit mengelilingi matahari.
TQ=
24
3
24
64
24
8
= 81 har
72
b. Harus memiliki ukuran yang cukup besar dan ber-
c.
bentuk bulat.
Orbit harus jelas dan bebas dari benda lain.
9-10. Sudah jeIas.

11. Penyelesaian
:
5. Penyelesaian:
3m
(2 R )
16
=
0,75
U
B
gPeristiwa pasang surut air laut merupakan salah satu bentuk
contoh penerapan dari adanya gaya tarik-menarik antara dua

benda. Dua benda yang tarik-menarik tersebut yaitu bulan dan
gU= 0,75 x 9,8 = 7,35 m/s2

12. Penyelesaian
:
partikel air. Hal ini disebabkan karena adanya daya tarik
g0 = G
berada di atas permukaan laut, permukaan air laut tersebut
(R )
5,98
naik (pasang) dan pada saat bulan berada di sisi bagian bumi
= 6,67 x 10
(3,84 x 10 )
yang membelakangi permukaan air laut maka permukaan air

laut menjadi surut.
PEGANGAN GURU
= 2,7 10-3N/kg
13-14. Sudah jeIas.

15. Penyelesaian:
4.
T
T
2
X
2
Y
)(
D
R
R
X
Y3
2
1
F=
merupakan kedudukan
F'
a
R
2
8.
T )(
32
32
64
27
27
TA = TB
mB
= 2,5
= 1,054 tahun
gravitasi bulan pada air di permukaan laut. Pada saat bulan
Bb
-11
10
Y
2
F 1
TY2=
6.561
72
x(
r1)2
TY=
har
576 = 24
5.
3
A
16. Sudah jeIas.
(0,5
12
T =2
)+ h
g
=2
(6.380 + 200)
9,8
TA =
tahun
6,58 6
2 s =
5.148,49 s =
85,81 menit
9,8
TB2=
Tb2=
18. Sudah jeIas.
b
6 mG
TB=
27
tahu
n
19.
Gm
a ' = 6a
20. F
R2
ULANGAN TENGAH SEMESTE
F 1
F2
R1
1 x(
R1)2
2. A
7. E
12. B
17. C
22.
F
A
=
F2= 16F1
B.
4. D
9. A
5. B
10. C
Pembahasan
14. B
15. D
19. E
20. A
24. E
25. E
m M
B
2
-11
24
v=
=
(2t4t2 ) =
2-8
d
= 2,45 N
t
2. a. F = G
10 )
Mm
t= 5 s 2 - 8(5) = -38 m/s

2. Sudah jeIas
2
B
3. Vektor perpindahan
(6,67
-11
24
(6.380
23
b. F= 98 N
= (8i + 2j ) - (4i - 2j
)
g=
98
10
= 9,8 m/s2
= (8 - 4)i + (2 - (2))j = 4i + 4
m m
3. FAB = G
4 2+ 4 = 4
2
satua
(r
AB
rata-rata =
-11
10 (0,3)(0,3)
2
(0,4)
Besar kecepatan rata-rata =
2 2+ 2 = 2
m m
satuan/s
Jadi, besar perpindahan dan kecepatan rata-rata adala
(r
CB
4 2satuan dan 2
2
satuan/s
-11
6,67 10
(0,3)(0,3)
(0,3)
=0+
6
t
+
2
d
t
=
3
t2
+
2
t
m
/
FB =
) +(
AB
2-11
2-11
(3,75
= 7,65 10-11N
t= 2 s r= 23+ 22= 12 m
PEGANGAN GUR
76
U
5. v= v0+ adt = 0 +
(81) 2
(5t+ 12t ) dt
18. r = h+ GR=
R= 5R
M m 4R+
1
x
r
2
2
w'
64
F2= 4F1
TA2=
17. Penyelesaian:
Tb2
10
10
(1,5 R 3) 2
R
a'=
a'=
r2= 6
G 6m
6
27
tahun
1. Fp = G
A. 1. D
6. B
11. A
16. C
21. A
3. B
8. C
13. D
18. C
23. A
1. r= 2t- 4t2
6,67 10
0,25
(5,98 10 )
2
(6.380
3
10
r
dt
) (5,98 10 ) 10
10 )
= 98 N
r =r - r
r=
6,67
r
t
= 3,75 10-11N
i+
FCB = G
= 6,67 10-11N
=
F
F
10
4. v = v0+
adt
r = + vdt
) + (6,67
10
=0+
3t2 + 2tdt=t3 + t2 m
j = (2i + 2j )
=(
5 2
t+
12 3
t)
GM
= [(
(2)2+
12
(2)3) - 0]
w'
= (10 + 32)
= 42 m/s
6. Sudah jeIas.
7. v = 2ti + (3 + 8t2 )j m/s
w'
150
w'
150
1
25
)(5
t1= 0 s v1= 2(0)i + (3 + 8(0)2)j = 0i + 3j = 3j
w' =
150
=6N
t2= 2 s v2= 2(2)i + (3 + 8(2)2)j = 4i + 35j
19. Sudah jeIas
v=
j) - 3 )j
20. g' : g= G
:G
2
2
)'(
i4 + 32
2
(10
= (2i + 16j ) m/s

8. Pada kondisi awal t1= t, kecepatan benda v1:
g' : g=
g' : g=
100 R
1
v1= (5t1)j = (5t)j m/s

Pada saat t2= t+t, kecepatan benda v2:
v2= 5(t+ t) j m/s = (5t+ 5t) j m/s
100
g' =
=
xg
100
1
x 9,8 m/s2
10
Percepatan benda:
= 0,098 m/s
a=
= 5j m/s2
21.
ku
2
ku
9. Sudah jeIas.
10. =
(t3 + 2t2 - 4)
td
td
22. F =
21
t= 3 s = 3 32+ 4 3 = 39 rad/s2
-1
11. v= R
6,67 10
15
0,3
= 50 rad/s
= 1,667 10-10
N
12. v= vx = v0cos
23. g' =
R
(R
h)+
= 20 m/s
13. Ek puncak = Ek0(cos2 )
)+ (
= 600(
1
2
3 )2= 450 J
24. v =
Rg2
14. ymaks =
sin2
10
20
sin
30
400
20
1
4
100
=5m
20
=2
R5 m/
s
v
sin 30o
v
s
25. gA: g
0
10
20
mG
m
G
Kecepatan saat menyentuh tanah = v0
(10 - x)
y= v0sin t-
g t2
20
20
10 -
xx
40
80
80
20 - 2x = 3
45 =
20 = 5x
3.600 = 60 m/s
16-17. Sudah jeIas.
x=
20
=4m
PEGANGAN GURU
B.
1. a. r = r0+
v dt
BERPIKIR
KRITIS usaha
(HLM.
39) nilai
Ya, bisa dikatakan
telah melakukan
walaupun
= (3i + 4j ) + (3t2 - 8t+ 5)i + 6tjdt
v 2- v1
t
usahanya adalah nol. Usaha adalah hasil kali gaya dan

perpindahan. Karena tembok tidak bergerak maka perpindaha
i(4 + 35
1
R
g' : g=
((5 + 5 j) - (5
j)
t
v 2- v 1
=
t
R
81
64
d =
Gm m
= 3t2 + 4trad/s2
= 40 cos 60o
R20
2 10
15. t =
sin
(10 -
10(
45 = v0 (sin 30o)
45 =
80
1
2
0
2
0
v0=
v0
9
4
v v = 45 80 = 3.600
80
10 - x
2
n
= (3i + 4j ) + (t3 - 4t2 + 5t)i + 3t2
tembok bernilai nol, namun orang tetap melakukan gaya

dengan besar tertentu
= (t3 - 4t2 + 5t+ 3)i + (3t2 + 4)jm
REVIEW DAN PENERAPAN
b. a = d=
(3t2 - 8t + 5)i + 6tj
1. Aktivitas yang mengalami energi potensial antara lai
dt
td
sebagai berikut
= (6t- 8)i + 6jm/s2

t= 0 s a = (6 0 - 8)i + 6j
= -8i + 6jm/s2
a. Orang bermain katapel.

b. Orang sedang menimba air.
c. Orang bermain busur panah.
2. Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energ
a0=
+6
100 = 10 m/s2
kinetik yang
dimiliki oleh
suatu
benda atau
disebut jug
a
2. t= 0 + t
energi total.
3. Pada saat benda berada pada titik A, energi potensia
l
=
1- 0
= 15 - 20 = - 5putaran/s2
benda adalah
maksimum,
sedangkan
energi
kinetikny
nol
,
na
m
un
sa
at
be
nd
a
be
ra
da
pa
da
titi
k
B,
en
er
gi
po
te
nsi
a
l
3. Ep = - G(m1 m2)
r
benda nol dan energi kinetik benda maksimum.

4. Penyelesaian
= - 6,67 10
0,5
-11
(3 6)
a. v = . . .?
v22 = v12+ 2 g (h1- h2
)
= -2,40 10-9J
= 0 + 2 10 2
R3
R2
4 2
R
GM
RB4
G M
v2 =
b. Ek= . . .
400 = 20 m/s
?2
T =
Ek =
m v2 2
T= 2
h)+
g
2 (20)2
T= 2
(6.380 + 2
9,8
= 400 J
c. Ep= . . .?
Ep =m g h
T=2
6,58 x 106= 5.148,49 s = 85,81 menit

9,8
= 200
= 2 10 10
50 2 = 50
BAB 3
1. Usaha menurut fisika adalah hasil perkalian antara gaya
dan perpindahan.
2. Contoh usaha adalah sebagai berikut.
a. Menarik balok hingga balok berpindah.
b. Mengangkat buku.
3. Ya, orang tersebut melakukan usaha tetapi usahanya
bernilai nol.
4.
W = Fs cos
960 = (120) (10)

Dari ketiga papan seluncur, papan A memiliki usaha oleh gaya
gravitasi terbesar. Hal itu karena jarak atau ketinggian papan
luncur A lebih tinggi daripada kedua papan seluncur lainnya.
Alasan tersebut sesuai dengan persamaan usaha oleh gaya
gravitasi yaitu:
W= -m g h
Persamaan di atas menyatakan usaha berbanding lurus
dengan ketinggian sehingga semakin tinggi benda, usaha yang
dihasilkan semakin besar.

1. Daya adalah cepatnya energi yang dipindahkan atau
usaha
yang dilakukan per satuan waktu.
2. Lampu dengan daya 100 watt memiliki laju perubaha
960
= 0,8
1.200
energi listrik lebih besar, hal itu karena pada jangka waktu
yang sama, lampu berdaya 100 watt mentransfer energ
i
arc cos 0,8 = 37o
= 37o
lebih banyak daripada lampu berdaya 40 watt.

3. Penyelesaian
:
5. W = Fs
= 150 5 = 750 J
P=
Fs
mgs
= 1.500
t
15
= 10.000 wat
78
PEGANGAN GUR
4. Hal itu karena orang yang menaiki bukit dengan cara berlari
membutuhkan usaha lebih besar dibandingkan yang
melakukannya dengan berjalan, sehingga energi orang yang
12. vDix=titik
tertinggi
hanya ada komponen vx
v0cos
menaiki bukit dengan cara berlari akan lebih cepat habis.

5. Penyelesaian:
Ek =
mv2 cos260o
(-8)
4. T2 =
4 2R=
(B
00) x 10
5.
G
G
R
M2
2
5. Penyelesaian:
R
R
R
Ep = 1Fx
10 10
W= m g h= 3.000 10 10 = 300.000 J
= 400 (
1 2
P=
300.000
20
= 15.000 watt
15.000
746
= 20,11 HP
= 400
13. Sudah jeIas.
= 100 J
Daya jangkau peluru meriam akan meningkat. Untuk memahami

mengapa hal itu terjadi, pahami hukum kekekalan energi.
Sebagian besar energi potensial dari mesiu dikonversikan
dalam bentuk energi kinetik peluru meriam (gerak maju)
maupun energi kinetik itu sendiri (gerak mundur). Karena pohon
14. P=
P =
=
W
t
mgh
t
80
20
yang menopang meriam dapat mengurangi gerak mundur,

maka peluru meriam akan memperoleh bagian energi kinetik
yang lebih besar sehingga daya jangkauannya meningkat.
1.600
20
= 800 wat
15.
E:k
ULANGAN HARIAN 3
mBvB
mAvA2:
A. 1. B
2. D
3. D
5. A
6. A
7. E
9. C
10. D
11. D
13. C
14. D
15. D
17. C
18. A
19. A
3mB
vB2 :
mB vB2
4. E
8. E
12. C
16. C
20. B
Pembahasan:
2
2. Usaha = kg m/s2m
=3:
Dimensi = [M][L]2[T]-2
16. W= F scos
3. Sudah jeIas.
4. W= F scos
Karena gaya sejajar dengan perpindahan maka =

Usaha yang dilakukan:
tan =
W=
50
20,5
cos
0o=
50
20,5
1 =
1.02
5
cos =
4
5
P=
1.025
5s
= 205 wat
t
W= 25 4
= 80 J
17. W = Ek
=
mv
5. Sudah jeIas.
6. Gaya yang sejajar dengan perpindahan = 10 sin 30o, maka:
1.000 (20)2
W =
F s
= 2 105
J
= 10 sin 30o 1
= 10 sin 30oJ
7. W = m gh
= m g (h2- h1)
18. P =F v
= 3.500 20
= 70.000 watt = 7 x 104 watt
19. Sudah jeIas
.
= 2 10 (100 - 20)
20. P=
= 1.600 J
8. Sudah jeIas.
P=
mgh
t
t=
mgh
P
= 120
800
= 82,5
s
9. W =
m (v12- v22)
B.
1. W1= F1s
10 (92- 42)
400 = 50 s
1
s1=
400
=8
= 325 J
0
1
2.
Usaha =
luas
trapesiu
m
10. P=
(10 + 2) 8 = 48 J
t=
v
m
P
1
5m
h= 5 sin 30o= 5
= 2,5
11.
E k
1
v )2
m (
2
E= 4
Ek
Ep= m g h =1 10 2,5 = 25
PEGANGAN GURU
4. v= 5 dm3= 5 x 10-3m3
= 1.000 kg/m3
4. tPenyelesaian:
= 5 sekon
+ 2t)
y = 10 sin (
m =v
10 20
1. Sudah jeIas.
10 55
v
m
Ek
mv
k
30o
= (5 x 10-3) 1.000 = 5 kg
= 10 sin (
+ 2(5)
+ 10
= 10 sin (
= m g h2- m g h1
= 5 10 20 - 0
= 1.000 J (melawan gravitasi bumi)
= 10 1 = 10 m
5. Penyelesaian
Win=
vm
v )
Sudut fase1
=2
=2
=6
5. Pin =
t
1
2
6
2
=2
=2
=4
500(1.600
Fase:1=
= 187.500 W
4
1
out
x 100%
80% =
P out
x 100%
Beda fase
= 1 - 2 = 3 - 2 =
1
0,8 =
187.500
P out
B
E
R
PI
K
I
R
K
R
IT
IS
(
H
L
M
.
5
3
187.500
Cara menentukan nilai percepatan gravitasi dengan prinsi
Pout= 150.000 W
GHS yaitu dengan menggunakan prinsip ayunan sederhana

atau bandul matematis. Dengan mengayunkan bandul
melalui titik keseimbangan maka akan diperoleh nilai period
BAB 4
T= 2
, dari rumus tersebut akan dapat dihitung nilai g
(percepatan gravitasi).

1. Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu
benda melewati titik keseimbangan.
2. Contoh GHS antara lain sebagai berikut.
T
t
y
a. Jam dinding berbandul.
b. Gerakan pegas yang digetarkan.
m gsin
c. Gerakan gabus yang naik turun di permukaan air.

3. Penyelesaian:
m gcos

y= 12 sin (4 t+
)
2
y = Asin ( t + 0
a. A= 12 m
Ayunan sederhana
f=
= 2 Hz
1. Superposisi GHS adalah dua buah gerak harmoni
k
T=
= 0,5 s
sederhana yang memiliki amplitudo sama, sudut fase

sama
dengan nol, dan arah gerak segaris tetapi frekuensinya
berbeda
.
b. vy = d=
(12 sin (4 t+
td
)
2
2. Ya, karena konstanta pada pegas yang disusun secara

seri dan paralel memiliki rumus yang berbeda sehingg
= A cos ( t + 0 )
nilai periodenya pun berbeda
.
= 6 4 (cos (4 t+
))
2
3. Contoh aplikasi ayunan sederhana adalah pada bandul

jam dinding
= 24 cos (4 t+ ) m/s
2
4. Penyelesaian
dv y=
))
a.
y= y1
+y
ay =
(24 cos (4 t+
td
y= 2 Asin
(1 + 2 ) tcos
(1 - 2 )
= -A 2sin ( t + 0
= -24 4 2sin (4 t+
)
2
y= 2(2) sin
( + 0,5 ) tcos
( - 0,5 )t
= -96 2sin (4 t+
) m/s2
2
y= 4 sin
t cos
tcm
80
PEGANGAN GUR
b. t= 2 s
y = 4 sin
(2) cos w
Ep= 2p
E-
1p
Em =
(2)
2k
A2
4
(
2
2
2
1
1
1.000
(40 - 10 )

- 100)
=
750.000
in
y
dt
dt
2 A
= 4 sin
cos
(7 10-3) (100)2(4 10-2)
cos
= 0,056
= 4 (-1) 0 = 0 cm
5. Penyelesaian:
9. Pegas disusun paralel sehingga:

kp= k1+ k2+ k3+ k4= 4
Ek =
m v2
4k= 4(100) = 400 N/
m
Ep= Em- Ek =
k A2-
m v2
T= 2
= 2(3,14)
100
= 3,14 s
40
= 2 2 m f2 A2-
m v2
10. Ek =
k A2=
k(
A)2
Karena Ek =
Ep, maka:
A2=
kA2
m v2 =
(2 2 m f2A2-
m v2 )
11. Ep =
k y2
m v2 =
m f2A2
2 2
100 =
k(0,2)2
v = fA= (2)(0,1) = 0,2 m/s
k=
200
= 5.000 N/m
0,0
Tidak, karena persamaan untuk menentukan periode pada
f=
1
2
1
2(3,14)
5.000
2
= 7,96 H
z
ayunan matematis adalah T= 2
, sedangkan percepatan
12. F= k
gravitasi di bumi dan di bulan tidaklah sama, sehingga nilai
m a= k
periodenya pun berbeda.
ULANGAN HARIAN 4
x=
m a=
k
41
30
= 1,33 10-2m
A. 1. A
4. E
7. D
10. E
13. B
13. y= Asin ( t + 0
2. A
3. B
5. D
6. A
8. B
9. B
11. C
12. E
14. D
15. A
2 = Asin ( t + 0
) = t+ 0
Pembahasan:
1
2
2 = sin

1-2. Sudah jeIas.
3. Em= Ek+ Ep= 3Ep+ Ep
Em= 4Ep
= 2
= 2
k A2= 4
k y2
A2= 4y2
14.
Ek =
k (A2- y2
)
y2 =
2A
y=
2 (A2- (
A)2
)
4-5. Sudah jeIas.
6. T= 2
t
g
m (4 2f2 ) (A2-
A2)
f=
10
= 0,22 Hz
m (4 2f2 ) (
15
A2)
2(3,14)
(0,04)(4 (10)2(2)2) (
(0,2)2
15
)
7. y = 8 sin (0,5 t+
= 32 0,0375 = 1,2
J
y= Asin ( t + 0
)
T=
1
f
15. F= kx
m g= k
T=
2 =
=4s
k=
mg
8. y = Asin t
y= 4 10-2sin 100t
A= 4 10-2m
T=2
T=2
=2
m
mg
= 100 rad/s
PEGANGAN GURU
B.
1. Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu
b. Fase berlawanan jika
1
= n + = 4 sin
1
2
benda melewati titik keseimbangan.
0,5
=
1
Contoh: bandul jam, ujung pegas yang digantungi beban.
n+
=t(
1 ) =t(
)
2. a. y = 5 sin (2t+
12
= Asin ( t + 0
n+
=t
8-3
96
A= 5 satuan panjang
n+
1
5
frekuensi f=
Hz
T=
= s
t=
n+
5
96
= (n +
96
fase awal = 0
= 45o
t=
96 n
5
48
y
b. v = d=
(5 sin (2t+
))
= n bilangan caca
td
= 2 5 cos (2t+
BAB
= 10 cos (2t+
c.
a = d=
(10 cos (2t+

td
))
1
= -2 10 sin (2t+
1. Mobil yang memiliki momentum terbesar adalah mobil

dengan kecepatan 2vkarena persamaan momentum yait
u
= -20 sin (2t+
p= m vmenyatakan jika besarnya momentum berbanding

lurus dengan kecepatan benda
.
3. a. Ek = 1k A2
2
2. Hubungan impuls dengan momentum dapat dijelaskan

dengan persamaan berikut
.
= 1m2 A2
F t= m v - m v
2
1
2
2
= 0,5 (20 ) 2
l = mv
l
= 0,5 400 22
= 400 2J
b. vmaks = A
= 2 20
= 40 m/s
3. Konsep hukum kekekalan momentum didasarkan pada

peristiwa tumbukan dua buah benda yang tidak
melibatkan
gaya luar (gaya gesekan). Pada saat sebelum tumbukan,
masing-masing benda memiliki momentum awal dan
setelah tumbukan masing-masing benda memiliki
momentum akhir. Berdasarkan hukum kekekala
n
4. y= A sin ( t + 0
y= 5 sin (0,5 t+
Amplitudo A = 5 m
momentum, maka jumlah momentum awal sama dengan

jumlah momentum akhir.
4. Penyelesaian:
Selama bola jatuh ke tanah terjadi perubahan energ
i
T=
1
f
potensial menjadi energi kinetik sehingga:

Ep= E
T=
2=
= 4 s
m g h=
mv
2
2
0,5
5. a.
1= 2
2 =
rad
v= 2 g
1
12
l =Ft= m
2= 2
2 =
rad
32
fase 1=
= (0,1)(6
12
= 0,6 N
2 =
5. Penyelesaian
32
1
Beda fase
= 1- 2
Dengan hukum
kekekalan
momentum
:
=
1
16
ms vs+ mp vp = ms vs' + mp vp'

3 0 + 0,005 0 = 3 vs' + 0,005 30
0
=
16 - 6
96
10
96
5
48
0 = 3vs' + 1,5
-3vs' = 1,5
vs' = -0,5 m/
82
PEGANGAN GUR
Dengan prinsip hukum kekekalan momentum maka,

b. e = 1
e=(
'-
')
mA vA+ mB vB = mA vA' + mB vB'
v
dt
Jadi, impuls merupakan perubahan momentum.
= (0,1) 2(10)(1,8)
10 v+ 8 v = 10 v' + 8 v'
v
50 + 10
18v = 18v'
Karena kecepatan awal dan kecepatan akhir sama, maka

setelah tumbukan kedua bola akan menyatu dan bergerak
bersama-sama. Sedangkan untuk momentum bola terbesar
dimiliki oleh bola A karena bola A memiliki massa yang lebih
besar, sesuai persamaan momentum p = m v, maka besar
momentum dipengaruhi oleh massa.

1. Jenis-jenis tumbukan adalah sebagai berikut.
a. Tumbukan lenting sempurna.
b. Tumbukan tak lenting sama sekali.
c. Tumbukan lenting sebagian.
2. Koefisien tumbukan adalah suatu nilai konstanta yang
menentukan jenis tumbukan.
3. Penyelesaian:
p0= p'
4 8 + 5 4 = 4vA' + 5vB'
52 = 4vA' + 5vB'
150 = -vA' + vB'

vA' = vB' - 150
300 50 + 200 (-100) = 300vA' + 200 vB'
15.000 - 20.000 = 300 vA' + 200 vB'
-5.000 = 300(vB'-150) + 200vB'
-5.000 = 300vB'-45.000 + 200vB'
-5.000 + 45.000 = 500vB'
40.000 = 500vB'
vB'= 80 cm/s
vA' = vB'- 150
= 80 - 150
= -70 cm/s (arahnya berlawanan)

Perubahan momentum lebih besar dialami oleh lalat sebab
saat sebelum tumbukan dan setelah tumbukan akan berlaku
hukum kekekalan momentum yaitu
e= v
'+
v
'
m1 v1+ m2 v2= m1 v1' + m2 v2
'
'+
'
Kita anggap lalat adalah benda 1 dengan massa m1 dan v1

sedangkan sebuah bus adalah benda 2 dengan massa m
8-4
dan kecepatan v2 . Saat sebelum tumbukan, massa da
1,2 = -vA' + vB' lx 5l 6 = -5vA' + 5vB'

4vA' + 5vB' = 52
-5vA' + 5vB' = 6
kecepatan lalat lebih kecil daripada massa dan kecepatan bus

(m1 v1 <m2 v2), sedangkan setelah tumbukan, karena massa
dan kecepatan bus lebih besar daripada lalat, maka kecepatan
lalat saat setelah tumbukan sama dengan kecepatan bus. Ole
h
9vA' = 46
karena itulah momentum awal dan akhir lalat mengalam
i
vA' =
46
= 5,1 m/s
perubahan
yang lebih
besar
vB' = 1,2 + vA' = 1,2 + 5,1 = 6,3 m/s

4. Penyelesaian:
Hukum kekekalan momentum:
m1 v1+ m2 v2 = m1 v1' + m2 v2'
2 4 + 4(-0,5) = 2v' + 4v '
8 - 2 = 6v'
6 = 6v'
1. Penerapan momentum dan impuls terdapat dalam benda

seperti sabuk pengaman, helm, palu, sarung tinju, dan
roket.
2. Cara kerja roket berdasarkan hukum kekekalan
momentum.
Momentum sebuah roket di tanah sama dengan nol.
Ketika
bahan bakar dibakar, gas panas ditembakkan ke bawah
dan badan roket naik untuk menyeimbangkan momentum
totalnya sehingga tetap bernilai nol
v ' = 6= 1 m/s
6
3. Penyelesaian
:
5. Penyelesaian:
mroketvroket = mgasvga
a. e = 0
10.000
8.000 = mgas
4.00
0
e=-
'v
')
v
mgas = 20.000 k
gA
4. Penyelesaian
50 + 100
a. p1=
0 = -vA' + vB'
p2= mv = 300
83,3
vA' = vB'
300 50 + 200 (-100) = 300vA' + 200 vB'
= 25.000 kg m/s
p = p2- p1 = 25.000 kg m/
F=
25.000
15.000 - 20.000 = 300 vA' + 200 vA'
-5.000 = 500vA'
vA' = -10 cm/s
b. F =m a
25.000 = 450
PEGANGAN GURU
vB' = -10 cm/s
a= 55,55 m/s2
vA
5. Penyelesaian:
10. p1: p2= m v1: m v2
p1= 0
vA
-
0,3 =
vB
- '(
')
1=-
vB
v
vA
vB
-
0=-
- '(
')
= 25.000 N
p2= m v= 40
250 = 10.000 kg m/s
p = p2- p1= 10.000 kg m/s
Gaya rata-rata yang dikerjakan silinder pada gas adalah:
p1: p2=
E1k2
2E
F=
10.000
1.000
30
p1 : p2=
Ek2
2(4
F =m a
v
1.000
3
= 750
p1: p2= 2 : 8
p1: p2= 1 : 4 p2= 4p
a =
1.000
m/s2
11. Sudah jeIas
2.250
s=
at2 =
1.000
302
12. e =
h 2
= 450 1.000 = 200 m

2.250
13. Momentum anak:

pa = ma v
Perbedaan mesin jet dan mesin roket adalah pada dasarnya

mesin jet dan mesin roket menggunakan hukum kekekalan
momentum. Perbedaannya yaitu pada mesin jet oksigen
diambil dari udara di sekitarnya, sedangkan pada roket bahan
bakar oksigen cair terdapat dalam tangki roket.
ULANGAN HARIAN 5
A. 1.
2.
3.
4.
= 15 0,25
= 3,75 kg m/s
Momentum peluru:
pp = mp vp
B
C
A
D
5.
6.
7.
8.
Pembahasan:
1-2. Sudah jeIas.
E
D
D
C
9.
10.
11.
12.
B
E
B
B
13.
14.
15.
16.
E
D
E
E
17.
18.
19.
20.
C
A
D
B
= 10 10-31.000 = 10 kg m/s
Jadi, yang mengakibatkan efek buruk terhadap tembok
adalah peluru karena momentum peluru lebih besar
daripada anak.
14.
(4 2) + (1 -1) = (4 vA') + vB'
8 - 1 = 4vA' + vB'
7 = 4vA' + vB'
4vA' + vB' = 7 . . . (1)
e=
1
3. Momentum = kg m/s
Dimensi = [M][L][T]-1
A
A
B
B
4. Sudah jeIas.
v
v
1
5. m1= m
(2 - 1
v1= v
v1' = v '
m2= M
vB' - vA' =
v2= V
v2' = V '
1
6. p= (p12+ p22)
1
2
vB'
=1
+
vA'
...
(2
Persamaan (2) disubstitusikan ke persamaan (1)

4vA' + (1 + vA') =
p1
1
p= (p12+p22)
vA' =
m/
vB' = (1 +
p2
7. Sudah jeIas.
vB' =
11
m/s
8. p=
Em
(vA', vB') = (
11
) m/s
15-16. Sudah jeIas.

17. p1 :p2= m v: m v
2
1
m E
k1
1
16
p: 1,2p= v:
v
2p
k2
9.
v2= 1,2
v
5 2 + 1 (-12) = 5 vA' + 1vB'
p : 1,2 =
Ek2
10 - 12 = 5 vA' + 1vA'
-2 = 6vA'
1 : 1,2 =
E1k2
vA' = -
= -0,33 m/s
v
1,
E = 1,2 x 1,21kE = 1,44
E x 100% = 144
vB' = -
= -0,33 m/s
Jadi,
E k = 144% - 100% = 44%.
84
PEGANGAN GUR
p1: p2=
18. e = 0,4
Sebelum
mesin roket dihidupkan:
e=-
'-
p = mv
= (m1+ m2) v= 0 (karena v= 0
')
v
p
t
E )
45
2.250
e=-
'v
'
v
=1
' + B'
5vA' = 6
m E
1 : 1,2 = v: v2
E
22k
v
k
)
0,4 =
-(Av ' - 0)
20 - 0
Sesudah mesin roket dihidupkan:

p' = m1v1+ m2v
8 = -vA'
vA' = -8 m/s (berlawanan arah dengan kecepatan semula)
19. e = 1
Berdasarkan hukum kekekalan momentum:

p' = p
m1v1+ m2v2 =
0
e=-
'-
')
m1v1 = -m2v
Jadi, momentum
gas yang
menyebar ke luar
selalu sam
a
1=-
v
+
dan berlawanan arah dengan momentum roket yang

bergerak ke arah yang berlawanan dengan semburan gas
2v = -vA' + vB'
vA' = vB' - 2v
5. a. e =
h1=
h
= 0,33
b. v1=
2gh =
20 = 2 5
mv+ 3m(-v) = mvA' + 3mB vB'

mv+ 3m(-v) = m (vB' - 2v) + 3mvB'
c.
h1
h 2
h2=
m
-2m v = 4m vB' - 2m v
4m vB' = -2m v+ 2m v
2
2
h1
3
9
1
9
1
h3=
4m vB' = 0
1
9
vB' = 0 dan vA' = vB' - 2v= 0 - 2v= -2v
h 3
h 4
h 4
= 81h4 h4=
h3
81
1
81
9
72
20. p= l= F t
= luas grafik ! = 500 0,1 = 50 N
s
B.
1. Ep= Ek
m g h=
ULANGAN AKHIR SEMESTE

1
m v2
R
2
l = Ft= mv
A. 1. C
7. C
2. A
8. D
3. C
9. C
13. C
19. E
25. E
14. A
20. B
26. A
15. D
21. A
27.
B
=m 2g
h
4. D
10. D
16. A
22. B
28. D
5. D
11. D
17. B
23. B
29.
= 17,88 Ns
6. A
12. B
18. D
24. E
30.
C
e=
h 2
3,5
= 0,93
Pembahas
an
2. a. pA= mA vA= 1.500 25 = 37.500 kg m/s
d(3 - 5
=
3
1
0
t
m
/
b. ptotal =
+ 2B
37.500 2+ 50.000
t= 6
s v
=310(6
)
=
1.406,25 x
3.906,25 x
= -57 m/s
3. Sudah jeIas.
4. = t
200 20 = 4.000 ra
d
3.
= 62,5 x 103kg m/s

movo+ mp vp = mo vo' + mp vp'
60 5 + 100 5 = 60(-1) + 100 vp'
Untuk tiap bilah =

5. Sudah jeIas.
4.000
rad = 2.000 rad
300 + 500 = -60 + 100vp'
sin
6.
maks
sin
860 = 100vp'
maks
vp' = 8,6 m/s (arah depan)
v 0
4. Prinsip kerja roket berdasarkan hukum kekekalan
29
sin 2
momentum. Momentum sebuah roket di tanah sama
(sin 45 )
dengan nol. Ketika bahan bakar dibakar, gas panas

ditembakkan ke bawah dan badan roket naik untuk
sin2
2 sin 2
2 sin 90
menyeimbangkan momentum totalnya sehingga tetap
atmosfer, dan karena itu roket paling efisien di angkasa,
di mana tidak ada udara yang menyebabkan gesekan.
PEGANGAN GURU
7. Sudah jeIas.
8. FA: FB v A v B
15. F= G
M 2m
r
BA
vA vB
v - v
(
A'
- B ')
vv
2 10 =
Jadi, bola A berbalik arah dengan laju 2vdan bola B diam.
v=
gh
=2
10 4
1. Sudah jeIas.
pB= mB vB= 2.500 20 = 50.000 kg m/s

pA
2. v=
t
dt
=
10 + 2.500 x 10
10
800 + 60 = 100vp'
sin2
bernilai nol. Roket tidak mendorong terhadap tanah atau
m m
BA
2
)(4r
mm
21
F A
4r
21
)(2
9.
F1 = F2
F1 : F2 = G
m m
21
:G
m m
4r
GMm
GMm
)-(
21
Gm m
d-x
F 1
d
xx
=4
16. v =
A 2- y
d -x
x
=2
= 2 f
A 2- y
d -x = 2x
= 2 5
102- 8 = 60 cm
d = 3x
17.
A 2- y =
x=
A 2- y =
Gm
A2- y2 =
1
A
10.
g p
Gm
y2 =
A2
M B
y=
(2R )
18. W=F
g p
= 0,25 :
s =
12.000
= 80
m
1
gm
w2 = w1
=
11.
gp = gB
30 = (30 4) x
1
4
= 480 N
21. P= F v
= 100.000 25
= 2,5 106watt
22. Sudah jeIas
Gm
GM
23. P=
( 2D )
( x2
t =
GM
40
Gm
24. p=
mv= 0,5
6 = 3
kg m/
25. Ft =
p
1
mp = M
mp = 4M
F=
= 400 N
0,0
26.
p0
=
p
'
12. g =
GM
2
r
mA vA+ mB vB = mA vA' + mB vB
'
-11
(2
3
)
+
(
4
(
2
)
)
=
2
v
A'
+
4
v
B
'
6,67
-2 = 2vA' + 4vB
'
= 8,33 10-11m/s2
-1 = vA' + 2vB
'
14. v = RB
Lenting sempurna:
vA' - vB' = vB- vA= (-2) - 3 = -
9,57
vA' + 2vB' = -
1
= 6,4 106
10
vA' - vB' = -
5
= 6,4 1061,02 10-3
3vB' =
= 6,5 103m/s
vB' =
m/s ke kanan
86
PEGANGAN GUR
m
mG
27. pA +pB= pA'+pB'
m
mG
p+pB= 3p+pB'
mG
m2
16
gC =
pB'-pB= p- 3p
16r 2
mG
m
2
= 16r2
F1= G
F2= G
=
cos
2
1
=G
2-9
-
Gm m
)
1
2
B
G MB
GM
W=mg s
4
15 10
g
19-20. Sudah jeIas.
( D1)
Gm
GM
2
1
t
=
p
t
10
20
13. Sudah jeIas.

10
9,57 10
200 =
2 10 s
2-9
4r
-9
pB
=
2,77
-18
-18
-1
(0,01
1.000) + 0 = (0,01
100) + 100vb'
-18
-1
10 = 1 + 100vb'
5,33

vb' =
= 0,09 m/s
9,59 10
-1
100
= 3,09
10-9m/s
29. p=
2mE
3. = 2
f
p=
= 2
0,2
2=
0,
10
2
1
m E
16
y = Asin
m
E
30. Sudah jeIas.
= 0,1 sin 20
B.
4.
+ AkE
= BpE + Bk
d =
d(221 + 5 - 3
)
td
d t
m g hA+
m vA2 = m g hB+
m vB 2
= t+ 5 rad/s2
g hA+
vA2 = g hB+
vB
t = 6 s = t+ 5 = 6 + 5 = 11 rad/s2
2.
10 30 +
vA2 = 10 50 +
gCB
300 +
2
1
vA2 = 500 - 300
gCA
gC
vA2 = 200 2 = 400

vA = 400 = 20 m/
AB
40 2+ 30 = 50 cm = 0,5
5. e = -
v
v
cos =
AC
BC
2 g h'
'
gCA =
10-11)
= 1,667
10-9
Gm
= (6,67
gCB =
10-11)
= 1,601
10-9
0,9
0,948
= 0,77
Gm
= (6,67
***
PEGANGAN GURU
g CA + g CB + 2 g CA g CB
10
)
(1,667 10 ) + (1,601 10 ) + 2(1,667 10 )(1,601
= -2p
28. mpvp+ mbvb= mpvp' + mbvb'
+ 2,56
10
10
+ 4,26
10
+ 5,33
10
=
= 0,1 sin 10 2
1.
10
vA2 = 500
rCB =
CA
(v 1' - v 2')
4
2gh
0,4
0,5
1,5
1,224
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
_
88
PEGANGAN GURU

Kegiatan Pembelajaran Merupakan Proses Pendidikan Dengan Memberikan Kesempatan Kepada

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kegiatan Pembelajaran Merupakan Proses Pendidikan Dengan Memberikan Kesempatan Kepada

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kegiatan pembelajaran merupakan proses

pendidikan dengan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan potensinya

Kompetensi Dasar (KD).....................................

Fisika XIa (Peminatan)

Menghayati dan mengamalkan ajaran

Menghayati dan mengamalkan perilaku

Memahami, menerapkan, dan

menganalisis pengetahuan faktual,

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan

Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan

Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola

dan gerak melingkar.

Fisika XIa (Peminatan)

Materi Pokok/Submateri Pokok

Hukum Kepler dan Hubungannya

Konsep Impuls dan Hukum

11. ULANGAN HARIAN 5

Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 45 menit)

Perkiraan libur hari raya Idul Fitri

Perkiraan kegiatan tengah semester

Perkiraan ulangan akhir semester gasal

Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)

Perkiraan libur semester gasal

Fisika XIa (Peminatan)

Hukum Gravitasi Umum

Fisika XIa (Peminatan)

SatUan Pendidikan : SMA/MA

: AnaIisis Vektor UntUk Gerak

: 7 pertemUan (14 JP)

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetens

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik benda titik

1.2.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan alam

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif,

2.1.1 Menunjukkan sikap dan perilaku tertib saat

jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka,

melaksanakan pengamatan dan pembelajaran

3.1.1 Menjelaskan mengenai besaran terkait dengan

4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola

4.1.1 Melakukan praktikum dan menyajikan laporan

Fisika XIa (Peminatan)

Fisika XIa (Peminatan)

Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Posisi dan Kecepatan di Titik Tertinggi

Metode berbasis masalah

Buku paket Fisika Kelas X! SMA

Buku pelajaran Fisika yang relevan

Literatur lain (majalah, koran, internet, dan buku-buku koleksi perpustakaan)

Kertas miIIimeter bIock.

AIat dan Bahan

Fisika XIa (Peminatan)

Langkah-Langkah Kegiatan PembeIajaran

Kegiatan Inti (60 menit)

Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

PendahUIUan (20 menit)

Fisika XIa (Peminatan)

Kegiatan Inti (60 menit)

PenUtUp (10 menit)

Guru bersama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

Fisika XIa (Peminatan)

Kegiatan Inti (60 menit)